Analisa Pecah Model Busana Wanita [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A]NAIUSA



Pf,gAH [WOIEf,t BUSA]NJAWENJru'A Lanjutan dari Buku Pertama Konstruksi Pola Busana Wanita



Dra. Porrie Muliawan f)osen BiJang St Ji Thtr B,sant



m'



PT BPI( GUNIUNG MULIAN0. t Ialr



JL l(WTAlrc 22-4, JAIGfiTA 10d20,



3901m8



HhJ,A*w.bphn@m



(4



!atuEn),



(021)3901633



Katalog dalam terbitan



6DD



Muliawan, Porie Analisa pecah model busana wanita ; lanjutan dari buku pertama konstruksi. pola busana wanita / oleh Porrie Muliawan ; Gambar isi oleh Mkha Dolly Andre. - Cet. 3. - Jakarta ; Gunung Mulia, 2003. xii, 179 hlm. ;ilus. ; 27,5 cm.



1. Analisa. I. Andre, Mikha Dolly.



2. Pecah model



-



pakaian.



tr.ludul. 646.4



ISBN 979-9290-1.0-4



Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun, termasuk fotokopi tanpa izin tertulis dari penerbit.



ANALISA PECAH MODEL BUSANA WANITA Lanjutan dari Buku Pertama Konstruksi Pola Busana Wanita Diterbitkan oleh PT BPK Gunung Mulia Jl. Kwitang 22-23, Jalarta 10420 E-mail : publi shing@bpkgm. com http://www.bpkgm.com Anggota IKAPI



Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang Perancang Sampul: Janu Wibowo



Gambar Isi: Mikha Dolly Andre



Cetakanke-l:



2001



Cetakanke-3: 2003 Dicetak oleh PT BPK GunungMulia B.PW2276n366103



Daftar Isi



halaman



KATA PENGANTAR ........ ................. .........;....... ........... ix PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ANALISA PECAH MODEL BUSANA\ryANITA.......... ................. xi



1



PENDAHULUAN



1



- Desain busana - Desainer (d,esigner) - Stylist (pencipta mode) umum, sehari-hari - Analisa model busana Barat (uraian dari garis dan bagian desain, model) - Sistem konstruksi pola dasar - Pecah model sederhana - Pecah model dengan kup yang baik - Macam-macam sistem konstruksi pola dasar, sebagai pegangan



2 DESATN



"



BUSANA



- Macam-macam seni antara



........:........



.....



13



lain seni desain busana



Aliran mode (trend mode) - Pernbagianjenis busana wanita - Pemilihan desain dari tiap jenis busana untuk model - Pengenalan nama busana dengan garisnya berupa gambar sketsa atau gambar foto -



D ai - Garis siluet (silhouette) - Garis pias - Garis kerut-kerut (rimpel) gathering - Garis lipit (plooi) pleat - Garis klok (kembng) flare - Garis godet (sisipan) - Garis lipit kup umum (dart)



v



halaman - Garis hias (potongan) - Garis drapir (draperie)



4 BAGIAN.BAGIAN DESAIN



4L



- Bagian leher dengan macam bentuk dengan atau tanpa macam



kerah



- Bagian lengan, dasar dan variasi - Bagian badan atas (body) - Bagran badan bawah (rok), s&irf



-



D PETUNJUK PECAH MODEL BUSANA WANITA - Analisa (uraian dari garis desain) - Cari perbandingan tempat garis-garis pada gambar desain - Pemilihan sistem konstruksi pola



..................



?O



- Pedoman garis desain pada pola dasar - Pengembangan polarUagian yang terbentuk oleh garis desain - Hasil peeah model tergantung dari cara mengambil ukuran yang tepat gambar



dan cara mengambil ukuran badan .f,a



U -



Blus Blus Blus Blus



dalam



luar lengan raglan Eropa lengan raglan Jepang berdasarkan lengan setali



.7 .................. 94 ...:............. PEMBCAHAN MODEL BUSANA ROK - IGlompok I tidak diberi contoh, ini semua pola rok dasar, yang nama-namarrya . sudah diberikan pada Bab 3, pada pengenalan nama garis desain busana - IGlompok II, variasi rok dasar berasal dari kelompok I



8 PEMECAHANMODELBUSANABI,AZER



............ 113



I



PEMECATTAN MODEL BUSANA DEUX-PTECE



.................;..........



......... 118



10 PEMECAI{AN MODEL BUSANA ITIANTELPAK, LN)IES



vi



SITIT



......... I27



haleman



11 GAUN TERUSAN: BUSANA BADAN ATAS BERSATU



1m GATJN PENGANTIN



.........



