Annual Report 2017 PT Sepatu Bata TBK PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 50



4 Bab Chapter



Tata Kelola Perusahaan



60



Corporate Governance



51



Audit Committee Report



Direksi Board of Directors



52



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 64



5 Bab Chapter



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



73



Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017 PT Sepatu Bata Tbk. Responsibility Statement of Board of Commissioners and Board of Directors on 2017 Annual Report PT Sepatu Bata Tbk.



Laporan Keuangan Financial Report 74



Laporan Keuangan Financial Report



62



Unit Audit Internal



63



Komite Audit Audit Committee



Sekretaris Perusahaan



Internal Audit Unit



Dewan Komisaris Board of Commissioners



56



61



Corporate Secretary



Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders



55



Laporan Komite Audit



6 Bab Chapter



Sistem Manajemen Risiko Risk Management System



IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights



Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam jumlah lain.



Laporan Laba Rugi Komprehensif



Statement of Comprehensive Income



2017



2016



2015



Penjualan Neto



974.536



999.802



1.028.850



Laba Bruto



447.822



431.451



406.751



Gross Profit



Laba Usaha



80.504



66.053



154.895



Operating Profit



Laba Tahun Berjalan



53.654



42.231



129.519



Profit For The Year



Total Laba Rugi Komprehensif



49.765



42.039



128.895



Total Comprehensive Income



1.300.000.000



1.300.000.000



1.300.000.000



41.27



32.49



99.63



2017



2016



2015



Jumlah Aset



855.691



804.743



795.258



Total Assets



Jumlah Aset Lancar



567.954



533.900



521.211



Jumlah Aset Tidak Lancar



287.737



270.843



Jumlah Liabilitas



276.383



Jumlah Liabilitas Jangka Pendek



Laporan Arus Kas dalam Jutaan Rupiah



Cash Flow Statement In Rupiah Million



2017



2016



2015



Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi



47.680



19.176



(19.631)



Net Cash Provided by Operating Activities



Arus Kas Bersih Untuk Aktivitas Investasi



(18.771)



(13.775)



92.609



Net Cash Provided by Investing Activities



Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan



(28.256)



(32.030)



(44.647)



Net Cash Provided by Financing Activities



Kas dan Setara Kas Awal



5.738



32.367



4.036



Cash and Cash Equivalents, Beginning



Kas dan Setara Kas Akhir



6.391



5.738



32.367



Cash and Cash Equivalents, Ending



2017



2016



2015



Ratio (in %)



Rasio Laba(Rugi)/Total Aset



6%



5%



16%



Net Profit(loss)/Total Assets Ratio



Total Current Assets



Rasio Laba(Rugi)/Total Ekuitas



9%



8%



24%



Net Profit (Loss)/Total Equity Ratio



274.047



Total Non-Current Assets



Rasio Laba(Rugi)/Pendapatan Neto



5%



4%



13%



Net Profit (Loss)/Net Sales Ratio



247.588



248.071



Total Liabilities



Rasio Lancar



246%



257%



247%



Current Ratio



230.498



207.735



210.932



Total Current Liabilities



Rasio Total Liabilitas/Total Ekuitas



48%



44%



45%



Total Liability/Total Equity Ratio



Jumlah Liabilitas Jangka Panjang



45.885



39.853



37.139



Total Non-Current Liabilities



Rasio Total Liabilitas/Total Aset



32%



31%



31%



Total Liability/Total Assets Ratio



Total Ekuitas



579.309



557.155



547.187



Total Equity



Total Liabilitas dan Ekuitas



855.691



804.743



795.258



Total Liabilities and Equity



Jumlah Saham Yang Ditempatkan Dan Disetor Penuh Laba Neto per Saham (Rupiah Dasar)



Neraca



02



In Millions of Rupiah, unless otherwise stated



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Net Sales



Total Issued and Fully Paid Share Basic Earning per Share (Full Rupiah)



Balance Sheet



Rasio (dalam %)



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



03



Penjualan Neto (Dalam Jutaan Rupiah) Net Sales (In Million Rupiah)



Laba Bruto (Dalam Jutaan Rupiah) Gross Profit (In Million Rupiah)



1.028.850



KINERJA SAHAM Share Performance



1.200.000



1.200.000



Tahun / Year 2017



1.000.000



1.000.000



Periode Period



999.802 974.536



800.000



600.000 406.751



431.451



447.822



400.000



2016



2017



Tertinggi



Terendah



Penutupan



Highest



Lowest



Volume Volume



Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp)



Closing



Triwulan I 1 st Quarter



1.300.000.000



825



725



805



636.100



1.046.500.000.000



600.000



Triwulan II 2nd Quarter



1.300.000.000



860



765



835



565.100



1.085.500.000.000



Triwulan III 3rd Quarter



1.300.000.000



860



775



820



282.500



1.066.000.000.000



Triwulan IV 1 st Quarter



1.300.000.000



820



520



570



4.963.200



741.000.000.000



200.000



2015



Laba Tahun Berjalan (Dalam Jutaan Rupiah) Profit For The Year (In Million Rupiah)



Harga Saham / Price (Rp)



800.000



400.000



200.000



2015



Jumlah Saham Beredar Number of outstanding share



2016



2017 Harga Saham Rupiah Share Price Rupiah



Total Aset (Dalam Jutaan Rupiah) Total Assets (In Million Rupiah)



1200



1.200.000



1.000.000



855.691



800.000



800



770



775



805



825



820



835



835



805



820 705



600



1.000.000



804.742 600.000



1000



555



570



400 200



795.257



800.000



0 JAN



600.000



400.000



FEB



MAR



APR



MAY



JUN



JUL



AUG



SEP



OCT



NOV



DES



Tahun / Year 2016 400.000



200.000



129.519 42.231



53.654 200.000



0



2015



2016



2017



2015



Total Ekuitas (Dalam Jutaan Rupiah) Total Equity (In Million Rupiah) 1.000.000



2016



2017



Jumlah Saham Beredar Number of outstanding share



Periode Period



Harga Saham / Price (Rp)



Tertinggi



Terendah



Penutupan



Highest



Lowest



Volume Volume



Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp)



Closing



Triwulan I 1 st Quarter



1.300.000.000



950



800



840



215.300



1.092.000.000.000



Triwulan II 2nd Quarter



1.300.000.000



985



825



940



400.800



1.222.000.000.000



Triwulan III 3rd Quarter



1.300.000.000



940



780



795



540.900



1.033.500.000.000



Triwulan IV 1 st Quarter



1.300.000.000



935



720



790



466.500



1.027.000.000.000



800.000 579.309 557.155



600.000



547.187



Harga Saham Rupiah Share Price Rupiah 1200



400.000



1000



855



915



880



890



940 870



840



865



800



790



720



600



200.000



820



795



400 200



0



2015



04



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



2016



2017



0 JAN



FEB



MAR



APR



MAY



JUN



JUL



AUG



SEP



OCT



NOV



DES PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



05



LAPORAN MANAJEMEN Management Report’s



2 1



4 3



5



7



8



13



11



9



6



10



12



14



1. Taufik Lasono 5. Amelia N Savitri



9. Hameed Qadir 13. Hatta Tutuko



2. Giri Purwito 6. Inderpreet Singh Bhatia



10. Budiharta 14. Piyush Gupta



3. Is Sugiyono 7. Alzamnah Warlis



11. Ricardo Lumalessil



4. Alex Gilberto Soto 8. Namthip Phumchareondee



12. Heru Hartanto



Retail Operation Manager



IT Manager



Senior Internal Auditor



Chief Collection Manager



06



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Corporate Secretary & Legal Manager



President Director



Chied Merchandising Manager



Brand Manager



R & D Manager



NRSD Manager



Supply Chain Director



Finance Director



HR Director



Retail Operation Manager



Bab Chapter



1 PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



07



LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report



Inderpreet Singh Bhatia Presiden Direktur President Director



08



Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Kami memuji dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkahNya bahwa Perusahaan telah mampu mempertahankan kinerja yang baik hingga saat ini. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat menyerahkan Laporan Tahunan 2017.



Dear Honorable Shareholders and Stakeholders, Our praise and gratitude to the Almighty God for His blessing that the Company has been able to maintain good performance up to now. It is an honor for us to be able to submit the 2017 Annual Report.



Tahun 2017 dilihat sebagai tahun pemulihan ekonomi global. Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 di kisaran 2,3%, lebih rendah dari tahun 2016 yang tercatat sebesar 2,4%. Perekonomian AS dan regional Eropa telah menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik daripada tahun 2016. Perekonomian Indonesia mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan di 5,0% didorong oleh stabilitas pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan investasi dan ekspor. Pencapaian ini menunjukkan ekonomi Indonesia melanjutkan momentum peningkatan selama dua tahun terakhir. Sementara kebijakan terfokus dalam menjaga stabilitas harga, meningkatkan perdagangan komoditas pangan dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah, Bank Indonesia dan sektor riil membantu menciptakan inflasi yang terkendali. Dalam kaitannya dengan Rupiah Indonesia, bank sentral umumnya melihat bahwa nilai tukar rupiah cenderung stabil sepanjang tahun 2017, meskipun ada sedikit tekanan pada awal kuartal keempat 2017. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren penguatan untuk rekor tertinggi sepanjang masa di perdagangan terakhir di 2017.



The year 2017 was seen as the year of recovery for the global economy. The World Bank recorded global economic growth in 2017 in the range of 2.3%, lower than the year 2016 which was recorded at 2.4%. The US and regional Europe economy have performed much better than in 2016. The Indonesian economy was able to maintain growth rates in the 5.0% driven by the stability of domestic consumption growth, increased investment and exports. This achievement showed the Indonesian economy continuing the momentum of improvement over the past two years. While policy focused in maintaining price stability, improving the food commodity trade and policy coordination with the government, the Bank of Indonesia and the real sector helped creating controlled inflation. In relation to the Indonesian Rupiah, the central bank generally viewed that the IDR exchange rate tended to stabilize throughout 2017, although there was little pressure on in the early fourth quarter of 2017. The Composite Stock Price Index (IHSG) experienced a strengthening trend to record all-time highs in the last trade in 2017.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Kinerja Keuangan 2017



Financial Performance 2017



PT. Sepatu Bata Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri alas kaki di Indonesia sejak tahun 1931. Perusahaan ini telah dapat melanjutkan ekspansi dan pengembangan industri alas kaki selama lebih dari 86 tahun dengan toko-toko yang tersebar di seluruh negeri. Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perusahaan, menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan yang mempengaruhi daya beli dan kinerja umum industri Ritel.



PT. Sepatu Bata Tbk is a company engaged with footwear industry in Indonesia since 1931. The company has been able to continue with the expansion and development of footwear industry for more than 86 years having with stores spread across the country. The 2017 was a challenging year for the Company, facing unfavorable economic conditions affecting the purchasing power and the Retail industry general performance.



Pada tahun 2017, pendapatan Perusahaan mencapai Rp. 975 millar dengan menjual 9 juta pasang, ada penurunan sebesar 2,5% dibandingkan dengan tahun lalu. Laba Operasional meningkat 22% dari Rp 66 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp. 81 milyar. Laba bersih perusahaan meningkat 27% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp. 42 miliar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp. 54 miliar pada tahun 2017.



In 2017, the Company’s revenue reached Rp. 975 billion by selling 9 million pairs, there was an decrease of 2.5% compared with last year. Operating Profit increased by 22% from Rp 66 billion in 2016 to Rp. 81 billion. Company’s net Profit increased by 27% compared to last year, achieving Rp. 42 billion in 2016, compared to Rp. 54 billion in 2017.



Implementasi Strategi Perusahaan



Implementation of Corporate Strategy



Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan mengimplementasikan berbagai strategi diantaranya menyajikan produk terbaik dengan performa prima yang tidak hanya nyaman namun juga kontemporer dan penuh gaya. Nilai keuntungan dari pelanggan kami yaitu fokus pada gaya, kenyamanan, dan harga yang luar biasa. Fokus bisnis tetap pada produk sepatu namun juga didukung oleh produk aksesoris. Bata tampil sebagai brand yang berani berbeda, dengan bahasa pemasaran yang provokatif dan senantiasa mengedepankan tren ikon masa kini, namun masih berpegang teguh pada akar budayanya.



In carrying out its business activities, the Company had implemented various strategies including presenting the best products with excellent performance that was not only comfortable but also contemporary and stylish. Our customer value profit focuses on style, comfort and wow pricing. The business focus remained on shoe products but was also supported by accessories products. Bata was a bold brand, with provocative marketing language and always focus on iconic and current trends, but still leveraging its heritage.



Bata juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang mudah dan inspiratif dengan desain konsep toko yang bersih, elegan, namun konsisten dengan paduan warna merah dan putih, sehingga mampu memberikan rasa nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung toko. Perusahaan menerapkan prinsip komersil yang agresif dengan menghadirkan desain visual produk yang dipersiapkan secara matang sehingga mampu menarik minat pembeli, ditambah lagi dengan strategi penamaan koleksi andalan yang menarik dan mudah untuk diingat.



Bata also delivered an easy and inspirational shopping experience with sleek, elegant, yet consistent store design concept with a blend of red and white, giving customers a sense of comfort and fun. The company applied aggressive commercial principles by presenting an impactful visual merchandising design to attract buyers. Plus, with the naming strategy of the notable collection which was catchy and easy to remember.



Untuk strategi harga, pastinya kompetitif namun relevan dengan mutu produk yang diberikan, desain produk senantiasa dijaga agar selalu tampil dengan tidak berlebihan, tanpa adanya penambahan elemen yang tidak perlu. Perusahaan juga secara konsisten terus berekspansi, berbekal konsep yang dipersiapkan untuk segmen global, Perusahaan terus berupaya untuk menembus pasar yang potensial. Dengan selalu berorientasi pada hasil, serta didukung manajemen yang professional, Perusahaan senantiasa mengedepankan kedisiplinan dan secara konsisten berusaha untuk menampilkan kinerja terbaiknya.



For the pricing strategy, certainly competitive but relevant to the quality of the products, the product design was always maintained not to go overdesigned, without the addition of unnecessary elements. The Company also consistently continued to expand, with the concept prepared for the global segment, the Company continues to penetrate any potential markets. Being results-oriented, and supported by professional management, the Company emphasized discipline and consistently strived to show its best performance.



Pencapaian Target Perusahaan



Company Targets Achievement



Pada tahun 2017, Perusahaan telah berhasil mencatat pencapaian dalam bentuk realisasi beberapa target bisnis sebagai berikut: • Dapat membuka 30 toko baru di tahun 2017 di daerah berbeda. • 19 toko telah direnovasi. • Terus berinvestasi pada karyawan melalui program pelatihan ritel.



In 2017, the Company has successfully recorded achievements in the form of realization of several business targets as follows: • Able to open 30 new stores in 2017 in different area. • 19 stores have been renovated. • Continous to invest the employee through retail training program.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



09



Tantangan



Challenges



Perubahan Komposisi Direksi



Changes in the Composition of the Board of Directors



Persaingan di industri alas kaki terus meningkat karena banyak pemain dari sektor formal dan informal. Namun, Perusahaan optimis, sementara ekonomi mulai menunjukkan sinyal perbaikan. Perusahaan akan fokus pada pelaksanaan eksekusi di semua disiplin di luar penjualan murni, merchandising, distribusi, efisiensi proses, dan terus memperkuat modal kerja untuk menjamin generasi arus kas bebas. Kami percaya pada pertumbuhan Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 250 juta juga merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Dengan terus menghasilkan produk baru berdasarkan tren terbaru dan harga terjangkau, kami yakin akan menarik dan mempertahankan pelanggan baru, yang akan diperkuat dengan inisiatif layanan pelanggan dan program kesetiaan pelanggan kami, serta dengan memberikan pelatihan kepada manajer dan asisten toko, akan mendukung upaya untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.



Competition in the footwear industry continues to increase due to a lot of players formal and informal sector. However, the Company is optimistic, while the economy began to show signals of improvement. The company will focus on the implementation of the execution in all disciplines beyond purely sales, merchandising, distribution, processes efficiencies, and continue strengthening working capital to secure the generation of the free cash flow. We believe in the growth of Indonesia, which has a population of over 250 million being also a very promising market. By continuing to produce new products based on the latest trends and affordable prices, we believe it would be appealing to attract and maintain new customers, which will be reinforced with our customer service initiatives and loyalty program, and by providing training to Shop managers and shop assistants, will support efforts to improve the Company’s performance.



Selama tahun 2017, ada beberapa perubahan dalam komposisi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Pada 30 Januari 2017, Bapak Francisco Javier Ortega Vasques mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur yang kemudian digantikan oleh Bapak Piyush Gupta. Pengesahan dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 31 Maret 2017. Pada 13 November 2017, Bapak Roberto Longo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris yang kemudian digantikan oleh Bapak Rajeev Gopalakrishnan dan pada 15 November 2017, Bapak Muhammad Imran Malik mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur, yang kemudian digantikan oleh Bapak Inderpreet Singh Bhatia. Pengesahan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Desember 2017. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Francisco Javier Ortega Vasques, Bapak Muhammad Imran Malik dan Bapak Roberto Longo atas kontribusi



During 2017, there are several changes on composition of Board of Directors and Board of Commissioners. In January 30, 2017, Mr. Francisco Javier Ortega Vasques resigned from his position as Director which was later replaced by Mr. Piyush Gupta. The ratification was conducted by Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 31, 2017. In 13 November 2017, Mr. Roberto Longo resigned from his position as President Commissioner which was later replaced by Mr. Rajeev Gopalakrishnan and on 15 November 2017, Mr. Muhammad Imran Malik resigned from his position as President Director, which was later replaced by Mr. Inderpreet Singh Bhatia. The ratification was conducted through the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 15th, 2017. We want to thank Mr. Francisco Javier Ortega Vasques, Mr. Muhammad Imran Malik and Mr. Roberto Longo for their contribution to the Company.



mereka kepada Perusahaan.



Prospek pada 2018



Prospect in 2018



Apresiasi



Appreciation



Sejalan dengan pemulihan ekonomi global pada tahun 2018, diharapkan akan ada peningkatan di sektor konsumen sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan Perusahaan. Dalam persaingan yang semakin ketat, kami percaya Perusahaan akan terus tumbuh secara berkelanjutan, mengambil keuntungan dari sumber daya yang ada dan perencanaan fokus bisnis yang tajam.



In line with the global economic recovery in 2018, it is expected that there will be an increase in the consumer sector so that it can provide a positive impact for the Company’s revenue. In the increasingly fierce competition, we believe the Company will continue to grow sustainably, taking advantage of existing resources and sharp business focus planning.



Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan



Assessment of the Implementation of Good Corporate Governance



Pada kesempatan ini, Direksi mengakui dan mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan kami. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada Dewan Komisaris sebagai mitra kami dan telah melakukan fungsi pengawasan yang baik. Direksi juga memuji seluruh staf dan karyawan yang secara aktif memberikan kontribusi positif kepada Perusahaan. Dengan dukungan semua pihak, Perusahaan berkomitmen untuk terus mewujudkan kerja nyata dengan integritas dan terus berkembang.



On this occasion, the Board of Directors acknowledges and expresses our gratitude to our shareholders and stakeholders. We also deliver our appreciation to the Board of Commissioners as our partners and have performed a good supervisory function. The Board of Directors also applauds the entire staff and employees who have been actively contributing positively to the Company. With the support of all parties, the Company is committed to continue to realize real work with integrity and constantly evolving.



Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik merupakan landasan kelangsungan bisnis yang sehat. Implementasinya yang telah dilaksanakan sejauh ini telah memberikan manfaat positif bagi keberlanjutan bisnis di mana daya saing, kinerja, dan kepercayaan para pemangku kepentingan terus meningkat. Bersama dengan manajemen dan staf kami, kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar untuk operasi kami. Kami sangat percaya bahwa salah satu faktor penting untuk menjalankan perusahaan yang sukses adalah memiliki kebijakan tata kelola perusahaan yang kuat. Perusahaan memiliki Kode Etik yang harus diikuti oleh semua karyawannya. Perusahaan juga memiliki kode etik untuk mitra bisnis kami, yang harus mereka ikuti.



The implementation of good corporate governance principles is the cornerstone of healthy business continuity. Its implementation that has been implemented so far has provided positive benefits for business sustainability in which the competitiveness, performance, and trust of the stakeholders are constantly increasing. Together with our management and staff, we are committed to implementing the principles of good corporate governance as a basis for our operations. We strongly believe that one of the important factors to run a successful company is having strong policies of corporate governance. Company has a Code of Ethics which has to be followed by all its employees. Company also has a code of conduct for our business partners, which they must follow.



Untuk dan Atas Nama Direksi



For and on behalf of Board of Directors



Inderpreet Singh Bhatia Perusahaan mengakui bahwa sebagai Warga Perusahaan yang baik, kami juga harus berkontribusi pada Masyarakat. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kurang beruntung melalui Program Anak Bata (BCP). Melalui kegiatan ini, kami berusaha untuk menyentuh kehidupan masyarakat dengan cara yang positif yang merupakan bagian terpenting dari lingkungan dan masyarakat tempat kami beroperasi. Kami berharap dengan kepercayaan dan keyakinan; kami dapat terus mencapai kinerja yang lebih baik di masa depan.



10



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Company recognizes that as a good Corporate Citizen, it must contribute to the Society as well. Company is committed to the cause of uplifting the under privileged children through the Bata Children Program (BCP). Through these activities, we strive to touch the lives of the people in a positive manner who are the most important part of the environment and the society that we operate in. We look forward with trust and confidence; we can continue to achieve the better performance in the future.



Presiden Direktur President Director



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



11



LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Report



Rajeev Gopalakrishnan Presiden Komisaris President Commissioner



12



Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,



Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,



Tahun 2017 masih merupakan tahun yang berat bagi banyak perusahaan Indonesia terutama perusahaan ritel di tengah perubahan pola konsumsi di masyarakat dan ketidakpastian ekonomi global. Indonesia telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang konsisten pada tahun 2017 sebesar 5,0% tentu saja karena stabilitas pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan investasi dan ekspor. Khususnya di sektor properti, serangkaian peristiwa penting terjadi sepanjang 2017. Termasuk kebijakan pemerintah yang berdampak besar pada properti, seperti BI 7-Day Repo Rate, penutupan program amnesti pajak, penyesuaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Paket Kebijakan Ekonomi.



2017 has been a tough year for many Indonesian companies especially retail companies amidst the change of consumption pattern in the society and global economic uncertainties. Indonesia had recorded a consistent economic growth in 2017 of 5.0% was certainly because of the stability of domestic consumption growth, increased investment and exports. Particularly in the property sector, a series of important events occurred throughout 2017. Including government policies which majorly impacted in property, such as the BI 7-Day Repo Rate, the closing of the amnesty tax program, the adjustment of the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP), the Economic Policy Package.



Sementara kebijakan campuran dalam menjaga stabilitas harga, meningkatkan perdagangan komoditas pangan dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah, Bank Indonesia dan sektor riil membantu dalam menciptakan inflasi yang terkendali. Penguatan kebijakan fiskal dan manajemen ekonomi memberikan dorongan untuk iklim investasi di Indonesia dan kepercayaan global dalam perekonomian Indonesia. Ini mendorong stabilitas nilai tukar.



While mixed policies in maintaining price stability, improving the food commodity trade and policy coordination with the government, the Bank of Indonesia and the real sector helped in creating controlled inflation. Strengthening fiscal and economic management policies provided a boost to the investment climate in Indonesia and global confidence in the Indonesian economy. This encouraged exchange rate stability.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Evaluasi Kinerja Dewan Direksi



Performance Evaluation of the Board of Directors



Dalam keadaan seperti ini, kami bangga dengan kinerja PT. Sepatu Bata Tbk pada tahun 2017 dengan peningkatan laba bersih Perusahaan sebesar 21,3% dari 42 miliar menjadi 54 miliar. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan manajemen Perusahaan yang perlu dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.



Under these circumstances, we are proud of the performance of PT. Sepatu Bata Tbk in 2017 with the Company’s net profit increase by 21.3% from 42 billion to 54 billion. This increase reflects on the successful management of the Company that needs to be continued in the coming years.



Indonesia adalah pasar yang luas dan menjanjikan meskipun ada persaingan ketat di segmen alas kaki. Kerja tim dan inovasi yang berkelanjutan selalu menjadi faktor kunci untuk dapat mengalahkan persaingan. Perusahaan terus berinvestasi pada sumberdaya manusia dan dengan pemikiran tersebut, perusahaan telah menyiapkan pelatihan ritel terutama untuk tim penjualan garis depan yang sangat penting dalam pelaksanaan penjualan. Selanjutnya Perusahaan melakukan berbagai program pelatihan untuk semua level karyawan sepanjang tahun.



Indonesia is a vast and promising market though there is stiff competition in the footwear segment. Teamwork and continuous innovation has always been a key factor to be able to beat competition. Company continues to invest in its people and with that in mind, it has set up retail training especially for the frontline sales team who are critical in the execution of sales. Further Company conducted various training programs for all level of employees during the year.



Kerja keras yang ditunjukkan oleh Dewan Direksi kami didefinisikan sebagai motivasi terpisah untuk semua komponen Perusahaan untuk terus memberikan kontribusi positif kepada Perusahaan, sehingga kami dapat melihat ke depan dengan optimis.



The hard work shown by our Board of Directors defined as a separate motivation for all components of the Company to continue to make a positive contribution to the Company, so we can look forward optimistically.



Prospek 2018



Prospect in 2018



Mengingat keadaan ekonomi negara, kami percaya lingkungan bisnis akan menantang dalam jangka pendek hingga menengah. Peningkatan harga komoditas penting mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membelanjakan barang-barang non-primer. Agar dapat bersaing di saat yang penuh tantangan seperti ini, Perusahaan bekerja menuju efisiensi dalam operasinya di semua saluran dan departemen. Kunci keberhasilan akan dilaksanakan secara efisien di semua aspek termasuk strategi sumber, investasi dalam modal kerja, konversi langkah kaki, dll. Kami sangat percaya bahwa dengan tim kuat yang dimiliki Perusahaan dan dengan dukungan berkelanjutan dari patronnya, mitra bisnis, Perusahaan akan dapat memberikan kinerja yang kuat di tahuntahun mendatang meskipun situasi sulit.



Given the state of the economy of the country, we believe the business environment will be challenging in the short to medium term. The increase in prices of essential commodities is affecting people’s purchasing power to spend on non-essential items. In order to be competitive in challenging times like these, the Company is working towards efficiency in its operations across all channels and departments. The key to success would be executing efficiently in all aspects including sourcing strategies, investment in working capital, conversion of footfalls etc. We strongly believe that with a strong team that the Company has and with the continued support of its patrons, business partners, the Company will be able to deliver a robust performance in the coming years in spite of tough situations.



Implementasi Prinsip Tata Kelola Perusahaan



Implementation of GCG Principles



Secara konsisten, Perusahaan tentunya terus menjalankan fungsi pengawasan atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan menilai implementasinya sangat berperan penting demi menjaga kepercayaan pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Dewan Komisaris dan Direksi bersama-sama memastikan bahwa penerapan tata kelola yang baik dilakukan pada setiap komponen terkecil Perusahaan, mulai dari kegiatan operasional hingga pada level implementasi strategi Perusahaan.



Consistently, the Company must continue to exercise its monitoring function on the implementation of good corporate governance. The Company believes that its implementation is very important to maintain the trust of shareholders and stakeholders. The Board of Commissioners and the Board of Directors together ensure that the implementation of good governance is performed on each of the Company’s smallest components, from operational activities to implementation levels of the Company’s strategy.



Perusahaan dibantu Komite Audit secara berkesinambungan melakukan evaluasi atas penerapan Tata Kelola Perusahaan hingga keseluruhan kegiatan pengawasan atas kegiatan usaha dan operasional dapat dirampungkan secara akuntabel.



The Company is assisted by the Audit Committee in an ongoing evaluation of the implementation of Good Corporate Governance so that the overall monitoring of business and operational activities can be completed accountably.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



13



Intensitas dan media penyampaian nasihat kepada anggota Direksi



Intensity and media delivery of advice to the Board of Directors



Dewan Komisaris tentunya secara intens berkomunikasi dengan Direksi untuk menciptakan sinergi kerja yang baik. Kami mempercayai bahwa dengan hubungan kerja yang terjalin dengan kondusif, serta komunikasi yang terjalin dengan baik dalam rapat formal yang dilaksanakan satu kali dalam 4 bulan dan melalui pertemuan-pertemuan informal antara lain melalui berbagai media elektronik, antara lain surat elektronik dan video conference.



The Board of Commissioners must intensively communicate with the Board of Directors to create a good working synergy. We believe that with conducive working relationships, and well-established communication in formal meetings held once in 4 months and through informal meetings, among others through various electronic media, such as electronic mail and video conferencing.



Perubahan Komposisi Dewan Komisaris



Changes in the Composition of the Board of Commissioners



Selama tahun 2017, ada beberapa perubahan dalam komposisi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Pada 30 Januari 2017, Bapak Francisco Javier Ortega Vasques mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur yang kemudian digantikan oleh Bapak Piyush Gupta. Pengesahan dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Maret 2017.



During 2017, there are several changes on composition of Board of Directors and Board of Commissioners. In January 30, 2017, Mr. Francisco Javier Ortega Vasques resigned from his position as Director which was later replaced by Mr. Piyush Gupta. The ratification was conducted by Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 31, 2017.



Bapak Muhammad Imran Malik dan Bapak Roberto Longo mengundurkan diri dari Dewan Direksi Perusahaan. Bapak Inderpreet Singh Bhatia dan Bapak Rajeev Gopalakrishnan masing-masing ditunjuk sebagai Presiden Direktur dan Presiden Komisaris. Pengesahan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Desember 2017.



Mr. Muhammad Imran Malik and Mr. Roberto Longo resigned from the Board of Directors of the Company. Mr. Inderpreet Singh Bhatia and Mr. Rajeev Gopalakrishnan were appointed as President Director and President Commissioner respectively. The ratification was conducted through the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 15th, 2017



Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Francisco Javier Ortega Vasques, Bapak Muhammad Imran Malik dan Bapak Roberto Longo atas kontribusi mereka kepada Perusahaan.



We want to thank Mr. Francisco Javier Ortega Vasques, Mr. Muhammad Imran Malik and Mr. Roberto Longo for their contribution to the Company.



Apresiasi



Appreciation



Dewan Komisaris optimis bahwa Perusahaan akan dapat meningkatkan kinerjanya dengan terus berinovasi dan mengembangkan kerjasama strategis dengan berbagai pihak. Dewan Komisaris mengamanatkan agar semua staf dan level manajemen bekerja sama untuk memberikan kinerja terbaik.



The Board of Commissioners is optimistic that the Company will be able to improve its performance by continuing to innovate and develop strategic cooperation with various parties. The Board of Commissioners mandates that all staff and management levels to work together to deliver the best performance.



Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan semua karyawan atas etika kerja yang baik sepanjang tahun 2017. Kepada semua mitra kami dan semua pemangku kepentingan lainnya, kami menyampaikan penghargaan tertinggi kami.



Finally, we would like to thank the Directors and all employees for a good work ethic throughout 2017. To all our partners and all other stakeholders, we express our highest appreciation.



Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris For and on behalf of Board of Commissioners



Rajeev Gopalakrishnan Presiden Komisaris President Commissioner



14



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



15



PROFIL PERUSAHAAN Company Profile



VISI VISION



MISI MISSION



Memperkuat posisi Bata sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.



Untuk sukses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis, fleksibel dan mengerti kondisi pasar alas kaki sebagai bisnis utamanya.



To strengthen Bata’s position as the leader in Indonesia’s footwear business and increase the shareholders’ values in the short-term and long-term.



To be successful as the most dynamic, flexible and market responsive worldwide organization with footwear as its core business.



Kantor Pusat Head Office



Akuntan Publik Public Accountant Kantor Akuntan Purwanto, Sungkoro & Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited



Graha Bata Jl. RA. Kartini Kav. 28, Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 Telp : +62-21 750 5353 Fax : +62-21 750 5354 E-mail : [email protected] Website :www.bata.co.id Pabrik Factory Pabrik Purwakarta Jl. Raya Cibening Km. 8, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta 41181 Jawa Barat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Amelia Noor Savitri



Penasihat Hukum Legal Counsel & Lawyer Kartini Muljadi & Rekan Jl. Gunawarman No. 18, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Bank Bankers PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), Cabang Tebet The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, (HSBC), Jakarta



Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau PT Bima Registra Graha MIR, 6th Floor A2 Jalan Pemuda No.9 Rawamangun - Jakarta Timur, 13220



Bab Chapter



16



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



2 PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



17



JANGKAUAN LAYANAN



JEJAK LANGKAH



Network Coverage



Selama Tahun 2017, Perusahaan melanjutkan dengan membuka toko baru, merenovasi dan memperbaharui toko lama dengan konsep toko yang baru. Ada 30 toko baru dan 19 toko renovasi sehingga jumlah toko pada akhir 2017 adalah 519 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.



Milestone During 2017, the Company continues with opening new stores and renovating the old stores with a new and upgraded store concept. There are 30 new stores and 19 stores renovated, therefore the number of stores at the end of 2017 were 519 stores spread across all over Indonesia area.



1940



1931



Memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta Selatan. Commenced its production in Kalibata factory in South Jakarta.



1982



Tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Maret 1982. Listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) on 24 March 1982.



Menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta. Completed the construction of Purwakarta factory.



1994



Memperoleh lisensi untuk importir dan distributor umum. Was granted general importer and distributor’s licenses



Membuka toko Bata terbesar dan menjadi unggulan di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia. Opened Bata’s largest and flagship store in Artha Gading Mall, North Jakarta, Indonesia



Didirikan di Indonesia sebagai importir sepatu. Established in Indonesia as shoes importer.



2004



2009



SEKILAS BATA BATA In Brief



PT Sepatu Bata Tbk. adalah perusahaan asosiasi dari Bata Shoe Organization. Perusahaan memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas built-up, sepatu santai, sepatu olahraga, dan sandal injection moulded.



