Analisis Jurnal Dengan Metode Pico [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS JURNAL DENGAN METODE PICO PERAN PERAWAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA A. ANALISIS JURNAL 1. Judul Penelitian Peran perawat dalam penanggulangan bencana 2. Peneliti Anatolia K. Doondori, Yustina P. M. Paschalia 3. Ringkasan Jurnal Indonesia merupakan daerah yang rawan dan berisiko tinggi terhadap bencana. Tidak sedikit bencana yang datang secara periodik, namun negara ini selalu tidak siap menghadapi bencana. Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan yang disebabkan baik oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UndangUndang No.24, pasal 1, tentang penanggulangan bencana, 2007, p. 2). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Ende sejak tahun 2017 kejadian bencana sebanyak 86 kasus dengan 45 % terjadi bencana banjir sedangkan pada tahun 2018 terjadi 73 kasus bencana yang terdiri dari bencana banjir, angin topan, dan tanah longsor, dan 40% merupakan bencana banjir. Perawat sebagai lini terdepan pada pelayanan kesehatan mempunyai tanggung jawab dan peran yang besar dalam penanganan korban bencana alam (Ahmadi, Rahimi Foroushani, Tanha, Bolban Abad, & Asadi, 2016). Saat ini kebutuhan tenaga perawat untuk menangani korban bencana di masyarakat merupakan kebutuhan terbesar yaitu sebanyak 33 % dari seluruh tenaga kesehatan yang terlibat (Yan, Turale, Stone, & Petrini, 2015). Tenaga perawat merupakan tonggak pertama yang akan dicari oleh masyarakat yang terkena musibah bencana. Fenomena inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui apa yang harus dikerjakan dan bagaimana peran perawat dalam menghadapi bencana alam. Penerapan kesiapsiagaan bencana tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, terutama bagi petugas kesehatan. Sebagai salah satu komponen yang penting dalam respon penanganan bencana, perawat memiliki peran yang sangat besar dalam mempersiapkan maupun menangani masyarakat saat menghadapi bencana. Kegagalan peran dan tanggung jawab perawat berdampak kegagalan dalam menangani korban bencana. Maka selain perawat ahli dalam bidangnya, perawat juga harus mengetahui bagaimana kesiapsiagaan bencana diterapkan sehingga bisa meminimalisir risiko bencana dan memperbesar keberhasilan penanganan korban bencana. 4. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Perawat Dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Wilayah Kecamatn Kota Baru, Rukun Lima dan Nangapanda.



B. PEMBAHASAN ANALISI JURNAL DENGAN METODE PICO 1. Problem/Patient/Population Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang perawat yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner peran perawat yang terdiri dari pra bancana 8 pernyataan, saat bencana 9 pernyataan dan pasca bencana 6 pernyataan. 2. Intervention a. pra-bencana : b. saat bencana : Pada pelitian ini perawat belum melakukan semua tindakan pertolongan yang sesuai dengan kompetensi perawat bencana. Perawat hanya melakukan tindakan dasar yang bisa dilakukan yaitu membantu memberikan pelayanan untuk memenui kebutuhan dasar korban dan apabila kondisi pasien kritis maka akan dirujuk ke Rumah sakit. c. pasca bencana : 3. Comperation Tidak Ada 4. Outcome Dari analisis data didapatkan hasil bahwa Peran Perawat dalam penanggulangan bencana masih berada pada kategori kurang yaitu tahap pra bencana 88%, intra bencana 76% dan post bencana 81%.