Ar Mbi 2018 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Expanding our Horizons l a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 8 ANNUAL R E PORT



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



1



2



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



3



Ikhtisar



Profil perusahaan



highlights



company profile



06



Ikhtisar Data



18  Sejarah Perusahaan Company Milestones



Keuangan Summary of Financial Data



20  Struktur Organisasi Organization Structure



08  Informasi khusus bagi Pemegang Saham Specific Information For Shareholders 13



Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing



26



Visi ,Misi ,Nilai dan Budaya Perusahaan Vision ,Mission, Value, and Corporate Culture



30  Awards dan Sertifikasi Awards and Certification 33  Peristiwa Penting Event Highlights



daftar isi



Contents 4



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Laporan manajemen



management report Komisaris



management discussion & analysis



Report of



70  Tinjauan



38  Laporan Dewan



46



the Board of



Operasional



Commissioners



Operational



Profil Dewan Komisaris



52



Analisa & pembahasan manajemen



Review 97  Kinerja



Profile of the Board



Keuangan



of Commissioners



Financial



Laporan Direksi Report of the Board of Directors



64  Profil Direksi Profile of the Board of Directors



Performance



Tata kelola perusahaan 172 Pengesahan Laporan Tahunan corporate 2018 governance



Ratification of the 2018 Annual Report



129 Struktur Tata Kelola GCG Structures 155  Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary



175



Laporan keuangan



financial statements



160 Manajemen Risiko Risk Management



112 Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Sustainabilty and Corporate Social Responsibility



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



5



ikhtisar data keuangan



Summary of Financial Data 2018



2017



2016



2015



2014



in milion Rp



Penjualan Bersih



3,649,615



3,389,736



3,263,311



2,696,318



2,988,501



Net sales



Laba Kotor



2,462,707



2,271,704



2,147,744



1,622,952



1,805,283



Gross Profit



Laba Usaha



1,653,242



1,785,753



1,375,332



719,548



1,146,368



Operating Profit



dalam juta Rp



Laba Usaha, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)



1,653,242



1,565,137



1,375,332



940,163



Operating Profit, before the impact of one time charge of exceptional item 1,146,368 (excise penalty)



Laba Sebelum Pajak



1,671,912



1,780,020



1,320,186



675,572



1,078,378



Laba Bersih Tahun Berjalan



1,224,807



1,322,067



982,129



496,909



794,883



Net Income for the year



794,883



Net Income for the year before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty)



Laba Bersih Tahun Berjalan, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)



1,224,807



1,101,451



982,129



662,369



Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Total Penghasilan Komprehensif Lain



Profit Before Tax



Net Profit attributable to:



1,224,586



1,321,795



981,825



496,712



794,708



Owners of the Company



221



272



304



197



175



Non-controlling interest



1,224,807



1,322,067



979,530



503,624



788,057



Laba bersih dan jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada



Other Comprehensive Income Net Income and total comprehensive income attributable to:



1,227,819



1,320,627



979,228



503,425



787,885



Owners of the Company



222



270



302



199



172



Non-controlling interest



581



627



466



236



377



Modal Kerja Bersih



(349,958)



(227,269)



(425,003)



(505,272)



(772,307)



Net Working Capital



Jumlah Aset



2,889,501



2,510,078



2,275,038



2,100,853



2,231,051



Total Assets



Jumlah Liabilitas



1,721,965



1,445,173



1,454,398



1,334,373



1,677,254



Total Liabilities



Jumlah Ekuitas



1,167,536



1,064,905



820,640



766,480



553,797



Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Aset %



42%



53%



43%



24%



35%



Other Comprehensive Income to Total Assets Ratio %



Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Ekuitas %



105%



124%



119%



66%



142%



Total Comprehensive Income to Total Equity Ratio %



Rasio Lancar %



78%



83%



68%



58%



51%



 Current Ratio %



Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas %



147%



136%



177%



174%



303%



 Total Liabilities to Total Equity Ratio %



Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset %



60%



58%



64%



64%



75%



 Total Liabilities to Total Assets Ratio %



Rasio Laba bersih tahun berjalan terhadap Pendapatan %



34%



39%



30%



18%



27%



Net Income for the year to Sales Ratio %



Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Laba dasar per Saham (dalam Rupiah penuh)



* Sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai) Efektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split / pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp10).



6



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Basic earnings per share (in full Rupiah amount)



Total Equity



*Before the impact of one time charge of exceptional item (excise penalty) Effective as of November 6, 2014, the Company’s shares traded at a new nominal value (stock split from Rp1,000 to Rp10



Financial Highlights Laba USAHA (dalam miliar rupiah) Operating Profit (in billion rupiah)



3



1



,6



,6



5



5



0



3



3



1



,3



,7



9



0



8 6



3



1



,3



,2 6



7



3



5



2



,6



7 2



9



0



6



2



1



,9



,1



8



4



9



6



Penjualan Bersih (dalam miliar rupiah) Net Sales (in billion rupiah)



Laba Bersih Tahun Berjalan (dalam miliar rupiah) Net Income for the year (in billion rupiah)



1



,2



2



5



2



,8



9



0



1



,3



2



2



2



,5



1



0



9



8



2



2



,2



7



5



4



9



7



2



,1



0



1



7



9



5



2



,2



3



1



Jumlah Aset (dalam miliar rupiah) Total Assets (in billion rupiah)



2014



2015



2016



2017



2018



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



7



informasi khusus bagi pemegang saham



Specific Information for Shareholders Kepemilikan Modal Ditempatkan PT Multi Bintang IndOnesia Tbk Sebagai Berikut : The ownership of the issued share capital of PT Multi Bintang Indonesia Tbk is as follows:



81.78% Heineken International BV



Public



8



18.22%



Pemegang Saham | Shareholders



Jumlah Saham Number of Shares



%



Nilai Nominal



Heineken International BV



1,723,151,000



81.78%



17,231,510,000



Public



383,849,000



18.22%



3,838,490,000



2,107,000,000



100%



21,070,000,000



Par Value



komposisi pemegang saham



Composition of Shareholders



Pada 31 Desember 2018, Heineken International B.V. memiliki 1.723.151.000 saham, atau 81,78% dari jumlah total saham Perseroan. Selebihnya sebanyak 18,22% saham dimiliki oleh publik.



As at 31 December 2018, Heineken International B.V. owned 1,723,151,000 shares, or 81.78%, of the Company’s total shares. The remaining 18.22% of the shares was owned by the public.



Tidak ada satu pun pemegang saham publik yang memiliki lebih dari 5% jumlah total saham.



No single group of public shareholders holds more than 5% of the total shares.



Para Komisaris dan Direktur Perseroan tidak memiliki saham Perseroan.



None of the Company’s Commissioners or Directors own any of the Company’s shares.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



PEMEGANG SAHAM PUBLIK DENGAN KEPEMILIKAN DI BAWAH 5% (Per 31 Desember 2018) Public shareholders with holding of less than 5% (As per 31 December 2018) Total Jumlah Pemegang Saham



Total Jumlah Saham



1,209



35,426,200



1.68%



Individual



16



19,715,000



0.94%



Pension fund



8



17,839,300



0.85%



Insurance



Perseroan Terbatas



18



967,480



0.05%



Limited Liability Company



Badan Usaha



33



243,837,520



11.57%



Corporate Bodies



2



80,000



0.00%



Commercial Bank



19



64,213,700



3.05%



Mutual Fund



Yayasan



2



1,488,100



0.07%



Social Institution



Lain-lain



5



281,700



0.01%



Others



1,312



383,849,000



18.22%



Status Pemegang Saham



Number of Shareholders



Perorangan Dana Pensiun Asuransi



Bank Reksadana



Total



%



Shareholder Status



Number of Shares



Total



* Kepemilikan saham diatas 5% hanya dipegang oleh Heineken International B.V The only shareholder with a share of more than 5% is Heineken International B.V.



JENIS KEPEMILIKAN SAHAM (Per 31 Desember 2018) Type of Share ownership (As per 31 December 2018) Total Tipe Kepemilikan Bersama



Jumlah Pemegang Saham



Total Jumlah Saham



Institusi Lokal



70



104,585,280



4.96%



Institusi Asing



34



1,966,988,520



93.36%



Perorangan Lokal



1,200



35,064,800



1.66%



Local Individual



Perorangan Asing



9



361,400



0.02%



Foreign Individual



1,313



2,107,000,000



100 %



Number of Shareholders



Total



%



Type of Shareownership



Number of Shares



Local Institution Foreign Institution



Total



D E V ID E N



Dividend DIVIDEN YANG DIBAYARKAN DALAM 2 TAHUN TERAKHIR Dividend payment in the last 2 years Tahun Year



2018



2017



Dividen/saham (Rp)



Tahun Buku Book Year



Dividend/share (Rp)



Tanggal Pembayaran Payment Date



Jumlah Dividen (dalam jutaan Rp)



Total Dividend ( in Rp million)



2017



Final



487



18 Mei / May 2018



1,029,109



2018



Interim



47



29 November / November 2018



99,029



2016



Final



371



18 Mei / May 2017



781,697



2017



Interim



140



28 November / November 2017



294,980



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



9



INFORMASI KHUSUS BAGI P E M E GANG SAHAM



SPECIFIC INFORMATION FOR SHAREHOLDERS SAHAM B E R E DAR



Outstanding Shares



2,107,000,000



per 31 Desember 2018 as of 31 December 2018



2018 KUARTAL | QUARTER



Tertinggi Highest



Terendah Lowest



Penutupan Closing



Volume Volume



(dalam Rp penuh / in full Rp amount)



Kapitalisasi Pasar Market Capitalization



(dalam juta Rp / in million Rp)



Q1



16,500



13,600



15,517



5,072,100



32,693,617



Q2



18,000



16,125



16,700



1,520,000



35,186,900



Q3



16,900



15,000



16,200



938,000



34,233,400



Q4



16,150



15,500



15,992



1,009,200



33,694,442



18,000



13,600



16,000



Kurs Akhir | Closing rate



Total



8,539,300



2017 KUARTAL | QUARTER



Tertinggi Highest



Terendah Lowest



Penutupan Closing



Volume Volume



(dalam Rp penuh / in full Rp amount)



Market Capitalization



(dalam juta Rp / in million Rp)



Q1



11,950



11,400



11,692



1,881,600



24,634,342



Q2



12,275



11,650



11,925



1,850,300



25,125,975



Q3



14,550



12,000



13,233



2,151,700



27,882,633



Q4



15,000



13,350



14,033



1,141,400



29,568,233



15,000



11,400



13,675



Kurs Akhir | Closing rate



Total



10



Kapitalisasi Pasar



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



7,025,000



KIN E R J A SAHAM



Share Performance Share  Performance  2017  -­‐  2018    4,000,000    



 19,000      18,000      17,000    



 3,500,000    



 16,000      15,000    



 3,000,000    



 14,000      13,000      12,000    



 2,500,000    



 11,000      10,000    



 2,000,000    



 9,000      8,000    



 1,500,000    



 7,000      6,000      5,000    



 1,000,000    



 4,000      3,000    



 500,000    



 2,000      1,000    



 -­‐        



Volume Volume



Tertinggi Highest



TerGnggi   Highest  



t-­‐1 8   No v-­‐ 18   De c-­‐ 18  



Oc



  18



18  



Se p-­‐



8  



g-­‐ Au



 



l-­‐1



18



Ju



n-­‐ Ju



ay



-­‐1



8  



8  



Terendah   Lowest  



M



8  



r-­‐1



-­‐1



Ap



18  



ar M



  18 n-­‐



Ja



Volume   Volume  



Fe b-­‐



t-­‐1 7   No v-­‐ 17   De c-­‐ 17  



Oc



 



17  



17 g-­‐



Au



Se p-­‐



7  



  17



l-­‐1 Ju



Ju



n-­‐



7  



7  



-­‐1



r-­‐1



ay M



-­‐1



7  



Ap



17  



ar M



17 n-­‐ Ja



Fe b-­‐



 



 -­‐        



Penutupan   Closing  



Terendah



Penutupan



Kapitalisasi Pasar



Lowest



Closing



Market Capitalization



Jan-17



1,105,500



11,950



11,400



11,800



24,862,600,000,000



Jan-17



Feb-17



426,900



11,900



11,400



11,500



24,230,500,000,000



Feb-17



Mar-17



349,200



11,850



11,500



11,775



24,809,925,000,000



Mar-17



Apr-17



496,100



12,275



11,650



11,875



25,020,625,000,000



Apr-17



Mei-17



1,055,900



12,150



11,700



11,900



25,073,300,000,000



May-17



Jun-17



298,300



12,200



11,700



12,000



25,284,000,000,000



Jun-17



Jul-17



625,800



12,400



12,000



12,300



25,916,100,000,000



Jul-17



Agu-17



671,500



12,900



12,200



12,900



27,180,300,000,000



Aug-17



Sep-17



854,400



14,550



12,950



14,500



30,551,500,000,000



Sep-17



Okt-17



434,100



15,000



14,000



14,425



30,393,475,000,000



Oct-17



Nov-17



391,000



14,475



13,599



14,000



29,498,000,000,000



Nov-17



Des-17



316,300



13,975



13,350



13,675



28,813,225,000,000



Dec-17



Jan-18



945,800



14,500



13,600



14,500



30,551,500,000,000



Jan-18



Feb-18



768,200



16,000



13,900



15,650



32,974,550,000,000



Feb-18



Mar-18



3,358,100



16,500



14,800



16,400



34,554,800,000,000



Mar-18



Apr-18



1,228,800



18,000



16,125



16,500



34,765,500,000,000



Apr-18



Mei-18



155,200



16,975



16,525



16,800



35,397,600,000,000



May-18



Jun-18



136,000



16,900



16,250



16,800



35,397,600,000,000



Jun-18



Jul-18



221,700



16,900



16,100



16,300



34,344,100,000,000



Jul-18



Agu-18



530,700



16,375



15,500



15,800



33,290,600,000,000



Aug-18



Sep-18



185,600



16,500



15,000



16,500



34,765,500,000,000



Sep-18



Okt-18



576,300



16,100



15,650



16,000



33,712,000,000,000



Oct-18



Nov-18



140,400



16,100



15,500



15,975



33,659,325,000,000



Nov-18



Des-18



292,500



16,150



15,500



16,000



33,712,000,000,000



Dec-18



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



11



struktur kepemilikan



Ownership Structure



Heineken N.V



100%



Heineken International B.V



Public



81.78%



18.22%



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk



99.9%



99.9%



12



HEINEKEN ASIA PACIFIC PTE LTD



PT MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA



PT TIRTA PRIMA INDONESIA



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



0.10%



0.10%



kronologi pencatatan saham



Chronology of Share Listing



Tanggal Date



Aksi Korporasi



CORPORATE ACTION



Total Saham



358,012 3,162,000



3,520,012



TOTAL INCREASE/ DECREASE IN SHARE



4 November / November 1981



Penawaran Umum - Pemegang saham Indonesia yang sudah ada - Saham yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia Initial Public Offering - Existing Indonesia Shareholders - Shares offered to Indonesian public



15 Desember / December 1981



Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana dicatatkan di bursa efek Shares offered during IPO were listed at the stock exchange



12 Januari / January 2001



Total Kenaikan/ Penurunan Saham



Total share



3,520,012



Pencatatan saham Perseroan (Bursa Efek Jakarta) Company listing (Jakarta Stock Exchange) 17,549,988



21,070,000



5 Februari / February 2001



Pencatatan saham Perseroan (Bursa Efek Surabaya) Company listing (Surabaya Stock Exchange)



10 Februari / February 2010



Transfer kepemilikan saham dari Heineken International BV ke Asia Pacific Breweries Ltd Transfer of share ownership from Heineken International BV to Asia Pacific Breweries Ltd



21,070,000



23 September/ September 2013



Transfer kepemilikan saham dari Asia Pacific Breweries Ltd ke Heineken International BV Transfer of share ownership from Asia Pacific Breweries Ltd to Heineken International BV



21,070,000



6 November / November 2014



Pemecahan Saham dengan rasio 1:100 Nilai nominal Rp 1.000 ke Rp 10 Stock Split with ratio 1:100 Par value Rp 1,000 to Rp 10



2,085,930,000



2,107,000,000



KRONOLOGIS P E NCATATAN SAHAM DI BURSA E F E K INDON E SIA



Registation of Shares on the Indonesian Stock Exchange Pada tanggal 4 November 1981 hingga 17 November 1981 Perseroan melakukan penawaran umum kepada masyarakat. Sejumlah 3.162.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 1.570 per saham.



The Company’s initial public offering took place for the first time on 4 to 17 November 1981. The total of 3,162,000 shares with par value of Rp 1,000 per share was offered to the public at the price of Rp 1,570 per share.



KRONOLOGIS P E NCATATAN SURAT B E RHARGA LAINN Y A



OTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY Pada 31 Desember 2018, saham Perseroan hanya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Perseroan tidak menerbitkan surat berharga lainnya di bursa efek mana pun.



As of 31 December 2018, the Company’s shares were listed only on the Indonesia Stock Exchange. The Company has not issued any other securities on any exchange.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



13



14



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Profil Perusahaan Company Profile



di Rusia, Bir tidak dianggap sebagai minuman beralkohol sampai tahun



2013 Kuil The Wat Pa Maha Chedi Kaew temple di Thailand dibangun dengan 1 juta botol Heineken dan bir lokal.



Beer was not considered an alcoholic beverage in Russia until



2013 The Wat Pa Maha Chedi Kaew temple in Thailand was constructed with 1 million bottles of Heineken and a local beer.



https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/russia/9772801/Beer-to-become-alcohol-in-Russia-on-New-Years-Day.html https://www.treehugger.com/sustainable-product-design/buddhist-temple-built-from-beer-bottles.html



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



15



Profil perusahaan



Company Profile Identitas perusahaan Company Identity



Nama Perseroan |Company Name



PT Multi Bintang Indonesia Tbk



Domisili | Domicile



Jakarta Selatan, Indonesia South Jakarta, Indonesia



Tanggal Pendirian Date of Establishment



3 Juni 1929 Berdasarkan Akta Notaris No.8 yang dibuat oleh Tjeerd Dijkstra, Notaris Umum di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. June 3, 1929 Based on notarial deed No. 8 drawn up by Tjeerd Dijkstra, notary public in Medan, under the name N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen.



Mulai Beroperasi secara Komersial Commencement of Commercial Operations



1931



Alamat Kantor Pusat Address of Head Office



Talavera Office Park 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032 T 021- 27833800 F 021-7592 4617



Website Perseroan |Company website



www.multibintang.co.id



Kepemilikan | Ownership



Heineken International BV 81.78% Publik | Public 18.22%



Informasi Pencatatan Saham



Terdaftar di Bursa Efek Jakarta tanggal 12 Januari 2001 dan Bursa Efek Surabaya tanggal 5 Februari 2001. Listed on the Jakarta Stock Exchange/Surabaya Stock Exchange since 1981. Pada 30 November 2007, dilakukan merger antara Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sejak itu, saham Perseroan diperdagangkan di BEI, dengan kode MLBI. On 30 November 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged with the Jakarta Stock Exchange to become the Indonesia Stock Exchange (IDX) and since then, the Company’s shares have been traded on the IDX, under the code MLBI.



Modal Dasar | Authorized Capital



21,070,000,000



Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Up Capital



21,070,000,000



Aktivitas Bisnis Inti berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Core Business Activities according to the Articles of Association



Memproduksi minuman beralkohol (golongan A) dan minuman non-alkohol Production of alcoholic beverages (Category A /golongan A) and non-alcoholic beverages



Jumlah karyawan | Number of employees



465 karyawan pada 2018 dan 456 karyawan pada 2017 465 employees in 2018 and 456 employees in 2017



Share listing information



Multi Bintang Sekilas Pandang



Perseroan didirikan pada 1929 di Medan dengan nama NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen. Mulai beroperasi secara komersial dua tahun kemudian, pada 21 November 1931, bertepatan dengan pembukaan brewery pertamanya di Surabaya. Pada 1936, Perseroan merelokasi domisili resminya dari Medan ke Surabaya. Di tahun yang sama, Heineken menjadi pemegang saham utama Perseroan, mengubah nama Perseroan menjadi N.V. Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Setelah ditutup selama Perang Dunia II, brewery melanjutkan kembali usahanya pada 1949 dan meluncurkan bir Heineken ke pasar Indonesia. Pada 1951 Perseroan mengubah namanya kembali menjadi Heineken’s Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij NV.



16



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang in Brief



The Company was established in 1929 in Medan under the name NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen. It began operating commercially two years later, on 21 November 1931, when it opened its first brewery in Surabaya. In 1936, the Company relocated its official domicile from Medan to Surabaya. In the same year, Heineken became the Company’s major shareholder, changing the Company’s name to N.V. Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. After closing during World War II, the brewery resumed operations in 1949 and launched Heineken beer on the Indonesian market. In 1951 the Company changed its name to Heineken’s Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij NV.



