15 0 133 KB
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.W UMUR 23 TAHUN G1 P0000 AB000 UK 31 MINGGU 5 HARI DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PUSKESMAS CANDIPURO - LUMAJANG
Di Susun Oleh : Thiwud Puji Lestari NIM
: 15901.02.20104
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN PADA Ny.W UMUR 23 TAHUN G1 P0000 AB000 UK 31 MINGGU 5 HARI DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PUSKESMAS CANDIPURO – LUMAJANG
OLEH : MAHASISWA
Thiwud Puji Lestari NIM
: 15901.02.20104
Telah disetujui oleh : Dosen Pembimbing
Elisa C, SST.,M.Keb NIDN.
Pembimbing Lapangan
Sri Wahyuningsih, SST.,M.Keb NIDN. 3403037801
LEMBAR KONSULTASI KLINIK dan AKADEMIK Nama : Thiwud Puji Lestari Klinik : PKM Candipuro - Lumajang NIM
: 15901.02.20104
Kasus : G1 P0000 Ab000 Uk 31 Minggu 5 Hari Dengan Kehamilan Fisiologis
NO
Hari/ Tanggal
Masukan
Paraf CI Lahan CI Akademik
LAPORAN PENDAHULUAN A. Definisi 1.
Definisi Kehamilan Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi yang dihitung
dari
hari
pertama
haid
(HPHT)
sampai
lahirnya
janin. (Prawirohardjo Sarwono, 2012) Kehamilan adalah keadaan yang diwali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endrometrium. Kemudian hasil konnsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan. (Sastrawinata, 2010) Masa kehamilan dimana dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normalnya 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari HPHT. (Prawirohardjo Sarwono, 2012) Kehamilan adalah masa dimanan dimulai dari konsepsi yang dihitung dari hari pertama haid terakhit (HPHT) sampai lahirnya janin. (Abdul Bari Syaifuddin, dkk, 2011) Kehamilan adalah proses mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Ida Bagus Gede Manuaba, 2010) 2.
Pengertian Kehamilan Trimester III Umur kehamilan antara 28 – 42 minggu (Arief manjojoer, 2012). Umur kehamilan dari bulan ke 7 samapi bualn ke 9. (Prawirohardjo Sarwono. 2012) Merupakan waktu untuk menyiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orangtuan seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut sebagai periode penantian. (Kusmiyati. 2011) a) Perubahan Fisiologi Kehamilan Trimester III
1) Uterus Pada akhir kehamilan (40 minggu) brat uterus yang awalnya hamil 30 gram menjadi 1000 gram dengan panjang ± 20 cm dan lebarnya ± 2,5 cm pada kehamilan 28 minggu fundus uteri terletak kurang lebih 3 jari di atas umbilikus dan pada kehamilan 36 minggu fundus terletak ± 1 jari dibawah prosesus xipoideus. Pembesaran uterus dikarenakan hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar lunak dan mengikuti pertumbuhan janin sehingga dengan pembesaran uterus dapat menekan semua organ
dibagian
perut.
Salah
satunya
adalah
menekan
ligamentum rotundum sehingga ibu akan merasa nyeri pada daerah ini selain itu adanya pembesaran uterus dari umbosacral meningkat sehingga menyebabkan spasme otot karena uterus menekan saraf akibat pinggang akan terasa sakit 2) Vulva dan Vagina Karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron yang meningkat, maka pembuluh darah akan mengalami peningkatan sehingga vulva menjadi merah kebiru-biruan porsiopun akan tampak merah kebiruan ( tanda chadwick) karena adanya peningkatan estrogen dan progesteron menyebabkan produksi lendir menibgkat sehingga terjadi hiperplasma mukosa vagina akibatnya menjadi keputihan (flour albus) 3) Saluran respirasi Pada kehamilan > 32 minggu wanita hamil yang mengeluh rasa sesak. Hal ini dikarenakan usus-usu tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Selain itu kadar CO2 menurun dan kadar O2 meningkat. 4) Traktus Urinarius Pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun ke PAP, hal ini menyebabkan sering kencing karena kandung kencing
akan mulai tertekan kembali, peningkatan sirkulasi darah ginjal pada kehamilan peningkatan filtrasi di glomelurus 69-70 %. 5) Sistem pencernaan Progesteron menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menyebabkan konstipasi. Selain itu juga karena perubahan
pola
makan.
