Analisi Jurnal Kel 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS JURNAL No 1.



Jurnal



Problem



Intervention



- Judul : Efektivitas Masalah yang sangat Penelitian



penelitian sebelumnya ada 2 massage berpengaruh terhadap



Dan jaringan jantung atau bentuk random pre- yaitu yang pertama dimana respon



Intensitas Nyeri Pada kematian sel jantung post Pasien



Infark akibat



Miokard Akut: Studi oksigen Di



true- dalam penelitian ini dengan bahwa intervensi foot hand



Respon adalah terjadi kerusakan eksperimental



Fisiologis



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Hasil dari penelitian ini yaitu



Foot Hand Massage spesifik pada jurnal ini menggunakan Terhadap



Comparation



Ruang



test



kekurangan group



control foot hand massage pada (kelompok penelitian klompok



kontrol



fisiologi



nyeri



berpasangan)



p-



mampu value: tekanan darah sistol



menimbulkan desain teknik simple untuk menurunkan tekanan 0,001, diastole 0,004, respirasi



Iccu nyeri dada, nyeri ini random sampling



darah



sistole,



menurunkan .Penelitian ini Perlu respirasi,



diastole, 0,001, suhu 0,0059, leukosit



Rsud.Dr.Iskak



dapat



Tulungagung



kualitas hidup. Penyakit dilakukan terapi non intensitas nyeri. Sedangkan (Klompok tidak berpasangan)



- Tahun : 2015



AMI



merupakan farmakologi



- Penulis : Awan penyakit Hariyanto, Hadisaputro,



Suhary kardiovaskular



suhu,



pada yang



kedua



pasien kritis dengan penggunaan yang terapi



foot



laukosit, 0,001, intensitas nyeri 0,001.



hand massage



foot



pada



dan menyebabkan kematian. massage yang dapat perlakuan



adalah sesudah perlakuaan p-value : hand tekanan darah sistole 0,034,



klompok diastole 0,010,



nadi 0,001,



juga mampu respirasi 0,024, suhu 0,557,



Supriyadi



menurunkan nyeri . untuk menurukan tekanan leukosit 0,019, intensitas nyeri



-Sumber: jurnal ilmu



terapi



keperawatan



massege



kebidanan



dan (JIKK),



foot hand darah dilakukan respirasi,



sistole, suhu,



diastole, 0,001. Artinya pasien yang laukosit, diberikan foot hand massage 4



dengan pimijatan di intensitas nyeri ringan tetapi kali 20 menit dalam 2 hari 1



Vol.



II,



Desember 113-122



No.3,



kaki



dan



tangan tidak



2015:



untuk efek relaksasi suhu.



berespon



terhadap bersama pengobatan standar



setelah



masa dapat



memberikan



respon



sehingga berdampak perawatan dilakukan. Dan fisiologis nyeri, pada tekanan positif



dalam kondisi



penurunan



nyeri, menggunakan



pelancarkan



intervensi



peredaran



yang



juga darah



sistol,



diastol,



nadi,



jeni respirasi, leukosit darah, dan foot



hand pada klompok perlakuan 94%



darah massage dimana fisiologis intensitas nyeri menurun skala



vena,



dan nyeri



mempengaruhi



berkurang



tekanan



tekanan darah serta diastol, nadi.



lain



darah nadi,



pada ringan, tetapi tidak berespon sistol, terhadap suhu. respirasi,



Pasien leukosit darah



diberikan foot hand dilaksakanakan



sehingga



massage 4 kali 20 dapat menguragi nyeri. menit dalam 2 hari bersama pengobatan standar.



2



ANALISIS JURNAL No 2.



Jurnal



Problem



Intervention



- Judul : Pengaruh Masalah yang sangat Penelitian



Comparation



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Hasil dari penelitian ini yaitu



posisi tidur terhadap spesifik pada jurnal ini menggunakan quasi dalam penelitian ini dengan menunjukkan adanya pengaruh kualitas



tidur



dan adalah



kualitas



tidur eksperimental design penelitian sebelumnya ada 2 antara sudut posisi terhadap



status kardiovaskuler yang



buruk dengan



pasien



proses static



infark mengakibatkan



miokard akut (AMI) perbaikan



rancangan yaitu yang pertama dimana kualitas group posisi



kondisi comparison.



