Analisa Perhitungan Rasio Peserta Didik [PDF]

Citation preview

ANALISA PERHITUNGAN RATIO PESERTA DIDIK TRIWULAN III TAHUN 2019



A. PENDAHULUAN Tim Kordik RSUD Cilacap sebagai bagian Komkordik memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan koordinasi dalam program Pendidikan kesehatan di RSUD Cilacap. Tujuan utamanya adalah bagaimana melaksanakan program Pendidikan yang memenuhi standar tanpa menurunkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSUD Cilacap. Untuk memenuhi fungsi tersebut Tim Kordik harus senantiasa melakukan koordinasi kedalam dan keluar. Tim Kordik RSUD Cilacap baru dibentuk pada Juni 2019 dan baru memulai fungsinya secara efektif pada Juni 2019. Oleh karena itu, Laporan TW III ini merupakan laporan pertama dari Tim Kordik.



B. Laporan Kegiatan 1. Jumlah Clinical Instructor NO



CLINICAL INSTRUCTOR



BAGIAN



JUMLAH



1



Pendidikan Dokter Spesialis



2



Pendidikan Dokter



3 4 5 6 7 8 9



Keperawatan Kebidanan Nutrisionis Rehabilitasi Medis Farmasi Radiologi Penata Anestesi



5 3 2 5 3 2 20 5 5 2 2 3 3



10



Analisis



Bedah Obsgyn Penyakit Dalam Bedah Obsgyn Penyakit Dalam Keperawatan Kebidanan Gizi Fisiotherapi Farmasi Radiologi Keperawatan Anestesi Analisis



KAPASITAS MAKSIMAL 15 9 6 25 15 14 140 35 35 14 14 21 21



1



7



Page | 1



2. Laporan Jumlah Peserta Didik a) Evaluasi jumlah peserta didik terhadap Clinical Instructor (CI) 1) Residen Jumlah CI untuk setiap residen ditentukan satu orang Dokdiknis. NO



CI



BAGIAN



1



Pendidikan Dokter Spesialis



Bedah Obsgyn Penyakit Dalam



JUMLAH KAPASITAS MAKSIMAL 2 6 1 3 1 3



JUNI



JULI



6 2 9



2 3 3



AGUS TUS 2 2 2



Dari tabel diatas terlihat bahwa seluruh periode pengiriman residen tidak melebihi kapasitas maksimal. Pada bulan Juni 2019 total ada 9 residen yang dikirimkan oleh SMF Penyakit Dalam, Namun setiap residen hanya berada di RSUD Cilacap untuk periode satu minggu saja, sehingga pada satu waktu yang bersamaan hanya ada total 2 residen penyakit dalam, dan ini belum melebihi kapasitas maksimal.



2) Dokter Muda NO



CI



BAGIAN



1



Pendidikan Dokter



Bedah Obsgyn Penyakit Dalam



JUMLAH KAPASITAS MAKSIMAL 3 15 2 10 1 5



JUNI



JULI



6 0 10



6 4 5



AGUS TUS 6 0 5



Dari tabel diatas terlihat bahwa seluruh periode pengiriman dokter muda tidak pernah melebihi kapasitas maksimal. Pada periode Juni 2019 ada total 10 dokter muda di SMF penyakit Dalam, namun setiap kelompok terdiri dari 5 dokter muda, dan kedua kelompok tersebut tidak berada dalam periode waktu bersamaan, sehingga dalam satu waktu setiap dokdiknis hanya mengampu 5 dokter muda. Dan ini belum melebihi kapasitas maksimal.