Peningkatan
kadar
progesteron
menyebabkan peristaltik usus lambat, penurunan mobilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus, penyerapan air dari calon meningkat tekanan pada usus yang membesar karena uterus yang ukurannya semakin besar terutama pada akhir kehamilan. 6) Kenaikan Berat Badan Terjadi kenaikan BB ± 5,5 kg, penambahan berat badan awla kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 10-12 kg. 7) Sistem Integumen Pada kehamilan TM III terjadi hiperpigmentasi pada areola serta puting, vagina dan adanya cloasma gravidarum pada muka semakin lebih gelap. Strie dan linea pada payudara akan semakin terlihat jelas. 8) Payudara Pada kehamilan TM III payudara telah membesar dan menegang. Fungsi laktasi akan mulai sempurna dimana koloatrum sudah terproduksi secara sempurna untuk bayi. (Kusmiyati.2012) a.
Fisiologi 1) Pada Maternal a)
Usia Kehamilan 28 minggu TFU ± 3 jari di atas pusat atau 1/3 jarak antara pusat dan prosesus xipiodeus TFU 26,7 cm diatas simpis
b) Usia Kehamilan 32 minggu TFU terletak pada pertengahan pusat dan prosesus xipiodeus, TFU 29,5 – 30 cm diatas simpisis
c)
Usia Kehamilan 36 minggu TFU terletak 3 jari dibawah prosesus xipiodeus sampai setinggi prosesus xipiodeus, TFU 32 cm diatas simpisis.
d) Usia Kehamilan 40 minggu TFU terletak pada pertengahan pusat dan prosesus xipiodeus, TFU 37,7 cm diatas simpisis. 2) Pada Janin a)
Usia kehamilan 28 minggu -
Panjang janin 35 cm
-
Berat badan janin 1000 gram
-
Kulit warna merah ditutupi verniks. Bila lahir dapat bernafas, menagis pelan dan lemah. Bayi imature
b) Usia kehamilan 32 minggu -
Panjang janin 40 cm
-
Berat badan janin 1800 gram
-
Kulit warna merah keriput, bila laihir kelihatan seperti orang tua kecil
c)
Usia Kehamilan 36 minggu -
Panjang janin 45 cm
-
Berat badan janin 2500 gram
-
Muka berseri, tidak keriput, bayi prematur
d) Usia kehamilan 40 minggu -
Panjang janin 50 cm
-
Berat badan janin 3000 gram
-
Bayi cukup bulan, kulit licin, verniks kaseosa bbanyak, rambut kepala tumbuh baik. Organ-organ baik, pada perempuan labia mayor sudah berkembang baik, pada laki-laki tertis sudah berada dalam skrotum.
(Kusmiyati.2012) 3.
Perubahan Psikologi Ibu Hamil Trimester III a. Adaptasi Maternal
Menurut rubin, Alvonso dan Septek mengatakan bahwa adaptasi ini merupakan proses sosial. Dan kongnitif kompleks yang bukan didasarkan pada naluri tetapi dipelajari. Menurut Lederman, berpendapat bahwa adaptasi ini merupakan adptasi nulipara menjadi wanita yang mempunyai anak dan nulipara wanita mempunyai anak menjadi wanita yang memiliki anak b. Kesiapan Menyambut kelahiran Menurut Endewistel, Diesting ketersedian KB mengandung makna bahwa kehamilan bagi banyak wanita merupakan suatu komintmen tanggung jawab suatu pasangan. Menurut rubin, ada suatu kebahagian sejati dalam mengatahui bahwa dirinya secara fungsional mampu untuk hamil. Ada kebahagian tersendiri saat mengetahui bahwa orang lain turut gembira terhadap harapan untuk mendapatkan/diberi seorang anak c.
Respon Emosional Menurut landerman, pada beberapa keadaan wanita yang biasanya mengeluh ketidaknyaman fisik dapat mencari bantuan untuk mengatasi konflik, peran ibu dan tanggungjawabnya
d. Respon Terhadap Perubahan Bentuk Tubuh Menurut
jersner,
wanita
semasa
seluruh
tubuhnya
bertambah besar dan terliha lebih gemuk, perasaan ini semakin kuat seiting kemajuan kehamilan e.
