Ancypro (Spray Anti Nyamuk) [PDF]

Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “ANCYPRO” SPRAY ANTI NYAMUK DARI GULMA UMBI RUMPUT TEKI YANG MELEMBABKAN KULIT



BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN



Diusulkan oleh: Isma Zahirotul Adzkiya; NIM 12020117120008; 2017 Kohan Hardiansyah; NIM 21050117140010; 2017 Hovivah; NIM 40040117640030; 2017 Taufiq Hidayat; NIM 12020119130153; 2019 Ajeng Putri Pertiwi; NIM 12020219140150; 2019



UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2019



i



ii



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL............................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv DAFTAR TABEL........................................................................................................ v BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1 1.3. Tujuan Kegiatan........................................................................................... 2 1.4. Luaran yang Diharapkan ............................................................................ 2 1.5. Manfaat .......................................................................................................... 2 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................... 2 2.1. Gambaran Umum Lingkungan ................................................................. 2 2.2. Gambaran Produk ........................................................................................ 3 2.3. Perencanaan Tempat Produksi ................................................................. 3 2.4. Perencanaan Pasar ....................................................................................... 4 2.5. Perbandingan Produk .................................................................................. 4 2.6. Keunggulan Produk .................................................................................... 4 2.7. Analisis Usaha .............................................................................................. 4 BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6 3.1. Diagram Alir Produksi ............................................................................... 6 3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan .............................................................. 7 3.3. Bahan dan Alat ............................................................................................. 7 3.4. Cara Pembuatan Anti Nyamuk Ancypro ............................................... 7 3.5. Tahap-tahap Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 7 3.6. Pencatatan Keuangan .................................................................................. 8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9 4.1. Anggaran Biaya ........................................................................................... 9 4.2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10 LAMPIRAN .................................................................................................................. 11 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana



iii



DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 3.1



Logo Produk ...........................................................................................3 Kemasan Produk....................................................................................3 Net Product Value, Net B/C, dan Gross B/C ..................................6 Diagram Alir Produksi .........................................................................6



iv



DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perbandingan Ancypro anti nyamuk spray dengan produk sejenis .....4 Tabel 2.2. Rincian Bahan Baku ........................................................................................4 Tabel 2.3. Laporan Laba Rugi ..........................................................................................5 Tabel 2.4. Payback Periode ..............................................................................................5 Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K ...........................................................9 Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K ...............................................................................9



v



1



BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 2,5 miliar atau 40% populasi di dunia berisiko terhadap penyakit DBD terutama yang tinggal di daerah perkotaan di beberapa negara tropis dan subtropis. Saat ini diperkirakan ada 390 juta infeksi dengue yang terjadi di seluruh dunia setiap tahun (WHO, 2015:1). Saat Ini sudah banyak produk-produk anti nyamuk mulai dari produk anti nyamuk bakar, elektrik, lotion, dan spray. Namun di dalam produk anti nyamuk spray yang banyak beredar saat ini mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kulit manusia. Obat anti nyamuk yang beredar di pasaran baik berupa obat semprot, bakar maupun cair dimana terkandung senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia yaitu propoxur, tranflutrin, bioaleterin, dikiorvos, dalletherine, octachiorophil eter (Rianti, 2017). Rumput teki (Cyperus rotundus L.) merupakan gulma pertanian yang biasa dijumpai pada lahan terbuka (Rahim, dkk., 2014). Teki merupakan tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan sebagai sumber antioksidan. Umbi teki mengandung senyawa alkaloid, tanin dan flavonoid yang bersifat sebagai antiinflamasi, antidiabetes, dan antioksidan (Pradana, 2014). Rimpang rumput teki dapat digunakan sebagai bedak anti nyamuk (Heyne, 1987). Rimpang teki (Cyperus rotundus L.) merupakan tanaman liar yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh aktivitas bakteri seperti gatal-gatal di kulit, bisul, dan keputihan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyebutkan rimpang rumput teki mempunyai aktivitas sebagai antibakteri (Sivapalan, 2013). Pati yang dikandungnya berguna untuk menghaluskan kulit (Heyne, 1987). Selain itu keunggulan menggunakan umbi rumput teki adalah adanya komponen kimia flavonoid yang berfungsi untuk melembabkan kulit. Survey konsumen yang sudah dilakukan di awal, 15 dari 20 orang lebih menyukai anti nyamuk dalam bentuk spray. Oleh karena itu, inovasi produk yang kami berikan yaitu dengan membuat produk spray anti nyamuk dari bahan alami ekstrak umbi rumput teki untuk menggantikan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan sebagai produk nyamuk anti bakteri. Hal ini menjadi keunggulan produk anti nyamuk sebagai agen antibakterial dan pelembab yang efektif menjaga kulit tetap sehat, segar dan halus terbebas dari gigitan nyamuk. Sehingga diharapkan dengan adanya produk yang dinamakan Ancypro akan menjadi produk alternatif kebersihan tepat guna dan dapat bersaing dipasaran luas serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.



