Analisis Data-Makalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



ANALISIS KUANTATIF DAN KUALITATIF



OLEH :



CITRA MAWAR INDAH RHAMSY 196602061



PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI 2019



ANALISA KUANTATIF DAN KUALITATIF Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan bahwa analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Adapun tujuan dari analisis data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga bisa dipahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis. A. Langkah Dan Prosedur Analisis Data Adapun langkah-langkah dalam analisis data yang diantaranya sebagai berikut: 



Tahap pengumpulan data.







Tahap editing, pda tahap ini yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen pengumpulan data.







Tahap koding, maksudnya pada tahap ini melakukan proses didentifikasi dan proses klasifikasi dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan variable yang sedang diteliti.







Tahap tabulasi, melakukan kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam tabel-tabel induk dalam penelitian.







Tahap pengujian, pada tahapan ini data akan diuji kualitasnya yakni menguji validitas maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data.







Tahap mendeskripsikan data, menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram dan dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi, dengan tujuan untuk memahami karakteristik data sampel dari penelitian tersebut.







Tahap pengujian hipotesis, tahap ini merupakan tahapan pengujian terhadap proposisi apakah ditolak atau bisa diterima dan memiliki makna atau tidak atas dasar hipotesis inilah nantinya keputusan akan dibuat.



B. Jenis-Jenis Analisis Data Dalam Penelitian Teknik analisis data dalam penelitian ada 2 jenis yang diantaranya sebagai berikut: 1. Analisis Data Kuantatif Menurut Sugiyono, teknik penelitian kuantitatif juga dapat diartikan sebagai suatu metode penelitian dengan landaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel.Umumnya teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak, teknik pengumpulan data menggunakan instrumen metode penelitian kuantitatif, analisa data yang bersifat kuantitatif atau statistik bertujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Metode kuantitatif ini sering juga disebut dengan metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan juga metode discovery. Metode penelitian kuantitatif ini dinamakan metode tradisional, sebab metode ini sudah cukup lama dipakai sehingga sudah dianggap sebagai metode tradisi untuk sebuah penelitian.Teknik ini juga disebut sebagai metode positivistik sebab juga berlandaskan kepada filsafat positivisme. Metode atau teknik ini disebut sebagai metode ilmiah/scientific, disebabkan metode ini memiliki kaidahkaidah ilmiah yang terpenuhi yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Cara ini biasa disebut juga dengan metode discovery karena metode penelitian kuantitatif bisa ditemukan dan dikembangkan di dalam berbagai iptek terbaru. Metode penelitian ini memiliki sebutan metode kuantitatif karena data penelitian yang berbentuk angka-angka dan analisa data yang menggunakan statistik.



Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. a) Teknik Analisis Data Secara Deskriptif Teknik analisis data deskriptif merupakan teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekwensi, diagram, grafik, mean, modus dll. b) Teknik Analisis Data Secara Inferensial Teknik analisis data inferensia merupakan statistik yang dipakai untuk melakukan analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Ciri dari analisis data inferensial yaitu digunakannya rumus statistik tertentu, lalu hasil perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi. Yang dengan begitu statistik inferensial mempunyai fungsi untuk mengeneralisasikan hasil dari penelitian sampel untuk populasi, sesuai dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna untuk penelitian sampel. 2. Analisa Data Kualitatif Analisa data Kualitatif adalah merupakan suatu proses induktif dalam mengorganisir data menjadi beberapa kategori dan mengindentifikasi polapola (hubungan) diantara banyak kategori (Mc.Milla&Schumacher, 2001). Analisis data kualitatif adalah proses secara sistematis mencari dan mengolah berbagai data yang bersumber dari wawancara, pengamatan lapangan, dan kajian dokumen (pustaka) untuk menghasilkan suatu laporan temuan penelitian. Analisis data kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model matematika, model statistik dan ekonometrik atau model tertentu lainnya. Dalam hal ini, sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik



pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus. Analisis data pada penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. C. Cara Memperoleh Data Kualitatif dan Kuantitatif Dalam penelitian, data kualitatif biasanya diperoleh melalui wawancara. Ketika wawancara, informan memberikan jawaban secara oral. Jawaban itu nanti kita transkrip menjadi narasi yang siap untuk dianalisis. Rangkaian huruf-huruf yang sudah ditranskrip merupakan jawaban yang pada umumnya berupa deskripsi atas jawaban dari pertanyaan kita. Memang, wawancara bukan satu-satunya cara. Bisa juga kita memberoleh data kualitatif dari observasi atau studi literatur dan lain sebagainya. Bagaimanapun caranya, apabila data yang kita peroleh menujukkan deskripsi atas kualitas suatu fenomena tertentu, maka itu merupakan contoh data kualitatitf Sedangkan data kuantitatif, pada umumnya didapatkan dengan survey memakai angket atau kuesioner. Metode survey dilakukanuntuk mendapatkan jawaban rigid berupa angka. Sebagi contoh, ktia melakukan survey mengenai berapa persen orang yang menginginkan presiden baru di pemilu presiden nanti. Untuk mengetahui jawabannya, kita lakukan survey. 1. Kuantatif Contoh Data Kuantatif Data kuantitatif sendiri merupakan data numerik yang biasanya menunjukkan pengukuran suatu fenomena tertentu dengan angka. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh dari data kuantitatif sekadar untuk diketahui. ”Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah dan turun ke angka 15.000 rupiah”. Kalipat tersebut dapat digunakan sebagai contoh data kuantitatif. Angkanya sudah jelas, dollar melemah menjadi 15.000 rupiah. Contoh lain: ”Orang Indonesia memiliki rata-rata tinggi badan 165 cm”. Lagi-lagi kita mendapatkan informasi tentang kuantitas atau ukuran terhadap suatu fenomena yaitu tinggi badan. Contoh tersebut menujukkan karakteristik data kuantitatif yang selalu bisa diukur dengan angka. Proses pengukuran