Ambivalensi Salama Masa Hamil Respon normal yang dialami individu mempersiapkan diri untuk suatu peran ibu, peralatan ambivalensi berat yang menetap sampai TM III dapat mendindikasi bahwa konflin peran sebagai ibu belum diatasi
f.
Menyiapkan Peran Ibu Banyak wanita
selalu
menginginkan
seorang
menyukai anak-anak dan menanti untuk menjadi seorang ibu 4.
Ketidaknyaman Yang Terjadi Pada Trimester III
bayi,
a.
Nocturia Penyebab: 1) Tekanan uterus pada kandung kemih 2) Air dan sodium tertahan didalam tungkai bawah selama siang hari karena statis vena, pada malam hari terdapat aliran balik vena yang meningkat dengan akibat peningkatan dalam jumlah output air seni Penanganan : 1) Kosongan saat terasa ada dorongan untuk ibu kencing 2) Perbanyak minum pada siang hari 3) Batasi minum bahan diuretis alamiah, kopi, teh, cola dengan cafeine
b. Sakit punggung atas/bawah Penyebab: 1) Kurvatul dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus mebesar 2) Spasme otot karena telkanan terhadap akar saraf 3) Penembahan ukuran payudara 4) Kadar hormon yang meningkat menyebabkan cartilage didalam sendi sendi besar menjadi lembek 5) Keletihan Penanganan : 1) Anjurkan ibu untuk lebih banyak istirahat 2) Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung 3) Gunakan BH yang menompang, dan dengan ukuran yang tepat 4) Berjongkok dan bukan membungkuk, untuk mengangkat setiap benda agar supaya kaki (paha) dan bukan punggung yang akan menahan beban dan tegangan 5) Lebarkan kaki dan letakkan satu kaki sedikit didepan kaki yang lainnya pada waktu membungkuk agar terdapat dasar yang luas untuk seseimbangan c.
Nafas sesak / hiperventilasi
Penyebab : 1) Peningkatan kadar hormon progesteron berpengaruh secara langsung pada pusat pernafasan untuk menurunkan kadar co2 serta meningkatka kadar o2 2) Uterus membesar dan menekan pada diafragma Penanganan : 1) Menganjurkan untuk meninggikan bantal saat sesak 2) Secara priodic berdiri dan merntangkan lengan diatas kepala serta menarik nafas panjang 3) Mendorong postur tubuh yang baik untuk melakukan pernafasan intercostals d. Hemoroid / Wasir Penyebab : 1) Konstipasi 2) Tekananan yang meningkat dari uterus grafid terhadap vena hemoroidal 3) Kurangnya klep dalam pembuluh pembuluh ini yang berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran darah Penanganan : 1) Makan makanan berserat 2) Menganjurkan untuk defikasi yang teratur 3) Gunakan kompes es, kompres hangat 4) Dengan perlaha masukan kembali rektum jika perlu e) Konstipasi Penyebab : 1) Peningkatan kadar progesteron yang menyebabkan peristaltik usus menjadi lambat 2) Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi dari otot-otot halus 3) Penyerapan air dari colon meningkat 4) Tekanan dari uterus yang membesar pada usus 5) Suplemen zat besi 6) Diet
7) Kurang senam Penagganan 1) Istirahat yang cukup 2) Makan makanan berserat 3) Senam 4) BAB segera setelah ada dorongan 5) Membiasakan BAB secara teratur (Kusmiyati, 2012) f)
Kebutuhan Antenatal Care Pada Trimester III a.
Jadwal pemeriksaan Antenatal Care Setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran dan evaluasi data Laboratorium untuk melihat hasil pemeriksaan
b.
Diet Gizi Seimbang Penambahan berat badan kira-kira 10-12 kg pada akhir kehamilan, bahan makan tidak perlu mahal, akan tetapi cukup mengandung protein hewani atau nabati. Bila berat badan naik lebih dari semesrinya anjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak, untuk buah dan sayur tidak perlu dikurangi
c.
Imunisasi TT 2 Untuk melindungi janin yang akan di lahirkan dari tetanus neonatorum
d.