PT Sepatu Bata Tbk. is an associate company of the Bata Shoe Organization. The Company produces a full range of footwears comprising leather shoes and sandals, built- up canvas shoes, casuals, sport shoes, and injection moulded shoes.



Merek berlisensi Perusahaan, yang menyertai merek utama kami, diantaranya terdiri dari “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, “Weinbrenner”, dan lain-lain.



The Company’s licensed brands, along with the main brand “Bata”, which consist of “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, “Weinbrenner” and etc.



2008 1.



Menjual pabrik Kalibata dan memindahkan kegiatan produksi ke pabrik Purwakarta. Sold Kalibata factory and relocated its manufacturing activities to Purwakarta factory.



2.



Memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Its administration office moved to Graha Bata, West Cilandak, South Jakarta.



2016 Membuka toko berkonsep baru yaitu Angela One.



Opened new concepts store Angela One.



18



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



19



KONSEP TOKO Store Concepts



20



Konsep Angela Konsep Toko Angela berangkat dari konsep kesederhanaan. Konsep ini merupakan penggabungan antara pengalaman berbelanja secara konvensional dan digital.



Angela Concept The Angela Store Concept is based on the Key Concept of Simplicity. Red Ink Store Concept will be a seamless fusion of digital and real life shopping experience.



Kesederhanaan yang dimaksud, akan nampak pada: 1. Pengalaman berbelanja yang mudah dan sederhana; 2. Desain toko yang kontemporer dan menawan; 3. Display Produk yang rapi dan bersih;



Simplicity will be reflected by: 1. Simple and Easy Shopping Experience; 2. Crisp and Contemporary Store Design; 3. Neat and Clear Product Display;



Tujuannya adalah sebagai berikut: • Menampilkan brand image dan konsep toko yang konsisten: • Menyampaikan nilai-nilai dan semangat Bata melalui desain yang bersih dan menawan; • Mencapai Global Recognizability; • Memiliki model yang mengintegrasikan Retail dan E-tail;



The goals are as follow: • To Provide a Consistent Brand Image with a Consistent Store Concept: • To Communicate the Values and Spirit of Bata through a Clean and Crisp Design; • To Achieve Global Recognizability; • To have Model Integrating Retail and E-tail;



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



21



STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure



Board of Commissioners Audit Committee President Director Per 31 Desember 2017 As of December 31, 2017



Inderpreet Singh Bhatia



Supply Chain Director



HR Director



Finance Director



Hatta Tutuko



Ricardo Lumalessil



Piyush Gupta



Retail Manager



Costing Manager



Payroll Manager



Accounting Manager



Chief Merchandising



Chief Collection Manager



Heru Hartanto



Ahmad Danial



Deny Wahyudi



Sanusi Kamad



Alzamnah Warlis



Alex Gilberto Soto W.



Retail Operation Mgr East



Purchasing Manager



HR Development Manager



Treasury & Import Manager



DC Manager



Product Develop Manager



Yudi Suryanto



Surjawan D. Asmoro



-Vacant-



Briman Tambunan



Ronny Purbaya



Rossano Fogarin



Retail Operation Mgr West



ABU Manager



Corporate Secretary & Legal Manager



Taufiek Lasono



Hidayat E. Susanto



Amelia Noor Savitri



Bata Club Manager



Quality Assurance Manager



M.I.S Manager



Dicky Rahmad



Muhamad Hamzar



Giri Purwito



Renovation Manager



Budget Control & Planning



Darmanto Maskuri



Ramdhan Legawa



Real Estate Manager



Rio Fernando



Acting Production Mgr



IT Advisor



Senior Internal Audit



Hameed Oadir



A S M Rezaul Karim



Is Sugiyono



NRSD Manager



Budiharta



Deputy Production Manager



Suyitno



22



Wholesale Manager



Factory Manager



Djutapin Tan



Lilik B. Susanto



Export Manager



Chief Chemist



Rama Roebadi



Erna Setyawaty



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



23



PROFIL DIREKSI



Board of Directors Profile



24



Inderpreet Singh Bhatia (37)



Ricardo Lumalessil (50)



Presiden Direktur President Director



Direktur Director



Beliau adalah warga negara India, beliau memulai karir profesionalnya di Arvinds Brands Limited pada tahun 2005 sebagai Product Merchandiser untuk Arrow Sports and Arrow Urban yang berbasis di Bangalore. Kemudian di tahun 2009, beliau bergabung dengan ITC Limited untuk divisi Sales and Distribution dari John Players di India Utara sebagai Regional Manager / Manager SCM di Gurgaon.



He is Indian citizen, he started his profesional career at Arvinds Brands Limited in 2005 as Product Merchandiser for Arrow Sports and Arrow Urban based in Bangalore. Later in 2009, he joined ITC Limited for Sale and Distribution of John Players in North India as Regional Manager/ Manager SCM in Gurgaon.



Bapak Inderpreet bergabung dengan Bata Shoe Organization (BSO) pada bulan Desember 2009 sebagai Vice President Retail Operations untuk Bata India Limited. Pada bulan Juli 2016, beliau ditugaskan sebagai Managing Director di Bata Shoe Company of Ceylon Limited. Beliau juga berhasil membawa pertumbuhan ritel yang kuat ke di Sri Lanka dan berbalik dari pabrik pembuat kerugian. Pada tahun 2016, Bapak Inderpreet beralih ke Bata India Limited sebagai Head of Retail di Bata India Limited di mana beliau bekerja pada peningkatan 800 plus Family Retail stores. Kemudian pada bulan Desember 2017, beliau dipromosikan sebagai Presiden Direktur PT. Sepatu Bata Tbk (Bata Indonesia).



Mr. Inderpreet joined Bata Shoe Organisation (BSO) in December 2009 as Vice President Retail Operations for Bata India Limited. In July 2016 he was assigned as Managing Director in Bata Shoe Company of Ceylon Limited. He had also successfully on bringing a strong retail growth to the Sri Lanka Stores and turn around of a loss making factory. In 2016, Mr. Inderpreet transferred to Bata India Limited as Head of Retail in Bata India Limited where he worked on improvement of 800 plus Family Retail stores. Then in December 2017, he was promoted as President Director of PT. Sepatu Bata Tbk (Bata Indonesia).



Bapak Inderpreet meraih gelar Sarjana Teknologi Tekstil dari Indian Institute of Technology, New Delhi dan Magister Manajemen Mode dari Nation Institute of Fashion Technology, Hyderabad. Beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk. pada tahun 2017, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2017.



Mr. Inderpreet holds a Bachelor’s Degree in Textile Technology from the Indian Institute of Technology, New Delhi and a Masters in Fashion Management from Nation Institute of Fashion Technology, Hyderabad. He was appointed as President Director of the Company in 2017, through General Meeting of Shareholders conducted in 14 December 2017.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Ricardo Lumalessil memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai seorang teknisi Sipil pada sebuah BUMN yang bergerak dibidang konstruksi bangunan dan jalan. Tahun 1997, ketika krisis ekonomi melanda Indonesia ia meninggalkan dunia konstruksi dan mulai bekerja pada sebuah perusahaan konsultan Multinasional yang, disinilah ia mulai membangun karirnya sebagai seorang professional di bidang Sumber Daya Manusia.



Indonesian citizen, Mr. Ricardo Lumalessil started his career in 1992 as a Civil Engineer at a state-owned enterprise. In 1997, when the economic crisis hit Indonesia, he left his job as a civil engineer and started working for a multinational consulting company which he started to build his career as a professional in the field of Human Resources.



Mendapatkan gelar Magister dalam bidang Sumber Daya Manusia dan 2 sertifikasi professional ; Certified Productivity Specialist dari Association of Productivity Specialist – New York dan Certified Behavior Trainer Specialist dari IMPAC University – Punta Gorda FI. Sampai sekarang beliau masih menjadi anggota Asosiasi Spesialis Produktivitas yang berpusat di New York.



Holds a Master degree in Human Resources and 2 professional certifications; Certified Productivity Specialist from the Association of Productivity Specialists - New York and Certified Behavior Trainer Specialist from IMPAC University - Punta Gorda FI. Until now he is still a member of the New York-based Productivity Specialist Association.



Beliau telah menjalankan karir professionalnya selama lebih dari 25 tahun, 5 tahun dalam bidang konstruksi bangunan dan jalan, 10 tahun berkarir sebagai konsultan dan telah membantu lebih dari 25 perusahaan dalam program peningkatan produktivitas dan perubahan perilaku. 10 tahun terakhir beliau memfokuskan diri dalam dunia Manajemen Sumber Daya Manusia.



He run his professional career for more than 25 years, 5 years in building and road construction, 10 years career as a consultant and has successfully assisted more than 25 companies in their productivity improvement and behavior change programs. In the last 10 years he focused on Human Resource Management.



Bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk pada bulan Januari 2011 sebagai Manajer Sumber Daya Manusia, pada bulan Juni di tahun yang sama beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.



Joined PT Sepatu Bata Tbk in January 2011 as Human Resources Manager, in June 1st at the same year he was appointed as a Director of the company through the General Meeting of Shareholders.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



25



26



Piyush Gupta (45)



Hatta Tutuko (49)



Direktur Director



Direktur Independen Independent Director



Berkewarganegaraan India, Bapak Piyush memiliki pengalaman profesional lebih dari 22 tahun memulai karir profesionalnya dari Electrolux Kelvinator di India yang berbasis di pabrik mereka, kemudian bergabung dengan Coca-Cola Company di India dan melayani banyak peran termasuk dengan Hindustan Coca Cola Beverage Pvt. Ltd, pada tahun 2001 sebagai Plant Finance Manage. Pada tahun 2005 ia ditunjuk sebagai Corporate Finance Controller dan pada tahun 2007, Bapak Piyush ditugaskan sebagai Regional Finance Manager untuk wilayah Asia Barat (Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Maladewa dan Bhutan. Kemudian pada tahun 2011 setelah menghabiskan enam bulan di Istanbul, Turki, beliau diangkat sebagai Senior Finance Manager di Coca-Cola India. Ltd Gurgaon mendukung bisnis Juices, Teh & Kopi dan air untuk India dan Asia Barat Daya (Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Maladewa dan Bhutan).



Indian citizen, Mr. Piyush having professional experience of more than 22 years started his professional career from Electrolux Kelvinator in India based at their plant, later on joined Coca-Cola Company in India and served many roles including with Hindustan Coca Cola Beverage Pvt. Ltd, in 2001 as Plant Finance Manage. In 2005 he was appointed as Corporate Finance Controller and in 2007, Mr. Piyush was assigned as Regional Finance Manager for South West Asia region (Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Maldives and Bhutan). Then in 2011 after spending six months in Istanbul, Turkey, he was appointed as Senior Finance Manager at Coca-Cola India. Ltd. Gurgaon supporting Juices, Tea & Coffee and water business for India and South West Asia (Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Maldives and Bhutan).



Bapak Piyush bergabung dengan Bata Shoe Organization pada tahun 2015 sebagai Vice President dan bekerja enam bulan di Bata Chile, kemudian ditugaskan sebagai Finance Controller di PT. Sepatu Bata Tbk tahun 2016. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada bulan Maret 2017.



Mr. Piyush joined Bata Shoe Organization in 2015 as Vice President and worked six months in Bata Chile, then assigned as Finance Controller at PT. Sepatu Bata Tbk in 2016. He was appointed as Director of the Company through the General Meeting of Shareholders held in March 2017.



Bapak Piyush memegang gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Kanpur, beliau juga merupakan akuntan terdaftar dan akuntan biaya.



Mr. Piyush hold Bachelor of Commerce from Kanpur University, he was also a chartered accountant and cost accountant.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Berkewarganegaraan Indonesia, beliau adalah seorang professional di bidang keuangan dengan berbagai pengalaman international yang memulai karirnya di PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 1998 sebagai Manajer Akuntansi. Pada tahun 2004, beliau diangkat sebagai Chief Accountant. Kemudian pada tahun 2008, beliau dipromosikan menjadi Direktur Keuangan Bata Sri Lanka hingga akhir 2013, dan kembali bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk sebagai Kepala Bagian Audit Internal. Kemudian beliau menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Keuangan hingga Agustus 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Independen, beliau juga membawahi supply chain di PT. Sepatu Bata Tbk.



Indonesian citizen, he is a professional in core financial functions, with international experiences. His carrier in PT Sepatu Bata Tbk in 1998 starting as Accounting Manager in 2004, he was appointed as Chief of Accountant. Then In 2008, he was promoted as Finance Director of Bata Sri Lanka until end of 2013, he decided to rejoin PT. Sepatu Bata Tbk as Head of Internal Audit. Then he served as Acting of Finance Director until August 2014. Currently, he served as Independent Director and he also supervised supply chain at PT. Sepatu Bata Tbk.



Sebelum bergabung dengan PT. Sepatu Bata Tbk, beliau berpengalaman baik di institusi pemerintahan maupun swasta. Beliau adalah seorang Charter Accountant dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Independent Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan Juni 2014.



Prior to joining PT. Sepatu Bata Tbk, He had served in both, government and private institutions. He is a Chartered Accountant and holds a Bachelor degree of Accountancy from University Indonesia. He was appointed as Independent Director of the Company through the General Meeting of Shareholders held on June 2014.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



27



PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner Profile



Sebagai seorang profesional yang yang memiliki dorongan dari dalam diri sendiri, Bapak Gopalakrishnan telah membawa Bata India pada lintasan pertumbuhan yang tinggi. Dengan pemikirannya yang strategis dan kemampuan untuk menemukan peluang, ia telah mengartikulasikan dan meresapi visi untuk menjadikan Bata India sebagai nama yang paling dikagumi dalam industri alas kaki dan aksesoris bermerek.



A self-driven professional, Mr. Gopalakrishnan has taken Bata India on a high growth trajectory. With his strategic bent of mind and ability to spot opportunities, he has articulated and percolated a vision to make Bata India as the most admired name in branded footwear and accessories Industry.



Bapak Gopalakrishnan dengan kepemimpinan pemikirannya mempelopori operasi ritel Bata India, proses bisnis yang direkayasa ulang, penawaran produk yang terdiversifikasi dengan tetap menjaga budaya pandangan inovatif yang kuat. Dia percaya pada orangorang dan berfokus pada membangun hubungan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal organisasi.



Mr. Gopalakrishnan with his thought leadership spearheaded Bata India’s retail operations, re-engineered business processes, diversified product offerings while maintaining a strong culture of innovative outlook. He believes in people and focuses on building relationships with internal and external stakeholders of the organization.



Kontribusinya terhadap industri telah diakui di beberapa platform terkenal, yang dianugerahkan dengan ‘Udyog Ratna Award’ dan ‘Certificate of Excellence and Gold Medal’ oleh The Institute of Economic Studies pada tahun 2014, menjadi ‘Retail Professional of the Year’ di CMO Asia Summit pada Asia Retail Conference 2015 dan ‘EY Enterpreneur of the Year 2015’ (Finalis Award) yang bergengsi. Baru-baru ini, World Consulting & Research Corporation (WCRC) telah menganugerahinya kehormatan ‘India’s Most Trusted CEO-2017.



His contribution to the industry has been acknowledged at several renowned platforms, being conferred with ‘Udyog Ratna Award’ and ‘Certificate of Excellence and Gold Medal’ by The Institute of Economic Studies in 2014, becoming the ‘Retail Professional of the Year’ in CMO Asia Summit at the 2015 Asia Retail Conference and prestigious ‘EY Entrepreneur of the Year 2015’ (Finalist Award). Most recently the World Consulting & Research Corporation (WCRC) has bestowed upon him the honour of ‘India’s Most Trusted CEO-2017.



Rajeev Gopalakrishnan (52) Presiden Komisaris President Commissioner



28



Bapak Rajeev Gopalakrishnan, Managing Director, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari University of Kerala. Dia bergabung dengan Bata Shoe Organization (BSO) pada tahun 1990 dan sejak itu telah berkaitan dengan Perusahaan. Dengan pengalaman yang kaya selama 28 tahun, Bapak Gopalakrishnan sebelumnya telah memegang posisi Direktur Wholesale Channels, Sales & Marketing dengan Bata International Canada dan Vice President Bata India Limited di divisi Retail Operation and Wholesale. Sebelum bergabung sebagai Managing Director dari Bata India Ltd. pada Oktober 2011, Bapak Gopalakrishnan adalah Managing Director - Toko Ritel Bata untuk jangka waktu 9 bulan. Sebelumnya, ia adalah Managing Director Bata Bangladesh untuk jangka waktu satu tahun dan juga Managing Director untuk Bata Thailand untuk jangka waktu 3 tahun.



Mr. Rajeev Gopalakrishnan, Managing Director, holds a Bachelor’s Degree in Mechanical Engineering from the University of Kerala. He joined Bata Shoe Organization (BSO) in the year 1990 and has since then been associated with the Company. With a rich experience of 28 years, Mr. Gopalakrishnan has earlier handled positions of DirectorWholesale Channels, Sales & Marketing with Bata InternationalCanada and Vice President of Bata India Limited in Retail Operations and Wholesale Division. Before joining as the Managing Director, Bata India Ltd. in October 2011, Mr. Gopalakrishnan was Managing Director Bata Retail Stores for a period of 9 months. Previous to this role, he was the Managing Director of Bata Bangladesh for a period of one year and also the Managing Director for Bata Thailand for a period of 3 years.



Bapak Gopalakrishnan telah mengikuti berbagai Program dan Program Tingkat Lanjut BSO, yaitu, Course Leader Advanco 2009 (India / China), Advanco 2006 di Singapura, Kursus-kursus Advance Retailing, Program Manajemen Eksekutif 2009, Sprint 1997 (Kursus Ritel), Retailco 1996India. Selain itu, Bapak Gopalakrishnan juga mengikuti program di IMD, Swiss tentang Kepemimpinan dan Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan.



Mr. Gopalakrishnan has attended various Courses and Advance Programmes of BSO, viz., Course Leader Advanco 2009 (India/China), Advanco 2006 in Singapore, Advance Retailing Courses, Executive Management Programme 2009, Sprint 1997 (Retail Course), Retailco 1996-India. In addition to that, Mr. Gopalakrishnan also attended a program in IMD, Switzerland on Leadership and Sustainable Business Growth.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



29



30



Shaibal Sinha (54)



Hanafiah Djajawinata (72)



Komisaris Commissioner



Komisaris Independen Independent Commissioner



Lahir dan dibesarkan di India, Bapak Shaibal Sinha lulus dengan Bachelor of Commerce (B Com) dari Universitas Nagpur di India pada tahun 1983. Beliau adalah seorang Chartered Accountant (ACA) dan alumni Institut Pengembangan Manajemen Internasional (IMD), Lausanne, Swiss, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman pascakualifikasi di beberapa posisi di bidang Keuangan di seluruh dunia yang berbasis di India, Singapura, Inggris dan Timur Tengah. Sebelum bergabung dengan Bata, Bapak Sinha bekerja di Reckitt Benckiser, perusahaan barang konsumsi multinansional yang menangani produk Rumah Tangga, Perawatan Pribadi, Kesehatan dan Kebersihan. Beliau bekerja dengan mereka selama delapan tahun dan menempati berbagai tingkat posisi di bidang keuangan di India dan Inggris.



Born and raised in India, Mr Shaibal Sinha graduated with a Bachelor of Commerce (B Com) from Nagpur University of India in 1983. He is a Chartered Accountant (ACA) and a alumni of International Institute for Management Development (IMD), Lausanne, Switzerland, with more than 30 years of post-qualification experience in several positions in Finance across the globe based out of India, Singapore, United Kingdom and Middle East. Prior to joining Bata, Mr Sinha was working with Reckitt Benckiser, a multinational consumer goods company dealing in Household, Personal Care, Health and Hygiene products. He worked with them for eight years and performed at various levels in finance India and United Kingdom.



Beliau sekarang bergabung dengan Bata India Limited pada bulan November 2004 sebagai Direktur Eksekutif Finance yang berbasis di Gurgaon sampai September 2010. Sinha pindah ke Singapura pada tahun 2011 ke perusahaan grup Bata dan beliau diangkat menjadi Chief Financial Officer Bata Emerging Market. Saat ini beliau adalah Direktur Keuangan Regional untuk Asia, Afrika dan Amerika Latin dari perusahaan Bata Group yang berbasis di Singapura. Sinha juga anggota “Institute of Chartered Accountants of India”, “Singapore Institute of Directors”, dan anggota Dewan Direksi Global Footwear Services Pte. Ltd Singapura, Bata Singapura, Bata India, China Footwear Services, Bata Malaysia, Bata Thailand, Bata Sri Lanka dan Bata Bangladesh.



He joined Bata India Limited in November 2004 as an Executive Director in Finance based in Gurgon till September 2010. Mr Sinha moved to Singapore in 2011 to a Bata group company and was made a Chief Financial Officer of Bata Emerging Market. He is currently the Regional Finance Director for Asia, Africa and Latin America of Bata Group companies based out of Singapore. Mr Sinha is also a member of “The Institute of Chartered Accountants of India”, “Singapore Institute of Directors”, and a member of the Board of Directors of Global Footwear Services Pte. Ltd. Singapore, Bata Singapore, Bata India, China Footwear Services, Bata Malaysia, Bata Thailand, Bata Sri Lanka and Bata Bangladesh.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Bapak Hanafiah Djajawinata, mengembangkan karirnya di PT Unilever Indonesia sebagai Management Trainee pada tahun 1973, dan sejak saat itu beliau menempati berbagai posisi senior pada divisi Makanan dan Minuman sebelum pindah ke divisi Penjualan dan Pemasaran dan dipromosikan menjadi Sales Director pada tahun 1986.



Mr. Hanafiah Djajawinata developed his career at PT. Unilever Indonesia Tbk as Management Trainee in 1973. Since then he has been appointed to various positions in Food & Drinks division before he was transferred to Sales and Marketing Division and promoted as Sales Director in 1986.



Pada tahun 1991, beliau pindah ke divisi Personal Care dan menempati posisi sebagai Personal Care Director. Pada periode 1997 sampai 1999, selain menjabat sebagai Personal Care Director, beliau juga bertanggung jawab sebagai Sales Director dan kemudian dipercaya sebagai Customer Care Director pada tahun 1999, bertanggung jawab atas manajemen layanan pelanggan di semua divisi, yang mencakup fungsi penjualan dan distribusi, sekaligus bertanggung jawab atas manajemen juga atas Corporate Affair. Pada tahun 2000 beliau focus pada jabatannya sebagai Customer Care Director sampai dengan pensiun dari PT. Unilever Indonesia Tbk. di tahun 2003. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006, beliau bergabung dengan PT. Tempo Scan Pacific Tbk sebagai Executive Vise President.



In 1991, he was transferred to Personal Care Director. In the period of 1997 until 1999, besides holding position as a Personal Care Director he was also in charge as Sales Director and appointed as Customer Director in 1999, responsible for the Customer Management & Services process across all divisions, incorporating the functions of Sales and Distribution, and also responsible for Corporate Affairs. In 2000, he concentrated himself as Customer Care Director until he retired from PT. Unilever Indonesia Tbk in 2003. In 2004 until 2006 he joined PT. Tempo Scan Pasific Tbk. as Executive Vice President and then he joined PT. Sepatu Bata Tbk. as a member of Audit Committee during 2006 until 2009.



Beliau pernah menjabat sebagai anggota Komisaris Independen PT. Sara Lee Indonesia dan Komisaris Indipenden PT. Arnotts Indonesia. Saat ini beliau adalah Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen PT. Sepatu Bata Tbk.



He has served as Independent Commissioner of PT. Sara Lee Indonesia and Commissioner Indipenden PT. Arnotts Indonesia. Currently he is the Chairman of Audit Committee and Independent Commissioner of PT. Sepatu Bata Tbk.



Bapak Hanafiah berkewarganegaraan Indonesia dan memperoleh gelar Master dalam Food Technology dari School of Chemical Engineering, Universitas New South Wales, Australia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2010 melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2010.



Mr Hanafiah is an Indonesian citizen and holds his Master degree Degree in Food Technology from School of chemical Engineering, University of New South Wales, Australia. He was appointed as Independent Commissioner of the company in 2010 through General Meeting Shareholders held on May 27, 2010.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



31



SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources



Pengelolaan Sumber Daya Manusia



Human Resources Management



Sejalan dengan visi Perusahaan dalam bidang Sumber Daya Manusia tahun 2012 – 2017, Perusahaan telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan karyawan dan manajer toko. Tahun 2017 masih fokus seperti tahun sebelumnya, yakni peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan yakin dengan program ini akan mendukung dalam meningkatkan kinerja Perusahaan.



In line with the Company’s Vision on Human Resources 2012 – 2017, The Company has been implementing several program to improve the employee and store manager’s professionalism and capability. In 2017, The Company still focus as the previous year, which is improvement of customer service quality. The Company believes this program will support in improving the Company’s performance.



Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah karyawan perusahaan adalah sebanyak 737 karyawan.



At the end of the year 2017, total number of the employee’s company is 737 employees.



Karyawan Berdasarkan Umur



Karyawan Berdasarkan Jabatan



Number of Employees Based on Age Umur / Age



Farid Harianto (64) Komisaris Independen Independent Commissioner



Number of Employees Based on Position Jumlah / Total



Mr. Farid Harianto is an economist with expertise in finance. He served a special staff to the Vice President of the Republic of Indonesia (10092014) and was also an advisor to the Governor of Bank Indonesia and head of BI’s Resolution Team for Indover Bank (2008-2013). He serves as a member of the Board of Commissioners of PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT Lippo Karawaci Tbk., and PT Toba Bara Sejahtera Tbk.



Serta sebagai anggota Komite Pengawas Risiko PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bapak Farid Harianto memiliki gelar sarjana teknik elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB, 1975), Indonesia. dan gelar master (1988) dan Ph.D. dari University of Pennsylvania/Wharton School (1989). Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2011, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 1 Juni 2011.



And serves as a member of the risk oversight committee of Bank International Indonesia Tbk. Mr. Farid Harianto has a bachelor degree of electrical engineering from Institute Teknologi Bandung (ITB; 1975), Indonesia, and his masters (1988) and Ph.D. from the University of Pennsylvania/Wharton School (1989). He was appointed as Commissioner in 2011 through General Meeting of shareholder on June 1, 2011.



261



Direktur / Director



4



31- 40 th



301



Manajer / Manager



38



41 - 50 th



146



Pengawas / Supervisor



43



51 - 60 th



29



Staf / Staff



161



Pekerja Langsung / Labour



491



Jumlah / Total



737



737



Lokasi Pelatihan Karyawan Location of Employees Training Keterangan / Description



Jumlah Peserta Pelatihan Karyawan Number of Employees Training Participants Jumlah / Total



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Keterangan / Description



Lokal / Local



16



Lokal / Local



Luar Negeri / Overseas



3



Luar Negeri / Overseas



Jumlah / Total



19



Jumlah / Total



Jumlah / Total 395 6



401



Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan Number of Employees Based on Education Level Pendidikan / Education



Jabatan / Position



32



Jumlah / Total



21- 30 th



Jumlah / Total Bapak Farid Harianto adalah seorang ekonom dibidang keuangan. Terkahir beliau menjabat sebagai staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014). Beliau juga menjabat sebagai penasehat Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Tim Penyelesaian masalah Bank Indover (2008-2013). Beliau adalah anggota Dewan Komisaris, PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT. Lippo Karawaci Tbk., PT. Toba Bara Sejahtera Tbk.



Jabatan / Position



S2 / Master



S1 / Bachelor



D3 / Diploma



SLTA / High School



Direksi/ Director



1



3



0



0



Manager/ Manajer



8



23



3



2



Pengawas/ Supervisor



0



15



5



23



Staf / Staff



3



81



36



43



Pekerja Langsung / Direct Labour



0



4



5



482



Jabatan / Position



12



126



49



550 PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



33



PELATIHAN KARYAWAN Employee’s Training



34



Seiring dengan perkembangan era globalisasi dan peningkatan pembangunan di segala sektor kehidupan,maka tentunya diperlukan pula kualitas SDM yang andal dan profesional di bidangnya. Menyikapi kondisi tersebut, tenaga kerja lokal yang ada di lingkungan PT Sepatu Bata Tbk., telah dididik dan dilatih melalui program pelatihan kerja dapat berperan secara total dan profesional. Dewan Komisaris telah memberikan arahan kepada Direksi untuk mengambil beberapa langkah strategis, antara lain sebagai berikut: • Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja usaha, • Menyempurnakan Standard Operating Procedure guna meningkatkan efisiensi dan meminimalkan risiko usaha, • Mengoptimalkan peran dan fungsi pengendalian internal, • Meningkatkan kompetensi karyawan melalui berbagai pelatihan, • Meningkatkan kerjasama dengan segenap pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan kinerja.



In line with the development and improvement in all sectors, reliable and professional Human Resources are needed to maintain positive performance of the Company in this globalization era. In response to these conditions, local manpower who lives nearby PT Sepatu Bata Tbk., and who has acquired education and training through work training programs can maximally and professionally contribute to the Company. The Board of Commissioners has provided guidance to the Board of Directors to take strategic steps, including the following: • To evaluate effectiveness of the strategies and their impact on the business performance, • Improving the Standard Operating Procedure to increase efficiency and minimize business risk, • Optimizing the role and functions of internal control, • Increase employee competencies through training, • Increase collaboration with all stakeholders to optimize performance.



StorIQ



StorIQ



Berlokasi di Kantor Pusat Bata, Jakarta, pada tanggal 17 Januari 2017, Retail Operation dengan berkoordinasi bersama MIS Departement menyelenggarakan program pelatihan os StorIQ. Tujuan dari pelatihan adalah untuk melaksanakan percobaan program StorIQ sehubungan dengan pengawasan operasional toko. Pelatihan dihadiri oleh 26 Retail Dealer dari Toko Bata di area Jakarta. Selain percobaan program, pelatihan tersebut juga digunakan untuk melihat tanggapan dari permasalahan yang perlu diperbaiki pada program tersebut.



Located in Bata Head office, Jakarta, on 17 January 2017, retail operation with coordination with MIS department held training program os StorIQ. The aim of the training is for trial the StorIQ program regarding to the store operation monitoring. The training attended by 26 selected Retail Dealer of Bata Stores in Jakarta area. Beside trial the program, the training also used as chance to seek for feedback of any matters need to be improved from the progam.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



B5S TTT



B5S TTT



Bata sebagai entitas global melanjutkan untuk membangun talenta melalui regional dari Bata Training Academy (BTA). Salah satu program yaitu B5S TTT dimana didedikasikan untuk membangun kemampuan dari tim pelatih ataupun operasional untuk memberikan 5 Langkah Bata menaikan level asosiasi penjualan. Pelatihan berlangsung mulai tanggal 16 - 18 Februari 2017 dan berlokasi di Kuala Lumpur Malaysia. Dari pelatihan tersebut, Bata Indonesia mengirimkan dua District Manager yang terlibat dan tersertifikasi untuk persoalan tersebut.



Bata as global entity continues to develop talent through the regional of Bata Training Academy (BTA). One of the program was B5S TTT which is dedicated to build ability of trainers or operational team to deliver the Bata 5 Steps up to sales associate level. The training held n 16-18 february 2017 and located in Kuala Lumpur Malaysia. From that training Bata Indonesia sent two district managers to involved and certified for that subject.



SMS (Store Management Success)



SMS (Store Management Success)



Salah satu program yaitu SMS (Store Management Success) dimana didedikasikan untuk membangun kemampuan mengelola kesuksesan dari toko-toko yang ada. Pelatihan difokuskan pada tim Retail Operation yaitu Area Manager, District Manager dan Manager Toko. Pelatihan dilakukan dari tanggal 20-21 Februari 2017 dan berlokasi di Kuala Lumpur Malaysia. Dari pelatihan tersebut, Bata Indonesia mengirimkan dua District Manager yang terlibat dan tersertifikasi untuk persoalan tersebut.



One of the program was SMS (Store Management Success) which is dedicated to develop the ability to manage stores successfully. The traning focused on the retail operation team such as area manager, district managers and store managers. The training conducted on 20-21 february 2017 and located in Kuala Lumpur Malaysia. From that training Bata Indonesia sent two district managers of Bata and Marie Claire to involved and certified for that subject.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



35



36



Insolia & Levi’s Product Knowledge



Insolia & Levi’s Product Knowledge On March 24, 2017, product knowledge training was held for Insolia and Levis. The training was attended by 39 Retail Dealers managing Back Bone stores in Jakarta area. This training was provided as part of the preparation of Insolia & Levi’s products at Bata stores. The training was provided directly by the managers of the collection of Bata Ladies & Levi’s who described the information accurately for the features associated with both products.



Store Updates



Store Updates



Pada tanggal 27 dan 28 februari 2017, Retail Operation Jakarta area melakukan training refreshment terkait operasional toko. Pelatihan tersebut dihadiri oleh 42 Retail Dealer yang dibagi ke dalam dua gelombang atau batch, yaitu batch pertama dilaksanakan pada tanggal 27 februari dan dihadiri oleh 25 orang dan batch ke-2 dihadiri oleh 17 orang retail dealer.



On 27 and 28 February 2017, Jakarta Retail Operations conducted refreshment training related to store operations. The training was attended by 42 Retail Dealers divided into two batches, the first batch was held on 27 February and attended by 25 people and the 2nd batch was attended by 17 dealer retailers.



Pada tanggal 24 Maret 2017, diselenggarakan training pengetahuan produk untuk Insolia dan Levis. Training ini dihadiri oleh 39 Retail Dealer yang mengelola toko-toko Back Bone di area jakarta. Pelatihan ini diberikan sebagai bagian dari persiapan peluncuran produk insolia & Levi’s di toko-toko Bata. Pelatihan tersebut diberikan langsung oleh collection manager Bata ladies & Levi’s yang memaparkan secara mendalam informasi terutama fitur-fitur terkait dengan kedua produk tersebut.



