Analisis TK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS



I.



Judul Penelitian



: Analisis Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Gambar pada Anak Usia Dini Taman Kanak – kanak Hidayatullah



Waktu Pelaksanaan



: 18 Oktober 2017



Tempat Penelitian



: TK Hidayatullah



Pendahuluan



1. Latar Belakang Penelitian Taman Kanak – kanak (TK ) Hidayatullah merupakan salah satu Taman Kanak – kanak yang ada di Kota Bontang. Pendirian TK Hidayatullah merupakan realisasi dari Program Yayasan Pendidikan TK Hidayatulla yang menggalakkan TK sebagai salah satu bentuk pelayanan pendidikan anak usia dini pada masyarakat Umum. Untuk itu Yayasan pendidikan Hidayatullah telah mengeluarkan aturan – aturan mendirikan TK dan Kurikulum berbasis karakter sebagai panduan penyusunan rencana kegiatan di lembaga PAUD, Termasuk Taman kanak – kanak. Kegiatan – kegiatan dalam TK ini,selain didasari oleh Kurikulum berbasis karakter juga diwarnai oleh pengetahuan dan keinginan para pendiri / pimpinan dan pendidik yang berkecimpung dalam TK sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar sekolah.



Program S1 PG-PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya menjadi tenaga pendidik PAUD Profesional yaitu yang dapat mengembangkan program PAUD dan membuat inovasi – inovasi. Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah Analisis Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas – tugas dalam mata kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di TK Hidayatullah yang bertujuan mengumpulkan



1



data mengenai kegiatan – kegiatan anak yang dianggap perlu di teliti lebih lanjut untuk selanjutnya dianalisis secara kritis.



2. Fokus Penelitian Setelah diadakan observasi di ruang TK Hidayatullah, maka penelitian ini terfokus pada salah satu kegiatan anak yaitu kegitan pembelajaran khususnya membaca, menulis dan berhitung dengan menggunakan media gambar.



3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : a. Mengumpulkan data mengenai : 1. Alasan pendidik melakukan kegiatan pembelajaran membaca,menulis, dan berhitung. 2. Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut 3. Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut b. Membuat analisis kritis (critical analysis ) mengenai kegiatan tersebut.



4.



Manfaat Penelitian



Penelitian bermanfaat untuk : a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di TK Hidayatullah b. Melatih mahasiswa melakukan penelitian kelas c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan anak di lembaga PAUD.



2



II.



Landasan Teori Menurut Brian Cambourne ( 1998 ) anak akan berhasil dalam mempelajari



literasi apabila terdapat kondisi – kondisi belajar sebagai berikut. 1. Ketenggelaman ( Immersion ) Yang dimaksud dengan immersion atau ketenggelaman adalah bahwa anak “tenggelam” dalam suatu keadaan,lingkungan dan kondisi yang dipenuhi oleh percakapan dan tulisan – tulisan. Percakapan dan tulisan – tulisan tersebut merupakan model atau contoh bagi anak untuk berbicara,membaca dan menulis. Dengan kata lain,anak belajar secara alami bagaimana berbicara,membaca dan menulis dari lingkungannya. Implikasi dari teori tersebut adalah bahwa dalam ruang kelas guru perlu menyediakan berbagai tulisan yang terdapat dalam nyanyian,puisi,chart,poster,big book serta berbagai karya anak – anak yang ditempel didinding atau digantung di dalam kelas. Perlu juga disediakan berbagai judul buku yang dijual di toko – toko buku serta alat – alat menulis seperti kertas, pensil, pensil warna, krayon dan sebagainya.



2. Demonstrasi ( Demonstration ) Bagi anak kecil, mempelajari literasi tidak cukup hanya dengan melihat tulisan – tulisan atau mendengarkan orang berbicara disekelilingnya. Mereka juga perlu melihat benda – benda dan bagaimana orang dewasa menyebut benda – benda tersebut. Tugas guru adalah memberikan demonstrasi disetiap kegiatan yang melibatkan anak dalam kegiatan literasi. Sepanjang siang guru berbicara kepada anak sebenarnya sudah merupakan demonstrasi yang baik asalkan diikuti oleh perilaku atau penunjukan benda – benda. Dengan demikian anak – anak dapat mengamati dan pada akhirnya akan memahami hubungan Bahasa dengan perilaku dan benda – benda yang mereka lihat.



