Analisis Praktikal Unsur Struktur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TKA 1107 Geologi Struktur



TUGAS 2 GEOLOGI STRUKTUR UNSUR STRUKTUR



Nama : Pijar Fitrah Ababil NIM : 191910801028 Kelas : C



PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2020 1



TKA 1107 Geologi Struktur



1.



a. Tentukan posisi triaxial stress untuk sampel a dan b! b. Jelaskan gaya yang memengaruhi stress sigma 1 dan sigma 3!



2.



a. Tentukan jenis batas lempengnya! b. Tentukan posisi triaxial stress! c. Jelaskan gaya yang memengaruhi stress sigma 1 dan sigma 3!



2



TKA 1107 Geologi Struktur



3.



a. Tentukan jenis batas lempengnya! b. Tentukan posisi triaxial stress! c. Jelaskan gaya yang memengaruhi stress sigma 1 dan sigma 3! 4.



a. Tentukan jenis extensionnya dari cekungan migas berikut! b. Tentukan posisi triaxial stress! c. Jelaskan gaya yang memengaruhi stress sigma 1 dan sigma 3!



3



TKA 1107 Geologi Struktur



Jawab



1. a.)



b.) 



Dengan asumsi perlakuan yang diberikan kepada batu tersebut terjadi di dalam laboratorium, maka gaya yang diberikan hanya gaya vertical dari tekanan piston sebagai dan gaya horizontal dari tekanan fluida yang mengelilingi batu sebagai , untuk disini nilainya akan sama dengan karena seluruh gaya fluida yang bekerja di sekitar batuan akan bernilai sama sehingga dapat dikatakan . Dapat dilihat pada gambar (a) maupun (b), apabila terus diperbesar, batu tersebut akan terus bergeser mengikuti bidang sesarnya dan bergerak ke arah vertical (arah ). Pada bagian dasar juga akan terjadi gaya normal sebesar sama dengan gaya tekanan dari piston sehingga juga akan terdapat dari bawah batu.



4



TKA 1107 Geologi Struktur



2.) a.) Batas lempeng yang terjadi disini merupakan lempeng divergen, dapat dilihat pergerakan lempengnya saling menjauh karena adanya intrusi magma dari bawah.



b.)



c.) Pada arah vertical ( , terdapat 2 arah gaya, yaitu dari atas dan dari bawah bidang. Gaya vertical dari atas bidang merupakan gaya gravitasi, sedangkan gaya dari bawah bidang berasal dari gaya endogen bumi dari asthenosphere, yaitu gaya tekanan magma. Pada ini gaya tekanan dari magma lebih mendominasi daripada gravitasi. Sedangkan stress pada dipengaruhi oleh gaya tektonik bumi. Lempeng bergerak saling menjauhi karena di tengah lempeng tersebut terdapat instrusi magma ) yang menyebabkan lempeng bergerak ke arah stress ( atau bergerak ke arah horizontal.



5



TKA 1107 Geologi Struktur



3.) a.) Batas lempeng yang terjadi disini merupakan batas lempeng konvergen, dimana batas lempengnya saling mendekat dan menujam dikarenakan gaya tektonik, biasanya apabila terjadi batas lempeng konvergen, lempeng samudera akan tersubduksi karena densitasnya lebih tinggi dibanding lempeng benua. Namun, pada kasus batas lempeng di India ini, lempeng yang bertumbukan sama-sama merupakan lempeng benua, sehingga ketika terjadi tumbukan lempeng tersebut akan menujam ke atas dan membentuk pegunungan besar seperti Himalaya pada kasus ini. Hal ini terjadi karena densitas kedua lempeng rendah, sehingga tidak ada yang tersubduksi dan keduanya naik dan menjadi pegunungan. b.)



c.) Pada kasus ini, terdapat pada gaya arah horizontal, yaitu gaya tektonik yang membuat kedua lempeng bergerak ke arah yang sama dan menyebabkan tubrukan yang akhirnya membentuk pegunungan Himalaya karena densitasnya sama. Pada gaya yang terjadi adalah gaya gravitasi dan juga gaya endogen. Kedua lempeng benua yang bertabrakan akan membentuk strain ke arah atas dan bawah. Ketika densitas keduanya sama, kedua lempengnya akan menujam ke arah atas, sedangkan ketika ada perbedaan densitas walaupun tidak begitu banyak, ada lempeng yang juga tersubduksi ke arah bawah.



6



TKA 1107 Geologi Struktur



4.) a.)



Gambar 1 Panjang Akhir (Lfinal) Bidang setelah Terdeformasi



Gambar 2 Panjang Awal (Lawal) Bidang sebelum Terdeformasi



Pada gambar 1 dapat dilihat garis merah sebagai panjang akhir setelah cekungan migas tersebut mengalami deformasi dan pada gambar 2 garis biru merepresentasikan panjang awal sebelum mengalami deformasi. Pada kedua gambar dapat dilihat bahwa terjadi sesar dip-slip pada cekungan ini yang menyebabkan terdapat perubahan panjang antara panjang awal sebelum dan setelah terdeformasi. Dapat dilihat perbandingan antara garis biru (panjang awal) pada gambar 2 dan garis merah (panjang akhir) pada gambar 1, setelah terdeformasi, garis merah lebih panjang dari garis biru. Hal ini membuktikan bahwa terjadi extension lengthening pada kasus cekungan migas ini. Lenghtening disini dapat terjadi karena ketika suatu batuan mengalami sesar dip-slip, bidang sesarnya akan menambah panjang dari bidang batuan sebelumnya.



7



TKA 1107 Geologi Struktur



b.)



c.) Deformasi yang terjadi disini merupakan sesar dip-slip atau sesar turun yang disebabkan oleh gaya vertical, gaya vertical yang paling berpengaruh pada kasus ini merupakan gaya gravitasi, oleh karena itu disini merupakan gaya vertical. Gaya horizontal yang berpengaruh disini merupakan gaya tektonik bumi, dapat dilihat pada gambar, ketika gaya vertikalnya terus menekan dari atas, maka bidang sesarnya akan terus bergerak kebawah. Pergerakan bidang sesar ini mengakibatkan batuannya akan bergeser ke arah horizontal yaitu ke arah gaya tektonik bumi, oleh karena itu gaya horizontalnya menjadi karena strain terbesar terjadi pada bagian ini.



8



TKA 1107 Geologi Struktur



9