Kemudian pada 1972, Perseroan kembali mengubah namanya menjadi P.T. Perusahaan Bir Indonesia, dan membangun brewery baru di Tangerang, yang mulai beroperasi pada 1973.



The Company underwent a further change of name in 1972, becoming P.T. Perusahaan Bir Indonesia, and built a new brewery in Tangerang, which began operating in 1973.



Pada 1 Januari 1981, Perseroan mengakuisisi produsen bir dan minuman yang berbasis di Medan, P.T. Brasseries de l’Indonesia. Pada 2 September 1981, Perseroan memindahkan domisilinya ke Jakarta sekaligus mengubah nama menjadi PT Multi Bintang Indonesia. Selanjutnya pada 1981, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Sejak merjer antara BEJ dan BES pada Desember 2007, saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).



On 1 January 1981, the Company acquired Medanbased beer and soft drinks producer P.T. Brasseries de l’Indonesia. On 2 September 1981, the Company moved its domicile to Jakarta and changed its name to PT Multi Bintang Indonesia. Later in 1981, the Company listed its shares on the (then) Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX). Since the merger of the JSX and SSX in December 2007, the Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).



Pada 1997, Perseroan memindahkan usaha brewing dari Surabaya ke brewery baru yang khusus dibangun di Sampangagung, Jawa Timur



In 1997, the Company moved its brewing operation from Surabaya to its new, purpose-built brewery in Sampangagung, East Java.



Perseroan mendirikan entitas anak yang pertama, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, pada 2004, sebagai distributor utama Perseroan, menjalankan usaha penjualan dan pemasaran di Indonesia dan manca negara. Anak perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada 1 Januari 2005.



The Company established its first subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, in 2004, as the Company’s main distributor, handling sales and marketing operations in Indonesia and overseas. The subsidiary commenced commercial operations on 1 January 2005.



Pada 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB), berbasis di Singapura, mengambil alih kepemilikan saham mayoritas Heineken International BV (HIBV)’s di Perseroan. HIBV kembali menjadi pemegang saham utama Perseroan pada September 2013.



In 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB), based in Singapore, took over Heineken International BV (HIBV)’s majority stake in the Company. HIBV became the Company’s majority shareholder again in September 2013.



Pada 2014, Multi Bintang mendukung ekspansi usahanya ke bisnis minuman non-alkohol dan minuman ringan dengan menginvestasikan Rp 210 miliar untuk pembangunan pabrik minuman non-alkohol moderen di Sampangagung. Pabrik ini diresmikan pada Desember 2014.



In 2014, Multi Bintang supported its expansion into the non-alcoholic beverage and soft drinks business by investing Rp 210 billion in building a modern nonalcoholic beverages plant in Sampangagung. The plant was commissioned in December 2014.



Di tahun 2017, Multi Bintang mendirikan entitas anak yang baru, PT Tirta Prima Indonesia, untuk mendukung fokus yang lebih tajam pada bisnis minuman nonalkohol Perseroan. PT Tirta Prima Indonesia memulai produksinya secara komersial pada 2018.



In 2017, Multi Bintang established a new subsidiary, PT Tirta Prima Indonesia, to enable a sharper focus on the Company’s non-alcoholic beverages business. PT Tirta Prima Indonesia started commercial production in 2018.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



17



s ej a r a h p e r u s a h a a n



Company Milestones



1929



1936



1967



1981



NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen didirikan di Medan.



Heineken Group menjadi pemegang saham utama Perseroan dan mengganti nama menjadi N.V. Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij.



Heineken memperoleh kembali kepemilikan Perseroan dan meluncurkan brand Bintang Baru.



Perseroan menjadi perusahaan publik, dan dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebagai PT Multi Bintang Indonesia (MLBI).



NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen was established in Medan.



1931 Sebuah brewery greenfield dibuka di Surabaya dan mulai memproduksi ‘Java Beer’ The Company commissioned a greenfield brewery in Surabaya and began producing ‘Java Beer’.



1936 Brewery Medan ditutup sementara. The Medan brewery closed temporarily.



The Heineken Group became the Company’s main shareholder, renaming it N.V. Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij.



1949



Brewery mulai beroperasi pasca Perang Dunia II dan memperkenalkan bir Heineken ke Indonesia.



Heineken regained ownership of the Company and introduced a new brand, ‘Bintang Baru’.



Perseroan mengambil alih PT Brasseries de L’Indonesie dan brewerynya di Medan



1972



Perseroan berganti nama menjadi PT Perusahaan Bir Indonesia.



The brewery resumed operations after World War II and launched Heineken beer in Indonesia.



1973



1965



Brewery baru milik Perseroan di Tangerang mulai beroperasi.



Perseroan diambil-alih oleh Pemerintah. The Company was nationalised by the Indonesian government.



The Company held an IPO and listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges as PT Multi Bintang Indonesia (MLBI).



The Company changed its name again, to PT Perusahaan Bir Indonesia.



The Company’s new Tangerang brewery commenced operations.



The Company acquired PT Brasseries de L’Indonesie and its brewery in Medan.



1992 Brewery di Medan ditutup. The Medan brewery was closed.



1997 Usaha brewing Surabaya di-relokasi ke brewery baru Perseroan di Sampangagung, Mojokerto. The Company’s brewing operation in Surabaya relocated to our new brewery in Sampangagung, Mojokerto.



2005



2013



2016



2017



Perseroan mendirikan entitas anak perusahaan, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, untuk menangani penjualan dan pemasaran brand-brand Perseroan.



Brewery Tangerang menuntaskan program upgrading teknisnya.



Perseroan mendirikan entitas anak baru, PT Tirta Prima Indonesia, untuk menjalankan bisnis minuman non-alkohol.



The Company established a subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, to handle the sales and marketing of our brands.



2014



PT Multi Bintang Indonesia Tbk merayakan ulang tahun ke 85. Kami meluncurkan sejumlah produk baru: • Bintang Radler 0,0% • Strongbow Cider • Fayrouz, minuman fruit soda dengan rasa pir dan nanas.



Kami meluncurkan bir non-alkohol pertama dari Perseroan, Bintang Zero. We launched Multi Bintang’s first non-alcoholic beer, Bintang Zero.



2010 Asia Pacific Breweries Limited, Singapura menjadi pemegang saham utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Asia Pacific Breweries Limited of Singapore became the majority shareholder in the Company.



2013 Heineken International



BV kembali menjadi pemegang saham utama Perseroan. Heineken International BV was re-established as the Company’s majority shareholder.



The Tangerang brewery was upgraded.



Kami meluncurkan Bintang Radler, bir dengan kadar 2% alkohol yang dicampur dengan jus jeruk alami.



The Company established a new subsidiary, PT Tirta Prima Indonesia, to operate the non-alcoholic beverages business.



PT Multi Bintang Indonesia Tbk celebrated its 85th anniversary.



2018



We launched Bintang Radler, a beer with 2% alcohol and flavoured with natural lemon juice.



We launched several new products:



Perseroan mulai mengekspor Bir Bintang ke AS dan Korea Selatan.



Perseroan membuka Pabrik Minuman Non-alkohol di Sampangagung.



• S  trongbow Cider



Our new non-alcoholic beverages plant in Sampangagung began operating



2017



• B  intang Radler 0.0%



• F  ayrouz, a fruit soda in Pear and Pineapple flavours



Dua produk baru diluncurkan: • Heineken Light • Bintang Radler Orange



2015



Two new products were launched:



Kami memperkenalkan • Heineken Light branding baru Multi Bintang • Bintang Radler Orange yang menampilkan logo ‘Spark’ dengan karakter khas. We introduced Multi Bintang’s new branding with the distinctive ‘Spark’ logo.



The Company began exporting Bintang Beer to the USA and South Korea. PT Tirta Prima Indonesia memulai produksi komersialnya untuk minuman non-alkohol Perseroan. PT Tirta Prima Indonesia started commercial production of the Company’s non-alcoholic beverages. Fayrouz disertifikasi sebagai halal oleh MUI, menunjukkan bahwa PT Tirta Prima Indonesia sepenuhnya mematuhi Sistem Jaminan Halal MUI. Fayrouz was certified as halal by the MUI, indicating that PT Tirta Prima Indonesia is fully compliant with the MUI’s Halal Assurance System.



Struktur Organisasi



Organization Structure



Chin Kean Huat (Michael Chin) PRESIDENT DIRECTOR



Corporate Secertary



Bambang Britono



Erik Pieter Mul



Chew Boon Hee



CORPORATE AFFAIRS DIRECTOR



FINANCE DIRECTOR



SUPPLY CHAIN DIRECTOR



Supply Chain Bussiness Controller



Corporate Sustainability Manager



Commercial Business Controller



Stakeholders Relations Manager Tangerang



ICT Manager



Customer Service & Logistic Manager



Legal Counsel



OpCo Procurement Manager



Process & Control Improvement Manager



OpCo Engineering Manager



Corporate Communication Manager Stakeholders Relations Manager Sampangagung



Reporting & Accounting Manager Sr. Strategic Buss Ctrl & Invs Rel Mgr Tax Manager Revenue manager



20



Brewery Manager Sampangagung



Public and Regulatory Affairs Manager



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Brewery Manager Tangerang



Senior QA Technologist



INTERNAL AUDIT MANAGER



PT MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA



Winda Yunita* HUMAN RESOURCES DIRECTOR



Mariska van Drooge-Parlevliet



Rudy Hidayat



MARKETING DIRECTOR



SALES DIRECTOR



Head of HR Operations



Marketing Manager Services



Regional Sales Manager - West



HR Manager Commercial



Insight Manager



Regional Sales Manager - East



HRBP TA Brewery & Supply Chain Human Resources Manager - Sampangagung Brewery People & Organization Development Manager



Marketing Manager International Marketing Manager National Media & Digital Manager



Regional Sales Manager - North Regional Sales Manager - Central Commercial Project Manager



Talent Acquisition Manager



Distributor Development Manager



Health & Safety Manager



Demand Planning Manager Sales Training Manager Trade Marketing Manager



* Non Statutory Director



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



21



Kegiatan Usaha Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan menjalankan usaha dalam industri bir dan jenis minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan bisnisnya, Perseroan dapat melakukan kegiatan-kegiatan berikut: • Produksi bir dan minuman lain serta produk-produk terkait lainnya; • Pemasaran produk-produknya, seperti tersebut di atas, baik di pasar lokal maupun internasional; • Impor materi-materi promosi yang relevan dengan produk-produk tersebut.



In accordance with the Articles of Association, the Company operates in the beer and other beverages industry. To achieve its business objectives, the Company can conduct the following activities: • T  he production of beer and other beverages and other relevant products; • T  he marketing of its products, as mentioned above, in local and international markets; • T  he import of promotional materials relevant to the above products.



Brand-brand Kami



Our Brands



Sebagai tambahan, Multi Bintang melakukan impor: • Strongbow Gold Apple, brand cider terkemuka di dunia.



In addition, Multi Bintang imports: • S  trongbow Gold Apple, the world’s leading cider brand.



Penjualan dan pemasaran keseluruhan produk tersebut dijalankan oleh entitas anak perusahaan, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, sebagai distributor utama.



The sale and marketing of all the products above is handled by Company’s subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, as the main distributor.



Multi Bintang menghasilkan produk-produk sebagai berikut: • Bir Bintang, brand bir ikonik dan paling digemari di Indonesia; • Heineken®, brand bir premium internasional yang paling bernilai di dunia; • Heineken Light, bir rendah kalori dengan kadar alkohol 3%;. • Bintang Radler, minuman kombinasi unik Bir Bintang dengan jus citrus alami yang tersaji dalam dua varian: Bintang Radler Lemon dan Bintang Radler Orange; • Bintang Zero 0,0%, minuman malt non-alkohol pertama di Indonesia; • Bintang Radler Lemon 0,0%, minuman malt berkarbonasi bebas-alkohol dengan campuran jus lemon alami; • Fayrouz, minuman soda unik berbasis malt, jus buah dan sparkling water, tersedia dalam dua macam rasa, Nanas dan Pir ; • Green Sands, minuman ringan berkarbonasi yang tersedia dalam tiga cita-rasa berbasis citrus, Lime & Apple, Lime & Grape, dan Lime & Lychee.



22



Business Activities



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang produces the following products: • B  intang beer, an iconic Indonesian brand and Indonesia’s preferred beer; • H  eineken®, the world’s most valuable international premium beer brand; • H  eineken Light, a low-calorie beer with a 3% alcohol content • B  intang Radler, a fusion of Bintang beer and natural citrus juice, available in two variants: Bintang Radler Lemon and Bintang Radler Orange; • B  intang Zero 0.0%, Indonesia’s first non-alcoholic malt beverage; • B  intang Radler Lemon 0.0%, an alcohol-free carbonated malt beverage mixed with natural lemon juice; • F  ayrouz, a unique malt-based soda with fruit juice and sparkling water, available in two variants, Pineapple and Pear; • G  reen Sands, a carbonated soft drink available in three citrus-based flavours, Lime & Apple, Lime & Grape and Lime & Lychee.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



23



Entitas Anak



Subsidiaries Entitas Anak



PT Multi Bintang Indonesia Niaga Talavera Office Park Building, 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Indonesia



PT Tirta Prima Indonesia Talavera Office Park Building, 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Indonesia



PT Tirta Prima Indonesia Talavera Office Park Building, 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Indonesia



Jaringan Lokasi /Kantor Perseroan



Company Network/Locations/ Offices



Breweries



Breweries



Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T 021-27880800 F 021-619 0190



Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T 021-27880800 F 021-619 0190



Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 2800800 F 0321- 592 508



Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 2800800 F 0321- 592 508



Pabrik Minuman Non-Alkohol (dioperasikan oleh PT Tirta Prima Indonesia)



Non-Alcoholic Beverages Plant (operated by PT Tirta Prima Indonesia)



Jl. Raya Sampangagung, Kuripansari Km 1, Desa Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 2800880 F 0321- 592 508



24



Subsidiaries



PT Multi Bintang Indonesia Niaga Talavera Office Park Building, 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Indonesia



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Jl. Raya Sampangagung, Kuripansari Km 1, Desa Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 2800880 F 0321- 592 508



Nama dan alamat lembaga dan profesional penunjang pasar modal



Names and addresses of capital market supporting institutions and/or professionals Biro Administrasi Efek: PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18 Menteng Jakarta 10340, Indonesia Tel.: +62 21 3140032, 3900645 Fax: +62 21 3140815, 3900652



Akuntan Publik Terdaftar: Satrio Bing Eny & Rekan The Plaza Office Tower, 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28 – 30 Jakarta 10350, Indonesia Tel.: +62 21 29923100 Fax: +62 21 29928200, 29928300



Bursa Efek:



PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia Tel.: +62 21 5150515 Fax: +62 21 5150330 [email protected] www.idx.co.id



Share Registrar:



PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18 Menteng Jakarta 10340, Indonesia Tel.: +62 21 3140032, 3900645 Fax: +62 21 3140815, 3900652



Registered Public Accountant: Satrio Bing Eny & Rekan The Plaza Office Tower, 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28 – 30 Jakarta 10350, Indonesia Tel.: +62 21 29923100 Fax: +62 21 29928200, 29928300



Stock Exchange:



PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia Tel.: +62 21 5150515 Fax: +62 21 5150330 [email protected] www.idx.co.id



Informasi website perusahaan



INFORMATION ON THE COMPANY WEBSITE Website Perseroan, www.multibintang.co.id, menyajikan antara lain informasi berikut: • Informasi tentang pemegang saham utama dan jumlah pemegang saham publik; • Kode Etik Bisnis - edisi lengkap; • Kesimpulan dari Notulen hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) serta surat edaran dan undangan, sejak tahun 2015; • Laporan tahunan/laporan keuangan sejak tahun 2005, dan laporan keuangan kuartalan (interim) sejak tahun 2011; • Profil Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit; • Piagam-piagam Direksi, Komite Audit dan Unit Audit Internal, serta Kerangka Acuan untuk Komite Remunerasi.



The corporate website, www.multibintang.co.id, provides amongst others the following information: • I nformation on the majority shareholder and number of public shareholders; • T  he Code of Business Conduct in full; • S  ummaries of the minutes of Annual and Extraordinary General Meetings of Shareholders as well as related notices and invitations, dating back to 2015; • T  he Company’s annual reports/financial statements dating from 2005, and quarterly (interim) financial statements dating from 2011; • P  rofiles of the Board of Commissioners, Board of Directors and the Audit Committee; and • T  he Charters of the Board of Directors, Audit Committee and Internal Audit Unit, and the Terms of Reference of the Remuneration Committee.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



25



visi



Vision



Wow!



Indonesia melalui brand-brandnya, orang-orangnya dan kinerjanya.



to Wow!



Indonesia with our brands, people, and performance.



26



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Misi Mision Menjadi perusahaan minuman Indonesia yang memiliki reputasi baik dan bertanggung jawab, dengan portofolio brand bir dan minuman ringan terkemuka. To be a reputable and responsible Indonesian beverage company with a portfolio of leading beer and soft drink brands.



Nilai Value



Hasrat untuk kualitas dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Passion for quality in everything we do.



Brand yang orang cintai. Brands that people love.



Menikmati hidup. Enjoyment of life.



Menghargai sesama dan alam. Respect for people & planet.



Budaya Perusahaan Corporate Culture Multi Bintang telah mengadopsi ‘Heineken Behaviours and Leadership Expectations’ sebagai budaya korporasi. Perilaku, yang berlaku bagi seluruh karyawan, meliputi: ‘Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate Through Trust, Keep it Simple, dan Learn to Improve.’ ‘The Leadership Expectations’, yang berlaku untuk peran kepemimpinan, yaitu: ‘Connect, Shape, Develop, Deliver, dan Role Model the Behaviours’. Multi Bintang has adopted the Heineken Behaviours and Leadership Expectations as its corporate culture. The Behaviours, which apply all employees, are: Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate Through Trust, Keep it Simple, and Learn to Improve. The Leadership Expectations, which apply to people in leadership roles, are: Connect, Shape, Develop, Deliver, and Role Model the Behaviours.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



27



Profil karyawan



Employee Profile Komposisi karyawan berdasarkan jender Employee composition by gender 85



89



2018



2017 376



371



Komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan Employee composition by educational level Master (S2, S3) | Master’s Degree Sarjana (S1) | Bachelor’s Degree



Diploma | Diploma Sekolah Lanjutan & Kejuruan | High School & Vocational



57.8%



55.7%



2018 7.1%



2017 6.1%



18.1%



17.5% 17%



20.6%



Komposisi karyawan berdasarkan usia Employee composition by age Kelompok usia



2018



2017



20 - 25 tahun | years



27



31



25 - 30 tahun | years



102



95



30 - 35 tahun | years



99



95



35 - 40 tahun | years



77



77



40 - 45 tahun | years



45



46



45 - 50 tahun | years



67



65



50 - 55 tahun | years



37



36



55 - 60 tahun | years



11



11



465



456



Age group



Jumlah Total | Grand Total



28



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Komposisi karyawan berdasarkan status kerja Employee composition by employment status



2018



2017



6



7



4



1



3



4



9



7



4



5



5



2



Kontrak | Contract Tetap | Permanent Masa Percobaan | Probation



Komposisi karyawan berdasarkan peringkat jabatan Employee composition by job level



2018 Direksi Board Of Directors



Kepala Divisi Divisional Head



Manajer Senior Senior Manager



Supervisor / Manajer Junior Supervisor / Junior Manager



Staff Staff



PKB CLA



2017



4



Direksi Board Of Directors



3



Kepala Divisi Divisional Head



75



Manajer Senior Senior Manager



180 124 79



4 2 72 166



Supervisor / Manajer Junior Supervisor / Junior Manager



Staff Staff



PKB CLA



131 81 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



29



Awards dan sertifikasi



Awards and Certification



1



Penghargaan K3 dari Propinsi Banten (Gubernur Banten) Multi Bintang meraih penghargaan ‘Zero Accident Award’. Banten Province OHS Awards (Governor of Banten) Multi Bintang received a Zero Accident Award.



2



Penghargaan Corporate Social Responsibility II-2018 (Majalah Economic Review) Multi Bintang merebut tiga penghargaan: Corporate Social Responsibility Awards II-2018 (Economic Review Magazine) Multi Bintang received three awards:



A w A r d -II- 2 0 18



PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk



PLATINUM



PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk



The Big 7



Platinum



Peringkat - 1



Score : 100 n Very excellent - A



Kategori : Tbk Industri : INDUSTRI BARANG & KONSUMSI



Public comPany



The Best of The Best CSR of The Year 2018 Score : 100 Jakarta, 23 Februari 2018



Jakarta, 23 Februari 2018



Jakarta, 23 Februari 2018



Dr. Ayu Ekasari,SE.,MM.



Pendiri



AWArded to :



AWArded to :



PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk



Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn.,MM.



