Analisa Tindakan Pemberian Oksigen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS SINTESA TINDAKAN PEMBERIAN OKSIGENASI



Disusun Oleh :



NUR ISTIQAMAH DS 14420202089 CI LAHAN



CI INSTITUSI



(________________)



( ________________)



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2021



Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan ( Pemberian Oksigen O2) Nama klien



:



Tn. S



Umur



:



86 Tahun



No.RM



:



134358



Diagnosa m.



:



Anemia, CHF, Hipertensi



1.



Diagnosa keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan a.



b.



2.



Data sujektif 



Klien mengatakan sesak







Klien mengatakan batuk berdahak



Data objektif 



Klien nampak sesak







Klien Nampak menggunakan otot bantu pernapasan







TTV (Pernapasan : 28x/ menit)



Dasar pemikiran Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam proses kehidupan karena oksigen sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem pernapasan berperan penting untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber energy, adenosine triposfat (ATP), karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolism aktif dan membentuk asam yang harus dibuang dari tubuh.



3.



Tindakan keperawatan yang dilakukan Melakukan pemberian oksigen (O2)



4.



Prinsip tindakan keperawatan a. Persiapan alat 



Tabung oksigen beserta isinya







Regulator dan flow meter







Kanul nasal







Simpel Mask







Rebriting Mask







Non Rebriting Mask



b. Pasien 



Pasien diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan







Pasien diberi posisi yang nyaman (Semi Fowler)



c. Perawat 



Mengucapkan salam terapeutik







Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan







Amati tanda-tanda vital sebelum selama dan sesudah pemberian







Evaluasi tentang sesak yang dialami dan harus menggunakan selang 02 jenis apa







Air pelembab harus diganti setiap 24 jam dan isi sesuai dengan batas yang ada pada botol.







Botol pelembab harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering bila tidak dipakai



d. Tahap Kerja 



Mendekatkan alat kepasien







Mengucapkan salam







Atur posisi pasien (semi fowler/setengah duduk)







Sambungkan selang 02 ke humadifire







Rasakan apakah udara keluar dari selang 02 dengan menggunakan punggung tangan







Lakukan pemasangan selang 02







Atur 02 yang dibutuhkan/sesuai anjuran dari dokter



e. Evaluasi Tanyakan / evaluasi perasaan pasien setelah dilakukan pemasangan 02 f. Dokumentasi



 5.



Catat tindakan yang telah dilakuakan



Analisa tindakan Pada pasien anemia ada penurunan eritrosit disumsum tulang belakang yang



menyebabkan



produksi



eritrosit



menurun.



Dari



hal



tersebut



mempengaruhi kadar Hemoglobin menurun. Transport oksigen ke jarinagn mengalami penurunan sehingga menyebabkan gangguan pertukaran gas. Untuk itu dilakukan tindakan pemberian oksigen (O2) dengan dosis 3 liter. 6.



Bahaya yang muncul a. Iritasi pada mukosa hidung jika konsentrasi yang diberikan terlalu tinggi b. Adanya bekas tekanan dari selang jika pemsangan dalam jangak waktu yang lama. c. Apabila tidak mengecek humidifier dapat menyebabkan komplikasi pernapasan



7. Hasil yang didapat dan maknanya S: 



Klien mengatakan sesak berkurang setelah dipasang oksigen (O2)







Sesak klien Nampak berkurang







TTV (Pernapasan : 24x/ menit)



O:



A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1. Posisikan semi-fowler atau fowler 2. Berikan minum air hangat 3. Berikan oksigen 4. Ajarkan teknik batuk efektif 8. Tindakan keperawatan lain a. Mengobservasi TTV b. Mengobservasi aliran oksigen c. Ajarkan tekhnik batuk efektif 9.



Evaluasi diri



Dalam melakukan tindakan perlu menjaga kesterilan dan kondisi pasien agar pemenuhan oksigen pada pasien dapat dilakukan dengan baik.