3



3. Keterlibatan ( Engagement ) Seorang anak akan belajar dari suatu demonstrasi apabila ia terlibat didalamnya (Fisher ,1991 ) dan menurut Brian Cambourne ( 1988 ) anak akan terlibat dalam suatu kegiatan apabila ia merasa kegiatan tersebut berarti dan berguna bagi dirinya ketika ia berffikir bahwa ia akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Oleh karena itu guru perlu mengupayakan agar anak – anak senantiasa terlibat dalam kegiatan – kegiatan di kelas yaitu dengan menarik minat anak dan membuat setiap kegiatan menyenangkan.



4. Harapan ( Expectasion ) Yang utama bagi anak dalam belajar literasi adalah mereka menyadari bahwa orang tuanya atau gurunya berharap ia dapat mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis seperti mereka (orang dewasa). Harapan orang dewasa disekelilingnya akan mendorong anak untuk terlibat dalam setiap kegiatan literasi yang ada disekitarnya. Disekolah, seorang guru hendaknya mempunyai harapan yang besar bahwa anak didiknya akan dapat belajar mendengar,berbicara, membaca dan menulis melalui kegiatan – kegiatan yang diciptakan di dalam kelas.



5. Tanggung jawab ( Responsibility) Anak hendaknya mempunyai tanggung jawab terhadap belajarnya sendiri karena dengan demikian motivasi intrinsiknya akan muncul dan mendorongnya belajar. Tanggung jawab guru adalah menyediakan kegiatan – kegiatan yang mengkondisikan anak untuk belajar. Namun anak bertanggung jawab untuk terlibat dalam kegiatan – kegiatan tersebut. Cara menimbulkan rasa tanggung jawab tersebut misalnya dengan memberi kesempatan kepada mereka memilih kegiatan yang mereka inginkan dalam waktu “bebas memilih”.



4



6. Kedekatan ucapan ( Approximation ) Yang dimaksud dengan kedekatan ucapan adalah ucapan anak mendekati kebenaran. Misalnya, seorang anak mengucapkan “tutu” untuk kata susu. Biasanya para orang tua tidak mengoreksi kata kata anakny tetapi meresponnya dengan benar, misalnya dengan mengatakan “ini susunya” sambal memberikan susu pada anaknya. Menurut Holdaway (1984) pendekatan ucapan mendominasi belajar anak, khususnya pada awal – awal belajar mereka di sekolah. Jadi kedekatan ucapan yang dilakukan anak adalah wajar bahkan merupakan sarana bagi anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Bukan pada tempatnya apabila guru adalah memberikan kesempatan pada anak untuk “mengambil resiko” mengucapkan dan memonitor ucapannya sendiri serta merespon ucapan anak dengan tepat.



7. Penggunaan ( Use ) Kondisi belajar terbaik bagi anak yang belajar membaca adalah ketika ia membaca dan bagi anak yang belajar menulis aadalah ketika ia menulis. Smith (1983) mengatakan bahwa anak belajar membaca dengan membaca dan belajar menulis dengan menulis. Dengan demikian anak harus mempunyai kesempatan membaca dan menulis yang sesungguhnya dalam belajar literasi. Anak harus diberikan kesempatan menggunakan atau mempraktikkan pengetahuannya tentang membaca dan menulis yang didapatnya dari pengalaman pengamatannya dalam kehidupan social baik disekolah maupun diluar sekolah. Kegiatan membaca dan menulis didalam kelas dapat berupa kegiatan yang diencanakan oleh guru seperti membawa big book,menulis daftar kegiatan yang akan dilakukan anak – anak hari itu, dan sebagainya, atau kegiatan yang dipilih sendiri oleh anak, seperti membaca buku pilihan mereka sendiri, menuliskan sesuatu pada gambar yang mereka buat dan sebagainya



5



8.Tanggapan ( Respon ) Tanggapan adalah sesuatu yang diperlukan anak dalam kehidupan social dirumah maupun disekolah.ketika mereka bercerita,mereka ingin ada orang lain yang menanggapi seperti teman, orang tua, guru, atau siapa saja yang ada didekat mereka. Atau pada saat mereka bertanya pada orang dewasa, mereka mengharapkan tanggapan. Didalam kelas guru hendaknya menanggapi keinginan dan perbuatan anak secara alami.misalnya, menjawab pertanyaan, mengomentari pekerjaan mereka ketika mereka menunjukkannya,membantu mereka jika membutuhkan pertolongan dan sebagainya.



III. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah anak – anak, pendidik dan pimpinan Taman Kanak – kanak Hidayatullah Bontang Utara.



2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode interpretative yaitu menginterpretasikan data mengenai fenomena / gejala yang diteliti di lapangan.



3. Instrument Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Observasi,yaitu untuk melihat fenomena yang unik / menarik untuk dijadikan fokus penelitian. b. Wawancara ,yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian. c. Dokumentasi ,yaitu untuk mengumpulkan bukti – bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian



6



IV.



Analisis Data



1. Tabulasi Data Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat tabulasi berikut.



Observasi



Wawancara dengan guru



Wawancara



Dokumentasi



dengan Kepala TK Anak – anak



-Di tk kami,kami sudah



Saya



-dalam rencana



mendengarkan



mengembangkan



berkeyakinan



kegiatan terulis



penjelasan



kemampuan anak



dengan



bahwa anak –



Guru dan



membaca,menulis,berhitung meletakkan



anak secara



melihat contoh



serta pengenalan pada



dasar yang kuat



bergiliran



secara



lingkungan.



untuk



mengikuti



langsung,



-kami tidak mengajarkan



kemampuan



instrusi guru



Guru meminta



membaca,menulis,dan



membaca,



dan didampingi



anak – anak



berhitung seperti disekolah



menulis



oleh ibu guru



untuk



dasar (sd) tapi kami hanya



berhitung anak



dalam



melaksanakan



menanamkan dasar – dasar



akan lebih



menyelesaikan



kegiatan



kemampuan membaca,



cepat dalam



kegiatan anak.



dengan



menulis dan behitung yaitu



menguasai



dibimbing



mendengarkan, berbicara



kemampuan



Guru.



dan melatih otot motoric



tersebut



halus anak. Itupun kami



nantinya.



kemas dalam kegiatan yang



dengan



-dalam



menyenangkan anak.



demikian anak



dokumen



-nah ini ada kaitannya



kan lebih cepat



pendirian



dengan pengembangan



belajar yang



lembaga



kemampuan membaca,



lainnya juga



tercantum



7



menulis,berhitung. Dasar



karena kalau



bahwa salah



dari kemampuan tersebut



anak sudah



satu tujuan



adalah mendengar dan



mampu



pendirian TK



bercakap – cakap karena



memahami



Hidayatullah



kedua kegiatan ini akan



bacaan dan



adalah



memungkinkan anak



mampu



memajukan



menambah kosa kata yang



menuangkan



dan membantu



mereka perlukan nanti



perasaannya



anak -anak



untuk memahami bacaan



lewat tulisan,



dalam hal



dan mengarang cerita



akan semakin



membaca,



cepat anak



menulis dan



belajar yang



berhitung.



lain dan berfikir kritis.



Guru



Dengan adanya kegiatan



Kami lebih



Dalam rencana



menggunakan



pembelajaran membaca



menekankan



kegiatan



buku cerita dan



menulis dan berhitung



pada



tertulis bahwa



lembar kerja



diharapkan anak dapat lebih pengembangan



salah satu alat



anak untuk



siap dalam menghadapi



potensi anak



peraga edukatif



memudahkan



pembelajaran di sekolah



sejak dini yang



yang



anak belajar



dasar nantinya.



kami rancang



digunakan



sedemikian



adalah gambar



rupa sehingga



binatang dan



anak bukan



tulisan nama



hanya sekedar



binatang yang



bermain tetapi



ditulis oleh



terarah pada



guru.



suatu



8



pencapaian yang optimal.



Didinding



Banyak cara yang



kelas banyak



dilakukan untuk melatih



ditempeli



motoric halusnya, anak



gambar



akami ajak bermain



binatang,



plastisin, menggamba,



gambar buah –



mewarnai, menggunting



buahan, huruf



dan sebaginya. Untuk



abjad dan



menambah kosa katanya



angka.



anak dibacakan cerita, diajak jalan dan bercakap – cakap di sepanjang perjalanan, dan kami menempel hasil karya anak di papan pajangan.