Moewardi lama



sehingga



surakarta



memperpanjang



- Tahun : 2015



perawatan



-



Penulis



:



Sulistyowati -Sumber: KesMaDaSka2015



di



akan kepala



yang mengalami sesak paru2 jurnal nafas



terutama



kerja



membuat memompa didalam ringan.



pengaruh



darah



Sedangkan



status



jantung kardiovaskuler.



Psistole



=



lebih 0,583 p diastole 0,563 p HR= yang 0,895 dan nilai p RR= 0,858 (



di meningkat sehingga semifowler 45o tidak jauh intervensi berbeda



terhadap posisi posisi



pengaturan tidur



tidur kesukaran bernafas. tidur dengan sudut 30o, mengahsilkan



mempengaruhi kualitas Sedangakn tidur pasien AMI yang terjadi



antara



semakin kedua posisi tidur dengan . P> 0,05) menunjukkan bahwa



juli malam hari saat tidur . memperingan Posisi



ada



tubuh efek gravitasi bumi yang parameter



masa dinaikkan 30o dan membuat



Dwi sakit pada pasien AMI oksigen



IMA



dimana efektif karena dipengaruhi sudut posisi tidur terhadap 3



dan



rumah 45o



pasien



semifowler dengan nilai p = 0,023. Namun



Posisi dengan dudut 30o lebih tidak



di ruang icvcu rsud pasien akan semakin semifowler dr.



tidur



tidur



yang akan tetapi lebih efektif yang



baik,



sudut



30o



dapat



kualitas



tidur



sehingga



bisa



serangan sudut 30o dikarenakan efek dipertimbangkan sebagai salah



menjalani perawatan di asma biasanya klien supinasi dari sudut 30o lebih satu 3



intervensi



untuk



rumah



sakit,



dengan merasa



menentukan posisi tidur tidak yng



baik



sesak



dan meringankan kerja jantung. memenuhi kebutuhan istiraht



dapat



dapat dengan



tidur . posisi



meningkatkan kualitas berbaring melainkan tidur



pasien



mengurangi nafas.



dengan harus dengan posisi sesak setengah



duduk



(semo fowler) untuk meredakkan penyempitan



jalan



nafas dan memenuhi o2



darah



mengurangi nafas



, sesak



sehingga



kualitas tidur pasien menigkat.



4



dan tidur pasien.



ANALISIS JURNAL No 3.



Jurnal



Problem



Intervention



- Judul : Islamic Masalah yang sangat Penelitian Prayer



Dan



Cemas



Nyeri adalah



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Hasil dari penelitian ini yaitu



Efektifitas spesifik pada jurnal ini menggunakan



Menurunkan



Comparation



gangguan penelitian



dalam penelitian ini dengan bahwa



intervensi



Islamic



desaian penelitian sebelumnya ada 2 prayer



efektif



untuk



Pada psikologi pada pasien Quasy Eksperiment : yaitu



yang



pertama menurunkan nyeri pada 12 jam



Pasien.



AMI seperti presepsi Pre and Post test diperkuatnya dimana bagian (t=6.293,



- Tahun : 2016



nyeri



dan



24



jam



cemas, design. Penelitian ini dari Islamic prayer yaitu (t=5.191, p=.000) dan 48 jam



- Penulis : Arif Adi dimana puncak nyeri mengevaluasi Setiawan,



p=000),



Shofa dan cemas di 12 jam adanya



dzikir yang ada pada model (t=6.698, p=.000) dan cemas



pengaruh Nursing Based Integrating 12 jam (t=6.293, p=.000), 24



Chasani, Mardiyono



pertama masuk ruang Islamic prayer untuk Islamic Intervention (NBI- jam (t=5.506, p=.000), 48 jam



-Sumber:



ICVCU



(Intensive menurunkan



https://www.research Cardiovascular dan



Care dan



nyeri IR)



cemas



mampu



untuk (t=5.234, p=.000), artinya ada



pada menurunkan kecemasan dan penurunan



yang



bermakna



gate.net/publication



Unit)



