Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dan Pengaruh Pengamalan Dua Kalimat Syahadat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mbah
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM APLIKASI TAUHID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN PENGARUH PENGAMALAN DUA KALIMAT SYAHADAT



Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyusun makalah dengan judul “Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan”. Tak lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. karena beliaulah yang membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jalan yang terang benderang yaitu Addinul Islam. Penulis yakin bahwa penulisan makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari semua pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Salahuddin selaku dosen pembimbing mata kuliah Aqidah Akhlak yang telah membimbing kami dan teman-teman kami dalam proses penulisan makalah ini, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kemampuan maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya, baik untuk guru sebagai bahan mengajar mahasiswa serta sebagai bahan pengetahuan. Demikian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam kata-kata maupun penulisan makalah ini.



DAFTAR ISI Kata Pengantar...................................................................................................................2 BAB I.................................................................................................................................4 PENDAHULUAN.............................................................................................................4 A.



Latar Belakang.......................................................................................................4



B.



Rumusan Masalah..................................................................................................5



C.



Tujuan....................................................................................................................5



BAB II...............................................................................................................................6 PEMBAHASAN................................................................................................................6 1.



Tauhid....................................................................................................................6 A. Pengertian Tauhid..................................................................................................6 B. Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................................8



2.



Dua Kalimat Syahadat.......................................................................................10



A.



Pengertian dua kalimat syahadat..........................................................................10 B.



Pengaruh pengamalan dua kalimat syahadat....................................................11



PENUTUP.......................................................................................................................13 A.



Kesimpulan..........................................................................................................13



DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah menurunkan islam dengan sempurna, kesempurnaanya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia, bahkan seluruh mahlukNya, termasuk bangsa jin sebagai rahmatan lil aalamin।Sesuatu yang sempurna haruslah tidak mempunyai kekurangan dan kelebihan, tetapi pas dan dan tepat, tidak kurang dan tidak lebih। Maka Allah berfirman : Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil। tidak ada yang dapat merobah robah kalimatkalimat-Nya dan dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. ( al an’am 115 ) Yang dimaksud dengan ‫ ( صدقا‬benar ) adalah, benar didalam aqidah ( idiologi ketuhanan ) sedangkan ‫ ( عدال‬adil ) adalah adil didalam syari’at dan penerapan ( aplikasi ) nya। Syarat kesempurnaan iman apabila aplikasi itu dapat diwujudkan didalam kehidupan sehari-hari, terhadap Allah, Rasulullah, Kitab-kitab Allah, para pemimpin muslim dan terhadap orang-orang yang beriman. Bahkan terhadap yang bukan islam dan tidak beriman kepada Allah sekalipun tetap harus mengedepankan Ahlaqul karimah. Oleh karena itulah yang melatarbelakangi kami sehingga menulis makalah yang berjudul “Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan” ini. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan tauhid ? 2. Bagaimana pengaplikasian tauhid dalam kehidupan sehari-hari ? 3. Apa yang dimaksud dua kalimat syahadat ? 4. Bagaimana pengaruh pengamalan dua kalimat syahadat ? C. Tujuan



Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian tauhid serta pembagiannya 2.



Untuk mengetahui aplikasi tauhid dalam kehidupan



BAB II PEMBAHASAN



1. Tauhid A. Pengertian Tauhid Dari segi bahasa ‘mentauhidkan sesuatu’ berarti ‘menjadikan sesuatu itu esa’. Tauhid (Arab :‫ )توحيد‬dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhidkan berarti mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah atau mengiktikadkan bahwa Allah SWT itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Tauhid diambil kata : Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang artinya mengesakan. Satu suku kata dengan kata wahid yang berarti satu atau kata ahad yang berarti esa. Dalam ajaran Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah. Kalimat Tauhid ialah kalimat La Illaha Illallah yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah.Dari segi syari’ tauhid ialah ‘mengesakan Allah didalam perkara-perkara yang Allah sendiri tetapkan melalui Nabi-nabi Nya. Pensyariatan Tauhid :



ُ ‫َو َماخَ لَ ْق‬ ‫نس إِالَّلِيَ ْعبُدُون‬ َ ‫ت ْال ِج َّن َو ْا ِإل‬ “Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Ku” Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orangorang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah 2 : 21).