2. Analisis kritis



Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran khususnya membaca, menulis dan berhitung merupakan suatu kegiatan yang bermaksud mengembangkan kemampuan belajar anak serta mengenalkan membaca, menulis, dan berhitung anak di TK Hidayatullah merupakan prioritas program didicantumkan dalam dokumen pendirian lembaga. Pelaksanaan pengembangan kemampuan membaca,menulis dan berhitung anak di TK Hidayatullah tidak seperti disekolah dasar (SD ), tetapi hanya menanamkan dasar – dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung yaitu menambah kosa kata anak melalui kegiatan mendengar, bercakap – cakap, bercerita dan lain – lain, serta melatih motorik halus anak melalui kegiatan pengalaman langsung,bermain dengan plastisin, menggambar, mewarnai dan lain – lain.



9



Apa yang dilakukan di TK Hidayatullah yaitu menanamkan dasar – dasar kemampuan membaca dan menulis dan berhitung melalui kegiatan mendengar (menyimak) dan berbicara, sesuai dengan pendapat Bromley (1992) yang menyatakan bahwa terdapat empat macam bentuk Bahasa yaitu menyimak (mendengar), berbicara, dan menulis. Dengan demikian keempat bentuk Bahasa tersebut harus dikuasai anak dengan baik agar perkembangan Bahasa anak sempurna. Upaya menanamkan dasar – dasar kemampuan dasar – dasar kemampuan membaca dan menulis melalui kegiatan mendengar dan berbicara ini juga sesuai dengan pendapat Sabarti (1992) yang mengatakan bahwa menyimak berperan antara lain, sebagai dasar belajar Bahasa dan penunjang keterampilan berbicara, membaca dan menulis. Dan pendapat Dyson (dalam Bromley,1992) yang menyatakan bahwa perkembangan berbicara memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan menulis pada anak. Kegiatan bercerita yang dikembangkan oleh para pendidik di TK Hidayatullah, akan meningkatkan kemampuan anak dalam mendengar dan menambah perbendaharaan kosakata sehingga dapat membantu kemampuan anak berbicara. Menurut Prof.Dr.Tampubolon (1991) dengan bercerita pendengaran anak dapat difungsikan dengan baik untuk membantu kemampuan berbicara. Salah satu pelaksanaan dari pengembangan kemampuan membaca dan menulis di TK Hidayatullah adalah meminta anak membawa mainan nya masing – masing dan setiap anak menceritakan mainannya tersebut dengan dipandu oleh pendidik. Apabila kita perhatikan,maka dalam kegiatan ini terddapat kegiatan bercakap – cakap dan tanya jawab. Menurut Dr.Moeslichatoen,M.Pd(1999) perkembangan Bahasa yang dapat dikembangkan dengan metode ini adalah kemampuan menangkap makna bicara orang lain dan kemampuan menanggapi pembicaraan orang lain secara lisan. Sementara kegiatan tanya jawab dalam buku Didaktik Metode Umum di TK (Dedikbud,1998) dikatakan dapat memberi rangsangan agar anak aktif untuk berfikir, melalui pertanyaan – pertanyaan guru, anak akan berusaha memahaminya dan menemukan jawabannya. Jadii kegiatan



10



bercakap – cakap ini dapat mengembangkan sekaligus kemampuan menyimak, berbicara dan berfikir aktif. Di dinding kelas TK Hidayatullah banyak terdapat gambar – gambar binatang, gambar buah – buahan,huruf – huruf, abjad, angka dan papan pajangan. Secara umum, TK Hidayatullah telah mempunyai kegiatan – kegiatan yang baik dan terarah. Kegiatan – kegiatan tersebut telah disusun sedemikian rupa dan sejalan dengan teori – teori dalam bidang pengembangan Bahasa sehingga kemungkinan untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan sangat besar yaitu menanamkan dasar – dasar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Sesuai dengan pendapat Jerome Bruner (Tampubolon,1991) yang mengatakan bahwa Bahasa berpengaruh besar pada perkembangan pikiran anak.



11



V.



