Anggaran Komprehensif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANGGARAN KOMPREHENSIF (ILUSTRASI APLIKASI)



Palembang Indah memproduksi penutup jok untuk mobil. Ada 2 model, yaitu model biasa dan standar. Penutup jok dijual 2 daerah pemasaran, Palembang dan Lampung. Direncakanan 2 tahun yang akan datang, perusahaan akan membuka daerah pemasaran baru, yaitu di Jakarta. Tiga jenis bahan baku yang digunakan adalah bahan baku A, B dan C. Ada dua departemen produksi, yaitu Departemen pemotongan dan penyelesaian. Taksiran rencana laba telah dibuat untuk tahun yang akan datang (tahun 2001). 1. Rencana penjualan  Biasa 10.000 unit di Palembang dan 4.000 unit di Lampung.  Standard 30.000 unit di Palembang dan 10.000 unit di Lampung. Harga jual perunit untuk biasa Rp. 150.000,- dan standard Rp. 120.000,2. Persediaan (FIFO) Persediaan



Awa l



Akhir



Unit



Harga perunit



Unit



Harga perunit



500 2.000 3.000



Rp. 12.500 Rp. 5.000 Rp. 4.000



1.000 2.000 2.000



Rp. 12.500 Rp. 5.000 Rp. 4.000



-



-



-



-



200 400



Rp. 110.000 Rp. 70.000



200 300



Rp. 120.000 Rp. 80.000



Bahan baku A B C Produk dalam proses Produk jadi Biasa Standard



3. Kebutuhan bahan baku Setiap unit produk biasa yang diproduksi memerlukan satu unit bahan baku A dan dua unit bahan baku B. Setiap unit produk standard yang diproduksi memerlukan dua unit bahan baku B dan dua unit bah an baku C. 4. Perkiraan biaya/harga bahan baku per unit: Bahan baku A Rp. 12.500,Bahan baku B Rp. 5.000,Bahan baku C Rp. 4.000,5. Taksiran biaya tenaga kerja langsung per unit produk: biasa Rp. 30.000,- di departemen pemotongan dan Rp. 45.000,- di departemen penyelesaian. Standard Rp. 25.000,- di masing– masing departemen. 6. Budget biaya overhead telah disusun yang menunjukan tarif overhead pabrik per unit sebagai berikut:



Departemen Pemotongan Penyelesaian



Biasa Rp. 10.000,Rp. 12.500,-



Standard Rp. 5.000,Rp. 7.000,-



7. Biaya- biaya:  Distribusi Rp. 700.000.000,- (termasuk biaya non cash Rp. 100.000.000,-)  Administrasi Rp. 500.000.000,- (termasuk biaya non cash Rp. 50.000.000,-)  Biaya lain-lain diatas pendapatan lain-lain Rp. 28.250.000, Tarif pajak (asumsi) 30% 8. Saldo awal laba yang ditahan Rp. 1.250.000.000,9. Dividen direncanakan akan dibayar pada tahun tersebut Rp. 300.000.000,10. Penerimaan kas direncanakan  Penjualan tunai Rp. 4.750.000.000, Pengumpulan piutang Rp. 2.250.000.000, Pendapatan lain-lain Rp. 1.750.000, Pinjaman bank Rp. 100.000.000, Penjualan saham Rp. 150.000.000,11. Pengeluaran kas direncakan:  Pembayaran hutang dagang (anggaplah semua bahan baku dibeli secara kredit) Rp. 1.050.000.000, Pengeluaran modal Rp. 400.000.000, Pembayaran upah yang terhutang Rp. 150.000.000, Pembayaran biaya lain-lain Rp. 30.000.000, Pembayaran pajak Rp. 200.000.000, Pembayaran hutang jangka panjang Rp. 500.000.000,12. Saldo awal kas Rp. 600.000.000,13. Non cash pada overhead Budget Rp. 103.800.000,-



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



Diminta Susunlah Budget-Budget berikut dengan menggunakan input-input keputusan yang diberikan di atas. Rancanglah Budget-Budget tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami, dengan urutan sebagai berikut: Budget penjualan (menurut jenis produk dan daerah penjualan). Buget produksi (menurut jenis produk). Budget kebutuhan bahan baku (dalam unit, menurut jenis produk & bahan baku). Budget pembelian bahan baku (menurut jenis bahan baku). Budget biaya bahan baku untuk produksi (menurut jenis produk dan bahan baku). Budget persediaan (bahan baku dan produk jadi) awal &akhir. Budget tenaga kerja langsung (menurut jenis produk dan departemen). Budget biaya overhead (menurut jenis produk & harga pokok penjualan). Budget harga pokok produksi &penjualan. Budget rugi laba. Budget laba yang ditahan. Budget kas.



