Analysis Strategic Management Holland Bakery [PDF]

  • Author / Uploaded
  • kiya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALYSIS STRATEGIC MANAGEMENT “HOLLAND BAKERY”



Disusun oleh : Siti Zakiyah (171711120698)



Dosen : Dr. Wenny Chandra Mandagie, SE.M.Pd Program Studi Akuntansi



pg. 1



PENDAHULUAN



A. Sejarah Perusahaan Holland Bakery dikenal sebagai toko roti modern pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1978 di Jakarta. Toko roti ini menjadi satu-satunya toko roti yang memegang lisensi karakter Disney di Indonesia. Adanya kata “Holland” di karenakan roti dan kue di toko ini dibuat dengan resep yang berasal dari Belanda alias Holland. Hal lain yang tidak disadari adalah keberhasilan pendiri serta penerus toko dalam mempelajari cara pembuatan roti dari resep ala Belanda. Holland Bakery saat ini dikelola di bawah PT. Mustika Citra Rasa. Produk kami sehat, bergizi, dan terjangkau oleh semua orang. Holland Bakery adalah rantai toko roti terkemuka di Indonesia dengan 22 cabang (dapur pusat) yang mengelola lebih dari 400 outlet. Holland Bakery masih terus mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Holland Bakery mempunyai motto “ TERATAS KARENA KUALITAS” sehingga disini lebih mengutamakan kualitas dari beberapa aspek yaitu rasa, harga , tempat dan pelayanan. Holland Bakery mempunyai visi dan misi sebagai berikut:



VISI kami adalah 



Menjadikan produk-produk Holland Bakery sebagai pilihan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.



MISI kami adalah:   



pg. 2



Terus mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi, bergizi dan sehat untuk mengadaptasi selera Indonesia. Membuka toko baru secara terus-menerus agar dapat diakses secara nasional. Terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi untuk memberikan layanan yang sangat baik kepada pelanggan.



PEMBAHASAN B.



Pengembangan Pasar “Holland Bakery”



1. Kunjungi situs web dan tinjau Laporan Tahunan terbaru perusahaan. Terutama menilai di



mana dan dalam hal apa Holland Bakery melakukan bisnis di Asia. Identifikasi negara yang saat ini tidak melakukan bisnis dengan Holland Bakery. Holland Bakery tidak melakukan bisnis secara internasional,namun hanya melakukan bisnis secara nasional saja di Negara Indonesia. Meskipun Holland Bakery tidak melebarkan sayap bisnisnya sampai go internasional, namun terbukti dengan mempunyai 22 cabang (dapur pusat) yang mengelola sekitar 400 outlet : Jabodetabek (Gajah Mada, Pondok Pinang, Jatinegara, Cikini, Sunter, Serpong, Ciputat, Pekayon, Bogor dan Karawang), Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda. Holland Bakery masih terus memperluas secara nasional ke kota-kota lain. 2. Berdasarkan analisis Anda pada Langkah 1, evaluasi enam negara yang diidentifikasi dalam hal budaya bisnis, lingkungan, dan daya tariknya bagi Holland Bakery untuk mulai melakukan bisnis di sana. Holland Bakery dapat membuka cabang diluar negri yaitu Tokyo Disneyland, alasan mengapa saya memilih Tokyo Disneyland karena Holland Bakery telah mempunyai lisensi karakter disney. Peluang bisnis ini dapat berkembang bila Holland Bakery dapat melakukan beberapa analisis dalam pembukaan cabang tersebut. Peluang bisnis Holland Bakery ini mempunyai kualifikasi dan dapat di analisa dengan analisis SWOT, sebagai berikut :



 Strenght (Kekuatan) 1. Holland Bakery mempunyai brand image yang baik di kalangan masyarakat Indonesia 2. Logo perusahaan yang khas dan mencerminkan toko roti yang modern 3. Mampu menerima pesanan dalam jumlah ribuan, karena mempunyai 22 cabang (dapur pusat) 4. Mempunyai berbagai macam variant menu roti dan kue 5. Selalu mengikuti momen spesial dan menciptakan varian baru dimomen tersebut 6. Selalu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam varian menunya 7. Mempunyai karyawan yang profesional 8. Memiliki tempat yang bersih dan nyaman 9. Peralatan yang bersih dan higenis



pg. 3



10. Jangkauan pemasaran yang luas dan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia 11. Mempunyai produk yang bersertifikat halal 12. Desain penampilan gerai yang menarik dan beda dari yang lainnya 13. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih untuk memproduksi



 Weakness (Kelemahan) 1. Belum terkomputerisasi secara global, sehingga membuat proses transaksi jual beli berjalan lambat 2. Kurangnya sistem informasi berjalan online sehingga memerlukan data manual dari bagian-bagian yang ada 3. Manajemen yang cukup rumit 4. Promosi dan iklan yang belum menyeluruh kepada masyarakat 5. Struktur organisasi yang sangat luas 6. Sistem pemasaran atau promosi yang kurang baik 7. Belum mengetahui selera masyarakat sekitar Tokyo



 Oppurtunity (Peluang) 1. Supplai bahan produksi banyak tersedia sehingga meskipun mendapat pesanan dalam jumlah besar Holland Bakery dapat menangani hal tersebut 2. Tidak ada toko roti yang mampu menerima pesanan dalam quantity besar 3. Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari khususnya untuk sarapan 4. Karena telah mendapat lisensi karakter disney Holland Bakery dapat melebarkan sayapnya di negara tersebut



