Analisis Buah Tomat Dan Buah Nanas Sebagai Alternatif Penghantar Listrik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS BUAH TOMAT DAN BUAH NANAS SEBAGAI ALTERNATIF PENGHANTAR LISTRIK



Oleh : TIM SMAN 2 SENGKANG A.Mihrum A. Miri Fitratuddin S. Wiwik Widya Praja



Disajikan pada Lomba KIR dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Se-Kabupaten Wajo



SMA NEGERI 2 SENGKANG 2010



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan karya tulis yang berjudul Analisis Buah Tomat dan Buah Nanas sebagai Alternatif Penghantar Listrik, tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada gurunda yang telah membimbing kami dalam penulisan dan penyelesaian karya tulis ini serta kepada semua pihak yang telah membantu kami baik moril maupun materil. Kami menyadari dalam penulisan karya tulis ini masih terdapat kekurangan sebagaimana pepatah yang mengatakan, tak ada gading yang tak retak, sepandaipandai tupai meloncat pasti jatuh juga. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak yang membaca karya tulis ini sangat kami harapkan untuk kesempurnaan penulisan berikutnya.



Sengkang, 23 April 2010



Tim Penulis



DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL...................................................................................................................... i KATA PENGANTAR........................................................................................................................ ii DAFTAR ISI...................................................................................................................................... iii DAFTAR TABEL.............................................................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1 A. Latar Belakang................................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................................ 1 C. Tujuan.............................................................................................................................. 2 D. Manfaat............................................................................................................................ 2



BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................................ 3 A. Larutan............................................................................................................................ 3 B. Hantaran Listrik Larutan Elektrolit................................................................................. 3 C. Tomat dan Manfaatnya..................................................................................................... 4 D. Nanas dan Manfaatnya..................................................................................................... 6 BAB III PROSES PENELITIAN...................................................................................................... 7 A. Proses Penelitian............................................................................................................. 7 B. Lokasi Penelitian............................................................................................................ 7 C. Cara Pengambilan Data................................................................................................... 7 D. Cara Menganalisis Data.................................................................................................. 8 BAB IV HASIL PENELITIAN......................................................................................................... 9 A. Eksprimen 1.................................................................................................................... 9



B. Eksprimen 2.................................................................................................................... 9 BAB V PEMBAHASAN................................................................................................................... 11 A. Potensi buah tomat dapat menghantarkan listrik ......................................................... 11 B. Potensi buah nanas dapat menghantarkan listrik.......................................................... 12 BAB VI PENUTUP........................................................................................................................... 13 A. Kesimpulan...................................................................................................................... 13 B. Saran................................................................................................................................ 13 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................... 14



DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Eksperimen 1.................................................................................................9 Tabel 2 Eksperimen 2.................................................................................................10



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti pernah menemukan buah-buah yang sering kita anggap manfaatnya tidak lebih penting karena rasanya yang asam. Tetapi, tanpa kita sadari kandungan dari asam tersebut memiliki kandungan zat yang dapat dijadikan sebagai larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik alternatif. Listrik yang merupakan salah satu energi yang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari yang sumbernya terbatas untuk diperbaharui. Oleh karena itu, pengkajian tentang buah yang dapat dijadikan sebagi larutan elektrolit dirasa perlu sebagai persiapan dan pembiasan untuk tidak tergantung kepada satu sumber listrik saja dan secara tidak langsung menjaga bumi dari kehabisan energi.



B. Rumusan Masalah Dalam penulisan karya tulis ini, masalah yang ingin dikaji adalah : 1. Apakah buah tomat dapat menghantarkan listrik? 2. Apakah buah nanas dapat menghantarkan listrik?



C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui potensi buah tomat sebagai alternatif penghantar listrik. 2. Untuk mengetahui potensi buah nanas sebagai alternatif penghantar listrik.



D. Manfaat Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penulisan ini yakni : 1. Secara teoritis, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Secara praktis, dapat dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat untuk menciptakan alternatif sumber listrik.



BAB II LANDASAN TEORI A. Larutan Larutan didefiniskan sebagai suatu campuran homogen dua macam zat tunggal atau lebih dengan bermacam-macam perbandingan komposisi, tidak memiliki bidang batas antara komponen-komponennya, dan mempunyai sifat-sifat yang sama di seluruh bagiannya ( serba sama). Larutan (solution) terdiri atas zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Pada umumnya zat pelarut dalam larutan jumlahnya lebih banyak dari zat terlarut. Ada larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, kurang baik, dan ada larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit(Suyanto,2007:155).