Kesimpulan dan Saran



1. Kesimpulan Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal,yaitu sebagai berikut. a. TK Hidayatullah mempunyai program pengembangan membaca, menulis dan behitung sejak dini yaitu meletakkan dasar – dasar yang kuat bagi kemampuan membaca, menulis, dan berhitung ini adalah agar di sekolah dasar kemampuan anak akan cepat berkembang. Dengan demikian anak akan lebih cepat belajar hal – hal lainnya. Karena dengan kemampuan memahami bacaan, kemampuan menuangkan perasaannya lewat tulisan dan kemampuannya berhitung anak akan semakin cepat belajar hal – hal lain dan mampu berfikir kritis. b. Pengembangan kemampuan membaca,menulis, dan berhitung di capai melalui kemampuan mendengar dan berbicara, sehingga dalam rngka meletakkan dasar yang kuat bagi kemampuan anak membaca, menulis dan berhitung. Kegiatan – kegiatan di TK Hidayatullah mengarah pada kegiatan mendengar dan berbicara. c. Lingkungan kelas di TK Hidayatullah juga disiapkan sedemikian rupa sehingga dapat mendukung pencapaian kemampuan dasar – dasar membaca, menulis, dan berhitung. 2. Saran – saran a. Dalam pengembangan kemampuan mendengar dan bicara, sebaiknya di TK Hidayatullah banyak melibatkan anak dalam percakapan dengan orang dewasa lainnya,misalnya dengan melakukan kunjungan ke tempat – tempat tertentu, mendatangkan pembicara tamu ke dalam kelas dan sebagainya.



12



b. Pengembangan kemampuan membaca dan menulis di TK Hidayatullah harus benar – benar di sesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan di lakukan secara terpadu dengan kegiatan pengembangan lainnya.



13



DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, PEDOMAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK – KANAK,2005 Mohammad Surya ,2004. PSIKOLOGI PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN, Bandung : Pustaka Bani Quraisy



14



Mengidentifikasi model – model pengembangan kegiatan di TK Hidayatullah Bontang. N



Model



o



pengemban kegiatan



1



Ciri khas



Kelebihan



kekurangan



Setting ruangan



gan



yang



kegiatan



dilakukan



Model



Kegiatan –



1.pengemba



1.kurang



Ruanga



kelompok



kegiatan



ngan anak



memberi



n dibagi



anak di



dapat lebih



kebebasan



– bagi



kelompokka



terfokus



anak untuk



menjadi



n dalam



pada satu



melakukan



beberap



meja – meja,



jenis



aktivitas



a



dimana 1



perkembang



yang



kelomp



meja terdiri



an dalam



disenangin



ok.



dari



satu satuan



ya.



beberapa



waktu



2.anak



anak,



2.lebih



kurang



biasanya



mudah



bebas



pengelompo



mengorganis mengekspl



kkan



ir kegiatan



orasi ruang



berdasarkan



anak – anak



belajar dan



warna meja.



karena anak



APE yang



Misalnya:



melakukan



ada di kelas



merah,



satu jenis



kuning,



kegiatan



hijau, dan



yang sama



sebagainya



15



Membedakan kegunaan dan sasaran dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi pada TK Hidayatullah No



Teknik



Kegunaan



Sasaran



Pengamat dapat melihat dan



Anak dan guru



Penelitian 1



Observasi



mengamati sendiri anak antusias dalam kegiatan pembelajaran dan mengikuti instruksi secara bergantian dengan didampingi oleh guru menyelesaikan pekerjaannya. 2



Wawancara



Pewawancara dapat memperoleh



Guru dan



informasi secara langsung dari guru



pimpinan TK



mengenai tujuan dari kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. 3



Dokumentasi



Baik hasil foto maupun dokumen



Foto, dokumen



tertulis lainnya (RKH) dapat



lainnya misalnya



dijadikan bukti / data mengenai



RKH



kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.