Jawab: 1)



Budget penjualan Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 (dalam Rp. 000)



Produk - Biasa - Standard Jumlah



Palembang Unit Harga 10.000 Rp. 150,30.000 Rp. 120,40.000



2)



Lampung Unit Harga 4.000 Rp. 150,10.000 Rp. 120,14.000



Jumlah Rp. 1.500.000,Rp. 3.600.00,Rp. 5.100.000,-



Jumlah Rp. 600.000 Rp. 1.200.000,Rp. 1.800.000,-



Buget produksi Untuk tahun yang berakhir 31 desember 2001 Uraian



Biasa 14.000 200 14.200 200 14.000



Rencana penjualan Persediaan akhir Jumlah Persediaan awal Produksi 3) Bahan baku A B C



Produk (unit)



Standard 40.000 300 40.300 400 39.900



Budget kebutuhan bahan baku Untuk tahun berakhir 31 desember 2001 Produksi 14.000 14.000 14.000



4)



1 2 -



Biasa SUR



Jumlah 14.000 28.000 -



Produksi 39.900 39.900 39.900



Standard SUR 2 2



Total



Jumlah 79.800 79.800



14.000 107.800 79.800



Budget pembelian bahan baku Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001



Keterangan Kebutuhan Persediaan akhir Kebutuhan total Persediaan awal Jumlah pembelian Harga per unit Biaya pembelian



A



14.000 1.000 15.000 500 14.500 Rp. 12.500,Rp. 181.250.000,-



Bahan baku B 107.800 2.000 109.800 2.000 107.800 Rp. 5.000,Rp. 539.000.000,-



C



79.800 2.000 81.800 3.000 78.800 Rp. 4.000,Rp. 315.200.000,-



5)



Budget biaya bahan baku untuk produksi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember



Bahan baku A B C Jumlah



ongan esaian



Unit 14.000 28.000 -



Biasa Harga/unit Rp. 12.500,Rp. 5.000,Rp. 4.000,-



6)



Jumlah Rp. 175.000.000,Rp. 140.000.000,Rp. 315.000.000



Unit 79.800 79.800



Standard Harga/unit Jumlah Rp. 12.500,Rp. 5.000,Rp. 399.000.000,Rp. 4.000,Rp. 319.200.000,Rp. 718.200.000,-



Total Rp. 175.000.000,Rp. 539.000.000,Rp. 319.200.000,Rp. 1.033.200.000,-



Budget persediaan awal dan akhir Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001



persediaan Bahan baku A B C Total Produk jadi Biasa Standard Total



7)



Unit



Persediaan awal Harga



Jumlah



Persediaan akhir Harga Jumlah



Unit



500 2.000 3.000



Rp. 12.500,Rp. 5.000,Rp. 4.000,-



Rp. 6.250.000,Rp. 10.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 28.250.000,-



1.000 2.000 2.000



Rp. 12.500,Rp. 5.000,Rp. 4.000,-



Rp. 12.500.000,Rp. 10.000.000,Rp. 8.000.000,Rp. 30.500.000,-



200 400



Rp. 110.000,Rp. 70.000,-



Rp. 22.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 50.000.000,-



200 300



Rp. 120.000,Rp. 80.000,-



Rp. 24.000.000,Rp. 24.000.000,Rp. 48.000.000,-



Budget tenaga kerja langsung Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001



Unit 14.000 14.000



Biasa Harga Jumlah Rp. 30.000,- Rp. 420.000.000,Rp. 45.000,- Rp. 630.000.000,Rp. 1.050.000.000,-



Unit 39.900 39.900



Standard Harga Jumlah Rp. 25.000,Rp. 997.500.000,Rp. 25.000,Rp. 997.500.000,Rp. 1.995.000.000,-



Total Rp. 1.417.500.000,Rp. 1.627.500.000,Rp. 3.045.000.000,-



8)