1.2.



Rumusan Masalah Produk anti nyamuk yang beredar di pasar dan masyarakat kebanyakan mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti tranflutrin, bioaleterin, dichlorvos, dalletherine,octachiorophil eter. Propoxur yang berpotensi menyebabkan mutasi gen pada sel darah putih, DDVP (dichlorvos) yang dapat memicu kerusakan sel saraf dan



2



gejala keracunan pada dosis tinggi. Zat aktif yang mampu menggantikan bahan kimia tersebut yaitu dari ekstrak umbi rumput teki yang mengandung etanol sebagai anti bakterial, flavonoid sebagai pelembab, dan 40 lebih zat antioksidan yang berperan melindungi kulit dari kerusakan sehingga kulit tetap terjaga, lembab, segar, dan halus. Sehingga inovasi yang kami berikan adalah dengan membuat produk spray anti nyamuk dengan kandungan zat aktif alami ekstrak umbi rumput teki yang diaplikasikan menjadi produk anti nyamuk Ancypro. 1.3. Tujuan Kegiatan 1.3.1. Tujuan Umum Proposal ini bertujuan untuk membuat produk Ancypro sebagai produk spray anti nyamuk yang lebih aman terhadap kulit. 1.3.2. Tujuan Khusus a. Membuat produk anti nyamuk spray Ancypro . b. Melakukan pemasaran untuk produk anti nyamuk Ancypro. 1.4. 1. 2. 3. 4. 5. 1.5.



Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program PKM-K ini adalah: Produk spray anti nyamuk Ancypro yang dapat dijual secara meluas. Mendaftarkan hak paten dari produk spray anti nyamuk Ancypro. Memulai pemasaran produk spray anti nyamuk Ancypro. Pendapatan hasil penjualan produk spray anti nyamuk Ancypro. Menyusun laporan kemajuan dan laporan akhir.



Manfaat Kegunaan program PKM-K ini adalah: 1. Bagi masyarakat Program ini diharapkan dapat menghasilkan produk spray anti nyamuk untuk kulit yang dapat menjadi salah satu pilihan produk anti nyamuk antibacterial serta pelembab kulit yang lebih aman dan efektif kepada masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan. 2. Bagi pemerintah Program ini diharapkan mampu membantu pemerintah mengembangkan produk kesehatan yang aman bagi masyarakat. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA



2.1. Gambaran Umum Lingkungan Rumput teki merupakan gulma yang sering dijumpai pada lahan terbuka. Tanaman liar ini tumbuh di kebun, ladang dan di tempat lain sampai pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Rumput teki terdapat hampir di seluruh dunia karena karakteristiknya yang dapat hidup pada kondisi cukup air, dapat tumbuh pada genangan serta mampu bertahan hidup pada kondisi kekeringan.