16



OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TAMAN KANAK - KANAK



TAMAN KANAK – KANAK



: HIDAYATULLAH



TANGGAL



: 18 OKTOBER 2017



NO



Hal-hal unik/menarik yang ditemukan dalam : Model pengembangan kegiatan



Ada Keterangan/uraian/pertanyaan Ya Tidak V Model kelompok sesuai dengan usia anak



2



Penataan ruang



V



3



Kegiatan yang dilakukan anak



V



4



Alat peraga edukatif (APE) yang digunakan



V



Gambar binatang dan tulisan binatang



5



Pengaturan/pengelompokan anak



V



Anak – anak duduk dilantai dan membentuk lingkaran



6



Cara pendidik memimpin kegiatan



V



7



Peran orang tua anak



V



Guru memberi penjelasan bagaimana cara anak menempel gambar dan tulisannya Orang tua tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan anak dan guru.



1



Didinding kelas banyak ditempeli gambar – gambar dengan tulisan dibawahnya. Praktek langsung



17



INSTRUMEN PROFIL TAMAN KANAK – KANAK NURUL BAHRI 1. Nama



: TK HIDAYATULLAH



2. Alamat



: Jl. Imam Bonjol Rt 04 No.40 Kel.Api-Api



a. Kecamatan



: Bontang Utara



b. Kabupaten /kota : Bontang c. Provinsi



: Kalimantan Timur



d. Kode Pos



: 75320



e. No. Telp



: 085250852742



3. Status



: Swasta



4. Nama Yayasan



: Yayasan Pendidikan Hidayatullah



5. Tahun berdiri



: 1998



6. Luas Tanah



: 128 M2



7. Luas Bangunan



: 98 M2



8. Berapa jumlah anak didik yang ada dalam setiap kelompok ? 



kelompok AI







Kelompok AII = 15







Kelompok AIII = 15







Kelompok AIV = 15







Kelompok BI







Kelompok BII = 13







Kelompok BIII = 13







Kelompok BIV = 13







Kelompok BV







Kelompok BVI = 13







Kelompok BVII = 13



= 15



= 13



= 13



18



9. Usia berapa saja anak didik yang berada dalam setiap kelompok ? 



Kelompok A = 4 – 5 tahun







Kelompok B = 5 – 6 tahun



10. Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran dikelompok ibu? 



Tanya jawab







Pemberian tugas







Praktek langsung







Bercakap – cakap







Bercerita



11. Apa keistimewaan sekolah ini dibandingkan sekolahan yang lain Belajar sambil bermain



12. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di sekolah ini ? Membuat RKH,RKM,Program tahunan, dan Program semester



13. Referensi apa yang digunakan untuk menyusun rpph disini? Kurikulum berbasis karakter



14. Apa saja yang ibu manfaatkan dari referensi tersebut? Balok, puzzle, plastisin,pohon huruf,bentuk geometri



15. Dari alat permainan edukatif (APE) yang digunakan diperoleh? 



Dari dinas P&K







Dari departemen agama







Dan beli sendiri



16. Bagaimana penilaian perkembangan anak diberikan dan berapa kali dalam satu tahun penilaian perkembangan anak dilaksanakan ?



19



Penilaian yang kami berikan berupa narasi dan diberikannya dua kali dalam setahun.



17. Dalam proses pembelajaran kendala apa saja sering dihadapi oleh guru? Kendala kami kurang alat peraga.



18. Apa visi misi TK Hidayatullah ini dalam konteks pendidikan anak? a. Visi : Menjadikan generasi berahklakul karimah,cerdas,kreatif,dan mandiri. b. Misi : 



Memberikan pendidikan secara integral dalam seluruh aspek tumbuh kembang anak.







Meletakkan dasar keislamandan keimanan dengan ikhtiar menuju insane kamil.







Mengasah dan mengembangkan imajinasi anak untuk menjadikan anak kreatif dan inovatif.



19. Untuk mencapai visi misi,program apa yang diadakan di sekolah ini? Program pembelajaran yang digunakan adalah Kurikulum Berbasis Karakter. 20. Siapa yang merancang program tersebut? Kepala Sekolah bekerja sama dengan guru 21. Berapa jumlah pendidik dan peserta didik di sekolah ini? Kepala sekolah : 1 Guru



: 13



22. Apa Tujuan dari pendirian TK Hidayatullah ? Pendidikan bagi anak bisa meninggikan derajat dan menjadikan amal yang terus mengalir pahalanya sebagai mana dalam hadist “Anak sholeh yang mendoakan orang tuanya” 23. Apa latar belakang pendirian TK Hidayatullah ?



