Analisa Jurnal Picot [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

E. Analisa Jurnal Menggunakan PICOT:



Jurnal 1 Jenjang Karir Perawat dan Kepuasan Pasien terhadap Kualitas Pelayanan Keperawatan Richa Noprianty1* Program Studi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, Bandung, Indonesia *Email korespondensi : [email protected]



1. P : Populasi/patient/problem Kesenjangan antara kualitas pelayanan perawat ideal dengan perawat aktual merupakan masalah serius di rumah sakit. Hal ini disebabkan karena tuntutan pasien tinggi, atau disebabkan lemahnya kemampuan perawat, pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melayani pasien. Oleh karena itu, rumah sakit sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu dengan jumlah sampel 68 pasien. 2. I: Intervensi Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penurunan atau kelalaian dalam memberikan pelayanan kesahatan kepada pasien yaitu membuat program pemerintah Jenjang karir perawat di Indonesia yang telah disusun oleh PPNI bersama Departemen Kesehatan dalam bentuk pedoman jenjang karir perawat tahun 2006, dan telah berkembang hingga tahun 2017. Dimana peraturan terbaru terkait dengan jenjang karir perawat sudah diatur dalam Permenkes RI Nomor 40 Tahun 2017 tentang pengembangan jenjang karir professional perawat klinis. Pengembangan karir tersebut digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat. Dengan upaya tersebut diharapkan agar pasien merasa puas terhadap caring keperawatan. Selain



itu, dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat (Firmansyah, Noprianty, & Karana, 2019 ; Yulianti & Madiawati, 2015). 3. C: Comparation Dalam jurnal ini apakah dapat dibuktikan dengan adanya program pengembangan jenjang karir perawat yang ditetapkan oleh kemenkes RI No.40 Thn 2017 dapat meningkatkan kepuasan pasien ketika berada di rumah sakit. 4. O: Outcome Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenjang karir terbanyak adalah PK I (36.8%), PK II (29.4), dan PK III (33.8), sedangkan untuk kepuasan pasien sebagian besar baik (72.1%). Pemerataan jenjang karir perawat di ruang rawat inap belum merata. Hal ini mengakibatkan ketidak sesuaian kewenangan klinik yang dilaksanakan oleh PK I, PK II dan PK III. Disisi lain dari pasien justru mengungkapkan bahwa mereka tidak mempermasalahkan perawat junior atau senior yang penting perawat tersebut terampil, ramah dan memberikan informasi yang tepat kepada pasien dan keluarga. 5. T: Time Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 di Rumah Sakit .



Jurnal II FAKTOR MOTIVASI DENGAN IMPLEMENTASI SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT PELAKSANA Fauziah1 , Jenny Marlindawani Purba2 , Roxsana Devi Tumanggor3 Universitas Sumatera Utara1,2,3 [email protected]



1. P: Populasi/Patien/Problem Hasil survei Perawat di Rumah Sakit Umum Aceh mempunyai keinginan tinggi terhadap pengembangan dan perubahan terhadap karir, tetapi dukungan yang didapatkan dari organisasi manajemen rumah sakit masih rendah, temuan ini dapat dijadikan satu program terkait oleh bidang manajemen keperawatan dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan profesional. Manajemen rumah sakit menyadari bahwa implementasi jenjang karir perawat klinik (jenjang karir fungsional) masih banyak yang harus siapkan dan diberikan dukungan dan fasilitas, yang dimulai dari meningkatkan pendidikan tenaga perawat dan lainnya Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh perawat pelaksana Ners berjumlah 226 orang dengan sampel perawat pelaksana Ners berjumlah 126 orang dengan masa kerja satu tahun. 2. I: Intervensi Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan rumah sakit terhadap masalah yang di atas adalah membuat aturan yang yang baku melalui kebijakan yang mengatur terhadap dukungan pengembangan staf terhadap pengembangan karir. 3.C: Comparation Dalam jurnal ini apakah ada motivasi perawat pelaksana dengan implementasi sistem jenjang karir di RSU.



4. O: Outcome Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi perawat masih rendah dalam peningkatan jenjang karir. Gambaran data ini mengindikasikan bahwa masih kurangnya perawat profesional di RSU Provinsi Aceh yang memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, sehingga berdampak terhadap pelayanan yang diterima oleh pasien. Penelitian yang dilakukan Hariyati et al., (2017) menunjukkan bahwa perawat memiliki tanggung jawab memastikan keselamatan pasien dengan kompetensi yang yang memadai dan tersedianya program untuk mengoptimalkan kompetensi perawat sebagai upaya pendampingan terhadap perawat dalam memberikan perawatan yang kompeten. 5.T: Time Penelitian ini dilakukan pada 1 Juni 2021 di RSU Provinsi Aceh.