National Sales Team



National Sales Team



Sales Productivity Batch 1 -4



Sales Productivity Batch 1 -4



Pertemuan Bata Indonesia National Sales 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Agustus 2017 berlokasi di Jambuluwuk Resort, Bogor, Jawa Barat - Indonesia. Pertemuan dihadiri oleh Country Manager, Bapak Imran Malik dan pimpinan Retail Sales Operation Team oleh Bapak Heru Hartanto (Retail Manager), Taufiek Laksono & Yudi Suryanto (Retail Operation Manager, 6 Area Manager dan 29 District Area Manager dari seluruh Indonesia. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan management dan beberapa departemen dimana sangat berkaitan dengan operasional pengecer. Tujuan dari pertemuan adalah untuk memberikan tinjauan penjualan sebelumnya dan mulai meningkatkan penjualan untuk mengakhiri 2017 dengan kesuksesan. Selain pertemuan, itu juga diselenggarakan untuk mengikatkan dan membangun aktivitas serta memberikan tenaga pada peserta dan satu sama lain sebagai satu kesatuan tim pemenang dalam mendapatkan terget perusahaan.



The Bata Indonesia National Sales 2017 meeting held on 25-26 August 2017 was held at Jambuluwuk Resort, Bogor, West Java - Indonesia. The event was attended by Country Manager, Mr. Imran Malik and the Retail Sales Operations Team Leader Mr. Heru Hartanto (Retail Manager), Taufiek Laksono & Yudi Suryanto (Retail Operations Manager, 6 Area Managers and 29 District Area Managers from all over Indonesia). The meeting was also attended by management representatives and several departments which are closely related to reseller operations. The purpose of the meeting was to provide an overview of previous sales and begin to increase sales to end 2017 with success. In addition to meetings, it was also organized to bond and build activities and also to provide energy to participants and each other as a winning team unity in achieving the company’s target.



Sebagai bagian dari pengembangan kinerja retail operation, bekerja sama dengan department MIS, mengembangkan program sales productivity. Program tersebut membantu untuk membaca dan menganalisis produktivitas penjualan toko dan tiap sales staffnya. Program tersebut berguna bagi pengelolaan sumber daya di toko serta mengelola penjualan secara keseluruhan. Untuk memaksimalkan manfaat program tersebut, dilakukan pelatihan terkait penggunaan, penganalisaan dan manfaat dari program. Training dilakukan sebanyak 4 batch yaitu pada tanggal 5 Juni 2017 dihadiri oleh 27 kuasa toko, tanggal 9 agustus 2017 dihadiri 42 orang di batch 2 dan 15 orang di batch 3 serta yang terakhir pada tanggal 10 agustus 2017 dihadiri sebanyak 53 retail dealer.



As part of the performance development of retail operations, in collaboration with the MIS department, developed a productivity sales program. The program helped to read and analyze the sales and sales of each staff. The program was useful for human resources management of the stores and manage overall sales. To maximize the benefit of the program, training related to the use, analysis and benefit of the program were conducted. The training was conducted in 4 batches on June 5, 2017 attended by 27 stores, on 9 August 2017 attended by 42 people in batch 2 and 15 people in batch 3 and last on 10 August 2017 attended by 53 retail dealers.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



37



38



Improved District Performance



Improved District Performance



Salah satu program lainnya adalah IDP (Improved District Performance), hal mana didedikasikan untuk membangun dan menjaga performa dari masing-masing distrik. Pelatihan difokuskan pada Retail Operation khususnya masing - masing distrik memberikan kontribusi kepada kesuksesan perusahaan. Pelatihan dilakukan pada tanggal 13-15 Maret 2017 dan berlokasi di Kuala Lumpur Malaysia.



One of the program was IDP (Improved District Performance)) which is dedicated to develop and maintain performance of each district. The traning focused on the retail operation especially each district contribution to the compay achievement. The training conducted on 1315 March 2017 and located in Kuala Lumpur Malaysia.



Top Stores RD & SS



Top Stores RD & SS



Pada tanggal 3 dan 4 oktober dilaksanakan pelatihan refreshment untuk retail dealer dan sales staff. Pada tanggal 3 oktober 2017 dihadiri oleh 17 orang sales staff dan pada keesokannya yaitu tanggal 4 oktober 2017 dihadiri oleh 21 sales staff. Pelatihan tersebut bertujuan sebagai penyegaraan dari pengelolaan toko terutama untuk promo dan aksi yang sedang dan akan berjalan di kuartal terakhir tahun 2017.



On 3 and 4 October, refreshment training was held for retail sellers and sales staff. Training on 3 October 2017 was attended by 17 sales staff and on the next day, 4th of October 2017, attended by 21 sales staff. The training was intended as a reinforcement of the responsibility for promotion and action that was and would be done at the end of 2017.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Kinetik Product Knowledge



Kinetik Product Knowledge



Pada tanggal 10 November 2017, diselenggarakan training pengetahuan produk untuk Insolia dan Levis. Training ini dihadiri oleh 15 Retail Dealer yang mengelola toko-toko yang akan turut menjual sub-kategori kinetik. Pelatihan ini diberikan sebagai bagian dari persiapan peluncuran produk kinetik di toko-toko Bata. Pelatihan tersebut diberikan langsung oleh collection manager Bata Kinetik dan visual merchandiser yang memaparkan secara mendalam informasi terutama fitur-fitur terkait dengan kedua produk tersebut.



On November 10, 2017, product knowledge training was held for Insolia and Levis. The training was attended by 15 Retail Dealers who manage stores that will participate in selling kinetic sub-categories. This training was provided as part of the preparation for kinetic products in Bata stores. The training was given directly by the Collection Manager of Bata Kinetik and visual merchandiser who described in depth the information for the features associated with both products.



BNI Partnership Promo Training



BNI Partnership Promo Training



Pada tanggal 23 November 2017, diselenggarakan training terkait penggunaan fitur promo EDC BNI yang berlaku di seluruh Toko Bata Indonesia yang menggunakan EDC BNI. Promo yang ditawarkan adalah promo tukar poin dan promo cicilan 0% untuk pembelanjaan minimun sebesar lima ratus ribu rupiah. Guna mensukseskan promo tersebut, dilaksakana pelatihan penggunaan EDC ke seleruh kasir di area jakarta yang menggunakan EDC BNI. Sebanyak 48 orang kasir mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan sendiri berlokasi di kantor pusat Bata dan dibawakan langsung oleh perwakilan dari BNI baik secara teknis maupun manajerial.



On November 23, 2017, training was conducted regarding the use of BNI EDC promo features applicable throughout Indonesia Bata Shops using BNI EDC. The offered promos were exchange points and 0% installment promo for minimum spending of five hundred thousand rupiah. In order to succeed, the training of EDC usage to cashiers in Jakarta area using BNI EDC. As many as 48 cashiers had to attend the training. The training itself was held in Bata head office and delivered directly by representatives from BNI both technically and managerially.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



39



Laporan Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris/Direksi per 31 Desember 2017



Nama / Name



BCA Partnership Promo Training



BCA Partnership Promo Training



Pada tanggal 28 November 2017, diselenggarakan training terkait penggunaan fitur promo EDC BCA yang berlaku di seluruh Toko Bata Indonesia yang menggunakan EDC BCA. Promo yang ditawarkan adalah promo tukar poin dan promo cicilan 0% untuk pembelanjaan minimun sebesar lima ratus ribu rupiah. Guna mensukseskan promo tersebut, dilaksakana pelatihan penggunaan EDC ke seleruh kasir di area jakarta yang menggunakan EDC BCA. Sebanyak 45 orang kasir mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan sendiri berlokasi di kantor pusat Bata dan dibawakan langsung oleh perwakilan teknis dari BCA.



On November 28, 2017, training related to the use of BCA EDC promo features prevailing throughout Indonesia Bata Shops using BCA EDC. The offered promos were exchange points and 0% installment promo for minimum spending of five hundred thousand rupiah. In order to succeed, the training of EDC usage to cashiers in Jakarta area using BCA EDC. As many as 45 cashiers had to attend the training. The training itself was held at Bata head office and delivered directly by technical representatives from BCA.



KOMPOSISI SAHAM



Nama / Name Bafin (Nederland) B.V.



Bp2s Singapore/ Full Taxsible



Masyarakat dengan kepemilikan masing masing dibawah 5% Total



40



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Alamat / Address



The Shareholder Composition As of 31 December 2017 that Achieved 5% or more from the Issued and Fully Paid Capital Kota / City



Jumlah Saham/ Number of Share



Kepemilikan/ Ownership (%) 82,01%



Lokal / Prins Bernhardplein 200, 1097 Jb AmsterdamT, The Netherlandst Local



Amsterdam, The Netherlands



1.066.187.400



20 Collyer Quay, Tung Centre, 11-01, Singapore 049319



Jakarta



66.171.100



-



Jakarta



167.641.500



5,09%



12,89%



%



Rajeev Gopalakrishnan



Presiden Komisaris / President Commissioner



0



0.00%



Shaibal Sinha



Komisaris / Commissioner



0



0.00%



Hanifah Djajawinata



Komisaris Independen /Independent Commissioner



0



0.00%



Farid Harianto



Komisaris Independen / Independent Commissioner



0



0.00%



Inderpreet Singh Bhatia



Presiden Direktur/ President Director



0



0.00%



Piyush Gupta



Direktur /Director



0



0.00%



Ricardo Lumalessil



Direktur /Director



0



0.00%



Hatta Tutuko



Direktur /Director



0



0.00%



Status Pemilik /Owner Status



Laporan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2017 yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh



Jumlah Kepemilikan Saham / Number of Share Ownership



jabatan / Position



Daftar Komposisi Pemilik Saham per 31 Desember 2017



Share Compisition



Share Ownership by Commissioners/Directors As of 31 December 2017



List of Shareholders Composition as of 31 December 2017



Jumlah Pemilik Saham/ Number of Share Owner



Jumlah Saham/ Number of Shares



Kepemilikan/ Ownership (%)



Perorangan/ Individual



748



47.235.000



3,63%



Yayasan Dana Pensiun / Pension Foundation



1



5.800



0.00%



Asuransi / Insurance



0



0



0.00%



Perorangan Terbatas / Limited Liability Co.



17



1.894.000



0,15%



Lain-lain / Others



0



0



0,00%



766



49.135.700



3,78%



10



2.705.500



0,21%



Badan Usaha Asing / Foreign Business Entity



12



1.248.158.800



96,01%



Lain - lain / Others



0



0



0.00%



Jumlah Keseluruhan / Sub Total



22



1.250.869.300



96,17%



Total



788



1.250.864.300



100%



Pemodalan Nasional / National Investor



Jumlah Keseluruhan / Sub Total Pemodalan Asing / Foreign Investor



1.300.000.000



100,00%



Perorangan Perorangan Individual/ Individual



Asing



/



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



41



INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA



Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013 dan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, Perusahaan memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp10 per lembar saham (“stock split”). Modal dasar menjadi 2.000.000.000 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 1.300.000.000 saham



Information of Major Shareholders



100 % Compass Limited



17,99 % Publik / Public



82,01 % Bafin (Nederland) B.V.



Based on notarial deed No. 10 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., dated July 12, 2013 and an approval from the Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, the Company decided to split the shares from Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). Authorized shares capital become 2,000,000,000 shares, issued and fully paid become 1,300,000,000 shares



LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Supporting Profession and Institution



Nama dan Alamat / Name and Address



Jasa yang diberikan / Service



Tarif / Fee



Periode / Period



PT. Bima Registra Graha Mir, 6th Floor 2A, Jl. Pemuda Raya No. 9 Jakarta Timur, 13220, Indonesia Telp (021) 2956-9871 Fax (021) 2956-9872



Pemeliharaan data dan Laporan saham Perusahaan periode 2017 / Maintain share data and preparing monthly report period 2017



Rp 20.000.000



Tahunan / Annual



PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt.5 Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp (021) 5299-1099 Fax (021) 5299-1199



Penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek / Saving and share transaction settlement



Rp 10.000.000



Tahunan / Annual



Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, Firma anggota Ernst & Young, Gedung Bursa Efek Indonesia, Gedung 2, Lt.7 Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp (021)5289-5000 Fax (021)5289-4100



Jasa audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan tahun 2017 / Auditing fee period 2017



Rp 888.300.000



Audit Periode Juni dan Desember 2017/ Audit Period June and December 2017



Penasihat Hukum, Legal Counsel & Lawyer, Kartini Muljadi & Rekan, Jl. Gunawarman No. 18, Kebayoran Baru Jakarta Selatan



Jasa konsultasi hukum dalam penyelenggaraan RUPS termasuk dalam menyiapkan dokumen-dokumen terkait dan hal-hal lain yang dipandang perlu. / Legal Consulting service for AGM including preparing related document and other related things.



Rp 0



Per kejadian / Per Case



PT. Sepatu Bata Tbk



Per 31 Desember 2017, pemegang saham utama Perusahaan adalah Bafin (Nederland) B.V. dengan jumlah sebesar 82,01% dari saham Perusahaan, sedangkan selebihnya sebanyak 17,99% dimiliki oleh publik. Bafin (Nederland) B.V. adalah Perusahaan yang dimiliki oleh Compass Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited masing- masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.



As of December 2017, majority shareholders of the company are Bafin (Nederland) B.V. which owned 82.01 % of the Company’s shares, while the remaining 17.99% is owned by the public. Bafin (Nederland) B.V. is the Company owned by Compas Limited. Bafin (Nederland) B.V. and Compas Limited are parent company and ultimate parent company of the company, respectively.



KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM Chronologies of Stock Listing



42



Dengan izin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret 1982 saham Perusahaan sejumlah 1.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1984, Perusahaan mengeluarkan 1.920.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 saham menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 1986, Perusahaan mengeluarkan 3.080.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham menjadi 13.000.000 saham.



Under the approval from the Chairman of Bapepam (now Financial Services Authority (“OJK”)) No. SI- 010/PM/1982 dated February 6, 1982, 1,200,000 shares of the Company with a nominal value of Rp1,000 (full Rupiah amount) each were listed on the Indonesia Stock Exchange on March 24, 1982. In 1984, the Company issued 1,920,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 8,000,000 shares to 9,920,000 shares. In 1986, the Company issued 3,080,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 9,920,000 shares to 13,000,000 shares.



Melalui surat PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 dan surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 tanggal 8 November 2000, seluruh saham Perusahaan yang beredar, yaitu sebanyak 13.000.000 saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 9 November 2000.



By letter of the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 dated October 23, 2000 and letter of the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 dated November 8, 2000, all of the Company’s 13,000,000 outstanding shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on October 27, 2000 and on the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on November 9, 2000.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



43



in 000



Sale Pairs Jan - Dec 2017 PAIRS Channel



Last Year



Estimate



9.546



9.589



8.519



89%



89%



Brand Tranding



495



671



345



51%



70%



Export



206



207



237



114%



115%



TOTAL



10.247



10.467



9.100



87%



89%



Retail



Actual



Test



PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN Management Discussion & Analysis



Taly



IDR in Millions



Turnover Jan - Dec 2017 PAIRS PAIRS Channel



Last Year



Estimate



Actual



Test



Taly



Retail



958.757



1.006.600



935.169



93%



98%



Brand Tranding



29.316



35.900



25.941



72%



88%



Export



11.729



12.225



13.426



110%



114%



TOTAL



999.802



1.054.725



974.536



92%



97%



Production Pairs Jan – Dec 2017 Dept



250J Injected Plastic



in 000 Last Year



Estimate



Actual



Test



Taly



733



788



728



92%



99%



400 Cemented Closed / Sandals



2.484



2.424



2.122



88%



85%



350 DIP



1.357



1.441



1.204



84%



89%



TOTAL



4.574



4.653



4.054



87%



89%



IDR in Millions



Production Value Jan - Dec 2017 Dept



Last Year



Estimate



Actual



Test



Taly



250J Injected Plastic



13.586



17.108



13.242



77%



97%



400 Cemented Closed / Sandals



128.840



145.677



121.139



83%



94%



350 DIP



63.245



71.545



61.266



86%



97%



TOTAL



205.671



234.330



195.647



83%



95%



Bab Chapter



44



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



3 PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



45



TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review



Produksi Ada tiga jenis produk dari produksi, yaitu; Injeksi Plastik, Cemented Closed / Sandal dan DIP (Direct Injection Process). Pencapaian produksi PT Sepatu Bata Tbk. pada 2017 mencapai 4,0 juta pasang sementara tahun lalu menghasilkan 4,6 juta pasang. Karena ketidakpastian kondisi ekonomi global dan marjin yang lebih baik dari produksi sendiri, Perusahaan akan menerapkan strategi untuk meningkatkan campuran produk dengan nilai tambah yang dihasilkan dari pabrik sendiri, sehingga jumlah produksi akan meningkat. Oleh karena itu, akan mengurangi pembelian luar untuk meminimalkan risiko mata uang asing.



Production There are three types of products from production, which are; Injected Plastic, Cemented Closed/ Sandal and DIP (Direct Injection Process). Production achievement of PT Sepatu Bata Tbk. in 2017 reached to 4.0 million pairs while last year was produced 4.6 million pairs. Due to uncertainty of the global economic condition and better margin from own production, the Company will deploy strategy to increase mix of value added products produced from own factory, hence the number of production will increase. Therefore, it will reduce the outside buying therefore to minimize the foreign currency risk.



Penjualan Penjualan PT Sepatu Bata Tbk mengalami penurunan sebesar 2,5% selama tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Pada tahun 2017, Perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp974,5 miliar, dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp999,8 triliun. Pengurangan pendapatan adalah karena penutupan toko yang berkinerja buruk untuk fokus pada toko yang menambah nilai bisnis. Penjualan yang dihasilkan dari pasar domestik sebesar 98,6% dan ekspor sebesar 1,4%. Penjualan dari pasar domestik turun 2,7% dari Rp988 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp961 miliar pada tahun 2017, sementara penjualan Ekspor meningkat sebesar 14,5%, dari Rp11 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp13 miliar pada tahun 2017.



Sales Sales of PT Sepatu Bata Tbk decreased by 2.5% during 2017 compared to 2016. In 2017, the Company recorded a sale amounted to Rp974.5 billion, compared to the year 2016 amounting to Rp999.8 trillion. The reduction in revenue is due to closure of underperforming stores in order to focus stores which are adding value to business. Sales generated from the domestic market amounted 98.6% and export amounted 1.4%. Sales from the domestic market decreased by 2.7% from Rp988 billion in 2016 to Rp961 billion in 2017, while Export sales increased by 14,5%, from Rp11 billion in 2016 to Rp13 billion in 2017.



Profitabilitas Pada tahun 2017 perusahaan mencapai peningkatan laba kotor yang signifikan sebesar Rp16 miliar dari Rp432 miliar menjadi Rp448 miliar. Laba Sebelum Pajak Perusahaan (PBT) meningkat dari Rp65 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp80 miliar pada tahun 2017. Perusahaan mencapai Laba Bersih sebesar Rp54 miliar yang lebih tinggi sebesar 21,3% dibandingkan dengan tahun 2016.



Profitability In 2017 the company achieved a significant increase in gross profit of Rp16 billion from Rp432 billion to Rp448 billion. Company’s Profit Before Tax (PBT) increased from Rp65 billion in 2016 to Rp80 billion in 2017. Company achieved Net Income of Rp54 billion which is higher by 21,3% compare to 2016.



KINERJA KEUANGAN Financial Performance



46



Aset Total aset meningkat sebesar 6,3%, menjadi Rp856 miliar pada tahun 2017 dari Rp804 miliar pada tahun 2016. Aset lancar meningkat sebesar 6,4% dan aset tidak lancar meningkat sebesar 6,2%. Peningkatan aset lancar berasal dari peningkatan Persediaan, sementara peningkatan aset tidak lancar diwakili oleh pembayaran di muka.



Asset Total assets increased by 6.3%, to Rp856 billion in 2017 from Rp804 billion in 2016. Current assets increased by 6.4% and non-current assets increased by 6.2%. The increase in current assets is derived from the increase in Inventories while increase in non-current assets is represented by prepayments.



Liabilitas Liabilitas jangka pendek meningkat dari Rp208 miliar menjadi Rp230 miliar, meningkat 11% dan untuk liabilitas jangka panjang meningkat 15% dari Rp40 miliar menjadi Rp46 miliar. Secara total, liabilitas meningkat sebesar 11,6% dari Rp248 miliar menjadi Rp276 miliar. Peningkatan liabilitas merupakan cerminan dari peningkatan hutang usaha dan kewajiban imbalan kerja jangka panjang.



Liability Short-term liabilities increased from Rp208 billion to Rp230 billion, an increase of 11% and for the long-term liabilities increased by 15% from Rp40 billion to Rp46 billion. In total, Liabilities increased by 11.6% from Rp248 billion to Rp276 billion. The increase of liability is reflection of increased trade payables and long term employee benefits liabilities.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Ekuitas



Equity



Ekuitas Perusahaan meningkat 4% dibandingkan tahun lalu, yaitu dari Rp557 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp579 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini berasal dari Laba Ditahan yang tidak digunakan, sementara untuk modal Saham tetap sama dengan perusahaan tidak menerbitkan pembagian tambahan di 2017.



The Company’s equity increased by 4% compared to last year, which is from Rp557 billion in 2016 to Rp579 billion in 2017. This increase is derived from its Un appropriated Retained Earnings, while for the Share capital is remaining the same as the company do not issue additional share in 2017.



Penjualan, Biaya, Laba (Rugi), Pendapatan komprehensif lainnya dan Total Komprehensif (kerugian)



Sales, Expenses, Profit (Loss), Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Profit (Loss)



Penjualan PT Sepatu Bata Tbk mengalami penurunan sebesar 2,5% selama tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Pengurangan pendapatan adalah karena penutupan toko yang berkinerja buruk untuk memusatkan perhatian pada toko-toko yang menambah nilai bagi bisnis. Pada saat yang sama perusahaan telah berhasil mengendalikan Biaya Penjualan. Biaya Penjualan selama periode tersebut turun sebesar 7,3% dari Rp568 miliar menjadi Rp527 miliar pada tahun 2017. Pengurangan ini didorong oleh fokus pada langkah-langkah penghematan biaya, peningkatan campuran dan stabilnya mata uang asing. Ini memungkinkan profitabilitas perusahaan yang lebih baik. Total pengeluaran yaitu Penjualan dan Pemasaran, Beban umum dan administrasi juga berkurang sebesar Rp 0,2 miliar (-0,1%) dari Rp 366,6 miliar menjadi Rp 366,4 miliar pada tahun 2017. Salah satu upaya Perusahaan untuk mengurangi biaya adalah dengan merundingkan kembali biaya sewa dan biaya pemeliharaan. Akibatnya, beberapa lokasi telah memberikan diskon biaya pemeliharaan biaya sewa. Ini akan berlanjut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan profitabilitas Perusahaan.



Sales of PT Sepatu Bata Tbk decreased by 2.5% during 2017 compared to 2016.The reduction in revenue is due to closure of underperforming stores in order to focus stores which are adding value to business. At the same time company has successfully managed to control Cost of Sales. Cost of Sales during the period reduced by 7.3% from Rp568 billion to Rp 527 billion in 2017. This reduction is driven by focusing of cost saving measures, improved mix and stable foreign currency. This enabled better profitability of the company. Total expenditure i.e. Selling and Marketing, General and administration expenses also reduced by Rp 0.2 billion (-0.1%) from Rp 366.6 billion to Rp 366.4 billion in 2017. One of the Company’s efforts to reduce cost is to renegotiate the rental fee and maintenance costs. As the result, some locations have given discounts on rental fee maintenance cost. These will continue as part of efforts to improve the profitability of the Company.



Arus Kas



Cash Flows



Total kas bersih yang dihasilkan untuk aktivitas operasional adalah sebesar Rp48 miliar, meningkat sebesar Rp29 miliar dari tahun 2016. Kas bersih yang digunakan dari aktivitas investasi sebesar Rp19 miliar yang lebih tinggi dari tahun 2016. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan menurun sebesar 11,6% dibandingkan dengan yang terakhir tahun. Pada akhir periode, nilai Kas dan setara kas adalah Rp6,4 miliar, peningkatan 11,4% dibandingkan tahun 2016.



Total net cash generated for operating activities amounted to Rp48 billion, an increase of Rp29 billion from 2016. Net cash used from investing activities amounting to Rp19 billion which is higher than 2016. Net cash used for financing activities is decrease by 11.6% compared to last year. At the end of the period, the value of Cash and cash equivalent is Rp6.4 billion, 11,4% improvement over 2016.



Analisa kemampuan membayar utang dan tingkat Piutang Tertagih



Analysis of the Ability to Pay the Debt and the Level of Collectible Accounts Receivable



Rasio lancar perusahaan pada akhir tahun 2017 adalah 2,46 menurun sedikit dari tahun sebelumnya, yaitu 2,57. Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada pemasok dan kreditor. Piutang perusahaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp31 miliar, dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp32 miliar.



The company’s current ratio at the end of 2017 is 2.46 decreased marginally from the previous year, which is 2.57. The company committed to meet obligations to suppliers and creditors. Company’s account receivables per December 31, 2017 amounted to Rp31 billion, compared to the year 2016 amounted Rp32 billion.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



47



STRUKTUR PERMODALAN Capital Structure



Struktur modal adalah kebijakan manajemen, apakah akan menggunakan modal sendiri atau pinjaman / utang baik jangka panjang atau jangka pendek. Pada 2017, struktur modal perusahaan terdiri dari utang jangka pendek dan laba ditahan dari hasil operasi perusahaan. Manajemen secara berkala mengkaji struktur modal dengan mempertimbangkan kondisi Perusahaan dan ekonomi, sehingga manajemen dapat mengelola kegiatan operasional dan risikonya dengan baik.



The capital structure is a management policy, whether to use own capital or borrowing / debt either long term or short term. In 2017, the company’s capital structure consists of short-term debt and retained earnings of the company’s results of operations. Management periodically reviews the capital structure by considering the Company’s and economic condition, So that management can manage operational activities and its risk well.



Informasi dan Fakta material



Information and Material Facts



Tidak ada informasi dan fakta yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang secara material akan memengaruhi kondisi keuangan dan kinerja Perusahaan.



There are no information and material facts occurring after the date of the accountant’s report that would materially affect the Company’s financial condition and performance.



PROSPEK USAHA PERUSAHAAN Company’s Business Prospects



48



Persaingan di industri alas kaki terus meningkat karena banyak pemain dari sektor informal yang mampu menjual harga produknya lebih rendah. Namun, Perusahaan optimis untuk 2018, karena ekonomi diperkirakan akan stabil. Perusahaan akan fokus pada pelaksanaan eksekusi di semua disiplin di luar penjualan murni, merchandising, distribusi, proses, efisiensi, dan terus memperkuat modal kerja untuk menjamin generasi arus kas bebas. Kami percaya pada pertumbuhan Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 200 juta juga merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Dengan terus menghasilkan produk baru berdasarkan tren terbaru dan harga terjangkau, kami yakin akan menarik dan mempertahankan pelanggan baru, yang akan diperkuat oleh inisiatif layanan pelanggan dan program kesetiaan kami, dan dengan memberikan pelatihan kepada manajer dan asisten toko, akan mendukung upaya untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.



Competition in the footwear industry continues to increase due to a lot of players from informal sector that is able to sell its product prices lower. However, the Company is optimistic for the 2018, as economy expected to be stable. The company will focus on the implementation of the execution in all disciplines beyond purely sales, merchandising, distribution, processes, efficiencies, and continue strengthening working capital to secure the generation of the free cash flow. We believe in the growth of Indonesia, which has a population of over 200 million being also a very promising market. By continuing to produce new products based on the latest trends and affordable prices, we believe it would be appealing to attract and maintain new customers, which will be reinforced by our customer service initiatives and loyalty program, and by providing training to Shop managers and shop assistants, will support efforts to improve the Company’s performance



Perbandingan antara Target dengan Pencapaian



Comparison between Target and Achievement



Dalam kondisi perekonomian yang masih penuh tantangan, kami patut bersyukur dengan pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun 2017. Laba Kotor Perusahaan tercatat sebesar Rp 447.882.311, meningkat 4% terhadap laba kotor tahun sebelumnya sebesar Rp 431.451.220.



Despite the economic condition that was still full of challenges, we were grateful with the company’s performance achievement in 2017. The company’s gross margin Rp 447.882.311, increased by 4% compared to the gross margin in the previous year of Rp 431.451.220.



Aspek Pemasaran



Marketing Aspect



Strategi pemasaran yang terus dijalankan adalah dengan merubah tampilan toko dengan penampilan yang lebih segar dan lebih menarik dan dengan konsep yang up to date. seperti melakukan social media branding, instore promotion, thematic window display, PS4 Lucky Draw for Back To school Program dan mengadakan fashion show di beberapa mall seperti PIM, Kota Casablanca dan Lippo Karawaci.



The Company continues to run marketing strategy by changing the look of the store with a fresher, more interesting and up to date concept. Marketing strategy i.e branding in social media, store promotion, thematic window display, PS4 Lucky Draw for Back To School Program and had fashion show at several fabulous Department Store at Jakarta i.e PIM, Kota Casablanca and Lippo Karawaci.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Di samping itu, Perusahaan juga terus berupaya menghadirkan produk produk yang manarik untuk semua kalangan pelanggan dengan harga yang terjangkau sehingga masyarakat akan mampu membeli produk Perusahan. Untuk lebih meningkatkan penjualan, Perusahaan menerapkan kebijakan pemberian diskon yang terbukti dapat menarik pelanggan untuk membeli produk Perusahaan. Mengingat berkembang pesatnya dunia e-commerce, Perusahaan juga telah mendirikan divisi khusus e-commerce sejak 4 tahun yang lalu dan berjalan melalui kerjasama dengan beberapa portal e-commerce yang terkenal. Perusahaan senantiasa aktif berkampanye melalui media sosial dalam penyampaian informasi terkait koleksi barunya dan kegiatan promosi lainnnya. Melalui serangkaian quiz, permainan dan iklan TV, Bata berhasil mencatatkan peningkatan dalam hal engagement dibandingkan tahun lalu. Program membership juga terbukti mencatatkan hasil yang baik, yang nampak dari meningkatnya jumlah member dari waktu ke waktu. Pelatihan juga terus dilakukan untuk customer service. Perusahaan memberikan pengarahan secara rutin kepada para manajer toko dan pramuniaga agar dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada para pelanggan, sehingga pelanggan akan merasa puas dan loyal pada produk dari Perusahaan. Bata menyelenggarakan 2 acara peragaan busana untuk meluncurkan koleksi Lebaran 2017 di Kota Kasablanka dan untuk koleksi Bata dan Marie Claire 2017 di Fashiontastic Pondok Indah Mall 2.



In addition, the company also continues to deliver products which can attract all customers with affordable prices so that people will be able to buy Company’s products. To boost sales’ performance, the Company implemented a discount policy which was proven can attract customers to purchase the Company’s products. With the rapid growth of e-commerce business, the Company has also set up a special e-commerce division since four years ago, and operates by having cooperation with some famous e-commerce portals. The company put heavy investment in social media to boost the news regarding its new collection and retail activity. Through quiz and games and also uploading the TV commercial, Bata gained more than that last year engagement. Membership program is also proven to work well, which is shown by the increasing number of membership from time to time. Another initiative has continued to develop our customer service. The company gives knowledge regularly to the store manager and shop assistants in order to provide optimal service to customers, therefore customers will be satisfied and loyal to the Company’s products. Bata held 2 fashion shows to launched the lebaran’s holiday in 2017 and Bata and Marie Claire’s collection in 2017 at Fashiontastic Pondok Indah Mall 2.



Dividen



Dividends



Pada tahun 2017, Perusahaan meraih laba bersih sebesar Rp54 miliar. Pada bulan Desember 2017, Perusahaan membagikan dividen interim 2017 dengan jumlah Rp15,69 per saham dengan total Rp20,4 miliar. Untuk periode dividen final 2017 akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2018.



In 2017, the Company achieved net profit of Rp54 billion. In December 2017, the Company distributed interim dividend 2017 with the amount of Rp15.69 per share with total of Rp20.4 billion. For the final dividend period 2017 will be determined at the General Meeting of Shareholders which will be held in June 2018.



Dalam Ribuan Rupiah Dividends declared related to:



In Thousands of Rupiah



2017



2016



2017 financial year



20.397.000



23.686.000



2016 financial year



7.215.000



8.385.000



TOTAL



27.612.000



32.071.000



Perubahan Kebijakan Akuntansi



Change in Accounting Policy



Selama tahun 2017, tidak ada perubahan dalam kebijakan akuntansi yang secara material memengaruhi keuangan perusahaan.



During the year 2017, there are no changes in accounting policies that materially affect to the company’s financial.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



49



DIREKSI



TATA KELOLA PERUSAHAAN



Board of Directors



Good Corporate Governance



Bab Chapter



50



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



4



Tugas dan Tanggung Jawab Direksi



Duties and Responsibilities of The Board of Directors



Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan; 2. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan misi dan tujuan Perseroan; 3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan; 4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kegiatan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan semua Tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.



In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors of the Company are as follows: 1. Fully responsible for managing the Company in the interest and the objectives of the Company; 2. Lead and manage the Company in line with the objectives of the Company; 3. Occupy, maintain, and manage the Company’s assets for the interest of the Company; 4. It is mandatory for each of the Board of Director members to have a good faith, fully responsible for conducting his/her duty, and obey all laws and regulations; 5. The Board of Directors has the right to represent the Company inside and outside the Court with regard to all matters, binding the Company with other parties; conduct all activities with regard to managing the business or ownership.



Sedangkan, tugas dan tanggung jawab masing-masing direksi adalah sebagai berikut:



Meanwhile, the duties and responsibilities of each director are as follows:



Presiden Direktur Secara umum Presiden Direktur bertanggung jawab penuh terhadap operasional Perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh fungsi untuk tetap menjalankan strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan Perseroan. Presiden Direktur membawahi langsung beberapa departemen seperti: Retail, Merchandising, NRSD, SIC, dan E-Commerce.



President Director In general, President Director is responsible for the Company’s operations and coordinate all the functions to keep running the strategy that has been determined to achieve the Company’s goal. President Director directly supervise several department such as: Retail, Merchandising, NRSD, SIC, and E-commerce.



Direktur Keuangan Direktur Keuangan bertanggung jawab terhadap Divisi Akunting, Keuangan, Legal, MIS (IT), dan Impor. Direktur Keuangan bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan dana Perusahaan sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan Perusahaan dan mengelolanya dengan baik.