A w A r d -II- 2 0 18



A w A r d -II- 2 0 18



AWArded to :



Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn.,MM.



Dr. Ayu Ekasari,SE.,MM.



Pendiri



Ketua Dewan Juri



Ketua Dewan Juri



Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn.,MM.



Dr. Ayu Ekasari,SE.,MM.



Pendiri



Ketua Dewan Juri Board of Jury:



Board of Jury:



Board of Jury:



Peringkat pertama dalam Kategori Perusahaan Publik, Industri Barangbarang Konsumsi. Ranked first in the Public Company Category, Consumer Goods Industry.



Penghargaan Platinum dengan peringkat ‘Sangat Unggul’ dalam Kategori Perusahaan Publik. Platinum Award with ‘Very Excellent’ rating in the Public Company Category



3 Penghargaan Perusahaan Publik Terbaik Indonesia 2018 (Warta Ekonomi) Perusahaan Publik yang Sangat Baik, kategori Barang-barang Konsumsi. Indonesia’s Best Public Companies Awards 2018 (Warta Ekonomi) Very Good Public Company Award, Consumer Goods Category.



30



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Penghargaan ‘7 Besar’ dalam kategori Best of the Best CSR Tahun 2018. ‘Big 7’ Award in the Best of the Best CSR of the Year 2018 Category



Brand-Brand Indonesia Paling Berharga (Brand Finance dan Majalah SWA) Bir Bintang mendapat peringkat Brand Indonesia Paling Berharga ke-52 pada 2018. Multi Bintang telah memperoleh penghargaan ini setiap tahun dengan peringkat yang terus meningkat, sejak 2013. Most Valuable Indonesian Brands (Brand Finance and SWA Magazine) Bintang Beer was ranked 52nd Most Valuable Indonesian Brand in 2018. Multi Bintang has received this award annually, improving its ranking, since 2013.



4



100 Perusahaan Publik Terbaik di Indonesia dari SWA: Best Wealth Creator (Majalah SWA) Multi Bintang memperoleh peringkat ke-15 dari keseluruhan, dan ke-4 dalam kategori Makanan, Minuman & Tembakau. SWA 100 Indonesia Best Public Companies 2018: Best Wealth Creator (SWA Magazine) Multi Bintang was ranked 15th overall and 4th in the Food, Beverage & Tobacco Category.



7



This is to certify that



PT Multi Bintang Indonesia Tbk As The 15th Ranking of INDONESIA THE BEST PUBLIC COMPANIES BASED ON WAITM (OVERALL) 2018 The 4th Ranking of INDONESIA THE BEST PUBLIC COMPANIES BASED ON WAITM 2018 INDUSTRY CATEGORY : Food Beverages & Tobacco



Based on WAITM (Wealth Added Index) Method* Jakarta, July 26th, 2018



Kemal Gani Group Chief Editor SWA



* Method by:



5



Monde Selection 2018 Bir Bintang memenangkan Gold Quality Award dari Monde Selection, sebuah lembaga internasional terkemuka yang memeringkat kualitas dari bir, air dan minuman ringan. Monde Selection 2018 Bintang Beer received a Gold Quality Award from Monde Selection, a leading international institution that rates the quality of beers, waters and soft drinks.



6



‘Australian International Beer Awards 2018’ (Royal Agricultural Soicety of Victoria) Bintang Bir dianugerahi Medali Perak di ajang Kejuaraan Bir Internasional Australia. Australian International Beer Awards 2018 (Royal Agricultural Society of Victoria) Bintang Beer was awarded the Silver Medal at the Australia International Beer Awards.



PT MULTI BINTANG INDONESIA 2018 PILSNER BEER BINTANG



BINTANG



94



8



‘Melbourne International Beer Competition 2018’ Bir Bintang memenangkan hadiah Emas dalam Kategori Pilsner. Melbourne International Beer Competition 2018 Bintang Beer won Gold in the Pilsner Category.



9



‘World Beer Awards 2018’ Bir Bintang memenangkan hadiah sebagai Juara Indonesia. World Beer Awards 2018 Bintang Beer was the Country Winner.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



31



Awards dan sertifikasi



Awards and Certification



PT MULTI BINTANG INDONESIA



10



92



BINTANG PILSNER BEER



‘Asia International Beer Competition 2018’ Multi Bintang memenangkan dua penghargaan: • Bir Bintang mendapat medali Perak dalam kategori German Style Pilsner. • Brewery Tangerang dinobatkan sebagai ‘Indonesian Brewery of the Year’. Asia International Beer Competition 2018 Multi Bintang won two awards: • Bintang Beer was awarded the Silver medal in the German Style Pilsner Category. • The Tangerang Brewery was named Indonesian Brewery of the Year.



11



Kepatuhan ketentuan bea cukai (Kantor Pajak Tangerang). Brewery Tangerang meraih penghargaan atas kepatuhannya terhadap pembayaran bea dan cukai. Excise Duty Compliance (Tangerang Tax Office) The Tangerang Brewery received an award for its excise payment compliance in 2018.



PT MULTI BINTANG INDONESIA BINTANG PILSNER BEER Indonesia Brewery of the Year



12



Kontributor Pembayaran Bea Cukai Terbesar (Kantor Pajak Tangerang). Brewery Tangerang memperoleh penghargaan untuk kinerja pembayaran bea cukai selama 2018. Largest Excise Duty Contributor (Tangerang Tax Office) The Tangerang Brewery received an award for its excise payment performance in 2018.



Sertifikat di 2018 Certification in 2018



Jenis Sertifikasi



Penerima



Certification Type



ISO 9001 (Quality Management System)



Berlaku sampai Valid until



Tangerang Brewery



17 Mei | May 2019



Sampangagung Brewery



21 April | April 2019



Lembaga Sertifikasi Certifying body



Lembaga ISO (SGS) ISO Organisation (SGS)



FSSC 22000 (Sistem Keamanan Pangan) FSSC 22000 (Food Safety System)



Tangerang Brewery



13 Februari | February 2020



Sampangagung Brewery



28 April| April 2020



Laboratory Star System



Sampangagung Brewery



3 Juli | July 2023



Heineken Global Supply Chain



Tangerang Brewery



2017-2018



Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Ministry of Environment and Forestry



PT Multi Bintang Indonesia Tbk



26 Mei | May 2019



Sampangagung Brewery



24 Mei | May 2019



Tangerang Brewery, Peringkat EMAS Tangerang Brewery, GOLD rating



14 Juli | July 2020



PROPER (Manajemen Lingkungan dan Keberlanjutan) Peringkat HIJAU PROPER (Environmental Management and Sustainability) GREEN rating ISO 14001 (Environmental Management System) Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja SMK3 (Occupational Health & Safety Management System)



32



Recipient



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Lembaga ISO (SGS) ISO Organisation (SGS)



Lembaga ISO (SGS) ISO Organisation (SGS) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ministry of Manpower and Transmigration



Pe r i s t i w a p e n t i n g



Event Highlights



Maret March



Bintang menjadi salah satu sponsor resmi Jakarta International Java Jazz Festival, salah satu event jazz terbesar di dunia. Bintang was one of the official sponsors of the Jakarta International Java Jazz Festival, one of the world’s biggest jazz events. Para fans sepakbola di Indonesia berbagi kemeriahan kompetisi sepakbola paling bergengsi di Eropa dengan menonton siaran langsung yang disponsori oleh Heineken, mitra resmi Liga Champions UEFA. Football fans in Indonesia shared the excitement of Europe’s most prestigious football competition at live screening hosted by Heineken, the official partner for the UEFA Champions League.



April April



Kami menyelenggarakan ‘Heineken National Bartender Competition 2018’.



Heineken Light mensponsori acara USS Live, menampilkan kolaborasi edisi terbatas antara Heineken USA x A Bathing Ape Capsule Collection. Acara ini juga menarik merek lokal seperti Untold dan CMMN



We held the Heineken National Bartender Competition 2018



Heineken Light sponsored the USS Live event, showcasing a limited edition collaboration between Heineken USA x A Bathing Ape Capsule Collection. The event also attracted local brands such as Untold and CMMN.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



33



Pe r i s t i w a p e n t i n g



Event Highlights mei may



Kami meresmikan pelaksanaan acara relaunch format baru dari Responsible Serving Training, Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages (ERSA) pada 2 Mei 2018 di Grand Hyatt Jakarta. We officially relaunched the new format of our Responsible Serving Training, Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages (ERSA) on 2 May 2018 at the Grand Hyatt Jakarta.



Juni june



Bir Bintang mulai melakukan ekspor ke Korea Selatan. Bintang Beer began exporting to South Korea.



Bintang menyediakan platform untuk kolaborasi kreatif yang seru antara jawara Gen X dan milenial terkemuka melalui acara Sound of Bintang, yang berlangsung dari Mei hingga Desember. Bintang provided a platform for intriguing, creative collaborations between prominent Gen X and millennials through its Sound of Bintang event, which ran from May to December.



juli july



Bintang menghadirkan ribuan fans sepakbola untuk berbagi kemeriahan nobar (nonton bareng) tayangan langsung siaran Piala Dunia 2018 dan promosi di lebih dari 1130 gerai di seluruh Nusantara selama Juni dan Juli.



Agustus august



Bir Bintang mulai melakukan ekspor ke AS. Bintang Beer began exporting to the USA.



Heineken Light menggoncangkan kalayak milenial dengan menampilkan event EDM terbesar di dunia ke Indonesia. Heineken Light thrilled millennials by bringing Sensation, one of the world’s biggest EDM events to Indonesia.



34



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Bintang brought thousands of football fans together to share the excitement of the 2018 World Cup with live match screening and promotions in more than 1130 outlets across the country in June and July.



September September



Heineken mensponsori ‘Invasion Party’, sebuah festival musik dan tari indoor terbesar di Indonesia. Heineken sponsored the Invasion Party, Indonesia’s biggest indoor dance music festival.



TPI menghasilkan produk pertamanya dari pabrik bersertifikat halal. TPI produced its first products from its halal-certified plant.



Oktober



september



October



september



Bintang mensponsori Soundrenaline, festival musik terkemuka di Indonesia, yang mementaskan penampilan artis musisi lokal dan internasional dari beragam genre. Bintang sponsored Soundrenaline, Indonesia’s foremost music festival, presented local and international acts from multiple genres.



Perseroan mengadakan acara tahunan Kunjungan Media Oktoberfest. The Company held its annual Oktoberfest Media Visit.



Prakarsa GO Bintang (Green Office Multi Bintang) diperkenalkan secara resmi. The GO Bintang (Green Office Multi Bintang) initiative was officially launched.



NO V E MB E R NOVEMBER Fasilitas Biomassa di Sampangagung resmi dibuka. The Biomass Facility in Sampangagung was officially launched.



Heineken mensponsori Urban Sneakers Society 3.0, salah satu acara streetwear gaya hidup terbesar di Asia Pasifik, di Jakarta. USS adalah platform kolaborasi tahunan pasar hype streetwear, musik hype, dan instalasi seni perspektif hype. Heineken sponsored Urban Sneakers Society 3.0, one of the biggest lifestyle streetwear events in Asia Pacific, in Jakarta. USS is an annual collaborative platform of hype streetwear marketplace, hype music, and hype perspective art installations.



desember december



Kami menggelar Radler Finger Food Festival, festival kudapan paling pertama di Indonesia, menampilkan Bintang Radler sebagai teman ideal untuk makan santai, di siang maupun malam hari. We held the Radler Finger Food Festival, the country’s first ever snack food festival, featuring Bintang Radler as the ideal pairing for casual eating at any time of day or night. Event Light Here Light There dari Heineken menjuarai kompetisi event Peluncuran Produk Terbaik 2018 dari Majalah MIX. Heineken’s Light Here Light Now event won the Best Product Launching Event 2018 from MIX Magazine.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



35



36



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Laporan Manajemen Management report



Bir goreng menang dalam kategori



‘Most Creative Fried Food’ di Texas State Fair pada tahun 2010.



Fried beer won Most Creative Fried Food at the 2010 Texas State Fair. Di Spa daerah Eropa, Anda dapat benarbenar dapat mandi



didalam bir sebagai perawatan terapi fisik dan mental.



At spas in Europe, you can literally



bathe in beer as a physical and mental therapeutic treatment.



http://mentalfloss.com/article/52941/25-amazing-facts-national-beer-day



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



37



l a p o r a n De w a n k o m i s a r i s



Report of the Board of Commisioners



38



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Dengan besar hati saya mengumumkan bahwa Multi Bintang kembali memperoleh pendapatan yang solid sekaligus melakukan percepatan transformasi menjadi sebuah perusahaan multi-beverage yang akan menjadi landasan bagi pertumbuhan masa depan Perseroan. I am pleased to announce M ulti B intang was again able to deliver solid results while accelerating the transformation into a multi beverage company that will be the basis for our future growth .



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



39



l a p o r a n De w a n k o m i s a r i s



Report of the Board of Commisioners Penilaian pengelolaan bisnis oleh Direksi selama 2018



Assessment of the Board of Directors’ management of the business in 2018



Di awal 2018, sektor pariwisata Indonesia masih menghadapi dampak berlarut-larutnya ancaman erupsi gunung berapi di Bali, yang merupakan fokus utama industri pariwisata. Namun demikian, sejak kuartal kedua, situasi kembali pulih dan pada akhir tahun, mencatatkan prestasi hampir 16 juta wisatawan internasional yang mengunjungi destinasi wisata, baik yang telah mapan maupun baru berkembang di seluruh Nusantara, sehingga membawa Indonesia kembali ke jalur yang tepat untuk meraih target yang dicanangkan Presiden sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan. Sementara situasi di Bali berkontribusi terhadap hasil di bawah harapan pada kuartal pertama bagi Perseroan, manajemen telah memaksimalkan peluang yang ditawarkan oleh pasang-naiknya kunjungan wisatawan, serta berkat event-event khusus seperti aktivasi sekitar Piala Dunia Sepak Bola dan pertemuan IMF-Bank Dunia yang digelar di Bali pada September, sehingga menutup tahun dengan mencapai hasil yang memuaskan.



In the beginning of 2018, Indonesia’s tourism sector still faced the lingering effects of the threat of a volcanic eruption on Bali, which is the key focus of the tourist industry. However, as from the second quarter, the situation normalised and by year-end, a record of almost 16 million international tourists had flocked to both established and emerging destinations across the country, thereby putting the country back on track to meet the President’s target of 20 million arrivals. While the situation in Bali contributed to a bleak first quarter for the Company, management maximised the opportunities offered by the subsequent upsurge in tourist arrivals, as well as by special events such as activation around Football World Cup and the IMF-World Bank meeting in Bali in September, and closed the year with satisfactory results.



Sepanjang tahun, Direksi menjaga fokus dengan tajam dalam menerapkan strategi transformasi Multi Bintang. Dengan gembira kami sampaikan bahwa konsistensi tersebut membuahkan hasil yang nyata, yang keseluruhannya menjadi tonggak sejarah bagi Perseroan. Kami merealisasikan pertumbuhan volume dan pendapatan double-digit yang kuat dalam minuman non-alkohol dan memperluas dua pasar ekspor bergengsi untuk Bir Bintang, yaitu Amerika Serikat dan Korea. Kami meluncurkan jalur digital baru ke pasar melalui B2B app kami, Toko Bintang. Sebagai bagian dari agenda Keberlanjutan Korporasi, kami telah merampungkan fasilitas biomass pertama untuk pabrik FMCG di Indonesia, sebuah langkah utama dalam mewujudkan masa depan energi terbarukan kami. Akhirnya dan tidak kalah pentingnya, kami telah meraih sertifikat halal untuk fasilitas produksi PT Tirta Prima Indonesia, anak perusahaan Perseroan yang memproduksi minuman non-alkohol. Secara bersamaan, kedua pencapaian ini telah menempatkan Perseroan dalam landasan yang kokoh menuju pertumbuhan nilai yang berkelanjutan.



Throughout the year, the Board of Directors maintained a sharp focus on delivering Multi Bintang’s transformation strategy. We were pleased to note that this resulted in some tangible outcomes, all of which were milestones for the Company. We realised strong double-digit volume and revenue growth in non-alcoholic beverages and added two prestigious export markets for Bintang beer, namely the United States and Korea. We launched a new, digital route to market through our B2B app, Toko Bintang. As part of our Corporate Sustainability agenda, we completed the first biomass facility for FMCG factories in Indonesia, a key step towards our renewable energy future. Finally yet importantly, we obtained halal certification for the production facilities of Tirta Prima Indonesia, the Company’s subsidiary that produces nonalcoholic drinks. Together, these achievements put the Company on a firm footing for sustained value growth.



Bergairahnya kembali konsumsi domestik dan pengembangan ekspor yang berkelanjutan mendorong percepatan pertumbuhan PDB Indonesia menjadi 5,2% pada 2018. Namun demikian, Indonesia menghadapi tantangan berupa defisit neraca pembayaran yang membesar saat ini serta melemahnya nilai Rupiah, yang memberi tekanan terhadap input cost Perseroan. Kepercayaan konsumen makin menguat, kendati hal tersebut belum tercermin dalam kuatnya pertumbuhan pengeluaran untuk FMCG pada umumnya. Sentimen positif tersebut khususnya terarah pada peningkatan pengeluaran untuk perjalanan ke manca negara, pendidikan dan kuliner, sedangkan penjualan mobil dan sepeda motor juga naik dibandingkan 2017.



40



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



A rebound in domestic consumption and continued export expansion drove a slight acceleration of Indonesia’s GDP growth to 5.2% in 2018. Nevertheless, the country was challenged by a deepening current account deficit and a weakening Rupiah, which put pressure on the Company’s input costs. Consumer confidence continued to be strong, although this was not reflected in strong growth in spending on fast-moving consumer goods in general. The positive sentiment mainly led to rising spending on overseas travel, education and eating out, whilst car and motorcycle sales were also up versus 2017.



Kami tidak dapat menyimpulkan laporan tahun ini tanpa menyebut serangkaian bencana alam yang menghancurkan sebagian wilayah tanah air pada 2018. Saat bangsa Indonesia menggalang dukungan upaya pemulihan, Perseroan berkontribusi mengambil bagian kecilnya melalui Yayasan Sahabat Multi Bintang, dengan menyediakan pompa air yang sangat diperlukan di Lombok serta memberikan dukungan melalui Palang Merah Indonesia bagi masyarakat di Palu dan Donggala.



We cannot sum up the year without mentioning the series of natural disasters that devastated Indonesia in 2018. As the country rallied to support the recovery efforts, the Company was able to contribute its small part through the Yayasan Sahabat Multi Bintang, which supplied much needed water pumps in Lombok as well as providing support through the Indonesian Red Cross to the people of Palu and Donggala.



Melalui Yayasan, Perseroan juga bekerja untuk mencegah berbagai bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan kekurangan air akut, melalui kerja sama dengan masyarakat untuk mengatur kembali daerah aliran sungai yang menyediakan air untuk kita. Pada tahun 2018 saja, sekitar 4.000 pohon ditanam di kabupaten Mojokerto.



Through the Yayasan, the Company is also working to prevent disasters of a different nature, namely flooding, landslides and acute water shortage, by collaborating with communities to regreen the watersheds that provide our water. In 2018 alone, some 4,000 trees were planted in Mojokerto district.



Supervisi dan panduan strategis terhadap Direksi



Strategic supervision and guidance of the Board of Directors



Komite Audit membantu kami dalam memastikan bahwa strategi tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur, pengendalian dan aturan baku yang disetujui Perseroan. Kami juga mengadakan serangkaian diskusi dengan Direksi tentang penerapan dari rekomendasi Komite Audit, Departemen Audit Internal dan auditor eksternal.



The Audit Committee assisted us in ensuring that the strategies were executed in accordance with the Company’s agreed procedures, controls and standards. We also held several discussions with the Board of Directors on their implementation of the recommendations of the Audit Committee, the Internal Audit Department and the external auditor.



Tata kelola Perusahaan



Corporate governance



Saya dapat menegaskan bahwa Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan terhadap implementasi dari strategi bisnis Multi Bintang melalui berbagai cara yang menjadi kebijakan kami selama tahun berjalan. Rencana strategis korporasi dikembangkan, disempurnakan dan dikaji dalam enam kali pertemuan Dewan yang kami selenggarakan bersama Direksi dalam setahun. Kami memanfaatkan forum tersebut untuk meminta penjelasan dan memberikan arahan apabila diperlukan. Kami juga siap secara pribadi untuk melayani Direksi setiap waktu, guna memberikan saran tentang aspek-aspek tertentu yang menjadi keahlian dan pengalaman kami yang bermanfaat. Salah satu proyek strategis penting Perseroan pada 2018, yang kami bahas secara rinci bersama Dewan adalah mulai beroperasinya produksi dari anak perusahaan PT Tirta Prima Indonesia yang mulai memproduksi minuman non-alkohol sejak 2018 dan memperoleh sertifikat halal untuk produk- Fayrouz kami.



