ANALISIS Lazada [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



DAFTAR ISI ............................................................................................................ i KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii BAB I. ..................................................................................................................... 1 DEVELOPING MARKETING STRATEGIES AND PLANS .............................. 1 1.1.



PEMASARAN DAN NILAI PELANGGAN .......................................... 1



1.1.2



PROSES PENGHANTARAN NILAI .............................................. 1



1.1.3. KOMPETENSI INTI ............................................................................ 3 1.2.



PERENCANAAN STRATEGI KORPORAT DAN DIVISI ................... 4



1.2.1.



MENYUSUTKAN DAN MENIDENTIVIKASI BISNIS LAMA ... 4



1.2.2.



MARKETING INNOVATION ........................................................ 5



1.3.



PERENCANAAN STRATEGI UNIT BISNIS ........................................ 6



1.3.1.



MISI BISNIS ..................................................................................... 6



1.3.2.



ANALISIS SWOT ............................................................................ 7



1.3.3.



FORMULASI TUJUAN ................................................................... 8



1.4. PERENCANAAN PRODUK: SIFAT DAN ISI RENCANA PEMASARAN .................................................................................................... 8 BAB II. .................................................................................................................... 9 COLLECTING INFORMATIONS AND FORECASTING DEMAND ................ 9 2.1.



KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN MODERN ......... 9



2.1.1.



Internal Information .......................................................................... 9



2.1.2.



External Information ....................................................................... 10



2.1.3.



Position Information ....................................................................... 10



2.1.4.



Decision Information ...................................................................... 10



2.1.5.



Forecast Information ....................................................................... 10



2.2.



MARKETING INTELLIGENCE SYSTEM .......................................... 11



2.3.



LINGKUNGAN BUDAYA ................................................................... 12



2.4.



LINGKUNGAN SOSIAL ...................................................................... 12



2.5.



LINGKUNGAN DEMOGRAFI ............................................................ 13



2.6.



LINGKUNGAN PEMERINTAHAN ..................................................... 14



i



2.7.



INFORMASI TEKNOLOGI .................................................................. 14



DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16 LAMPIRAN .......................................................................................................... 17



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah mengenai Marketing Mix dari perusahaan Lazada ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Makalah kami telah kami susun dengan maksmimal. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.



Bandung, 05 September 2019



Penyusun



iii



BAB I. DEVELOPING MARKETING STRATEGIES AND PLANS



Tugas dari bisnis adalah untuk menghantarkan nilai pelanggan pada setiap keuntungan. Perusahaan hanya akan dikatakan berhasil jika dapat mengatur dengan baik nilai keseluruhan proses dan pemilihan juga memberikan dan mengkomunikasikan nilai untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang mengerti produk. 1.1. PEMASARAN DAN NILAI PELANGGAN 1.1.2



PROSES PENGHANTARAN NILAI Proses penghantaran nilai terbagi ke dalam tiga fase yaitu memilih



nilai, menyediakan nilai, dan mengkomunikaskan nilai. Lazada memilih dua nilai yang akan dihantarkan kepada pelanggan, yaitu nilai jasa dan nilai produk. Nilai jasa yang dipilih Lazada adalah kemudahan konsumen dalam melakukan transaksi dan layanan pembelian . Sistem penjualan dalam Lazada lebih berfokus kepada B2C (Business to Costumer) dimana target pemasaran perusahaan adalah pembeli individu. Sistem penjualan di Lazada ingin memeberikan sebuah pengalaman kepada pembeli atau costumer experience yang berbeda dari pembeli jika membeli dari toko secara fisik. Salah satu keunggulan yang diberikan Lazada adalah layanan antar garis di wilayah Jakarta menggandeng Go-Jek dan sistem Cash On Delivery untuk wilayah Jakata. Perusahaan juga menyediakan layanan costumer service yang berlaku dari pukul 09.00 - 21.00 untuk hari senin - jumat dan pukul 09.00 - 17.00 untuk hari sabtu. Sedangkan nilai produk yang dipilih Lazada adalah kelengkapan dan kualitas produk yang diberikan. Proses menyediakan nilai yang merupakan fase kedua dari proses penghantaran nilai dimana produsen harus menentukan fitur produk tertentu, harga, dan metode distribusi. Pada proses ini, perbedaan nilai berdasarkan



1



produk yang ditawarkan pula. Lazada menawarkan berbagai jenis kelengkapan produk yang berfokus kepada penjualan produk elektronik, buku, software, perlengkapan otomotif, dan peralatan rumah tangga serta sejumlah kecil aksesoris, produk kecantikan dan kesehatan. Sejumlah merk terkenal juga telah terdaftar di Lazada Indonesia. Artinya penyediaan nilai yang terdapat di Lazada adalah nilai produk yang berupa kelengkapan jenis jenis suatu produk. Sedangkan nilai yang disediakan Lazada adalah nilai kemudahan untuk melakukan transaksi dan mendapatkan barang. Fase terakhir adalah mengkomunikasikan nilai, mengkomunikasikan nilai yang telah disediakan Lazada adalah sebagai berikut : 1. Iklan, Lazada Promosi via Google Adwords. Layanan periklanan milik Google ini memang salah satu media pemasaran yang bisa diandalkan untuk promosi online. Iklan Google Adwords muncul di halaman hasil pencarian Google dan juga iklan di website/ blog publisher Google Adsense sesuai dengan kata kunci atau topik tertentu yang sedang dicari oleh pengguna internet. Nah, inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Lazada untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan yang tertarget. Dengan mengetikkan beberapa kata kunci yang cukup banyak dicari oleh pengguna Google, salah satunya adalah kata kunci “beli hape Samsung”. Dan situs Lazada.co.id ‘menguasai’ kata kunci tersebut.