3



Dengan persebaran rumput teki yang cukup merata tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan baku. 2.2. Gambaran Produk Produk Ancypro spray anti nyamuk diolah secara higienis mulai dari proses pembuatan hingga pengemasan demi terjaminnya mutu produk. Produk spray anti nyamuk Ancypro terbuat dari bahan utama yang alami sehingga dapat digunakan oleh berbagai kalangan usia. Produk Ancypro spray anti nyamuk bersifat cair dan dikemas dalam kemasan berbentuk botol dengan takaran 50 ml. Berikut adalah gambaran produk dan kandungan bahan baku dari produk Ancypro.



Gambar 2.1 Logo Produk



Gambar 2.2 Kemasan Produk



Kandungan bahan baku dari produk Ancypro yaitu : - Aquades - Gliserol - TEA - Air - Umbi teki - Propilen glikol - Tokoferil asetat ( Vit E ) - Ethanol 97% - Polysirbate 80 - Esensial oil - Methanol 2.3. Perencanaan Tempat Produksi Tempat produksi merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan, karena hal ini dapat mempengaruhi biaya dan pasar dari produk itu sendiri. Beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangkan, yaitu : 1. Lokasi produksi strategis, berdekatan dengan pangsa pasarnya. 2. Dekat dengan kawasan rumah padat penduduk, rumah sakit, apotek, sekolah dan tempat lainnya. 3. Lokasi produksi dekat dengan bahan baku. Untuk itu, kami memilih tempat produksi di rumah yang berada di Jalan Sumurboto Barat II RT/RW 05/03, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.



4



2.4. Perencanaan Pemasaran 2.4.1. Segmen Pasar Segmen dari produk ini adalah masyarakat pada umumnya yang memliki kesadaran akan kesehatan terutama pada pencegahan penyakit deman berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti. 2.4.2. Targeting Masyarakat membutuhkan produk ini untuk menjaga kebersihan diri serta lingkungan dari nyamuk. Sehingga sasaran utama pengguna produk ini adalah para pelajar, rumah sakit, apotek, rumah makan, kantor, tempat publik, masyarakat perkotaan dan masyarakat pada umumnya. 2.4.3. Possitioning Keunggulan produk Ancypro spray anti nyamuk yaitu terbuat dari bahan alami ekstrak umbi rumput teki yang mengandung anti bakteri sehingga aman bagi kulit. Ancypro spray anti nyamuk mengandung bahan yang dapat melembabkan kulit dan tidak menyebabkan kerusakan kulit, sehingga produk Ancypro spray anti nyamuk melindungi kulit agar tetap segar dan halus. 2.4.4. Market Share Survey Penduduk antar Sensus (2015) menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia (target market) pada tahun 2019 mencapai 269,6 juta jiwa. Tingkat kesadaran kesadaran masyarakat akan kesehatan sebesar 20% (Riskesdas, 2013). Dari data tersebut dapat dihitung bahwa jumlah masyarakat Indonesia secara keseluruhan yang sadar akan kesehatan 53,92 juta jiwa yang merupakan target available market (TAM). Proyeksi market share produk anti nyamuk pada tahun 2018 mencapai Rp 5 trilliun. 2.5. Perbandingan Produk Tabel 2.1 Perbandingan Ancypro anti nyamuk spray dengan Produk Sejenis No Perbandingan Bahan Aktif Kemasan Harga (Rp) 1. Ancypro anti nyamuk spray Alami Menarik 8.000/50 ml 2. Soffel Spray DEET 130g/L Monoton 16.500/80 ml 3. Autan Spray DEET 130.75g/L Monoton 16.000/100 ml 2.6 Keunggulan Produk Ancypro spray anti nyamuk Produk Ancypro spray anti nyamuk memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenisnya. Produk Ancypro menggunakan bahan alami dari umbi rumput teki sebagai antibakteri dan dapat melembutkan kulit. Sehingga penggunaan produk Ancypro tidak mengakibatkan iritasi pada kulit karena bahan aktif yang terkandung. 2.7. Analisis Usaha Tabel 2.2 Rincian Bahan Baku Bahan Baku Umbi rumput teki Ethanol 97%