20



Untuk membantu anak – anak yang membutuhkan terutama dalam agama dan pendidikan umum agar tercapainya suatu tujuan. 24. Bagaimana model pembagian kelas di TK Hidayatullah ? Model kelompok, kelas A Umur 4 tahun, kelas B unuk umur 5 – 6 tahun. 25. Metode apa saja yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di TK Hidayatullah ? 



Bermain







Tanya jawab







Bercerita







Pemberian tugas







Pengamatan



26. Aspek perkembangan apa saja yang ingin dicapai oleh TK Hidayatullah? Ada 5 aspek yaitu : Aspek Bahasa, social,fisik,kognitif,agama 27. Bagaimana peranan orang tua dan masyarakat terhadap kemajuan dan perkembangan TK Hidayatullah ? Sangat baik, orang tua ikut sera apabila ada perlombaan atau acara di sekolah 28. Dalam satu minggu berapa kali kegiatan pembelajaran dilaksanakan? Seminggu 5 hari,hari senin sampai hari jumat



21



Nama Mahasiswa



: Usti Ariesta



NIM



: 824643493



Laporan di Lembaga



: Taman Kanak – kanak (TK)



Nama Lembaga PAUD



: TK Hidayatullah



VARIABEL / DESKRIPTOR A.PENDAHULUAN 1.Latar belakang penelitian  Dikemukakan dengan jelas (3)  Disusun secara logis (2) 2.Fokus penelitian  Fokus penelitian yang ditentukan jelas dan logis (2)  Focus penelitian ditentukan dari hasil observasi awal (1)  Focus penelitian berkaitan dengan latar belakang (1) 3.Tujuan penelitian  Sesuai dengan focus penelitian (1)  Rumusan tujuan jelas dan logis (3) 4.Manfaat penelitian  Manfaat yang akan diperoleh jelas (1)  Manfaat berkontribusi nyata terhadap kegiatan pengembangan AUD (2) B.LANDASAN TEORI 1.Relevansi antara konsep/teori yang dikaji dengan focus penelitian (5) 2.Relevansi teori/hasil penelitian terkait denga teknik yang digunakan (5) 3.Teori menggunakan acuan yang terkini (3) 4.Teori disajikan dengan sistematis (3) 5.Alur kerangka berpikir penelitian,jelas (4) 6.Teori dan kerangka berfikir disusun dengan jelas dan rinci (3) C.METODOLOGI PENELITIAN 1.Subjek penelitian yang dipilih,jelas (mencantumkan nama lembaga PAUD,kelas,tema) (2) 2.waktu pelaksanaan logis (pelaksanaan hari sekolah) (1) 3.jadwal penelitian jelas menggambarkan waktu pelaksanaan (2) 4.Instrumen penelitian yang digunakan,jelas (4)



Skor Maks 15



Nilai



5



4



4



3



23



12



22



VARIABEL / DESKRIPTOR 5.Instrumen yang dipilih tepat (2) 6.Terdapat perencanaan rinci langkah – langkah dari instrument yang digunakan (3) D.ANALISIS DATA 1.Data yang terkumpul relevan dengan fokus penelitian (2) 2.Tabulasi data lengkap menggambarkan hasil pengumpulan data (3) 3.Terdapat analisis kritis berdasarkan tabulasi data yang disajikan (1) 4.Analisis kritis berdasarkan teori yang dapat dipertanggung jawabkan (3) 5.Analisis kritis disusun dengan jelas dan logis (2) E.KESIMPULAN DAN SARAN 1.Kesimpulan  Kesimpulan menjawab tujuan penelitian (2)  Kesimpulan sesuai dengan permasalahan dan temuan (2)  Kesimpulan disajikan dengan jelas dan logis (1) 2.Saran  Saran sesuai dengan kesimpulan (2)  Saran yang diajukan jelas dan logis (1) F.BAHASA  Pilih kata tepat (1)  Struktur kalimat lugas dan baku (2)  Paragraf merupakan satu keutuhan (3)  Penulisan sesuai dengan EYD (1) G.KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA  Daftar pustaka relevan dengan kutipan pada kerangka teori (1)  Cara mengutip mengikuti aturan ilmiah (1) SKOR TOTAL



Skor Maks



Nilai



11



9 6



3 7



2



80



Nilai Laporan = skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal



23