Observasi adannya penyakit yang menyertai kehamilan, komplikasi hamil TM III
e.
Nasehat tentang tanda-tanda persalianan Ibu segera datang ke tenaga kesehatn jika terdapat tanda: 1)
Keluar lendir disertai darah
2)
Kontraksi rahim / his
3)
Penipisan serviks
(Ida Bagus Gede Manuaba.2010) g) Tanda-Tanda Persalinan a.
Keluar lendir bercampur darah dari vagina.
b.
Airketuban pecah
c.
Kontraksi yang teratur di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim (setiap 10 menit atau lebih sering) atau his yang adekuat
(Kusmiayati. 2012) h) Tanda-Tanda Inpartu a.
Show, yaitu keluar lendir pervaginam dan disertai darah sedikit
b. Timbulya his persalinan dan ada dorongan untuk meneran c.
Tekanaan pada rekrtum dan vagina sehingga perinium tampak menonjol. Ketuban pecah.
d. Vulva dan spingter ani membuka ( Kusmiayati. 2012)
DAFTAR PUSTAKA Prawirohardjo, Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sastrawinata, S. 2010. Obstetri Patologi. Bandung : Elstar Offset. Saifudin, Abdul Bari. 2011. Buku Acuan Nasional, Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Manuaba, Ida Bagus Gede. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC Kusmiati, yuni. Dkk. 2012. Perawatan ibu hamil (asuhan Ibu Hamil). Jakarta: Fitramaya
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.W UMUR 23 TAHUN G1 P0000 AB000 UK 31 MINGGU 5 HARI DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PUSKESMAS CANDIPURO – LUMAJANG Tanggal : 18 November 2020
Jam : 08.00 WIB
Identitas Identitas
Istri
Suami
Nama
Ny. W
Tn.A
Umur
23 Th
30 Th
Agama
Islam
Islam
Pendidikan
SMA
SMA
Suku/Bangsa
Jawa / Indonesia
Jawa / Indonesia
Pekerjaan
IRT
Tani
Alamat
Candipuro
Candipuro
Subyektif: 1. Keluhan Utama
: Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan nya, ini merupakan kehamilan petamanya dan tidak ada keluhan
2.
Riwayat Menstruasi
:
Menarche
: 14 tahun
Siklus
: 28 hari
Lama
: 6 hari, Teratur
Konsistensi : cair Banyak
: 2-3x ganti pembalut/ hari
Fluor Albus : tidak ada Dismenorea : tidak ada HPHT
: 10-04-2020
HPL
: 17-01-2021
3. Riwayat ANC : a. Trimester I
: 2 kali kunjungan di puskesmas, keluhan mual dan Muntah.
Terapi : Kalk 1x1 tab b. Trimester II
: 2 kali kunjungan di puskesmas, tidak ada keluhan Terapi : FE 1x1 tab. Kalk 1x1 tab
c. Trimester III
:1 kali kunjungan di puskesmas, tidak ada keluhan Terapi : FE 1x1 tab, Kalk 1x1 tab
4. Penyuluhan yang pernah didapat : a. Trimester I
: Nutrisi, pola istirahat yang cukup, kontrol rutin, Mengurangi aktifitas yang berat dan makan sedikit tapi sering
b. Trimester II
: Nutrisi, pola istirahat yang cukup, kontrol rutin, Mengurangi aktifitas yang berat dan makan sedikit tapi sering
c. Trimester III
: Nutrisi, pola istirahat yang cukup, kontrol rutin, Mengurangi aktifitas yang berat dan makan sedikit tapi sering
5. Riwayat Kesehatan Ibu mengatakan tidak pernah / tidak sedang menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis, PMS), Menurun (DM, Asma, Hipertensi), dan menahun (jantung, paru, ginjal), dan ibu mengatakan dalam keluarga ibu ataupun suami tidak memiliki keturunan kembar. Obyektif: Tanggal : 18 November 2020 1. Data Umum KU
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TTV
: TD
: 110/70 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 36,5 C
RR
: 20 x/ menit
BB sebelum hamil
: 50 kg
BB saat ini
: 55 kg
Jam : 08.00 WIB
Lila
: 27 cm
TB
: 155 cm
UK
: 31 Minggu 5 Hari
2. Pemeriksaan fisik khusus Kepala
: simetris, tidak terdapat benjolan, bersih
Mata
: konjungtiva merah muda, sclera putih, palpebra tidak oedema.
