Analisis Kesalahan RPP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS KESALAHAN RPP SMP NEGERI 3 KEDIRI No . 1



2



Masalah



Tujuan Pembelajaran tidak sesuai Tujuan Pembelajaran: format ABCD (Audience, Behavior, 1. Diberikan suatu bilangan bulat, siswa Condition, Degree), yaitu tidak dapat menentukan invers jumlah atau disertai Condition dan Degree lawan dari suatu bilangan bulat dengan seperti berikut: benar. 1. Siswa dapat menentukan 2. Diberikan beberapa bentuk operasi invers jumlah atau lawan dari penjumlahan, siswa dapat suatu bilangan. mengidentifikasi sifat-sifat penjumlahan 2. Siswa dapat mengidentifikasi pada himpunan bilangan bulat. sifat-sifat penjumlahan pada 3. Diberikan suatu operasi penjumlahan himpunan bilangan bulat. bilangan bulat, siswa dapat 3. Siswa dapat menyelesaikan menyelesaikan operasi dengan operasi dengan menggunakan sifat penjumlahan pada menggunakan sifat himpunan bilangan bulat dengan benar. penjumlahan pada himpunan bilangan bulat. Format langkah pembelajaran yang Mengubah format langkah pembelajaran terdiri dari Kegiatan Guru dan menjadi kegiatan guru atau kegiatan siswa. Kegiatan Guru Waktu Ket Kegiatan Siswa. Kegiatan Guru . . . . . .



3



Hasil Diskusi



Kegiatan Waktu Siswa Kegiatan awal . . . . Kegiatan Inti . . . . Penutup . . . .



Ket



. .



. .



. .



. . . .



Langkah pembelajaran pada kegiatan awal, yaitu mengenai penyampaian tujuan pembelajaran tidak dituliskan isi dari tujuan



. .



Kegiatan awal . . Kegiatan Inti . . Penutup . .



. . . . . .



Atau Kegiatan Siswa Waktu Kegiatan awal . . . . Kegiatan Inti . . . . Penutup . . . .



Ket . . . . . .



Dituliskan isi dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai :  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu



pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran yang akan berlangsung.



4



Tidak dilampirkan soal-soal untuk latihan terbimbing.



5



Latihan lanjutan berupa LKS.



6



Tidak ada lembar penilaian sikap siswa. Tidak ada kisi-kisi untuk penilaian kognitif.



7



dapat menentukan invers jumlah atau lawan dari suatu bilangan, mengidentifikasi sifat-sifat penjumlahan pada himpunan bilangan bulat, dan menyelesaikan operasi dengan menggunakan sifat penjumlahan pada himpunan bilangan bulat. Soal-soal latihan terbimbing seharusnya dilampirkan.  Invers jumlah atau Lawan dari suatu Bilangan 1. Invers 31 = ... 2. Invers -97 = ... 3. Invers -105 = ... 4. 15 + ... = 0 5. ... + (-56) = 0 6. (-97) + ... = 0  Sifat-sifat Penjumlahan pada himpunan Bilangan Bulat 1. 3 + (-7) + (-3) 2. 2 + 3 + (-6) + 5 Seharusnya latihan lanjutan tidak berupa LKS, karena LKS tidak dapat digunakan sebagai penilaian kognitif. Seharusnya diberikan lembar penilaian sikap. (lembar penilaian sikap berada di bawah tabel) Kisi-kisi: No.



Indikator



1.



Menentukan invers jumlah atau lawan dari suatu bilangan bulat. Mengidentifikasi sifatsifat penjumlahan pada himpunan bilangan bulat.



2.



3.



8



Materi pembelajaran tidak terlampir.







Soal-soal latihan terbimbing.







Penilaian Sikap a.



Menyelesaikan operasi dengan menggunakan sifat penjumlahan pada himpunan bilangan bulat.



Butir instrumen 1–2



4



3



Materi pembelajaran seharusnya dilampirkan. (materi pembelajaran berada di bawah tabel)



Kisi-kisi:



No.



Sikap/nilai



1.



Rasa Ingin Tahu



2.



Kritis



Butir Instrumen 1



Penilaian sikap: Lampiran 1 Penilaian Sikap No 1 2



Aspek yang diukur Rasa ingin tahu terhdap materi pembelajaran Kesungguhan siswa memberikan ide atau



1



2



3



4



pendapat pada saat kegiatan pembelajaran. Pedoman Penilaian Aspe



Skor 1



k ke-



2



3



Tidak pernah



1



Bertanya



atau



bertanya atu



Bertanya atau



atau



berpendapat



mengeluarkan



mengeluarka



dalam



pendapat dalam



n pendapat



aktivitas dan/



aktivitas kelas 1



dalam



atau diskusi



kali



aktivitas



kelas



kelas 2 kali Bersedia



bersedia



memberikan ide memberikan



memberikan



atau



atau pada



pendapat pada



Bersedia



pendapat ide pada



saat pemebelajaran



kegiatan



minimal



pembelajaran kali.



A = Total Skor 7 - 8



dalam kelas lebih dari 2 kali Bersedia memberikan



kegiatan



atau



pendapat saat pada



saat



kegiatan



satu pemebelajara pemebelajara n



minimal n lebih dari



dua kali. Kriteria



n pendapat



atau ide



saat pendapat



kegiatan



mengeluarka



aktivitas



Tidak



ide 2



4 Bertanya



dua kali.



B = Total Skor 5 – 6 C = Total Skor 3 – 4 D = Total Skor 2







Materi Pembelajaran a. Invers Jumlah atau Lawan dari suatu Bilangan Pada himpunan bilangan bulat terdapat pasangan-pasangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Suatu bilangan yang bernilai 5 berpasangan dengan bilangan yang bernilai -5, maka 5 merupakan lawan atau invers jumlah dari negatif 5. Sehingga jika dimisalkan ada suatu bilangan bulat a, maka: Lawan (invers jumlah) dari a adalah –a, dan Lawan (invers jumlah) dari –a adalah a Suatu bilangan dikatakan mempunyai invers jumlah apabila hasil penjumlahan bilangan tersebut dengan inversnya adalah 0 (nol). Sehingga berlaku: a + (-a) = (-a) + a = 0 b. Sifat-sifat Penjumlahan pada Himpunan Bilangan Bulat 1) Sifat Tertutup



2)



3)



4)



5)



Pada penjumlahan bilangan bulat, selalu menghasilkan bilangan bulat juga. Hal ini dapat dituliskan bahwa untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan bulat. Sifat Komutatif Sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Penjumlahan dua bilangan bulat selalu diperoleh hasil yang sama walaupun kedua bilangan tersebut dipertukarkan tempatnya. Hal ini dapat dituliskan bahwa untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku: a+b=b+a Sifat Asosiatif Sifat asosiatif disebut juga sifat pengelompokan. Sifat ini dapat dituliskan sebagai berikut. Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c, berlaku: (a + b) + c = a + (b + c) Unsur Identitas Bilangan 0 (nol) merupakan unsur identitas pada penjumlahan. Artinya, untuk sebarang bilangan bulat apabila ditambah 0 (nol), hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku: a+0=0+a=a Mempunyai Invers Invers suatu bilangan artinya lawan dari bilangan tersebut. Suatu bilangan dikatakan mempunyai invers jumlah, apabila hasil penjumlahan bilangan tersebut dengan invers (lawannya) merupakan unsur identitas (0). Lawan dari a adalah –a, sedangkan lawan dari –a adalah a. Dengan kata lain, untuk setiap bilangan bulat selain nol pasti mempunyai lawan, sedemikian sehingga berlaku: a + (–a) = (–a) + a = 0