Budget biaya overhead Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001



Keterangan Dept. Pemotongan Dept. Penyelesaian Total



9)



Unit 14.000 14.000



Biasa Harga Jumlah Rp. 10.000,Rp. 140.000.000,Rp. 12.500,Rp. 175.000.000,Rp. 315.000.000,-



Unit 39.900 39.900



Standard Harga Jumlah Rp. 5.000,- Rp. 199.500.000,Rp. 7.000,- Rp. 279.300.000,Rp. 478.800.000,-



Budget harga pokok produk & harga pokok penjualan Untuk tahun yang berakhir 31Desember 2001 Bahan baku yamg digunakan:



-



Pesediaan awal Rp. 28.250.000,Pembelian Rp. 1.035.450.000,(+) Jumlah Rp. 1.063.700.000,Persediaan akhir Rp. 30.500.000,(-) Biaya bahan baku yang digunakan Rp. 1.033.200.000,Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.045.000.000,Biaya overhead Rp. 793.800.000,Biaya produksi Rp. 4.872.000.000,Produk dalam proses awal 0 Rp. 4.872.000.000,Produk dalam proses akhir 0 Harga pokok produksi Rp. 4.872.000.000,Persediaan produk jadi awal Rp. 50.000.000,Rp. 4.922.000.000,Persediaan produk jadi akhir Rp. 48.000.000,Harga pokok penjualan Rp. 4.874.000.000,-



(+) (+) (-) (+) (-)



Total Rp. 399.500.000,Rp. 454.300.000,Rp. 793.800.000



10)



Budget laba/rugi Untuk tahun yang berakhir 31Desember 2001



Penjualan



Rp. 6.900.000.000,-



Harga pokok penjualan



Rp. 4.874.000.000,-



Laba kotor



Rp. 2.026.000.000,-



(-)



Biaya operasi: -



Distribusi Administrasi



Rp. 700.000.000,Rp. 500.000.000,-



(+) Rp. 1.200.000.000,-



Laba operasi



Rp. 826.000.000,-



Biaya lain-lain diatas pendapatan lain-lain



Rp.



Laba bersih sebelum pajak



Rp. 797.750.000,-



Pajak 30%



Rp. 239.325.000,-



Laba seseudah pajak



Rp. 558.425.000,-



11)



28.250.000,-



(-)



(-)



(-)



Budget laba yang ditahan Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001



Saldo awal laba yang ditahan



Rp. 1.250.000.000,-



Laba bersih



Rp. 558.425.000,-



Jumlah



Rp. 1.808.425.000,-



Deviden



Rp. 300.000.000,-



Saldo akhir laba ditahan



Rp. 1.508.425.000,-



(+)



(-)



12)



Budget kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001



Saldo awal kas



Rp. 600.000.000,-



Penerimaan kas: -



Penjualan tunai Pengumpulan piutang Pendapatan lain-lain Pinjaman bank Penjualan saham



Rp. 4.750.000.000,Rp. 2.250.000.000,Rp. 1.750.000,Rp. 100.000.000,Rp. 150.000.000,-



(+)



Jumlah



Rp. 7.251.750.000,-



Kas tersedia



Rp. 7.851.750.000,-



Pengeluaran kas: - Hutang dagang - Hutang gaji - Biaya lain-lain - Pajak - Tenaga kerja langsung - Biaya overhead - Deviden - Biaya distribusi - Biaya administrasi - Hutang jangka panjang - Pengeluaran modal



Rp. 1.050.0000.000,Rp. 150.000.000,Rp. 30.000.000,Rp. 200.000.000,Rp. 3.045.000.000,Rp. 690.000.000,-* Rp. 300.000.000,Rp. 600.000.000,-** Rp. 450.000.000,-*** Rp. 500.000.000,Rp. 400.000.000,-



(+)



(+)



Jumlah



Rp. 7.415.000.000,-



Saldo akhir kas



Rp. 436.750.000,-



*



Biaya overhead



= Rp. 793.800.000 - Rp. 103.800.000 (non cash)



**



Biaya distribusi



= Rp. 700.000.000 - Rp. 100.000.000 (non cash)



***



Biaya administrasi



= Rp. 500.000.000 - Rp. 50.000.000 (non cash)



(-)