Analisis Budaya Organisasi Perusahaan Google PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA ANGGOTA: AMELIA PERMATASARI-1706078926 AKBAR ARIEF PAMBUDI-1706078932 DINDA NUR OKTAVIANI-1706078964



ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN GOOGLE KELOMPOK 5



BAB 1



LATAR BELAKANG Salah satu faktor penyebab maju dan mundurnya sebuah organisasi adalah budaya organisasi Budaya organisasi dapat menyelesaikan pokok permasalahan eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten dan kemudian diwariskan



Budaya organisasi memiliki hubungan erat dengan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuannya Google Inc menerapkan peraturan  “20% Time dalam bekerja atau melakukan suatu pekerjaan dalam rangka terciptanya inovasi baru



RUMUSAN MASALAH BAGAIMANA BUDAYA ORGANISASI PADA PERUSAHAAN GOOGLE?



CHARACTERISTIC 3 Presentations are tools that can be used as lectures.



APAKAH BUDAYA ORGANISASI BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SDM PERUSAHAAN GOOGLE?



M U R



A S U



M N



S A



L A



H A



Untuk mengetahui budaya organisasi yang ada pada Perusahaan Google Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja SDM di Perusahaan Google



TUJUAN Untuk mengetahui budaya organisasi yang ada pada Perusahaan Google Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja SDM di Perusahaan Google



MANFAAT



Menambah wawasan dan memahami budaya organisai dari beberapa teori. Mengetahui budaya organisasi yang ada di Perusahaan Google Inc Memberikan informasi mengenai peringkat budaya organisasi Google Inc Mengaplikasikannya pada organisasi lain



BAB 2



TEORI



KONSEP BUDAYA ORGANISASI



Suatu sistem pemaknaan bersama yang dianut oleh anggota organisasi sebagai bentuk pembeda antara organisasi tersebut dengan organisasi lainnya



Robbins (1998)



FUNGSI BO Batas Penentu Identitas bagi Anggota Menimbulkan Komitmen



DIMENSI BO Adaptif Eksternal Integrasi Internal Asumsi-Asumsi Dasar



KARAKTERISTIK BO



Inovasi dan keberanian mengambil resiko



Perhatian pada detail



Orientasi kepada hasil



Orientasi kepada orang



Keagresifan



Orientasi kepafa tim



Stabilitas



Catatan mengenai hasil atau outcome yang diperoleh dari aktivitas dan kurun waktu tertentu Bernadian, dkk dalam Sedarmayanti (2007)



Kinerja adalah sebagai proses organisasi dalam mengevaluasi prestasi kerja pegawainya Handoko dalam Tika dalam Azizah (2019)



Kinerja memiliki arti yang lebih luas dari sekadar hasil kerja, melainkan termasuk juga proses pekerjaan berlangsung Wibowo dalam Pangewa (2013)



KONSEP KINERJA Presentations are communication tools.



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA



Efektivitas dan Efisiensi



Otoritas dan tanggung Jawab



CHARACTERISTIC 3 Presentations are tools that can Disiplin be used as lectures.



Inisiatif



CARA MENGUKUR KINERJA



Trit Based Criteria



Behaviour Based Criteria CHARACTERISTIC 3 Presentations are tools that can Outcomes Based Criteria be used as lectures.



BAB 3



ANALISIS Amerika Serikat



4 September 1998



Larry Page & Sergey Brin



Budaya kerja perusahaan kedua terbaik di Amerika setelah Twitter dilansir dari portalhr.com berdasarkan hasil riset dari Glassdoor pada tahun 2014



ANALISIS BO GOOGLE 1) Innovation and risk taking Karyawan dapat mengekspresikan ide-ide kreatif mereka sebanyak mungkin. Selain itu, struktur organisasi Google juga disusun secara relatif lebih datar sehingga memungkinkan pertukaran ide yang lebih cepat antara orang-orang di semua tingkatan tanpa hambatan.



2) Attention to detail Hal ini merupakan suatu budaya yang dilakukan oleh perusahaan industri di bidang jasa, yang membedakan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Misalnya seperti, melihat dari segi minat para konsumen terhadap konten apa yang ingin diberikan dan kecenderungan apa yang diinginkan oleh para konsumen. Kemudian, ditampung dalam database untuk memberikan layanan yang lebih baik.



ANALISIS BO GOOGLE



3) Outcome orientation Di Google, para pegawai dibebaskan dalam mengerjakan tugas sesuai dengan keinginannya. namun, kebebasan tersebut harus mampu menghasilkan outcome yang sudah ditetapkan.



4) People orientation Perusahaan Google juga dikenal karena berorientasi pada karyawan. Google ingin memberikan yang terbaik sehingga tidak ada karyawan yang merasa diabaikan atau diremehkan. Setiap karyawan yang ada pada merupakan sebuah aset yang berharga dan Google ini ingin membuat para karyawan merasa bahagia. Hal ini merupakan filosofi Google, yang mana bertujuan untuk menciptakan suasana tempat kerja paling bahagia dan paling produktif di dunia.



Googleplex



Googleplex



ANALISIS BO GOOGLE 5)Team orientation Google memiliki prinsip collaborative and supportive dimana setiap karyawan Google diharuskan untuk berkolaborasi dengan timnya dan juga divisi lain. Kerjasama ini juga bisa antar divisi ataupun lintas Negara. Selain itu, tidak ada pemisah antara bos dan karyawan di Google. Di kantor pusat Google, dikenal adanya acara TGIF (thank God Its Friday).