2



2. Promosi penjualan, Beberapa promo ditawarkan Lazada seperti promo tergila harga produk favorit serba Rp 11,- kemudian belanja dengan jutaan diskon dengan total 1,1 juta voucher code untuk dikumpulkan oleh konsumen. Selain itu, promo 11.11 juga ada 11,111 promo dari brand LazMall dan juga pelaku UKM di Lazada.



1.1.3. KOMPETENSI INTI 1. PEMASARAN Sebagai pemain global, Lazada berusaha untuk menjadi pemain yang dominan dan pemimpin pemikiran dalam industri ini. Pertama-tama, mereka memfokuskan kembali upaya pemasaran mereka. Pertama, untuk meningkatkan visibilitas yang mengarah pada peningkatan pangsa pasar melalui



lebih



banyak



iklan



online



dan



offline.



Dan



kedua,



memperkenalkan alat pemasaran untuk menarik lebih banyak konsumen. Oleh karena itu, mereka mencari penawaran online dan mempromosikan manfaat dari belanja online. 2. TANTANGAN ASSORTMENT Ada korelasi langsung antara jumlah SKU yang ditawarkan oleh penjual dan jumlah penjualan yang mereka peroleh. Lazada mengakui bahwa masih ada cara besar untuk membantu penjual daftar semua produk mereka di saluran online. Namun, tidak setiap pedagang memiliki kemampuan teknis dan tenaga untuk mengerjakannya. Akibatnya mereka akhirnya



hanya



mendaftarkan



produk



terlaris



mereka.



Platform



Manajemen Data Produk seperti CrescoData atau Lazada Content Creation Services dapat membantu mengotomatiskan unggahan produk dan menyelesaikan masalah ini. 3. DAYA SAING HARGA Tantangan kedua yang disoroti Lazada adalah daya saing harga. Dengan penyebaran internet, harga sangat terbuka dan mudah diakses oleh konsumen untuk membandingkan.



3



Lazada telah meluncurkan 'Alat Tantangan Harga Lazada' bagi penjual untuk menawar harga terendah mereka dibandingkan dengan pesaing Lazada. Ini adalah alat yang dirancang untuk menampilkan SKU tertentu yang ditawarkan oleh penjual dan akan muncul di situs web penawaran harga terpisah. Semua penjual dapat melihat harga mereka dan penawaran harga platform pesaing. Demikian juga, mereka akan mensubsidi perbedaan antara harga terendah yang ditawarkan oleh penjual dan pesaing di tempat lain untuk memastikan harga mereka selalu lebih rendah atau sebanding dengan situs lain. 4. WAKTU PEMROSESAN PESANAN Akhirnya, begitu konsumen berada di titik pembelian, pesanan dan pengiriman adalah pertimbangan penting. Penjual harus mengatasi masalah ini untuk mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Karena semua penjual didorong untuk memproses pesanan dengan cepat, mereka harus



dikonfirmasi



dan



langsung



menerimanya.



Penjual



dapatmempertimbangkan menyinkronkan pesanan ke toko web mereka, sistem ERP atau sistem manajemen inventaris mereka untuk meningkatkan proses ini.



1.2. PERENCANAAN STRATEGI KORPORAT DAN DIVISI 1.2.1. MENYUSUTKAN DAN MENIDENTIVIKASI BISNIS LAMA 1) MENDEFINISIKAN MISI KORPORAT Merupakan suatu penetapan rencana tentang tujuan dan sasaran dari perusahaan itu. Misi ini dibuat dan direvisi secara berkala disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan pasar sehingga akan memicu para manager dan bawahannya untuk tetap memfokuskan pada misi tersebut.



2) MENENTUKAN UNIT-UNIT BISNIS STRATEGI



4



Semakin berkembang dan membesarnya



perusahaan maka



membentuk unit usaha yang startegis mutlak diperlukan. Hal ini menjaga dan membantu core business yang utama tetap berjalan. Dan setiap SBU memiliki 3 karakteristik, yaitu: (a) merupakan kelompok usaha terkait yang terpisah dari bagian usaha; (b) memiliki kolompok persaing tersendiri; (c) memiliki manager yang bertanggung jawab dalam perencanaan strategis dan kinerja laba serta pengendaliannya. Tujuan mengidentifikasi unit bisnis strategis perusahaan adalah mengembangkan strategi terpisah dan menentukan pendanaan yang tepat



3) MENUGASKAN SUMBER DAYA PADA SETIAP SBU Yang dimaksud sumber daya adalah sumber dana, SDM, dan perangkat yang berkaitan dengan SBU tersebut, sehingga SBU tersebut dapat survive dan memberikan kontribusi bagi korporasi usaha.