Kami meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan Perseroan: memperkuat akuntabilitas, mengurangi risiko dan membangun kepercayaan di antara sesama pemangku kepentingan kami. Agar senantiasa efektif, bagaimana pun juga, sistem dan praktik-praktik tata kelola perusahaan kami harus selalu ditinjau dan diperbaharui secara teratur untuk merefleksikan perkembangan bisnis dan dinamika dari lingkungan operasional kami.



I can confirm that the Board of Commissioners actively supervised the implementation of Multi Bintang’s business strategy through the various means at our disposal during the year. Corporate strategic plans were developed, refined and reviewed at the six joint Board meetings we held with the Directors during the year. We used these occasions to request explanations and offer direction where needed. We are also available to the Directors at any time, on an individual basis, to advise on specific areas where our respective expertise and experience can be of value. One of the important strategic projects for the company in 2018, which we discussed in detail with the Board, was the operational go-live of production at our subsidiary Tirta Prima Indonesia which started production of our non-alcoholic beverages in 2018 and which obtained halal certification for our Fayrouz products.



We believe that good corporate governance is the foundation for the Company’s sustained growth: it strengthens accountability, reduces risk and builds trust among all our stakeholders. To remain effective, however, our corporate governance systems and practices must be regularly reviewed and updated to reflect the development of the business and the dynamism of our operating environment.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



41



l a p o r a n De w a n k o m i s a r i s



Report of the Board of Commisioners Pada 2018, kami mencermati beberapa perubahan dalam kerangka kerja tata kelola, seperti pengenalan metodologi pengelolaan risiko baru dan peluncuran Kode Etik Bisnis yang diperbaharui menjadi lebih komprehensif, seraya konsisten memperketat sejumlah pengendalian internal kami. Kami percaya bahwa serangkaian penyempurnaan tersebut menjadikan kerangka kerja tata kelola semakin sesuai dengan tujuannya.



In 2018, we oversaw several changes in the governance framework, such as the introduction of a new risk management methodology and the launch of a revamped, more comprehensive Code of Business Conduct, whilst we consistently strengthened several of our internal controls. We believe these improvements have made the governance framework more fit for purpose.



Dalam komunitas bisnis Indonesia, penilaian tahunan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) terhadap top 200 perusahaan terbuka di Indonesia, berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dari OECD, semakin dimanfaatkan sebagai parameter obyektif GCG. Pada 2018, Perseroan berhasil mempertahankan peringkat IICD dalam Top 50 perusahaan bermodal besar, yang kian mengukuhkan kepercayaan kami bahwa praktik-praktik tata kelola kami telah diterapkan secara baik. Bagaimana pun juga, kami masih melihat adanya beberapa bidang yang memerlukan penyempurnaan, dan kami akan terus memastikan bahwa hasil-hasil temuan IICD, serta temuan auditor internal maupun eksternal, akan segera ditindak-lanjuti secara efektif.



Within the Indonesian business community, the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)’s annual assessment of the country’s top 200 listed companies, based on the OECD’s corporate governance principles, is increasingly being used as an objective measure of GCG performance. In 2018, the Company managed to maintain its IICD ranking in the Top 50 of the large cap companies, which reinforced our confidence that our governance practices are well embedded. Nevertheless, we still see some room for improvement, and we will continue to ensure that the IICD findings, as well as those of our internal and external auditors, are promptly and effectively addressed.



Sistem pengungkapan pelanggaran



Whistleblower system



Dukungan penting bagi penguatan kontrol kami adalah tersedianya mekanisme whistle-blower yang efektif. Di Multi Bintang, setiap tindak pelanggaran yang dicurigai dapat dilaporkan melalui saluran dengan pengaman berganda yang bersifat rahasia. Klaimklaim yang memerlukan pemeriksaan lebih-lanjut akan ditangani oleh Departemen Audit Internal. Melalui sistem pelaporan berkala mereka kepada Komite Audit, yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen, Direksi mampu memantau kasus-kasus dan tindaklanjutnya, serta fungsionalisasi dari keseluruhan sistem. Berdasarkan jumlah laporan yang diterima sepanjang tahun 2018, kami percaya bahwa para karyawan memahami mekanisme whistle-blower dan merasa bebas untuk melaporkan pengaduannya.



Tinjauan dan pendapat tentang prospek bisnis



Pada umumnya, para analis berharap Indonesia terus mempertahankan momentum pertumbuhan moderat selama 2019, dengan PDB yang bergerak pada kisaran level 2018. IMF telah mnurunkan perkiraannya ke angka 5,1%, terkait dengan ketidak-pastian global, khususnya yang timbul akibat ketegangan hubungan dagang AS-China, berlarut-larutnya perundingan Brexit dan kenaikan harga minyak dunia, sebagai hambatan potensial terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan global selama beberapa bulan mendatang.



42



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



An important support for our strengthened controls is a robust whistle-blower mechanism. At Multi Bintang, any suspected misconduct can be reported through multiple secure and confidential channels. Claims that merit further investigation are dealt with by the Internal Audit Department. Through their regular reports to the Audit Committee, which is chaired by one of our Independent Commissioners, the Board is able to monitor the cases and their follow-up, and the functioning of the system overall. Based on the number of reports received in 2018, we believe that employees are well aware of the whistleblower mechanism and feel free to report their concerns.



Overview prospects



and



opinion



of



business



In general, analysts expect Indonesia to maintain its moderate growth momentum throughout 2019, with GDP hovering around the 2018 level. The IMF has downgraded its forecast to 5.1%, citing global uncertainties, particularly those arising from US-China trade tensions, the protracted Brexit negotiations and rising global oil prices, as a potential drag on national and global economic growth over the coming months.



Dalam pandangan Dewan, fundamental ekonomi Indonesia tetap kokoh, dan sentimen konsumen diharapkan tetap positif bergairah. Peningkatan kunjungan wisatawan secara mantap ke Indonesia nampaknya akan terus berlanjut dan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan pasar minuman, khususnya bir. Lebih dari itu, pertumbuhan pengeluaran masyarakat Indonesia dalam jasa perjalanan dan layanan makanan konsumen, khususnya pada kalangan milenial, dapat merepresentasikan peluang pertumbuhan lebih lanjut bagi industri minuman.



In the Board’s view, the country’s economic fundamentals remain sound, and consumer sentiment is expected to remain cautiously upbeat. The healthy increase in tourist arrivals to Indonesia looks likely to continue and will provide a positive boost to the growth in the beverage market, particularly beer. Moreover, the growth in spending on travel and consumer foodservices by Indonesians, particularly millennials, may represent further growth opportunities for the beverage industry.



Direksi telah mengisyaratkan niatnya untuk menggulirkan transformasi Perseroan dengan memperkuat eksekusi dan penetrasi, khususnya dalam kategori bir premium, cider, minuman rendah kalori dan non-alkohol; terus memberdayakan pelanggan melalui inovasi digital; dan mengupayakan nilai lebih dari mata-rantai pasokan. Setelah melakukan pengkajian terhadap rencana strategis dan prioritas Direksi selaras dengan proyeksi di atas, kami merasa yakin bahwa hal-hal tersebut telah mencerminkan keseimbangan yang tepat antara ambisi dan sikap hatihati, serta akan menjaga bisnis tetap berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan nilai berkelanjutan.



The Board of Directors has signalled its intention in evolving the Company’s transformation by strengthening execution and penetration, particularly in premium beer, cider, low and non-alcohol categories; continuing to empower customers through digital innovation; and deriving more value from the supply chain. Having carefully reviewed the Board of Directors’ strategic plans and priorities in light of the projections above, we are confident that they reflect an appropriate balance of ambition and prudence, and will keep the business on track for sustained value growth.



Perubahan komposisi Dewan Komisaris



Changes in the composition of the Board of Commissioners



Atas nama Dewan Komisaris saya menyampaikan terima kasih dan pengharapan yang baik kepada Bp Henricus Petrus van Zon, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 6 Desember 2018 untuk selanjutnya menikmati masa pensiun. Selamat datang dan sambutan hangat juga kami sampaikan kepada Bp Yong Weng Hong yang menggantikan posisinya di Dewan. Ucapan terima kasih kami tujukan, seperti lazimnya, kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi mereka dalam mewujudkan kinerja Perseroan yang kuat. Saya juga ingin menyatakan apresiasi Dewan kepada para pemegang saham, pelanggan dan konsumen atas dukungan berkelanjutan sepanjang tahun. Kami sungguh bersemangat dalam melanjutkan penciptaan nilai lebih bagi Anda semua di tahun mendatang.



On behalf of the Board I would like to express my thanks and good wishes to Mr Henricus Petrus van Zon, who stepped down from his position as a Commissioner at the Extraordinary Meeting of Shareholders on 6 December 2018 to enjoy his well-deserved retirement. We also express a warm welcome to Mr Yong Weng Hong, who succeeds him on the Board.



Our thanks go, as ever, to the Board of Directors, management and all the employees for their dedication to delivering the Company’s strong performance. I would also like to extend the Board’s appreciation to our shareholders, partners, customers and consumers for your continued support during the year. We are excited about continuing to create value for all of you in the year ahead.



Jakarta, Maret/March 2019 Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, For and on behalf of the Board of Commissioners,



Dr. Cosmas Batubara Presiden Komisaris —President Commissioner 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



43



From Left to Right Dari kiri ke kanan:



44



Nicolaas Adrianus Vervelde



Jasper Christiaan Hamaker



Komisaris



Komisaris



—Commissioner



—Commissioner



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Cosmas Batubara Presiden Komisaris/Komisaris Independen —President Commissioner/Independent Commissioner



Yong Weng Hong



Wahyu Hidayat



Sumantri Slamet



Komisaris



Komisaris Independen



Komisaris Independen



—Commissioner



—Independent Commissioner



—Independent Commissioner 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



45



profil dewan komisaris



Profile of the Board of Commisioners



bara Cosmas Batu Presiden Komisaris/Komisaris Independen President Commissioner | Independent Commissioner



46



Warga negara Indonesia, 80 tahun, berdomisili di Jakarta. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Independen Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 30 Juni 1998. Beliau memangku secara bersamaan sejumlah posisi berikut: Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (sejak 2016), Presiden Komisaris PT Intiland Development Tbk (sejak 1994), dan Wakil Presiden Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Tunas Ridean Tbk (sejak 1994), dan sebagai Komisaris PT Catur Mitra Sejati Sentosa Tbk (sejak 1996), Komisaris PT Bonauli Realestat (sejak 1994) dan Komisaris PT Mandiri Eka Abadi Tbk (sejak 2003).



Indonesian citizen, aged 80, domiciled in Jakarta. He was appointed as the Company’s Independent President Commissioner by the Annual General Meeting of Shareholders on 30 June 1998. He holds a number of concurrent positions: President Director of PT Agung Podomoro Land Tbk (since 2016), President Commissioner of PT Intiland Development Tbk (since 1994), and Vice President Commissioner and Chairman of the Audit Committee of PT Tunas Ridean Tbk (since 1994), and as a Commissioner of PT Catur Mitra Sejati Sentosa Tbk (since 1996), Commissioner of PT Bonauli Realestat (since 1994) and Commissioner of PT Mandiri Eka Abadi Tbk (since 2003).



Beliau adalah lulusan Sekolah Tinggi Publisistik, Jakarta tahun 1964 dengan gelar BA (Bachelor of Arts). Selanjutnya memperoleh gelar sarjana berikutnya pada 1974 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, yang juga meluluskan promosi gelar doktornya pada 2002.



He graduated from Sekolah Tinggi Publisistik (the Public Sciences Academy), Jakarta in 1964 with a BA (Bachelor of Arts). He then earned a second Bachelor’s degree in 1974 from the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Indonesia, which also awarded his doctorate in 2002.



Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya, maupun para pemegang saham utama Perseroan.



He has no affiliated relationship with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or majority shareholders.



Sebagai Komisaris Independen Perseroan selama lebih dari dua masa-jabatan, Cosmas Batubara menyatakan bahwa dirinya berstatus independen sesuai kriteria komisaris independen yang termaktub dalam Ketentuan OJK no.33/POJK.04/2014.



As an Independent Commissioner of the Company for more than two terms, Cosmas Batubara has declared himself independent according to the criteria for independent commissioners stated in OJK Regulation no.33/POJK.04/2014.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



t Sumantri Slame Komisaris Independen Independent Commissioner



Warga negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 12 Mei 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen, Ketua Komite Pengawas Risiko dan Ketua Komite Tatakelola Korporasi Terpadu dari PT Bank BCA Tbk (sejak 2016), serta anggota Wali Amanah dan Ketua Komite Manajemen Risiko Universitas Indonesia (sejak 2014). Sebelumnya telah memangku jabatan senior di beberapa perusahaan terkemuka, termasuk PT Medco Energy International Tbk, Medco Energy Global Pte dan Medco Energy International (2008 - 2013). Menjabat Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit dari PT Trimegah Securities Tbk (2007 - 2010), Wakil Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia Tbk (2002 - 2006), Komisaris PT Astra International (2000 - 2000), dan Komisaris PT Bank Central Asia (1999 - 2002).



Indonesian citizen, aged 64, domiciled in Jakarta. He was appointed as an Independent Commissioner of the Company by the Annual General Meeting of Shareholders on 12 May 2014. He is concurrently an Independent Commissioner, Chairman of the Risk Oversight Committee and Chairman of the Integrated Corporate Governance Committee of PT Bank BCA Tbk (since 2016), and as a member of the Board of Trustees and Chairman of the University of Indonesia’s Risk Management Committee (since 2014). He previously held senior positions at a number of prominent companies, including PT Medco Energy International Tbk, Medco Energy Global Pte and Medco Energy International (2008 - 2013). He was an Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk (2007 - 2010), Vice President Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk (2002 - 2006), Commissioner of PT Astra International (2000 - 2000), and a Commissioner of PT Bank Central Asia (1999 - 2002).



Sarjana matematika, lulus dari Universitas Indonesia pada 1978, dan meraih gelar M.Sc (1981) dan Ph.D (1983) dalam ilmu komputer dari University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat.



He graduated from the University of Indonesia with a BS in Mathematics in 1978, and holds an MSc. (1981) and a Ph.D. (1983) in Computer Science from University of Illinois Urbana-Champaign, USA.



Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya, maupun para pemegang saham utama Perseroan.



He has no affiliated relationship with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or majority shareholders.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



47



profil dewan komisaris



Profile of the Board of Commisioners



at Wahyu Hiday Komisaris Independen Independent Commissioner



Warga negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau ditetapkan sebagai Komisaris Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Mei 2015. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Semen Indonesia (2014-sekarang). Selama karirnya yang bersinar di sektor publik antara 1985 dan 2014, beliau memainkan peran strategis di Kementerian Keuangan dan Kemeneg BUMN, sebagai Deputi Menteri untuk Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis (2013-2014) dan Sekretaris Menteri (2012-2013). Sebagai tambahan, beliau juga berpengalaman menjalankan peran kepemimpinan bisnis, seperti menjadi Presiden Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia (2008-2012), Jamsostek (2007-2008) dan PT Madani Securities (2002-2006), juga Komisaris di PT Bank Mandiri (2012-2014), PT Krakatau Steel (2012), PT Indo Exchange Tbk (2003-2006) dan PT Adhi Karya (1992-1995), serta Direktur Keuangan PT SUCOFINDO (Persero) (1995-1999). Di sektor penerbangan, beliau menjabat Presiden Direktur PT Pelita Air Service (20032005) dan PT Merpati Nusantara Airlines (1999-2002).



Indonesian citizen, aged 64, domiciled in Jakarta. He was appointed as a Commissioner of the Company by the Annual General Meeting of Shareholders in May 2015. He is concurrently a Commissioner of PT Semen Indonesia (2014-present). During a distinguished career in the public sector between 1985 and 2014 he played strategic roles at the Ministry of Finance and the Ministry of State-Owned Enterprises, where he was Deputy Minister for Restructuring and Strategic Planning (2013-2014) and Ministry Secretary (2012-2013). In addition, he has held leadership roles business, such as President Commissioner of PT Rajawali Nusantara Indonesia (2008-2012), Jamsostek (2007-2008) and PT Madani Securities (2002-2006), as a Commissioner at PT Bank Mandiri (2012-2014), PT Krakatau Steel (2012), PT Indo Exchange Tbk (2003-2006) and PT Adhi Karya (1992-1995), and as Finance Director at PT SUCOFINDO (Persero) (1995-1999). In the airline sector, he served as President Director of PT Pelita Air Service (2003-2005) and PT Merpati Nusantara Airlines (1999-2002).



Beliau meraih gelar sarjana Ekonomi Perusahaan, dari Universitas Gadjah Mada (1979), dan pemegang Diploma Development Finance dari University of Birmingham, Inggris (1984).



He holds a Bachelor’s degree in Corporate Economics from Gajah Mada University (1979), and a Diploma in Development Finance from the University of Birmingham, UK (1984).



Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya, maupun para pemegang saham utama Perseroan.



He has no affiliated relationship with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or majority shareholders.



48



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



us Nicolaas Adrian Vervelde Komisaris Commissioner



Warga negara Belanda, 60 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 Oktober 2017. Beliau juga menjabat sebagai Managing Director (MD) Heineken Asia Pacific Region (sejak 2017), yang membawahi Singapura, Indonesia, Philippina, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Selandia Baru, New Caledonia, Timor-Leste dan Heineken Asia Pacific Export. Sebelumnya, beliau menjadi Managing Director/CEO anak perusahaan Heineken Nigerian Breweries Limited (2010-2017), Managing Director Heineken Caribbean and Central America (2006-2010) dan Managing Director Heineken Irlandia (2003-2006). Pertama kali bergabung dengan Heineken tahun 1984 sebagai Management Trainee dan terus memegang sejumlah posisi manajemen senior yang lebih tinggi di Belanda, Rwanda, Bahamas, Irlandia, dan Puerto Rico. Kemudian mengemban jabatan Deputy Director dan Director untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah (1998-2003).



Dutch citizen, aged 60, domiciled in Singapore. He was appointed as a Commissioner of the Company by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 30 October 2017. He serves concurrently the Managing Director (MD) of Heineken Asia Pacific Region (since 2017), being responsible for Singapore, Indonesia, Philippines, Papua New Guinea, Solomon Islands, New Zealand, New Caledonia, Timor-Leste and Heineken Asia Pacific Export. Prior to this, , he was the Managing Director/CEO of Heineken subsidiary Nigerian Breweries Limited (2010-2017), Managing Director of Heineken Caribbean and Central America (2006-2010) and Managing Director of Heineken Ireland (2003-2006). He first joined Heineken in 1984 as a Management Trainee and held a number of increasingly senior management positions in the Netherlands, Rwanda, Bahamas, Ireland, and Puerto Rico. He also served as Deputy Director and Director for the Africa and Middle-East region (19982003).



Beliau meraih gelar sarjana dalam bidang Management Science & Chemical Engineering dari Agricultural University of Wageningen, Belanda (1986).



He holds a degree in Management Science and Chemical Engineering from the Agricultural University of Wageningen, the Netherlands (1986).



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



49



profil dewan komisaris



Profile of the Board of Commisioners



iaan Jasper Christ Hamaker Komisaris Commissioner



50



Warga negara Belanda, 46 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 20 Agustus 2015. Beliau saat ini menjadi Senior Director untuk Regional Finance di Heineken Asia Pacific (2014-sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Finance Director Nigerian Breweries (2010 - 2014) dan Finance Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk (2006-2010). Sebelumnya pernah memegang berbagai peran bidang keuangan di Heineken Belanda, Heineken’s Head Office dan Nigerian Breweries sejak bergabung dengan Heineken pada 1996.



Dutch citizen, aged 46, domiciled in Singapore. He was appointed as a Commissioner of the Company on 20 August 2015. He is currently the Senior Director for Regional Finance at Heineken Asia Pacific (2014-present). Prior to this, he was the Finance Director of Nigerian Breweries from 2010 until 2014 and Finance Director of PT Multi Bintang Indonesia Tbk (2006-2010). He had previously held various finance roles at Heineken Netherlands, Heineken’s Head Office and Nigerian Breweries since joining Heineken in 1996.



Lulusan University of Amsterdam, Belanda pada 1996 dengan meraih gelar sarjana di bidang Business Econometrics. Beliau juga seorang akuntan publik bersertifikat, menjadi Certified Financial Manager (CFM) pada 2001, yang diakreditasi oleh Institute of Certified Management Accountants.