dengan angka ini disebut kuantifikasi. Bagaimana cara memperoleh data kualitatif dan kuantitatif? Contoh kasus: Sebagai contoh kasus kita mengambil kasus yang sama pada uji normalitas dengan mengurangi satu variabel yaitu ROI. Bambang dalam penelitiannya ingin mengetahui bagaimana keterkaitan antara rasio keuangan PER terhadap harga saham. Dengan hal tersebut Bambang menganalisis dengan bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linear. Sebelum dilakukan analisis maka akan dilakukan analisis deskriptif dengan meringkas data dan menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik. Data-data penelitian adalah sebagai berikut: Tabel. Tabulasi Data (Data Fiktif) Tahun



Harga Saham



PER



1990



8300



4.90



1991



7500



3.28



1992



8950



5.05



1993



8250



4.00



1994



9000



5.97



1995



8750



4.24



1996



10000



8.00



1997



8200



7.45



1998



8300



7.47



1999



10900



12.68



2000



12800



14.45



2001



9450



10.50



2002



13000



17.24



2003



8000



15.56



2004



6500



10.85



2005



9000



16.56



2006



7600



13.24



2007



10200



16.98



2. Kualitatif Contoh Data Kualitatif “Sarjana kesulitan buka usaha dikarenakan tidak memiliki modal”. Kalimat tersebut dapat digunakan sebagai contoh data kualitatif. Bilaa kita mengamati kalimat tersebut, kita mengetahui siapa yang kesulitan, kesulitan apa, dan kenapa kesulitan. Dari kalimat itu, kita juga tidak dapat mengetahui informasi mengenai kuantitas tertentu, misalnya berapa sarjana yang kesulitan, berapa modal yang diperlukan, dan sebagainya. Contoh lain: ”Kemacetan di Jakarta disebabkan oleh jeleknya pelayanan transportasi umum”. Contoh data kualitatif tersebut menunjukkan kualitas suatu fenomena, yakni kemacetan dan buruknya pelayanan transportasi publik. Lagi-lagi, kita tidak bisa mengetahui, contohnya berapa km panjang kemacetan yang terjadi, dan sebagainya. Contoh lagi: ”Beijing lebih padat yang menyebabkan macet dan udaranya lebih kotor dari pada Jakarta. Kalimat tersebut berisikan perbandingan dua kota yang menunjukkan kota mana yang lebih macet dan kotor udaranya. Informasi mengenai tentang kualitas fenomena dari kalimat tersebut jelas, yaitu macet dan udara kotor.



D. Perbedaan Analisa Kualitatif dan Kuantitatif a. Bedasarkan Jenis Data Pada metode kulitatif jenis datanya ialah data kualitatif dan sedangkan metode kuantitatif jenis datanya adalah data kuantitatif. Selanjutnya pada data (yang bersifat) Kualitatif yng merupakan sebuah data yg dihasilkan dari cara pandang yg menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan. b. Berdasarkan Tujuan Penelitian kualitatif bertujuan utk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial. Metodologi penelitian yg dipakai ialah multi metodologi, sehingga sebenarnya tidak ada metodologi yang khusus. Dan sedangkan tujuan dari Penelitian Kuantitatif ialah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yg dikaitkan dengan fenomena alam. Dalam pengembangannya analisis kuantitatif juga kerap dipakai agar dapat menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, dan menunjukkan hubungan antarvariabel, namun ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial. c. Berasarkan Obyek Penelitian Selanjutnya dengan Metode kualitatif yang biasanya lebih berfokus pada 1 (satu) obyek analisis saja sedangkan metode kuantitatif bisa lebih dari 1 (satu) obyek penelitian. d. Berdasarkan Instrumen yang digunakan Dalam metode kuantitatif yg biasa digunakan ialah angket, kuesioner, atau instrument yg lain. Namun pada metode kualitatif instrument yg digunakan ialah analisis itu sendiri artinya peneliti sendirilah yg harus terjun langsung kedalam penelitian agar bisa melihat dan merasakan fakta yang sebenarnya.



e. Berdasarkan orientasi Pada Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian dan sedangkan penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian. f. Berdasarkan Proses Metode kuantitatif mengunakan proses sedangkan metode kualitatif ialah induktif



deduktif-induktif.



dan



g. Berdasarkan sifat realitas Dalam metode kuantitatif yg berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, bisa dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, serta perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. h. Berdasarkan Hubungan Variabel Pada metode kualitatif hubungan antara variabel ialah timbal balik atau interaksi. Dan sedangkan pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat. i. Berdasarkan Penggunaan a) Metode kuantitatif digunakan jika : 



Jika masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.







Jika peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.







Jika ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.







Jika peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.







Jika peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.







Jika ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.



b) Metode Kualitatif digunakan jika : 



Jika masalah penelitian belum jelas







Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.







Untuk memahami interaksi sosial.







Memahami perasaan orang.







Untuk mengembangkan teori.







Untuk memastikan kebenaran data.







Meneliti sejarah perkembangan.



DAFTAR PUSTAKA https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/ https://pastiguna.com/teknik-analisis-data/ https://thegeekhost.com/teknik-analisis-data/ https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/ https://metlitblog.wordpress.com/2016/11/25/pengertian-analisis-data-menurut-ahli/ https://contohsoal.co.id/analisis-kuantitatif-dan-kualitatif/