4) MENILAI PELUANG PERTUMBUHAN Dimana terdapat tiga pilihan diantaranya adalah pertama, dengan mengidentifikasi peluang yang tumbuh dalam bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan intensif), kedua, dengan mengidentifikasi peluang untuk membangun atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan integratif), ketiga, dengan mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak ada kaitannya dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan diversifikasi).



1.2.2. MARKETING INNOVATION Marketing yang dilakukan oleh Lazada agar menarik minat pelanggan adalah dengan memasang iklan di media social contohnya Facebook dan Youtube. Dan strategi yang dilakukan selanjutnya adalah dengan memberikandiscount khusus bagi pelanggan yang sudah menjadi member di Lazada, discounthingga sebesar 30% hanya untuk pelanggan Lazada. Dan memberikan kuponbelanja gratis sebesar Rp. 50.000 kepada 5



member tiap hari besar nasional agarpara pelanggan tidak cepat bosan dan tetap berbelanja di Lazada.Melihat pasar yang dapat di jangkau oleh Lazada indonesia, Situs inimenyediakan bisnis Affiliate kepada pembeli utuk memasarkan berbagai macamproduknya. Dengan memberikan komisi berdasarkan kategori dengan strukturkomisi 2,5% elektronik, 6%



untuk



non-elektronik,



10%



untuk



barang



untukfashion dan 1%



untuk kendaraan Lazada sendiri banyak berinvestasi di bidang infrastruktur seperti pergudangan, sistem otomatisasi dan delivery hub (pusat pengiriman) di seluruh Nusantara. Hasilnya, Lazada kini dapat memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat dan murah kepada para konsumen kami dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan secara menyeluruh. Berbagai barang ekslusif dari sejumlah brand internasional yang menjadi mitra kami. juga melengkapi pilihan barang yang tersedia di Lazada. Sebagian besar dari brand tersebut telah memiliki toko resmi di Lazada, antara lain Samsung, P&G dan Unilever. 1.3. PERENCANAAN STRATEGI UNIT BISNIS 1.3.1. MISI BISNIS Setiap unit bisnis perlu mengidentifikasi misi spesifiknya dalam lingkup misi perusahaan yang lebih luas. Misi merupakan pernyataan tindakan yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi, bagaimana mencapai tujuan dan mengapa usaha itu ada. Adapula misi bisnis dari Lazada adalah : Melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang sampai di tempat pembeli.



6



1.3.2. ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai factor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing masing dan ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi. 1. STRENGTHS a. Menyediakan produk premium dengan delapan kategori. b. Menyediakan



pelayanan



yang



cepat



dan



eksklusif



dengan



menggunakan kurir yang profesional. c. Transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan secara cepat, mudah dan murah. d. Sistem kerja yang profesiaonal dan kerja tim yang baik. e. Sebagian besar tim LAZADA adalah orang-orang lulusan terbaik dari berbagai sekolah tinggi baik di Indonesia maupun luar negeri. f. Website LAZADA mempunyai SEO yang baik.



2. WEAKNESSSES a.



Kurang amannya transaksi online.



b.



Barang tidak bisa dipegang secara langsung, sehingga timbul kekhawatiran pelanggan terhadap kualitas barang dan penipuan.



c.



Belum bisa menjangkau daerah-daerah pelosok indonesia yang belum mempunyai jaringan internet yang baik.



d.



Batas pembayaran yang sangat singkat.



e.



Hanya mempunyai dua buah gudang di Pulau Jawa, sehingga waktu pengiriman jadi lama jika melintasi pulau



3. OPPORTUNITIES a. Semakin meningkatnya perangkat mobile. b. Biaya akses internet semakin murah. c. Semakin meningkatnya jumlah pengguna internet.



7



d. Semakin berkembangnya situs jejaring sosial atau media sosial seperti facebook, twitter, instagram, line, dll. e. Pertumbuhan penduduk kelas menegah semakin besar. f. Pengguna blog semakin banyak. g. Pada 2014. Sebanyak 24% pengguna internet di Indonesia melakukan belanja online 4. THREATS a. Pemerintah akan memberlakukan pajak online yang akan ditanggung oleh konsumen. b. Terdapat pihak-pihak yang mungkin melakukan plagiat penggunaan ecommerce dari segi bentuk, inovasi, maupun cara menjualnya. c. Terdapat pihak yang membuat website palsu. d. Persaingan e-commerce dalam dunia global. e. Banyak penipuan (cyber crime) yang mengatasnamakan LAZADA. f. Kasus pencurian data pelanggan sering terjadi di dunia maya.



1.3.3. FORMULASI TUJUAN Sebagai destinasi belanja dan jualan online nomer 1 di Indonesia dan Asia Tenggara dengan memperluas jangkauan pemasaran produk yang memudahkan pembeli dalam bertransaksi.