Finance Director Finance Director is responsible for the Division of Accounting, Finance, Legal, MIS (IT), and Import. Finance Director is responsible for planning, managing, and controlling the company’s funds to meet all the needs of the Company and to manage it well.



Direktur SDM Direktur SDM bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Sumber Daya Manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.



Human Resources Director Human Resources Director is Responsible for the management and development of human resources, which is planning, implementation and supervision of human resources activities, including the development of quality based on the policies and procedures determined by the company.



Direktur Business Process and Production Supply Chain Direktur Business Process and Production Supply Chain bertanggung jawab untuk proyek khusus dan peningkatan proses. Selain itu untuk mengkoordinasikan supply chain proses untuk memastikan produksi yang sesuai diperlukan pada proses produksi. Dia memiliki peran untuk mengintegrasikan dan berkomunikasi antar departemen terkait (Produksi, Keuangan, Merchandising, SIC) dan berkoordinasi dalam implementasinya.



Business Process and Production Supply Chain Director Business Process and Production Supply Chain Director is responsible for special project and process improvement. In addition to that is to coordinate supply chain process to ensure the Production as per required on production process. He has role to integrate and communicate among related departments (Production, Finance, Merchandising, SIC) and coordinating the execution.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



51



Prosedur penetapan Direksi adalah melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2017. Rapat Direksi selama tahun 2017 telah dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut : Nama / Name



The appointment procedure of the Board of Directors by the General Meeting of Shareholders held on Decenber 15, 2017. Meetings of the Board of Directors during 2017 has conducted four (4) times the level of attendance of members of the Board of Directors as follows:



Kehadiran / Attendance



Jumlah Rapat / Total Meeting



4.



%



M. Imran Malik*



3



4



75%



Inderpreet Singh Bhatia**



0



4



0%



Piyush Gupta



4



4



100%



Ricardo Lumalessil



4



4



100%



Hatta Tutuko



4



4



100%



General Meeting of Shareholders ( GMS )



Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan dan memiliki kewenangan yang tidak didelegasikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Melalui RUPS para pemegang saham dapat mempergunakan haknya, mengemukakan pendapat dan memberikan suaranya dalam proses pengambilan keputusan penting yang menyangkut pengembangan dan masa depan Perusahaan secara terbuka dan transparan.



The General Meeting of Shareholders (GMS) is the ultimate holder of power in the Company and has authority that is not delegated to the Board of Directors and Board of Commissioners. Through the GMS, shareholders can exercise their rights, express opinions, and vote in important decision-making processes related to the development and future of the Company openly and transparently.



Pada tahun 2017, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan:



In 2017, Board of Directors of the Company have organized:



















1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held in June 15, 2017. 2 (two) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on March 30, 2017 and December 15, 2017



Hasil RUPS Luar Biasa tanggal 30 Maret 2017, pada pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut:



The result of the Extraordinary GMS on March 30, 2017, principally agreed things as follows:



1.



1.



2.



3.



52



1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2017 2 (Dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2017 dan 15 Desember 2017



Menerima pengunduran diri tuan Francisco Javier Ortega Vasquez dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan efektif sejak 30-01-2017 (tiga puluh Januari tahun dua ribu tujuh belas) Mengangkat tuan Piyush Gupta sebagai Direktur Perseroan menggantikan tuan Francisco Javier Ortega Vasquez, efektif sejak ditutupnya rapat. Menegaskan bahwa efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan kedua berikutnya setelah Rapat, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : Presiden Direktur : tuan Muhammad Imran Malik Direktur : tuan Piyush Gupta Direktur : tuan Ricardo Lumalessil Direktur Independen : tuan Hatta Tutuko



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Accepted the resignation of Mr. Francisco Javier Ortega Vasquez from his position as Director of the Company effective from 30-012017 (thirty January two thousand and seventeen) 2. Appointed Mr. Piyush Gupta as Director of the Company to replace Mr. Francisco Javier Ortega Vasquez, effective since the closing of the meeting. 3. Affirmed that effective since the closing of the Meeting until the closing of the Company’s second Annual General Meeting of Shareholders, the composition of the Board of Directors of the Company is as follows: President Director : Mr. Muhammad Imran Malik Director : Mr. Piyush Gupta Director : Mr. Ricardo Lumalessil Independent Director : Mr. Hatta Tutuko



4.



In connection with the amendment of the Board of Directors of the Company composed above, the meeting granted authority to the Board of Directors of the Company and/or Mr. Wawan Sunaryawan, SH, all private, jointly or individually, to declare as or all decisions taken at the Meeting before Notary in Bahasa Indonesia and/or English and do everything necessary for the purpose of notifying the change of the Board of Directors of the Company as decided in the Meeting to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and registering it in the Registered Company List at the Company registration office, and making changes and/or additions, if required by the competent authorities.



Hasil RUPS Tahunan 15 Juni 2017, pada pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut



The result of the AGMS of June 15, 2017, in essence, approved the following matters:



1.



Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (“Laporan Tahunan 2016”) dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (“Laporan Keuangan 2016”), termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana termaktub dalam Laporan Tahunan 2016



1.



Approved the Company’s Annual Report for the financial year ending December 31, 2016 (“2016 Annual Report”) and ratified the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2016 (“2016 Financial Statements”), including the Supervisory Report Board of Commissioners of the Company as set forth in the 2016 Annual Report



2.



Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan untuk tindakan pengurusan dan pelaksanaan kewenangan yang mereka lakukan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tindakan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2016 yang disetujui dan dalam Laporan Keuangan 2016 yang disahkan.



2.



Granted Acquit et de Charge to the members of the Board of Directors of the Company for the action of managing and implementing the authority and to the members of the Board of Commissioners of the Company for their supervisory actions during the fiscal year ending 31 December 2016, as long as such actions were reflected in the approved 2016 Annual Report and in the approved 2016 Financial Statements.



3.



Menyisihkan sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai Pasal 27 Anggaran Dasar Perseroan (selanjutnya disebut “Dana Cadangan”).



3.



Set aside Rp. 50,000,000.00 (fifty million Rupiah) for reserve fund under Article 27 of the Company’s Articles of Association (hereinafter referred to as “Reserve Fund”).



4.



Menetapkan besarnya dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sejumlah Rp5,55 (lima Rupiah dan lima puluh lima sen) per saham atau semuanya berjumlah Rp7.215.000.000,00 (tujuh miliar dua ratus lima belas juta Rupiah) (selanjutnya disebut “Dividen”).



4.



Stipulate the amount of the final dividend for the fiscal year ending December 31, 2016 amounting to Rp5.55 (five Rupiah and fifty cents) per share or all amounting to Rp7,215,000,000.00 (seven billion two hundred fifteen million Rupiah) (hereinafter referred to as “Dividend”).



Keterangan: * : Bapak M. Imran Malik mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur pada tanggal 15 November 2017 **: menggantikan Bapak M. Imran Malik sebagai Presiden Direktur pada tanggal 15 Desember 2017



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ( RUPS )



Sehubungan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan terdiri di atas, memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau tuan Wawan Sunaryawan, Sarjana Hukum, semuanya swasta, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk menyatakan sebagai atau semua keputusan yang diambil pada Rapat dihadapan Notaris dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk maksud pemberitahuan perubahan susunan Direksi Perseroan sebagaimana diputuskan dalam Rapat kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan di Kantor pendaftaran Perusahaan, dan membuat perubahan dan atau penambahan, jika disyaratkan oleh pihak yang berwenang.



Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang setiap saham dari 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) saham yang dikeluarkan Perseroan, yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Juli 2017 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (“Pemegang Saham Yang Berhak”) dengan memperhatikan peraturan PT. Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, dengan catatan bahwa untuk saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, berlaku ketentuan sebagai berikut: • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 22 Juni 2017. • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 23 Juni 2017. • Cum dividen di Pasar Tunai pada tanggal 4 Juli 2017. • Ex dividen di Pasar Tunai pada tanggal 5 Juli 2017.



The dividend shall be distributed to the holders of each share of the 1,300,000,000 (one billion three hundred million) shares issued by the Company, registered in the Shareholders Register of the Company on July 4, 2017 at 16.00 Western Indonesia Time (the “Eligible Shareholder”) with due regard to the regulation of PT. Indonesia Stock Exchange for the trading of shares in Indonesia Stock Exchange, provided that for the shares of the Company which are in Collective Custody, the following provisions apply: • Cum dividend in the Regular and Negotiated Market on June 22, 2017. • Ex dividend in the Regular and Negotiated Market on June 23, 2017. • Cum dividend in Cash Market on July 4, 2017. • Ex dividend in Cash Market on July 5, 2017.



Pembayaran Dividen dilakukan dengan cara sebagai berikut: • Untuk pemegang saham yang sahamnya telah terdaftar dalam Penitipan Kolektif di PT. Kustodian



Dividend payments are made in the following manner: • For shareholders whose shares have been registered in Collective Custody at PT. Kustodian Sentral Efek



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



53











5.



54



Indonesia (“KSEI”), Dividend payment will be made through the account holder at KSEI.



Sentral Efek Indonesia (“ KSEI “), pembayaran Dividen akan dilakukan melalui pemegang rekening pada KSEI . • Untuk pemegang saham yang sahamnya belum terdaftar dalam Penitipan Kolektif di KSEI , pembayaran Dividen akan dilakukan dengan mengirimkan cek kepada pemegang saham yang bersangkutan, yang dapat diuangkan di seluruh cabang The Hongkong and Shanghai Bank Corporation di Indonesia atau PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau dengan transfer bank untuk pemegang saham yang telah memberikan nomor rekening banknya secara tertulis paling lambat tanggal 14 Juli 2017 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek Perseroan, PT. Bima Registra, Graha MIR, Lantai 6 A2, Jl. Pemuda No. 9, Rawamangun, Jakarta 13220 (“BAE Perseroan”) tanpa dikenakan biaya administrasi. • Untuk pembagian Dividen dikenakan pajak dividen sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku yang wajib ditahan oleh Perseroan. • Untuk Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak luar negeri yang ingin memperoleh pengecualian atau pemotongan tarif Pajak Penghasilan Pasal 26, pemegang saham yang bersangkutan: • yang sahamnya dalam Perseroan belum terdaftar dalam penitipan kolektif di KSEI , wajib menyerahkan asli surat keterangan domisili kepada BAE Perseroan, di alamat tersebut pada butir b di atas, dan • yang sahamnya dalam Perseroan sudah terdaftar dalam penitipan kolektif di KSEI , wajib menyerahkan asli surat keterangan domisili kepada KSEI , di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 melalui partisipan yang ditunjuk oleh pemegang saham asing yang bersangkutan, • selambatnya pada tanggal 14 Juli 2017, pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat. Fotokopi Surat Keterangan Domisili tersebut juga harus dikirimkan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10110, dimana Perseroan terdaftar sebagai wajib pajak. Untuk Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak dalam negeri yang berbentuk badan hukum diminta untuk menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajaknya kepada KSEI , di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 atau kepada BAE Perseroan, di alamat tersebut pada butir b di atas selambatnya pada tanggal 14 Juli 2017 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat. Pembayaran Dividen dilakukan paling lambat tanggal 19 Juli 2017 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian Dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.



Menetapkan bahwa sisa laba bersih Perseroan setelah dikurangi dengan Dana Cadangan dan Dividen dicatat sebagai laba ditahan Perseroan untuk tahun buku berikutnya. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017















For shareholders whose shares have not been registered in Collective Custody in KSEI, Dividend payments will be made by sending a check to the relevant shareholders, which can be cashed in all branches of The Hongkong and Shanghai Bank Corporation in Indonesia or PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or by bank transfer for shareholders who have provided their bank account number in writing no later than July 14, 2017 at 16.00 Western Indonesia Time to the Company or the Company’s Share Registrar, PT. Bima Registra, Graha MIR, 6th Floor A2, Jl. Youth No. 9, Rawamangun, Jakarta 13220 (“Company Registrar”) without any administration fee. Dividends are subject to dividend tax in accordance with applicable tax rules which must be retained by the Company. For the Eligible Shareholder who is an overseas taxpayer who wishes to obtain an exemption or withholding of the Income Tax Article 26, the relevant shareholder: •











whose shares in the Company have not been registered in the collective custody of KSEI, are required to submit the original certificate of domicile to the Company’s Registrar, at the address referred to in point b above, and whose shares in the Company are registered in collective custody in KSEI, are required to submit the original domicile certificate to KSEI, at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 through the participant appointed by the foreign shareholders concerned,











Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi masing-masing anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.



6.



Grant authority to the Board of Commissioners of the Company to determine salaries and allowances for each member of the Board of Directors of the Company for the fiscal year 2017.



7.



Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris Perseroan, efektif sejak tanggal 15 Juni 2017 berjumlah Rp578.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh delapan juta Rupiah) dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan alokasi pembagiannya.



7.



To determine the amount of salary and allowances for all members of the Board of Commissioners of the Company effective June 15, 2017 amounting to Rp578,000,000.00 (five hundred seventy-eight million Rupiah) and authorize the Board of Commissioners of the Company to determine its allocation of shares.



Hasil RUPS Luar Biasa tanggal 15 Desember 2017, pada pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut:



The result of the Extraordinary GMS on 15 December 2017, principally agreed on the following matters:



1.



Menyetujui pengunduran diri Bapak Muhammad Imran Malik dan Bapak Roberto Longo dari jabatan mereka masing-masing sebagai Presiden Direktur dan Presiden Komisaris Perseroan, keduanya efektif sejak ditutupnya Rapat.



1.



Approved the resignation of Mr. Muhammad Imran Malik and Mr. Roberto Longo from their respective positions as President Director and President Commissioner of the Company, both effective since the closing of the Meeting.



2.



Mengangkat • Bapak Inderpreet Singh sebagai Presiden Direktur Perseroan; dan • Bapak Rrajeev Gopalakrishnan sebagai Presiden Komisaris Perseroan.



2.



Appointed • Mr. Inderpreet Singh as President Director of the Company; and • Mr. Rrajeev Gopalakrishnan as President Commissioner of the Company.



3.



Menegaskan bahwa efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan berikutnya setelah Rapat, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:



3.



Affirmed that effective since the closing of the Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders following the Annual Meeting, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company are as follows: • Board of Directors President Director : Mr. Inderpreet Singh. Director : Mr. Piyush Gupta. Director : Mr. Ricardo Lumalessil, dan Independent Director : Mr. Hatta Tutuko. • Board of Commissioners President Commissioner : Bpk. Rajeev Gopalakrishnan; Commissioner : Bpk. Shaibal Sinha. Independent Commissioner : Bpk. Hanafiah Djajawinata; Independent Commissioner : Bpk. Farid Harianto.











5.



For the Eligible Shareholder who is a domestic taxpayer in the form of a legal entity is required to submit its Taxpayer Identification Number to KSEI, at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta 12190 or to the Company Registrar, at the address referred to in point b above at the latest on 14 July 2017 up to 16.00 Western Indonesia Time.







Dividend payments are made no later than July 19, 2017 and authorize the Board of Directors of the Company to carry out the dividend distribution and to perform all necessary actions.



To stipulate that the remaining net income of the Company after deducting with the Reserve Fund and Dividends shall be recorded as retained earnings of the Company for the subsequent fiscal year. Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to:







Appoint a public accountant registered with the Financial Services Authority to audit the Company’s books which expire on 31 December 2017, provided that the said public accountant must be a partner in a Public Accounting Firm registered with the Financial Services Authority and is familiar with the business of the Company, and has a good reputation; and Determine the honorarium of the public accountant as well as other terms of appointment.



6.



at the latest on July 14, 2017, at 16:00 Western Indonesia Time. Photocopy of Certificate of Domicile must also be sent to the Head of Tax Office of Large Taxpayer Two at Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10110, where the Company is registered as a taxpayer.











Menunjuk akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit buku Perseroan yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dengan ketentuan bahwa akuntan publik tersebut harus merupakan rekan dalam suatu Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan paham dengan bisnis Perseroan, independen dan memiliki reputasi yang baik; dan Menetapkan honorarium akuntan publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.



Direksi Presiden Direktur : Bpk. Inderpreet Singh. Direktur : Bpk. Piyush Gupta. Direktur : Bpk. Ricardo Lumalessil, dan Direktur Independen : Bpk. Hatta Tutuko. Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Bpk. Rajeev Gopalakrishnan; Komisaris : Bpk. Shaibal Sinha. Komisaris Independen : Bpk. Hanafiah Djajawinata; dan Komisaris Independen : Bpk. Farid Harianto.



DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners



Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris



Duties and Responsibillities of The Board of Commissioners



1.



1.



2.



Mengawasi pengurusan Perseroan oleh Direksi; Dewan Komisaris masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor, dan halaman-halaman yang dipergunakan oleh perseroan;



2.



To oversee the management of the Company by the Directors; Individually or as a group, The Board of Commissioners has the rights to enter the buildings, offices, and areas used by the Company;



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



55



3.



4.



5.



Dewan Komisaris berhak untuk meminta dan menerima semua keterangan yang berkenaan dengan Perseroan dari Direksi, termasuk dokumen-dokumen serta kekayaan Perseroan; Pada setiap saat Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi dari jabatannya apabila melakukan tindakan-tindakan yang bertentangandengan anggaran dasar ini atau merugikan maksud dan tujuan perseroan atau melalaikan kewajibannya; Setelah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris harus mengadakan Rapat Umum Luar Biasa para Pemegang Saham yang harus diadakan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal pemberhentian sementara tersebut dan yang harus diketuai oleh seorang anggota Dewan Komisaris.



Prosedur penetapan anggota Komisaris beserta remunerasinya adalah melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2017, yang menghasilkan keputusan diantaranya mengangkat Bapak Rajev Gopalakrishnan sebagai anggota baru Presiden Komisaris. Dewan komisaris beserta dengan direksi telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2017.



Nama / Name



3.



4.



5.



He Board of Commissioners has a right to ask and receive all Company’s records from the Directors, including the documents and Company’s properties; At any time by the Board of Commissioners Meeting, the Board can temporarily discharge the member of the Board of Directors from the responsibility if their actions are against the Company’s statute; liability to the Company’s objectives; neglect of his/her responsibilities; After temporary discharge, the Board of Commissioners shall hold an Extraordinary Meeting of Shareholders within 90 (ninety) days since the date of temporary discharge. The meeting shall be led by a member of The Board of Commissioners.



The appointment procedure of The Boards of Commissioners and its remuneration is through the General Meeting of shareholders, which were held on December 15, 2017 With result to promote Mr. Rajev Gopalakrishnan as a new member of The President Commissioners. Board of commissioner and the directors held a meeting 4 times during 2017.



Kehadiran / Attendance



Jumlah Rapat / Total Meeting



%



Roberto Longo*



0



4



0%



Rajev Gopalakrishnan**



0



4



0%



Shaibal Sinha



1



4



25%



Hanafiah Djajawinata



3



4



75%



Farid Harianto



3



4



75%



Keterangan: * : Bapak Roberto Longo mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris pada tanggal 13 November 2017 **: Menggantikan Bapak Roberto Longo sebagai Presiden Komisaris pada tanggal 15 Desember 2017 Dalam menjalankan peran dan fungsinya Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada pedoman kerja yang telah ditetapkan.



In carrying out its roles and functions of the Board of Commissioners and Board of Directors refers to charter which has been determined.



KOMITE AUDIT Audit Committee



Komite Audit PT Sepatu Bata Tbk. yang terdiri dari Bapak Hanafiah Djajawinata sebagai ketua, Bapak Stania S. Pranoto dan Bapak Robert Darmadi sebagai anggota.



Stania S. Pranoto (69) Anggota Komite Audit Audit Committee Member



Warga negara Indonesia, Bapak Stania mearih gelar Doktorandus dalam Business Economic and Accounting dari Catholic University of Tilburg di Belanda. Beliau memegang lisensi Brevet C, lisensi tertinggi dalaln hal kualifikasi untuk konsultan pajak dan pengacara pada pengadilan pajak.



Indonesian citizen, Mr. Stania obtained Doctrandus Degree in Business Economic and Accounting from Catholic University of Tilburg, the Netherland. Licenced with Brevet C, the highest working licence qualifications for Tax Consultant and Legal Attorney at the Tax Court.



Beliau memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang konsultasi pajak dan bisnis, beliau memiliki keahlian di bidang Tax Planning, Corporate & Financial Restructuring, Merger & Acquisition, Transfer Prcing dan General/Specific Tax Matters.



He has more than 30 years experience in business and tax consultancy and has develop expertise in Tax Planning, Corporate an Financial Restructuring, Merger & Acquistion, Transfer Pricing and General/ Specific Tax Matters.



Bapak Stania pernah berkarier sebagai penasihat bisnis dan perpajakan di Arthur Andersen, Ernst & Young dan SF Consulting/ Crowe Horwath selama 19 tahun, 4 tahun dan 10 tahun. Telah membantu berbagai perusahaan lokal maupun multinational di berbagai bidang seperti manufacturing & trading, institusi keuangan, pertambangan, telekomunikasi dan infrasutruktur.



Mr. Stania was Tax and Business Advisory Partner with Arthur Andersen, Ernst & Young and SF Consulting/Crowe Horwath for 19 years, 4 years and 10 years respectively. Serving local as well as global corporations in different industries such as manufacturing and trading, financial institutions, telecomunication and infrastructure.



Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk. consists of Mr. Hanafiah Djajawinata as Chairman, Mr. Stania S. Pranoto and Mr. Robert Darmadias members.



Hanafiah Djajawinata Ketua Komite Audit Head of Audit Committee



Profil Bapak Hanafiah Djajawinata dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.



56



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



The profile of Mr. Hanafiah Djajawinata can be found in the The Board of Commissioners’ Profile. PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



57



Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit



Duties and Responsibility of Audit Committee



Komite Audit bertanggung jawab memberikan nasihatnasihat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau masalah-masalah lain yang diserahkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi masalah yang harus lebih diperhatikan oleh Dewan Komisaris dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan tugas Dewan Komisaris, seperti :



The Audit Committee is responsible for providing advice to The Board of Commissioners regarding reports or other issues that have been submitted by The Board of Directors to the Board of Commissioners; identifying any issue that needs concern of the Boards of Commissioners; and performing other tasks related to the Board of Commissioner duties, such as :



1.



1.



2.



3. 4.



5.



6.



Meneliti informasi keuangan Perusahaan yang akan diumumkan, seperti Laporan Keuangan, Proyek Keuangan, dan informasi keuangan lainnya; Meninjau kepatuhan Perusahaan terhadap hukum dan peraturan dalam pasar modal dan lainnya sehubungan dengan peraturanperaturan yang mempengaruhi aktifitas Perusahaan; Meninjau pelaksanaan audit dari internal auditor; Melapor kepada Dewan Komisaris mengenai risiko-risiko Perusahaan dan implementasi dari manajemen risiko tersebut oleh Direksi; Meninjau dan melapor kepada Dewan Komisaris mengenai opiniopini yang berhubungan dengan keluhan terhadap Perusahaan Publik; Menjaga kerahasiaan dokumen Perusahaan, data, dan informasi.



Rapat Komite Audit selama tahun 2017 dilakukan sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran tiap anggota sebagai berikut :



To review the Company’s financial information that will be released, such as Financial Statements, Financial Projections, and other financial information; 2. To review the Company’s compliance with the laws and regulations of capital market, and other related regulations that are in line with Company activities; 3. To review the audit implementation by the internal auditor; 4. To report to the Commissioners regarding any risks faced by the Company and implementation of risk management by the Board of Directors; 5. To review and report to the Commissioners on any complaints related to the issuers or Public Companies; 6. To retain the confidentiality of the Company’s documents, data and information. In 2017, The Audit Committee conducted 5 (five) meeting with the attendance of members of the Board as follows :



Robert Darmadi (70) Anggota Komite Audit Audit Committee Member



58



Nama / Name



Bapak Robert Darmadi memulai karirnya di Arthur Young sebagai auditor di Frankfurt, Jerman tahun 1973. Kemudian, pada tahun 1977, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan divisi pajak di KAP Santoso Harsokusumo, Perwakilan Arthur Young. Dan pada tahun 1989, beliau bergabung dengan KAP Price Waterhouse sebagai Partner.



Mr. Robert Darmadi started his career with Arthur Young as an Auditor in Frankrut, Germany in 1973. In 1977, he returned to Indonesia and joined The Tax Division of Public Accounting Firm Santoso Harsokusumo, Representative of Arthur Young. And in 1989, Robert moved to Public Accounting Firm Price Waterhouse as Partner.



Kemudian pada tahun 1993, ia bergabung dengan Coopers & Lybrand. Pada tahun 1996, ia bergabung kembali dengan Ernst & Young (formerly Arthur & Young) untuk mengemban tugas spesifik terkait pembentukan, sekaligus memimpin divisi perpajakan sampai 2010 ketika beliau pensiun. Sejak Januari 2011, beliau bergabung dengan Arghajata Consulting. Pada tahun 2014, ia menjadi Managing Partner di Sadhana Advisory.



Then, in 1993, he moved to Coopers & Lybrand. In 1996, Robert joined Ernst & young (formerly Arthur Young) with a specific task of setting up and leading the Tax Division until his retirement in 2010. Since January 2011, he join Arghajata Consulting. In 2014, he becomes Managing Partner at Sadhana Advisory.



Di samping itu, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus anggota komite audit di PT Hero Supermarket Tbk. pada tahun 2000 – 2002 dam juga menjabat sebagai komisaris independen dan ketua komite audit di PT Tunas Ridean Motor Tbk dan juga sebagai anggota Komite Audit PT Sepatu Bata Tbk selama 2 tahun. Ia juga merupakan seorang Komisaris di PT Superior Coach hingga sekarang. Beliau lulus di Julius Maximillian Universty, Wuerzburg, Jerman, jurusan Business Administration di tahun 1973.



Besides that, he was the Independent Commisioner and member of Audit Committee at PT Hero Supermarket Tbk. in 2000 – 2002 and also the Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee at PT Tunas Ridean Motor Tbk and also as a member of Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk for 2 years. He also holds the position as Commissioner of PT Superior Coach until now. Robert graduated in 1973 from Julius Maximillian University, Wuerzburg, Germany in Business Administration.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Kehadiran / Attendance



Jumlah Rapat / Total Meeting



%



Hanafiah Djajawinata



4



5



80%



Robert Darmadi



5



5



100%



Stania S Pranoto



4



5



80%



Komite Audit bekerja secara independen, baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun pembuatan laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.



The Audit Committee works independently, both in the implementation of their duties as well as preparing reports submitted to the Board of Commissioners.



Selama tahun 2017, Komite Audit telah menelaah Laporan Keuangan dan memberikan rekomedasinya kepada Dewan Komisaris.



During 2017, the Audit Committee has reviewed the financial statements and provides its recommendations to the Board of Commissioner.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



59



LAPORAN KOMITE AUDIT



SEKRETARIS PERUSAHAAN



Audit Committee Report



Corporate Secretary



Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak Hanafiah Djajawinata. Beliau didampingi oleh 2 anggota Komite Audit lainnya Bapak Robert Darmadi dan Bapak Stania S Pranoto. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Piagam tersebut ditinjau ulang dan terakhir dimutakhirkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 28 Maret 2016. Seluruh Anggota Komite Audit memenuhi ketentuan mengenai independensi, integritas dan keahlian yang dipersyaratkan.



The Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk, is chaired by an Independent Commissioner, Mr. Hanafiah Djajawinata. He is accompanied by two Audit Committee members, Mr. Robert Darmadi and Mr. Stania S Pranoto. In carrying out its duties, the audit Committee was guided by an Audit Committee Charter approved by the Board of Commissioners. The charter is reviewed was last updated by Board of Commissioners on March 28, 2016. All members of the Audit Committee met the criteria of independence, integrity and technical competences as required.



Selama tahun 2017, Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk telah melakukan rapat untuk:



In 2017, the Audit Committee has conducted meetings to:



1.



1.



2. 3. 4. 5. 6. 7.



Menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan yang akan dipublikasikan, Membahas perkembangan usaha, Menelaah masalah pengendalian internal, Menelaah kinerja Internal Audit, Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, serta Menelaah penerapan Tata Kelola Perusahaan. Mengusulkan penunjukan Auditor Independen dan pemantauan pelaksanaan audit



2. 3. 4. 5. 6. 7.



Review financial statements and financial information to be published, Discuss business development, Review internal control issues, Review the and performance of Internal Audit, Review the compliance of the Company with the laws and regulations applicable to the Company, and Review the implementation of good corporate governance. Propose the appointment of the Independent Auditor and monitor the audit activities.



Komite Audit telah memberikan masukan dan saran untuk langkahlangkah perbaikan yang dianggap perlu.



The Committee has given comments and suggestions for improvements as considered necessary.



Sehubungan dengan pelaksanaan tugas Internal Audit, Komite Audit telah menelaah rencana kerja tahunan Internal Audit, membahas pelaksanaan rencana kerja tersebut dan temuan audit serta memantau tindak lanjut temuan audit oleh Manajemen.



Regarding performance of the duties of Internal Audit, the Audit Committee has reviewed the annual internal audit work plan, discuss the execution of the annual work plan and audit findings as well as monitoring the follow-up of audit findings by Management.



Mengusulkan penunjukan Auditor Independen berdasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee, serta melakukan penelaahan dengan Manajemen dan/atau Auditor Independen untuk memastikan bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku.



Proposed the appointment of Independent Auditor to the Board of Commissioners based on independency, audit scope and fee, and reviewed with Management and/or Independent Auditor to ensure that the audit has been executed as required by auditing standards.



Selama tahun 2017, Komite Audit tidak menerima keluhan terhadap Perusahaan maupun Manajemen.



During 2017, the Audit Committee did not receive any complaint against the Company or Management.



Komite Audit melakukan rapat sesuai dengan kebutuhan, sekurangkurangnya satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat dihadiri sekurangkurangnya dua anggota Komite. Selama tahun 2017, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak lima kali dengan tingkat kehadiran masing-masing Bapak Hanafiah Djajawinata sebesar 80%, Bapak Robert Darmadi sebesar 100%, dan Bapak Stania S. Pranoto sebesar 80%.



The Audit Committee conducts meeting as needed, at least once every 3 (three) months. The meeting is to be attended by at least two Committee members. During 2017, the Audit Committee has conducted five meetings with the attendance rate of Mr. Hanafiah Djajawinata at 80%, Mr. Robert Darmadi at 100%, and Mr. Stania S. Pranoto at 80%.



Amelia Noor Savitri (42) Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary



Amelia Noor Savitri beliau memiiki gelar Master di bidang International Business Law dari University of Technology Sydney, Australia. Amelia telah bertugas di beberapa kantor hukum di Jakarta dan sebelum bergabung di PT Sepatu Bata Tbk, beliau bertugas sebagai Corporate Legal PT. Asuransi Bintang Tbk. Tahun 2012. Amelia bergabung di PT. Sepatu Bata Tbk, sebagai Legal Manager dan sejak bulan Juli 2016, beliau juga menjabat sebagai Corporate Secretary Perusahaan.



Amelia Noor Savitri holds a Master Degree from University of Technology Sydney, Australia majoring International Business Law. Amelia had served in several law firms in Jakarta and prior joining PT. Sepatu Bata Tbk, she was a Corporate Legal in PT. Asuransi Bintang Tbk. In March 2012. she joined PT. Sepatu Bata Tbk, as a Legal Manager and since July 2016, she was also appointed as Corporate Secretary of the Company.



Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perushaan



Duties and Responsibility of Corporate Secretary



1.



1.



2.



3.



4.



Untuk dan atas nama Komite Audit/ For and on behalf Audit Committe



5. 6.



Mengikuti perkembangan peraturan khususnya peraturanperaturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; Memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pemegang saham atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan dengan kondisi Perusahaan; Memberikan masukan-masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan lembaga hukum lainnya, dan masyarakat; Memastikan bahwa Perusahaan telah mematuhi semua Undangundang dan peraturan yang berlaku; Menangani asuransi Perusahaan.



2.



3.



4.



5. 6.



To monitor the development of the regulation, especially capital market regulations; o provide services to the public, especially shareholder with all necessary information that are needed by shareholders, pertaining the Company’s edition; To provide input to the Board of Directors in ensuring the compliance of the Law No. 08, 1995, regarding the capital market, implementing regulations; As a liaison or contact person between the Company and Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange and other legal institutions and public; Ensure that the Company is in Compliance with all laws and implementing regulations; To manage the Company insurance matters



Hanafiah Djajawinata



60



Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



61



UNIT AUDIT INTERNAL



SISTEM MANAJEMEN RISIKO



Internal Audit Unit



Risk Management System



Perusahaan menyadari sepenuhnya diperlukan adanya unit yang bertanggung jawab untuk memonitor terhadap semua kegiatan yang dijalankan masing-masing divisi terhadap peraturan yang berlaku dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal.



The company has realized that it is necessary to have the unit that is responsible for the monitoring of all activities undertaken on each division to the prevailing regulations and applicable policies established by the Company. The company has established Internal Audit Unit.



Kepala Unit Audit internal bertanggung jawab dan memberikan laporan langsung kepada Presiden Direktur. Di samping itu juga, Ketua Unit Audit Internal berdiskusi dan memohon saran kepada Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya.



Head of Internal Audit Unit is responsible and reports directly to the President Director. Besides that, the Head of the Internal Audit Unit discuss and ask for some advices to the Audit Committee in the performing their duties.



1.



1.



2.



3. 4. 5. 6.



7. 8.



Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; Membantu dalam mengurangi dan mengendalikan penggunaan persediaan bahan baku secara efisien dan efektif; Membantu manajemen sebagai analis sistem untuk meningkatkan atau mengembangkan sistem komputerisasi informasi perusahaan; Melakukan inventarisasi fisik secara akurat pada gudang, pabrik, dan semua toko retail; Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.



Sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan dan pelaksanaan pengawasan internal (internal control dan audit) berada dalam struktur organisasi Perusahaan, yang berarti internal Audit tidak bisa melaksanakan wewenang di luar tugasnya.



2.



3. 4. 5. 6.



7. 8.