Hidung
: simetris, bersih dan tidak ada sekret
Telinga
: bentuknya simetris, bersih dan tidak ada sekret
Mulut
: mukosa lembab, tidak ada pembesaran tonsil
Payudara
: simetris, tidak ada nyeri, tidak ada benjolan abnormal, putting susu menonjol, Hiperpigmentasi aerola mamae, ASI belum keluar
Abdomen
: tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka bekas operasi
Leopold 1 : TFU (28 cm) pertengahan pusat – px. Pada fundus teraba bulat, lunak tidak melenting (bokong) Leopold 2 : Pada bagian kanan perut ibu teraba keras datar seperti papan (punggung) Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin (ekstermitas) Leopold 3 : pada bagian bawah perut ibu teraba keras bulat melenting (kepala), masih bisa digoyangkan Leopold 4 : kepala belum masuk PAP (convergen), 5/5 bagian terendah yang teraba di atas sympisis TBJ
: (28-13) x 155 = 2.325 gr
DJJ
: 136 x/menit
Genetalia
: Tidak dilakukan
Anus
: Tidak dilakukan
Ekstermitas Atas
: Tampak simetris, Tidak tampak varices, tidak tampak oedema, tidak tampak adanya gangguan gerak.
Ekstermitas Bawah
: Tampak simetris, Tidak tampak varices, tidak
tampak oedema, tidak tampak adanya gangguan gerak. 3. Pemeriksaan penunjang Tanggal: 04 November 2020
Jam
Hb
: 11,5 gr %
Albumin
: Negatif (-)
Reduksi
: Negatif (-)
HIV
: Non Reaktif
Rapid Test
: Non Reaktif
HbsAg
: Non Reaktif
Golongan Darah
:O
: 09.00 WIB
Analisa Data: G1 P0000 AB000 UK 31 minggu 5 hari dengan keadaan ibu dan janin baik (kehamilan fisiologis) Penatalaksanaan: TGL/JAM 18.11.2020
PENATAKSANAAN Memberi tahu ibu mengenai
EVALUASI hasil Ibu sudah mengerti
08.05 WIB 18.11.2020
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik Menganjurkan ibu untuk tetap Ibu mengerti dan
08.06 WIB 18.11.2020
mempertahankan pola makannya mau melakukannya Menjelaskan tanda – tanda persalinan pada Ibu mengerti
08.07 WIB
ibu seperti :
dengan penjelasan
1. kenceng – kenceng, 2. keluar lendir bercampur darah dari vagina. 18.11.2020
3. Ibu ingin kencing dan BAB Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya Ibu mengerti
08.07 WIB
kehamilan trimester 3 yaitu : 1. Perdarahan 2. Nyeri perut yang hebat 3. Mual dan muntah parah 4. Penurunan
gerakan
bayi
secara
signifikan 5. Ketuban pecah sebelum waktunya 6. Sakit
kepala
parah,
gangguan
18.11.2020
penglihatan, dan pembengkakan Menganjurkan ibu untuk menjaga pola Ibu mengerti dan
08.10 WIB
aktifitas agar tidak terlalu capek
18.11.2020
anjuran bidan Menganjurkan ibu untuk istirahat yang Ibu mengerti dan
08.14 WIB
cukup yaitu tidur malam 8 jam/hari dan tidur akan istirahat yang
akan
mengikuti
siang 1-2 jam dan menganjurkan ibu untuk cukup mengurangi tidak bekerja terlalu berat untuk
minum
yang
berat obat Ibu mengerti dan
18.11.2020
Menganjurkan
08.20 WIB
dengan rutin ( Fe 1x60mg, Kalk 1x500 mg)
18.11.2020
anjuran bidan Menganjurkan ibu untuk control ulang 2 Ibu bersedia
08.22 WIB
minggu lagi atau sewaktu – waktu ada control 2 minggu keluhan
ibu
pekerjaan
akan
mengikuti
lagi ata sewaktu – waktu ada keluhan