319207967_ISLAM



setelah 48 jam hingga ICVCU pada 12 jam 48 sampai dipindahkan ke sebelum dan setelah dilakukan



C_PRAYER_EFEK



pasien dipindahkan ke pertama



TIF_MENURUNKA bangsal, N_NYERI_DAN_C



gangguan



EMASPADA_PASI



AMI ini



EN_ACUTE_MIOC



dapat



perbaikan pasien AMI di ruang hemodinamika pada 12, 24, rerata skor nyeri dan cemas



masuk bangsal kam setelah masuk intervensi



setelah



masuk



karena ruang ICVCU dan ICVCU. Sedangkan yang ICVCU. Islamic Prayer efektif psikologis perbaikan setelah 48 kedua adalah penggunaan untuk menurunkan nyeri dan jam hingga pasien dzikir 4T (Tasbih, Tahmid, cemas pada pasien AMI di memperparah dipindahkan



ke Takbir, dan Tahlil) secara ICVCU pada 12 jam, 24 jam 5



ARD_INFARK_DI_



terjadinya komplikasi



bangsal.



Islamic pasif (hanya mendengarkan) dan 48 jam setelah masuk di



ICVCU



karena secara fisiologis prayer



yang juga



dapat mengaktifkan



yaitu menurunkan



digunakan



system saraf pusat yang gabungan



mampu



untuk ICVCU, tetapi perlu dilakukan kecemasan penelitian lebih lanjut dengan



dari pada pasien Acute Coronary kelompok



selanjutnya



membaca Al Qur’an Syndrom dalam 72



menstilumasi



(Al Ikhlas), sholat setelah



peningkatan



masa



control



untuk



jam mendapatkan hasil yang lebih



perawatan spesifik lagi dari efektifitas



kadar sunah tatawu’ dan dilakukan. Dan kondisi lain penurunan nyeri dan cemas



ketokolamin,



dzikir.



yang



juga



menggunakan dengan Islamic prayer pada



yang



akan



jenis intervensi keperawatan pasien AMI yang di rawat di



mempengaruhi



kerja



islam



(Dzikir)



adalah ICVCU.



kondisi



pre



section



sistem kardiovascular,



yaitu



op



caesaria dimana kecemasan



akan menstimulasi



pasien



tersebut



takikardi dan hipertensi.



menurun sebelum operasi dilaksakanakan



dapat



sehingga



dapat mengontrol stabilitas hemodinamika



6



ANALISIS JURNAL No 4.



Jurnal



Problem



- Judul : Hubungan Pada



semua



Kadar Troponim T yang



di



dengan Pearawatan



Lama sebagai



Intervention pasien Penelitian



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Dari hasil penelian dikatakann



diagnosis menggunakan



IMA



Comparation



(infark penelitian



dalam penelitian ini dengan tidak terdapat hubungan antara



desaian penelitian sebelumnya Hasil kadar troponin



Pasien Miokard Akut) yang di Cross



Sectional ini tidak sejalan dengan T



Infark Miokard Akut rawat inap di RSUP Study. Penelitian ini penelitian di



RSUP Dr.M.Djamil



Padang tentang



pemberian sebelumnya



yang Djamil Padang. bahwa



ada



Periode 01 Januari – Desember 2013



tromponin I yang di hubungan



31 Desember 2013



jelaskan



- Tahun : 2017



Penelitian



- Penulis : Yulia Eka



oleh Gerber et al yang semakin tinggi pada



Hastuti, Eka Fithra



pada tahun 2012



Elfi, Dian Pertiwi.



membuktikan bahwa Beberapa



-Sumber:



peningkatan



Kesehatan Andalas



berkolerasi



antara



kadar



oleh troponin T dengan angka kohort mortalitas dan morbiditas



pasien IMA. penelitian



kadar menunjukkan bahwa kadar



troponin



T troponin T juga memberikan positif informasi



penting



dalam



dengan peningkatan menentukan luas infark.12 risiko



kematian, Pernyataan ini didukung 7



lama



perawatan



pasien IMA di RSUP Dr. M.



Dr.M.Djamil Padang Periode 01 Januari – 31 tromponin T dengan melaporkan



Jurnal



dengan



iskemia



berulang, oleh



penelitian



dan gagal jantung Olson



et



Arruda-



al



yang



dalam



membuktikan



30 hari pasca infark.



bahwa kadar troponin T



Penelitian



yang pada hari 1, 2 dan 3



diikuti oleh 1177 pasien



berkorelasi positif dengan ini luas infark miokard.13



dikelompokkan



Hasil



studi



ada



menjadi 3 kategori



melaporkan bahwa ada



berdasarkan



kadar hubungan



troponin



yaitu troponin T dengan angka



T,



kadar troponin



antara



yang



kadar



mortalitas dan morbiditas



rendah



(≤0.22), yangsemakin tinggipada



kadar



troponin pasien



sedang



IMA.



Penelitian



(0.23-1.17) kohort oleh Gerber et al



dan kadar troponin pada tinggi (≥1.18). Hasil tahun studi melaporkan bahwa



2012



di



County Minnesota



risiko mengelompokkan



morbiditas



Olmsted



1177



dan pasien menjadi 3 kategori



mortalitas dalam 30 berdasarkan kadar troponin



8



hari



berhubungan T, yaitu kadar troponin



dengan



kadar rendah



troponin T.



(≤0.22),



kadar



troponin sedang (0.23-1.17) dan kadar (≥1.18).



9



troponin



tinggi



ANALISIS JURNAL No 5.



Jurnal Judul



:



Problem



Pengaruh



Relaksasi



Intervention



Masalah yang sangat Penelitian



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Hasil



penelitian



Benson spesifik pada jurnal ini menggunakan desain dalam penelitian ini dengan menunjukkan



Terhadap Penurunan adalah masalah nyeri penelitian Skala Nyeri Dada yang



dialami



Kiri



AMI



Pada



Acute



Comparation



Pasien pasien



quasi- penelitian sebelumnya yaitu kombinasi



oleh eksperimental di



Di



RS Tahun2014.



Dr.Moewardi Surakarta



Tahun



control



kolaburatif.



Ilmu



Intervensi



dihambat



maupun mengakibatkan



akan sehingga



yang yang



bila



0,000),



menyebabkan aktifitas saraf dengan kelompok responden



dan Siti Lestari



menit



=



keperawatan



intervensi simpatik



15



(Pvalue



selama



mandiri



Terpadu



bahwa pada pasien Acute Myocardial



Intervensi



Penulis : Tri Sunaryo



Jurnal



Benson



group. dengan melakukan relaksasi Infarc



meliputi



:



dan



RS dengan pre test and dengan konsep dari Dr. terhadap penurunan skala nyeri



2014



Sumber



Analgetik



Terapi



Hasil Penelitian ini sejalan Relaksasi Benson berpengaruh



Myocardial Dr.Moewardi Surakarta post test design with Herbert



Infark



bahwa



ini



hanya



dibandingkan



mendapatkan



penurunan terapi analgetik (Pvalue=0,004)



terhadap konsumsi oksigen maka dapat disimpulkan bahwa mandiri oleh tubuh dan selanjutnya relaksasi Benson berpengaruh



antara lain berupa otot-otot



tubuh



menjadi terhadap penurunan skala nyeri



Kesehatan



pemberian relaksasi, relaks



sehingga pada pasien Acute Myocardial



Tahun : 2015



sedangkan intervensi menimbulkan



perasaan Infarc.



kolaburatif



berupa tenang



pemberian



dan



nyaman Hasil Penelitian menunjukkan



(Benson, 2000). Selain itu, adanya perbedaan bermakna 10



farmakologis.



Relaksasi Benson berfokus skala nyeri dada pada pasien



Intervensi



pada



nonfarmakologis



tertentu



mencakup agen



kata



atau



yang



kalimat Acute



diucapkan setelah



Myocardial



Infarc



mendapatkan



terapi



terapi berulang kali dengan ritme analgetik. Hasil Penelitian juga



fisik



dan teratur dan disertai sikap menunjukkan



adanya



intervensi



yang pasrah pada Tuhan perbedaan



bermakna



perilakukognitif.



Yang Maha Kuasa sesuai nyeri dada pada pasien Acute



Salah satu intervensi keyakinan pasien memiliki Myocardial keperawatan



yang makna menenangkan



Infarc



skala



setelah



mendapatkan kombinasi terapi



digunakan



untuk



analgetik dan relaksasi Benson.



mengurangi



nyeri



Kombinasi Relaksasi Benson



dada



kiri



adalah



relaksasi Benson.



dan



terapi



analgetik



lebih



efektif menurunkan nyeri pada pasien



Acute



Myocardial



Infarc dibandingkan dengan yang



hanya



mendapatkan



terapi analgesik. Hasil Penelitian ini sejalan dengan konsep dari Dr. Herbert Benson



bahwa



dengan



melakukan relaksasi selama 15



11



menit



akan



aktifitas



menyebabkan



saraf



simpatik



dihambat yang mengakibatkan penurunan terhadap konsumsi oksigen



oleh



selanjutnya menjadi



tubuh



otot-otot relaks



dan tubuh



sehingga



menimbulkan perasaan tenang dan nyaman (Benson, 2000). Selain itu, Relaksasi Benson berfokus



pada



kalimat



tertentu



diucapkan dengan



kata



berulang



ritme



teratur



atau yang kali dan



disertai sikap yang pasrah pada Tuhan sesuai



Yang



Maha



keyakinan



Kuasa pasien



memiliki makna menenangkan.



12



ANALISIS JURNAL No 6.



Jurnal



Problem



- Judul : Intervention Penyakit



Acute Penelitian



Based on Nursing Myocardial Integration



Intervention



Comparation



ini Perbadingan pada jurnal ini Pada Penurunan Kecemasan



Infarction menggunakan quasi adalah Intervensi Berbasis Responden



with (AMI) menjadi salah experiment



dengan Keperawatan



Islam Relaxatation to satu penyebab utama pendekatan pre and dengan Decrease



Patients in ICU



:



menurut Angga



Sugiarto, Anies, Hari Peni



Julianti



,Mardiyono. -Sumber



:



journal.poltekkessng.ac.id



penyebab repeated



kematian



- Tahun : 2015 -Penulis



besar



e-



di WHO.



dunia yang



Integrasi setelah



Relaksasi



Anxiaty mortalitas dan masuk post test design, dan terhadap



and Pain on IMA 10



Outcome



sebelum Intervensi



dan



pada



Islami Kelompok Relaksasi, dengan



Penurunan menggunakan



measures Kecemasan



dan



Nyeri wilcoxon



uji



statistik



rerata



skor



memberikan Pasien AMI di Ruang ICU kecemasan responden sebelum



Di perlakuan kelompok diberi intervensi relaksasi Intervensi pada 12 jam setelah



Indonesia pada tahun intervensi



relaksasi islami



dan



kelompok masuk



ICU



adalah



6,78



2012 angka prevalensi islami dan kelompok kontrol. Di perbandingan ini (simpangan baku ± 0,667) dan penyakit jantung yang kontrol.



Pengaruh hanya



di dalamnya termasuk perlakuan AMI mencapai 7,2% pada



berfokus



pada setelah Intervensi rerata skor



dilihat pemberian terapi islami saja. kecemasan



sebelum



dan



perbedaan



setelah dilakukan intervensi.



yang berarti terdapat kecemasan sebelum



Pada 24 jam setelah masuk



720



ICU



penderita



setiap



10.000



pada dan



orang diberikan perlakuan.



(Departemen Kesehatan Alat RI,



2012).



Di



sesudah



ukur



dalam



kota penelitian ini adalah 13



skor



kecemasan



responden sebelum Intervensi adalah 5,11 (simpangan baku ± 0,601) dan setelah Intervensi



Semarang,



jumlah Numerical



penderita



AMI scale



Rating



of



Anxiety



rerata



skor



kecemasan



mengalami perubahan menjadi



mencapai 1847 orang (NRSA) dan 0-10



3,78



pada tahun 2010 dan Pain Rating Scale.



0,833). Hasil analisis diperoleh



meningkat



nilai



menjadi Penelitian dilakukan



2130 orang pada tahun di



RSUD



2012). Mengacu pada profil kesehatan Kota Semarang, penderita



jumlah AMI



mencapai 1847 orang pada tahun 2010 dan meningkat



menjadi



2130 orang pada tahun 2011. Pasien dengan AMI



umumnya



mengalami kecemasan yang



tinggi



terkait



dengan penyakit yang



baku



signifikansi



Kota



(p=30% dan asupan natrium yang tinggi merupakan factor



dengan Denpasar.Sedangkan



https://www.research bantuan food model. control adalah gate.net/publication0 Asupan gizi diamati individu non IMA. 0421Asupan-Giziberdasarkan 4 Penentuan IMA dan srbagai-Faktorsubvariable yaitu non IMA Resiko-Penyakit-



dan



dirawat



Frequency Sanglah



Quistionnaire)



IMA



konsumsi berdasarkan



Infark-Miokard16



terjadinya resiko IMA.



Akut-diRs-Sanglah-



karbohidrat,



Denpasar.



natrium,



potrein, diagnose



dan



asupan spesialis.



lemak.



Asupan



karbohidrat,



protein,



natrium



pada



kasus



lebih



tinggi



dibandingkan control.



dokter



pada



Asupan



berperan



gizi pada



terjadinya PJK, tinggi lemak dan rendah serat serta



ditambah



kurangnya



aktivitas,



maka perubahan pola makan



tersebut



berperan besar dalam terjadinya peningkatan insidensi



PJK



di



Indonesia.



17



ANALISIS JURNAL No 8.



Jurnal



Problem



Intervention



- Judul : Hubungan Masalah yang sangat Penelitian kecemasan spesifik pada jurnal ini menggunakan



dengan



lama



dalam



ini



(ami) di ruang icvcu



merasa



menurun, deskriptif takut



Rsud dr. Moewardi ditinggal



jika korelasi



pasien meminta untuk



- Tahun : 2016



didampingi



Sebagian



besar



analitik penelitian



adalah (AMI) mengalami kecemasan ini



didapatkan tingkat sedang sebesar 43,3%



dengan lama rawat



pasien akut dan berat sebesar 33,3% tetapi 2 ada beberapa yang mengalami



hari dan terlama adalah 6 kecemasan



ringan



sebesar



oleh sectional. Penelitian hari. Rata-rata pasien akut 23,3%. Sebagian besar pasien



- Penulis : Armada keluarga sebelum jam



ini



dilakukan



Yuyun kunjungan ruangan, dan ruang



Setyorini



pasien kadangkadang



-Sumber:



menghela



http://jurnal.poltekke



panjang, 4 dari 9 pasien penelitian



s



tersebut



solo.ac.id/index.php/



tanda



JKG/article/downloa



kecemasan.



d/344/309



penelitian ini



penelitian pasien Akut Miokard Infark



sebelumnya



penelitian cross



dari



ini didapatkan



sendirian, menggunakan desain miokard infark adalah



surakarta



Karima,



penelitian



non dengan



rawat Pada pasien sulit untuk tidur, nafsu eksperimen: akut miokard infark makan



Outcome



ini Perbandingan pada jurnal Hasil



tingkat



hari adalah gangguan tidur, penelitian



Comparation



di miokard infark menjalani Akut Miokard Infark (AMI)



ICVCU lama rawat sedang 4-7 hari. menjalani



RSUD



nafas Moewardi.



gejala 2016.



hari



rawat



Dr. Sedangkan pada penelitian sedang sebanyak 17 responden Waktu yang kedua penelitiannya (56,7%), lama hari cepat pada tidak jauh berbeda akan sebanyak



mengalami bulan Maret – Mei tetapi dan



lama



tetap



Populasi perbedaan



dalam penelitian



18



hari



responden



dan



tidak



ada



dimana responden yang menjalani



menyebutkan bahwa



ini adalah seluruh lama



adanya (43,3%),



13



rawat



lama



hari



inap Disimpulkan



rawat ada



lama.



hubungan



Jurnal



keperawatan



pasien



infark penderita SKA berkisar 6-9 yang signifikan antara tingkat



Global , Volume 2,



miokard akut yang hari. Dan lama hari rawat kecemasan dengan lama hari



No1,



dirawat di ruang



hlm1-61



Juni



2017



merupakan



salah



satu rawat



ICVCU RSUD Dr. unsur atau aspek asuhan Miokard Moewardi. Teknik



pada



pasien



Infark



Akut



(AMI)



di



pelayanan rumah sakit yang Ruang ICVCU RSUD Dr.



pengambilan sampel dapat dinilai atau diukur. Moewardi dengan probabilitas menggunakan



Bila seseorang dirawat di 0.041.



teknik sampling. sampel



total rumah sakit, maka yang Jumlah diharapkan baik oleh tenaga dalam medis



maupun



oleh



penelitian ini adalah penderita itu sudah tercapai 30 responden yang maka tentunya tidak ada memenuhi



kriteria seorangpun



inklusi. Penelitian ini berlama-lama menggunakan



sakit.



instrumen penelitian kuesioner.



19



yang



ingin



di



rumah



ANALISIS JURNAL NO



JURNAL



9.



-



PROBLEM



INTERVENSI



Judul : Hubungan Infark Miokard ditandai Jenis Kadar



Glutamic dengan pelepasan



adalah



enzim-enzim



Transminase



terdapat pada sel otot penelitian lama jantung



Infark



-



Tahun : 2017



lainnya.



-



Penulis : Ardho enzim yang dilepaskan untuk



Salah



satu univariat



serum



glutamic variabel dan



Hastuti, EF Elfi, transaminase (SGOT).6 dependen. D Pertiwi - Jurnal Enzim ini mengalami peningkatan



bivariat



SGOT



dengan



lama



dari



perawatan adalah 0,437, kekuatan korelasi 7



hari.16 sedang dan arah korelasi positif.



Berdasarkan penelitian



Semakin tinggi kadar SGOT



pasien, Pratiwi pada tahun 2011 serum pasien diikuti dengan



independen, melaporkan rata-rata lama



meningkatnya lama rawat pasien.



variabel rawat pasien STEMI yang Hasil Analisis dirawat



di



RSUP



penelitianmenunjukkan



Dr. rerata kadar SGOT 187,529 ±



digunakan Kariadi Semarang sebesar 133,6 μ/L. Hasil analisis dengan



setelah untuk mengetahui ada 6,6 ± 3,5 hari pada pasien uji



Andalas, 2017 - delapan jam terjadinya atau jurnal.fk.unand.a



(76,6%) Periode Januari-Desember 2013.



hari dan 32 pasien (23,4%) perawatan pada penelitian ini



melihat lebih



distribusi frekuensi



YE oksaloasetat



Kesehatan



pasien



digunakan mendapatkan



Karani, terjadinya infark yaitu karakteristik



:



yang pasien IMA yang di rawat di



maupun kurang dari sama dengan 7 kadar



bivariat. Analisis



pada saat



Rismawati Yasir



2013



yang melaporkan sebanyak 105 CVCU RSUP M. Djamil Padang



petanda univariat



spesifik jantung



Sumber



Data tahun



SGOT dengan lama perawatan



nekrosis secara analitik baik mendapatkan lama rawat Nilai koefisien korelasi antara



Akut



Yerizal



ini Hal ini sejalan dengan Terdapat korelasi antara kadar



yang diperoleh dijelaskan



Miokard maupun



Mahamada,



Outcome



analitik penelitian Saputra pada



yang retrospektif.



perawatan pasien mengalami



-



penelitian



Oksaloasetat



dengan



Comparation



korelasi



Spearman



tidaknya yang mendapat reperfusi menunjukkan terdapat korelasi



cedera / kerusakan pada hubungan



antara dan 8,7 ± 5,1 hari pada positif antara kadar serum SGOT 20



c.id



sel dan mencapai kadar variabel



independen pasien



puncaknya dalam waktu (kadar 24-36



jam



normal



dalam



dependen



spesifik



jaringan.



Berdasarkan Korelasi tersebut bernilai sedang



pasien didapatkan bahwa terapi miokard) reperfusi



dan



dibandingkan uji korelasi Spearman. perawatan Peningkatan



jantung lainnya, SGOT SGOT bisa pemeriksaan



lama kadar



miokard dengan lama rawat pasien



dalam behubungan



dengan IMA



menunjukkan



infark terdapat hubungan antara



miokard Terapi



pasien. kedua



variabel



karena



reperfusi p