1.4. PERENCANAAN



PRODUK:



SIFAT



DAN



ISI



RENCANA



PEMASARAN Rencana pemasaran adalah dokumen yang tertulis yang meringkaskan apa yang sudah dipelajari oleh pemasar tentang tempat pasar dan menunjukkan cara perusahaan berencana mencapai tujuan pemasarannya. Sejak resmi dirilis tujuh tahun lalu, Lazada terus mengembangkan layanan-layanan guna menarik perhatian konsumen. Salah satunya adalah logistik. Dengan Lazada Express, mereka memberikan pilihan kepada pelanggan untuk jasa antar barang selain 3PL (Third Party Logistic). Lazada Express memegang sekitar 80% volume pengiriman di platform Lazada, sisanya diberikan kepada



8



3PL lainnya. Ada rencana mengembangkan Lazada Express untuk bekerja sama dengan e-commerce lainnya. Dan ide tersebut mungkin akan dilaksanakan pada kuarter keempat tahun 2019. Selain logistik, fokus Lazada saat ini adalah perkembangan infrastruktur. Program-program seperti subsidi, akan dikurangi tahun ini. Berkonsentrasi untuk Lazada Express, Lazada menegaskan pengiriman mereka berbeda dari perusahaan lain di bidang serupa. Karena pengiriman tersebut memiliki keunggulan yaitu pengiriman ke seluruh Indonesia hanya satu hari. Membahas perilaku konsumen Indonesia, Michael mengungkapkan memang banyak yang menyukai promosi gratis. Baik, ongkos kirim atau harga lebih murah. Tapi, Lazada sendiri ingin fokus pada pelayanan. Dengan harga yang sama, mereka ingin memastikan barang akan tiba dalam satu hari.



BAB II. COLLECTING INFORMATIONS AND FORECASTING DEMAND 2.1. KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN MODERN 2.1.1. Internal Information Merupakan laporan penjualan, analisa penjualan, biaya per penjualan, dan biaya per permintaan. Kebanyakan data mentah tersebut sudah tersedia di dalam organisasi. Data tersebut diproses dan dianalisis sehingga menjadi informasi yang berguna. Hal ini relative mudah untuk dikerjakan jika ada suatu system informasi. System database pelanggan, misalnya secara otomatis mengubah data pelanggan menjadi peluang pemasaran.



9



2.1.2. External Information Mencakup



keadaan



pasar



diluar,



ukurannya,



strukturnya,



kecenderungannya, peluang, ancaman, pesaing, dan pelanggan, baik yang baru maupun yang sudah lama, yang secara tetap mempengaruhi pasar. Seluruh pegawai, pelanggan, dan distribusi dapat memberikan kontribusi kepada bagian intelijen pemasaran ini. 2.1.3. Position Information Menggabungkan informasi internal dan eksternal secara bersamasama, seperti penjualan organisasi dan penjualan keseluruhan di pasar untuk menghitung pangsa pasar. Sama halnya, kelemahan dan kekuatan internal dapat dibandingkan dengan para pesaing untuk menemukan keunggulan kompetitif, titik penjualan unik (unique selling point), dan yang



paling



penting



apakah



keunggulan



kompetitif



tersebut



berkesinambungan. 2.1.4. Decision Information Merupakan model-model matematika, dalam berbagai macam analisis seperti regresi, korelasi, analisa factor, dan cluster. 2.1.5. Forecast Information Informasi untuk melihat masa depan dan termasuk perkiraan penjualan, inilah tulang punggung rencana pemasaran.



10



2.2. MARKETING INTELLIGENCE SYSTEM Marketing Intelligence System (Sistem Intelijen Pemasaran) adalah serangkaian prosedur dan sumber daya yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai perkembangan yang berkaitan dengan lingkungan pemasaran. Sistem intelijen pemasaran merupakan bagian dari sistem informasi pemasaran serta sangat erat kaitannya dengan sistem catatan intern perusahaan dan riset pemasaran. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan sendiri, konsultan riset pemasaran, biro periklanan, pemasok, pelanggan, bahkan pesaing. Pada prinsipnya ada beberapa dasar pemikiran yang digunakan dalam konsep pemasaran Lazada, yaitu: 1.



Para konsumen dapat dikelompokkan menjadi beberapa segmen pasar yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan keinginan mereka.



2.



Konsumen pada salah satu segmen pasar yang manapun akan memilih penawaran dari perusahaan yang dianggap paling mampu memberikan kepuasan atas kebutuhan dan keinginan tertentu mereka.



3.



Tugas



organisasi



perusahaan



adalah



melakukan



riset



dan



menentukan pasar yang menjadi sasarannya serta mengembangkan penawaran dan program pemasaran secara efektif sebagai kunci untuk menarik pembeli dan mempertahankannya sebagai langganan. Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran. Konsep pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.



11



Strategi internet marketing yang dilakukan oleh Lazada adalah melakukan promosi melalui Google Adwords, situs Lazada memiliki kualitas Search Engine Optimization (SEO) yang canggih, menawarkan Program Afiliasi, dan juga bekerjasama dengan Blogger. 2.3. LINGKUNGAN BUDAYA Lingkungan budaya merupakan salah satu factor yang penting yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis suatu perusahaan. Salah satu budaya yang menjadi tren di Indonesia saat ini adalah budaya konsumerisme atau budaya konsumsi. Budaya konsumsi di Indonesia telah mengalami pergeseran dari waktu kewaktu. Pendapatan masyarakat yang meningkat, membaiknya infrastruktur, serta kemudahan dalam mengakses barang maupun jasa, menjadikan gaya hidup serta konsumsi masyarakat semakin tinggi. Budaya konsumsi ini memberikan peluang besar bagi kesuksesan bisnis Lazada Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru dan produk-produknya didunia oleh sebab itu Lazada hadir sebagai toko online yang menyediakan aneka ragam katagori pilihan produk yang siap melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. Lazada memiliki keuntungan dengan brandnya yang ternama dan didukung oleh terus meningkatnya angka pengunjung tiap bulannya untuk itu Lazada Indonesia dapat memanfaatkan hal ini untuk penetrasi market yang lebih gencar lagi. 2.4.LINGKUNGAN SOSIAL Setiap generasi pada zamannya memiliki ciri dan karakteristik masing- masing, terdapat kesamaan maupun perbedaan yang dapat menjadi gambaran umum mengenai bagaimana cara mereka berinteraksi dilingkungan sosial maupun diseluruh siklus kehidupan mereka. Memahami karakteristik dari tiap generasi tentu menjadi hal penting bagi pelaku bisnis, agar strategi yang dijalankan oleh pemasar sesuai dengan segmentasi pasar yang disasar.