Volume 23 kg 16 L



Harga Rp. 115.000 Rp. 592.000



5



Polysorbate 80 Triethanolamine (TEA) Propilen glikol Tokoferil asetat (Vit. E) Parfum Gliserol Metanol Aquades Botol packaging TOTAL



0,20 kg 0,20 L 0,5 L 2,0 L 0,025 L 0,5 L 2,5 m3 75 L 750 pcs



Rp. 12.000 Rp. 14.000 Rp. 13.000 Rp. 120.000 Rp. 13.000 Rp. 24.000 Rp. 25.000 Rp. 112.500 Rp. 1.000.000 Rp. 1.940.500



Tabel 2.3 Laporan Laba Rugi Debit Pendapatan Penjualan Total Pendapatan Beban Bahan baku Beban gaji Beban listrik Beban promosi Beban angkut Total Beban Laba Bersih 2.7.1 Payback Periode Tabel 2.4 Payback Periode Bulan 0 1 2 3 4



Arus Kas -11.256.500 3.286.875 3.165.563 3.725.125 3.834.688



Kredit Rp. 6.000.000 RP. 6.000.000



Rp. 1.940.500 Rp. 550.000 Rp. 100.000 Rp. 150.000 Rp. 75.000 Rp. 2.815.500 Rp. 3.184.500



Arus Kas Kumulatif -11.256.500 -7.969.625 -4.804.062 -1.078.937 2.755.751



Payback Periode = 3 + [(-1.078.937/3.834.688)*12 bulan] = 6,37 bulan (6 bulan 11 hari)



6



2.7.2 Net Product Value, Net B/C, dan Gross B/C



Gambar 2.3 Net Product Value, Net B/C, dan Gross B/C BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Diagram Alir Produksi Mulai



Persiapan Alat dan Bahan



Proses Ekstraksi



Polysorbate 0.25 kg + Aquades 1.5 L Diaduk 15 Menit pada Suhu 30o



Ekstrak Umbi Rumput Teki Diuapkan pada Suhu 60o sampai Tersisa 10 % Volume



TEA 0.25 L + Vit E 2.5 L + Gliserol 0.5 L + Methanol 5 L



TEA 0.25 L + Vit E 2.5 L + Gliserol 0.5 L + Methanol 5 L



Ekstrak Umbi Rumput Teki 10 L + Propilen Glikol 0,5 L Diaduk 20 Menit pada Suhu 30°C



Campuran Ditambah Aquades sampai Volumenya menjadi 50 L dengan Pengadukan selama 30 Menit pada Suhu 30°C.



Quality Control



Packaging



Quality Control



Distribusi Produk



Gambar 3.1 Diagram Alir Produksi



7



3.2.



Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program ini dilaksanakan selama lima 5 bulan. Bahan baku umbi rumput teki diperoleh dari Ambarawa. Untuk pembuatan spray anti nyamuk dilakukan di Jalan Sumurboto Barat 2 Rt / Rw 05/03, Banyumanik, Kota Semarang. 3.3. Bahan dan Alat 3.3.1. Bahan yang Digunakan Bahan yang digunakan yaitu umbi rumput teki , ethanol 97%, polysorbate 80, triethanolamin (TEA), propilen glikol, tokoferil asetat (Vit. E), parfum, gliserol, metanol, dan aquades. 3.3.2. Alat yang Digunakan Alat yang dibutuhkan yaitu neraca analitik, blender, gelas ukur, rotary evaporator, stopwatch, pH meter, ayakan stainless steel 70 mesh dan pengaduk. 3.4. Cara Pembuatan Ancypro Spray Anti Nyamuk Berikut ini langkah-langkah cara pembuatan Ancypro Spray Anti Nyamuk: 1. Umbi rumput teki dibersihkan lalu dipotong-potong, kemudian dikeringkan selama sehari dengan cara diangin-anginkan sampai kering. 2. Umbi rumput teki kering (simplisia) dihaluskan menggunakan blender dan didapatkan serbuk, kemudian diayak dengan ayakan 70 mesh untuk memperoleh ukuran yang seragam. 3. Serbuk halus umbi rumput teki 30 kg dimaserasi dengan pelarut etanol selama ± 3 hari. 4. Hasil perendaman disaring untuk memisahkan ampas dangan cairan hasil (filtrat) mengunakan kain saring. Didapat ekstrak umbi rumput teki dalam etanol. 5. Filtrat diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 60°C sampai volumenya berkurang 90% dan didapatkan ekstrak umbi rumput teki pekat. 6. Polysorbate 80 sejumlah 0,25 Kg ditambahkan ke aquades 1,5L dengan pengadukan pada suhu 30°C selama 15 menit. 7. Selanjutnya, tambahkan 0,25 L TEA, 2,5 L Vit. E, 0,5 L gliserol dan 5L methanol dalam campuran, lalu aduk selama 25 menit pada suhu 30°C. 8. Tambahkan 10 L ekstrak umbi rumput teki dan 0,5 L propilen glikol dengan diaduk pada suhu 30°C selama 20 menit. 9. Sebanyak 0,025 L parfum (essensial oil) ditambahkan. Kemudian tambahkan aquades sampai volumenya menjadi 50 L dengan pengadukan selama 30 menit pada suhu 30°C. 10. Memasukkan kedalam botol penyemprot ukuran 50 ml. kemudian larutan siap digunakan. 3.5. Tahap-tahap Pelaksanaan Kegiatan 3.5.1. Kegiatan Tahap I : Pra-Produksi Tahap pra-produksi ini meliputi penyiapan tempat produksi, penentuan pihak pemasok bahan baku, pembelian peralatan, perancangan kemasan dan label, serta pengurusan izin usaha. Tahap selanjutnya tahap penyediaan lokasi produksi yaitu



8



memilih tempat yang mudah diakses dan mendukung sebagai tempat produksi secara higienis. Produksi akan dilaksanakan di rumah yang berada Jalan Sumurboto Barat 2 Rt / Rw 05/03, Banyumanik. Tahap pra-produksi ini juga memuat survei pasar dan kontrak kerjasama dengan mitra yang akan di-supplay dengan produk Ancypro spray anti nyamuk. 3.5.2. Kegiatan Tahap II : Tahap Penentuan Harga dan Promosi Proses penentuan besarnya keuntungan sudah dianalisis sehingga tercipta harga seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II. Proses promosi yang dilakukan yaitu dengan sistem offline (Word of Mouth, poster, dan pamflet) dan online (media sosial Line, Instagram, dan Facebook). 3.5.3. Kegiatan Tahap III : Produksi Awal Setelah alat produksi siap, tahap selanjutnya meliputi pemilihan mitra pembelian bahan baku. Tes produk secara berkala juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permintaan pasar. Tahap ini dilakukan pada bulan kedua pelaksanaan program dan menggandeng lima toko kelontong dan satu apotek sebagai mitra usaha Ancypro spray anti nyamuk. 3.5.4. Kegiatan Tahap IV : Pemasaran Pemasaran yang dilakukan menggunakan sistem offline dan online. Untuk sistem offline menggunakan sistem door to door, yaitu mendatangi rumah ke rumah memberikan brosur. Brosur didesain seperti gift card yang di dalamnya terdapat kupon buy 1 get 1 free pada bulan pertama penjualan, dimaksudkan untuk menarik perhatian pembeli dan menambah pelanggan. Selain itu dilakukan kerjasama business to business (B2B) dengan toko, rumah sakit, apotek, dan swalayan. Untuk sistem online dilakukan dengan sistem promosi berbayar (paid promote) dan endorse melalui aplikasi instagram, Vlog Youtube, dan facebook advertising dengan berbagai testimoni. Dengan tujuan agar para follower atau netizen lebih tertarik terhadap produk yang diiklankan. Sehingga program ini dapat memenuhi supply produk Ancypro spray anti nyamuk pada mitra. 3.6.



