5 0 203 KB
LAPORAN ANALISIS JURNAL TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH KEPADA PERSALINAN KALA I DAN II SEBAGAI PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU BERSALIN
DISUSUN OLEH : NAOMI OCTADORI PANGARIBUAN 11194992110018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN TAHUN 2021
1.
Latar Belakang Masalah Sebanyak
810
ibu
penyakit/komplikasi persalinan Ibu AKI
tahun
masih
2012
hidup.
Target
dan
di
akibat
hidup
yaitu
dan
angka
Indonesia.
kelahiran
AKI
meninggal
kehamilan
2017
tinggi
305/100.000
Tahun
hari
terkait
pada
(AKI)
setiap
Kematian Diperkirakan
tahun
359/100.000
pemerintah
tahun
2015. kelahiran
2024
AKI
berjumlah 232/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu antara lain, hipertensi sebanyak 33,07%, non
perdarahan
obstetric
12.04%,
obstetrik
15.7%,
infeksi
27.03%,
komplikasi
pada
komplikasi
obstetric
kehamilan
lainnya
6.06%
dan
penyebab lainnya 4.81% Persalinan merupakan hal yang fisiologis. Nyeri, saat persalinan timbul sebagai akibat reflek fisik dan psikis ibu. Ketegangan cemas
akan
dirasakan
emosi memperburuk
oleh
timbul
saat
pengelolaan
ibu
saat
persalinan,
nyeri
menjadi
akibat
yang
perhatian
rasa
persepsi
nyeri
yang
melahirkan.
Nyeri
yang
memerlukan tepat
bagi
dan
wanita,
manajemen
ini
hendaknya
keluarga
dan
petugas kesehatan (Kartini, 2017). Kejadian nyeri pada ibu bersalin, 15% mengalami nyeri ringan,
35%
dengan
hebat
dan
20%
nyeri
sedang,
persalinan
30%
disertai
dengan nyeri
nyeri sangat
hebat. 67% ibu merasa khawatir terhadap nyeri pada saat persalinan, oleh karena itu, perlu dipertimbangkan tentang bagaimana cara mengatasi nyeri tersebut. Penelitian di Amerika Serikat
sekitar
70%
sampai
80%
melahirkan mengharapkan persalinan berlangsung
ibu
yang
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018; World Health Organization, 2019). Di Indonesia, penggunaan Birth Ball saat ini masih jarang namun sudah mulai diterapkan untuk mengatasi nyeri persalinan Selain itu, penggunaan Birth Ball pada ibu hamil salah satu metode untuk membantu ibu untuk mewujudkan persalinan secara normal dan
nyaman.
Adapun
tujuan
kegiatan
ini
adalah
untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang penggunaan Birth Ball pada kehamilan. Pelaksanaan dilakukan pada ibu hamil trimester III. Hasil yang dicapai dalam kegiatan adalah meningkatnya kemampuan ibu hamil dalam penggunaan Birth Ball sehingga para ibu bisa bersalin secara normal tanpa komplikasi (Noviyanti, 2021). Di banjarmasin Metode birth ball sebagai pengurangan rasa nyeri persalinan mulai diterapkan dapat digunakan oleh suluruh lapisan masyarakat secara murah, murah, simple, efektif, dan tanpa efek
yang
merugikan.
dan
tindakan
nyeri
saat
Salah
satu
nonfarmakologi persalinan
tehnik
dalam
dengan
relaksasi penanganan
menggunakan
birth
ball teknik pernapasan, pergerakan dan perubahan posisi, relaksasi, hidroterapi, terapi panas/dingin, musik, guided imagery, akupresur, aromaterapi merupakan beberapa teknik yang dapat meningkatkan sehingga
kenyamanan efektif
menurunkan
ibu
saat nyeri
bersalin, pada
saat
persalinan (Purwati,2020). 2. Rumusan Masalah .bagaimana pengaruh Birth Ball pada persalinan kala I dan II sebagai pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin.
3. Hasil Telaah Jurnal dengan Analisis PICO JUDUL JURNAL
POPULASI
INTERVENS
COMPARASS
OUTCAME
TIME
I 1. Noviyanti1, Nurdahliana1, Fitri
Populasinya ibu bersalin
Latihan birth ball
I -
Dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan
3 bulan
Munadya2, Gustiana, 2020
primigravida kala I fase
Hasil
pengurangan nyeri persalinan dengan
aktif yang berusia 20-35
dengan menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan
latihan birth ball
tahun
nilai p lebih kecil dari nilai alpha (0,001