Analisis Jurnal Gerontik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS JURNAL PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI Disusun Disusun Guna Memenuhi Tugas kelompok Stase Keperawatan Gerontik Profesi Ners Angkatan XXVIII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta



Disusun Oleh: KELOMPOK 4 Ismail Yunus



24211565



Hikmatul Khasanah



24211566



Nur Athiroh Annisa



24211567



Rini Wahyu Ningsih



24211568



PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2023



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII



HALAMAN PENGESAHAN



Telah Disahkan “Analisis Junral Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi” guna memenuhi tugas kelompok Stase Keperawatan Gerontik program pendidikan profesi Ners STIKES Surya Global Yogyakarta Tahun 2023. Disusun



Oleh



:



Kelompok 4 Ismail Yunus



24211565



Hikmatul Khasanah



24211566



Nur Athiroh Annisa



24211567



Rini Wahyu Ningsih



24211568



Bantul , Januuari 2023 Mengetahui,



Pembimbing Akademik



(Fitri Dian Kurniati, S.Kep., Ns., M.Kep)



Pembimbing Klinik



(



)



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan tugas stase Keperawatan Gerontik profesi Ners angkatan XXVIII STIKes Surya Global Yogyakarta dengan judul“PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI”. Dalam penulisan ini tidak akan terwujud tanpa dukungan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini, terutama kepada yang terhormat : 1. Fitri Dian Kurniati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing akademik stase Keperawatan Gerontik profesi Ners STIKes Surya Global Yogyakarta. Selaku Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas ini, masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan penyusunan tugas ini.



Yogyakarta, Januari 2021



Kelompok 4



BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hipertensi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah meningkat yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua, serta orang kaya dan miskin. Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Namun, hipertensi tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya, melainkan sebagai memicu terjadinya penyakit lain memberikan dampak mematikan. Angka kejadian hipertensi dapat berimbas juga terhadap tingginya penyakit kronis lain sebagai komplikasi hipertensi seperti stroke ulang, gagal jantung, gagal ginjal dan penyakit serius lainnya menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian (Simanjuntak & Situmorang, 2022). Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi dibagi dalam dua kelompok besar yaitu faktor yang melekat atau tidak dapat diubah seperti jenis kelamin, umur, genetik dan faktor yang dapat diubah seperti pengetahuan, kebiasaan olahraga, dan pola makan. Untuk terjadinya hipertensi perlu peran faktor risiko tersebut secara bersamasama (Triandini, 2022). Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kejadian hipertensi antara lain umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, serta tingkat stres (Oktaviani et al., 2022). Cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan metode farmakologi (menggunakan obat) dan non farmakologis (tanpa obat) (Myrank, 2009). Obat anti hipertensi telah lama terbukti efektif digunakan untuk mengontrol tekanan darah, akan tetapi sumber daya nabati juga memiliki peranan penting dan dapat dimanfaatkan dalam mengontol tekanan darah. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah antara lain buah-buahan, sayur-sayuran yang tinggi serat, kaya vitamin serta mineral (Wulandari, 2011). Salah satu buah yang dapat dimanfaatkan untuk menekan dan menstabilkan tekanan darah adalah mentimun.



B. Tujuan Tujuan analisa jurnal dengan judul “Analisis Junral Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi” yaitu sebagai berikut: 1. Untuk memberikan penilaian dan tanggapan terhadap sistematika penulisan jurnal. 2. Untuk mengkritisi, membahas, mempelajari, dan menilai kevalidan sehingga dapat mengaplikasikan hasil penelitian yang dilakukan penulis dalam bidang keperawatan. C. Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diambil dari menganalisa jurnal yang berjudul “Analisis Junral Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi” adalah sebagai berikut: 1. Dapat menambah wawasan ilmu serta kemampuan untuk berfikir kritis sebelum melakukan tindakan keperawatan khususnya pada pasien lansia dangan masalah hipertensi. 2. Sebagai tambahan ilmu dan tambahan informasi bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien lansia dangan hipertensi. 3. Sebagai salah satu pengobatan alternative bagi lansia dengan hipertensi



BAB II TINJAUAN TEORI A. Landasan Teori Hipertensi a. Definisi Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terjadi bila tekanan sistoliknya ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala sehingga merupakan penyebab terbesar dari ketidakpatuhan melaksanakan pengobatan (Virani et al., 2020). Hipertensi ditandai dengan meningkatnya tekanan pada aliran darah yang ada pada tubuh manusia, sehingga meningkatkan tekanan didalam pembuluh darah. Joint National Committee VII (2014) menyebutkan bahwa usia lebih dari sama dengan 18 tahun dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg merupakan kategori seseorang dikatakan hipertensi. Penyakit hipertensi ini dapat dijumpai pada usia muda dan juga usia lanjut karena proses degeneratif (Kemenkes, 2014). Penyakit ini juga sering disebut sebagai silent killer, karena pada beberapa kasus tanda dan gejala tidak muncul secara nyata (Rahmawati et al., 2020).  b. Klasifikasi Klasifikasi hipertensi dibagi menjadi 2 menurut JNC VII dan JNC VII. JNC VII dibagi mejadi empat kategori menurut tekanan darah sistolik dan diastolic sedangkan JNC VII dibagi menurut penyakit penyerta. Klasifikasi berdarkan tekanan darah sistolik dan diastolik klasifikasi



Tekanan mmHg



darah



sistolik Tekanan darah diastolik mmHg



Normal



< 120 mmHg



< 80 mmHg



prahipertensi



120-139 mmHg



80-90 mmHg



Stadium 1



140-159 mmHg



90-99 mmHg



Stadium 2



160 mmHg



100 mmHg



klasifikasi



Sistolik



Diastolik



> 60 tahun