Reviewing and evaluating the operation of internal control and risk management in accordance to the company’s policy; Performing audit and assessing the efficiency and effectiveness in the area of finance, accounting, operation, human resource, marketing, information technology and other activities; Giving objective improvement of advice and information regarding audited activities for all management levels; Monitoring, analyzing, and reporting the progress of recommended action performance; To assist in reducing and controlling the use of raw material effectively and efficiently; To assist management as a systems analyst to enhance or develop the Company’s computerized information systems; To perform physical inventory accurately at warehouses, factories, and all retail stores; Performing special audit, if necessary.



Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:



The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:











Risiko pasar Risiko mata uang asing Jika Rupiah terdepresiasi lebih lanjut dari nilai tukar yang berlaku pada 31 Desember 2017, kewajiban Perusahaan atas utang usaha dalam Rupiah akan meningkat. Namun, kenaikan kewajiban tersebut akan saling hapus dengan peningkatan nilai mata uang asing atas kas dan setara kas, piutang usaha dan aset lancar lainnya. Berdasarkan simulasi yang rasional dengan menggunakan kurs tanggal 29 Maret 2018, untuk Dolar AS, sebagai mata uang asing yang signifikan, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah (Rupiah terapresiasi sebesar Rp120/1 Dolar AS), maka laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 akan lebih rendah sebesar Rp688.211, terutama sebagi akibat dari kerugian selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya dan utang usaha.







Within the Company’s organizational structure, the application of the internal control system by the company and implementation of the internal supervision (internal and audit control) means that the Internal Audit does not have the authority to do other than its mandate.







Risiko kredit



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Foreign currency risk To the extent the Indonesian Rupiah depreciates further from the exchange rates in effect at December 31, 2017, the Company’s obligations under trade payables will increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations will be offsetted in part by the increases in the values of foreign currency denominated cash and cash equivalents, accounts receivable and other current assets. Based on a sensible simulation using the foreign currency on March 29, 2018, for US Dollar, as the significant foreign currency, with all other variables held constant (Rupiah is appreciated by Rp120/1 US Dollar), profit before income and final tax expenses for the year ended December December 31, 2017 would have been lower by Rp668.211, mainly as a result of foreign exchange loss on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, other current assets and trade payables.



Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Kas dan setara kas ditempatkan di bank pemerintah Indonesia atau bank di Indonesia dengan rating minimum ‘A’ dari penilai rating independen global. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risikorisiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:



Credit risk Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss.The Company is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Board of Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customers’ receivables are monitored on a regular basis. Cash and cash equivalents is placed in Indonesian government banks or banks in Indonesia with a minimum rating of ‘A’ from independent global credit rating agencies. The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:



Risiko likuiditas







Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.



62



Market risk







Liquidity risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.



Gugatan/Perkara



Lawsuit / Case



Selama tahun 2017, Perusahaan, Direksi maupun Dewan Komisaris Perusahaan tidak terlibat dalam perkara atau gugatan perdata maupun pidana penting yang secara material dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan.



During 2017, the Company, the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company were not involved in the case or a civil suit or significant criminal case that could materially affect the Company’s financial condition.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



63



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility



Bab Chapter



64



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



5 PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



65



Bata Children Program Activity 2017 Date of Activity



#of Volunteers Involved



# of Volunteering Hours



Shoe Donation to Children in Depok



28



6



36



7-Jan-17



Health & Education



13-Jan-17



Education



Christmas Donation & Celebration with orphans from Foundation



20



12



96



11-Mar-17



Health & Education



Co-organized with NGO to provide medical check up & medicine. Provides children school shoes to the flood disaster victim in Bogor.



150



10



50



Icosa: Endorse children academic & art competition



360



27-28-Mar-17



66



Beneficiary



Description of the Activity



Category



Health



5



10



24-Mar-17



Education



Yatim Mandiri Foundation: Donate to orphanage foundation



150



5



10



28-Apr-17



Education



Paskibra Corps Competition In Museum



300



7



42



7-Jun-17



Education



Shoe Donation to Wakatobi



30



16



64



9-Jun-17



Education



Ramadhan Festive



100



35



280



6-Jun-17



Education



Support orphans to celebrate Eid Fitri by giving extra discount for new shoes



150



8



32



19-Aug-17



Sustainable Living



Donate fresh meat to orphanages & the poor to celebrate Eid Adha



305



32



192



24-Sep-17



Health & Education



Circumcision for orphanages children



30



7



28



5-Nov-17



Environment / Education



Shoe donation for orphans at Bogor



50



6



30



Bata Rayakan Ramadhan bersama Yatim Piatu



Bata Celebrate Ramadan with Orphans



Pada hari Jum’at, 09 Juni 2017, Bata Children’s Program bekerjasama dengan DKM Nurul Huda PT Sepatu Bata, Tbk menggelar acara buka puasa dengan tema Ramadhan Agung 1438 H, Mencintai Allah, Rasul dan Sesama. Ini adalah acara tahunan yang telah dilakukan keenam kalinya sejak kami pindah ke kantor baru di Jl. RA Kartini dari Pabrik Kalibata pada tahun 2008.



On Friday, June 09, 2017, Bata Children’s Program in collaboration with DKM Nurul Huda, PT Sepatu Bata, Tbk held an iftar event with the theme of Holy Ramadhan 1438 H, In Love with Allah, Prophet Muhammad SAW and Fellow Beings. This was the sixth annual event since we moved to the new office on Jalan RA Kartini from Kalibata Factory in 2008.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Sasaran utama acara ini adalah mengajak anak yatim piatu dari beberapa yayasan panti asuhan dan sekitarnya ke kantor kami, untuk merayakan Ramadhan bersama dan untuk membawa kebahagiaan kepada anak-anak. Kami mengundang 100 anak yatim dari Yayasan Al-Khairiyah, Khairul Umah & Babul Khairat dan Anak Yatim Piatu di Wilayah Pademangan & Botong. Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti acara tersebut dengan memberikan ceramah Islam dengan cara yang sangat lucu dan menarik dan diperkaya dengan permainan seru dan banyak hadiah.



The main objective of this event was to invite orphans from several orphanages and surrounding institutions to our office, to celebrate Ramadhan together and to bring happiness to the children. We invited 100 orphans from Al-Khairiyah Foundation, Khairul Umah & Babul Khairat and Orphans in Pademangan & Botong Area. The children were very excited and enthusiastic to attend the event by getting a lecture on Islam in a very funny and interesting way and enriched with exciting games and many prizes.



Bersamaan dengan acara ini, tepat di depan jalan kantor kami, kami menggelar Ta’jil on the Road, dengan memberikan paket makanan ringan kepada para pengendara dan pejalan kaki yang melewati jalan di depan kantor. Itu dilakukan lima menit sebelum dan selama adzan magrib sebagai tanda berbuka puasa.



Along with this event, right in front of our office road, we held Ta’jil on the Road, providing snack packs to motorists and pedestrians passing the street in front of the office. It was done five minutes before and during the evening prayer as a sign of breaking the fast.



Tidak hanya bersenang-senang bersama, kami juga memberikan donasi kepada semua anak yatim yang hadir di kantor kami dengan memberikan paket Backpack yang berisi paket alat tulis dan camilan. Kami juga menyerahkan uang tunai bersama dengan paket tersebut kepada masing-masing anak untuk persiapan dan kebahagiaan mereka menyambut Idul Fitri.



Not only had fun together, we also donated to all orphans who came by giving them Backpack packages that contain stationery and snacks. We also handed over the cash along with the package to each child for their preparation and happiness to welcome the Idl Fitr.



BCP telah menyiapkan 100 set hadiah berupa tas sekolah yang berisi alat tulis, makanan ringan khusus disiapkan dengan makanan dan minuman pilihan untuk anak-anak dan sumbangan uang tunai untuk setiap anak. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur, Manajer dan Staf kami. Bapak Malik sendiri mengikuti acara ini dan memberikan sambutan yang disampaikan oleh Direktur SDM, Bapak Ricardo.



BCP has prepared 100 sets of gift of school bag containing stationery, special snacks prepared with food and drink of choice for children and cash donation for each child. The event was also attended by our Directors, Managers and Staff. Mr. Malik himself attended this event and gave a speech delivered by the HR Director, Mr. Ricardo.



Ada banyak relawan yang turut mempersiapkan dan melaksanakan acara ini. Orang yang bertanggung jawab untuk even tahun ini adalah Bapak Dian Fauzan dan Bapak Ade Surachman. Acara ini juga didukung oleh banyak relawan anggota BCP & Nurul Huda. Acara tersebut dipimpin oleh dua MC internal yaitu Pak Nasrullah B. Ali (Manajer Pelatihan Ritel) dan Siti Nawira Shahab (Pelatih).



There were many volunteers who helped prepare and carry out this event. The person responsible for this year’s event was Mr. Dian Fauzan and Mr. Ade Surachman. The event was also supported by many volunteers of BCP & Nurul Huda members. The event was led by two internal MCs, Pak Nasrullah B. Ali (Retail Training Manager) and Siti Nawira Shahab (Trainer).



Sumbangan Panti Asuhan dan Bantuan untuk Warga Desa Rawakalong



Donation for Orphanage and Aid for Rawakalong Villagers



Pada 05 November 2017, team BCP Indonesia pergi ke Desa Rawakalong, Bogor, Jawa Barat sekitar 30 km dari kantor pusat kami, kehadiran kami disana adalah untuk memberikan sumbangan Sepatu ke lima puluh yatim piatu dalam acara Gebyar Muharram 1439 H. Tujuan dari sumbangan adalah untuk membantu operasional harian sekolah dan belajar mereka. Acara tersebut dihadiri oleh tim sukarelawan



On 05 November 2017, the BCP Indonesia team went to Rawakalong Village, Bogor, West Java about 30 km from our headquarters, our presence there was to donate Shoes to fifty orphans in the event of Gebyar Muharram 1439 H. The purpose of the donation was to help school day-to-day operations and their learning activities. The event



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



67



68



BCP dari karyawan-karyawan PT. Sepatu Bata, Tbk yaitu Moch Isa, Nasrulloh, Feranita, Hadi Yunda, Inaya, Nawira dan Bapak Ricardo Lumalessil selaku Direktur SDM.



was attended by a team of BCP volunteers from employees of PT. Sepatu Bata, Tbk namely Moch Isa, Nasrulloh, Feranita, Hadi Yunda, Inaya, Nawira and Mr. Ricardo Lumalessil as Director of Human Resources.



Dalam pidatonya, Bapak Ricardo menyebutkan bahwa sumbangan ini adalah bukti kepedulian dari Bata Children Program untuk mendukung anak-anak kurang beruntung untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan mempertahankan proses pendidikan untuk masa depan mereka yang lebih cerah. Acara ini diisi oleh Kak Tony yang memberikan dongeng kepada anak-anak panti asuhan tersebut yang bertemakan meningkatkan Iman dan Taqwa.



In his speech, Mr. Ricardo mentioned that this donation was a proof of concern from the Bata Children Program to support underprivileged children to meet the needs of children and maintain the educational process for their brighter future. The event was filled by Kak Tony who gave fairy tales to the orphanage children with the theme of improving Faith and Taqwa.



Dalam acara Gebyar Muharram 1439 H ini selain diisi tausiah dan dongeng untuk anak-anak, juga diselenggarakan bazar.



In the event Gebyar Muharram 1439 H, other than tausiah/religious speech and fairy tales for children, there was also organized bazaar.



Khitanan massal untuk anak-anak tidak mampu disekitar Masjid Al Ikhlas Komp. Perum Duta Indah



Mass circumcision for underprivileged children around Al Ikhlas Mosque Duta Indah Residence Complex



Pada hari Minggu, 24 September 2017, bagian dari program di bulan September, BCP Indonesia pergi ke Pondok Gede, Bekasi, tepatnya ke Masjid Al Ikhlas yang terletak di Komplek Perum Duta Indah, Jati Makmur, Pondok Gede Bekasi, sekitar 20 km dari kantor pusat Bata di Jakarta.



On Sunday, September 24, 2017, part of the program in September, BCP Indonesia went to Pondok Gede, Bekasi, precisely to Masjid Al Ikhlas located at Duta Indah Residence Complex, Jati Makmur, Pondok Gede Bekasi, about 20 km from the Bata head office in Jakarta.



Kegiatan utamanya adalah sunat untuk 30 anak tidak mampu dari dan sekitar Komplek Perumahan. Kegiatan ini diselenggarakan bersamasama antara Masjid Al Ikhlas dan Bata. Team BCP dan Masjid Al Ikhlas menyediakan tim medis untuk mendukung semua proses medis dari sunat dan BCP menyediakan uang tunai/uang saku untuk setiap anak. Kegiatan diselenggarakan pada Minggu pagi sampai siang, tim BCP Indonesia diwakili oleh Bapak Ricardo Lumalessil selaku Direktur SDM beserta Moch Isa, Inaya, Nawira, Feranita dan Hadi Yunda.



Its main activity was circumcision for 30 underprivileged children from and around the Complex. This event was held jointly between Masjid Al Ikhlas and Bata. The BCP Team and Masjid Al Ikhlas provided medical teams to support all medical processes of circumcision and BCP provided cash allowance for each child. The event was held on Sunday morning until noon, BCP Indonesia team represented by Mr. Ricardo Lumalessil as Human Resources Director along with Moch Isa, Inaya, Nawira, Feranita and Hadi Yunda.



Sunat untuk anak-anak tidak hanya dilaksanakan sebagai bagian dari praktek religious, tetapi juga untuk mendukung kesehatan anak-anak sekarang dan dimasa depan, dengan tujuan untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih, mengurangi risiko dari beberapa std (penyakit yang ditularkan secara seksual), perlindungan terhadap kanker tertentu untuk pria dan wanita, pencegahan penyakit-penyakit tertentu.



Circumcision for children was not only carried out as part of religious practice, but also to support the health of children now and in the future, with the aim of reducing the risk of urinary tract infections, reducing the risk of some std (sexually transmitted diseases) against certain cancers for men and women, prevention of certain diseases.



Takmir Masjid Al Ikhlas menyatakan bahwa mereka sangat senang dan berterima kasih terhadap BCP yang telah berkontribusi untuk menyenangkan anak-anak ini. Bapak Ricardo juga mengatakan “Sangat menyenangkan untuk melihat bagaimana anak-anak ini senang sebagaimana terlihat pada wajah mereka setelah menerima hadiah kecil kami, kami berharap, melalui BCP kami dapat memotivasi dan menerangi jalan mereka untuk melihat kehidupan mereka di mas depan serta melihat masyarakat hidup lebih sehat.”



Takmir Masjid Al Ikhlas stated that they were very happy and grateful to the BCP who has contributed to the fun of these children. Mr Ricardo also said “It’s great to see how these kids are happy as seen on their faces after receiving our little gift, we hope, through BCP we can motivate and illuminate their way to see their lives in the future and see people live more healthy.”



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Donor Darah di Kantor Pusat Graha Bata dan di Pabrik Purwakarta



Blood Donor at Graha Bata Head Office and Purwakarta Factory



Untuk kesekian kalinya Bata Indonesia berpartisipasi di Donor Darah di tahun 2017. Sebelumnya, donor darah telah dilaksanakan di ruang training lantai 1 Graha Bata dengan total pendonor 54 karyawan.



For the umpteenth time Bata Indonesia participated in Blood Donor in 2017. Previously, blood donor was held in Graha Bata floor 1 training room with total donors 54 employees.



Donor darah diselenggarakan dengan kerjasama antara PT Sepatu Bata, Tbk sebagai bagian dari Bata Children Program dan Unit Mobil Aktifitas PMI DKI Jakarta sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (Indonesia Red Cross). Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat 15 September 2017 dan sama seperti sebelumnya, donor darah berlokasi di kantor pusat Jalan RA Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, Indonesia.



Blood donor was held in cooperation between PT Sepatu Bata, Tbk as part of Bata Children Program and PMI DKI Jakarta Activity Car Unit as part of Red Cross Indonesia. The event was held on Friday 15 September 2017 and the same as before, the blood donor was taken place at the head office of RA Kartini Street Kav. 28 Cilandak Barat, South Jakarta 12430, Indonesia.



Menggunakan ruangan training di lantai satu. Acara diselenggarakan dibawah pengawasan tim komite dari kedua belah pihak; Bapak Eko Priyatno & tim dari Bata dan Dr. Wati & tim dari PMI. Total kami telah mengumpulkan 43 donor darah dari total 54 orang yang telah mendaftar untuk mendonor.



occupying the training room on the first floor. The event was organized under the supervision of the committee team from both sides; Mr. Eko Priyatno & team from Bata and Dr. Wati & team from PMI. In total we have collected 43 blood donors from a total of 54 people who have signed up to donate.



Bantuan Bata Children Program Indonesia terhadap Bencana Nasional Banjir Bandang di Kelurahan Bantar Jati, Bogor



Indonesian Bata Children Aid Program to Flash Floods National Disaster in Bantar Jati Village, Bogor



Pada tahun 2017 telah terjadi bencana di Keluarahan Bantarjati, kecamatan Bogor Utara, Kabupaten Bogor di Jawa Barat. Banjir disebabkan hujan deras yang terus menerus dari sore sampai malam sehingga mengakibatkan Sungai Cibagolo tidak mampu menampung air sehingga meluap dan mengaliri rumah-rumah warga. Bencana ini sangat besar dampaknya terhadap kondisi kehidupan di area ini. Jalanjalan, rumah-rumah dan fasilitas-fasilitas rusak dan bahkan merenggut nyawa 33 orang serta banyak yang masih hilang. Bencana ini menjadi bencana nasional dan menjadi focus nasional untuk menolong dan membantu para korban.



Year 2017 has been a disaster in the Bantarjati Village, sub district of Bogor Utara, Bogor regency in West Java. Floods caused by continuous heavy rainfall from afternoon until night made Cibagolo River could not able to accommodate the water so it was overflew and flooded citizens houses. This disaster had a huge impact on living conditions in this area. Streets, houses and facilities were badly damaged and even claimed the lives of 33 people and many were still missing. This disaster became a national disaster and a national focus to help the victims.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



69



Sebagai salah satu program BCP Indonesia, untuk secara proaktif melakukan bantuan terhadap kejadian yang tidak disangka-sangka yang khususnya difokuskan pada bantuan untuk anak-anak. Komite BCP memberikan sumbangan berupa 150 pasang sepatu. Pada 07 Januari 2017, Bapak Ricardo Lumalessil, coordinator BCP di Indonesia, mengunjungi secara langsung lokasi bencana untuk memberikan sumbangan. Pasca bencana banjir, banyak warga yang jatuh sakit, sehingga Team BCP juga mengadakan medical check up secara gratis kepada para korban banjir dan memberikan obat-obatan yang diperlukan.



70



one of the BCP Indonesia programs, to proactively undertake aid against unexpected events that are particularly focused on aid for children. The BCP Committee donated 150 pairs of shoes. On January 07, 2017, Mr. Ricardo Lumalessil, coordinator of BCP in Indonesia, visited the disaster site directly to make a donation. After the flood disaster, many people fell ill, so the BCP Team also held free medical check ups to the flood victims and provided the necessary medicines.



Perayaan dan Sumbangan Idul Adha dari Bata Children Program Indonesia



Celebrations and Donations of Eid al-Adha from Bata Children Program Indonesia



Sebagai salah satu program tahunan BCP, pada hari Sabtu 19 Agustus 2017, lebih tepatnya di hari ketiga Idul Adha, kami menyelenggarakan perayaan Idul Adha dengan membagikan daging kurban. Acara ini sendiri merupakan kelanjutan dari perayaan keagamaan tahunan Idul Adha, satu diantara dua perayaan muslim besar di Indonesia. Acara ini dirayakan bersama-sama ibadah Haji tahunan di Mekkah. Muslimmuslim yang tidak pergi menunaikan ibadah Haji, akan merayakan Idul Adha di rumah mereka. Juga disarankan untuk mereka yang mampu untuk mengorbankan seekor kambing dan membagikannya dengan orang yang tidak mampu. Itulah mengapa perayaan ini sering disebut Hari Raya Kurban. Kambing ini dapat digantikan dengan seekor domba, atau sekelompok orang dapat mengorbankan seekor sapi. Untuk beberapa orang, daging adalah sebuah makanan mahal yang tidak sanggup mereka beli sehari-hari, jadi pada saat Idul Adha, mereka bisa memiliki sumber protein penting secara gratis. Ini juga merupakan momen yang bagus untuk menunjukan rasa terima kasih dan hormat kita ke hewan sebagai makhluk ciptaan Tuhan dengan pengertian yang lebih baik akan apa yang kita makan dan bagaimana untuk memperlakukannya.



As one of BCP’s annual programs, on Saturday 19 August 2017, more precisely on the third day of Eid al-Adha, we held the Eid-al-Adha celebration by distributing the sacrificial meat. The event itself was a continuation of the annual religious celebration of Eid al-Adha, one of two major Muslim festivals in Indonesia. The event was celebrated together with the annual Hajj pilgrimage in Mecca. Muslims who did not go on Hajj, would celebrate Eid al-Adha in their homes. It was also advisable for those who could afford to sacrifice a goat and distribute to underprivileged fellows. That was why this celebration often called the Feast of Sacrifice. This goat could be replaced with a sheep, or a group of people could sacrifice a cow. For some people, meat was an expensive food they could not afford to buy everyday, so during Eid alAdha, they could have an important source of protein for free. It was also a great moment to show our gratitude and respect to animals as God’s creatures with a better understanding of what we eat and how to treat it.



Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara komite BCP dengan Persatuan Karyawan Muslim Musholla Al-Huda untuk kantor pusat kami di Jakarta, serta bekerjasama dengan tim sukarelawan di pabrik Purwakarta dikepalai oleh ketua komite Bapak Nasrulloh. Para sukarelawan memfasilitasi karyawan kami yang ingin melakukan kurban dan mendistribusikannya ke orang-orang yang membutuhkan di sekitar kantor Bata dan BCP sendiri menyumbangkan dua ekor sapi, satu untuk Jakarta dan satu untuk Purwakarta, seta turut mendukung biaya pelaksanaan untuk melakukan perayaan kecil ini.



The event was organized thanks to the cooperation between the BCP committee and the Muslim Employees Association of Al-Huda Mosque at our headquarters in Jakarta, as well as working with a team of volunteers at the Purwakarta plant headed by the committee chairman Mr. Nasrulloh. The volunteers facilitated our employees who wanted to sacrifice and distribute it to the needy around the Bata office and the BCP itself contributed two cows, one for Jakarta and one for Purwakarta, while supporting the implementation fee for this small celebration.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Sumbangan diberikan kepada komunitas anak-anak yang diwakili oleh yayasan panti asuhan yaitu panti asuhan Al Khairiyah, Uswatun Hasanah, Masjid Al Istiqomah, dan anak-anak di sekeliling tempat kami. Acara dimulai jam 9 pagi waktu setempat.



Donations were given to the community of children represented by the orphanage foundation; Al Khairiyah orphanage, Uswatun Hasanah, Al Istiqomah Mosque, and children around our place. The event starts at 9 am local time.



Di pabrik Purwakarta kami mengorbankan 2 (dua) ekor sapi. Acara dimulai dengan secara resmi menyerahkan kedua sapi ke perwakilan desa. Setelah ritual kurban, lebih dari 10 (sepuluh) sukarelawan mendistribusikan sekitar 305 paket daging ke panti asuhan – panti asuhan terdekat dan masyarakat local.



At Purwakarta factory we sacrifice 2 (two) cows. The event began by officially handing the two cows to the village representative. After the sacrifice ritual, more than 10 (ten) volunteers distributed about 305 packages of meat to the orphanages - the nearest orphanages and local communities.



Di kantor pusat, komite kurban mengumpulkan 2 (dua) ekor sapi dan 2 (dua) ekor kambing dari para karyawan dan 1 (satu) ekor sapi di Purwakarta. Total terdapat 305 paket daging yang didistribusikan kepada yang membutuhkan di sekitar kantor.



At the head office, the sacrificial committee collected 2 (two) cattle and 2 (two) goats from the employees and 1 (one) cow in Purwakarta. In total there were 305 packages of meat distributed to the needy around the office.



ICOSA (Islamic Competition of Sport Academic and Art) bersama YAPIDH Foundation.



ICOSA (Islamic Competition of Sport Academic and Art) with YAPIDH Foundation



Sebagai salah satu program BCP bertemakan pendidikan bersama YAPIDH Foundation (Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah) yang beralamatkan di Jl. Wibawa Mukti II Km. 03 Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, pada hari Senin – Selasa, 27-28 Maret 2017, menggelar acara ICOSA (Islamic Competition of Sport Academic and Art) yang keenam dengan memberikan support kepada anak-anak (pelajar).



As one of the educational-themed BCP programs with YAPIDH Foundation (Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah) addressed on Jl. Wibawa Mukti II Km. 03 Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, on Monday - Tuesday, 27-28 March 2017, was held the sixth ICOSA (Islamic Competition of Sport Academic and Art) event by providing support to the children (students).



Pendiri YAPIDH, Bapak Heri Koswara mengungkapkan tujuan dari perhelatan ICOSA diharapkan dapat memacu semangat peserta didik agar mau berkompetensi, baik dalam lomba akademik, olahraga maupun seni dan budaya.



The founder of YAPIDH, Mr. Heri Koswara said the purpose of the ICOSA event was expected to spur the spirit of learners to be competent, both in academic competition, sports and art and culture.



Bata pun berharap dengan digelarnya acara ICOSA ini mampu menumbuhkan kecerdasan yang seimbang hati dan pikiran. Selain itu ICOSA ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar peserta (pelajar). Wakil walikota Bekasi, Bapak H. Ahmad Syaiku saat acara pembukaan ICOSA ke 6 mengungkapkan meskipun aktifitas belajar dan aktifitas mengaji padat tetapi pelajar harus bisa berprestasi, selain semangat mengaji tetapi pelajar juga harus semangat mengaji agar kedepan menjadi generasi yang lebih baik lagi.



Bata was hoping that with the ICOSA event would able to cultivate a balanced intelligence of heart and mind. In addition, ICOSA was expected to establish a relationship between participants (students). Vice mayor of Bekasi, Mr. H. Ahmad Syaiku during the opening ceremony of the 6th ICOSA revealed that although learning activities and Al-Quran reciting activities were dense but students should also able to strive for excellence, in order for the future to be a better generation.



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



71



Creativity of Paskibra 61 (Corps 61).



Creativity of Paskibra 61 (Corps 61).



Sebagai salah satu program BCP bertemakan pendidikan lainnya bersama keluarga besar SMA N 61 Jakarta pada hari Sabtu, 29 April 2017, mengadakan kegiatan Corps 61 (creativity of paskibra 61) dengan peserta SMP dan SMA se Jabodetabek, Masyarakat umum serta keluarga besar SMA N 61 Jakarta.



As one of the other educational-themed BCP programs with the big family of SMA N 61 Jakarta on Saturday, April 29, 2017, was held the activities of Corps 61 (creativity of paskibra 61) with junior high school and senior high school students in Jabodetabek area.



Tema dari kegiatan ini adalah “Promoting and Thriving Our Sense of Love to Our Nation”. Tujuan dari kegiatan Corps 61 ini antara lain untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat Nasionalisme pada generasi muda Indonesia, meningkatkan rasa cinta tanah air, mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan antar pelajar.



The theme of this activity was “Promoting and Thriving Our Sense of Love to Our Nation”. The purpose of this Corps 61 activities was to instill the values ​​of Pancasila and the spirit of Nationalism in the young generation of Indonesia, increase the love of the country, strengthen the relationship and strengthen the unity among students.



Dari team BCP menyumbangkan voucher dan pemberian discount bagi para peserta Corps 61 sebanyak 300 voucher. Team BCP yang berpartisipasi langsung dalam acara ini adalah Bapak Ricardo Lumalessil, Moch Isa, Nasrulloh, Dian Fauzan, Adith dan beberapa sales staff.



From the BCP team donated vouchers and discounts for the participants of Corps 61 as many as 300 vouchers. The BCP team who participated directly in this event were Mr. Ricardo Lumalessil, Moch Isa, Nasrulloh, Dian Fauzan, Adith and several sales staff.



SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT SEPATU BATA Tbk STATEMENT OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT OF PT SEPATU BATA Tbk



Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sepatu Bata Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.



We hereby state that all information contained herein has been fully disclosed in this 2017 Annual Report of PT Sepatu Bata Tbk and we are solely responsible for the accuracy of the content.



Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.



The Declaration has been made truthfully.



Jakarta, 10 April 2018



Jakarta, April 10, 2018



DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS



Rajeev Gopalakrishnan Presiden Komisaris President Commissioner



Shaibal Sinha Komisaris Commissioner



Hanafiah Djajawinata Komisaris Independen Independent Commissioner



Farid Harianto



Komisaris Independen Independent Commissioner



DIREKSI



BOARD OF DIRECTORS



Inderpreet Singh Bhatia Presiden Direktur President Director



Piyush Gupta Direktur Director



72



PT Sepatu Bata Tbk



ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2017



Ricardo Lumalessil Direktur Director



Hatta Tutuko



Direktur Independen Independent Director



PT Sepatu Bata Tbk. Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors’ report



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN



PT SEPATU BATA Tbk. FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT



Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen



Independent Auditors’ Report



Laporan Posisi Keuangan ...................................…



1-2



………………............ Statement of Financial Position



Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ...............….................................................



3



Statement of Profit or Loss and …….....................Other Comprehensive Income



Laporan Perubahan Ekuitas ............…….................



4



………...……............ Statement of Changes in Equity



Laporan Arus Kas ............…..…...............................



5



………..…………................ Statement of Cash Flows



Catatan Atas Laporan Keuangan .............................



6 - 70



…..……….............. Notes to the Financial Statements



*****************************



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



31 Desember 2017/ December 31, 2017



Catatan/ Notes



31 Desember 2016/ December 31, 2016



ASET



ASSETS



Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Piutang lain-lain Persediaan - neto Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Biaya dibayar di muka Pajak penghasilan badan dibayar di muka Aset lancar lainnya Total aset lancar



Current assets 6.391.491 30.811.387 3.521.570 718.145 1.698.753 383.148.815



2c,2o,3,23,26 2d 2o,4,26 2f,2o,16,23,26 2o,26 2o,5,23,26 2e,6,11



5.738.209 31.799.752 2.055.397 938.458 7.070.761 324.917.517



Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties - net Related parties Due from employees Other receivables Inventories - net



67.090.745 62.835.710



2g 2m,7



58.738.944 56.019.104



Prepaid value added tax Prepayments



5.160.906 6.576.893



2k,13a 23



38.906.600 7.715.391



Prepaid corporate income tax Other current assets



533.900.133



Total current assets



567.954.415



Aset tidak lancar



Non-current assets



Aset tetap - neto Aset lain-lain Biaya dibayar di muka Uang jaminan sewa Pajak dibayar di muka - tidak lancar



218.946.522



2h,8,11



219.554.437



44.016.940 20.666.534 4.106.820



2m,7 2o,26 2k,13d



31.285.420 17.952.940 2.049.987



Property, plant and equipment - net Other assets Prepayments Refundable deposits Prepaid tax - non-current



Total aset tidak lancar



287.736.816



270.842.784



Total non-current assets



TOTAL ASET



855.691.231



804.742.917



TOTAL ASSETS



Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.



The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.



1



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2017 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



31 Desember 2017/ December 31, 2017



Catatan/ Notes



31 Desember 2016/ December 31, 2016



LIABILITAS DAN EKUITAS



LIABILITIES AND EQUITY



LIABILITAS



LIABILITIES



Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang jaminan dari penyalur Total liabilitas jangka pendek



Current liabilities 5.000.000



6.708.289



2o,26



6.843.868



48.769.248



2o,26



49.847.485



Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued liabilities Short-term employee benefits liabilities Guarantee deposits from distributors



207.734.690



Total current liabilities



101.394.259 42.794.193 8.590.470 17.241.069



2o,11,26



8.390.000



2o,9,23,26 2f,2o,16,23,26 2k,13a 2o,10,26



230.497.528



94.621.974 29.003.136 4.224.019 14.804.208



Liabilitas jangka panjang



Non-current liabilities



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan - neto



31.262.799 14.622.176



Total liabilitas jangka panjang TOTAL LIABILITAS



21.392.416 18.460.532



Long-term employee benefits liabilities Deferred tax liabilities - net



45.884.975



39.852.948



Total non-current liabilities



276.382.503



247.587.638



TOTAL LIABILITIES



2l,12 2k,13c



EKUITAS Modal saham - modal dasar 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp10 (Rupiah penuh) per saham; ditempatkan dan disetor penuh 1.300.000.000 saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain Kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja



EQUITY



13.000.000



17



13.000.000



126.000 574.871.079



15



76.000 548.878.703



(8.688.351)



12



(4.799.424)



Share capital - authorized 2,000,000,000 shares of par value Rp10 (full Rupiah amount) each; issued and fully paid 1,300,000,000 shares Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income Actuarial losses of post-employment benefits



TOTAL EKUITAS



579.308.728



557.155.279



TOTAL EQUITY



TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS



855.691.231



804.742.917



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.



The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.



2



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes



2017 Penjualan neto Beban pokok penjualan Laba bruto Penjualan dan pemasaran Umum dan administrasi



PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



974.536.083 (526.713.772)



2j,18 2j,19



447.822.311 (257.327.795) (109.121.956)



Keuntungan/(kerugian) pelepasan aset tetap - neto (Beban)/pendapatan usaha lainnya neto



(1.172.069)



Laba usaha



80.503.909



20 20



303.418



Pendapatan bunga Beban keuangan



380.710 (1.360.440)



Laba sebelum beban pajak penghasilan badan



79.524.179



Beban pajak penghasilan badan



(25.869.803)



Laba tahun berjalan



53.654.376



2016 999.802.379 (568.351.159)



Net sales Cost of sales



431.451.220



Gross profit



(254.691.210) (111.929.306)



1.874.866



Selling and marketing General and administration Gain/(loss) on disposal of property, plant and equipment - net Other operating (expense)/income - net



66.053.044



Operating profit



(652.526)



230.377 (981.399)



65.302.022 2k,13b



(23.070.359) 42.231.663



Interest income Financing cost Profit before corporate income tax expense Corporate income tax expense Profit for the year



Penghasilan komprehensif lain



Other comprehensive income



Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait



(5.185.236) 1.296.309



Not to be reclassified to profit or loss Remeasurement on defined benefits obligation Related income tax



Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan



49.765.449



Laba per saham dasar (Rupiah penuh)



12 12



41,27



2n



Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.