B. Hantaran Listrik Larutan Elektrolit Zat-zat yang terlarut dalam air yang membentuk larutan elektrolit dinamakan zatzat elektrolit.Zat-zat elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen (polar). Menurut Svante Arrhenius (1884),zat-zat elektrolit dalam air akan terionisasi (terurai) menjadi ion positif dan ion negatife. Ion-ion bermuatan listrik mempunyai kemampuan untuk menghantarkan arus listrik yang menyebabkan lampu alat uji



elektrolit dapat menyala. Semakin banyak jumlah ion maka semakin kuat daya hantarnya. Zat-zat elektrolit dapat digolongkan menjadi asam, basa, dan garam sehingga larutan elektrolitnya berupa larutan asam, larutan basa dan larutan garam. Menurut Boyle (1680), asam mempunyai kemampuan untuk mengendapkan belerang dari larutan alkali, mengubah unsur nabati dari warna biru menjadi merah. Menurut Svante Arhenius, asam adalah senyawa jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H + (Suyanto,2007:159).



C. Buah tomat dan manfaatnya Hampir semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas. Banyak varietas buah tomat, seperti tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hampir sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien. 1.Kayaantioksidan Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata. Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil



anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan 2.Cegah Penggumpalan Darah Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian Dr. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung.Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya. 3. Dimasak Lebih Baik Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat. Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari



hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat unorganik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.



D. Nanas dan manfaatnya Nanas adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia dan Paraguay.



Tumbuhan



ini



termasuk



dalam



familia



nanas-nanasan



(Famili



Bromeliaceae). Perawakan (Habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam Bahasa Inggris disebut Pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama ” nanas ” berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini : Anana yang bermakna ”buah yang sangat baik”. Burung penghisap madu ( humming bird ) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peranan yang sama. Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap ” sisik ” pada kulit buahnya ) yang dalam perkembangannya tergabung bersama-sama dengan tongkol ( spadix ) bunga majemuk menjadi buah-buah besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual,namun ia mengembangkan tanaman muda ( bagian ” mahkota ” buah ) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. Di Indonesia , Provinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.



BAB III PROSES PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap buah-buah yang ingin menjadi objek penelitian yakni buah nanas muda dan buah tomat muda yang dihancurkan dengan dua cara yakni menghancurkan dengan mesin (blender) dan manual (alu dan lumping) kemudian menyaringnya dari ampasnya.



A.



Proses Penelitian Penelitian dilakukan dengan cara melakukan eksperimen pada buah nanas dan



buah tomat muda dengan menggunakan alat seperti alu, lumping, gelas ukur, baterai, rangkaian listrik, katoda, anaoda , kabel dan lampu kecil.



B.



Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi dan Kimia SMAN 2 Sengkang pada



tanggal 24-25 April 2010.



C.



Cara Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan eksperimen pada larutan dari



buah nanas dan buah tomat muda. D.



Cara Menganalisis Data Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara memasukkan 2 batang katoda pada



cairan buah dan menyambungkannya pada sebuah rangkaian listrik sederhana,dengan



maksud untuk mengetahui apakah buah yang kecut (nanas muda, tomat muda) dapat menghantarkan listrik. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Eksprimen 1 Pada tanggal 24 April 2010. Dari hasil eksprimen yang dilakukan ternyata larutan buah nanas dan buah tomat yang dicampur dengan air kedua ujung batang katoda yang dicelupkan pada larutan terlihat adanya gelembung-gelembung lebih sedikit. Lampu led tampak tidak menyala. Ini menunjukkan bahwa larutan buah nanas muda dan buah tomat muda termasuk larutan elektrolit lemah.



B. Eksprimen 2 Pada tanggal 25 April 2010, larutan buah nanas dan buah tomat muda yang awalnya dicampur dengan air kini tak menggunakan air, dan hasilnya gelembung yang dihasilkan oleh kedua larutan tampak lebih banyak dari hasil eksperimen sebelumnya, dan lampu led kini mulai terlihat menyala meskipun redup setelah katoda dicelupkan beberapa menit. Tabel 1 Eksprimen 1 No



Larutan



Gelembung



Keterangan



1



Nanas



Sedikit



Tidak menyala



2



Tomat



Sedikit



Tidak menyala



Tabel 2 Eksprimen 2 No 1 2



Larutan Nanas Tomat



Gelembung Banyak Banyak



Keterangan Sangat Redup Tidak Menyala



BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui larutan nanas dan larutan tomat merupakan elektrolit lemah. Kedua zat ini sama-sama memiliki kemungkinan cukup besar untuk menghantarkan arus listrik.