‫ أَ ِن ا ْعبُدُوا هللاَ َواجْ تَنِبُوا الطَّا ُغوت‬gً‫َولَقَ ْد بَ َع ْثنَا فِي ُك ِّل أَ َّم ٍة َّرسُوال‬ “Dan sungguh telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul yang menyerukan ‘Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut (sesembahan selain Allah)’” (QS. An - Nahl 16 : 36).



Adapun pengertian tauhid menurut para ulama ternama: 1. DR. Abdul Aziz, tauhid adalah mempercayai bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemelihara, penguasa, dan pengatur Alam Semesta.



2. Prof. Dr. M. Yusuf Musa, tauhid adalah keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Esa, yang tidak ada satu pun yang menyamai-Nya dalam Zat, Sifat atau perbuatan-perbuatan-Nya. 3. Shalih Fauzan bin Abdullah al Fauzan, tauhid adalah mengesakan Allah SWT dari semua makhluk-Nya dengan penuh penghayatan, dan keikhlasan beribadah kepada-Nya, meninggalkan peribadatan selain kepada-Nya, serta membenarkan nama-nama-Nya yang Mulia (asma’ul husna), dan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna, dan menafikan sifat kurang dan cela dari-Nya. Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta alam semesta ini Allah, bukan sekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentang kebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan wahdaniyah (keesaan) Nya, dan bukan pula sekedar mengenal Asma’ dan sifat-Nya. Namun, tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah. Maksudnya yaitu, menghambakan diri hanya kepada Allah secara murni dan konsekuen dengan mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap dan takut kepada-Nya. Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakan Allah, dan sesungguhnya misi para Rasul adalah untuk menegakkan tauhid dalam pengertian di atas, mulai dari Rasul pertama sampai Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.



B. Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan Sehari-hari Ketahuidan seseorang kepada allah itu, tidak cukup hanya dalam hati dan di lisan saja, tetapi mesti di lihat pada aplikasi kehidupannya, antara lain : 1. Mencintai allah melebihi dari segalanya Orang-orang benar-benar beriman kepada allah, ia akan mencintai allah lebih dari segalanya, kalaupun ia mencintai sesuatu adalah karena



Allah SWT, bukan menjadikan sebagai tandingan Allah. Sesuai dengan firmannya dalam surat QS 2 Al-Baqarah ayat 156 :



Artinya : “dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaannya (niscaya mereka menyesal)”. 2. Jika Nama Allah Disebut Hatinya Bergetar Orang yang beriman akan bergetar hatinya, seakan-akan dia yang dipanggil ketika nama Allah disebut, seperti orang tua akan terkejut ketika nama anaknya di panggil orang. Sebagaimana dalam firman Allah QS 8 Al-Anfal ayat 2 :



Artinya : “sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetar lah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatnya bertambahlah iman mereka (karena-Nya), dan hanya kepada Tuhan lah mereka bertawakkal”. 3. Rela dengan hukum Allah dan Rasulnya



Orang yang beriman ia akan rela mengikuti semua hukum Allah dan Rasulnya, tidak ada sikap penolakkan sedikitpun seperti dalam firman Allah QS 4 An-Nisa ayat 65 :



Artinya : “maka demi tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuai keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya”. 4. Melaksanakan ajaran secara totalitas Kepatuhan kepada Allah dan Rasulnya itu, diwujudkan dalam bentuk melaksanakan ajaran islam secara kaffah (total), yaitu kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan lain sebagainya seperti dalam firman Allah QS 2 Al-Baqarah ayat 208 :



Artinya : “hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu dalam islam keseluruhannya, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh nyata bagimu”. 5. Istiqomah dalam keislaman sampai akhir hayat Orang yang beriman itu senantiasa meningkatkan iman dan taqwanya, lalu dia tetap teguh mempertahankan keislamannya hingga akhir hayat seperti dalam firman Allah QS 3 Ali Imran ayat 102 : Artinya : “hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam”.



6. Menghindari perbuatan yang menjurus ke syirik Orang yang beriman itu akan selalu memelihara dirinya dari sesuatu yang membuat kemusyrikan terhadap Allah, sebab yang demikian itu adalah amat besar dosanya seperti dalam firman Allah QS 4 An Nisa ayat 48 :



Artinya : “sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Dan dia mengampuni segala dosa selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendakinya. Barang siapa yang mempesekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.