......... L44



r3 BUSANA SANTAI



WANITA



... 150



1,4 tsusANA NASIONAL INDONESIA



.........:.......



......... 159



15 DAFTAR



BUKU



...............:.



......... 17e



vii



I(ata Pengantar



Buku ini disusun sebagai laqjutan pengetahuan di bidang pembuatan pola-pola busana menurut model atau desain busana wanita. Pecah inodel atau pecah pola busana adalah kata atau istilah yang dikenal pada pendidikan di sekolah jahit pada umunnya. Pada pendidikan formal, dikenal kata (istilah) lain seperti rnembaca gambar model atau paharn gambar (melihat garis-garis model busana), atauanalisis model busana pada pendidikan di Perguruan finggi, Jurusan PKI( (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga), Program Tata Busana, di IKP (Institut IGguruan Ilmu Pendidikan) Jakarta. Untuk memahami buku ini, seseorang harus sudah mempunyai pengetahuan dasar tentang Konstruksi PoIa Busana Wanita antara lain pola badan, rok, lengan dan kerah, juga pengetahuan tentang (coupe) kup busana, atau bagaimana dudukaya suatu busana yang baik dan benar agar enak dipandang serta disandang. Enak dipandang ialah semua perbandingan bagian-bagiannya sesuai dengan bentuk dan besar kecilnya ukuran si pemakai, begitu pula bahan__lbekstil dan warna serta coraknya sesuai dengan model busana. Enak disandang maksudnya adalah si pemakai merasa enak memakainya, karena duduk Oetak)nya busana pada badan tidak terasa ada gangguan satupun, misalnyatertarik atau sempit atau ada lipatan atau kerutkerut yang semestinya tidak ada.



Ketrampilan yang diperlukan ialah ketrampilan membuat pola menurut model dan ahli/mampu melakukan pemindahan lipit kup asli dari pola dasar busana wanita yang baik, pada tempat yang umumnya terlihat sebagai jahitan ke dalam yang memberi ruang untuk payudara seorang wanita. Lipit kup ini memanjang di bagian sisi, dari bahu sampai pinggang. Inilah pemindahan lipit kup yang paling dasar, yang harus diperhatikan bila membuatbusana pas badan dan menggunakan bahan tekstil yang ditenun. Sementara jika menggunakan bahan tekstil rajutan, kain kaos danjersey tidak perlu dibuat pemindahan lipit kup, terlebih lagi kalau busana yang akan dipakainya longgar di badan. Buku ini memberikan petunjuk untuk membuat busana dari bahan tekstil yang ditenun, agar dipakai pas badan dan kup yang dibuat rapi dan baik.



Tujuan Pokok dari Penulis: 1. Menambah pengetahuan bagi mereka yang



sudah mahir menjahit, tetapi belum pandai membuat pola-pola yang baik menurut model. 2. Menambah pengetahuan bagi mereka yang sudah banyak membuat pola-pola busana, tetapi belum mengetahui bahwa Pecah Model Busana Wanita ada dua macam: a. Pecah-pecah seluruh desain busana ke dalam bagian-bagian, tanpa memperhatikan masalah ruang payudara, yang penting busana dapat dipakai pada ba-



IA



dan walau longgar sedikit, dan bila berdiri diam tidak ada gangguan. Penulis menamakannya Pecah Model Sederhana. b. Pecah Model Busana dengancoupe (bahasa Perancis) atau kup yang baik, sehingga ada ruang untuk payudara. 3. Menarnbah pengetahuan Paham Gambar, Membaca Gambar atau Analisis supaya cepat dapat membuatp ecah mod.el busana wanita pada umumnya, dan khususnya pecah model busana wanita barat.



x



Selamat memakai buku petunjuk ini. Bila ada kekurangan-kekurangannya mohon dimaafkan. Sebenarnya penulis dapat memberi petunjuk lebih banyak, hanya penulis membatasinya, agar orang yang menaruh minat dapat menjangkaunya.



Petuni*k Penggunaan Buku Analisa Pecah Model Busana Wanita



Buku analisa pecah model ini dapat dipakai



mengatakan "Enak dipandang dan disan-



sebagai:



dang1.



buku tambahan pengetahuan di bidang mengenal desain busana untuk siswa sekolah jahit-menjahit 2. buku sumber belajar pecah model busana wanita dan pembuatan pola-pola untuk mewujudkan suatu busana dengan kup yang baik 3. bahan perbandingan dalam pecahmodel yang sudah dikuasai melalui pengalaman 4. alat untuk melihat bahwa ada dua macam cara pecah model busana, yang pertama adalah cara yang sederhana yaitu tanpa perhatikan ruang yang diperlukan untuk pa;rudara, dan yang kedua adalah pecah model dengan perhatian pada ruang payudara dengan memberi lipit kup 5. tambahan buku pelajaran di bidang polapola busana, yang memerlukan ketekunan yang besar dengan praktik atau melakukan percobaan.



