Apa Yang Dimaksud Sistematika Etika [PDF]

Citation preview

1. Apa yang dimaksud sistematika etika? Sistematika etika adalah keberagaman sikap, kualitas atau nilai seseorang dari jaman dahulu sampai sekarang Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 2. Bagaimana pelaksanaan etika dalam pelayanan kebidanan ? 1. Kompeten dalam pelayanan kebidanan 2. Praktek berdasarkan fakta / evidance based 3. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab 4. Pemakaian teknologi secara etis 5. Memahami perbedaan budaya dan etnik 6. Memberdayakan / mengajarkan untuk promosi, informed choice dan ikut serta dalam pengambilan keputusan 7. Sabar tapi rasional, advokasi 8. Bersahabat dengan perempuan, keluarga dan masyarakat Sumber Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 3. Apa fungsi etika dalam pelayanan kebidanan? 1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien 2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tidakan yang merugikan/ membahayakan orang lain 3. Menjaga privacy setiap individu 4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinnya 5. Dengan etika kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya 6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak/ dalam menganalisis suatu masalah 7. Menghasilkan tindakan yang benar 8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya 9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku manusia antara baik, buruk , benar atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya 10. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik 11. Mengatur hal hal yang bersifat praktik 12. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi profesi 13. Mengatur sikap, tindak tandung orang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut kode etik profesi. Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 4. Apa saja tipe tipe etika? 1. Etika Deskriptif Etika Deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya adat kebiasaan, anggapan anggapan tentang baik dan buruk , tindakan tindakan yang diperbolehkan atau yang ttidak diperbolehkan



2. Etika Normatif Pada etika normatif terjadi penilaian tentang perilaku manusia. Penilaian ini terbentuk atas dasar norma. Etika normatif bersifat preskriptif (memerintahkan), tidak melukiskan melainkan menentukan benar atau tidaknya tingkah laku atau anggapan moral. Etika Normatf bertujuan untuk erumuskan prinsip prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam praktek. Etika Normatif terdiri dari etika umum dan khusu. 3. Metaetika “Meta” berasal dan bahasa Yunani yang berarti melebihi atau melampaui. Metaetika mempelajari logika khusus dan ucapan-ucapan etis. Pada metaetika mempersoalkan bahasa normatif apakah dapat diturunkan menjadi ucapan kenyataan. Metaetika mengarahkan pada arti khusus dan bahasa etika Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 5. Apa prinsip prinsip etika bidan? 1.autonomy (otonomi) Hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembelaan diri. Contohnya : bidan menghargai klien dalam membuat keputusan tentang perawatan untuk dirinya 2.beneficience (berbuat baik) Melakukan tindakan yang baik contoh:bidan dalam memberi perawatan sesuai wewenangnya 3.justice (keadilan) Memperlakukan sama tanpa membedakan jenis kelamin agama penyakit ataupun status sosial 4.nonmaleficence (tidak merugikan) Berbuat baik tanpa menimbulkan kerugian untuk orang lain 5.Veracity (kejujuran) Memberi informasi sesuai keadaan klien yang sebenarnya dan tidak menutup-nutupi 6.Fidelity (menepati janji) Menepati janji seperti dalam menyimpan rahasia klien 7.confidentiality (kerahasiaan) Menjaga privasi klien 8.Accountability ( akuntabilitas) Bertanggung jawab atas tindakannya (bidan) pada klien Sumber ( Octa Dwienda Ristica, SKM., M.Kes.,. dkk . 2015. Prinsip Etika dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan) 6. Apa saja faktor faktor yang melandasi etika? 1. Nilai nilai / value 2. Norma 3. Sosial budaya, dibangun oleh konstruksi sosial dan dipengaruhi ole perkembangan ilptek 4. Religius 5. Kebijakan / policy maker.



Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 7. Apasajakah yang melandasi/sumber dari etika? 1. Nilai nilai / value 2. Norma 3. Sosial budaya, dibangun oleh konstruksi sosial dan dipengaruhi ole perkembangan ilptek 4. Religius 5. Kebijakan / policy maker. Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 8. Apa hubungan etika dengan moral dan hukum? Hubungan antara etika, moral, dan hukum adalah hubungan yang mengatur tentang bagaimana manusia secara personal maupun bermasyarakat untuk berperilaku baik dan memberikan batasan batasan yang jelas yang tidak boleh dilanggar, jika terjadi pelanggaran, biasanya telah terdapat hukuman atau sanksi yang telah diatur Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 9. Apa tujuan kode etik bidan 10. apa yang dimaksut etik? prinsip-prinsip yang dipegang teguh” (“rules of conducts”) dalam bekerja, melaksanakan tugas dan kewajiban 11. Apa saja teori etik? 1. Egoisme a. Egoisme Psikologis suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri b. Egoisme etis tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri (self-interest) 2. ultilitarisme “the greatest happiness of the greatest numbers” Jadi ukuran baik buruknya suatu tindakan dilihat dari akbita , konsekuensi,atau tujuan dari tindakan itu,apakah memberi manfaat atau tidak 3. Deontologi Etis tidaknya suatu tindakan tidak ada kaitannya sama sekali dengan tujuan,konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut .konsep : a. imperative hypothesis  Perintah perintah khusus yang harus diikuti jika seseorang mempunyai keinginan yang relevan b.Imperative Categories  Suatu keharusan yang dilakukan tanpa adanya tindakan suatu syarat apapun



b. Teori Hak  Teori hak merupaka tindakan yang merupakan hak bagi orang lain adalah kewajiban kita dan yang merupakan hak kita adalah kewajiban oranglain 4. Teori keutamaan pernyataan mengenai sifat sifat atau karakter yang harus dimiliki seseorang agar bisa disebut sebagai manusia utama,dan sifat sifat atau karakter yang mencerminkan manusia Sumber (Wahyuningsih, Heni Puji. 2008. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.) 12. Apa saja tipe tiipe etik? Jelaskan 13. Apa pengertian etiket? Etiket berasal dari bahasa inggris “etiquette” yang berarti sopa santun Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 14. Apa yang dimaksud dengan moral ? jelaskan dan beri contoh Moral adaah nilai nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Moral juga berarti mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam suatu kurun waktu tertentu sesuai perkembanga atau perubahan norma atau nilai. Contoh : pembunuh , pencuri sudah mendapatkan label buruk di masyarakat. Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 15. Apa fungsi moral dalam pelayanan kebidanan? 16. Apa perbedaan antara moral dengan hukum?jelaskan! Hukum Hukum ditulis sistematis, disusun dalam UU, mempunyai kepastian lebih besar dan bersifat obyektif Hukum membatasi pada tingkah laku dan hukum meminta legalitas Hukum bersifat memaksa dan mempunyai sanksi



Moral Moral bersifat subyektif, tidak tertulis dan mempunyai ketidakpastian lebih besar Noral menyangkut sikap batin seseorang



Moral tidak bersifat memaksa, sanksi moral adalah hati nurani tidak tenang, sanksi dari tuhan Hukum didasarkan atas kehendak Moral didasarkan pada norma norma masyarakat dan negara, masyarakat atau moral yang meebihi masyarakat dan negara dapat merubah hukum negara, tidak dapat merubah moral. Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish 17. apa saja hukum yang berlaku dalam etika profesi? 18. apa hubungan hukum dengan moral? Hukum berhubungan erat dengan moral. Hukum membutuhkan moral. Hukum tidak mempunyai arti kalau tidak dijiwai oleh moralitas. Sebaliknya moral juga berhubungan erat dengan hukum. Moral hanya sebatas hal yang abstrak saja tanpa



adannya hukum. Contohnya, mencuri adalah moral yang tidak baik, suppaya prinsip etis ini berakar di masyarakat, maka harus diatur dengan hukum. Sumber : Dwienda,Octa.2014. Prinsip dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan. Ed.1 , Cet. 1 . Yogyakarta : Deepublish