6) Aggresiveness Google memiliki prinsip never fail to fail. Tidak semua produk Google itu sukses, sebagai contoh kasus Google Reader yang diberhentikan layanannya. Hampir semua pecintanya merasa kesal dan tidak terima, tapi karena memang produk ini dirasa tidak berguna mau tidak mau mereka terpaksa menghapuskannya. Tapi kegagalan suatu produk ini tidak menjadikan mereka tidak bisa bangkit, tapi dijadikan suatu motivasi lagi untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi.



ANALISIS BO GOOGLE 7) Stability Proses pembelajaran sampai saat ini juga masih dilakukan oleh para karyawan Google. Dengan proses belajar, ada banyak inovasi baru yang hadir seperti Google Glass, Project Loon, dan lain lain. Meskipun para karyawannya sudah pintar, Google tetap mendorong mereka untuk selalu belajar. Salah satu buktinya, pintu kamar mandi dan bagian atas urinoir dalam toilet kantor mereka dihiasi berbagai puzzle dan tips seputar coding.



ANALISIS BO GOOGLE DENGAN KINERJA PEGAWAI



1



1. Efektivitas dan Efisiensi Google menerapkan kedua hal tersebut dalam budaya organisasinya. Pegawai Google dibebaskan dalam bekerja, tetapi harus mencapai efektivitas dan efisiensi. Google menghargai input, bakat, dan keterampilan masing-masing karyawannya, pada saat itulah terjadi peningkatan produktivitas. Selain itu, Google memiliki human resource management yang cerdas untuk mempertahankan orang-orang terbaiknya.



ANALISIS BO GOOGLE DENGAN KINERJA PEGAWAI



2



2. Otoritas dan Tanggung Jawab Struktur organisasi di Google relatif landai, hal tersebut memperpendek hirarki sehingga memudahkan dalam berkomunikasi antarlevel. Budaya organisasi di Google secara tidak sadar membentuk para pegawainya untuk bertanggung jawab di tengan kebebasan yang diberikan oleh perusahaan. hal tersebut memengaruhi kinerja pegawai karena meskipun ada pembebasan, mereka tetap memiliki target yang menjadi tanggung jawab mereka.



ANALISIS BO GOOGLE DENGAN KINERJA PEGAWAI



3



3. Disiplin Google tidak memiliki aturan yang tetap untuk karyawannya dalam bekerja. Google beranggapan bahwa untuk mendapatkan hasil maksimal maka pegawai harus diberikan kebebasan. Pegawai bisa menentukan sendiri cara menyelesaikan tugas yang diberikan. pegawai juga dibebaskan untuk mengerjakan sesuatu yang mereka sukai atau minati yang masih memiliki keterkaitan dengan pekerjaan mereka. dalam hal ini, disiplin tidak terlalu berlaku dalam Google.



ANALISIS BO GOOGLE DENGAN KINERJA PEGAWAI



4



4. Inisiatif Google menanamkan prinsip “Bekerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”. Google mendorong karyawannya untuk aktif dalam menyumbangkan ide-ide baru dalam pekerjaannya. bentuknya adalah pemberian waktu kerja sebanyak 20% perminggu untuk pegawai Google mengerjakan proyek yang disukai. dengan mengerjakan hal yang disuka, pegawai akan lebih semangat dan termotivasi dalam mengerjakannya. ini dapat mendorong inisiatif pegawai, khusunya inisiatif yang berhubungan dengan pekerjaan.



PRODUK GOOGLE



BAB 4



PENUTUP



KESIMPULAN



Budaya organisasi yang dimiliki Google adalah adanya pemikiran kreatif mendasari inovasi. Google juga membahas penekanan kepada karyawan terhadap ketepatan dan analisis serta memerhatikan pada hal-hal yang detail yang merupakan pembeda dengan perusahaan lainnya. Untuk mencapai outcome yang sudah ditetapkan para karyawan Google dibebaskan dalam mengerjakan tugas sesuai dengan keinginannya dimana menggunakan sistem reward untuk hasil yang telah dicapai karyawan. Google menganggap seluruh karyawannya sebagai aset yang berharga maka dari itu Google ingin membuat para karyawan merasa bahagia. Dalam bekerja karyawan Google melakukan kolaborasi dengann tim dan divisi lain karena dirasa akan menghasilkan suatu hasil yang optimal. Di antara seluruh pencapaian Google, perusahaan ini pernah mengalami kegagalan pada produknya namun kegagalan ini dijadikan sebagai suatu motivasi untuk perbaikan ke depannya. Meskipun Google memiliki karyawan yang mumpuni namun proses pembelajaran terus dilakukan. Google menghargai bakat dan keterampilannya serta menerapkan gaya kerja yang fleksibel dan santai untuk fungsi controlling HR hadir untuk mengontrol kinerja para karyawan Google. Google selalu mendorong agar para karyawannhya untuk aktif dalam menyumbangkan idenya dengan memfasilitasi penyediaan waktu sebanyak 20% perminggu untuk mengerjakan proyek pribadi.



SARAN Budaya suatu organisasi perlu dibentuk karena tidak dapat muncul dengan tiba-tiba. Budaya organisasi timbul dari adanya sekumpulan nilai dan pola perilaku yang dipelajari, dimiliki oleh seluruh anggota organisasi, yang kemudian diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kehadiran budaya organisasi dalam suatu perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung terciptanya suatu organisasi atau perusahaan yang efektif dan efisien, selain itu berfungsi sebagai identitas perusahaan tersebut. Google memiliki budaya organisasi yang baik sehingga menempati peringkat 2 di dunia, untuk itu perlu dipertahankan dan harus selalu menjaga kondisi dan melakukan motivasi terhadap karyawannya agar produktivitas terjaga.



THANK YOU! ANY QUESTIONS?