12



Dengan mempelajari karakteristik dari tiap generasi, Lazada Indonesia, yang merupakan pelaku bisnis e-commerce, memiliki peluang yang besar dengan menjadikan salah satu Generasi sebagai target market potensialny, yaitu generasi Y. Generasi ini memiliki daya beli yang cukup tinggi, serta pengetahuan mereka mengenai teknologi dan keaktifan di media social dan internet, menjadikan mereka generasi yang paling sering melakukan transaksi pembelanjaan online. Hal ini sangat sejalan dengan konsep bisnis Lazada, yang merupakan toko online yang melakukan penjualan berbasis internet.



2.5. LINGKUNGAN DEMOGRAFI



Demografi merupakan salah satu faktor non-ekonomi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian suatu Negara maupun bisnis. Lingkungan demografi menjadi penting untuk diperhatikan oleh pelaku bisnis dikarenakan demografi dapat menggambarkan bagaimana suatu generasi memiliki ciri dan karakteristik masing-masing, terdapat kesamaan maupun perbedaan yang dapat menjadi gambaran umum mengenai bagaimana cara mereka berinteraksi dilingkungan sosial maupun diseluruh siklus kehidupan mereka. Dengan memperhatikan factor demografi dari populasi penduduk tersebut, Lazada Indonesia, sebagai pelaku bisnis e-commerce, memiliki peluang yang besar dengan menjadikan segmen usia 15-34 tahun sebagai sebagai target market potensialnya. Selain dikarenakan populasi yang besar, segmen ini juga merupakan generasi yang sangat akrab dengan teknologi dan paling potensial dalam melakukan shopping online melalui internet. Generasi ini berada pada usia produktif dan kebanyakan dari mereka merupakan masyarakat kelas menengah atau middle class. Hal ini juga didukung oleh hasil riset dari Ipsos Dailysocial dan Veritrans, yang menyatakan bahwa saecara global orang-orang yang suka membeli online adalah usia 35 tahun kebawah, memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, high income, dan



13



perempuan sedikit lebih unggul dari laki-laki dalam pembelian online di media social.



2.6. LINGKUNGAN PEMERINTAHAN Badan Perencanaan Nasional (Bapenas) dalam laporannya tahun 2007 menyebutkan bahwa kinerja birokrasi masih belum optimal. Indikator yang menunjukan hal tersebut antara lain dicerminkan dengan masih banyaknya keluhan masyarakat, baik menyangkut prosedur, kepastian, tanggung jawab, moral petugas, serta masih terjadinya praktek pungli yang memperbesar biaya pelayanan, dan masih kurang profesionalismenya aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga seringkali birokrasi masih dianggap sebagai penghambat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Birokrasi



pemerintahan



yang



lamban,



secara



tidak



langsung



memberikan hambatan bagi kompetititor yang akan masuk ke dunia bisnis Ecommerce. Masalah perizinan yang sulit menjadi salah satu penghambat masuknya investasi. Hal ini menjadi kabar baik bagi Lazada yang telah lebih dulu berkecimpung di Dunia E- commerce di Indonesia ketika para kompetitornya tidak mudah untuk masuk di industri ini.



2.7. INFORMASI TEKNOLOGI Dengan semakin meningkatnya pengguna internet, dan semakin banyaknya pelaku online shopping di Indonesia memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi Lazada Indonesia untuk semakin berkembang. Kemampuan dalam mengikuti prilaku pasar dimana pengguna Internet Indonesia yang mayoritas menggunakan media social sebagai media belanja online, mengharuskan Lazada untuk dapat memanfaat hal ini dengan membuat akun e-commerce di media yang banyak diminati seperti Facebook dan Twitter. Oleh karena itu Lazada Indonesia selain menggunakan Teknologi Web Commerce didalam operasional bisnisnya dengan situs resmi www.lazada.co.id, Lazada juga menggunakan teknologi Web 2.0 berupa 14



Facebook dengan situs Facebook.com/LazadaID dan Tweeter dengan situs Twitter: Twitter.com/LazadaID.