 Threath (Ancaman) 1. Banyak pesaing toko roti yang mempunyai karakter yang unik 2. Harga pasaran yang seringkali berubah-ubah menjadi ancaman bagi Holland Bakery 3. Sistem pemasaran atau promosi dari kompetitor yang sangat baik, sehingga menjadi ancaman bagi Holland Bakery 4. Kegiatan layanan yang inovatif dan menarik 5. Selera masyarakat yang berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk 6. Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan yang semakin ketat



pg. 4



3. Urutan peringkat keenam negara yang diidentifikasi dan dievaluasi dalam hal rencana yang diusulkan untuk Holland Bakery untuk mulai melakukan bisnis di tempat-tempat ini. Persiapkan ringkasan eksekutif dua halaman untuk mendukung rencana yang Anda sarankan. Sesuai dengan analisa yang sudah diidentifikasi dan evaluasi, sehingga tersusunlah rencana SMART GOAL untuk Holland Bakery,sebagai berikut :



a. Specific (spesifik/khusus) Holland Bakery mempunyai desain outlet dengan “Kincir Angin” yang berasal dari Belanda yang merupakan konsep modern para era nya, sehingga menjadi daya tarik khusus untuk pelanggannya. Menjaga kebersihan dan kehigenisan baik dalam fasilitas produk maupun produksi.



b. Measurable (terukur) Mempunyai produk roti yang mengutamakan kualitas dan sebagai pelopor industri roti yang berkonsep Gaya Sehat. Dapat dilihat dari Visi dan Misi perusahaan yaitu mengembangkan produkproduk berkualitas tinggi, bergizi dan sehat untuk mengadaptasi selera Indonesia. Sampai saat ini pertumbuhan Holland Bakery mampu bersaing dan menjadikan produk-produk Holland Bakery diminati dan tetap populer bagi masyarakat Indonesia, dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diperolehnya.



c.



Assignable (penugasan) Terukur dalam memotivasi para karyawan-karyawannya. Mempunyai SDM yang berkualitas dan sangat berpengalaman dalam bidang masing-masing, hingga mampu membuat perusahaan Holland Bakery masih terus berkembang dan melebarkan sayap bisnisnya di kota-kota lainnya hingga saat ini.



d. Relevant Kemampuan Holland Bakery dalam mewujudkan Misi Perusahaan tersebut ,sehingga saat ini mempunyai 22 cabang (dapur pusat) dan mengelola 440 outlet yang tersebar diseluruh Indonesia yang membuat nama Holland Bakery mempunyai Brand Image sendiri dimata masyarakat.



e.



Time Based Holland Bakery mampu mencapai tujuannya dari tahun ke tahun baik dari skala omzet pertahunnya maupun membuka outlet-outlet baru di kota-kota di Indonesia.



pg. 5



C.



Strategi Alternatif “Holland Bakery“ Latihan ini akan memberi Anda latihan melabeli strategi hipotetis yang bisa dikejar perusahaan. Instruksi Untuk setiap strategi yang tercantum di bawah ini, identifikasikan strategi hipotetis yang Anda yakini baik untuk dikejar Holland Bakery. Lihat Bab 6 untuk deskripsi strategi. 1. Integrasi Maju 2. Integrasi Mundur 3. Integrasi Horizontal 4. Penetrasi Pasar 5. Pengembangan Pasar 6. Pengembangan Produk 7. Diversifikasi Terkait 8. Diversifikasi yang tidak terkait 9. Penghematan 10. Divestasi 11. Liquidatio.



 Hipotesis I : Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategic) Strategi ini bisa digunakan untuk meningkatkan market share dari setiap produk yang ada pada pasar saat ini melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi ini dapat digunakan oleh Holland Bakery dan dapat dikombinasikan dengan strategi lain, strategi penetrasi pasar dapat dilaksanakan dengan mengkombinasikan pemasaran promosi dan harga. Dengan demikian Holland Bakery dapat meningkatkan anggaran iklan, menawarkan item promosi penjualan yang lebih maksimal agar pelanggan tahu bahwa Holland Bakery sedang mengadakan promosi karena masyarakat sekitar kurang mengetahui informasi jika Holland Bakery sedang mengadakan promosi.







Hipotesis II : Diversifikasi Terkait (Related Diversification) Holland Bakery dapat menggunakan strategi ini untuk menambah produk dan jasa yang baru, strategi ini dapat digunakan ketika Holland Bakery membuka cabang baru dikotakota lainnya. Strategi ini sangat terfokus sehingga tidak seberesiko seperti strategi diversifikasi tidak terkait.



 Hipotesis III : Strategi Penghematan (Retrechment Strategic) Strategi ini dapat digunakan oleh Holland Bakery jika salah satu outlet Holland Bakery di salah satu kota di Indonesia yang mempunyai laba sangat tipis,sehingga kita harus



pg. 6



menutup salah satu outlet bisnis ini. Selama penghematan penyusunan strategi ini bekerja dengan mengelompokkan ulang melalui pengurangan kas dan biaya untuk membalikkan penjualan & laba yang menurun.



 Hipotesis IV : Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategic) Holland Bakery harus menggunakan strategi pengembangan produk , untuk mengembangkan atas produk/jasa baru agar perusahaan mampu bersaing dengan pesaing toko roti lainnya. Dengan mengembangkan produk atau selalu menciptakan inovasiinovasi baru pelanggan tidak akan bosan dengan produk yang dihasilkan oleh Holland Bakery, karena selera masyarakat suka berubah-ubah.



pg. 7