Apa Hubungan Antara Sistem Pernafasan Dan Sistem Peredaran Darah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Apa hubungan antara sistem pernafasan dan sistem peredaran darah ? Darah bersih yang mengandung O2 dibawa dari paru-paru melalui vena pulmonalis masuk ke serambi kiri dan diteruskan ke bilik kiri lalu dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta. Darah kotor yang mengandung CO2 dibawa dari seluruh tubuh ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di dalam proses pertukaran O2 dan CO2, oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam pembuluh kapiler yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.



darah adalah komponen, termasuk jaringan penghubung dalam tubuh yang berfungsi vital darah berfungsi mengangkut sari makanan yang t erlarut di dalamnya, dan mengangkut oksigen dengan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah. darah berada dalam sistem sirkulasi, bersama komponen lain yaitu pembuluh darah, dan jantung sebagai pusatnya sirkulasi manusia termasuk sirkulasi ganda, dimana darah memasuki jantung 2 kali sehingga darah kotor(kaya CO2) dan darah bersih (kaya O2) tidak tercampur



adapun alur sirkulasi darah adalah sebagai berikut. 1. darah dari ventrikel kanan keluar ketika v. kanan berkontraksi melalui katup pulmonalis dan menuju arteri pulmonalis. 2. dari arteri pulmonalis menuju ke paru ( alveoli) dan menukarkan CO2 dengan O2 dengan cara mengikat O2 dengan hemoglobin( penjelasan lengkap hemoglobin akan dibahas nanti) 3. darah kembali ke jantung melalui vena pulmonalis menuju ke atrium kiri 4. atrium kiri berkontraksi, darah melewati katup mitral menuju ke ventrikel kiri 5. setelah itu ventrikel kiri berkontraksi, dan darah keluar melalui katup aorta menuju aorta ascenden (ke arah atas) 6. setelah itu darah terpisah, ada yang menuju arteri sublavia dextra menuju ke tangan kanan, dan carotis komunis dextra menuju leher dan kepala kanan.sisanya menuju arcus aorta 7. sebagian menuju ke trucnkus brachiocephalica untuk s. selanjutnya ke arteri subclavia dan carotis sinistra untuk kepala dan tangan kiri 8. selanjutnya darah menuju aorta descenden (turun ke bawah) untuk memperdarahi daerah bawah.dan organ lainya. 9. darah dari jaringan akan kembali ke jantung. dari bagian atas (kepala dan lengan) akan menuju vena cava superior dan menuju jantung di atrium kanan 10. bagian bawah menuju vena cava inferior menuju ke atrium dextra pula (perhatikan anatomi jantung) 11. ketika atrium dextra kontraksi, maka darah akan melalui katup trikuspidalis menuju ventrikel dextra dan siklus akan berulang hubungan dengan sistem respirasi fungsi darah sebagai pengangkut o2 berhubungan erat dengan respirasi. 1. memiliki reseptor dan syaraf yang berfungsi sinergis sehingga peninggkatan salah satu, biasanya diikuti oleh yang lainya juga. 2. dalam kasus ini, peningkatan kadar c02 kan merangsang kemoreseptor di aorta descenden untuk merangsang saraf simpatis dengan atau tanpa hormon adrenalin hingga keduanya meningkatkan kinerja secara sinergis. 3. secara logika, karena pertukaran 02 dan c02 berlangsung dalam darah, maka akan percuma jika salah satu (pernafasan/sirkulasi) saja yang meningkat