He graduated from the University of Amsterdam, the Netherlands in 1996 with a degree in Business Econometrics. He is also a certified public accountant, becoming a Certified Financial Manager (CFM) in 2001, accredited by the Institute of Certified Management Accountants.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



g Yong Weng Hon Komisaris Commissioner



Warga negara Singapura, 50 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada 6 December 2018. Saat ini juga menjabat sebagai Director, Business Control di Heineken Asia Pacific (2001-sekarang). Beliau memiliki 26 tahun pengalaman dalam bidang keuangan di sejumlah perusahaan publik Singapura, dinas-dinas kepemerintahan dan MNC. Pertama kali bergabung dengan Asia Pacific Breweries Limited (APB) (sekarang dikenal sebagai Heineken Asia Pacific) pada 2001 sebagai Project Manager. Memperoleh promosi beberapa kali selang beberapa tahun hingga ke posisi General Manager, Group Finance pada 2007. Setelah akuisisi APB oleh Heineken, beliau memimpin integrasi fungsi keuangan di kawasan Asia Pacific. Beliau duduk sebagai anggota dewan dan anggota Komite Audit sebuah perusahaan publik yang memiliki aset US$1.5B di Malaysia (2015-2018).



Singapore citizen, aged 50, domiciled in Singapore. He was appointed as a Commissioner of the Company on 6 December 2018. He serves concurrently as Director, Business Control at Heineken Asia Pacific (2001-present). He has 26 years of experience in finance across Singapore-listed companies, government agencies and MNCs. He first joined Asia Pacific Breweries Limited (APB) (now known as Heineken Asia Pacific) in 2001 as a Project Manager. He was promoted several times over the years and eventually to General Manager, Group Finance in 2007. After the acquisition of APB by Heineken, he led the integration of the finance function in the Asia Pacific region. He was on the board and audit committee of a US$1.5B listed company in Malaysia (2015-2018)



Beliau adalah sarjana Akuntansi lulusan Nanyang University of Technology, Singapura pada tahun 1992.



He graduated with an Accounting degree from Nanyang University of Technology, in Singapore in 1992.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



51



laporan direksi



Report of the Board of Directors



52



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Pada 2018 kami terus membentangkan cakrawala kami, mengambil sejumlah langkah penting terhadap sebagian dari tujuan bisnis primer jangka panjang dan keberlanjutan kami. Kami meningkatkan profil internasional Multi Bintang dengan melakukan ekspor produk-produk maupun orang-orang kami ke lebih banyak tempat-dari yang sudah pernah kami lakukan. kami melangkah maju dari kurva digital dengan program aplikasi baru yang akan mentransformasikan hubungan kami dengan para pelanggan, dan kami menjalankan pendekatan secara lebih strategis terhadap agenda keberlanjutan kami melalui Yayasan Sahabat Multi Bintang. Akhirnya, kami melangkah ke tahapan lanjutan dari sejarah perjalanan Multi Bintang dengan memulai operasi PT Tirta Prima Indonesia, anak perusahaan kami yang memproduksi minuman ringan. Minuman fruit soda kami Fayrouz, yang diproduksi di TPI, menjadi produk pertama kami yang memperoleh sertifikat halal. Dan di saat yang sama, kami terus menghasilkan pertumbuhan yang konsisten dan menguntungkan dari seluruh portofolio kami, sehingga memecahkan rekor pendapatan.



I n 2 0 1 8 we continued to ‘ e x pand our hori z ons ’ , taking important steps towards some of our key long - term business and sustainability goals . W e elevated M ulti B intang ’ s international profile by e x porting both our products and our people to more places than ever before ; we stepped ahead of the digital curve with a new app that will transform our relationship with our customers ; and we launched a more strategic approach to our sustainability agenda through our foundation , Y ayasan S ahabat M ulti B intang . F inally , we embarked on the ne x t stage of M ulti B intang ’ s journey with the start of operations at T irta P rima I ndonesia , our



subsidiary



which produces soft drinks . O ur fruit soda F ayrou z , which is produced at T P I , obtained the first halal certification of our products . A nd at the same time , we delivered consistent , profitable growth across our portfolio , delivering a record revenue .



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



53



Laporan Direksi



Report of the Board of Directors Kondisi dan tantangan bisnis di tahun 2018



Business conditions and challenges in 2018



Di samping sejumlah pertumbuhan makro-ekonomi, konsumen juga lebih antusias dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, seperti terbukti dalam relatif dinamisnya penjualan sepeda motor dan lajunya penjualan kendaraan, yang tumbuh secara berturutturut masing-masing 8% dan 7% pada 2018. Kendati kenaikan ini belum memengaruhi peningkatan konsumsi FMCG dalam perniagaan moderen, industri F&B telah menikmati manfaat dari kenaikan pengeluaran untuk hiburan dan rekreasi sepanjang tahun.



In spite of these macro-economic developments, consumers were more upbeat compared with the previous few years, as evidenced by relatively buoyant motorcycle sales and a surge in vehicle sales, growing 8% and 7% respectively in 2018. While this boost has not translated into increased FMCG consumption in modern trade, the F&B industry did benefit from an upturn in spending on entertainment and leisure during the year.



Pasar bir dalam negeri mengalami kenaikan tipis pada 2018 yang didukung oleh lebih positifnya sentimen konsumen, relatif sehatnya perekonomian dan meningkatnya pariwisata. Meskipun demikian pasar bir harus mengkompensasi sebagian dari volume yang hilang akibat larangan penjualan alkohol di minimarket pada 2015, dan berbagai pembatasan setempat dalam kebebasan berniaga yang berdampak negatif secara material terhadap volume pasar.



The domestic beer market grew slightly in 2018 on the back of more positive consumer sentiment, the relatively healthy economy and an increase in tourism. Despite this the beer market has yet to recover some of the volume lost as a result of the ban on sales of alcohol in minimarts in 2015, and other localized restrictions on commercial freedom which had a material negative impact on the size of the market.



Pertumbuhan pariwisata dimotivasi oleh target 20 juta kunjungan wisatawan yang dicanangkan Presiden, didukung oleh perbaikan di sejumlah bandara, seperti Bali, Banyuwangi, Danau Toba dan Labuan Bajo, yang membawa efek menguntungkan bagi industri. Setelah sementara waktu menghindar dari Bali pada awal tahun akibat gangguan erupsi Gunung Agung pada penghujung 2017, wisatawan mulai datang kembali di bulan Maret, dan pada akhir tahun, jumlah kunjungan wisatawan di Bali meningkat hingga sekitar 10% y-o-y. Manado, sementara itu, mengalami lonjakan jumlah



The growth in tourism is driven by the push to reach the President’s target of 20 million tourist arrivals, supported by improvements in airports in, for example, Bali, Banyuwangi, Lake Toba and Labuan Bajo, which is having a beneficial effect on the industry. After still staying away from Bali at the beginning of the year following the threat of an eruption of Gunung Agung at the end of 2017, tourists began to return in March, and by year-end, visitor arrivals in Bali were up by around 10% year-on-year. Manado, meanwhile, saw a more than 50% rise in tourist arrivals, largely due to an



Perekonomian Indonesia tetap bertahan relatif kokoh di tengah kuatnya turbulensi global pada 2018, dengan pertumbuhan PDB yang mencapai 5,3% pada kuartal 2. Suatu titik tertinggi di masa kepresidenan yang sekarang, dan 5,2% selama sepanjang tahun. Namun demikian, menghadapi situasi yang mengangkan antara AS dan China, pengetatan moneter the Fed dan defisit rekening koran dalam negeri, nilai tukar Rupiah merosot tajam terhadap Dolar AS, secara keseluruhan turun sekitar 7%. Tak bisa dielakkan, depresiasi tersebut menekan belanja dan investasi infrastruktur pemerintah. Kendati harga-harga komoditas meningkat dan nilai Rupiah merosot, inflasi berhasil dikendalikan pada kisaran moderat 3-4%, meskipun kondisi tersebut sebagian dicapai berkat pengendalian tarif listrik dan harga minyak.



54



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Indonesia’s economy remained relatively resilient in the face of some strong global headwinds in 2018, with GDP growth reaching 5.3% in Q2, its highest point under the current presidency, and 5.2% for the full year. However, against the backdrop of the ongoing trade tensions between the US and China, the Fed’s monetary tightening and a rising current account deficit at home, the Rupiah lost substantial value against the US Dollar, depreciating by some 7% overall. Inevitably, this put pressure on government infrastructure spending and investment. Despite higher commodity prices and a weaker rupiah, inflation was maintained at a moderate 3-4%, although this was achieved partly by price control on electricity and fuel.



kunjungan wisatawan hingga 50%, terutama berkat pengembangan layanan penerbangan charter langsung dari sejumlah kota di China. Secara keseluruhan, Indonesia menerima hampir 16 juta wisatawan selama 2018, meningkat dari 14 juta di tahun sebelumnya.



expansion of direct charter flight services from several cities in China. Overall, the country reached almost 16 million tourist visitors for 2018, up from 14 million in the previous year.



Sedihnya, Lombok, kawasan tujuan wisata terpopuler kedua di Nusantara, terlanda parahnya gempa bumi di bulan Juli dan Agustus, yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa dan tercerai-berainya ribuan orang lebih. Kendati kehilangan nyawa selalu dalam pemikiran kita, kami juga perlu mengingatkan bahwa Lombok merupakan sebuah pasar utama, dan bisnis kita terkena dampaknya. Tragisnya, peristiwa di Lombok diikuti oleh gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah di bulan September, serta dahsyatnya peristiwa tsunami di Selat Sunda pada Desember. Saya akan menyampaikan lebih lanjut tentang aksi tanggap kemanusiaan Multi Bintang terhadap berbagai bencana tersebut dalam pesan ini.



Sadly, Lombok, the country’s second most popular tourist destination, was hit by severe earthquakes in July and August, resulting in the loss of hundreds of lives and the displacement of thousands more. While the human loss is foremost in our minds, we also have to note that Lombok is a key market, and our business was affected as result. Tragically, the events in Lombok were followed in September by an even more devastating earthquake and tsunami in Palu and Donggala, Central Sulawesi, and a powerful tsunami in the Sunda Straits in December. I will say more about Multi Bintang’s humanitarian response to these disasters later in this message.



Kinerja tahun 2018



Performance in 2018



Bir Bintang berhasil mengkonsolidasikan reputasinya sebagai brand warisan Indonesia dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Dalam segmen bir premium, Heineken makin memperkuat posisinya, menorehkan angka pertumbuhan volume double-digit yang kuat dan memberikan unjuk-kerja yang istimewa di pasar unggulannya di kepulauan Riau. Bintang Radler 2% mempertahankan posisi pemimpin pasarnya dalam kategori flavoured beer, dengan melanjutkan momentum yang digulirkan oleh perkenalan varian baru, Radler Orange, pada akhir 2017.



Bintang beer consolidated its stature as an Indonesian heritage brand and maintained its market leading position. In the premium beer segment, Heineken strengthened its position, recording strong double digit volume growth and performing particularly well in its stronghold market of the Riau Islands. Bintang Radler 2% maintained its market leading position in the flavoured beer category, with continued the momentum generated by the introduction of a new variant, Radler Orange, at the end of 2017.



Dalam kategori non-alkohol, Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0% menghasilkan kinerja yang sangat kuat di seluruh saluran, bertumbuh double-digit. Hal ini disebabkan oleh pelaksanaan yang jitu dan penyesuaian dalam positioning yang memperoleh tanggapan baik dari konsumen: Bintang Zero sebagai minuman ringan



In the non-alcoholic category, Bintang Zero and Bintang Radler 0.0% turned in another very strong performance in all channels, growing at double digits. This was due to strong execution and adjustments in positioning that resonated well with consumers: Bintang Zero as a premium, more adult soft drink, and Bintang Radler



Kendati mengalami awal yang sulit pada permulaan tahun akibat merosotnya bisnis di Bali, kami mengakhiri 2018 dengan hasil yang solid, membukukan petumbuhan pendapatan sebesar 8% dari Rp 3.390 miliar pada 2017 menjadi Rp 3.650 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini didorong utamanya oleh pertumbuhan volume single-digit dalam bir dan pertumbuhan volume double-digit dalam portofolio minuman non-alkohol kami, sedangkan ekspor kami juga tumbuh, berkat dukungan peluncuran Bintang di Amerika Serikat dan Korea pada 2018.



Despite the difficult start to the year due to the drop in business in Bali, we closed 2018 with solid results, booking revenue growth of 8% from Rp 3,390 billion in 2017 to Rp 3,650 billion in 2018. This was driven largely by low single-digit volume growth in beer and double-digit volume growth in our non-alcoholic portfolio, whilst our exports also grew, supported by the launch of Bintang in the United States and Korea in 2018.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



55



Laporan Direksi



Report of the Board of Directors



56



premium yang lebih dewasa, dan Bintang Radler 0,0% sebagai pendamping makan yang tepat. Sementara itu, Fayrouz, minuman soda unik berbasis malt dengan jus buah, telah meningkatkan volumenya hingga dua kali lipat berkat dukungan distribusi yang lebih luas dan ukuran kemasan yang lebih menarik.



0.0% as an excellent companion for food. Meanwhile, Fayrouz, our unique malt-based soda with fruit juice, doubled its volume on the back of wider distribution and a more attractive pack size.



Seperti yang saya sebutkan di atas, tragedi di Lombok dan Palu telah memengaruhi bisnis kami dengan penurunan volume yang drastis di wilayah-wilayah yang tertimpa musibah pada semester kedua tahun pelaporan. Dengan catatan yang lebih positif, bisnis kami memperoleh dorongan yang signifikan dari Piala Dunia FIFA di bulan Juni, yang diselenggarakan di Rusia. Dengan jadwal waktu pertandingan yang sesuai untuk Indonesia- sebagian besar ditayangkan pada sore hari- dan sebuah program aktivasi yang kuat, hal ini merupakan salah satu Piala Dunia paling sukses bagi Multi Bintang. Pada Oktober, Indonesia memperoleh kehormatan menjadi tuan rumah bagi pertemuan IMF-Bank Dunia, yang menghadirkan sekitar 17.000 delegasi internasional ke Nusa Dua, Bali, yang sebagian besar di antaranya memperpanjang kunjungan mereka di Indonesia dan membawa dampak positif bagi industri pariwisata.



As I noted above, the tragedies in Lombok and Palu impacted our business with a substantial drop in volume in the affected areas in the second half of the year. On a more positive note, the business enjoyed a significant boost from the FIFA World Cup in June, organised in Russia. With the favourable timing of the matches for Indonesia—most were screened live in the evening— and a programme of strong activations, this was one of the most successful World Cups ever for Multi Bintang. In October, Indonesia had the honour of hosting the annual IMF-World Bank meeting, which brought some 17,000 international delegates to Nusa Dua, Bali, many of whom extended their stay in the country with a positive effect on the tourist industry.



Belanja modal kami berada sedikit di bawah level tahun 2017. Kami menyelesaikan penggantian aset utama kami, bottling line di brewery Sampangagung, yang mulai beroperasi pada Desember 2018. Investasi pada fasilitas produksi yang canggih ini akan memberikan kontribusi bagi tujuan keberlanjutan kami dengan memungkinkan penggunaan energi dan konsumsi air yang lebih rendah dibandingkan dengan pola penggunaannya di pabrik lama, sekaligus juga meningkatkan efisiensi operasional kami. Juga di lokasi brewery Sampangagung, kami mulai memanfaatkan fasilitas biomassa pertama kami. Dengan menggunakan biomassa sebagai pembangkit tenaga uap, kami mengalihkan energi panas kami ke 100% energi terbarukan sejalan dengan tujuan korporasi kami. Di brewery Tangerang, kami memprakarsai renovasi lokasi infrastruktur utama yang direncanakan selesai pada 2019.



Our capital expenditure was slightly below the level of 2017. We completed the replacement of a key asset, our bottling line in the Sampangagung brewery, which went live for production in December 2018. This investment in a state-of-the-art line will contribute to our sustainability goals by enabling lower energy and water consumption than we managed in the old plant, whilst also improving our operating efficiency. Also at the Sampangagung brewery site, we commissioned our first biomass facility. By using biomass to generate steam, we are transitioning our thermal energy to 100% renewable energy in line with our corporate ambition. At the Tangerang brewery, we initiated a major infrastructure site renovation that will be completed in 2019.



Secara keseluruhan, fundamental kami tetap bertahan sangat kuat, seiring dengan keberhasilan kami mempertahankan rasio likuiditas dan solvabilitas yang kokoh, sembari membagikan keuntungan tahun yang lalu dalam bentuk dividen.



Overall, our fundamentals remain very strong, as we maintained robust liquidity and solvability ratios, whilst paying out our previous year’s profit as a dividend.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Eksekusi strategis



Strategic execution



Salah satu prioritas kami selama tahun pelaporan adalah untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di pasar global. Sebagai perluasan terhadap tetangga kami Singapura dan Timor Leste, Bintang telah hadir di sejumlah pasar seperti Australia, Belanda dan Jepang, dan, mulai akhir 2017, Inggris. Pada 2018 kami merambah Korea dan Amerika Serikat, berarti untuk pertama kali Bir Bintang kini telah tersedia di empat benua. Sebagai bir ikonik Indonesia, Bintang merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia, dan kami percaya bahwa pertumbuhan yang kuat dalam bidang pariwisata saat ini akan terus membangkitkan permintaan terhadap Bintang di pasar-pasar manca negara. Sebagai perusahaan Indonesia yang membanggakan, kami siap untuk berkontribusi baik terhadap kinerja ekspor Indonesia maupun penggalakan brand Indonesia secara internasional. Bahkan, dengan tumbuhnya ketertarikan berbagai negara Barat terhadap kuliner, budaya dan pengalaman Asia, hal ini menjadi momen yang tepat bagi Bintang untuk mengembangkan cakrawalanya.



One of our priorities during the year was to drive revenue growth in global markets. In addition to our neighbours Singapore and Timor Leste, Bintang already is available in several markets such as Australia, the Netherlands and Japan, and, as of the end of 2017, the United Kingdom. In 2018 we added Korea and the United States to this roster, meaning that for the first time Bintang Beer is now available on four continents. As an iconic Indonesian beer, Bintang is an integral part of the experience for many international visitors to this country, and we believe that the current strong growth in tourism will continue to fuel demand for Bintang in overseas markets. As a proudly Indonesian company, we are delighted to be able to contribute both to Indonesia’s export performance and to enhancing the nation’s brand internationally. Moreover, with the growing interest in many Western countries in Asian food, culture and experiences, this is an opportune time for Bintang to be extending its horizons.



Tahun yang lalu, dalam rangka memperkuat strategi multi-beverage kami, maka kami telah mendirikan sebuah anak perusahaan, PT Tirta Prima Indonesia (TPI). Seusai mengakuisisi seluruh aset operasional minuman non-alkohol Multi Bintang dan memulai produksi pada September 2018, fasilitas tersebut kini memproduksi seluruh minuman non-alkohol kami. TPI berhasil meraih sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk Fayrouz. Keseluruhan operasional-termasuk fasilitas produksi, seluruh masukan dan seluruh komunikasi- sepenuhnya mematuhi Standar Jaminan Halal Indonesia. Sesuai dengan persyaratan Standar Halal, kami telah menetapkan sebuah tim manajemen halal yang bertugas melakukan audit standar halal dua kali dalam setahun sekaligus melakukan pengawasan dari hari-ke-hari tentang kepatuhan terhadap Standar Halal tersebut.



Last year, in support of our multi-beverage strategy, we established a new subsidiary, PT Tirta Prima Indonesia (TPI). Having acquired all the assets of Multi Bintang’s non-alcoholic beverage operation and started production in September 2018, the plant now produces all our non-alcoholic beverages. TPI was able to obtain halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI) for Fayrouz. The entire operation—including the plant, all inputs and all communications—is fully compliant with Indonesia’s Halal Assurance Standards (HAS). In line with HAS requirements, we have put in place a halal management team that conducts a comprehensive HAS audit twice a year as well as overseeing day-to-day compliance with the HAS.



Seiring pertumbuhan luas dan kompleksitas pasar kami, kami terus meningkatkan upaya untuk mengoptimalkan cara kami melayani konsumen. Dalam pelaksanaannya, pada 2018 kami meluncurkan Toko Bintang, sebuah



As our market grows in breadth and complexity, we are increasingly seeking to optimise the way we serve our customers. To this end, in 2018 we launched Toko Bintang, a user-friendly B2B e-commerce app that



Kami tetap memfokuskan diri secara tajam pada agenda transformasi kami di tahun 2018, mendorong sejumlah prakarsa strategis seraya terus memperkuat posisi bisnis untuk menjadi perusahaan multi-beverage jangka panjang dengan pertumbuhan nilai yang berkelanjutan.