Pencatatan Keuangan Sistem pencatatan keuangan dilakukan dengan mengadobsi sistem pencatatan pada aplikasi “Akuntansi UKM-Money Manager” dari handphone android. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pencatatan data yang banyak dan praktis.



9



BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K No



Jenis Pengeluaran



Biaya (Rp)



1.



Perlengkapan Yang Diperlukan



1.534.800



2.



Bahan Habis Pakai



4.195.700



3.



Perjalanan



4.



Lain-lain



610.000 4.916.000 Jumlah (Rp)



11.256.500



4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Tahapan Kegiatan Penyediaan tempat, alat, dan bahan baku produksi Produksi dan promosi Pengurusan sertifikasi badan usaha Pengurusan draf paten produk Pemasaran produk dan analisis usaha Kerjasama dengan pihak eksternal Perekrutan karyawan Penyusunan laporan usaha Evaluasi



1



Bulan ke2 3 4



5



10



DAFTAR PUSTAKA BPS. 2016. Profil Penduduk Indonesia Hasil Supas 2015.https://www.bps.go.id/ publication/2016/11/30/63daa471092bb2cb7c1fada6/profil-penduduk-indonesiahasil-supas-2015.html. (Diakses pada 29 Oktober 2019). Dewi, N. P., & Azam, M. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSN-DBD Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo. Public Health Perspective Journal, 2(1). Rahim, F. 2018. Formulasi Bedak Tabur dari Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) sebagai Antiseptik. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1), 1-8. Rianti, E. D. D. 2017. Mekanisme Paparan Obat Anti Nyamuk Elektrik dan Obat Anti Nyamuk Bakar terhadap Gambaran Paru Tikus. Inovasi, 19(2), 58-68 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013 Syafrida, M., Darmanti, S., & Izzati, M. Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Kadar Air, Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun dan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 20(1), 44-50.



11



12



13



14



15



16



6. Biodata Dosen Pendamping A. Data Diri 1 Nama Lengkap : Shoimatul Fitria, S.E., M.M. 2 Jenis Kelamin : Perempuan 3 Program Studi : Ekonomi Islam 4 NIP/NIDN : 0027078104 5 Tempat dan Tanggal Lahir : Purworejo, 27 Juli 1987 6 Alamat E-mail : [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP : 081392468622/02476486851 B. Riwayat Pendidikan Gelar Akademik S1/Sarjana S2/Magister S3/Doktor Nama Institusi Universitas Universitas Diponegoro Diponegoro Jurusan/Prodi Manajemen Manajemen Tahun Masuk-Lulus 2002-2006 2008-2010 C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi C.1. Pendidikan/Pengajaran No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS 1 Kewirausahaan Wajib 3 2 Manajemen Keuangan Wajib 3 3 Pengantar Bisnis Wajib 3 4 Manajemen Strategi Wajib 3 C.2. Penelitian No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun 1 Hibah Penerapan Risk Profile, GCG, BOPTN UNDIP 2015 Earning (RGA) dalam Mengukur Tingkat Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah 2 Hibah Baksos Pendampingan Pembentukan Dekranasda Jawa 2014 Koperasi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Tengah 3 Pembuatan Road Map PT. SMF Persero PT. SMF Persero 2014 2014 C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun 1 Hibah Pengabdian Masyarakat BRI 2015 2 Hibah Pengabdian Masyarakat DIPA UNDIP 2014 Pendampingan Peningkatan Kualitas Produk Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.



