Aplikasi Geostatistika Dalam Pertambangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME GEOSTATISTIKA DAN APLIKASI PERTAMBANGAN Diajukan Untuk Mememenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Geostatistika Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2017 / 2018



Disusun Oleh : Nama



: Prima Dwi Widiarto



NPM



: 10070116098



Kelas



:B



PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1439 H/2018 M



GEOSTATISTIKA DAN APLIKASI PERTAMBANGAN



A.



Geostatistika Geostatistika merupakan salah satu ilmu yang menggunakan analisis



spasial. Analisis spasial merupakan analisis yang memiliki atribut lokasi, seperti halnya lokasi absolut (koordinat). Menurut Creassie (1993), data spasial merupakan data yang berasal dari peta. Geostatistika muncul pada awal 1980-an sebagai perpaduan ilmu pertambangan, geologi, matematika, dan statistika. Geostatistika awalnya dikembangkan dalam industri mineral untuk menaksir cadangan-cadangan mineral yang ada dibumi. Hasil tambang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan penambangan terus dilakukan karena bahan tambang hampir tidak dapat tergantikan. Salah satu bahan tambang yang penting dan banyak dipakai adalah Batubara.



B.



Aplikasi Geostatistika Dalam Pertambangan Batubara merupakan bahan bakar fosil berupa mineral organik yang dapat



terbakar, yang terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun. Pada saat ini, penggunaan batubara sebagai alternatif sumber energi primer sedang naik pamor, dibandingkan penggunaan minyak dan gas yang harganya relatif lebih mahal. Selain didasari juga oleh beberapa faktor lain, seperti tersedianya cadangan batubara yang sangat banyak dan tersebar luas, sekitar lebih dari 984 milyar ton tersebar di seluruh dunia. Kemudian, batubara dapat diperoleh dari banyak sumber di pasar dunia dengan pasokan yang stabil, serta aman untuk ditransportasikan dan disimpan. Kemudian, pengaruh pemanfaatan batubara terhadap lingkungan disekitarnya sudah dipahami dan dipelajari secara luas, sehingga teknologi batubara bersih dapat dikembangkan dan diaplikasikan. Salah satu permasalahan yang sering kali ditemukan pada saat pengeksplorasian bahan tambang adalah seberapa banyak cadangan bahan tambang yang tersedia di suatu lokasi. Karenanya, perhitungan kandungan cadangan yang akurat diperlukan. Untuk mengatasi hal ini dilakukan penaksiran



kandungan cadangan bahan tambang dari beberapa lokasi dengan menggunakan informasi yang diketahui dari titik lainnya. Penaksiran ini merupakan aplikasi geostatistik dalam pertambangan. Metode kriging dapat digunakan untuk menaksir nilai pengamatan pada suatu titik. Pada perkembangannya banyak metode kriging yang dikembangkan untuk menangani berbagai macam kasus yang ada dalam geostatistik salah satu kasus yaitu terdapat data kandungan mineral tersampel yang tidak memiliki trend (kecenderungan) tertentu. Metode kriging yang sesuai untuk menyelesaikan kasus tersebut antara lain simple kriging dan ordinary kriging. Simple kriging digunakan pada saat rata-rata populasi diketahui, sedangkan pada ordinary kriging digunakan pada saat rata-rata populasi tidak diketahui. 



Metode Kriging Kriging adalah metode geostatistik yang digunakan untuk mengestimasi



nilai dari sebuah titik atau blok sebagai kombinasi linier dari nilai contoh yang terdapat disekitar titik yang akan diestimasi. Bobot kriging diperoleh dari hasil variansi estimasi minimum dengan memperluas penggunaan semi-variogram. Estimator kriging dapat diartikan sebagai variabel tidak bias dan penjumlahan dari keseluruhan bobot adalah satu. Bobot inilah yang dipakai untuk mengestimasi nilai dari ketebalan, ketinggian, kadar atau variabel lain. Kriging memberikan lebih banyak bobot pada contoh dengan jarak terdekat dibandingkan dengan contoh dengan jarak lebih jauh, kemenerusan dan anisotropi merupakan pertimbangan yang penting dalam kriging, bentuk geometri dari data dan karakter variabel yang diestimasi serta besar dari blok juga ditaksir. Sifat-sifat Kriging : 



Struktur dan korelasi variabel melalui fungsi γ(h)







Hubungan geometri relatif antar data yang mencakup hal penaksiran dan penaksiran volume melalui (Si,Sj) (hubungan antar data) dan sebagai (Si,V) (hubungan antara data dan volume)







Jika variogram isotrop dan pola data teratur, maka sistem kriging akan memberikan data yang simetri







Dalam banyak hal hanya contoh-contoh di dalam blok dan di sekitar blok memberikan estimasi dan mempunyai suatu faktor bobot masing-masing nol







Dalam hal ini jangkauan radius contoh yang pertama atau kedua pertama tidak memengaruhi (tersaring).







Efek screen ini akan terjadi, jika tidak ada nugget effect atau kecil sekali ε = C0/C







Efek nugget ini menurunkan efek screen







Untuk efek nugget yang besar, semuai contoh mempunyai bobot yang sama.







Contoh-contoh yang terletak jauh dari blok dapat diikutsertakan dalam estimasi ini melalui harga rata-ratanya.



Sumber : Anonim, 2015



Gambar 1 Metode Kriging



DAFTAR PUSTAKA



1.



A.G. Journal dan Ch. J. Huijbregets. 1989. “Mining Geostatistic”. Academic Press : France. (e-book)



2.



Yulhendra,



Dedi.



2013.



“Geostatistik



Dalam



www.researchgate.net. (Referensi Internet)



Pertambangan”.