We remained sharply focused on our transformation agenda in 2018, driving a number of strategic initiatives as we continued to position the business for long-term, sustainable value growth as a multi-beverage company.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



57



Laporan Direksi



Report of the Board of Directors program aplikasi e-commerce B2B ramah-pakai yang menerapkan digitalisasi jalur kami ke pasar. Selain memberi kami daya pandang lebih luas dan kontak lebih langsung dengan para pelanggan kami dengan cara yang hemat biaya. Hal ini telah memberi keleluasaan bagi tenaga penjualan kami untuk memfokuskan diri pada eksekusi yang hebat guna mendorong penjualan. Bagi para pelanggan kami, manfaatnya meliputi layanan pelanggan yang jauh lebih cepat dan luwes yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Setelah sukses melakukan uji-coba sistem ini pada akhir 2018, kami akan memperluas penggunaannya pada skala nasional pada tahun mendatang.



digitises our route to market. As well as giving us greater visibility and more direct contact with business customers, it enables us to reach a larger part of our customers in a cost-effective way. This frees up our sales force to focus on great execution in order to drive sales. For our customers, the benefits include exponentially faster and more flexible customer service that’s tailored to their needs. Having trialled the system successfully at the end of 2018, we will scale up nationwide over the coming year.



Tim Multi Bintang



The Multi Bintang team



Program ‘Go Places’ telah memainkan peran penting dalam upaya pencapaia tujuan strategis kami, tidak hanya dengan mengembangkan pertukaran ide dan pengetahuan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan, tetapi juga memperluas cakrawala sekaligus memperkuat motivasi dan perlibatan orangorang kami. Hal ini telah membantu menstabilkan indeks perlibatan karyawan kami pada taraf yang tinggi.



Go Places has come to play an essential role in achieving our strategic objectives, not only by expanding the exchange of ideas and know-how that drives innovation and growth, but by broadening the horizons and strengthening the motivation and engagement of our people. This has helped to stabilise our employee engagement index at a high level.



Tata kelola



Good governance



Pada September kami memperkenalkan Kode Etik Bisnis yang diperbaharui, yang berlaku untuk semua orang yang bekerja di Multi Bintang, termasuk karyawan pihak ketiga yang bertugas untuk perusahaan kami. Mencerminkan prioritas global yang baru, Kode Etik ini, serta seluruh kebijakan yang mengikutinya, telah



In September we launched our refreshed Code of Business Conduct, which applies to everybody working in Multi Bintang, including any third party employees assigned to us. Reflecting new global priorities, the Code, along with its underlying policies, has been thoroughly expanded to include two relevant topics:



Sama halnya dengan produk-produk kami, permintaan akan orang-orang Multi Bintang juga semakin meningkat secara global. Melalui program ‘Go Places’ kami, anggota tim all-star kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan cakrawala mereka melalui kerja bersama para kolega internasional dalam lingkungan dimana perspektif dan pendekatan mereka dapat saling berbagi, diuji dan diperkaya. Pada 2018, kami mengirim orang-orang kami ke 12 negara yang berbeda, termasuk Belanda, Jepang dan seluruh kawasan Asia-Pasifik.



Kami menjaga amanah tanggung jawab kami kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya secara sangat serius. Dalam pelaksanaaannya kami secara teratur meninjau aspek-aspek tatakelola kami guna memastikan kesesuaiannya dengan pertumbuhan bisnis dan perkembangan yang berlangsung di lingkungan eksternal kami, dan pada 2018 dua elemen penting dalam kerangka kerja tatakelola perusahaan kami telah diperbaharui.



58



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Like our products, Multi Bintang’s people are also increasingly in demand globally. Through our Go Places program, members of our all-star team have the opportunity to expand their horizon by working alongside international colleagues in environments where their own perspectives and approaches can be shared, challenged and enriched. In 2018, we exported our people to 12 different countries, including the Netherlands, Japan and across the Asia-Pacific region.



We take our responsibilities to our shareholders and other stakeholders very seriously. To this end we are constantly reviewing aspects of our governance to ensure that it keeps pace with the growth of our business and developments in our external environment, and in 2018 two critical elements of our corporate governance framework were updated.



dikembangkan secara menyeluruh sehingga mencapai dua topik relevan: pencucian uang dan sanksinya, serta privasi dan perlindungan data. Kode ini juga memberikan panduan yang lebih fokus dan penjelasan tentang topik-topik seperti diskriminasi, perlakuan tidak nyaman, komunikasi eksternal dan kebijakan whistleblowing kami, ‘Speak Up’. Untuk masing-masing topik, Kode etik ini sekarang juga memberikan pedoman ‘do’s and don’ts’ secara jelas berikut contoh-contoh dan Tanya Jawab yang praktis.



money laundering and sanctions, and privacy and data protection. It also provides for more focus and explanation on topics such as discrimination, harassment, external communications and our whistleblowing policy, ‘Speak Up’. For each topic, the Code now provides clear ‘do’s and don’ts’ as well as examples and practical Q&As.



Pemahaman terhadap risiko dan ketidak-pastian yang dihadapi sebagai bentuk usaha merupakan hal penting dalam mencapai tujuan strategis kami. Untuk memastikannya berjalan secara tepat, kami memperkenalkan berbagai perubahan dalam pendekatan kami terhadap manajemen risiko dan pemantauan risiko serta identifikasinya secara lebih sering. Sebagai tambahan, kami telah meningkatkan profil risiko dari bencana alam dalam kaitannya terhadap dampak yang terjadi terhadap bisnis kami.



Understanding the risks and uncertainties we face as a business is essential to achieving our strategic objectives. To make sure we get this right, we introduced a number of changes in our approach to risk management at the beginning of 2018, including a new methodology that allows for closer and more frequent monitoring and identification of risks. In addition, we identified two new focus areas of risk management, human rights and cyber security. We have also raised the risk profile of natural disasters with regard to the impact they can have on our business.



Tumbuh berkelanjutan



Growing sustainably



Untuk menerapkan fokus yang lebih tajam pada keseluruhan tujuan keberlanjutan untuk tumbuh bersama komunitas kami, kami tengah melakukan proses peralihan sebagian besar program pengembangan lingkungan dan komunitas untuk institusi yang baru



To bring a sharper focus to our overall sustainability goal of growing together with our communities, we are in the process of transitioning most of our environment and community development programs to our newly established foundation, Yayasan Sahabat Multi Bintang.



Aspek utama dari tanggung jawab sosial kami terhadap para pemangku kepentingan adalah komitmen kami dalam usaha berkelanjutan, yang mendorong semua hal yang kami lakukan. Selama tahun berjalan kami berhasil meraih kemajuan yang berarti bagi tujuan yang dirumuskan dalam agenda keberlanjutan kami, ‘Brewing a Better World’. Seperti yang saya sebutkan terdahulu, fasilitas biomassa kami yang baru telah memangkas emisi dari produksi di Sampangagung hingga 90%, setara dengan 5.000 ton CO2. Limbah dari fasilitas biomass digunakan sebagai bahan mentah untuk pupuk organik oleh para petani lokal, sehingga meletakkan landasan bagi bergulirnya ekonomi di komunitas sekitar. Di Tangerang, kami telah mulai memanfaatkan biogas dari proses pengolahan air limbah dan menggunakannya sebagai sumber daya boiler brewery. Kami merencanakan untuk menambahkannya dengan pabrik biomassa pada 2019. Secara bersamaan, proyek-proyek tersebut akan membawa kami mencapai target ambisius berupa pemakaian 100% energi terbarukan pada 2023.



An essential aspect of our responsibility to our stakeholders is our commitment to being a sustainable business, which drives everything we do. During the year we made considerable progress towards to the goals defined in our sustainability agenda, ‘Brewing a Better World’. As I mentioned earlier, our new biomass facility has reduced emissions from production in Sampangagung by 90%, equivalent to 5,000 tons of CO2. The waste from the biomass facility is being used as raw material for organic fertilizer by local farmers, thus putting in place the foundations of a circular economy for the surrounding community. In Tangerang, we have begun to recover biogas from the waste water treatment process and use it to power the brewery boilers. We plan to augment this with a biomass pant in 2019. Together, these projects are taking us towards our ambitious target of using 100% renewable energy by 2023.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



59



Laporan Direksi



Report of the Board of Directors saja kami dirikan, yaitu Yayasan Sahabat Multi Bintang. Hal ini akan menjamin berbagai elemen berbeda, yang mencakup wirausaha sosial dan teknologi pangan serta lingkungan, dapat dikordinasikan secara lebih efektif.



This will ensure that the different strands, which include social entrepreneurship and food technology as well as environment, can be coordinated more effectively.



Pada tahun ketika Indonesia secara tragis tertimpa sejumlah bencana alam, banyak di antara kegiatan Yayasan difokuskan pada upaya membantu penyelamatan dan pemulihan di Lombok, Palu dan Donggala. Bahkan di kawasan yang menjadi tempat kami memberikan solusi inovatif dan berkesinambungan, seperti di Lombok, dimana kami membangun pompa air di delapan lokasi sebagai sumber persediaan air bersih yang sangat dibutuhkan ratusan orang yang terceraiberai akibat gempa bumi di bulan Juli dan Agustus. Di Sulawesi Tengah kami mendukung Palang Merah Indonesia dalam pemberian bantuan kepada mereka yang menjadi korban tragedi bencana tersebut.



In a year when Indonesia was tragically struck by a series of natural disasters, much of the Foundation’s work was focused on contributing to the relief and recovery efforts in Lombok, Palu and Donggala. Even in this area we are looking to deliver innovative and sustainable solutions, such as in Lombok, where we established water pumps at eight locations to provide much needed sources of clean water for hundreds of people displaced by the earthquakes in July and August. In Central Sulawesi we supported the Indonesian Red Cross in providing aid to those affected by the tragedy.



Pandangan tahun 2019



Outlook for 2019



Kami umumnya bergairah tentang prospek kemajuan mendatang, kendati kami menyadari bahwa terdapat sejumlah tantangan signifikan yang perlu diatasi. Perang dagang AS-China terus berlanjut sehingga menghambat keputusan investasi di kedua negeri, sementara efek dari potensi gagalnya perundingan Brexit juga menghadirkan ancaman tersendiri. Dalam keadaan demikian, berbagai indikator mengarah kepada kemerosotan dalam perekonomian global secara moderat.



60



We are generally upbeat about the prospects going forward, though we recognize there will be significant challenges to navigate. The US-China trade war continues to delay investment decisions in both countries, while the fallout from a potential no-deal Brexit also poses a threat. Under these circumstances, most indicators point to a moderate downturn in the global economy.



Indonesia, betapa pun, masih diharapkan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan saat ini. Bank Indonesia telah menetapkan proyeksi PDB sebesar 5,2%, sedangkan pemerintah merujuk anggarannya pada tingkat pertumbuhan 5,3%. Pertumbuhan diharapkan didukung oleh harga-harga komoditas yang tinggi dan pertumbuhan permintaan dalam negeri yang berkelanjutan, dengan pengeluaran konsumen yang diproeksikan terus meningkat seiring dengan pengeluaran selama pemilu dan harga minyak yang menurun. Inflasi diharapkan tetap terkendali pada angka 3,5% di tahun 2019, kendati gejolak nilai tukar mata uang nampaknya tetap menjadi tantangan.



Indonesia, however, is expected to maintain its current rate of growth. The central bank has set its GDP projection at 5.2%, while the government has based its budget on a growth rate of 5.3%. Growth is expected to be supported by high commodity prices and continued domestic demand growth, with consumer spending projected to increase on the back of election spending and lower fuel prices. Inflation is expected to remain under control at 3.5% percent in 2019, although currency volatility is likely to remain a challenge.



Kami percaya bahwa industri kami akan terus memanfaatkan dampak positif dari pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan serta ikhtiar pemerintah dalam menggalakkan kehadiran wisatawan. Kami telah memperhitungkan faktor dalam kenaikan bea cukai yang diumumkan pada Desember oleh pemerintah, efektif mulai 1 Januari 2019. Perlu dicatat



We believe that our industry will continue to benefit from the positive impact of ongoing infrastructure development as well as the government’s efforts to increase tourist arrivals. We have factored in an increase in excise duty that was announced in December by the government, effective per 1 January 2019. It should be noted as well that parliament is still deliberating a bill



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



bahwa DPR masih merundingkan rancangan undangundang yang akan melarang penjualan alkohol di seluruh negeri, kendati muncul beberapa gejolak kecil mengenai hal ini selama tiga tahun terakhir.



that would prohibit the sale of alcohol in the country, though there appears to have been little movement on this in the last three years.



Strategi kami akan tetap berfokus pada mendorong agenda transformasi kami sekaligus memaksimalkan peluang untuk pertumbuhan. Kami terus menyaksikan potensi opsi minuman rendah alkohol dan tanpa-alkohol yang signifikan seiring meluasnya minat konsumen untuk menikmati bir pada berbagai kesempatan dan semakin meningkatnya selera akan bir premium. Pertumbuhan cider akan menjadi tujuan utama pada 2019; kami akan memulai produksi lokal Strongbow pada kuartal 1, yang selain akan meningkatkan profilnya juga akan memungkinkan kami untuk memperluas distribusi secara ekstensif ke seluruh Indonesia.



Our strategy will remain focused on driving our transformation agenda while maximising opportunities for growth. We continue to see significant potential for low and non-alcohol options as consumers begin to enjoy beer over a broader range of occasions, while the appetite for premium beer continues to strengthen. Growing the cider category will be a key objective in 2019: we will start local production of Strongbow in Q1, which will both raise its profile and allow us to broaden distribution further into Indonesia.



Perubahan dalam Direksi



Changes in the Board of Directors



Tidak ada perubahan dalam komposisi jajaran Direksi selama tahun 2018.



There were no changes in the composition of the Board of Directors in 2018.



Sebagai penutup, saya ingin berterima kasih kepada seluruh anggota tim Multi Bintang atas keteguhannya dalam melanjutkan visi transformasi dan kegigihan kerjanya untuk menjadikannya terwujud. Kami juga sungguh-sungguh menghargai dukungan yang berkelanjutan dari para pelanggan, pemasok, mitra dan konsumen kami karena tanpa dukungan tersebut tak akan ada Multi Bintang. Menatap ke depan, kami meyakini bahwa kami telah memiliki orangorang dan strategi yang tepat untuk melanjutkan penciptaan pertumbuhan yang menguntungkan dan berkesinambungan.



In closing, I’d like to thank the entire Multi Bintang team for continuing to embrace our transformation vision and working so hard to make it happen. We are also deeply appreciative of the ongoing support of our customers, suppliers, partners and consumers, without whom there would be no Multi Bintang. Looking ahead, we are confident that we have the right people and strategies in place to continue creating profitable and sustainable growth.



Jakarta, Maret/March 2019 Untuk dan atas nama Direksi, For and on behalf of the Board of Directors,



Chin Kean Huat (Michael Chin) Presiden Direktur —President Director



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



61



direksi



Board of Directors From Left to Right Dari kiri ke kanan:



Bambang Britono Direktur Independen —Independent Director



Chin Kean Huat (Michael Chin) Presiden Direktur —President Director



Erik Pieter Mul Direktur —Director



Chew Boon Hee Direktur — Director



62



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



63



profil direksi



Profile of the Board of Directors



at Chin Kean Hu ) (Michael Chin Presiden Direktur President Director



64



Warga negara Malaysia, 49 tahun, berdomisli di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 April 2013. Berbagai posisi senior yang dijabatnya mencakup General Manager Asia Pacific Breweries Pte. Ltd. (2010-2013), Sales Director Guinness Anchor Berhad (2006-2009), Commercial Director Asia Beer di Diageo PLC (2004-2006), dan Head of Sales Operations and Development di Guinness Anchor Berhad (2002-2004). Sebelum bergabung dengan Heineken Group, beliau menjabat Executive Director di Getzak (2000-2002) dan Commercial Manager DHL Express di Malaysia (1996-2000).



Malaysian citizen, aged 49, domiciled in Jakarta. He was appointed as President Director of the Company by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 30 April 2013. His previous senior roles include General Manager of Asia Pacific Breweries Pte. Ltd. (2010–2013), Sales Director at Guinness Anchor Berhad (2006-2009), Commercial Director - Asia Beer at Diageo PLC (2004– 2006), and Head of Sales Operations and Development at Guinness Anchor Berhad (2002–2004). Before joining the Heineken Group, he was Executive Director of Getzack (2000–2002) and Commercial Manager of DHL Express in Malaysia (1996–2000).



Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of Oregon, dengan kekhususan alam bidang Marketing dan Manajemen (1992).



He holds a Bachelor of Science degree from the University of Oregon, majoring in Marketing and Management (1992).



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Erik Pieter Mul Direktur Keuangan Finance Director



Warga negara Belanda, 41 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 23 September 2016. Sebelum pengangkatan tersebut, beliau telah menduduk berbagai posisi senior di Heineken Singapura, termasuk Acting Head of Finance di APB Singapura dan Regional Treasury Manager Asia Pacific (2013-2016). Pada 2015 and 2016, beliau menjabat sebagai Integration Manager untuk Malaysia saat Heineken mengakuisisi pengendalian mayoritas saham di Guinness Anchor Berhad. Antara 2005 dan 2013, beragam peran penting telah dilaksanakannya, termasuk sebagai Senior Treasury Manager, di departemen Heineken’s Global Treasury. Sebelum bergabung dengan Heineken Group, beliau menjadi Associate di KPMG Corporate Finance, Amsterdam (2001-2005).



Dutch citizen, aged 41, domiciled in Jakarta. He was appointed as a Director by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 23 September 2016. Prior to this appointment he held various senior positions at Heineken in Singapore, including Acting Head of Finance at APB Singapore and Regional Treasury Manager Asia Pacific (2013-2016). In 2015 and 2016, he was the Integration Manager for Malaysia when Heineken acquired majority control in Guinness Anchor Berhad. Between 2005 and 2013, he had various roles, including Senior Treasury Manager, in Heineken’s Global Treasury. Before joining the Group department, he was an Associate at KPMG Corporate Finance, Amsterdam (2001-2005).



Beliau menyelesaikan pendidikan di Erasmus University, Rotterdam pada 2001 dengan meraih gelar MBA dan mengikuti Heineken International Management Course (HIMAC) di INSEAD Singapura pada tahun 2013.



He graduated from Erasmus University, Rotterdam in 2001 with an MBA and attended the Heineken International Management Course (HIMAC) at INSEAD Singapore in 2013.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



65



profil direksi



Profile of the Board of Directors



ono Bambang Brit



Direktur Hubungan Korporasi Corporate Affairs Director



66



Warga negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Desember 1998. Beliau telah memangku jabatan Direktur Hubungan Korporasi Perseroan sejak 2011 dan sebelumnya menjadi Direktur Sumber Daya Manusia di Perseroan sejak 1999 hingga 2011. Beliau bergabung dengan Multi Bintang sejak 1990 dan memiliki pengalaman di berbagai peran strategis bidang Marketing dan Sales sebelum diangkat sebagai Direktur.



Indonesian citizen, aged 58, domiciled in Jakarta. He was appointed as a Director of the Company by the Extraordinary General Meeting of Shareholders in December 1998. He has been the Company’s Corporate Affairs Director since 2011 and served as Director of Human Resources from 1999 to 2011. He joined Multi Bintang in 1990 and held various strategic roles in Marketing and Sales before being appointed as a Director.



Beliau adalah sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia tahun 1990.



He holds a degree in Law from the University of Indonesia (1990).



Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya, maupun para pemegang saham utama Perseroan.



He has no affiliated relationship with any other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or majority shareholders.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Chew Boon Hee Direktur Supply Chain Supply Chain Director



Warga negara Singapura, 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 Agustus 2015. Sebelum penunjukannya, beliau menjabat sebagai Supply Chain Director di Thai Asia Pacific Brewery Co Ltd (bagian dari Heineken Asia Pacific) (2012-2015). Antara 2000 dan 2013, beliau memegang peran strategis di sejumlah perusahaan Heineken Asia Pacific lainnya, termasuk Vietnam Brewery Ltd, Shanghai Asia Pacific Brewery, dan Lao Asia Pacific Breweries Ltd.



Singaporean citizen, aged 56, domiciled in Jakarta. He was appointed as a Director of the Company by the Extraordinary General Meeting of Shareholder on 20 August 2015. Prior to his appointment, he was the Supply Chain Director at Thai Asia Pacific Brewery Co Ltd (part of Heineken Asia Pacific) (2012-2015). Between 2000 and 2013, he held strategic roles in several other Heineken Asia Pacific companies, including Vietnam Brewery Ltd, Shanghai Asia Pacific Brewery, and Lao Asia Pacific Breweries Ltd.



Beliau mendapatkan gelar BEng (Hons) dari University of Sheffield (Inggris) (1991) dan selanjutnya memperoleh gelar MBA (Banking & Finance) dari Nanyang Technological University, Singapura, pada 1999.



He holds a BEng (Hons) from the University of Sheffield (UK) (1991) and earned his MBA (Banking & Finance) from Nanyang Technological University, Singapore, in 1999.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



67



68



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis



Cenosillicaphobia adalah ketakutan terhadap gelas kosong.



Cenosillicaphobia is the fear of an empty glass. Bir membantu Joseph Priestley menemukan



oksigen. Dia menyadari gas yang naik dari tong bir besar di brewery dan dia memintanya untuk melakukannyaeksperimen.