(256.789) 64.197



42.039.071



Total other comprehensive income for the year



32,49



Basic earnings per share (full Rupiah amount)



The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.



3



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015 Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Total other comprehensive income for the year Dividen/Dividends



PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



Modal saham/ Share capital



26.000



538.768.040



(4.606.832)



547.187.208



-



-



42.231.663



(192.592)



42.039.071



-



-



(32.071.000)



-



50.000



(50.000)



13.000.000



76.000



548.878.703



(4.799.424)



557.155.279



-



-



53.654.376



(3.888.927)



49.765.449



Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriation of general reserve



Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Total other comprehensive income for the year



-



14



-



-



(27.612.000)



-



Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriation of general reserve



15



-



50.000



(50.000)



-



13.000.000



126.000



Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.



574.871.079



(32.071.000)



-



-



Dividen/Dividends



Saldo 31 Desember 2017/ Balance as of December 31, 2017



Total ekuitas/ Total equity



13.000.000



14



Saldo 31 Desember 2016/ Balance as of December 31, 2016



Saldo laba/Retained earnings Penghasilan komprehensif Belum lain/Other ditentukan Telah ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ comprehensive income Unappropriated Appropriated



(8.688.351)



(27.612.000)



-



579.308.728



The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.



4



`



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2017



PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes



2016



Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran imbalan jasa teknik dan konsultasi Pembayaran imbalan lisensi merek dagang Pembayaran pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga Penerimaan dari klaim asuransi Pembayaran sewa Kas neto yang dihasilkan dari aktivitas operasi



Cash flows from operating activities: 1.078.888.528



(795.694.566)



(873.344.131)



(17.206.283)



(15.066.219)



Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Technical and advisory service fees paid



(21.379.318) (22.005.123) 380.710 (1.474.197) 5. 302.398 (150.028.665)



(19.511.612) (27.566.960) 230.377 (861.378) 5.130.344 (128.722.716)



Trademark license fees paid Taxes paid Interest received Interest paid Proceeds from insurance claims Rental payments



47.680.636



19.176.233



1.049.785.680



Cash flows from investing activities:



Arus kas dari aktivitas investasi: Pembayaran untuk pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap



Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi



Net cash provided by operating activities



(20.052.297)



8



1.280.856



8



(18.771.441)



(14.021.403) 246.563



(13.774.840)



Payments for additions to property, plant and equipment Proceeds from disposal of property, plant and equipment



Net cash used in investing activities Cash flows from financing activities:



Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen



53.000.000 (56.390.000) (24.865.913)



57.000.000 (60.110.000) (28.919.884)



Proceeds from short-term loans Payments of short-term loans Dividends paid



Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan



(28.255.913)



(32.029.884)



Net cash used in financing activities



(26.628.491)



Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents



32.366.700



Cash and cash equivalents at beginning of year



5.738.209



Cash and cash equivalents at end of year



Kenaikan/(penurunan) neto kas dan setara kas



653.282



Kas dan setara kas pada awal tahun



5.738.209



Kas dan setara kas pada akhir tahun



6.391.491



3



Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.



The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.



5



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



1.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



UMUM



1.



GENERAL



PT Sepatu Bata Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1931 dengan akta Notaris Adriaan Hendrick van Ophuijsen No. 64. Peresmian pengoperasiannya dilakukan pada tahun 1931. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 31 tanggal 24 Juli 2015, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2015. Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0957012 tanggal 14 Agustus 2015.



PT Sepatu Bata Tbk. (“the Company”) was established in Indonesia on October 15, 1931 by deed of Notary Adriaan Hendrick van Ophuijsen No. 64. Operations commenced in 1931. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment being by deed of Notary Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 31 dated July 24, 2015, in the Extraordinary General Meeting of Shareholders which held on June 26, 2015. The latest amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0957012 dated August 14, 2015.



Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2013, dimana pemegang saham Perusahaan telah menyetujui rencana perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari nominal sebesar Rp1.000 per saham menjadi Rp10 per saham (“stock split”). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.33938 tanggal 20 Agustus 2013, serta telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia dengan surat persetujuan No. S1897/BEI.PPR/08-2013 tertanggal 26 Agustus 2013.



Based on deed of Notary Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 dated July 12, 2013, in the Extraordinary General Meeting of Shareholders which held on June 14, 2013, where the Company’s shareholders have approved the plan to change the par value of the Company's shares of nominal value of Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10.33938 dated August 20, 2013, and has been approved by the Indonesia Stock Exchange under letter No. S01897/BEI.PPR/08-2013 dated August 26, 2013.



PT Sepatu Bata Tbk. adalah anggota Bata Shoe Organization (“BSO”) yang mempunyai kantor pusat di Lausanne, Swiss. BSO merupakan salah satu produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang beroperasi di banyak negara, menghasilkan serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.



PT Sepatu Bata Tbk. is a member of the Bata Shoe Organization (“BSO”), which has its head office in Lausanne, Switzerland. BSO is one of the world's largest manufacturers of footwear, with operations in many countries, producing and selling millions of shoes each year.



Dengan izin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret 1982 saham Perusahaan sejumlah 1.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1984, Perusahaan mengeluarkan 1.920.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 saham menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 1986, Perusahaan mengeluarkan 3.080.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham menjadi 13.000.000 saham.



Under the approval from the Chairman of Bapepam (now Financial Services Authority (“OJK”)) No. SI010/PM/1982 dated February 6, 1982, 1,200,000 shares of the Company with a nominal value of Rp1,000 (full Rupiah amount) each were listed on the Indonesia Stock Exchange on March 24, 1982. In 1984, the Company issued 1,920,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 8,000,000 shares to 9,920,000 shares. In 1986, the Company issued 3,080,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 9,920,000 shares to 13,000,000 shares.



6



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



UMUM (lanjutan)



1.



GENERAL (continued)



Melalui surat PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 dan surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 tanggal 8 November 2000, seluruh saham Perusahaan yang beredar, yaitu sebanyak 13.000.000 saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 9 November 2000.



By letter of the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 dated October 23, 2000 and letter of the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 dated November 8, 2000, all of the Company’s 13,000,000 outstanding shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on October 27, 2000 and on the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on November 9, 2000.



Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013 dan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, Perusahaan memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp10 per lembar saham (“stock split”). Modal dasar menjadi 2.000.000.000 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 1.300.000.000 saham (lihat Catatan 17).



Based on notarial deed No. 10 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., dated July 12, 2013 and an approval from the Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, the Company decided to split the shares from Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). Authorized shares capital become 2,000,000,000 shares, issued and fully paid become 1,300,000,000 shares (see Note 17).



Bafin (Nederland) B.V. dan Compass Limited, Bermuda, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.



Bafin (Nederland) B.V. and Compass Limited, Bermuda, are the parent company and ultimate parent company of the Company, respectively.



Fasilitas produksi Perusahaan terletak di Purwakarta. Perusahaan bergerak di bidang usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, dan impor dan distribusi sepatu. Perusahaan juga aktif melakukan ekspor sepatu. Perusahaan, yang berkantor pusat di Jakarta, mempekerjakan 737 karyawan tetap dan kontrak pada tanggal 31 Desember 2017 (31 Desember 2016: 783 karyawan tetap dan kontrak) (tidak diaudit).



The Company’s production facilities are located in Purwakarta. The Company is involved in manufacturing leather footwear, canvas built-up, casual and sports shoes, injection moulded sandals/slippers and industrial safety footwear, and in the import and distribution of footwear. The Company is also active in exporting footwear. The Company which has its head office in Jakarta, had 737 permanent and contract employees as at December 31, 2017 (December 31, 2016: 783 permanent and contract employees) (unaudited).



7



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



1. UMUM (lanjutan)



1.



GENERAL (continued) The composition of the Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee of the Company as at December 31, 2017 and 2016 is as follows:



Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017



December 31, 2017



Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen



Board of Commissioners Rajeev Gopalakrishnan Shaibal Sinha Hanafiah Djajawinata Farid Harianto



Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur



Board of Directors Inderpreet Singh Piyush Gupta Ricardo Lumalessil Hatta Tutuko



Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota



Board of Commissioners Roberto Longo Shaibal Sinha Hanafiah Djajawinata Farid Harianto



Direksi



President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner



Board of Directors Muhammad Imran Malik Francisco Javier Ortega Vasquez Ricardo Lumalessil Hatta Tutuko



Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota



Chairman Member Member



December 31, 2016



Dewan Komisaris



Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur



President Director Director Director Director



Audit Committee Hanafiah Djajawinata Robert Darmadi Stania Pranoto



31 Desember 2016



Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen



President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner



President Director Director Director Director



Audit Committee Hanafiah Djajawinata Robert Darmadi Stania Pranoto



Chairman Member Member



Key management personnel of the Company are the Boards of Commissioners and Directors.



Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi Dewan Komisaris dan Direksi.



8



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



1.



2.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



UMUM (lanjutan)



1.



GENERAL (continued)



Beban gaji dan tunjangan (imbalan kerja jangka pendek) Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sejumlah Rp579 juta (Rupiah penuh) (2016: Rp579 juta (Rupiah penuh)) dan Rp9.554 juta (Rupiah penuh) (2016: Rp11.508 juta (Rupiah penuh)). Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.



Salary and allowance expenses (short-term employee benefits) of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for the year ended December 31, 2017 amounted to Rp579 million (full Rupiah amount) (2016: Rp579 million (full Rupiah amount)) and Rp9,554 million (full Rupiah amount) (2016: Rp11,508 million (full Rupiah amount)), respectively. There is no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and sharebased payment.



Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 29 Maret 2018.



The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements which were completed and authorized to be issued on March 29, 2018.



IKHTISAR SIGNIFIKAN a)



KEBIJAKAN



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a)



Dasar penyajian laporan keuangan



Basis of preparation of financial statements



Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan - Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.



The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.



Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.



The financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.



Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.



The statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing, and financing activities.



Periode laporan keuangan Perusahaan adalah 1 Januari - 31 Desember.



The financial reporting period of the Company is January 1 - December 31.



Angka-angka yang disebut dalam catatan atas laporan keuangan dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jika disebutkan lain.



All figures presented in the notes to the financial statements are expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.



9



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



b)



Transaksi dan saldo dalam mata uang asing



Foreign currency transactions and balances



Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing pada awal pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.



The Company maintains its accounting records in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction.



Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode bersangkutan. Laba atau rugi kurs neto akibat penjabaran tersebut dibebankan sebagai laba atau rugi tahun berjalan.



At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia. The net foreign exchange gains or losses arising are recognized as current year’s profit or loss.



Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.



Non-monetary assets and liabilities that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary assets and liabilities measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.



Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):



The rates of exchange used to translate foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah at December 31, 2017 and 2016 were as follows (full Rupiah amounts):



2017 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS)/Rupiah 1 EUR/Rupiah 1 Dolar Singapura/Rupiah



c)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)



2016 13.548 16.174 10.134



13.436 14.162 9.299



c)



Kas dan setara kas



US Dollar 1/Rupiah EUR 1/Rupiah Singaporean Dollar 1/Rupiah



Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and at banks and cash in transit from retail dealers, and not pledged as collateral to loans and other borrowings.



Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, giro di bank dan setoran dalam perjalanan dari pengecer, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang dan pinjaman lainnya.



10



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d)



Piutang usaha



Accounts receivable are stated at original invoice amount less an allowance for impairment. The accounting policy for allowance for impairment is described in Note 2o.



Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai tagihan dikurangi cadangan penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk cadangan penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2o.



e)



f)



Accounts receivable



e)



Persediaan



Inventories



Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan rata-rata atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan barang dalam proses produksi dan barang jadi termasuk bagian tetap dan variabel dari beban produksi tak langsung.



Inventories are valued at the lower of average cost or net realizable value. The cost of work in process and finished goods includes fixed and variable production overheads.



Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya untuk bahan baku dan barang jadi dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan yang bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.



An allowance for slow-moving inventories for raw materials and finished goods is provided based on an aging analysis of the respective inventories and a review of the condition of inventories at the end of the year.



Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.



Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.



Transaksi-transaksi berelasi



dengan



f)



pihak-pihak



Transactions with related parties



Perusahaan mempunyai transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7.



The Company has transactions with related parties, as defined in the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 7.



Transaksi-transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.



The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.



Semua transaksi-transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.



All transactions with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.



11



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g)



Pajak pertambahan nilai



Value added tax is computed based on the value of finished goods delivered by the Company to retail dealers and wholesalers. Value added tax on goods which have been delivered to retail dealers but not sold is recorded as prepaid value added tax.



Pajak pertambahan nilai dihitung berdasarkan jumlah penyerahan barang jadi oleh Perusahaan kepada pengecer dan distributor. Bagian pajak pertambahan nilai dari barang yang telah diserahkan tetapi masih belum terjual oleh pengecer, dicatat sebagai pajak pertambahan nilai dibayar di muka. h)



Value added tax



h)



Aset tetap



Property, plant and equipment



Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat di atribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.



Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.



Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan, diakui sebagai laba atau rugi pada saat terjadinya.



Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred.



Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya oleh Perusahaan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sesuai estimasi masa manfaat dari aset yang bersangkutan.



Depreciation of property, plant and equipment, with the exception of land, is commenced when the asset is available for use in the manner intended by the Company and is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the related assets.



Estimasi masa manfaat untuk tiap-tiap jenis aset tetap adalah sebagai berikut:



Estimated useful lives for the major classes of depreciable assets are: Tahun/Years



Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Kendaraan bermotor Cetakan



30 10 - 15 4 2



12



Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Motor vehicles Moulds



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h)



Aset tetap (lanjutan)



Property, plant and equipment (continued)



Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.



Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.



Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.



Legal cost of land rights in the form of Right to Cultivative (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when the land rights were acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.



Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.



The carrying amounts of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.



Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan besar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan kedalam laba atau rugi pada tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.



The carrying amount of an item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss of year the item is derecognized.



Pekerjaan dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan dalam penyelesaian sampai pada tanggal aset selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya ini dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap digunakan.



Construction in progress represents the accumulated costs related to the construction in progress up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are transferred to the relevant property, plant and equipment account when the asset has been made and ready for use.



Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan sebagai laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.



An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.



Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.



The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at the end of each reporting period. 13



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i)



Penurunan nilai aset non-keuangan



Impairment of non-financial assets



Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.



The Company assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.



Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai “rugi penurunan nilai”.



An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.



Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.



In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.



Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, mengacu pada PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Catatan 2o).



In determining fair value less costs to sell, refers to PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” (Note 2o).



Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba atau rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.



Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.



14



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i)



j)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i)



Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)



Impairment of non-financial assets (continued)



Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.



For assets excluding goodwill, an assessment is made at the end of each reporting date to assess whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the asset’s or CGU’s recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.



Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.



The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized as profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. j)



Pengakuan pendapatan dan beban



Revenue and expense recognition



Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:



Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration payments received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:



Penjualan barang



Sale of goods



Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.



Revenue from sales arising from physical delivery of the Company’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.



15



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j)



k)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j)



Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)



Revenue and expense recognition (continued)



Penjualan barang (lanjutan)



Sale of goods (continued)



Penjualan lokal kepada pengecer diakui sebagai pendapatan pada saat barang dijual kepada pembeli akhir. Penjualan lokal kepada distributor dan ekspor diakui sebagai pendapatan pada saat barang dikirim kepada pembeli.



Domestic sales to retail dealers are recognized as revenue when products are sold to consumers. Domestic sales to wholesalers and export sales are recognized as revenue upon shipment.



Pendapatan bunga



Interest income



Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau digunakan periode yang lebih singkat, jika lebih tepat, untuk nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.



For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial assets or liabilities.



Beban diakui berdasarkan konsep akrual.



Expenses are recognized on an accrual basis. k)



Pajak penghasilan



Income tax



Pajak kini



Current tax



Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.



Current tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority.



Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.



The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.



Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.



Current income taxes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.



16



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)



Pajak penghasilan (lanjutan)



Income tax (continued)



Pajak kini (lanjutan)



Current tax (continued)



Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.



Current tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority.



Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.



The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.



Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.



Current income taxes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.



Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan surat ketetapan pajak yang sedang dalam proses banding, diakui.



Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on an assessment amounts appealed is recognized.



Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban usaha lainnya karena dianggap bukan merupakan bagian dari beban pajak penghasilan.



Interests and penalties are presented as part of other operating income or expenses since are not considered as part of the income tax expense.



17



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)



Pajak penghasilan (lanjutan)



Income tax (continued)



Pajak tangguhan



Deferred tax



Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.



Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.



Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:



Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except:



i.



i.



liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.



ii.



where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.



Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia, sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:



Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except:



i.



jika aset pajak tangguhan terkait dengan beda temporer yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi pajak; atau



i.



ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.



ii.



18



where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will not be reversed in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)



l)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)



Pajak penghasilan (lanjutan)



Income tax (continued)



Pajak tangguhan (lanjutan)



Deferred tax (continued)



Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.



The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.



Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.



Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.



Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.



Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.



l) Employee benefits



Imbalan kerja Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan sejumlah mana yang lebih besar antara jumlah yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003 dengan jumlah menurut program pensiun imbalan pasti dari Perusahaan.



The Company recognizes long-term employee benefits liabilities at the higher of the amount determined based on the provisions of Labor Law No. 13 year 2003 (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003 or the Company’s defined benefit plan.



Program pensiun imbalan pasti dipersiapkan untuk sebagian besar karyawan tetap nasional dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Menurut program tersebut, pada saat pensiun, imbalan pensiun yang dibayarkan dihitung berdasarkan lama masa kerja dan gaji rata-rata dua tahun terakhir karyawan.



The Company’s defined benefit plan is available to the majority of its permanent national employees with more than 1 year of service. Under the plan, upon retirement, benefits are payable based on the employees’ number of service years and final two years’ average salary.



19



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)



ACCOUNTING



l) Employee benefits (continued)



Imbalan kerja (lanjutan) Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah nilai agregat dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (dihasilkan dari penggunaaan tingkat diskonto berdasarkan obligasi korporat berkualitas tinggi) pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program (jika ada), disesuaikan dengan efek membatasi aset imbalan pasti neto yang ditetapkan ke batas tertinggi aset. Batas tertinggi aset adalah nilai kini dari imbalan ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan tersebut.



The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefits obligation (derived using a discount rate based on high quality corporate bonds) at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.



Dalam progam imbalan pasti, biaya imbalan ditentukan terpisah untuk masing-masing program dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya imbalan pasti terdiri dari: · Biaya jasa · Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto · Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan pasti neto.



The cost of providing benefits under the defined benefit plans is determined separately for each plan using the projected unit credit method.



Biaya jasa dimana termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: (i) ketika terjadi amandemen atau perubahan program imbalan pasti atau kurtailmen, dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya restrukturisasi.



Service costs which include current-service costs, past-service costs and gains or losses on settlements are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between: (i) the date of the plan amendment or curtailment occurs, and (ii) the date the Company recognizes related restructuring costs.



Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan neto adalah perubahan selama periode liabilitas atau aset imbalan neto yang muncul dari periode waktu yang ditentukan dengan menggunakan tarif diskon berdasarkan obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi ke dalam liabilitas atau aset imbalan neto. Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.



Net interest on the net defined benefits liability or asset is the change during the period in the net defined benefits liability or asset that arises from the passage of time which is determined by applying the discount rate based on high quality corporate bonds to the net defined benefits liability or asset. Net interest on the net defined benefits liability or asset is recognized as expense or income in the statement of profit or loss and other comprehensive income.



Defined benefit costs comprise the following: · Service cost · Net interest on the net defined benefit liability or asset · Remeasurements of net defined benefit liability or asset.



20



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l)



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l) Employee benefits (continued)



Imbalan kerja (lanjutan) Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, pendapatan dari aset dan setiap perubahan dalam asset ceiling (tidak termasuk bunga neto pada liabilitas imbalan) diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain pada periode dimana mereka muncul. Pengukuran kembali diakui sebagai bagian dari ekuitas dan tidak diklasifikasikan kembali ke laba rugi pada periode berikutnya.



Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are recognized as part of equity and are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.



Perusahaan mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi, yaitu apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang ditanggung oleh suatu program atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan pada suatu program imbalan pasti, dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan pada masa depan tidak lagi memberikan suatu imbalan, atau memberikan imbalan yang lebih rendah. Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas seluruh imbalan dalam program manfaat pasti.



The Company recognize gains or losses on the curtailment when the curtailment occurs, that is when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefits plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits. The gain or loss on settlement recognized when there is a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefits plan. m) Leases



m) Sewa Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang berkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.



The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.



Sewa pembiayaan - sebagai lessee



Finance lease - as lessee



Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sedemikian rupa, sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.



A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the current year’s operation.



21



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)



2.



m) Leases (continued)



m) Sewa (lanjutan)



n)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)



Sewa pembiayaan - sebagai lessee (lanjutan)



Finance lease - as lessee (continued)



Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.



If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, then the leased assets are depreciated over their useful lives. If not, then the capitalized lease assets are depreciated over the shorter of the useful life of the asset or the lease term.



Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.



Gain or loss on a sale and leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.



Sewa operasi - sebagai lessee



Operating lease - as lessee



Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi tahun berjalan dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.



A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments as expense in the current year’s operation using the straight-line method over the lease term.



n)



Laba per saham



Earnings per share



Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2017.



The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2017.



Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.



Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.



Laba tahun berjalan yang digunakan dalam menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp53.654.376 (2016: Rp42.231.663). Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan sebagai pembagi dalam menghitung laba per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 1.300.000.000 saham.



Profit for the year used in calculating the basic earnings per share for the year ended December 31, 2017 was Rp53,654,376 (2016: Rp42,231,663). The weighted average number of outstanding shares used as the denominator in computing the earnings per share for the years ended December 31, 2017 and 2016 were 1,300,000,000 shares.



22



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o)



Instrumen keuangan



Financial instruments



Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.



A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.



i)



i) Financial assets



Aset keuangan Pengakuan awal dan pengukuran



Initial recognition and measurement



Aset keuangan diklasifikasikan, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.



Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition, and where allowed and appropriate, reevaluates this classification at each financial year end.



Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi maka nilai wajar tersebut, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.



When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of the financial assets are not at fair value through profit or loss, the related fair values are added with the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.



Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.



All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.



Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, dan uang jaminan sewa yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.



The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, and refundable deposits which fall under the loans and receivables category.



23



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan) i)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)



Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal



Subsequent measurement



Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba atau rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.



Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Gains and losses are recognized as profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.



Penghentian pengakuan



Derecognition



Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan; dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.



A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the asset.



24



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan) i)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)



Aset keuangan (lanjutan) Penghentian pengakuan (lanjutan)



Derecognition (continued)



Ketika Perusahaan mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Perusahaan tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.



When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a passthrough arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Company’s continuing involvement in the financial asset.



Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang dialihkan diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang dialihkan dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.



Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company could be required to repay.



Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang ditahan.



In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.



Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui sebagai laba atau rugi.



On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized as profit or loss.



25



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan) i)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)



Aset keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan



Impairment of financial assets



Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan.



At each end of reporting period, the Company assesses whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has incurred, the Company considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.



Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.



For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.



Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa mendatang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.



If there is objective evidence that an impairment loss has occured, the amount of the loss is measured as the difference between the assets’ carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original effective interest rate.



26



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan) i)



ii)



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)



Aset keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)



Impairment of financial assets (continued)



Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba atau rugi.



The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance of impairment account and the amount of the loss is recognized as profit or loss.



Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui sebagai laba atau rugi.



If in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of such reversal is recognized as profit or loss.



ii) Financial liabilities



Liabilitas keuangan Pengakuan awal dan pengukuran



Initial recognition and measurement



Liabilitas keuangan dapat diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.



Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.



Pada saat pengakuan awalnya liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.



When financial liabilities are initially recognized, they are measured at their fair value and in the case of financial liabilities at amortized cost, include directly attributable transaction costs.



27



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan) ii)



awal



dan



ACCOUNTING



Financial instruments (continued) ii) Financial liabilities (continued)



Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan (lanjutan)



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)



Initial recognition (continued)



pengukuran



and



measurement



Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan uang jaminan dari penyalur yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.



The Company’s financial liabilities include short-term loans, trade payables, accrued liabilities, short-term employee benefits liabilities, and guarantee deposits from distributors which fall under the financial liabilities at amortized cost category.



Pengukuran setelah pengakuan awal



Subsequent measurement



Setelah pengakuan awal, seluruh liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi tersebut dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.



Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit or loss when the financial liabilities at amortized cost are derecognized as well as through the effective interest rate method amortization process.



Penghentian pengakuan



Derecognition



Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Keuntungan dan kerugian diakui sebagi laba atau rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.



A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired. Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.



Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba atau rugi.



When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.



28



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



o)



Instrumen keuangan (lanjutan)



Financial instruments (continued)



Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.



Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.



iv) Offsetting of financial instruments



Saling hapus instrumen keuangan



Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts of the respective financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.



Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. v)



ACCOUNTING



iii) Amortized cost of financial instruments



iii) Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan



iv)



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)



v) Fair value of financial instruments



Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.



The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.



Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.



When the fair value of financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.



29



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)



Sumber estimasi ketidakpastian



ACCOUNTING



Source of estimation uncertainty



Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan.



The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting years.



Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada masa mendatang.



Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.



Pertimbangan



Judgements



Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:



The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:



Klasifikasi keuangan



liabilitas



Classification of financial assets and financial liabilities



Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.



The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2o.



Cadangan penurunan nilai piutang usaha



Allowance for impairment of accounts receivable



Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang, guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4.



The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivable. Further details are disclosed in Note 4.



aset



keuangan



dan



30



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)



Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)



ACCOUNTING



Source of estimation uncertainty (continued)



Estimasi dan asumsi



Estimates and assumptions



Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun finansial berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.



The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing assumptions and circumstances about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.



Imbalan kerja



Employee benefits



Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui secara langsung sebagai Penghasilan Komprehensif Lain yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan dalam periode terjadinya. Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.



The determination of the Company’s obligations and costs for employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement ages and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately to Other Comprehensive Income and is presented in equity section in the statement of financial position in the period in which they occur. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 12.



31



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)



Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)



ACCOUNTING



Source of estimation uncertainty (continued)



Estimasi dan asumsi (lanjutan)



Estimates and assumptions (continued)



Penyusutan aset tetap



Depreciation of property, plant and equipment



Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonominya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomi aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomi yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan usahanya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.



The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 2 to 30 years. These are common economic useful lives expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 8.



Instrumen keuangan



Financial instruments



Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.



The Company recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.



Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.



Further details are disclosed in Note 26.



Pajak penghasilan



Income tax



Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.



Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.



32



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)



Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)



Source of estimation uncertainty (continued)



Estimasi dan asumsi (lanjutan)



Estimates and assumptions (continued)



Pajak penghasilan (lanjutan)



Income tax (continued)



Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan sebagai laba atau rugi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal.



Deferred tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is recognized in the current year’s profit or loss, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. Deferred tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the tax losses can be utilized.



Cadangan persediaan pergerakannya



Allowance for slow moving inventories



yang



lambat



Allowance for slow-moving inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 6.



Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6. q)



ACCOUNTING



q)



Provisi



Provisions Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.



Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.



33



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q)



Provisi (lanjutan)



r)



Kontinjensi



Contingencies Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.



Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. s)



Provisions (continued) Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.



Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan. r)



ACCOUNTING



s)



Standar akuntansi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif



Accounting standards issued but not yet effective



Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan.



The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date.



·



·



Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.



Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application permitted. This amendment requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flows and noncash.



Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.



34



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s)



Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)



Accounting standards issued but not yet effective (continued)



Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan. (lanjutan)



The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date. (continued)



·



·



Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.



This amendment clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeding its carrying amount.



Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. ·



·



Amendment to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application permitted.



PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, berlaku efektif pada 1 Januari 2020 penerapan dini diperkenankan.



· PSAK No. 71: Financial Instruments, effective January 1, 2020, with earlier application is permitted.



Standar akuntansi ini diperkirakan akan mempengaruhi klasifikasi dan pengukuran aset dan liabilitas keuangan Perusahaan. Oleh karena itu, memerlukan pertimbangan, termasuk evaluasi dari model bisnis dan karakteristik arus kas kontraktual. Standar ini juga mensyaratkan pengukuran penurunan nilai berdasarkan model rugi kredit yang diharapkan dari sebelumnya model kerugian yang terjadi.



This accounting standards are expected to have impact to the classification and measurement of the Company’s financial assets and liabilities. Thus, it requires the exercise of judgment, including the assessment of business model and characteristics of contractual cash flows. The standard also require impairment model under expected credit loss (“ECL”) model from the previous requirement under occurred loss model.



PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, efektif pada tanggal 1 Januari 2020 dan dapat diadopsi retrospektif penuh atau retrospektif yang dimodifikasi.



· PSAK No. 72: Revenue from Contracts with Customers is effective January 1, 2020 and can be applied using either using full retrospective approach or modified retrospective approach.



Standar akuntansi ini mengharuskan Perusahaan menerapkan model 5-langkah dalam mengakui pendapatan. Perusahaan harus mengindentifikasi pelaksanaan obligasi yang disyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan, termasuk pertimbangan variabel, dan hanya mengakui pendapatan sesuai harga transaksi yang dialokasi/ditentukan pada saat pelaksanaan obligasi dipenuhi.



This accounting standard requires the Company to apply 5-step model in recognizing revenue. Company will be required to identify performance obligation promised in each contract with the customer, including any variable consideration, and only recognize revenue in accordance with the determined/allocated transactions price upon satisfaction of the performance obligation. 35



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s)



Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)



ACCOUNTING



Accounting standards issued but not yet effective (continued)



Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan. (lanjutan)



The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date. (continued)



·



·



PSAK No. 73: Sewa, efektif pada tanggal 1 Januari 2020 dan dapat diadopsi secara retrospektif serta dapat diterapkan lebih awal.



PSAK No. 73 requires lessees to account all leases under a single on-balance sheet model in a similar way to finance leases under the superseded PSAK No. 30. The standard includes two recognition exemptions for lessees such as for leases of ’low-value’ assets and short-term leases.



PSAK No. 73 mensyaratkan lessee untuk mencatat serupa dengan sewa dalam model tunggal neraca seperti sewa pembiayaan dalam PSAK No. 30 yang digantikannya. Standar mengecualikan dua pengakuan atas sewa atas aset dengan nilai rendah dan sewa jangka pendek.



At the commencement date of a lease, a lessee will recognize a liability to make lease payments and an asset representing the right to use the underlying asset during the lease term. Lessees will be required to separately recognize the interest expense on the lease liability and the depreciation expense on the right-of-use asset. Lessor accounting is substantially unchanged from the superseded PSAK No. 30.



Saat tanggal sewa dimulai, lessee mengakui liabilitas atas pembayaran sewa dan aset atas hak penggunaan aset sewa selama jangka waktu sewa. Lessee disyaratkan untuk mengakui secara terpisah beban bunga untuk liabilitas sewa dan beban depresiasi untuk hak penggunaan aset. Perlakuan akuntansi untuk lessor secara substansi tidak berubah dari PSAK No. 30 yang digantikan. ·



PSAK No. 73: Leases, is effective January 1, 2020, and shall be adopted retrospectively with early adoption allowed.



·



ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.



ISAK No. 34: Uncertainty over Income Tax Treatments, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted. This Interpretation which is the interpretation of PSAK No. 46: Income Taxes, clarifies and provides guidance to reflex the uncertainty of income tax treatments in the financial statements.



Interpretasi ini merupakan interpretasi atas PSAK No. 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.



The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.



Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.



36



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



2.



IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



AKUNTANSI



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t)



Peristiwa setelah periode pelaporan



Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.



Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material.



3.



KAS DAN SETARA KAS



3. 2017



Kas Bank - pihak ketiga



Bank - pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia



CASH AND CASH EQUIVALENTS 2016



165.184 6.226.307



352.595 5.385.614



6.391.491



5.738.209



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



Cash on hand Cash in banks - third parties



A detailed analysis of cash in banks based on currency and by individual bank is as follows:



Berikut ini adalah rincian jumlah penempatan di bank berdasarkan jenis mata uang serta nama bank: 2017 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currency (full amount)



ACCOUNTING



2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/Foreign currency (full amount)



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



-



4.725.654



-



2.683.939



USD90.211 USD1.924



1.223.935 163.606 87.014 26.098



USD129.029 USD40.206



1.740.704 219.606 198.948 542.417



6.226.307



Banks - third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia



5.385.614



For the year ended December 31, 2017, cash in banks earned interest at average annual rates of 2.0% for Rupiah (2016: 2.0%) and 0.25% for US Dollar (2016: 0.25%).



Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, tingkat bunga rata-rata tahunan untuk kas di bank adalah sebesar 2,0% untuk rekening Rupiah (2016: 2,0%) dan 0,25% untuk rekening Dolar AS (2016: 0,25%).



37



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



4.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA



4.



Domestik Luar negeri (2017: USDNihil; 2016: USDNihil) Dikurangi: cadangan penurunan nilai



ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES



2017



2016



35.770.185



37.254.645



-



-



35.770.185 (4.958.798)



37.254.645 (5.454.893)



30.811.387



31.799.752



Domestic Foreign (2017: USDNil; 2016: USDNil) Less: allowance for impairment



The aging analysis of accounts receivable from third parties is as follows:



Analisa piutang usaha kepada pihak ketiga menurut umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017



December 31, 2017 0 - 30 hari/ 0 - 30 days



Domestik



21.777.597



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



2.060.295



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



2.296.016



9.636.277



Jumlah/ Total 35.770.185



31 Desember 2016



December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days



Domestik



21.153.016



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



2.654.439



Saldo akhir tahun



37.254.645



Domestic



2016



5.454.893 (2.195.833)



5.682.672 -



1.699.738



(227.779)



Balance at the beginning of the year Written off during the year Additional/(reversal) during the year



4.958.798



5.454.893



Balance at the end of the year



Management believes that the allowance for impairment of accounts receivable - third parties is adequate.



Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha - pihak ketiga sudah memadai. PIUTANG LAIN-LAIN



5. 2017



Klaim asuransi Lainnya



10.840.945



Jumlah/ Total



Movements of the allowance for impairment are as follows:



2017 Saldo awal tahun Penghapusan selama tahun berjalan Penambahan/(pembalikan) selama tahun berjalan



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



2.606.245



Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:



5.



Domestic



OTHER RECEIVABLES 2016



1.694.464 4.289



7.057.229 13.532



1.698.753



7.070.761



Insurance claims Others



No other receivables were written off during 2017 (2016: RpNil). Management believes that no allowance for impairment of other receivables is required.



Tidak ada piutang lain-lain yang dihapuskan selama tahun 2017 (2016: RpNihil). Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain tidak diperlukan.



38



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



6.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PERSEDIAAN



Bahan baku Barang dalam proses produksi Barang jadi Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya: Bahan baku Barang jadi



6.



INVENTORIES



2017



2016



16.754.602 3.836.707 381.303.142



17.436.918 2.974.791 314.678.128



401.894.451



335.089.837



(2.292.026) (16.453.610) 383.148.815



(2.505.427) (7.666.893)



Raw materials Work in process Finished goods Allowance for slow moving inventories: Raw materials Finished goods



324.917.517



Movements of the allowance for slow-moving inventories - raw materials and finished goods are as follows:



Mutasi cadangan persediaan yang lambat pergerakannya - bahan baku dan barang jadi adalah sebagai berikut: 2017



2016



Saldo awal tahun Penambahan/(pembalikan) selama tahun berjalan



10.172.320



10.662.639



Saldo akhir tahun



18.745.636



8.573.316



(490.319) 10.172.320



Balance at the beginning of the year Addition/(reversal) during the year Balance at the end of the year



Perusahaan telah mengasuransikan persediaannya, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp257.351.307 dari kemungkinan kerugian akibat kerusakan dan pencurian. Nilai buku persediaan yang diasuransikan sebesar Rp383.148.815. Walaupun jumlah pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai saldo persediaan per tanggal laporan posisi keuangan, namun manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut mengingat karakteristik, kondisi, dan penyimpanan berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi yang berbeda.



The Company has insured its inventories, for an amount of Rp257,351,307 against possible loss from material damage, burglary and theft. Net book value of the insured inventories amounted to Rp383,148,815. Although the sum insured is lower than the balance of the inventories as of the statement of financial position date, the management believes that it is sufficient to cover those possible losses considering the characteristics, conditions, storage of various types of Company’s inventories in difference locations.



Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam “beban pokok penjualan” sebesar Rp492.421.020 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: Rp530.208.411).



The cost of inventory was recognized as an expense and included in “cost of sales” for the year ended December 31, 2017 amounting to Rp492,421,020 (2016: Rp530,208,411).



Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan persediaan yang lambat pergerakannya sudah memadai.



Management believes that the allowance for slowmoving inventories is adequate.



Persediaan dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank HSBC Indonesia (lihat Catatan 11).



Inventories are pledged as collateral for the Company’s short-term loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank HSBC Indonesia (see Note 11).



39



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



7.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



BIAYA DIBAYAR DI MUKA



7.



PREPAYMENTS



2017 Sewa dibayar di muka Lain-lain



Bagian lancar Bagian tidak lancar



8.



2016



102.962.664 3.889.986



83.647.489 3.657.035



106.852.650



87.304.524



62.835.710 44.016.940



56.019.104 31.285.420



106.852.650



87.304.524



ASET TETAP



8.



Prepaid rent Others



Current Non-current



PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT



Mutasi 2017



2017 movements Saldo 1 Januari 2017/ Balance January 1, 2017



Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian



Akumulasi penyusutan kepemilikan langsung Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor



Nilai tercatat neto Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian



Penambahan/ Additions



Saldo 31 Desember 2017/ Reklasifikasi/ Balance Reclassifications December 31, 2017



Pengurangan/ Deductions



16.243.648 71.428.468



-



-



-



16.243.648 71.428.468



332.016.474 38.096.974 5.459.657



16.495.390 1.381.264 -



3.296.925 2.594.871



12.178.739 -



357.393.678 39.478.238 2.864.786



Cost direct ownership Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



6.013.368



Construction in progress



5.568.789



12.623.318



-



468.814.010



30.499.972



5.891.796



(12.178.739) -



493.422.186



22.268.800



2.350.960



-



-



24.619.760



185.545.634 36.288.336 5.156.803



25.639.045 1.839.215 301.229



2.319.487 2.594.871



-



208.865.192 38.127.551 2.863.161



249.259.573



30.130.449



4.914.358



-



274.475.664



Accumulated depreciation direct ownership Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



16.243.648 49.159.668



16.243.648 46.808.708



146.470.840 1.808.638 302.854



148.528.486 1.350.687 1.625



Net carrying amounts Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



5.568.789



6.013.368



Construction in progress



219.554.437



218.946.522



40



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



8.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



ASET TETAP (lanjutan)



8.



PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)



Mutasi 2016



2016 movements Saldo 1 Januari 2016/ Balance January 1, 2016



Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian



Akumulasi penyusutan kepemilikan langsung Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor



Nilai tercatat neto Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian



Penambahan/ Additions



Saldo 31 Desember 2016/ Reklasifikasi/ Balance Reclassifications December 31, 2016



Pengurangan/ Deductions



16.243.648 71.421.606



6.862



-



-



16.243.648 71.428.468



320.908.143 37.008.399 5.459.657



14.483.223 1.370.657 -



8.119.562 282.082 -



4.744.670 -



332.016.474 38.096.974 5.459.657



Cost direct ownership Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



5.568.789



Construction in progress



7.123.678



3.189.781



-



458.165.131



19.050.523



8.401.644



(4.744.670) -



468.814.010



19.915.725



2.353.075



-



-



22.268.800



166.838.543 31.928.150 4.736.522



25.927.564 4.642.268 420.281



7.220.473 282.082 -



-



185.545.634 36.288.336 5.156.803



223.418.940



33.343.188



7.502.555



-



249.259.573



Accumulated depreciation direct ownership Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



16.243.648 51.505.881



16.243.648 49.159.668



154.069.600 5.080.249 723.135



146.470.840 1.808.638 302.854



Net carrying amounts Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles



7.123.678



5.568.789



Construction in progress



234.746.191



219.554.437



Depreciation expense was allocated as follows:



Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2017 Beban pokok penjualan Beban penjualan dan pemasaran (lihat Catatan 20) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 20)



2016



3.991.822



6.881.308



22.658.741



22.797.957



3.479.886



3.663.923



30.130.449



33.343.188



Cost of sales Selling and marketing expenses (see Note 20) General and administration expenses (see Note 20)



Land represents building rights title (“HGB”) for a maximum period of 30 years, through 2038, which may be extended.



Tanah memiliki Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan jangka waktu maksimum 30 tahun, sampai dengan tahun 2038, dan dapat diperpanjang.



41



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



8.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



ASET TETAP (lanjutan)



8.



PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)



Perusahaan telah mengasuransikan terhadap risiko kerusakan atas aset tetap, kecuali tanah, cetakan dan pekerjaan dalam penyelesaian, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp267.289.150 dan Rp1.395.000 untuk kendaraan bermotor. Nilai tercatat aset tetap yang diasuransikan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp195.338.819. Manajemen berkeyakinan bahwa aset tetap telah diasuransikan secara memadai.



The Company has insured its property, plant and equipment, excluding land, moulds and construction in progress, for amounts of Rp267,289,150 and Rp1,395,000 for motor vehicles against material damage. Net carrying amount of insured property, plant and equipment at December 31, 2017 amounted to Rp195,338,819 Management believes that property, plant and equipment have been adequately insured.



Total nilai penambahan aset tetap sebesar Rp30.499.972 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non-kas sejumlah Rp10.447.675.



The total addition of property, plant and equipment amounting to Rp30,499,972 includes addition involving non-cash transactions amounting to Rp10,447,675.



Pekerjaan dalam penyelesaian merupakan renovasi dan penataan kembali toko-toko. Pada tanggal 31 Desember 2017, tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah 67%. Pekerjaan dalam penyelesaian diestimasikan akan diselesaikan pada tahun 2018. Manajemen tidak melihat indikasi adanya hambatan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.



Construction in progress primarily represents ongoing renovation and remodeling of shops. The completion stage of construction in progress as of December 31, 2017 is 67%. It is estimated that the work will be completed in 2018. Management does not anticipate any difficulty in completing the construction in progress.



Nilai tercatat neto, kas yang diterima, dan keuntungan/(kerugian) pelepasan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp977.438, Rp1.280.856, dan Rp303.418 (2016: Rp899.089, Rp246.563 dan (Rp652.526)).



Net carrying amounts, proceeds, and gain/(loss) on disposal of property, plant and equipment during the year ended December 31, 2017 were Rp977,438, Rp1,280,856 and Rp303,418, respectively (2016: Rp899,089, Rp246,563 and (Rp652,526), respectively).



Aset tetap (tanah dan bangunan) dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (lihat Catatan 11).



Property, plant and equipment (land and building) is pledged as collateral for the Company’s shortterm loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (see Note 11).



Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan per 31 Desember 2017 sebesar Rp88.569.891 (31 Desember 2016: Rp83.651.025).



Historical cost of fully depreciated property, plant and equipment but still being used per December 31, 2017 amounted to Rp88,569,891 (December 31, 2016: Rp83,651,025).



Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp375.798.900.



Fair value of property, plant and equipment as of December 31, 2017 amounted to Rp375,798,900.



Pada tanggal 31 Desember 2017, Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali masih lebih besar dari nilai tercatat aset.



As of December 31, 2017, Management believes that the estimated recoverable amounts of property, plant and equipment exceed their carrying values.



42



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



9. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA



Pemasok domestik Pemasok luar negeri Barang sudah diterima tetapi faktur belum diterima



9.



TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES



2017



2016



84.409.360 4.261.672



63.668.858 1.667.234



Domestic suppliers Foreign suppliers



12.723.227



29.285.882



Accrued invoices



101.394.259



94.621.974



Rincian utang usaha menurut mata uang dan jenis transaksinya adalah sebagai berikut:



An analysis of trade payables by currency and transaction type is as follows:



31 Desember 2017 (dalam ribuan Rupiah, kecuali mata uang asing dalam nilai penuh):



December 31, 2017 (in thousands of Rupiah, except for foreign currencies, which are in full amount):



Pemasok domestik/ Domestic suppliers Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent Barang: Rupiah Dolar AS



68.790.784 -



Pemasok luar negeri/ Foreign suppliers Mata uang asing/ Foreign currency



Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent



314.561



4.261.672



68.790.784 Jasa: Rupiah



28.341.803



Jumlah/ Total



314.561



68.790.784 4.261.672



-



-



-



28.341.803



-



28.341.803



97.132.587



4.261.672



101.394.259



Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 76.197.335 -



123.583



76.197.335 16.757.405



Services: Rupiah



December 31, 2016 (in thousands of Rupiah, except for foreign currencies, which are in full amount):



Pemasok luar negeri/ Foreign suppliers Mata uang asing/ Foreign currency



Goods: Rupiah US Dollar



73.052.456



28.341.803



Pemasok domestik/ Domestic suppliers



Jasa: Rupiah



Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent



4.261.672



31 Desember 2016 (dalam ribuan Rupiah, kecuali mata uang asing dalam nilai penuh):



Barang: Rupiah Dolar AS



Mata uang asing/ Foreign currency



Jumlah/ Total



Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 1.667.234



Mata uang asing/ Foreign currency 123.583



1.667.234 -



-



Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 76.197.335 1.667.234 77.864.569



-



16.757.405



16.757.405



-



16.757.405



92.954.740



1.667.234



94.621.974



43



Goods: Rupiah US Dollar



Services: Rupiah



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



9.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)



9.



Analisa utang usaha - pihak ketiga menurut umur utang adalah sebagai berikut:



TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued) The aging analysis of trade payables - third parties is as follows:



31 Desember 2017



December 31, 2017 0 - 30 hari/ 0 - 30 days



Domestik Luar negeri



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



Jumlah/ Total



24.841.658 4.261.672



20.270.957 -



20.752.511 -



31.267.461 -



97.132.587 4.261.672



29.103.330



20.270.957



20.752.511



31.267.461



101.394.259



31 Desember 2016



December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days



Domestik Luar negeri



Domestic Foreign



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



Jumlah/ Total



39.369.182 -



24.135.630 371.496



16.530.180 790.480



12.919.748 505.258



92.954.740 1.667.234



39.369.182



24.507.126



17.320.660



13.425.006



94.621.974



10. BEBAN AKRUAL



10. ACCRUED LIABILITIES 2017



Surat penetapan pabean Surat tagihan pajak (lihat Catatan 13d) Jasa angkut Imbalan jasa profesional Potongan harga untuk distributor Utang dividen Lain-lain



2016



2.562.331 2.004.512 1.998.884 1.288.826 1.139.356 695.623 7.551.537



969.634 2.629.862 2.164.809 1.167.095 992.880 6.879.928



17.241.069



14.804.208



11. PINJAMAN JANGKA PENDEK



Customs declaration letter Tax collection letter (see Note 13d) Freight Professional fees Distributors’ discounts Dividends payable Others



11. SHORT-TERM LOANS 2017



PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC)



Domestic Foreign



2016



5.000.000 -



8.390.000 -



5.000.000



8.390.000



PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC)



Pinjaman-pinjaman tersebut adalah dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 antara 11,25% per tahun untuk pinjaman di BNI, dan 12,60% per tahun untuk pinjaman di HSBC (tahun yang berakhir 31 Desember 2016: 11,65% dan 13,25% per tahun untuk BNI, dan antara 12,20% dan 13,01% per tahun untuk HSBC).



The loans are denominated in Rupiah, with interest payable for the year ended December 31, 2017 at the rate of 11.25% per annum for BNI and 12.60% per annum for HSBC (year ended December 31, 2016: 11.65% and 13.25% per annum for BNI and between 12.20% and 13.01% per annum for HSBC).



Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, pembayaran pinjaman jangka pendek yang dilakukan Perusahaan masing-masing kepada BNI dan HSBC adalah sebesar Rp37.890.000 dan Rp18.500.000.



During the year ended December 31, 2017, the short-term loan repaid by the Company to BNI and HSBC amounted to Rp37,890,000 and Rp18,500,000, respectively.



44



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)



11. SHORT-TERM LOANS (continued)



Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta kepada Perusahaan:



Below are details of credit facilities provided by BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company:



Fasilitas Kredit Modal Kerja - BNI



Working Capital Credit Facility - BNI



Sesuai dengan Perjanjian Kredit yang berlaku, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp39,5 milyar (Rupiah penuh) untuk periode 1 tahun untuk kebutuhan modal kerja. Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) dan Irrevocable Usance LC maksimum 90 hari. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan aset tetap dengan nilai Rp105,2 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 8); dan perjanjian fidusia kepemilikan atas barang jadi dengan nilai sebesar Rp50 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 6). Sebagai tambahan, fasilitas LC juga dijamin dengan semua barang-barang yang dibeli/dibayar menggunakan fasilitas LC.



In accordance with a Credit Agreement, the Company obtained a credit facility for a maximum of Rp39.5 billion (full Rupiah amount) for a one year period, for working capital purposes. The Company also obtained Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) and Irrevocable Usance LC facilities for a maximum period of 90 days. These facilities are secured by property, plant and equipment of Rp105.2 billion (full Rupiah amount) (see Note 8); and a fiduciary transfer over finished goods of up to Rp50 billion (full Rupiah amount) (see Note 6). In addition, the LC facilities are also secured by all goods purchased/paid through the LC facilities.



Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas adalah sebagai berikut: a. Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: · Rasio lancar sejumlah minimum 100%. · Rasio kewajiban terhadap ekuitas tidak melebihi 250%. · Rasio debt service coverage sejumlah minimum 100%.



The major covenants involving the above credit facilities are as follows: a. Financial ratios should be maintained at: · Current ratio of a minimum of 100%. · Debt to equity ratio should not exceed 250%. · Debt service coverage ratio should at a minimum of 100%.



b.



b.



Perusahaan harus melaporkan kepada pihak Bank pada kesempatan pertama apabila Perusahaan akan membagikan laba dan membayar dividen.



The Company should notify the Bank in advance of distributing profit and paying dividends.



Fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa berlakunya pada tanggal 6 Desember 2018. Perusahaan sedang dalam proses memperbaharui perjanjian kredit dengan BNI dengan persyaratan yang sama dan mengharapkan tercapainya persetujuan dalam waktu dekat.



These facilities will expire on December 6, 2018. The Company is in the process of renewing the credit agreement with BNI under the same covenants and expects to reach agreement in the near term.



Fasilitas Bank – HSBC



Banking Facilities - HSBC



Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman yang dapat diperpanjang kembali/pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar Rp30 milyar (Rupiah penuh) untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan, fasilitas LC sebesar USD900.000 untuk memfasilitasi pembelian bahan baku dan produk-produk yang berhubungan dengan kegiatan utama usaha Perusahaan dan juga fasilitas valuta asing sebesar USD500.000. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan barang jadi dengan nilai sebesar Rp194,2 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 6).



The Company obtained a revolving loan/term loan facility for a maximum of Rp30 billion (full Rupiah amount) for working capital purposes, LC facilities of USD900,000 to facilitate purchases of raw materials and products related to the Company’s core business operations and also foreign exchange facilities of USD500,000. These facilities are secured by finished goods of Rp194.2 billion (full Rupiah amount) (see Note 6).



45



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)



11. SHORT-TERM LOANS (continued)



Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta kepada Perusahaan: (lanjutan)



Below are details of credit facilities provided by BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company: (continued)



Fasilitas Bank - HSBC (lanjutan)



Banking Facilities - HSBC (continued)



Fasilitas-fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa berlakunya pada tanggal 31 Juli 2018.



These facilities will expire on July 31, 2018.



Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah bahwa rasio kewajiban terhadap ekuitas Perusahaan tidak melebihi 80%.



The major covenant involving the above loan facilities is that the Company’s debt to equity ratio should not exceed 80%.



Kepatuhan terhadap syarat pinjaman



Compliance with the covenants of loans



Perusahaan telah mematuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas dengan kedua bank tersebut yang diberikan selama tahun 2017.



The Company has been in compliance with the covenants involving loan facilities with both banks during 2017.



12. LIABILITAS PANJANG



IMBALAN



KERJA



JANGKA



12. LONG-TERM LIABILITIES



EMPLOYEE



BENEFITS



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan perhitungan aktuaria (PT Mercer Indonesia) tertanggal 13 Maret 2018 (2016: 7 Maret 2017), didasarkan atas asumsi-asumsi sebagai berikut:



The long-term employee benefits liabilities for the year ended December 31, 2017 is based on the computation of the actuary (PT Mercer Indonesia) dated March 13, 2018 (2016: March 7, 2017), based on the following assumptions:



a. Usia Pensiun Normal



a.



b. Metode Penilaian c. Tabel Mortalitas d. Tingkat Bunga e. Tingkat Kenaikan Gaji



: 50 tahun untuk wanita dan 55 tahun untuk pria : Projected Unit Credit : TMI 2011 : 6,75% (2016: 8,25%) per tahun : 9,5% (2016: 9,5%) per tahun



b. c. d. e.



Normal Retirement Age : Age 50 for females and 55 for males Valuation Cost Method : Projected Unit Credit Mortality Table : TMI 2011 Discount Rate : 6.75% (2016: 8.25%) per annum Salary Increase : 9.5% (2016: 9.5%) per annum



Perusahaan mempunyai program dana pensiun imbalan pasti untuk pegawai tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun PT Sepatu Bata, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan.



The Company has defined benefit retirement program covering its qualified permanent employees. The pension plans’ assets are managed by Dana Pensiun PT Sepatu Bata, the establishment of which was approved by the Minister of Finance.



Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan diatas sebesar 11,07% dari penghasilan dasar pensiun pegawai.



Contributions to the funds by the Company are computed at 11.07% of the basis pensionable income for employees.



46



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)



KERJA



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



JANGKA



12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)



BENEFITS



Selain mempunyai program pensiun imbalan pasti untuk pegawai tetap yang memenuhi syarat, Perusahan juga mencatat liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai dengan UndangUndang Tenaga Kerja.



On top of the benefits provided under the abovementioned defined benefits retirement plans, the Company has also made additional employee benefits liability in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law.



Beban imbalan kerja jangka panjang untuk karyawan lokal yang dibebankan pada hasil usaha terdiri dari:



The long-term employee benefits expense for local employees charged to operations were:



2017 Biaya jasa kini Biaya bunga - neto



2016



3.610.729 1.744.977



3.357.016 1.530.698



5.355.706



4.887.714



The long-term employee benefits recognized in the statement of financial position is as follows:



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2017 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset Dana Pensiun Dampak batas aset yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada akhir tahun



2016



44.467.927 (14.044.515)



35.190.713 (13.798.297)



31.262.799



Effect of asset ceiling charged to other comprehensive income



21.392.416



Long-term employee benefits liabilities at the end of year



Movements of the present value of benefit obligations are as follows:



2017



Nilai kini liabilitas imbalan pada 31 Desember



Present value of defined benefit obligation Plan assets at fair value



-



839.387



Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai berikut:



Nilai kini liabilitas imbalan pada 1 Januari Biaya jasa kini Biaya bunga Iuran karyawan selama tahun berjalan Pembayaran imbalan pensiun selama tahun berjalan Biaya administrasi yang termasuk dalam nilai kini liabilitas Pengukuran kembali rugi yang yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Perubahan aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman



Current service cost Interest cost - net



2016



35.190.713 3.610.729 2.841.869



31.192.592 3.357.016 2.706.724



136.916



136.386



(1.273.549) (236.674)



(1.917.177) -



Present value of the benefit obligations at January 1 Current service cost Interest cost Employee contributions made during the year Benefit payments made during the year Administrative expenses included in the employee benefit obligation Remeasurement losses charged to other comprehensive income:



4.551.009 (353.086)



44.467.927



47



1.964.761 (2.249.589)



Actuarial changes arising from changes in financial assumptions Experience adjustments



35.190.713



Present value of the benefit obligations at December 31



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)



KERJA



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



JANGKA



12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)



Changes in the fair value of plan assets are as follows:



Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: 2017 Nilai wajar aset dana pensiun pada 1 Januari Pendapatan bunga Iuran yang dibayarkan Imbalan yang dibayarkan Pengukuran kembali rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali atas aset dana pensiun Nilai wajar aset dana pensiun pada akhir tahun



BENEFITS



2016



13.798.297 1.096.892 313.728 (1.016.476)



13.534.225 1.176.026 736.917 (1.107.254)



Fair value of plan assets at January 1 Interest income Contributions paid Benefits paid Remeasurement losses charged to other comprehensive income:



(147.926) 14.044.515



(541.617) 13.798.297



Remeasurement on plan assets Fair value of plan assets at the end of year



Pada tanggal 31 Desember 2017, aset program terdiri dari kas dan deposito berjangka, dan reksa dana.



As of December 31, 2017, plan assets consist of cash and time deposits, and mutual funds.



Rekonsiliasi perubahan liabilitas neto selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:



Reconciliation of the movements during the year of the net liability is as follows:



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada awal tahun Beban imbalan kerja neto selama tahun berjalan Pembayaran imbalan pensiun selama tahun berjalan Iuran karyawan selama tahun berjalan Pengukuran kembali rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain



2017



2016



21.392.416



17.658.367



5.355.706



4.887.714



(807.475)



(1.546.840)



Long-term employee benefits liabilities at the beginning of year Net employee benefits expense for the year Benefit payments made during the year Employee contributions made during the year



136.916



136.386



26.077.563



21.135.627



5.185.236



256.789



Remeasurement losses charged to other comprehensive income



31.262.799



21.392.416



Long-term employee benefits liabilities at the end of year



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada akhir tahun



48



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)



KERJA



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



JANGKA



12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)



The movement of actuarial losses which is recognized as other comprehensive income and presented as “Actuarial losses of post-employment benefit” in the statement of financial position is as follows:



Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan sebagai “Kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja” pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2017 Saldo awal tahun Penambahan penghasilan komprehensif lain: Kerugian aktuarial, yang diakui pada penghasilan komprehensif lain Pengurangan atas pajak terkait



BENEFITS



2016 Balance at the beginning of the year Additional of other comprehensive income: Actuarial losses recognized in other comprehensive income



4.799.424



4.606.832



5.185.236



256.789



(1.296.309)



(64.197)



Deduction of related tax



Mutasi tahun berjalan



3.888.927



192.592



Movement during the year



Saldo akhir tahun



8.688.351



4.799.424



Balance at the end of year



Kenaikan atau penurunan sebesar 0,5% pada tingkat diskonto tahunan menyebabkan (penurunan)/kenaikan pada nilai kini liabilitas imbalan masing-masing sebesar (Rp1.615.993)/ Rp1.726.473 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.



An increase or decrease of 0.5% in the annual discount rate will (decrease)/increase the present value of the benefits obligation by (Rp1,615,993)/Rp1,726,473, respectively, for the year ended December 31, 2017.



Kenaikan atau penurunan sebesar 0,5% pada tingkat kenaikan gaji tahunan menyebabkan kenaikan/(penurunan) pada nilai kini liabilitas imbalan masing-masing sebesar Rp1.863.611/ (Rp1.758.718) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.



An increase or decrease of 0.5% in the annual salary increase rate will increase/(decrease) the present value of the benefits obligation by Rp1,863,611/(Rp1,758,718), respectively, for the year ended December 31, 2017.



Jadual jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:



The maturity profile of undiscounted defined benefits obligation is as follows:



2017 Dalam 12 bulan mendatang Antara 2 sampai 5 tahun Diatas 5 tahun



2016



5.876.131 12.813.224 37.815.883



2.827.163 14.983.729 34.719.256



56.505.238



52.530.148



Within the next 12 months Between 2 and 5 years Beyond 5 years



The average duration of the benefits obligation at December 31, 2017 was 9.2 years (2016: 9.4 years).



Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 9,2 tahun (2016: 9,4 tahun).



49



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN a)



Utang Pajak/(Pajak Dibayar Di Muka)



13. TAXATION Penghasilan



Badan



a)



The reconciliation between profit before corporate income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income and the related corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) is as follows:



Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan penghasilan kena pajak serta utang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar di muka) adalah sebagai berikut:



Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Penghasilan yang telah dikenakan pajak final



Taxes Payable/(Prepaid Corporate Income Taxes)



2017



2016



79.524.179



65.302.022



Profit before corporate income tax expense



(380.710)



(230.377)



Income subject to final tax



79.143.469



65.071.645



Perbedaan temporer: Selisih (kurang)/lebih amortisasi sewa dibayar di muka menurut laporan keuangan atas amortisasi sewa dibayar di muka menurut fiskal Selisih lebih beban imbalan kerja jangka panjang menurut laporan keuangan atas beban imbalan kerja menurut fiskal Kenaikan/(penurunan) atas cadangan persediaan yang lambat pergerakannya menurut laporan keuangan Selisih kurang penyusutan aset tetap menurut fiskal atas penyusutan aset tetap menurut laporan keuangan Selisih perbedaan temporer lainnya Perbedaan permanen: Biaya yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan kena pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Pajak penghasilan badan atas penghasilan kena pajak tahun berjalan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku



Temporary differences:



(2.865.630)



4.685.147



8.573.316



3.377.163



(Shortage)/excess of financial statements amortization of prepaid rent over amortization of prepaid rent per tax allowable



3.457.260



Excess of long-term employee benefits expense per financial statements over tax allowable employee benefits expense



(490.319)



(2.609.615) 2.384.972



(4.970.887) 2.451.395



10.168.190



3.824.612



Increase/(decrease) in allowance for slow moving inventories per financial statements Shortage of tax allowable depreciation over depreciation per financial statements Other temporary differences Permanent differences:



19.628.667



19.042.925



108.940.326



87.939.182



Taxable income subject to tax at standard statutory rates



21.984.795



Corporate income tax on the current year’s taxable income subject to tax at standard statutory rates



27.235.081



50



Non-deductible expenses



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN (lanjutan) a) Utang Pajak/(Pajak Penghasilan Dibayar Di Muka) (lanjutan)



13. TAXATION (continued) Badan



a)



Taxes Payable/(Prepaid Corporate Income Taxes) (continued) The reconciliation between profit before income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income and the related corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) is as follows: (continued)



Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan penghasilan kena pajak serta utang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar di muka) terkait adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2017



2016



Pajak penghasilan badan atas penghasilan kena pajak tahun berjalan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku



27.235.081



21.984.795



Corporate income tax on the current year’s taxable income subject to tax at standard statutory rates



Dikurangi pembayaran pajak: Pasal 22 Pasal 25



22.005.123 -



24.623.651 2.522.050



Less tax payments: Article 22 Article 25



Utang pajak penghasilan badan/ (pajak penghasilan badan dibayar di muka) Pajak penghasilan badan dibayar di muka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014



(5.160.906)



Corporate income tax payable/ (prepaid corporate income tax)



(5.160.906) -



(5.160.906) (27.318.051) (6.427.643)



Prepaid corporate income tax for the year ended December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014



(5.160.906)



(38.906.600)



5.229.958



The estimated taxable income for the year ended December 31, 2017 as shown above will be used as the basis for the preparation of the 2017 annual corporate income tax return.



Estimasi laba kena pajak untuk tahun berakhir 31 Desember 2017 seperti yang ditunjukkan di atas akan digunakan sebagai dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk tahun 2017.



51



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN (lanjutan) a) Utang Pajak/(Pajak Penghasilan Dibayar Di Muka) (lanjutan)



13. TAXATION (continued) Badan



a)



2017



Taxes Payable/(Prepaid Corporate Income Taxes) (continued)



2016



Utang pajak Pajak penghasilan badan 31 Desember 2017 Pajak penghasilan - Pasal 21 Pajak penghasilan - Pasal 23/26



Taxes payable 5.229.958 375.156 2.985.356



423.546 3.800.473



8.590.470



4.224.019



b) Beban Pajak Penghasilan Badan



b) Corporate Income Tax Expense An analysis of the corporate income tax expense appearing in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:



Analisa beban pajak penghasilan badan yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:



Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Penghasilan yang telah dikenakan pajak final



Pajak atas laba dengan tarif 25% Pengaruh pajak atas beban yang tidak diakui menurut fiskal Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan terkait dengan hasil pemeriksaan pajak tahun sebelumnya (lihat Catatan 13d) Pajak final terkait atas bunga dengan tarif 20% pajak final



Corporate income tax December 31, 2017 Employee income tax - Article 21 Withholding tax - Articles 23/26



2017



2016



79.524.179



65.302.022



Profit before corporate income tax expense



(380.710)



(230.377)



Income subject to final tax



79.143.469



65.071.645



19.785.867



16.267.911



4.907.167



4.760.731



Tax on income at the statutory rate of 25% Tax effect of non-deductible expenses



24.693.034



21.028.642



Total current year’s corporate income tax expense



1.100.627



1.995.642



76.142



46.075



25.869.803



23.070.359



52



Income tax expense related with prior year’s tax assessment (see Note 13d) Final tax expense derived from interest subject to final tax 20%



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN (lanjutan) b)



13. TAXATION (continued)



Beban Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)



b) Corporate (continued)



2017



Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan terkait dengan hasil pemeriksaan pajak tahun sebelumnya (lihat Catatan 13d) Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan



c)



2016



21.984.795



76.142



46.075



Current year’s corporate income tax expense at statutory rate Final tax expense derived from interest subject to final tax 20%



27.311.223



22.030.870



Total current year’s corporate income tax expense



1.100.627



1.995.642



Income tax expense related with prior year’s tax assessment (see Note 13d)



28.411.850



24.026.512



Total current year’s corporate income tax expense



(956.153)



Net deferred tax benefit relating to the origination and reversal of temporary differences



(2.542.047)



Total beban pajak penghasilan



25.869.803



23.070.359



Aset/(Liabilitas) Pajak Tangguhan



c) 2017



Liabilitas pajak tangguhan Sewa dibayar di muka Aset tetap



Liabilitas pajak tangguhan - neto



Expense



27.235.081



Manfaat pajak tangguhan neto sehubungan dengan timbulnya dan pembalikan dari beda temporer



Aset pajak tangguhan Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan penurunan nilai atas piutang usaha Lainnya



Tax



An analysis of the corporate income tax expense appearing in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows: (continued)



Analisa beban pajak penghasilan badan yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)



Beban pajak penghasilan badan tahun berjalan pada tarif pajak standar Pajak final terkait atas bunga dengan tarif 20% pajak final



Income



Total income tax expense



Deferred Tax Assets/(Liabilities)



2016



4.686.409



2.543.080



7.815.700



5.348.104



1.239.699 1.464.167



814.764 1.292.860



15.205.975



9.998.808



(1.194.797) (28.633.354)



(444.830) (28.014.510)



(29.828.151)



(28.459.340)



(14.622.176)



(18.460.532)



53



Deferred tax assets Allowance for slow moving inventories Long-term employee benefits liabilities Allowance for impairment on accounts receivable Others



Deferred tax liabilities Prepaid rent Property, plant and equipment



Deferred tax liabilities - net



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN (lanjutan) c)



13. TAXATION (continued)



Aset/(Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)



c) Deferred Tax Assets/(Liabilities) (continued) The movement of deferred tax on temporary differences is as follows:



Mutasi pajak tangguhan atas beban temporer adalah sebagai berikut: 2017 Pengaruh beda temporer dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya Amortisasi sewa dibayar di muka Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Cadangan penurunan nilai atas piutang usaha Lainnya Manfaat pajak tangguhan yang dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Manfaat pajak tangguhan yang dicatat di laporan posisi keuangan sebagai bagian dari ekuitas Mutasi liabilitas pajak tangguhan - neto



2016



(2.143.329) 749.967



122.580 (844.291)



618.844 (1.171.287)



1.242.722 (864.315)



(424.935) (171.307)



56.945 (669.794)



(2.542.047)



(956.153)



(1.296.309)



(64.197)



The effect of temporary differences at the applicable tax rate Allowance for slowmoving inventories Prepaid rent amortization Property, plant and equipment depreciation Employee benefits Allowance for impairment of accounts receivable Others Deferred tax benefit recorded in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year Deferred tax benefit recorded in the statement of financial position as part of equity



(3.838.356)



(1.020.350)



Movements of deferred tax liabilities - net



d) Surat ketetapan pajak dan surat tagihan pajak



d) Tax assessment and tax collection



Tahun pajak 2014



Fiscal year 2014



Pada tanggal 24 Januari 2017, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak penghasilan badan tahun 2014 tertanggal 12 Januari 2017. Berdasarkan surat ketetapan pajak, lebih bayar pajak badan perusahaan adalah sebesar Rp6.427.643. Perusahaan menerima sebagian dari hasil surat ketetapan pajak sebesar Rp1.995.642, karena itu Perusahaan telah menghapuskan piutang atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp1.995.642 dan mengakui beban dari jumlah ini dalam beban pajak penghasilan badan 2016.