Page | 2



3) Peserta Didik Tenaga Kesehatan Lainnya NO



BAGIAN



JUMLAH



1 2 3 4



Keperawatan Kebidanan Nutrisionis Rehabilitasi Medis Farmasi Radiologi Penata Anestesi Analisis



5 7 8 9



JUNI



JULI



AGUSTUS



20 5 5 2



KAPASITAS MAKSIMAL 140 35 35 14



72 21 5 4



117 35 5 8



72 35 5 8



2 3 3 1



14 21 21 7



2 -



4



7 2 7



Dari tabel diatas terlihat bahwa tidak ada jumlah peserta didik yang melampaui kapasitas maksimal untuk setiap unit yang menerima peserta didik. b) Evaluasi jumlah peserta didik terhadap jumlah pasien 1) Residen NO 1



CI



BAGIAN



ANALISIS



PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS



BEDAH



PESERTA DIDIK PASIEN



OBSGYN



PENYAKIT DALAM



JUNI 6



BULAN JULI AGUSTUS 2 2



95



86



85



RASIO



15,83



43



42,5



PESERTA DIDIK PASIEN



2



3



2



132



128



90



RASIO



66



62,6



45



PESERTA DIDIK PASIEN



9



3



2



257



204



206



RASIO



28,5



68



118



Data jumlah pasien yang digunakan adalah data jumlah pasien dengan diagnosis 10 besar di rawat inap pada periode bulan tersebut. Residen Bedah pada bulan Juni berganti setiap minggu, itu menyebabkan Page | 3



jumlah residen pada bulan itu lebih banyak dari bulan lain. Seluruh pasein bedah di tabel ini menjalani operasi, sehingga angka ini dapat sebagai dasar menghitung jumlah operasi peserta didik untuk 10 besar penyakit bedah. Secara umum seluruh peserta didik mendapatkan paparan jumlah pasien yang cukup. 2) Dokter Muda NO



CI



BAGIAN



ANALISIS



1



PENDIDIKAN DOKTER



BEDAH



PESERTA DIDIK PASIEN



OBSGYN



PENYAKIT DALAM



JUNI 6



BULAN JULI AGUSTUS 6 6



95



86



85



RASIO



15,83



14,3



14,2



PESERTA DIDIK PASIEN



0



4



0



132



128



90



RASIO



0



32



0



PESERTA DIDIK PASIEN



10



5



5



257



204



206



RASIO



25,7



48



41,2



Dari tabel diatas tampak bahwa peserta didik Pendidikan Dokter masih meiliki paparan terhadap jumlah pasien rawat inap yang masih mencukupi. 3) Peserta DidiK Tenaga Kesehatan Lainnya NO



BAGIAN



1 2 3 4 5 7 8



JUMLAH PASIEN KEPERAWATAN KEBIDANAN NUTRISIONIS REHABILITASI MEDIS FARMASI RADIOLOGI PENATA ANESTESI



JUNI 484 6,72 23,04 96,8 121 242 -



BULAN JULI 418 3,6 11,9 83,6 139,3 -



AGUSTUS 381 5,3 10,9 76,2 95,25 54,4 190,5 -



Page | 4



Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa jumlah pasien rawat inap masih mencukupi untuk seluruh peserta didik. c) Evaluasi Hubungan Proses Kegiatan Pendidikan dengan Kegiatan PMKP. Dari Analisa hubungan kegiatan Pendidikan terhadap Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP) didapatkan bahwa proses orientasi seluruh peserta didik yang tersistematis dan mencakup pokja SKP, PPI, PKPO, PMKP, PPRA yang mulai dilaksanakan bulan Juli 2019 telah dapat meningkatkan ketaatan pada proses Identifikasi Pasien dan Kepatuhan pelaksanaan Five Moments.



C. KESIMPULAN Rasio jumlah CI dan Pasien terhadap peserta didik periode Juni-Agustus 2019 masih mencukupi. Bahkan masih terdapat potensi penerimaan peserta didik lebih banyak lagi untuk beberapa bidang pendidikan/unit. Proses orientasi peserta didik yang baru terbukti memperbaiki indicator mutu PMPK, walau begitu indicatorindikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan, sehingga perlu ada pernaikan, termasuk perbaikan kualitas orientasi peserta didik.



Cilacap, 30 September 2019 Ketua Tim Kordik RSUD Cilacap



(dr. Jodhy MAyangkoro M, Sp.OT)



Page | 5