Beer helped Joseph Priestley discover



oxygen. He noticed gases rising from the big vats of beer at a brewery and asked to do some experiments.



http://mentalfloss.com/article/52941/25-amazing-facts-national-beer-day



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



69



A n a l i s a & p e m b a h a s a n m a n a je m e n



Management Discussion & Analysis



Tinjauan Operasional



Operational Review



Perekonomian Indonesia tahun 2018



Indonesia’s economy in 2018



Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai titik puncaknya sejak 2013, tumbuh 5,1% y-o-y kendati menghadapi tekanan global seperti imbas perang dagang AS-China dan naiknya harga minyak global. Sebaliknya nilai Rupiah merosot, secara material melemah baik terhadap Dolar AS maupun Euro selama 2018. Kendati Bank Indonesia menangkalnya dengan beberapa kali kenaikan tingkat bunga, Rupiah tetap berada di bawah tekanan defisit neraca pembayaran, sebagian akibat kebutuhan impor masif dari program infrastruktur pemerintah. Meskipun Rupiah melemah dan harga-harga komoditas melonjak, inflasi tetap terkendali, berada di kisaran 3,13% sepanjang tahun. Hal ini sebagian dicapai berkat kebijakan pemerintah untuk menstabilkan tarif listrik dan minyak menjelang pemilu 2019. Kondisi demikian membantu meningkatkan sentimen konsumen, walaupun konsumen cenderung memfokuskan pengeluaran mereka pada kegiatan



70



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Indonesia’s economic growth reached its highest point since 2013, growing 5.17% year-on-year despite coming under pressure from global headwinds such as the fallout from the US-China trade war and rising global oil prices. The Rupiah fared less well, however, materially weakening against both the US Dollar and the Euro in 2018. Although the central bank responded with several interest rate hikes, the Rupiah remained under pressure from the current account deficit, in part due to the substantial import needs of the government’s infrastructure program. Despite the weakening Rupiah and higher commodity prices, inflation remained under control, coming in at 3.13% for the full year. This was achieved partly through the government’s decision to stabilise domestic electricity and petrol prices as the 2019 election approaches. This helped to bolster consumer sentiment, although consumers tended to focus their spending on leisure, lifestyle and large ticket



rekreasi, gaya hidup dan pembelian barang-barang besar seperti kendaraan bermotor daripada barangbarang FMCG, yang selain kembali ke pertumbuhan positif, keseluruhannya tetap stagnan. Industri F&B menikmati pasang-naik dari pengeluaran untuk hiburan dan rekreasi sepanjang tahun.



items such as motor vehicles rather than FMCG, which despite returning to positive growth, remained subdued overall. F&B industry benefitted from an upturn in spending on entertainment and leisure during the year.



Tinjauan industri



Industry Review



Seperti pada tahun sebelumnya, sebagian besar pertumbuhan berlangsung di daerah-daerah tujuan wisata utama seiring dengan dorongan berkelanjutan pemerintah untuk meraih target 20 juta wisatawan per tahun pada 2019. Bali, mulai meningkat kembali pada semester kedua tahun berjalan sesudah pada kuartal pertama terkena pengaruh sepinya wisatawan akibat ancaman meletusnya gununtg berapi. Selain awal yang lemah, kunjungan wisatawan di Bali masih meningkat 10% y-o-y. Bahkan, Manado mulai berkembang sebagai kawasan destinasi wisata baru, yang menikmati lonjakan kunjungan wisatawan sebesar 70% berkat pengembangan layanan penerbangan dari China. Bagaimana pun juga, pasar utama wisata lainnya, pulau Lombok, masih terkena dampak yang parah akibat gempa bumi dahsyat pada Juli dan Agustus.



As in the previous year, most of the growth was seen in key tourist destinations as the government continued to push towards its target of 20 million annual visitors in 2019. Bali, rebounded in the second half of the year after the first quarter still being impacted by tourists staying away from the threat of a volcanic eruption. Despite the weak start, tourist arrivals in Bali were still up 10% yearon-year. In addition, Manado started to emerge as a new tourist destination, enjoying a 70% increase in tourist arrivals as a result of expanded charter flight services from China. However, another key tourist market, the island of Lombok, was badly affected as it dealt with the impact of major earthquakes in July and August.



Selama 2018, pasar flavoured beer, yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir oleh Multi Bintang dengan Bintang Radler, mencermati adanya beberapa kompetitor yang memasuki pasar melalui konsep bir dengan aroma rasa acuan mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa flavoured beer telah menjadi sebuah kategori yang dikenal dalam pasar bir Indonesia.



In 2018, the flavoured beer market, which has been developed in the last few years by Multi Bintang with Bintang Radler, saw a couple of our competitors enter the market with their own flavoured beer concepts. This shows that flavoured beer has become a recognised category in the Indonesian beer market.



Di pasar minuman non-alkohol, minuman ringan berkarbonasi (CSD) relatif stabil, sementara sebagian besar petumbuhan dalam bidang minuman berkisar pada jus buah dan teh siap-saji.



In the non-alcoholic beverage market, the carbonated soft drink (CSD) segment was relatively stable, while most of the growth in beverages was in fruit juices and ready-to-drink teas.



Jalur e-commerce terus menanamkan jejaknya sepanjang tahun. Kami menawarkan produk-produk melalui para pelaku e-grocery seperti Go-Mart (bagian dari Go-Jek) dan Happy Fresh (yang kini bermitra kerja dengan Grab melalui Grab Fresh).



The ecommerce channel continued to gain traction during the year. We are offering our products through e-grocery players like Go-Mart (part of Go-Jek) and Happy Fresh (which now has a partnership with Grab through Grab Fresh).



Pasar bir domestik mengalami pemulihan yang lambat selama 2018, dengan pertumbuhan single-digit yang terutama didorong oleh peningkatan yang kuat dalam pariwisata dan kepercayaan konsumen yang sedikit meningkat. Bagaimana pun juga, pasar masih belum memperoleh kembali volume yang hilang dari larangan penjualan di minimarket pada 2015, dan berbagai hambatan komersial setempat masih tetap menghadang.



The domestic beer market saw a slight recovery in 2018, with low single-digit growth driven largely by a strong upsurge in tourism and somewhat higher consumer confidence. However, the market has still not regained the lost volume from the minimart ban imposed in 2015, and various local commercial restrictions remain in place.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



71



A n a l i s a & p e m b a h a s a n m a n a je m e n



Management Discussion & Analysis Tinjauan Operasional



Multi Bintang menjalankan kegiatan produksi, distribusi dan penjualan bir, termasuk bir rendah-alkohol dan zero alkohol, cider dan minuman ringan berkarbonasi.



Multi Bintang is engaged in the production, distribution and sale of beer, including low-alcohol and zero alcohol beers, cider and carbonated soft drinks.



Pengelolaan portofolio yang kuat dan eksekusi yang terfokus memungkinkan Perseroan untuk mempertahankan pangsa pasar yang kokoh dan kepemimpinan menyeluruh dalam pasar bir sepanjang 2018. Meskipun kami mencermati sangat aktifnya sejumlah kompetitor kami dalam kategori lager dengan program aktivasi pasar mereka, kami mengamati pertumbuhan yang signifikan dari keberhasilan line extension untuk Bintang, khususnya dalam kategori rendah alkohol dan zero alkohol Radler.



Strong portfolio management and focused execution enabled the Company to maintain our strong market share and overall leadership in the beer market in 2018. Although we saw some of our competitors in the lager category very active with their market activation, we saw significant growth from successful line extensions for Bintang, particularly in the Radler low alcohol and zero alcohol categories.



Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0% membukukan pertumbuhan double-digit, memperkuat kinerja mereka baik dalam jalur tradisional maupun moderen, selanjutnya memberikan unjuk-kerja istimewa di jalur yang cepat. Minuman soda buah kami, Fayrouz, berhasil melipat-gandakan volume penjualannya, didorong oleh perluasan distribusi dan penyesuaian dalam ukuran kemasan. Fayrouz memperoleh sertifikat halal pada November 2018.



Bintang Zero and Bintang Radler 0.0% booked double digit growth, strengthening their performance in both traditional and modern channels, but made a particularly good showing in the convenience channel. Our fruit soda, Fayrouz, doubled its volume sales, driven by expanded distribution and adjustments in pack size. Fayrouz was awarded halal certification in November 2018.



Pendapatan naik 7,7% menjadi Rp 3.650 miliar, dari Rp 3.390 miliar pada 2017, terutama berkat pertumbuhan single-digit yang rendah dari bir dan pertumbuhan volume double-digit dalam kategori non-alkohol serta meningkatnya volume penjualan ekspor. Laba usaha yang dilaporkan menurun menjadi Rp 1.655 miliar, penurunan y-o-y 7,3% dari Rp 1.786 miliar, utamanya akibat perolehan yang hanya satu kali terjadi di tahun 2017 terkait dengan pengembalian uang penalti bea cukai yang tidak terjadi lagi pada 2018. Di luar perolehan satu kali tersebut, laba usaha kami meningkat.



Revenue grew 7.7% to Rp 3,650 billion, from Rp 3,390 billion in 2017, driven largely by low single digit volume growth in beer and double digit volume growth in nonalcoholic categories as well as higher export volume sold. Reported operating profit declined to Rp 1,655 billion, a 7,3%% decline year-on-year from Rp 1,786 billion, mostly because of a one-off gain recorded in 2017 regarding the refund of excise penalties that did not re-occur in 2018. Excluding this one-off item, our operating profit grew.



Pada 2018, kami menambahkan dua pasar ekspor baru yang penting untuk Bir Bintang, yaitu Korea Selatan dan AS. Kendati ekspor baru memberikan jumlah kontribusi yang sangat kecil untuk bisnis, kami meyakini bahwa brand Bintang akan memperoleh nilai yang berarti dari pemilikan jalur jaringan di luar Indonesia, khususnya di negara-negara sumber utama wisatawan.



In 2018, we added two key new export markets for Bintang beer, South Korea and the USA. Although exports still make a very small contribution to the business, we believe that the Bintang brand will gain considerable value from having traction outside Indonesia, particularly in the key source countries for tourists.



Bir



Beer



Kami mengalami awal yang pelik di permulaan tahun akibat melemahnya permintaan penjualan yang berkepanjangan di kuartal 4 tahun 2017 di pasar terbesar kami, Bali, saat pulau tersebut tidak bisa lain kecuali ditutup untuk kunjungan wisata akibat letusan Gunung Agung. Namun demikian, Bali pulih kembali secara kokoh, didukung oleh serangkaian



72



Operational Review



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



We experienced a difficult start to the year due to the overhang from weak sales demand in Q4 2017 in our largest market, Bali, when the island was all but closed to tourists due to the eruption of Mount Agung. However, Bali recovered strongly, supported by a series of major international events, including the IMF-World Bank meeting, which brought 17,000 delegates to Bali in



event internasional utama, termasuk pertemuan IMFBank Dunia, yang menghadirkan 17.000 delegasi ke Bali pada September dan Oktober. Sementara itu, Manado sebagai salah satu destinasi paling menarik untuk wisatawan China memberi kontribusi terhadap pasang-naik penjualan Bintang di pasar tersebut pada 2018. Kami juga menikmati pemicu penjualan nasional yang signifikan secara nasional dari Piala Dunia, yang memanfaatkan jadwal waktu pertandingan yang sangat cocok dengan sejumlah momen aktivasi sukses untuk Bintang. Bagaimana pun juga, bencana alam yang melanda Lombok, pasar wisata kedua terbesar di Indonesia, dan Palu di Sulawesi Tengah mempunyai dampak aktif terhadap volume penjualan di paruh kedua tahun pelaporan.



September and October. Meanwhile, the positioning of Manado as one of the hottest destinations for Chinese tourists contributed to an upsurge in Bintang sales in this market in 2018. We also enjoyed a significant sales boost nationally from the World Cup, capitalising on the favourable timing of the matches with a number of successful activations for Bintang. However, natural disasters in Lombok, Indonesia’s second largest tourist market, and Palu in Central Sulawesi had an active impact on sales volume in the second half of the year.



Selain berbagai tantangan tersebut, Bintang terus menikmati posisi kepemimpinan pasar dalam bir, didukung oleh eksekusi yang konsisten dan kuatnya ekuitas sebagai brand legendaris Indonesia.



Despite the challenges, Bintang continues to enjoy a strong market leading position in beer, buoyed by consistent execution and its strong equity as an Indonesian heritage brand.



Heineken menjalani tahun yang menguntungkan, meraih pertumbuhan double-digit, meningkatkan pangsa pasar dan memperkuat posisi kepemimpinannya dalam segmen lager premium. Pertumbuhan pada umumnya didorong oleh premiumisasi brand secara berkelanjutan dan program aktivasi yang sukses di jalur modern-on premise, mencerminkan kenaikan tipis dalam pengeluaran F&B pada 2018. Brand mewujudkan kinerja yang baik di seluruh pasar utama, dengan pertumbuhan khusus di kepulauan Riau. Heineken Light, bir berkalori rendah dengan kadar alkohol 3%, mengkonsolidasikan posisinya, dengan berfokus pada konsumen yang berminat terhadap bir rendah alkohol yang ‘lebih sehat’ namun lebih bercita-rasa.



Heineken had a good year, delivering double digit growth, gaining share and strengthening its leadership position within the premium lager segment. Much of the growth was driven by the ongoing premiumisation of the brand and successful activations in the premium modern on-premise channel, reflecting the uptick in F&B spending in 2018. The brand performed well in all its major markets, with particularly good growth in the Riau Islands. Heineken Light, a low calorie beer with an alcohol content of 3%, consolidated its position, focusing on consumers interested in lower alcohol, ‘healthier’ but great-tasting beers.



Kecenderungan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian momentum pasar flavoured beer pada 2018, dan sebagai hasilnya, Bintang Radler regular menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Varian terbaru kami, Bintang Radler Orange, mempertahankan momentumnya pasca peluncurannya pada 2017.



This trend also contributed to a gain in momentum for the flavoured beer market in 2018, and as a result, the regular Bintang Radler showed healthy growth. Our newest variant, Bintang Radler Orange, maintained its momentum after its launch in 2017.



Pada 2018, Multi Bintang mulai mengekspor Bir Bintang ke Korea Selatan dan AS, menambah dua pasar penting untuk bisnis ekspor sehingga kini meliputi Australia, Jepang, Singapura, Belanda, dan Inggris. Tujuan perluasan negara ekspor ini mengukuhkan bahwa produk kami memenuhi standar internasional tertinggi dan sesuai dengan selera pelanggan global. Kehadiran Bintang yang terus tumbuh walaupun masih kecil sebagai brand ikonik Indonesia di pasar-pasar utama manca negara tidak hanya memperkuat ekuitas



In 2018, Multi Bintang began exporting Bintang Beer to South Korea and the USA, adding these two important markets to an export business that now includes Australia, Japan, Singapore, the Netherlands and the UK. These additional export destinations confirm that our product meets the highest international standards and suits the taste of global customers. The small but growing presence of Bintang as an iconic Indonesian brand in key overseas markets not only enhances the Bintang brand equity but is also a source of pride for



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



73



brand Bintang namun juga sumber kebanggaan untuk Indonesia sebagai negara yang berupaya meningkatkan reputasi internasionalnya.



Indonesia as the country seeks to raise its international profile.



Cider



Cider



Kami terus mengembangkan pasar Indonesia untuk Strongbow, brand cider terkemuka di dunia. Tahun ini kami melanjutkan fokus pada pertumbuhan kategori ini di pasar premium Jakarta dan Bali sebagai persiapan untuk dimulainya produksi setempat dan perluasan distribusi pada 2019.



Minuman non-alkohol



Kami mencermati pertumbuhan volume dan pendapatan yang sangat memuaskan hingga lebih dari 10% untuk minuman non-alkohol (NAB) secara menyeluruh, kendati perlu melakukan penghapusan dua produk, Bintang Maxx dan Guinness Zero, dari portofolio kami pada kuartal 1 dan 2 secara berturut-turut.



Non-alcoholic beverages



We saw very satisfactory volume and revenue growth of more than 10% in non-alcoholic beverages (NAB) overall, even despite delisting two products, Bintang Maxx and Guinness Zero, from our portfolio in Q1 and Q2 respectively.



Perluasan aktivasi dan peningkatan kesadaran brand menyumbang tercapainya pertumbuhan double-digit untuk kedua bir non-alkohol kami, Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0% pada 2018. Bintang Zero berhasil memikat perhatian konsumen minuman ringan dengan mengusung positioning sebagai alternatif minuman dewasa yang lebih canggih dibanding minuman ringan berkarbonasi (CSD) tradisional, sedangkan Bintang Radler 0,0% tumbuh 24%, berkembang dengan sukses berkat positioning-nya sebagai teman makan.



Broader activation and increased brand awareness contributed to double digit growth for both our nonalcoholic beers, Bintang Zero and Bintang Radler 0.0%, in 2018. Bintang Zero won over more soft drink consumers with its positioning as a more sophisticated, adult alternative to traditional CSDs, while Bintang Radler 0.0% grew 24%, building successfully on its position as a companion for food.



Jalur jaringan ritel merupakan sumber yang kuat untuk pertumbuhan di seluruh portofolio NAB. Bahkan, kami berhasil menumbuhkan volume CSD soda berbasis-malt premium kami, Fayrouz, hingga nyaris dua kali lipat berkat dukungan distribusi yang diperluas, khususnya melalui perdagangan umum, yang sebelumnya tidak ada. Pengenalan kemasan lebih praktis dengan harga lebih ekonomis juga menyumbang terhadap pertumbuhannya yang fenomenal.



The convenience channel was a strong source of growth across the NAB portfolio. In addition, we grew the volume of our premium malt-based soda CSD, Fayrouz, by almost double on the back of expanded distribution, particularly through general trade, where it was not previously available. The introduction of a smaller pack size at a lower price point also contributed to the substantial growth.



CSD kami yang berorientasi remaja, Green Sands, terus mewujudkan pertumbuhan volume single-digit yang rendah, dengan dua varian yang berkembang baik (Lime & Lychee dan Lemon & Grape) sehingga membantu mempertahankan posisi brand di jalur jaringan ritel.



Our youth-oriented CSD, Green Sands, continued to deliver low single-digit volume growth, with new variants doing quite well (Lime & Lychee and Lemon & Grape) helping to maintain the brand’s position in the convenience channel.



Produksi dan Supply Chain



Production and Supply Chain



Produk-produk Multi Bintang diolah di tiga lokasi terpisah: brewery di Tangerang, dekat Jakarta, dan brewery Sampangagung, dekat Mojokerto di Jawa Timur dan fasilitas minuman non-alkohol bersertifikat halal di Sampangagung, yang dioperasikan oleh anak perussahaan kami, PT Tirta Prima Indonesia (TPI).



74



We continued to grow the Indonesian market for Strongbow, the world’s leading cider brand. This year we continued to focus on building the category in the key premium markets of Jakarta and Bali in preparation for the start of local production and wider distribution in 2019.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang’s products are manufactured at three separate sites: breweries in Tangerang, near Jakarta, and Sampangagung, near Mojokerto in East Java; and a fully halal-certified non-alcoholic beverages plant in Sampangagung, operated by our subsidiary, Tirta Prima Indonesia (TPI).



Memaksimalkan efisiensi, mengoptimalkan kualitas sekaligus meminimalkan jejak lingkungan kami merupakan prioritas strategis kami di tahun 2018. Sistem pembotolan berteknologi tinggi di brewery Sampangagung mulai beroperasi pada kuartal 4. Merepresentasi investasi sebesar 12 juta Euro, fasilitas baru tersebut akan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengurangan energi dan konsumsi air di pabrik, sejalan dengan sasaran yang dirumuskan dalam petajalan ‘Brewing a Better World’ kami. Perwujudan dari target-target keberlanjutan ini menjadi bagian integral dari strategi operasional kami.



Maximising efficiency, optimising quality and minimising our environmental footprint were all strategic priorities in 2018. The Sampangagung brewery’s state-of-the-art bottling line went live in Q4. Representing a €12 million investment, the new line will make a substantial contribution to reducing energy and water consumption at the plant, in line with the targets defined in our ‘Brewing a Better World’ roadmap. Delivering these sustainability targets is an integral part of our operating strategy.



Terkait dengan konsumsi energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca, kami telah menetapkan tujuan ambisius untuk menggunakan 100% energi terbarukan pada 2023. Untuk mewujudkannya, bersama mitra kami Tasma Energy, kami meresmikan fasilitas biomassa baru di Sampangagung pada 2018 guna menghasilkan energi terbarukan untuk sumber daya boiler brewery sebagai pengganti gas alam. Dengan pendayagunaan pabrik biomassa dan program pemulihan biogas kami yang sekarang di site Tangerang, 33% konsumsi energi kami, dan 100% energi panas kami, akan bersumber dari energi terbarukan pada akhir 2019. Sementara itu, dengan upgrading permesinan dan peningkatan proses yang terus berlanjut, kami telah siap untuk mewujudkan target global kami yang berjumlah kurang dari 3,3 hectoliter konsumsi air per hectoliter yang dihasilkan pada 2020 di kedua pabrik kami.