Petunjuk garis-garis yang anda lihat pada pola-pola dal'am buku ini: 1. Garis tebal hitam; garis tepi pola yang jadi 2. Garis tipis hitam; garis asal pola atau pertolongan 3. Garis tebal hitam putus-putus diselingi



1.



Perhatian: BiIa ada waktu, penulis berharap bagi andayangingrn menyelidiki kedua cara pemecahan model busana, baik yang sederhana maupun yang dengan memindahkan lipit kup asli pola dasar ke dalam garis hias atau garis potongan; buatlah satu busana dengan dua cara itu dengan model yang sama untuk dikenakan sbndiri (modelyangjatuh pas pada badan dari bahan tenunan yang umum, bukan bahan rajutan atau kaos). Dengan peng-



alaman ini, akan terbukti pepatah yang



dengan titik; garis lipatan kain pada Tengah Muka atau Tengah Belakang 4. Garis titik-titik halus; .......... berasal dari asal bentuk pola pada pola lengan raglan, garis asal yang tidak dipa-



-'-' -'-'-'-'-'-



kai lagi 5. Garis putus-putus tidak tebal sekali;



garis lipatan umum -: 6. Garis arsiran disatu bidang di|sang atau



dilipat menjadi lipatan bebas;



Garis bentuk tulang ikan tanda dalamnya lipit atau plooi yang diseterika, misalnya pada rok;



8. Garis menyilang dengan anak panah; \ ,/ pola harus diguntingpada kain serong4S derajat,jaX \ ngan serong sembarangan / 9. Pada pola ada anak panah artinya arah benang memanjang sesuai arah tenunan;



l I I



xi



T.M = Tengah Muka T.B - Tengah Belakang Semua ukuran dalam pola menumt skala U6 atau 1/8, ada pula U10, tergantungbesar



kecilnya pola dan tempat. Bila pada bentuk pola terlihat warna abuabu, berarti pola dikutip dengankertas doorslag dari bagian-bagian garis pedoman pada pecah model yang ditempel untuk dilanjutkan perkernbangan polanya atau pada polayang sudah jadi. Lipit kup asli pola dasar yang dipindahkan sementara ke tempat lain supaya tidak mengganggu saat membuat garis pedoman menurut garis-garis desain, dikutip dan lipit kup sementard itu ditutup, hanya diperlihatkan sebagai garis putus-putus kecil atau garis tipis dengan menggunakan jarum pen-



tul. Tambahan dari P'enulis Buku ini bertujuan untuk menambah pengetahuan di bidang busana. Akan lebih baik jika buku ini tidak han5ra dilihat isi atau model-model yang ada di dalamnya,



tetapi dipraktikkan juga teknik-teknik yang dipaparkan. Penulis ingin mewariskan pengetahuan tentang busana dan pecah model yang telah dimiliki selama hidup kepada segenap pem-



ini mungkin sudah cukup banyak dikenal walaupun banyak istilah yang menggunakan bahasa Belanda. Pengalaman yang dimiliki penulis sejak zamarl penj aj ahan Belanda adalah : 1. sebagai guru di Lagere Nijverheids-school, sekolah kejuruan untuk gadis, khususnya di bidang kerajinan rumah tangga (1935, 1938 sampaiL942) 2. mengajar di.rumah pada tahun 1942 sampai Indonesia merdeka tahun 1945 3. mengajarkembali di sekolah pemerintah sampai pensiun di tahun 1982 4. mengajar di IKIP Rawamangun, Jakarta, khususnya di bidang PKK sampai tahun 2000. Terakhir, mendidik calon dosen sampai rnenjadi dosen di bidang busana dan tekstil. baea. Isi buku



Penting untuk diperhatikan Untuk mempraktikkan teknik-teknik pecah model di dalam buku ini, sebaiknya Anda yang baru pertarna kali melakukannyar menggunakan bahan tekstil yang harganya murah saja. Praktikkanlah! Karena bila tidak, maka isi buku ini tidak akan dapat menambah pengetahuan Anda. Semoga Anda senang mencobanya.



Hormat saya, Penulis



xll