17



18



Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Jenis Perlengkapan - Talenan - Timbangan digital - Nampan - Sarung Tangan - Masker - pH meter - Gelas ukur - Pisau - Corong - Termometer - Blender - Mixer electric - Pengaduk



2. Bahan Habis - Aquades - Gliserol - TEA - Air - Umbi teki - Botol packaging - Propilen glikol - Tokoferil asetat ( Vit E ) - Ethanol 97% - Polysirbate 80 - Esensial oil - metanol 3. Perjalanan - Transportasi Lokal dan Pembelian Perlengkapan - Transportasi Membeli Bahan di Ambarawa - Ongkos bahan kirim - Distribusi produk



Harga Satuan (Rp) 3 pcs 25.000 1 pcs 77.000 2 buah 20.000 1 box 33.000 1 box 22.000 1 pcs 105.000 25.000 2 pcs 20.000 4 pcs 10.000 3 pcs 87.800 1 pcs 320.000 2 pcs 250.000 2 pcs 15.000 3 pcs SUB TOTAL (Rp)



Volume



Harga Satuan (Rp) 150 liter 1.500 4 liter 48.000 5 liter 68.000 19 liter 2.000 80 kg 3.000 1000 pcs 1200 5 liter 50.000 5 liter 60.000 4 liter 40.000 5 liter 55.000 1 liter 640.700 3 liter 40.000 SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan Volume (Rp) Volume



Nilai (Rp) 75.000 77.000 40.000 33.000 22.000 105.000 50.000 80.000 30.000 87.800 640.000 250.000 45.000 1.534.800 Nilai (Rp) 450.000 192.000 340.000 38.000 240.000 1.200.000 250.000 300.000 160.000 265.000 640.700 120.000 4.195.700 Nilai (Rp)



5 orang



30.000



150.000



5 orang



50.000



250.000



3 kali 35.000 2 bulan 80.000 SUB TOTAL (Rp)



105.000 665.000 610.000



19



4. Lain-lain - Sewa ruang lab proses - Uji kandungan sampel - Pendaftaran Paten - Stand Banner - Internet - Sewa stand untuk promosi - Paid promote instagram - Promosi melalui iklan facebook - Dokumentasi dan Komunikasi - Brosur - Pamflet A3



Volume 3 minggu 3 sampel 1 kali 3 set Paket 1 bulan/ pemakaian 3 bulan



Harga Satuan (Rp) 300.000 250.000 1.500.000 70.000



Nilai (Rp) 900.000 750.000 1.500.000 210.000



86.000



86.000



3 event



50.000



150.000



8 kali



40.000



320.000



5 iklan



100.000



500.000



5 bulan



30.000



150.000



300 lembar 500 150.000 20 lembar 10.000 200.000 SUB TOTAL (Rp) 4.916.000 TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 11.256.500 (Sebelas Juta Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah)



20



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Program Bidang Alokasi No Nama/NIM Uraian Tugas Studi Ilmu Waktu 1 Moneter 18 jam/ Mengkoordinasikan Isma Zahirotul S1- Ilmu Adzkiya / Ekonomi minggu pelaksanaan 12020117120008 Dan Studi kegiatan, Pembangunan melakukan relasi dengan eksternal, dan promosi produk. Desain kemasan 2 Kohan S1- Teknik Perancangan 18 jam/ produk, Hardiansyah / Mesin minggu desain poster, 21050117140010 membuat power point, desain brosur dan pamflet, serta stand banner STr 3 Hovivah / Kimia 18 jam/ Mengkoordinasikan Teknologi 40040117640030 Proses minggu supply bahan Rekayasa baku, produksi Kimia Industri produk, melakukan riset pasar 4 Taufiq Hidayat / S1- Ilmu Moneter 18 jam/ Membuat logbook 21030117120063 Ekonomi minggu harian, penyusunan Dan Studi draft paten, laporan Pembangunan akhir dan laporan kemajuan. 5 Ajeng Putri S1- Ekonomi Ekonomi 18 jam/ Mengelola Pertiwi / Islam Islam minggu keuangan kegiatan, 12020219140150 Mencatat administrasi, dan melakukan analisa keuangan.



21



Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana