4 0 289 KB
Analisis AC dari Penguat Terbenam Arus AC akan mudah mengalir pada kapasitor karena sifat dari kapasitor akan melewatkan arus AC dan akan menahan arus DC. Dengan penambahan tahanan RE1 antara kaki emitor dengan kapasitor pintas menyebabkan sinyal terpaksa melewati tahanan R E1 . akibatnya sinyal akan mengalir melewati tahanan RE dan kapasitor pintas CE ke ground.
Rangkaian Setara
Tahanan yang melintang antara kaki base dengan ground dapat ditentukan dari perbandingan antara teganagn masukan dengan arus base. Karena itu ttahanan Rit dapat ditulis dalam bentuk :
hie (1 )re
Rit = hie + ( 1 + ) RE1 Rit = ( 1 + ) [ re + RE1 ] Impedansi Masukan
Tahanan Rit dari penguat terbenam didefinisikan sebagai perbandingan
antara
tegangan masukan dengan arus pada kaki basis iB .Tahanan RB pada penguat tersususn secara parallel dengan tahanan Rit sehingga impedansi masukan dari penguat adalah: Ri RB // Rit
RB .Rit RB Rit
Penguatan Dari Penguat Terbenam Penguatan dari penguat didapat dari perbandingan antara tegangan keluaran dengan teganagan masukan :
Kv =
𝑉0 𝑉𝑖
=
RC Rit
RC KV 1 (re RE1)
KV
RC (re RE1)
Tegangan keluaran dalam keaadaan terbuka diberikan oleh: VO= KV.Vi
Impedansi Keluaran Impedansi keluaran dari penguat terbenam dapat ditentukan melalui rangkaian pembagi arus pada keluaran : 1 Ro RC // hoe
Ro
R E1
1 RC hoe 1 RE1 RC hoe
Dalam kenyataannya tahanan 1/hoe jauh lebih besar dari penjumlahan tahanan RC dengan RE sehingga (RC+RE) dapat diabaikan terhadap 1/hoe. Dalam kondisi (RC+RE)