15



DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pemasaran Philip Kotler & Kevin Lane Keller hal. 35-81 https://www.maxmanroe.com/5-strategi-pemasaran-online-lazada.html https://kalimantan.bisnis.com/read/20170710/435/669641/javascript https://text-id.123dok.com/document/nzw90rlye-visi-dan-misi-website-ecommerce-lazada-co-id-memiliki-visi-dan-misi-sebagai-berikut-jenis-produksistem-pembayaran.html https://iambelonghere.blogspot.com/2017/03/analisis-swot-lazada-indonesia.html https://www.slideshare.net/HaryantiNajah/makalah-analisis-supply-chainperusahaan-lazada http://pelajaranseruok.blogspot.com/2017/11/studi-kasus-sistem-informasipemasaran.html



16



LAMPIRAN Artikel 1. 5 Strategi Pemasaran Online Lazada Yang Sebenarnya Bisa Anda Tiru



Bagi rekan-rekan yang sering berbelanja online, brand Lazada pasti masuk di dalam list toko online yang sering Anda kunjungi. Begitu terkenalnya Lazada, bahkan mereka yang belum pernah belanja online pun banyak yang sudah familiar dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini. Selama ini saya penasaran, bagaimana sih strategi pemasaran online yang dilakukan oleh Lazada sehingga bisa menjadi sangat terkenal seperti sekarang. Sebagai catatan, sampai saat ini Lazada masuk di dalam 5 besar situs ecommerce terbesar dan terpopuler di Indonesia. Lalu apa saja strategi internet marketing yang dilakukan oleh Lazada hingga bisa menguasai sebagian besar pasar Indonesia? Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran online yang dilakukan oleh Lazada.co.id.



1. Lazada Promosi via Google Adwords Para pebisnis online tentunya sudah tidak asing lagi dengan #Google Adwords ya. Layanan periklanan milik Google ini memang salah satu media pemasaran yang bisa diandalkan untuk promosi online. Iklan Google Adwords muncul di halaman hasil pencarian Google dan juga iklan di website/ blog publisher Google Adsense sesuai dengan kata kunci atau topik tertentu yang sedang dicari oleh pengguna internet. Nah, inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Lazada untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan yang tertarget. Beberapa waktu yang lalu saya mengetikan beberapa kata kunci yang cukup banyak dicari oleh pengguna Google, salah satunya adalah kata kunci “beli hape Samsung”. Dan situs Lazada.co.id ‘menguasai’ kata kunci tersebut. Ini baru satu kata kunci lho, saya yakin mereka juga beriklan via Google Adwords untuk ratusan bahkan ribuan kata kunci lainnya. Lihat gambar,



Kalau kita perhatikan image di atas, terlihat bahwa dari hasil pencarian organik sebenarnya situs Lazada.co.id sudah berada di posisi #1 dan #2. Tapi Lazada tetap memasang iklan Google Adwords, mungkin mereka tidak ingin posisi teratas yang biasanya diisi oleh iklan diambil oleh situs lain. Jadi, tidak heran kalau ecommerce ini bisa menguasai sebagian besar market Indonesia.



2. Situs Lazada Memiliki Kualitas SEO Yang Mumpuni Kalau kita bicara tentang SEO (search engine optimization) untuk situs ecommerce, maka Lazada.co.id adalah salah satu pesaing yang sangat berat. Bagaimana tidak, berbagai kata kunci populer yang tingkat persaingannya sangat berat berhasil dimenangkan oleh situs ini di search engine Google.



17



Beberapa kata kunci populer yang dibidik oleh Lazada dan tingkat pencariannya cukup banyak diantaranya adalah toko online, belanja online, jual pakaian, pakaian wanita, pakaian pria, dan masih banyak lagi. Situs Lazada berhasil menempati posisi yang sangat strategis di Google. Bisa dibayangkan berapa banyak trafik gratis yang didapatkan oleh situs ecommerce ini dari search engine Google setiap harinya. Lihat gambar,



3. Lazada Memanfaatkan Facebook Dengan Baik Sekarang ini memang jamannya #media sosial. Bagi masyarakat urban, rasanya sangat aneh bila tidak punya akun media sosial ya. Dan saat ini, boleh dibilang media sosial yang paling populer adalah Facebook karena jumlah penggunanya sangat banyak dan rata-rata aktif buka FB setiap hari. Sebagian besar pebisnis memanfaatkan media sosial tersebut untuk pemasaran online, termasuk Lazada. Coba perhatikan Fan Page Lazada di sini. Saat artikel ini dibuat, jumlah likes fan page Lazada adalah lebih dari 15 juta orang di Facebook. Luar biasa! Dan fans ini adalah target market yang sangat potensial, para pengguna Facebook yang selalu terhubung dengan bisnis Lazada. Lihat gambar,



Saya perhatikan keterlibatan audiens (audience engagement) Fan Page Lazada masih terbilang kecil ya bila dibandingkan dengan jumlah fans yang mencapai 15 juta lebih. Ini karena algoritma Facebook memang dibuat sedemikian rupa, sehingga seringkali pemilik Fan Page harus mem-boost konten mereka dengan Facebook Ads. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, membangun fan base dan beriklan di Facebook tidak ada ruginya dan sangat tepat bila ingin segera mendapatkan visitor website – kalau masalah konversi lain cerita ya. Saya yakin rata-rata internet marketer juga setuju dengan saya. Itulah yang dilakukan oleh Lazada, mereka juga memasang iklan di Facebook secara rutin untuk meningkatkan jumlah audiens mereka.



