Analisis SWOT Minuman Bubble [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH ANALISIS SWOT MINUMAN BUBBLE



[LOGO]



DISUSUN OLEH : ~SEMOGA BERMANFAAT~ ~Jangan lupa like~



MINUMAN BUBBLE



A. Gambaran Usaha Bubble drink / bubble tea dikenal juga dengan nama boba milk tea yang merupakan minuman yang berasal dari taiwan. Minuman ini sebelumnya adalah minuman teh yang dicampur susu atau buah yang ditambahkan tapioca pearl yang berbahan dari tepung tapioca yang menghasilkan bulatan kenyal. Dengan berbagai banyak rasa pilihan tapioca pearl ditambahkan kedalam minuman, sehingga selain menghilangakan haus juga dapat mengenyangkan. Aneka rasa dengan ditambah gula dan di blender jadi satu, kemudian diberikan bubble. B. Alat dan Bahan 1. Mesin Cup Sealer 1Pcs (Untuk Semua Ukuran Gelas) 2. Tutup Gelas Bergambar 1Roll 3. Gelas Plastik 200Pcs 4. Teko Plastik 1 Pcs 5. Sedotan Bubble 200Pcs 6. Blender 1Unit 7. Toples Untuk Serbuk Rasa 6Pcs 8. Toples Untuk Gula 1Pcs 9. Tempat Bubble 1Pcs 10. Sendok Takar Serbuk Rasa 1Pcs 11. Sendok Bubble Drink 1Pcs 12. Termos Es Besar 1Pcs



13. Gula 3Kg 14. Serbuk Rasa Creamy Coklat, Choco Mint, Choco Oreo, Bubble Gum, Vanilla Blue, Taro, Strawberry, Durian, Blueberry, Avocado, Melon, Green Tea 12 Pack 15. Tapioka Pearl (Bubble) 1Pak C. Aspek Pemasaran 1. Segmentasi Pasar Lokasi kios minuman bubble ini direncanakan dekat dengan lokasi sekolah atau kampus. Kios buka dari jam 9.00 sampai jam 17.00 dengan pertimbangan kemungkinan penjualan maksimum pada siang hari saat jam istirahat atau pulang sekolah. 2. Target Pasar Target pasar dalam bisnis minuman bubble ini adalah semua kalangan baik anak-anak sampai dewasa. Dari kalangan tersebut sebagian besar mampu membeli produk yang kami jual dikarenakan harga jual yang kami berikan cukup terjangkau. Kisaran harga Rp10.000 sampai dengan Rp20.000. 3. Cara Promosi a. Media Sosial Seperti Instagram, Whatsapp, facebook dan twitter. Karena sebagian besar masyarakat adalah pengguna media social sehingga dapat mengetahui usaha ini. b. Mulut ke mulut Promosi adalah promosi sederhana dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha ini, sehingga secara tidak langsung konsumen/masyarakat mengetahui usaha ini.



D. Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) a. Minuman bubble dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan semua umur. b. Sedikitnya pesaing yang memproduksi bubble tea dengan bentuk bubble yang umik. c. Terdapat banyak varian rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa sesuai dengan yang diinginkan dan konsumen dapat mencoba rasa yang lain ketika hendak membeli lagi agar tidak bosan d. Design kemasan yang digunakan cukup menarik dengan gambar serta nama dari usaha ini, juga dapat dituliskan nama-nama pembeli pada kolom dibawahnya. e. Proses pembuatan cepat dan mudah sehingga konsumen tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu. 2. Weakness (Kelemahan) a. Harga terhitung tinggi untuk beberapa kalangan, sehingga menjadi pertimbangan bagi konsumen ketika hendak membeli. b. Permintaan konsumen yang menurun ketika sedang musim penghujan. c. Banyaknya pesaing yang juga menggunakan bubble di daerah sekitar tempat usaha ini. 3. Opportunities (Peluang) a. Melihat antusias masyarakat terhadap minuman yang menggunakan bubble, usaha ini dapat berkembang dengan bagus. b. Pemilihan tempat yang strategis seperti pada daerah sekitar sekolah atau perguruan tinggi. Karena salah satu dari peminat minuman bubble ini adalah kalangan siswa dan mahasiswa.



c. Penggunaan bentuk unik pada bubble dan banyaknya varian rasa disini juga dapat menarik minat masyarakat ka 4. Threath (Ancaman) a. Munculnya produk pesaing minuman bubble dengan merk lain. b. Terdapat pesaing yang juga membuka usaha yang sama di area yang berdekat dengan lokasi usaha ini dengan penawaran yang lebih menarik c. Konsumen yang sudah mulai bosan dengan varian rasa yang telah tersedia d. Kurangnya fasilitas serta kenyamanan termpat untuk konsumen