On January 24, 2017, the Company received tax assessment for fiscal year 2014 corporate income tax dated January 12, 2017. Based on the assessment, overpayments of corporate income tax amounts to Rp6,427,643. The Company partially accepted the result of tax assessment in the amount of Rp1,995,642, and therefore the Company has written-off the unrecoverable amount of Rp1,995,642 and recognized an expense of this amount in the 2016’s corporate income tax expense.



Pada 31 December 2016, Perusahaan mencatat tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak sebesar Rp2.049.987 pada akun Pajak dibayar dimuka - tidak lancar di laporan posisi keuangan. Pada tanggal 10 April 2017, Perusahaan mengajukan surat keberatan atas surat ketetapan pajak sejumlah Rp2.039.638 ke kantor pajak, dan mencatat Rp10.349 sebagai beban lain-lain di laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya periode berjalan.



On December 31, 2016, the Company recognized claim for tax refund and tax objection amounting to Rp2,049,987 in the account Prepaid tax - non current in the statement of financial position. On April 10, 2017, the Company filed an objection letter over tax assessment in the amount of Rp2,039,638 to the tax office, and recognized Rp10,349 as other expenses in current period’s the statement of profit or loss and other comprehensive income.



54



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



13. PERPAJAKAN (lanjutan)



13. TAXATION (continued)



d) Surat ketetapan pajak dan surat tagihan pajak (lanjutan)



d) Tax assessment and tax collection (continued)



Tahun pajak 2015



Fiscal year 2015



Pada tanggal 23 Juni 2017, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak penghasilan badan tahun 2015 tertanggal 22 Juni 2017. Berdasarkan surat ketetapan pajak, lebih bayar pajak badan perusahaan adalah sebesar Rp24.150.242. Perusahaan menerima sebagian dari hasil surat ketetapan pajak sebesar Rp1.100.627, karena itu Perusahaan telah menghapuskan piutang atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp1.100.627 dan mengakui beban dari jumlah ini dalam beban pajak penghasilan badan 2017.



On June 23, 2017 the Company received tax assessment for fiscal year 2015 corporate income tax dated June 22, 2017. Based on the assessment, overpayments of corporate income tax amounts to Rp24,150,242. The Company partially accepted the result of tax assessment in the amount of Rp1,100,627, and therefore the Company has written-off the unrecoverable amount of Rp1,100,627 and recognized an expense of this amount in the 2017’s corporate income tax expense.



Pada 2017, Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp24.150.242.



In 2017, the Company has received the prepaid corporate income tax for fiscal year 2015 in the amount of Rp24,150,242.



Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan mengajukan surat keberatan atas surat ketetapan pajak sejumlah Rp2.067.182 ke kantor pajak dan mencatat tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak pada akun Pajak dibayar di muka - tidak lancar di laporan posisi keuangan tahun 2017.



On 22 June 2017, The Company filed an objection letter over tax assessment in the amount of Rp2,067,182 to the tax office and recognized claim for tax refund and tax objection in the account Prepaid tax - noncurrent in the 2017’s statement of financial position.



Tahun pajak 2012



Fiscal year 2012 On November 8, 2017 the Company received tax collection letter for late submission/payments of monthly VAT return for November and December 2012. Based on the collection letter, the Company has underpaid of tax penalties interest amounts to Rp2,003,838. The Company has recognized an expense of this amount in profit or loss, and recorded a liability in the account accrued expenses in the 2017’s statement of financial position.



Pada tanggal 8 November 2017, Perusahaan menerima surat tagihan pajak atas keterlambatan pelaporan/pembayaran SPT masa PPN November and Desember 2012. Berdasarkan surat tagihan pajak tersebut, Perusahaan kurang bayar bunga denda pajak sebesar Rp2.003.838. Perusahaan telah mengakui beban dari jumlah ini di laba rugi periode berjalan, dan mencatat liabilitas pada akun beban akrual di laporan posisi keuangan tahun 2017. 14. DIVIDEN



14. DIVIDENDS At the board of directors’ meetings on December 4, 2017 resolutions was made in relation to the payment of interim dividend for the 2017 financial year. Annual General Meetings of Shareholders (AGM) on June 15, 2017 and June 23, 2016, resolutions was made in relation to payments of final dividends for the 2016 and the 2015 financial years, respectively. Total dividends declared were as follows:



Pada rapat Direksi tanggal 4 Desember 2017 telah diputuskan pembagian dividen interim untuk tahun finansial 2017. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 15 Juni 2017 dan 23 June 2016, telah memutuskan pembagian dividen final, masing-masing untuk tahun finansial 2016 dan 2015. Jumlah dividen yang diumumkan adalah sebagai berikut: 2017 Dividen diumumkan sehubungan dengan: tahun finansial 2017 tahun finansial 2016 tahun finansial 2015



2016



20.397.000 7.215.000 -



23.686.000 8.385.000



27.612.000



32.071.000



55



Dividends declared related to: 2017 financial year 2016 financial year 2015 financial year



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



14. DIVIDEN (lanjutan)



14. DIVIDENDS (CONTINUED)



Dividen interim sebesar Rp23.686.000 untuk tahun 2016 diumumkan pada bulan November 2016, dan telah dibayarkan pada bulan Desember 2016.



Interim dividends of Rp23,686,000 for 2016 was declared in November 2016, and was paid in December 2016.



Dividen final 2016 dan 2015 sebesar Rp7.215.000 dan Rp8.385.000 telah dibayarkan masing-masing pada bulan Juli 2017 dan Juli 2016.



The 2016 and 2015 final dividends of Rp7,215,000 and Rp8,385,000 were paid in July 2017 and July 2016, respectively.



15. SALDO LABA PENGGUNAANNYA



TELAH



DITENTUKAN



15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS The shareholders approved an addition of appropriation of Rp50 million (full Rupiah amount) of retained earnings as an appropriated retained earnings at the annual general meeting of shareholders held on June 15, 2017. Corporate Law No. 40 of year 2007 requires companies to establish a general reserve in an amount of at least 20% of a company’s subscribed and paid up capital. There is no specified period for achieving the minimum general reserve requirement.



Pemegang saham telah menyetujui tambahan pencadangan, sebesar Rp50 juta (Rupiah penuh) dari saldo laba sebagai saldo laba telah ditentukan penggunaannya pada rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2017. Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 untuk tahun 2007 mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk cadangan umum, sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada periode tertentu yang harus dicapai untuk memenuhi ketentuan cadangan umum minimum. 16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI



DENGAN



PIHAK



16. RELATED PARTY TRANSACTIONS



Sebagai anggota Bata Shoe Organization (BSO), Perusahaan telah membuat perjanjian dengan Global Footwear Service Pte. Ltd., Singapura, untuk menyediakan bantuan teknik dan konsultasi kepada Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar imbalan neto sebesar 1,5% dari hasil penjualan neto, sesudah dipotong dengan pajak penghasilan yang berlaku. Di tahun 2017, beban imbalan jasa teknik dan konsultasi adalah sebesar Rp17.221.308 (2016: Rp17.438.067) (lihat Catatan 20).



As a member of the Bata Shoe Organization (BSO), the Company has entered into an agreement under which Global Footwear Service Pte. Ltd., Singapore, provides technical and advisory service fees to the Company. Based on the agreement, the Company has an obligation to pay a net fee of 1.5% of net sales, after deduction of applicable withholding taxes. In 2017, the technical and advisory service fees expense amounted to Rp17,221,308 (2016: Rp17,438,067) (see Note 20).



Persentase beban imbalan jasa teknik dan konsultasi dengan total beban usaha ditahun 2017 adalah 4,70% (2016: 4,76%).



Percentage of the technical and advisory service fees expense to the total operating expenses in 2017 was 4.70% (2016: 4.76%).



Pada rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2008, pemegang saham telah menyetujui rencana Perusahaan untuk menandatangani Trademark License Agreement (“Perjanjian”) dengan Bata Brands S.a.r.l. untuk periode sepuluh tahun dari 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian mengharuskan pembayaran imbalan jasa sebesar 0,5% sampai dengan 2% dari hasil penjualan neto (2017: 2% (2016: 2%)), sesudah dipotong dengan pajak penghasilan yang berlaku.



At an extraordinary meeting of shareholders held on May 28, 2008, the shareholders approved the Company’s proposal to enter into a Trademark License Agreement (“the Agreement”) with Bata Brands S.a.r.l. for a ten year period from January 1, 2008 through December 31, 2017. The Agreement requires payment of a fee of 0.5% to 2% of net sales (2017: 2% (2016: 2%)), after deduction of applicable withholding taxes.



56



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)



DENGAN



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PIHAK



16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)



Ditahun 2017, beban imbalan lisensi merek dagang adalah sebesar Rp21.392.092 (2016: Rp21.822.484) (lihat Catatan 20). Persentase beban imbalan lisensi merek dagang dengan total beban usaha di tahun 2017 adalah 5,84% (2016: 5,95%).



In 2017, the trademark license fees expense amounted to Rp21,392,092 (2016: Rp21,822,484) (see Note 20). Percentage of trademark license fees expense to the total operating expenses in 2017 was 5.84% (2016: 5.95%). Accounts receivable - related parties:



Piutang usaha - pihak-pihak berelasi: 2017



2016



Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/ Entity under common control of ultimate parent: Bata Marketing Sdn. Bhd. Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) Zambia Bata Shoes Co. Ltd. Bata Shoe Company (Uganda) Limited Lainnya (masing-masing dibawah Rp300 juta Rupiah penuh)/Others (each below Rp300 million full Rupiah amount)



Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



USD152.089 USD37.976 USD15.000 USD14.178 USD13.280 -



2.063.468 515.233 203.513 192.353 180.176 -



USD41.745 USD38.708 USD31.920 USD28.653



563.177 522.207 430.626 386.557



USD27.037



366.827



USD11.328



152.830



3.521.570



2.055.397



The aging analysis of accounts receivable - related parties is as follows:



Analisa piutang usaha - pihak-pihak berelasi menurut umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017



December 31, 2017 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 2.763.628



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



242.708



515.234



Jumlah/ Total -



3.521.570



31 Desember 2016



December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 583.999



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



908.221



-



2017



Persentase antara jumlah aset untuk pihak-pihak berelasi dengan total aset



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days 563.177



Jumlah/ Total 2.055.397



2016



0,41%



0,26%



Percentage of assets involving related parties to total assets



No accounts receivable - related parties were written off in 2017 (2016: RpNil). Management believes that all receivables are collectible and the allowance for impairment of accounts receivable related parties is not considered necessary.



Tidak ada piutang usaha - pihak-pihak berelasi yang dihapuskan selama selama tahun 2017 (2016: RpNihil). Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih dan cadangan penurunan nilai atas piutang usaha - pihak-pihak berelasi tidak diperlukan.



57



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)



DENGAN



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PIHAK



16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) Trade payables - related parties:



Utang usaha - pihak-pihak berelasi: 2017 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/ Entity under common control of ultimate parent: Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd Bata Brands S.a.r.l. Global Footwear Service Pte. Ltd. Bata Industrial Europe Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar Rupiah penuh)/Others (each below Rp1 billion full Rupiah amount)



2016



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)



USD2.885.162 USD132.547 USD159



39.144.434 1.798.331 1.393.052 2.157



USD1.826.536 USD130.371 USD85.500



EUR28.010



456.219



USD104 SGD7.509



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



24.641.440 1.758.809 1.378.028 1.153.463



71.396



42.794.193



29.003.136



The aging analysis of trade payables - related parties is as follows:



Analisa utang usaha - pihak-pihak berelasi menurut umur utang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2017



December 31, 2017 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 27.265.356



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



15.528.837



-



Jumlah/ Total -



42.794.193



31 Desember 2016



December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 4.107.462



31 - 60 hari/ 31 - 60 days



61 - 90 hari/ 61 - 90 days



13.051.691



11.843.983



2017 Persentase antara jumlah liabilitas untuk pihak-pihak berelasi dengan total liabilitas



Lebih dari 90 hari/ Over 90 days



Jumlah/ Total -



29.003.136



2016



15,48%



11,71%



Percentage of liabilities involving related parties to total liabilities



Sales - related parties:



Penjualan - pihak-pihak berelasi: 2017 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/ Entity under common control of ultimate parent: Bata Marketing Sdn. Bhd. USD531.378 Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. USD141.876 Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) USD72.624 Bata Chile S.A. USD61.800 Zambia Bata Shoes Co. Ltd. USD41.843 Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) USD37.976 Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. USD34.796 Bata Shoe Company (Uganda) Limited USD32.892 Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. Lainnya (masing-masing dibawah Rp400 Juta Rupiah penuh)/Others (each below Rp400 million full Rupiah amount) USD21.610



2016



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



7.152.325 1.899.125 988.160 841.500 565.132 517.094 470.705 441.029 -



USD427.518 USD38.708 USD98.195 USD47.300 USD91.381 USD111.530



5.644.145 522.207 1.302.904 628.797 1.245.681 1.480.853



293.226



USD34.471



464.072



___________



13.168.296



58



11.288.659



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)



DENGAN



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PIHAK



16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) Purchases - related parties:



Pembelian - pihak-pihak berelasi: 2017 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/ Entity under common control of ultimate parent: Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. Bata Industrial Europe



USD12.362.885 USD532.358



2016



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)



Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent



167.733.441 7.222.772



USD16.303.991 USD344.571



219.953.878 4.648.542



___________



174.956.213



Persentase antara penjualan dengan pihak-pihak berelasi dengan total penjualan barang Persentase antara pembelian dengan pihak-pihak berelasi dengan total pembelian barang



31 Desember 2017/ December 31, 2017



31 Desember 2016/ December 31, 2016



1.35%



1.13%



Percentage of sales with related parties to total sales of goods



31.77%



39.22%



Percentage of purchases with related parties to total purchases of goods



The nature of relationships and significant transactions with related parties are as follows:



Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Sifat relasi/ Nature of related parties Entitas induk/Parent company Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/Entity under common control of ultimate parent



No.



_____________



224.602.420



Pihak berelasi/Related parties



Transaksi/Transactions



1.



Bafin (Nederland) B.V.



Pemegang saham/Shareholder.



1.



Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd.



2.



Bata Marketing Sdn. Bhd.



3. 4.



Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd.



5.



Euro Footwear Holding SARL



Penjualan barang jadi, pembelian bahan baku dan barang jadi/Sales of finished goods, purchase of raw materials and finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Imbalan lisensi IT/IT license fees.



6.



Bata Industrial Europe



7.



Global Footwear Service Pte. Ltd.



59



Pembelian barang jadi/Purchase of finished goods. Imbalan jasa teknik dan konsultasi /Technical and advisory service fees.



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)



DENGAN



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



PIHAK



16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)



Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)



The nature of relationships and significant transactions with related parties are as follows: (continued)



Sifat relasi/ Nature of related parties



No.



Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/Entity under common control of ultimate parent



Pihak berelasi/Related parties



8.



Bata Brands S.a.r.l.



9.



Bata Shoe Company Limited China footwear services



Transaksi/Transactions Imbalan lisensi merek dagang/Trademark license fees.



(Uganda)



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Imbalan jasa penjualan/ Sales service charge.



11.



Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa)



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



12.



Zambia Bata Shoes Co. Ltd.



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



13



Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru)



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



14



Bata Chile S.A



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



15



Bata Botswana



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



16.



Bata Shoe Company of Australia, Pty. Ltd.



Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.



10.



17. MODAL SAHAM



17. SHARE CAPITAL Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid



Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership



Pemegang saham/ Shareholders 2017



Bafin (Nederland) B.V. BP2S Singapore Masyarakat umum dan badan usaha (dibawah 5%)/ General public and corporate bodies (below 5%)



2016



2017



Jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh/ Amount of issued and fully paid share capital



2016



2017



2016



82,0



82,0



1.066.187.400



1.066.187.400



10.661.874



10.661.874



5,1



5,1



66.171.100



66.226.100



661.711



662.261



12,9



12,9



167.641.500



167.586.500



1.676.415



1.675.865



_________



100,0 _



______



100,0 _______



1.300.000.000



1.300.000.000



___



_



60



13.000.000 _



13.000.000 _



____________



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



17. MODAL SAHAM (lanjutan)



17. SHARE CAPITAL (continued)



Tidak ada saham yang dimiliki oleh komisaris dan direksi perusahaan pada tanggal pelaporan.



There was no share owned by the Company’s commisioners and directors at the reporting date.



Pengelolaan modal



Capital management



Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.



The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.



Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Perusahaan dengan pembentukan cadangan umum (lihat Catatan 15).



In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches at least 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements has been considered by the Company through the provision of general reserve (see Note 15).



Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2017.



The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2017.



Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.



The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.



18. PENJUALAN NETO



18. NET SALES 2017



Jumlah/Amount Domestik Ekspor



2016 %



Jumlah/Amount



961.109.775 13.426.308



98,6 1,4



988.094.367 11.708.012



98,8 1,2



974.536.083



100,0



999.802.379



100,0



2017 Jumlah/Amount



Domestic Export



The composition of sales to related parties and third parties is as follows:



Komposisi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dan pihak ketiga adalah:



Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi



%



2016 %



Jumlah/Amount



%



961.367.787 13.168.296



98,6 1,4



988.513.720 11.288.659



98,9 1,1



974.536.083



100,0



999.802.379



100,0



61



Third parties Related parties



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



18. PENJUALAN NETO (lanjutan)



18. NET SALES (continued) There were no sales to a single customer representing more than 10% of sales for the year ended December 31, 2017.



Tidak ada penjualan ke pelanggan secara individual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. 19. BEBAN POKOK PENJUALAN



19. COST OF SALES 2017



2016



Bahan baku yang digunakan: Persediaan awal, 1 Januari Pembelian selama tahun berjalan



14.931.491 169.438.223



18.226.114 171.709.518



Tersedia untuk digunakan Dikurangi: persediaan akhir, 31 Desember



184.369.714 (14.462.576)



189.935.632 (14.931.491)



Bahan baku yang digunakan



169.907.138



175.004.141



16.652.345 17.640.407



17.135.688 21.007.060



204.199.890



213.146.889



Tenaga kerja Overheads Total beban produksi Ditambah: barang dalam proses produksi awal, 1 Januari Dikurangi: barang dalam proses produksi akhir, 31 Desember



2.974.791



4.773.236



207.174.681



217.920.125



(3.836.707 )



(2.974.791)



Beban pokok produksi



203.337.974



214.945.334



Ditambah: barang jadi awal, 1 Januari Pembelian selama tahun berjalan



307.011.235 381.214.095



259.547.241 400.869.819



Barang jadi tersedia untuk dijual Dikurangi: barang jadi akhir, 31 Desember



891.563.304



875.362.394



(364.849.532)



(307.011.235)



526.713.772



568.351.159



Beban pokok penjualan



Available for consumption Less: ending inventory, December 31 Raw materials consumed Direct labor Overheads Total production costs Add: beginning work in process, January 1 Less: ending work in process, December 31 Cost of goods manufactured Add: beginning finished goods, January 1 Purchases during the year Finished goods available for sale Less: ending finished goods, December 31 Cost of sales



Purchase from individual vendors representing more than 10% of total sales during the year is as follows:



Pembelian dari pemasok individual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2017 Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. (2017: 17%; 2016: 22%)



Raw materials consumed: Beginning inventory, January 1 Purchases during the year



2016



167.733.441



219.953.878



62



Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. (2017: 17%; 2016: 22%)



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



20. BEBAN USAHA



20. OPERATING EXPENSES 2017



Beban penjualan dan pemasaran Sewa toko Pengapalan dan pengangkutan Penyusutan (lihat Catatan 8) Gaji dan upah Komisi kuasa toko Iklan Listrik Tunjangan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja dan beban imbalan kerja Lembur, bonus dan penghargaan Beban bank Perbaikan dan pemeliharaan Pos, telepon dan komunikasi Pajak bumi dan bangunan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta - Rupiah penuh)



Beban umum dan administrasi Gaji dan upah Imbalan lisensi merek dagang (lihat Catatan 16) Imbalan jasa teknik dan konsultasi (lihat Catatan 16) Beban perjalanan Tunjangan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja dan imbalan kerja Pos, telepon dan komunikasi Lembur, bonus dan penghargaan Penyusutan (lihat Catatan 8) Imbalan jasa professional Premi asuransi Alat-alat tulis dan biaya kantor Penambahan/(pembalikan) cadangan penurunan nilai piutang (lihat catatan 4) Listrik Pajak bumi dan bangunan Perbaikan dan pemeliharaan Beban bank Honorarium komisaris Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta - Rupiah penuh)



2016



127.242.652 28.783.156 22.658.741 20.370.829 12.656.269 12.292.907 10.496.301



120.238.197 29.576.674 22.797.957 21.065.914 12.321.682 12.613.740 11.539.613



7.853.807 6.244.604 2.852.783 2.352.620



7.068.562 7.155.544 3.236.027 1.773.183



1.242.391 647.705



1.718.760 677.710



1.633.030



2.907.647



257.327.795



254.691.210



22.407.713



20.891.705



21.392.092



21.822.484



17.221.308 8.963.460



17.438.067 9.062.904



8.204.821



8.277.509



5.127.982 4.738.112 3.479.886 2.762.929 2.582.952 1.730.548



5.805.959 4.898.757 3.663.923 4.088.801 2.838.761 1.900.315



1.699.738 1.550.319 926.965 903.641 588.524 529.826



(227.779) 1.679.615 904.385 1.132.017 332.303 556.871



4.311.140



6.862.709



109.121.956



111.929.306



63



Selling and marketing expenses Rent - stores Freight and packing materials Depreciation (see Note 8) Salaries and wages Retail dealers commissions Advertising Electricity Health, social contributions and employee benefits Overtime, bonuses and awards Bank charges Repairs and maintenance Postage, telephone and communications Property tax Others (each below Rp500 million full Rupiah amount)



General and administration expenses Salaries and wages Trademark license fees (see Note 16) Technical and advisory service fees (see Note 16) Travel Health, social contributions and employee benefits Postage, telephone and communications Overtime, bonuses and awards Depreciation (see Note 8) Professional fees Insurance premiums Stationery and other office expenses Addition/(reversal) of allowance for impairment of accounts receivable (see Note 4) Electricity Property tax Repairs and maintenance Bank charges Commissioners’ fees Others (each below Rp500 million full Rupiah amount)



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



21. RINCIAN BIAYA-BIAYA



21. DETAILS OF EXPENSES Included in the profit before income tax and final tax expenses are the following expenses:



Termasuk di dalam laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final adalah biaya-biaya sebagai berikut: Biaya personalia: Gaji dan upah Biaya pensiun



2017



2016



89.283.560 6.140.380



89.823.096 5.959.212



22. PERIKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI a.



22. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.



Pengeluaran untuk pembelian barang modal



Capital expenditures Commitments for future capital expenditures at December 31, 2017 amounted to Rp1,269,993 (2016: Rp557,610).



Perusahaan mempunyai komitmen untuk membeli barang modal di masa yang akan datang per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.269.993 (2016: Rp557.610). b.



Employee costs: Salaries and wages Retirement plan costs



b.



Komitmen sewa



Rental commitments As at December 31, 2017, rental commitments under non-cancelable leases are:



Pada tanggal 31 Desember 2017, komitmen sewa yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: Rp 2018 2019 2020 2021 Setelah 2021



74.758.429 41.622.510 19.351.486 7.265.280 933.886



2018 2019 2020 2021 After 2021



143.931.591



c.



Fasilitas letter of credit (LC) yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD349.276 (2016: USD494.867) dan export bills yang digunakan sebesar USDNihil (2016: USDNihil).



c.



64



Letter of credit (LC) facilities used as of December 31, 2017 amounts to USD349,276 (2016: USD494,867) and export bills utilized amounts to USDNil (2016: USDNil).



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



23.



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING



23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES



Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang tercatat sebagai bagian dari laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggaltanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:



The Company has assets and liabilities in foreign currencies that recorded as part of statement of financial position. The following foreign currency denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2017 and 2016:



31 Desember 2017 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/ December 31, 2017 (foreign currencies in full amount) USD Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya



EUR



SGD



96.232



2.342



-



259.560 69.374



-



-



Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets



Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga



(3.120.544) (314.561)



(28.010) -



-



Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties



(Liabilitas)/aset - neto



(3.009.939)



(25.668)



-



Net (liabilities)/assets



31 Desember 2017 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/ December 31, 2017 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah) Rp Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya



Rp



Rp



1.305.632



37.878



-



3.521.570 941.228



-



-



Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets



Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga



(42.337.974) (4.261.672)



(456.219) -



-



Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties



(Liabilitas)/aset - neto



(40.831.216)



(418.341)



-



Net (liabilities)/assets



65



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



23. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)



23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)



Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)



The following foreign currency - denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2017 and 2016: (continued)



31 Desember 2016 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/ December 31, 2016 (foreign currencies in full amount) USD Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya



EUR



SGD



176.089



4.297



281



152.354 51.546



-



-



Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets



Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga



(2.042.511) (123.583)



-



(7.509) -



Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties



(Liabilitas)/aset - neto



(1.786.105)



4.297



(7.228)



Net (liabilities)/assets



31 Desember 2016 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/ December 31, 2016 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah) Rp Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya



Rp



Rp



2.375.587



60.981



2.746



2.055.397 693.965



-



-



Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets



Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga



(28.933.146) (1.667.234)



-



(69.990) -



Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties



(Liabilitas)/aset - neto



(25.475.431)



60.981



(67.244)



Net (liabilities)/assets



24. INFORMASI SEGMEN USAHA



24. SEGMENT INFORMATION The Company operates in one business segment the footwear manufacturing industry. Sales are principally to customers in Indonesia. Sales to areas outside Indonesia for the year ended December 31, 2017 were 1% (2016: 1%) of total sales; 98% (2016: 96%) of such export sales represent sales to related parties companies.



Perusahaan bergerak dalam satu segmen usaha - industri sepatu. Bagian terbesar dari penjualan adalah untuk pelanggan di Indonesia. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, penjualan untuk pelanggan di luar Indonesia mencapai 1% (2016: 1%) dari keseluruhan penjualan; 98% (2016: 96%) diantaranya mencerminkan penjualan kepada perusahaan pihak-pihak berelasi.



66



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



MANAJEMEN



25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES



Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, uang jaminan sewa, pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan uang jaminan dari penyalur.



The Company’s principal financial instruments comprise of cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, refundable deposits, short-term loans, trade payables, accrued liabilities, short-term employee benefits and guarantee deposits from distributors.



Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.



The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. The Company’s Board of Directors oversees the risk management of these risks.



Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:



The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:



Risiko pasar



Market risk



Risiko pasar adalah risiko nilai wajar dari arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terutama terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya, utang usaha dan beban akrual.



Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise foreign currency risk. Financial instruments primarily affected by market risk include cash and cash equivalents, accounts receivable, other current asset, trade payables and accrued liabilities.



Risiko mata uang asing



Foreign currency risk



Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindung nilai yang efektif terhadap biaya-biaya Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas sisa biayabiaya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai.



Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. Foreign exchange earnings from exports provide an effective hedge for the major portion of the Company’s foreign currency expenditures. The remaining balance of foreign currency expenditures is settled utilizing spot purchases of foreign currency.



Eksposur Perusahaan terhadap hasil fluktuasi nilai tukar terutama dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya, utang usaha, dan beban akrual dalam nominal Dolar Amerika Serikat.



The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from its US Dollar denominated cash and cash equivalents, accounts receivable, other current assets, trade payables and accrued liabilities.



67



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



MANAJEMEN



25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)



Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini: (lanjutan)



The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: (continued)



Risiko pasar (lanjutan)



Market risk (continued)



Risiko mata uang asing (lanjutan)



Foreign currency risk (continued)



Jika Rupiah terdepresiasi lebih lanjut dari nilai tukar yang berlaku pada 31 Desember 2017, kewajiban Perusahaan atas utang usaha dalam Rupiah akan meningkat. Namun, kenaikan kewajiban tersebut akan saling hapus dengan peningkatan nilai mata uang asing atas kas dan setara kas, piutang usaha dan aset lancar lainnya.



To the extent the Indonesian Rupiah depreciates further from the exchange rates in effect at December 31, 2017, the Company’s obligations under trade payables will increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations will be offsetted in part by the increases in the values of foreign currency denominated cash and cash equivalents, accounts receivable and other current assets.



Berdasarkan simulasi yang rasional dengan menggunakan kurs tanggal 29 Maret 2018, untuk Dolar AS, sebagai mata uang asing yang signifikan, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah (Rupiah terapresiasi sebesar Rp120/1 Dolar AS), maka laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 akan lebih rendah sebesar Rp668.211, terutama sebagai akibat dari kerugian selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya dan utang usaha.



Based on a sensible simulation using the foreign currency on March 29, 2018, for US Dollar, as the significant foreign currency, with all other variables held constant (Rupiah is appreciated by Rp120/1 US Dollar), profit before income and final tax expenses for the year ended December 31, 2017 would have been lower by Rp668,211, mainly as a result of foreign exchange loss on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, other current assets and trade payables.



Risiko kredit



Credit risk



Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.



Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Board of Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customers’ receivables are monitored on a regular basis.



Kas dan setara kas ditempatkan di bank pemerintah Indonesia atau bank di Indonesia dengan rating minimum ‘A’ dari penilai rating independen global.



Cash and cash equivalents is placed in Indonesian government banks or banks in Indonesia with a minimum rating of ‘A’ from independent global credit rating agencies.



68



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



MANAJEMEN



25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)



Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini: (lanjutan)



The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: (continued)



Risiko kredit (lanjutan)



Credit risk (continued)



Tabel berikut menyajikan analisis umur piutang usaha:



The following table presents the aging analysis of trade receivables:



2017



2016



28.983.382



26.409.464



Neither overdue nor impaired



1.712.066 1.055.357 1.148.993 6.391.957



3.620.616 2.184.291 1.086.729 6.008.942



Overdue but not impaired 1-30 days 31-60 days Over 60 days Impaired



Total Cadangan penurunan nilai



39.291.755 (4.958.798)



39.310.042 (5.454.893)



Total Allowance for impairment



Neto



34.332.957



33.855.149



Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai 1-30 hari 31-60 hari Lebih dari 60 hari Mengalami penurunan nilai



Net



Risiko likuiditas



Liquidity risk



Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.



Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.



Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas.



The following table analyzes the Company’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all financial liabilities for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows.



31 Desember 2017/December 31, 2017



Jumlah tercatat/ Carrying value Pinjaman jangka pendek 5.000.000 Utang usaha 144.188.452 Beban akrual 17.241.069 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.708.289 Uang jaminan dari penyalur 48.769.248 221.907.058



Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows



Kurang dari 1 tahun/ Not later than 1 year



Antara 1 dan 2 tahun/ Between 1 and 2 years



Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years



5.000.000 144.188.452 17.241.069



5.000.000 144.188.452 17.241.069



-



-



6.708.289



6.708.289



-



-



48.769.248



48.769.248



-



-



221.907.058



221.907.058



-



-



69



Short-term loans Trade payables Accrued liabilities Short-term employee benefits Guarantee deposits from distributors



The original financial statements included herein are in the Indonesian language.



PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)



PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)



26. INSTRUMEN KEUANGAN



26. FINANCIAL INSTRUMENTS The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements.



Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan. 2017 Nilai buku/ Carrying value Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Piutang lain-lain Uang jaminan sewa



Liabilitas keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang usaha - pihak-pihak berelasi Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang jaminan dari penyalur



Nilai wajar/ Fair value



6.391.491 30.811.387 3.521.570 718.145 1.698.753 20.666.534



6.391.491 30.811.387 3.521.570 718.145 1.698.753 20.666.534



63.807.880



63.807.880



5.000.000 101.394.259 42.794.193 17.241.069 6.708.289 48.769.248



5.000.000 101.394.259 42.794.193 17.241.069 6.708.289 48.769.248



221.907.058



221.907.058



Financial assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - third parties Accounts receivable - related parties Due from employees Other receivables Refundable deposits



Financial liabilities Short-term loans Trade payables - third parties Trade payables - related parties Accrued liabilities Short-term employee benefits liabilities Guarantee deposits from distributors



Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:



The following methods and assumptions are used to estimate fair value:



Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek mendekati nilai tercatat karena jangka waktu tempo yang pendek atas instrumen keuangan tersebut.



Fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, short-term loans, trade payables, accrued liabilities, and short-term employee benefits approximate their carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.



Aset keuangan disajikan sebagai aset tidak lancar lain-lain terdiri dari uang jaminan sewa dan liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek terdiri dari uang jaminan dari penyalur, dinyatakan sebesar nilai tercatatnya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.



The financial asset presented as other non-current assets comprises of refundable deposits and the financial liabilities presented as current liabilities comprises of guarantee deposits from distributors, are carried at their carrying amounts as their value can not be reliably measured.



Seperti dijelaskan pada Catatan 8, Perusahaan memiliki aset tetap dengan nilai wajar sebesar Rp375.798.900. Sebagian besar darinya dapat diklasifikasikan dalam tingkat 2 pada hirarki nilai wajar sesuai dengan PSAK No. 68. Selain di atas, Perusahaan tidak memiliki item lain yang diukur atau diungkapkan pada nilai wajar.



As disclosed in Note 8, the Company has property, plant and equipment with fair value amounting to Rp375,798,900. They can be mostly classified under level 2 in the fair value hierarchy in accordance with PSAK No. 68. Other than the above, the Company does not have any other items measured nor disclosed at fair value.



70