Analisis Film Taare Zameen Paar [PDF]

Citation preview

JUDUL FILM : Taare Zameen Par TOKOH Ram Shankar Nikumbh (RSN) Ishaan Awasthi (IA) Maya Awasthi (MA)/Ma Nandkishore Awasthi (NA)/Papa Yohaan Awasthi (YA)/Dada Rajan Damodran (RD) SIFAT TOKOH  Ram Shankar Nikumbh (RSN) memiliki sifat baik, lembut, penyayang anak-anak, memiliki empati dan tanggungjawab yang tinggi.  Ishaan Awasthi (IA) memiliki sifat menderita dislexia, cerdas, berbakat menggambar, baik kepada teman, ceria.  Maya Awasthi (MA)/Ma memiliki sifat ibu rumah tangga yang baik, berdedikasi pada keluarga, dan menurut perintah suami.  Nandkishore Awasthi (NA)/Papa memiliki sifat ayah yang keras, tegas, dan selalu ingin berkompetisi, sulit menerima pendapat orang lain.  Yohaan Awasthi (YA)/Dada memiliki sifat penurut, pintar, baik dan sayang pada keluarganya.  Rajan Damodran (RD) memiliki sifat baik dan pintar SETTING LOKASI Berada di lima lokasi, yaitu  sekolah asal  perkotaan  rumah  lingkungan rumah  sekolah baru PERMASALAHAN Tentang tokoh utama, Ishaan (IA) yang dianggap bodoh dan nakal, namun sebenarnya dislexia dan dengan bantuan gurunya berhasil menunjukkan potensi yang sebenarnya. BAGAIMANA MASALAH ITU MEMBESAR Alur cerita diawali dengan : Pengantar, bahwa IA adalah anak yang bodoh dan nakal. Selanjutnya penampil masalah ketika IA membuat masalah di rumah dan disekolah, Kemudian puncak ketegangan adalah ketika IA merasa putus asa karena merasa dihukum oleh orangtuanya dengan dikirim ke sekolah asrama, dan lamalama dia menjadi anak yang hancur karena frustasi dengan kekurangannya, Antiklimaks, ketika RSN berusaha membantu IA namun orangtuanya tidak memahami hingga akhirnya RSN menghadap kepala sekolah dan membuat lomba lukis. Klimaks kedua ketika IA terlambat hadir ke lomba lukis, dan membuat lukisannya, sampai diumumkan menjadi pemenang. Anti klimaks kedua ketika IA menang lomba lukis. Penyelesaian ketika MA dan NA sadar potensi IA. DESKRIPSI SINGKAT GAMBARAN CERITA Taare Zameen Par adalah film yang mengangkat tema tentang anak spesial. Film diawali dengan penyebutan nilai oleh guru, seorang anak bernama Ishaan Awasthi (IA), selalu mendapatkan



nilai yang buruk. Ia tidak bisa mengerjakan satu pun tugas yang diberikan oleh gurunya dengan baik. Guru-guru menganggapnya anak yang bodoh. Ia sangat berbeda dengan kakaknya (DA) yang pintar. Karena IA dianggap berkelakukan buruk, akhirnya IA dipindah ke sebuah sekolah asrama sebagai hukuman oleh orangtuang MA dan NA. Di sekolah yang baru IA menemukan sahabat baru yang cacat fisik RD dan RSN sebagai guru seni temporer, yang menyadari bahwa IA sudah hancur karena tertekan dengan kekurangannya. Selanjutnya RSN berjuang menyembuhkan IA dan membuat IA bersinar kembali dengan meyakinkan orangtua, dan sekolah serta membuat lomba melukis.