Analisis Lingkungan Eksternal P.T Indofood [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis lingkungan eksternal P.T Indofood Sukses Makmur



Berdasarkan analisis faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk diantaranya: 1. kekuatan ekonomi Kekuatan ekonomi Indofood berasal dari semakin naiknya laba yang diperoleh oleh Indofood. Pada 2019 Indofood membukukan laba bersih sebesar Rp 5.9Triliun atau melonjak sekitar 20,4% dibandingkan periode sama tahun 2018 yanghanya sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara itu, penjualan bersih tumbuh sebesar 4,3% menjadi Rp76,59 triliun,dibandingkan 2018 yang hanya Rp 73,39 triliun. Grup Indofood memiliki berbagai kontrak untuk memperoleh aset tetap dan pengembangan tanaman perkebunan, terutama untuk penambahan kapasitas senilai US$31,68 juta, Rp2,41 triliun, JPY1,13 miliar, SG$348.100, EUR39,78 juta, CHF21,77 juta dan AUD213.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah yang direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesar US$10,22 juta, Rp1,14 triliun, JPY2,81 juta, CHF6,81 juta, SG$8.700,EUR30,03 juta dan AUD63.900. Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp13,75 triliun, naik dari sebesar Rp8,81 triliun di tahun sebelumnya. Rasio lancar di tahun 2019 adalah sebesar 1,27 kali dibandingkan dengan 1,07 kali di tahun 2018. Pada bulan Februari 2020, ICBP telah mendapatkan penawaran akuisisi dan memberikan tanggapan kepada Pinehill Corpora Limited (pihak berelasi) dan Steele Lake Limited, (keduanya secara bersama-sama disebut sebagai “Pemberi Penawaran”), keduanya didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands, untuk menjajaki dan menilai penawaran untuk mengakuisisi seluruh saham milik Pemberi Penawaran dalam Pinehill Company Limited, suatu entitas induk yang memiliki 4 (empat) entitas anak (“Grup Pinehill”). Kegiatan utama Grup Pinehill bergerak di bidang industri pembuatan mi instan di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia, dengan menggunakan merek “Indomie” berdasarkan perjanjian lisensi dengan Perseroan. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian, ICBP masih melakukan uji kelayakan (due diligence) atas Grup Pinehill sebelum memutuskan untuk menerima penawaran akuisisi tersebut atau tidak 2. Sosial dan Budaya Faktor sosial dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari masyarakat. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya sebelum akhirnya mampu menguasai pasar negara lain. Tata nilai dan sikap masyarakat ini akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap perusahaan. Indofood juga perlu melakukan studi kelayakan untuk produknya sebelum memasuki pasar negara lain, karena seperti Taiwan dan Hongkong bukan merupakan pasar mie instan yang besar.



Sehingga strategi pemasaran dan jumlah produksi tidak sebanyak di negara lain termasuk indonesia sendiri. Iklan yang digunakan oleh Indofood juga berbeda di tiap negara serta memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan budaya negara tersebut. 3. Technological Forces Kesuksesan Indofood tidak terlepas dari kecanggihan teknologi saat ini. Indofoodmenggunakan kemajuan teknologi dalam hal: a) Digunakan untuk melakukan komunikasi dengan anak perusahaan yang tersebardi berbagai wilayah maupun berkomunikasi dengan para karyawannya. b) Digunakan untuk mengembangkan lahan bisnis di berbagai wilayah. Kami telah meningkatkan kapasitas pabrik penggilingan gandum kami guna memastikan kecukupan kapasitas produksi dalam memenuhi pertumbuhan pasar. Pencapaian di tahun 2019 meliputi diselesaikannya program peremajaan pabrik yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir dengan total peningkatan kapasitas sebesar 8%, yang memanfaatkan teknologi terkini untuk pabrik-pabrik di Jakarta dan Surabaya, serta telah dimulainya pembangunan dua lini produksi baru sebagai tambahan kapasitas di pabrik Cibitung yang dijadwalkan akan selesai dalam beberapa tahun ke depan. Mesin-mesin pengemasan juga telah diremajakan melalui otomatisasi bag palletizer guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Dalam rangka memenuhi tumbuhnya permintaan, kami telah meningkatkan kapasitas produksi melalui peremajaan pabrik kami di Jakarta secara bertahap, yang selesai di tahun 2019. Lini produksi yang baru memanfaatkan teknologi yang mutakhir, dilengkapi dengan fitur keamanan dan hemat energi yang merupakan karakteristik dari Industri 4.0. Guna terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi, penggantian mesin dengan otomatisasi juga kami lakukan secara bertahap pada bagian pengemasan.