Analisis Sintesa Tindakan VT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN Analisis Sintesis Tindakan VT (Vaginal Toucher) Pada Ny. S Di Ruang VK RSUD Pandan Arang Boyolali Hari Tanggal Jam



: Rabu : 7-11-2018 : 16.00 WIB



A. Keluhan Utama Pasien mengatakan perutnya sakit rasa seperti mau mengejan. B. Diagnosa Medis G2P1A0 hamil aterm C. Diagnosa Keperawatan Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus selama persalinan D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan DS : pasien mengatakan perutnya sakit rasa seperti mau mengejan DO : - TTV : TD: 130/70 mmHg N: 89x/m RR: 22x/m S: 36,7 oC - His 3x30” dalam 10 menit, kekuatan sedang - Pasien tampak meringis menahan sakit - Pengkajian nyeri: P : kontraksi uterus selama persalinan Q : seperti mau mengejan R : didaerah abdomen sampai kebawah S : 6 (0-10) T : sering muncul tiba-tiba E. Dasar Pemikiran Pada ibu yang sudah hamil cukup bulan atau aterm yang memasuki proses persalinan pada kala I perlu diketahui bagaimana keadaan janin dan sudah sampai mana janin bisa keluar, oleh karena itu dilakukan tindakan VT untuk mendeteksi dini adanya komplikasi/ peyulit, memantau jalannya persalinan, apakah masih fisiologis atau sudah termasuk patologis, memantau pembukaan serviks, menilai penurunan bagian terendah dari janin, memantau keadaan ketuban sudah pecah atau masih utuh.



F. Prinsip tindakan keperawatan (berisi SPO Yang dilakukan)



Pelaksanaan 1. Persiapan alat : a. Kapas DTT. b. Air DTT. c. Handscoon steril. d. Bengkok. 2. Cara kerja : a. Memberi tahu pasien b. Atur posisi pasien (dorsal recumbent) untuk memudahkan tindakan. c. Membawa alat ke dekat pasien. d. Mencuci tangan, pasang handscoon. e. Melakukan inspeksi daerah vulva, vagina dan perineum. f. Melakukan vulva hygiene dengan menggunakan kapas lembab DTT, buang kapas bekas pakai ke dalam bengkok. g. Membuka labia mayora dengan tangan kiri. h. Memasukkan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan secara obstetri ke dalam vagina. i. Tangan kiri berpindah di atas perut/simpisis pubis. j. Menilai hasil pemeriksaan. k. Meraba portio, serviks 1) Menentukan : a) Apakah portio kaku atau lunak. b) Apakah porrtio tebal atau tipis. 2) Memastikan pembukaan 3) Memastikan keadaan ketuban a) Utuh atau pecah b) Apakah ketuban menonjol 4) Bila ketuban pecah (negatif) : a) Menentukan apa yang menjadi bagian terdepan dari janin. b) Menetukan arah sutura sagitalis, letak UUK dan UUB. c) Menentukan apakah teraba caput succedaneum/chepal haematom. d) Menentukan apakah teraba bagian lain disamping kepala (tali pusat atau tangan) e) Menentukan penurunan bagian terdepan janin dalam panggul (pada bidang hodge). 5) Memeriksa keadaan panggul : a) Apakah teraba promontorium. b) Apakah teraba linia inominata (teraba sebagian atau seluruhnya) c) Apakah sacrum concaaf. d) Apakah teraba spina ischiadica. e) Apakah sudut arcus pubis tumpul. l. Memberitahu pasien hasil pemeriksaan. m. Rapikan pasien n. Alat-alat dibersihkandan dikembalikan ke tempatnya.



o. Melepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam dalam larutan klorin selama 10 menit. p. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. q. Dokumentasikan tindakan. 3. Evaluasi tindakan a. Hasil pemeriksaan pembukaan 4 cm b. Ketuban masih utuh G. Analisis Tindakan (berisi tentang dasar pemberian terapi dan manfaat pemberian tindakan ) Menurut Price dan Wilson (2007) Vaginal Toucher (VT) adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan jari ke dalam liang senggama untuk mengetahui pasien yang baru datang, sudah inpartu/belum, menetapkan titik awal suatu persalinan, menetapkan ramalan perjalanan persalinan. H. Bahaya dilakukannya tindakan (berisi tentang efek yg muncul apabila dosis tidak sesuai atau kesalahan pemberian tindakan ) 1. Dapat menyebabkan perdarahan yang hebat. 2. Peningkatan resiko terjadinya infeksi. 3. Menimbulkan his dan kemudian terjadilah partus prematurus. I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan (sesuai dengan NIC ) 1. Anjurkan untuk napas dalam 2. Pemberian nutrisi oral 3. Pemberian oksigenasi J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan S: Pasien mengatakan perutnya masih terasa nyeri seperti rasa mau mengejan O: - TTV : TD: 120/70 mmHg N: 90x/m RR: 22x/m S: 36,5 oC - His 3x40” dalam 10 menit, kekuatan sedang - Pasien tampak meringis menahan sakit - Pengkajian nyeri: P : kontraksi uterus selama persalinan Q : seperti mau mengejan R : didaerah abdomen sampai kebawah S : 6 (0-10) T : sering muncul tiba-tiba - Pembukaan 4 cm - Ketuban masih utuh A:



Masalah Teratasi Sebagian P : Intervensi dilanjutkan K. Evaluasi diri (kesenjangan langkah prosedur yang telah dilakukan dengan SPO nya ) SOP dilakukan sesuai prusedur L. Daftar pustaka / Referensi https://www.scribd.com/document/359683865/Sop-VT-Atau-Periksa-Dalam (Diakses tanggal 10 November 2018 Jam 20.00) Price, S. A. dan Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.



Mahasiswa Praktikan



Mengetahui Pembimbing Klinik/CI