4. Lazada Menawarkan Program Afiliasi Ini adalah salah satu strategi yang menurut saya benar-benar ampuh untuk meningkatkan penjualan, yaitu memberdayakan orang lain untuk menjual produk Anda dengan pembagian komisi yang sudah ditentukan. Sebenarnya tidak harus dengan program afiliasi, bisa juga dengan sistem reseller atau dropship. Semakin banyak affiliate marketer yang bergabung dengan Lazada maka potensi penjualan akan semakin tinggi, dan sekaligus akan mem-boost brand Lazada itu sendiri. Ini namanya sambil menyelam minum air. Berbeda dengan sistem dropship atau reseller, si pengecer tidak wajib menyebutkan supplier mereka sehingga kemungkinan besar tidak ada proses branding ke end-consumer. Namun, bagi Anda yang tidak bisa menerapkan program affiliasi karena keterbatasan, bisa menawarkan program reseller atau dropship. Memang dengan cara ini brand bisnis Anda tidak mendapat efek yang signifikan di mata end-consumer, tapi setidaknya bisa terkenal di mata pengecer dan sekaligus meningkatkan penjualan bisnis Anda.



18



5. Lazada Bekerjasama Dengan Blogger Berkolaborasi dengan para blogger adalah salah satu strategi pemasaran yang rutin dilakukan oleh Lazada. Kerjasama ini bisa dalam bentuk artikel ulasan program dan event Lazada, artikel ulasan produk Lazada, dan lain-lain. Dan tidak jarang pihak Lazada rela mengeluarkan uang untuk sebuah artikel dari blogger. Blogger memang punya tempat tersendiri di hati masyarakat karena tulisan-tulisan mereka banyak membantu pengguna internet yang membutuhkan informasi atau ulasan. Ketika kita ingin membeli sebuah produk, katakanlah itu sebuah Smartphone, biasanya kita akan mencari ulasan tentang produk tersebut di internet. Bener ga? Ulasan-ulasan dari blogger tersebut banyak kita temukan di internet. Dan seringkali artikel-artikel blogger tersebut mempengaruhi keputusan calon pembeli. Bila Anda ingin meniru strategi Lazada yang satu ini, pastikan Anda berkolaborasi dengan blogger yang cukup terkenal di niche yang Anda bidik. Bila bisnis Anda berhubungan dengan traveling maka bekerjasamalah dengan travel blogger, bila bisnis Anda berhubungan dengan produk fashion maka bekerjasamalah dengan fashion blogger.



Artikel 2.



STRATEGI E-COMMERCE: : “Fokus Lazada saat ini adalah investasi di bidang infrastruktur” Industri e-commerce di Indonesia semakin berkembang. Hadirnya pemain baru baik lokal maupun global meramaikan peta persaingan e-commerce di Tanah Air. Lazada bagian Alibaba juga gencar melakukan penetrasi di Indonesia.nBerikut ini wawancara Bisnis dengan Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengenai perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia dan strategi Lazada menghadapi persaingan. Bagaimana Lazada melihat perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia dan prospek ke depannya? Sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar di dunia, potensi pasar Internet Indonesia sangat besar. Banyaknya smartphone dengan harga terjangkau dimana-mana juga akan terus turut mendorong pertumbuhan industri e-commerce dalam beberapa tahun ke depan. Tersedianya pilihan pembayaran yang mudah dan aman, serta pengiriman barang yang cepat dan terpercaya, juga membuat konsumen lebih tertarik lagi berbelanja kebutuhan mereka sehari-hari secara online melalui e-commerce. Ini sejalan dengan hasil riset oleh Temasek dan Google, bahwa diprediksi pada tahun 2025 pasar e-commerce Indonesia akan mencakup lebih dari separuh pasar e-commerce di Asia Tenggara. Bagaimana kompetisi bisnis e-commerce dengan pemain yang semakin banyak? Bagaimana posisi Lazada dalam peta persaingan bisnis e-commerce di Indonesia? Bagi kami kompetisi itu bagus, khususnya untuk konsumen, karena kompetisi dapat mendorong masingmasing e-commerce untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Lazada sendiri banyak berinvestasi di bidang infrastruktur seperti pergudangan, sistem otomatisasi dan delivery hub (pusat pengiriman) di seluruh Nusantara. Hasilnya, Lazada kini dapat memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat dan murah kepada para konsumen kami dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan secara menyeluruh. Berbagai barang ekslusif dari sejumlah brand internasional yang menjadi mitra kami. juga melengkapi pilihan barang yang tersedia di Lazada. Sebagian besar dari brand tersebut telah memiliki toko resmi di Lazada, antara lain Samsung, P&G dan Unilever.