2. Dua Kalimat Syahadat A. Pengertian dua kalimat syahadat Syahadat berasal dari bahasa Arab yaitu “Syahidah” yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan tuhan (Allah) dan Muhammad



sebagai



Rasulnya.



dengan Syahadatain karena arab Syahadatain berarti



terdiri 2



Dan dari



kalimat



Syahadat 2



kalimat



Syahadat).



disebut (Dalam



Kalimat



juga bahasa pertama



merupakan syahadah at-tauhid, dan kalimat kedua merupakan syahadah arrasul.[2] Kedua kalimat syahadat itu adalah: 



Kalimat pertama:



‫هَّٰلل‬ ٰ ْ َ‫أ‬ ُ ‫ش َه ُد أَنْ اَل إِلَهَ إِاَّل ٱ‬ ʾašhadu ʾan lā ʾilāha ʾillā -llāh artinya: Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di ibadahi selain Allah 



Kalimat kedua:



‫هَّٰلل‬ ْ َ‫َوأ‬ ُ ‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّمدًا َر‬ ِ ‫سو ُل ٱ‬ wa ʾašhadu ʾanna muḥammadan rasūlu -llāh artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah. B. Pengaruh pengamalan dua kalimat syahadat Iqrar la ilaaha illallah dan Muhammad Rasulullah, apabila dihayati secara benar pasti akan mempengaruhi pribadi muslim kea rah yang positif, dengan ridho akan mencintai Allah dan Rasulnya, lalu cinta kepada yang lain; Anak, Istri, Harta, Jabatan, dan sebagainya atas dasar ridho dan cinta Allah. Sebagai bukti kecintaan dan ridho kepada Allah mesti diwujudkan dengan sikap taat menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah dan Rasulnya. Dengan demikian dua kalimat syahadat itu akan berpengaruh kepada tiga unsure, yaitu : 1. Terhadap hati Hati yang diberi identitas syahadatain, akan melahirkan keyakinan yang benar dan akan melahirkan (niat) motivasi yang ikhlas. 2. Terhadap akal Akal yang diberi identitas syahadatain, akan melahirkan pikiran yang islami. 3. Terhadap Jasad Jasad yang diberi identitas syahadatain, akan melahirkan amal shalih sebagai ketetapan hati dan rancangan akal pikiran. Dengan kata lain, buah dari iman itu akan memberikan beberapa hikmah didalam kehidupan, antara lain:



1. Melenyapkan kepercayaan-kepercayaan terhadap selain Allah. 2. Menanamkan semangat berani menghadapi maut. 3. Memberikan ketenangan jiwa. 4. Membuat kehidupan merasa lebih baik. 5. Melahirkan sikap ikhlas dalam beramal. 6. Memberikan keberuntungan lahir batin.



BAB III



PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu Tauhid merupakan pemurnian ibadah kepada Allah yang berarti menghambakan diri hanya kepada Allah secara murni dan konsekuen dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap dan takut kepada-Nya. Dan pengaplikasian tauhid dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan : 



Mencintai allah melebihi dari segalanya







Jika Nama Allah Disebut Hatinya Bergetar







Rela dengan hukum Allah dan Rasulnya







Melaksanakan ajaran secara totalitas







Istiqomah dalam keislaman sampai akhir hayat







Menghindari perbuatan yang menjurus ke syirik



Dan dua kalimat syahadat adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan tuhan (Allah) dan Muhammad sebagai Rasulnya. Dan pengaruh pengamalan dua kalimat syahadat adalah : 



Melenyapkan kepercayaan-kepercayaan terhadap selain Allah.







Menanamkan semangat berani menghadapi maut.







Memberikan ketenangan jiwa.







Membuat kehidupan merasa lebih baik.







Melahirkan sikap ikhlas dalam beramal.







Memberikan keberuntungan lahir batin.



DAFTAR PUSTAKA



Abdul Rohman, Roli dan M.Khamzah, 2009, Menjaga Aqidah dan Akhlak, Solo, Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hidayat, Komaruddin, 2000, Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta, Bulan Bintang, hal. 134-135 Nashir, header, dkk, 1994, Materi Induk Perkaderan Muhammadiyah, Yogyakarta, Badan Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, hal. 9-10