12 0 101 KB
Lampiran 2. FORM ANALISIS AKAR MASALAH (RCA)
1. Kejadian tidak diharapkan (KTD) yang dianalisis. Kesalahan pemberian obat
2. Tim RCA. Ketua Tim RCA
dr. Niksen
Anggota (pastikan semua area terkait terwakili)
1. Suryana, SKM 2. Niswatun Nafi’ah, SKM 3. Rosita, AM.Keb 4. Uye, S. Kep
Petugas pencatat (notulis)
Nurhayati
3. Tanggal pelaksanaan RCA. Tanggal mulai
Tanggal selesai
21 Mei 2016
22 Mei 2016
4. Pengumpulan data dan informasi. a. Observasi langsung: 1. Cek register kunjungan pasien pada tanggal 19 Mei 2016, ternyata ada 4 pasien bernama Ani. 2. Melihat rekam medis dan kertas resep. Ternyata di kertas resep tertulis nama Ani S ada 2 orang (tidak ditulis dengan nama lengkap). 3. Di Pelayanan Kefarmasian cek petugas pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016. Petugas pelayanan Kefarmasian yaitu Apoteker, dibantu oleh seorang tenaga tehnis kefarmasian, dan dua orang petugas cleaning service: Sulastri dan Retno.
b. Dokumen: Register Kunjungan Rawat Jalan Kertas Resep Rekam Medis
c. Wawancara:
Menanyakan kepada petugas Pelayanan Kefarmasian pada tanggal 19 Mei 2016
d. Waktu (kronologi) kejadian (isi table di bawah ini):
Waktu 12.15 Kejadian
Informasi tambahan
Good Practice (kalau ada)
Petugas Cleaning Service menyerahkan obat kepada Ny. Ani Sutrisna Puskesmas sedang banyak pasien karena bersamaan dengan hari pasaran
Masalah Pelayanan
1. Petugas di pelayanan kefarmasian kurang kompeten 2. Penambahan petugas yang sudah dilatih pada hari-hari dimana jumlah kunjungan pasien banyak
e. Staf yang terlibat (pelaku) dan waktu:
Staf pelaku Apoteker Tenaga Teknis Kefarmasian Retno
Waktu 12.15 12.15 12.15
f. Identifikasi masalah dalam pengelolaan pelayanan pasien: Masalah 1. Kesalahan pemberian obat
Penjelasan Resep tertukar
2. Petugas yang tidak kompeten 5. Analisis sebab masalah.
Cleaning Service melayani obat
a. Tehnik mengapa Masalah:
Kesalahan pemberian obat
Mengapa
Resep tertukar
Mengapa
Penulisan nama tidak jelas
Mengapa
Petugas pendaftaran terlalu sibuk
Mengapa
Jumlah pasien banyak
Mengapa
Hari pasaran
Masalah:
Petugas yang tidak kompeten
Mengapa
Petugas cleaning service melayani obat
Mengapa
Keterbatasan tenaga
b. Analisis Penyimpangan:
PROSEDUR YG
PROSEDUR YG DILAKUKAN
APAKAH TERDAPAT BUKTI
SEHARUSNYA (SOP)
SAAT INSIDEN
PENYIMPANGAN TERHADAP SOP
SOP Penyerahan Obat (masih berbentuk draft)
c. Analisis pertahanan (barrier): Pertahanan (barrier) apa saja yang sudah ada terkait masalah ini belum ada SOP Penyerahan Obat
d. Analisis dengan diagram tulang ikan:
Apakah Pertahanan (barrier) tersebut ada/dilakukan -
Mengapa Pertahanan (barrier) gagal, dan apa dampaknya
e. Faktor-faktor yang berkontribusi: 1). Faktor di luar fasilitas kesehatan
Budaya Setempat yang rutin menyelenggarakan hari pasaran
(regulasi/peraturan perundangan, ekonomi, sosial budaya, dsb) 2). Faktor organisasi dan manajemen a). Organisasi dan manajemen
Manajemen SDM kurang tertata
b). Kebijakan internal
SK Pelayanan Kefarmasian
c). Prosedur (SOP) d). Administrasi e). Budaya keselamatan f). Sumber daya manusia g). Pendidikan/pelatihan/ kompetensi 3). Faktor Lingkungan Kerja a). Bangunan b). Lingkungan c). Peralatan/perlengkapan 4). Faktor kontributor: Tim Kesehatan yang melayani langsung a). Supervisi dan konsultasi b). Konsistensi pelaksanaan tugas c). Kepemimpinan dan tanggung jawab d). Ketanggapan terhadap kejadian
SOP sedang disusun belum disahkan
5). Faktor kontributor: Staf a). Kompetensi b). Stressor fisik c). Stressor mental 6). Faktor kontributor: Tugas a). Ketersediaan SOP b). Ketersediaan dan akurasi hasil test c). Faktor penunjang dalam validasi/kalibrasi alat medis d). Disain tugas 7). Faktor kontributor: Pasien a). Kondisi pasien b). Faktor personal (kepribadian, bahasa, kondisi sosial, keluarga, dsb) c). Pengobatan
d). Riwayat penyakit e). Hubungan interpersonal staf dan pasien 8). Faktor kontributor: Komunikasi a). Komunikasi lisan b). Komunikasi tertulis
6. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut. Akar masalah
Tindakan
Tingkat pelaksana
Penanggung jawab
Waktu
Sumber daya yang dibutuhkan
Bukti Penyelesaian
Paraf
7. Hasil pelaksanaan dan pelaporan.
Laporan ini bersifat rahasia (confidential), hanya dilaporkan kepada Kepala Puskesmas, dan Komisi Keselamatan Paisen. Laporan ini tidak boleh di foto copy.