19



Target apa yang ingin dicapai oleh Lazada pada 2017 di Indonesia? Bagaimana perkembangan Lazada dari tahun ke tahun? Pada paruh pertama tahun ini, kami melihat pertumbuhan yang pesat dan kami berharap akan terus tumbuh pesat hingga akhir tahun. Fokus Lazada saat ini adalah investasi di bidang infrastruktur, khususnya logistik dan membangun ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis kami lebih besar lagi dalam beberapa tahun ke depan dan meraih kesuksesan dalam jangka panjang. Strategi apa yang diterapkan Lazada untuk bersaing dan menang dalam kompetisi? Selain berinvestasi dalam logistik, Lazada juga memiliki pilihan pembayaran Cash-on-delivery (COD) atau bayar di tempat yang masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia; dan free-shipping atau gratis ongkos kirim untuk seluruh wilayah di Indonesia dengan minimum pembelian. Kami juga memiliki layanan tambahan bagi para seller di market place Lazada yaitu FBL (Fulfillment by Lazada), berupa layanan pergudangan, pengemasan dan pengiriman bagi para seller. Sehingga mereka dapat lebih fokus untuk memastikan ketersediaan produk dan memberikan penawaran harga yang terbaik bagi para konsumen. Saat Ramadan dan Idulfitri, adakah strategi khusus yang dilakukan? Bagaimana jika dibandingkan tahun lalu? Apa yang ingin dicapai pada Ramadan tahun ini? Melihat besarnya animo konsumen Indonesia untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idulfitri secara online tahun lalu, maka untuk tahun ini perayaan Ramadqan di Lazada akan dilakukan selama sebulan penuh, mulai dari 19 Mei hingga 25 Juni 2017. Bersama para seller dan brand, Lazada akan memberikan sebulan penuh penawaran menarik, potongan harga, voucher dan sejumlah hadiah menarik antara lain perjalanan umrah gratis bagi konsumen yang beruntung. Lazada juga menghadirkan fitur terbaru untuk mengisi pulsa secara online dengan potongan harga hingga 15%; promosi untuk produk-produk Halal; flash sales harian; dan diskon hingga 70% untuk semua kategori. Tidak ketinggalan berbagai interaksi baru dengan konsumen melalui video tips Ramadan harian. Berbagai seller dan brand kenamaan yang turut berpartisipasi. Selain itu, sepanjang bulan Ramadhan, Lazada juga turut mengajak para konsumen untuk berpartisipasi membantu pendidikan sejumlah anak jalanan di Jakarta, yang berada dalam asuhan Yayasan Sahabat Anak. Diharapkan dengan periode promosi yang lebih panjang, akan lebih banyak lagi konsumen yang dapat berpartisipasi untuk berdonasi dan membantu anak-anak yang kurang beruntung. Lazada juga menjalin kerja sama untuk memberdayakan UKM di Indonesia, dapat dijelaskan? Lazada Indonesia bersama dengan Bank Mandiri, Telkomsel dan JNE sepakat untuk bekerjasama mengedukasi, dan memfasilitasi 25.000 UKM di Indonesia untuk dapat mengembangkan bisnis mereka secara online selama tahun 2017, melalui program #KamuJugaBisa. Menyadari besarnya potensi yang dimiliki sektor UMKM di Indonesia, Lazada Indonesia Bank Mandiri, Telkomsel dan JNE melihat program ini sebagai sebuah kesempatan untuk terus berkontribusi secara positif bagi bangsa. Lazada akan menyediakan dukungan berupa coaching dan training untuk membantu para peserta berhasil mengembangkan bisnisnya secara online. Dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia, diharapkan program ini dapat menjangkau banyak UKM di Indonesia. Bagaimana Lazada melihat potensi UKM di Indonesia? UKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang secara online. Berdasarkan penelitian Deloitte pada 2015, saat ini hanya 18% dari 57 juta UKM di Indonesia memanfaatkan media digital untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagian besar UKM menghadapi tantangan yang sama dan inisiatif #KamuJugaBisa bisa membantu mereka menangani sejumlah tantangan tersebut, mulai dari pelatihan dan pendidikan hingga pembiayaan. UKM dapat mulai berjualan secara online tanpa biaya dan mereka juga tidak perlu mengeluarkan biaya sewa toko atau marketing. Melalui e-commerce, pelaku UKM juga bisa menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara, bagaimana e-commerce di Indonesia?



20



Saat ini ritel online di Indonesia hanya mewakili 1% dari total pasar ritel yang ada, artinya masih ada peluang besar bagi pelaku e-commerce di Indonesia untuk terus tumbuh dan bagi Lazada untuk semakin memperkuat posisinya dalam memimpin pasar online. Apa tantangan menggeluti bisnis e-commerce di Indonesia, seperti apa? Bagian yang paling menantang dalam menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia adalah terkait konektivitas, baik konektivitas internet maupun logistik. Inilah alasan mengapa kami berfokus pada pengembangan infrastruktur dan teknologi logistik kami, sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak orang di Indonesia dan memberikan layanan terbaik kami dengan lebih murah dan lebih cepat. Apa rencana inovasi di Indonesia dan harapan untuk bisnis e-commerce di Indonesia? Kami berencana untuk memiliki lebih banyak fasilitas logistik di Indonesia, menginisiasi lebih banyak program kemitraan strategis dengan mitra kami, dan terus mengembangkan teknologi yang kami miliki agar dapat memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi pelanggan kami dan juga untuk memfasilitasi kebutuhan bisnis para seller, termasuk UKM yang bergabung bersama kami.



Artikel 3. Visi dan Misi Website e-commerce lazada.co.id, memiliki visi dan misi sebagai berikut : Jenis Produk Sistem Pembayaran 4.1.2. Visi dan Misi Website e-commerce lazada.co.id, memiliki visi dan misi sebagai berikut : 1. Visi Menjadi tempat belanja online yang terpercaya dan memberikan kualitas terbaik dari segi mutu maupun pelayanan terhadap konsumen. 2. Misi Melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang sampai di tempat pembeli.



21