A. Potensi buah tomat dapat menghantarkan listrik Buah tomat muda dijadikan larutan. Buah ini memiliki tingkat rasa keasaman pekat yang cukup.Larutan ini memiliki zat yang dapat menghantarkan listrik tetapi daya hantarnya masih lemah dengan adanya reaksi yang terjadi pada saat memasukkan katoda dan anoda ke dalam larutan hanya berupa gelembung-gelembung yang berarti adalah elektrolit lemah. Hal lain juga menunjukkan bahwa larutan ini adalah elektrolit lemah ketika larutan dicampur air maka gelembung yang dihasilkan sedikit. Dari hasil percobaan juga ditunjukkan bahwa buah ini memiliki potensi yang cukup untuk dijadikan sebagai sumber energi alternatif listrik yang dimana keduanya diketahui sebagai elektrolit lemah. Kemungkinan ini didasarkan pada kandungan H + yang dikandung buah tomat yang memiliki peranan penting dalam daya penghantaran listriknya. Potensi elektrolit lemah dapat dijadikan sebagai pengembangan alternatif sumber listrik mengingat sumber listrik utama sekarang tidak dapat diperbaharui lagi.



B. Potensi buah nanas sebagai penghantar listrik



Buah nanas merupakan buah yang mengandung unsur-unsur keasaman yang berpotensi untuk menghantarkan listrik. Buah nanas dijadikan sebagai larutan untuk lebih memudahkan penguraian zat H+ yang terkandung dalam buah nanas. Zat inilah yang menjadi pemeran utama dalam proses penghantaran listrik Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa katoda dan anoda yang dicelupkan kedalam larutan buah nanas muda mengalami penguraian yang lambat jika dibandingkan dengan penguraian yang terjadi pada buah tomat. Selain itu dalam percobaan yang dilakukan ditemukan bahwa gelembung-gelembung udara yang dihasilkan lebih banyak daripada buah tomat tetapi reaksi daya hantar lisriknya cukup kuat karena sempat menyalakan bohlam lampu dengan nyala yang sangat redup dan dalam durasi yang sangat cepat Jadi buah nanas memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat menghantarkan listrik.



BAB VI



PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang dilakukan untuk menganalisis dan membahas hasil dari percobaan maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Buah tomat memiliki potensi untuk dijadikan sebagai alternatif sumber listrik karena adanaya zat yang terkadung di dalamnya untuk memungkinkan penghantaran listrik, 2. Buah nanas cukup berpotensi untuk dijadikan alternatif sumber listrik karena memiliki zat yang dapat terurai dalam penghantaran listrik



B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disarankan : 1. Pemerintah lebih memperhatikan fasilitas penegmbangan teknologi 2. Masyarakat mengembangkan pemanfaatan kedua buah ini agar dapat dijadikan energi alternatif penghantar listrik. 3. Siswa sebagai calon penerus bangsa dapat mengembangkan penelitian ini.



DAFTAR PUSTAKA



Dapartemen Pertanian Lembar Informasi Pertanian. 2009.” Tanaman Obat”. Online. Diaksese dariHttp://Google/tanamanobat.org/187/nanas/, pada tanggal 23 April 2010 pukul 12.30 Gunawan, Ida. 2009. “Manfaat Tanaman Tomat”. Online. Diakses dari Http://Wikipedia.com, pada tanggal 24 April 2010 pukul 13.30 Hidayat,Saifuddin.2009. “Tanaman Tomat”. Online. Diakses dari Http://www.pustaka-deptan.go.id/agritek/lip50101.pdf, pada tanggal 24 April 2010 pukul 16.30 Khiftiah,Maria.2009. ”Jus Buah Hutan Menghasilkan Energi Listrik”. Online. Diakses dari Http://artikelpopuler.com/jus-buah-hutan-hasilkan-energi-listrik, pada tanggal 23 April 2010 pukul 15.30 Pujianto, Sri.2008. Menjelajah Duania Biologi 2. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Purba,Michael.2007. Kimia. Jakarta: PT.Erlangga Suherli.2007.Menulis Karangan Ilmiah. Depok: Arya Duta Suryanto dkk.2007.Kimia. Jakarta: PT.Gasindo Sutomo,Budi.2009. “Tanaman Nanas”. Online. Diakses dari Http://nanashome_nanashome.blogspot.com/2002/02/, pada tanggal 24 April 2010 pukul 16.05 Suwardi,dkk.2007.Panduan Pembelajaran Kimia .Jakarta Barat:CV. Karya Mandiri.