On energy consumption and reducing greenhouse gas emissions, we have set an ambitious goal of using 100% renewable energy by 2023. Towards this goal, together with our partner Tasma Energy, we inaugurated a new biomass facility at Sampangagung in 2018 to generate renewable energy to power the brewery’s boilers in place of natural gas. With the commissioning of the biomass plant and our existing biogas recovery program at the Tangerang site, 33% of our energy consumption, and 100% of our thermal energy, will come from renewables by the end of 2019. Meanwhile, with machinery upgrades and continued process enhancements, we are on track to deliver our global target of less than 3.3 hectolitres of water consumed per hectolitre produced by 2020 in both plants.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



75



Pengurangan masalah kelangkaan sumber daya air merupakan bagian kritis dari strategi kami. Di brewery Tangerang, kami mendayagunakan fasilitas pemulihan limbah, yang memungkinkan kami memanfaatkan air limbah yang dibersihkan untuk keperluan perawatan di brewery kami. Langkah ini berhasil menghemat konsumsi air secara signifikan.



Minimising stress on scarce water resources is a critical part of our strategy. At the Tangerang brewery site, we commissioned an effluent reclaim plant, which enables us to utilise cleaned waste water for housekeeping purposes at the site. This has delivered a significant reduction in water consumption.



Di seluruh area brewery, kami melakukan upgrading otomasi kami secara berkelanjutan seiring penggantian sistem dan peralatan yang sudah usang.



At all sites, we are upgrading our automation on an ongoing basis as obsolete systems and equipment are replaced.



Fasilitas produksi NAB di Sampangagung mulai berproduksi pada kuartal tiga 2018 di bawah pengelolaan anak perusahaan minuman non-alkohol kami, TPI. Pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat halal dari MUI, dan keseluruhan proses, sejak pengadaan hingga produksi dan penjualan, beroperasi sesuai dengan Standar Jaminan Halal (HAS) yang ketat. Tambahan lagi, produk-produk Fayrouz kami telah mendapatkan sertifikat halal pada November 2018.



The NAB production facility in Sampangagung started production in Q3 2018 under the management of our non-alcoholic beverage subsidiary, TPI. The plant has received full halal certification from MUI, and the entire process, from procurement through production and sales, operates in accordance with the stringent Halal Assurance Standard (HAS). In addition, our Fayrouz products obtained halal certification in November 2018.



Pengadaan



Procurement



Rekayasa Nilai Konsumen



Consumer Value Engineering



Proses pengadaan Perseroan disesuaikan dengan prakarsa pengadaan global Heineken. Dengan pola tersebut, kami menikmati diskon volume yang signifikan pada bahan-bahan tertentu yang proses pengadaannya berskala global. Kami juga mampu meningkatkan keunggulan pemasok setempat kami hingga ke level regional dalam grup Heineken. Sebagai contoh, salah satu pemasok bahan kimia lokal kami saat ini juga melakukan ekspor ke perusahaan operasional lain di level regional.



Kami terus mencari peluang untuk mengoptimalkan penghematan biaya melalui proses sistematis seperti rekayasa nilai konsumen, dimana kami mendeteksi dan menghilangkan input yang mubazir atau mengidentifikasi bahan-bahan lain yang memberi kami kualitas sama dengan harga lebih rendah. Rekayasa nilai konsumen merupakan bagian dari kerangka kerja ‘World Class Brewery dan Total Productive Management (TPM)’



76



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Company’s procurement is aligned with the Heineken global procurement initiatives. Under this model, we benefit from significant volume discounts on certain materials that are procured on a global scale. We are also able to leverage the local excellence of our suppliers up to the regional level within the Heineken Group. As an example, one of our local chemicals suppliers is now also exporting to other operating companies in the region.



We continue to seek opportunities to optimize costs through systematic processes such as consumer value engineering, where we detect and eliminate redundant inputs or identify alternative materials that give us the same quality at a lower price point. Consumer value engineering is part of our World Class Brewery and Total Productive Management (TPM) frameworks, both of which are aimed at ensuring ongoing improvements



kami, keduanya bertujuan untuk memastikan upaya penyempurnaan yang terus menerus dalam operasi dari ulu-sampai-ilir kami, yang disesuaikan dengan tujuan bisnis kami.



in our end-to-end operation, driven by our business objectives.



Tinjauan Pemasaran



Marketing Review



Di Indonesia, konvergensi dari pertumbuhan tingkat penghasilan yang dapat dibelanjakan, meningkatnya urbanisasi dan pertumbuhan dan peremajaan penduduk berkontribusi terhadap sejumlah kecenderungan, termasuk ‘peningkatan kelas’ ke kategori premium untuk minuman beralkohol maupun non-alkohol, dambaan akan minuman khusus yang sesuai dengan berrbagai perhelatan yang berbeda, serta preferensi terhadap gaya hidup lebih sehat dan seimbang, yang mendorong permintaan akan minuman dengan kalori dan kadar alkohol yang lebih rendah serta bahan-bahan yang lebih alami.



In Indonesia, the convergence of growing disposable income levels, increasing urbanisation and a young and growing population is contributing to a number of trends, including the trade-up to premium categories in both alcoholic and non-alcoholic drinks, the desire for specific beverages to match different types of occasion, and the preference for healthier, more balanced lifestyles, which is driving demand for beverages with a lower calorie and alcohol content as well as more natural ingredients.



Selama tiga tahun terakhir, Multi Bintang telah memusatkan diri pada transformasi portofolio kami agar dapat lebih efektif melayani profil konsumen yang terus berubah seraya mengembangkan penyampaian pesan yang lugas dan memikat berdasarkan platform yang teguh untuk membantu konsumen membuat pilihan tepat.



Over the last three years, Multi Bintang has focused on transforming our portfolio to better serve this changing consumer profile and on developing clear, compelling messaging on distinct platforms to help consumers make the right choices



Bir Bintang



Bintang Beer



Musik kembali menjadi pilar kampanye utama Bintang. Brand Bintang mensponsori dua event musik terbesar di tanah air, Festival Java Jazz dan Soundrenaline. Kedua festival memikat senarai panjang artis internasional



Music continued to be a key campaign pillar for Bintang. The brand sponsored the country’s two biggest music events, the Java Jazz Festival and Soundrenaline. Both festivals attract a huge roster of leading international



Reputasi Bintang sebagai salah satu brand yang paling disukai di Indonesia dan hubungannya dengan konsumen yang telah terjalin selama sembilan dasawarsa kehadiran Perseroan di Indonesia telah memberi Multi Bintang inspirasi mendalam tentang kebutuhan dan preferensi konsumen berkat perlibatannya selama bertahun-tahun. Hal ini telah memungkinkan kami untuk mewujudkan produk-produk yang inovatif dan kolaborasi yang bernilai serta kemitraan yang saling bermanfaat dan meningkatkan nilai bagi konsumen Indonesia.



Bir Bintang mempertahankan posisinya sebagai brand bir terkemuka di Indonesia sekaligus salah satu brand ikonik legendaris dengan melanjutkan sebagai katalis event musik dan olah raga terbesar Nusantara. Tagline Bintang, ‘Bintang Karena Bersama’, secara meyakinkan mengusung tema kebersamaan di seluruh kampanye dan aktivasi kami, lintas keseluruhan platform, sepanjang tahun.



Bintang’s status as one of Indonesia’s best-loved brands and the bond with consumers that has been cultivated over the Company’s nine decades in the country has given Multi Bintang deep insights into our consumers’ needs and preferences as they have evolved over the years. This has enabled us to deliver innovative products and meaningful collaborations and partnerships that resonate with and add value for Indonesian consumers.



Bintang Beer maintained its position as the country’s leading beer brand and one of its most iconic heritage brands by continuing to be the catalyst in the nation’s biggest music and sports events. Bintang’s tagline, ‘Bintang Karena Bersama’, firmly embedded the theme of togetherness in all our campaigns and activations, across all platforms, during the year.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



77



78



tersohor serta artis lokal, sehingga mengibarkan panji Bintang tinggi-tinggi serta memperluas kredibilitasnya untuk peluncuran event musik kami sendiri, ‘Sound of Bintang’. Event ini merupakan sebuah platform yang unik untuk serangkaian kolaborasi antar-generasi yang menggemparkan antara Gen X dan musisi milenial. Kami menyelenggarakan lebih dari 130 event ‘Sound of Bintang’ di gerai-gerai utama di seluruh Jawa dan Makassar, dengan menampilkan berbagai artis berbeda untuk saling bicara di masing-masing event.



as well as local artists, giving Bintang high visibility and lending credibility to the launch of our own music event, Sound of Bintang. This was a unique platform for a series of thrilling, inter-generational collaborations between Gen X and millennial musicians. We held more than 130 Sound of Bintang events in key outlets across Java and in Makassar, with different artists taking part in the conversation at each event.



Mengangkat pilar utama olah raga lainnya, Bintang merengkuh momentum Piala Dunia 2018, melakukan aktivasi kampanye tersebut di lebih dari 1130 gerai di segenap penjuru tanah air, menjadikannya sebuah platform terbesar kami dalam lima tahun terakhir dan salah satu Piala Dunia tersukses bagi Bintang. Dengan sejumlah besar pertandingan dimainkan secara langsung di malam hari, waktu Indonesia, kami melakukan investasi dalam sejumlah besar tayangan nobar langsung serta promosi dengan merchandise bernuansa Piala Dunia, dimana keduanya menyumbang kenaikan volume secara signifikan.



Leveraging its other key pillar of sport, Bintang captured the World Cup momentum in 2018, activating the campaign in more than 1130 outlets across the country, making it our largest platform in the last five years and one of the most successful World Cups ever for Bintang. With most of the matches played live in the evening, Indonesia time, we invested in numerous live screenings as well as promotions with World Cup-inspired merchandise, both of which contributed to a significant volume uplift.



Pada tahun ini juga berlangsung promosi ‘under the cap’ Bintang yang pertama. Sebuah kolaborasi bersama brand ambassador Bintang mutakhir, Lawless, sebuah brand aparel yang diikuti oleh jumlah peserta yang terus meningkat dari kalangan milenial. Selama 6-minggu kampanye, konsumen mendapat kesempatan untuk menukarkan tutup botol dengan berbagai item edisi terbatas koleksi eksklusif dari merchandise rancangan Lawless. Kampanye ini menghasilkan peningkatan volume yang kuat kendati hanya diadakan dalam waktu singkat dan membuahkan pengalaman pembelajaran yang berarti bagi kampanye yang serupa di masa depan.



The year also saw Bintang’s first ever ‘under the cap’ promotion. This was a collaboration with Bintang’s latest brand ambassador, Lawless, an apparel brand with a growing following among millennials. During the 6-week campaign, consumers had the opportunity to redeem bottle tops for items from an exclusive, limited edition collection of Lawless-designed merchandise. The campaign delivered a strong volume uplift despite the brief duration, and generated significant learnings for future campaigns of this type.



Bintang Radler 2% terus meraih landasan kuat karena pasar mulai melihat bir bercita-rasa sebagai pilihan orisinil untuk segala macam kesempatan makan. Kadar alkohol 2% dari Bintang Radler menghadirkan rasa bir otentik namun dengan tambahan manis dari jus lemon dan jeruk asli, sehingga memberikan penyegaran berganda yang menjadikannya teman sempurna untuk makan. Tersedia dalam dua varian berbeda, berarti Bintang Radler mudah dikombinasikan dengan berbagai ragam cita rasa makanan, begitu juga sangat cocok untuk diminum sambil menikmati cemilan, makanan ringan maupun dengan sajian makan utama.



Bintang Radler 2% continued to gain ground as the market began to see flavoured beer as a genuine option for all kinds of meal occasions. The 2% alcohol content of Bintang Radler gives it the authentic beer taste but with the added sweetness of real lemon and orange juice, it delivers double refreshment that makes it the perfect companion for food. The two different variants mean that Bintang Radler can be easily combined with a wide variety of food flavours, and it works equally well with snacks and finger foods as with a main course.



Inilah inspirasi di balik pelaksanaan aktivasi Bintang Radler yang pertama dari kampanye digital #Teman Makan, Festival Finger Food Radler. Diselenggarakan pada Desember 2018, event ini merupakan festival makanan pertama di tanah air yang menyajikan



This was the inspiration behind Bintang Radler’s first onground activation of its popular #TemanMakan digital campaign, the Radler Finger Food Festival. Held in December 2018, this was the country’s first food festival to feature snack foods, and further consolidated Bintang



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



makanan cemilan, dan selanjutnya mengukuhkan positioning Bintang Radler sebagai teman makan untuk makanan ringan sehari-hari kapan saja di waktu siang atau malam.



Radler’s positioning as the ideal partner for light, casual eating at any time of day or night.



Peluncuran varian terbaru kami, Bintang Radler Orange, pada penghujung 2017 telah memberi peluang untuk memanfaatkan kemeriahan perayaan Tahun Baru China 2018. Memainkan warna orange sebagai simbol tradisional kemakmuran, kami bekerjasama dengan kreator konten Tim2one untuk memproduksi konten digital dan kemasan khusus bertema Tahun Baru China. Konten tersebut telah dilihat oleh sekitar 680.000 pembaca dalam dua minggu pertama aktivasinya dan kini sudah melampaui lebih dari satu juta orang.



The launch of the brand’s newest variant, Bintang Radler Orange, at the end of 2017 provided an opportunity to tap into the vibrancy of the Chinese New Year 2018 celebrations. Playing on the colour orange as a traditional symbol of prosperity, we collaborated with famed content creator Tim2one to produce digital content and a Chinese New Year-themed gift pack. The content gained some 680,000 views in the first two weeks of the activation and has now reached well over one million.



Heineken



Heineken



Kompetisi Bartender Global dari Heineken memainkan peran penting dalam mengekspresikan hasrat, keahlian dan kualitas yang diperlukan untuk mempresentasikan gelas yang sempurna dari Heineken. Babak kualifikasi dari kompetisi 2018 diselenggarakan di Medan, Surabaya, Bali, Bandung dan Jakarta, mempertunjukkan ketrampilan sekitar 135 peserta dalam menampilkan ‘Heineken Star Serve’, sebuah metode 5 langkah untuk menyajikan bir secara sempurna. Pemenang dipilih dari 35 kontestan yang berhasil lolos ke babak final di Jakarta, sekaligus memiliki peluang untuk mewakili Indonesia dalam Kompetisi Bartender Global Heineken 2018 di Amsterdam. Kompetisi tersebut memungkinkan para bartender Indonesia untuk mempertunjukkan kemampuan dirinya di pentas dunia sekaligus memberikan bagi konsumen kesempatan menikmati pengalaman premium yang disajikan oleh Heineken.



Heineken’s Global Bartender Competition plays an important role in highlighting the passion, expertise and quality needed to present a perfect glass of Heineken. The qualifying rounds of the 2018 competition were held in Medan, Surabaya, Bali, Bandung and Jakarta, showcasing the skills of some 135 participants in performing Heineken Star Serve, the 5-step method for serving the perfect beer. The winner was selected from 35 contestants who made it to the final round in Jakarta, and had the opportunity to represent Indonesia at the 2018 Heineken Global Bartender Competition in Amsterdam. The competition enables Indonesian bartenders to show themselves on the world stage while reinforcing for consumers the premium experience offered by Heineken.



Heineken terus meningkatkan paparan brand dengan mensponsori Liga Champions UEFA, menjadi penyelenggara serangkaian penayangan nobar langsung di jalur gerai-gerai premium on-trade antara Maret hingga final di bulan Mei. Heineken juga berkolaborasi dengan ‘Invasion Tempus Chronicles’, festival musik dan tarian indoor terbesar di Indonesia.



Heineken continued to elevate the brand through its sponsorship of the UEFA Champions League, hosting a series of live screenings in premium on-trade outlets between March and the final in May. Heineken also collaborated with Invasion Tempus Chronicles, Indonesia’s largest indoor dance music festival.



Heineken Light merupakan pilar lain dari kekuatan brand pada 2018, memanfaatkan perhatian konsumen yang terus meningkat terhadap bir premium berselera tinggi dengan rasa yang lebih menyehatkan. Kadar



Heineken Light was another pillar of the brand’s strength in 2018, tapping into the increasing consumer interest in a great-tasting premium beer with a healthier feel. Heineken Light’s 3.3% alcohol content and floral



Heineken terus melanjutkan kepemimpinannya sebagai lager premium pilihan bangsa dengan pertumbuhan double-digit yang kuat y-o-y. Brand tersebut terus memfokuskan diri pada platform yang mengangkat positioning premium dan pengalaman yang kuat dari rasa Heineken.



Heineken further extended its lead as the country’s preferred premium lager with strong double-digit growth year-on-year. The brand continued to focus on platforms that highlight its premium positioning and the powerful experience of the Heineken taste.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



79



alkohol 3,3% dari Heineken Light dan aroma floral dari tambahan hops yang difermentasi membuatnya sebagai mitra ideal untuk acara perhelatan di rumah pada harihari kerja serta barbecue, pesta pantai maupun kegiatan outdoor seru lainnya.



aroma delivered by the addition of cascade hops make it the ideal partner for weekday home occasions as well as barbecue, beach and other more active outdoor occasions.



Selama tahun berjalan, Heineken Light melibatkan diri dengan pertumbuhan kaum milenial dengan mensponsori dua platform utama yang memiliki kaitan erat dengan segmen tersebut. ‘Sensation’ yang merupakan sebuah event EDM global terkemuka yang telah menjalin hubungan kuat dengan Heineken di pasar-pasar utama Amerika. Mempromosikan semangat keterbukaan sejalan dengan tagline Heineken, yaitu ‘Open Your World’ , ‘Sensation’ mendatangkan beberapa DJ tingkat dunia ke Indonesia untuk merayakan kemeriahan pesta global melalui bahasa universal tarian dan musik.



During the year, Heineken Light engaged its growing millennial following by sponsoring two major platforms that have high relevance among this segment. Sensation is a leading global EDM event that already enjoys a strong association with Heineken in key Asian markets. Promoting a spirit of openness in line with Heineken’s tagline, Open Your World, Sensation brought word class DJs to Indonesia to celebrate the excitement of a global party through the universal language of dance and music.



Heineken Light juga melakukan kolaborasi dengan tiga label streetwear lokal, masing-masing di antaranya menciptakan koleksi kapsul eksklusif untuk diluncurkan di event ‘Urban Sneaker Society (USS)’ Live di Jakarta. USS Live merupakan event penting dalam kalender fesyen dimana para pecinta sneaker dan streetwear dapat menemukan serangkaian luas produk-produk edisi terbatas. Kolaborasi ini menandai peluang penting yang baru bagi Heineken Light sebagai mitra dalam industri kreatif Indonesia yang makin marak.



Heineken Light also entered into an innovative collaboration with three local streetwear labels, each of which created an exclusive capsule collection for launch at the Urban Sneaker Society (USS) Live event in Jakarta. USS Live is an important event on the fashion calendar where sneaker and streetwear enthusiasts can find a wide range of limited edition products. This collaboration marked an important new space for Heineken Light as partner for Indonesia’s burgeoning creative industry.



Minuman non-alkohol



Non-alcoholic beverages



Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0% menciptakan pertumbuhan yang kuat, khususnya di paruh kedua tahun ini. Peralihan positioning Bintang Zero dari ‘bir bebas-alkohol’ ke ‘minuman ringan berorientasi dewasa’ telah membantu mengubah persepsi konsumen tentang brand dan meningkatkan faktor keunggulannya sebagai minuman premium untuk setiap momen, tidak hanya sekedar diasosiasikan dengan bir. Hal ini menjadi pemicu terbesar bagi brand tersebut pada 2018.



Bintang Zero and Bintang Radler 0.0% delivered strong growth, particularly in the second half of the year. An update of Bintang Zero’s positioning from ‘alcohol-free beer’ to ‘adult-oriented soft drink’ helped to turn around some consumer perceptions of the brand and increase its ‘cool’ factor as a premium beverage for any occasion, not just those typically associated with beer. This was one of the biggest drivers for the brand in 2018.



Setelah terjadinya kontraksi dalam pasar CSD di tahun 2017, portofolio kami mengalami pertumbuhan double-digit dalam kategori ini pada 2018 seiring upaya konsumen untuk mencari pilihan yang melebihi bir, jus dan minuman ringan tradisional sebagai pelengkap berbagai macam event rekreasi. Baik mereka sedang berlibur di pantai, minum-minum sesudah kerja atau sekedar menikmati momen santai di rumah bersama sahabat dan keluarga, konsumen semakin menuntut pilihan minuman lebih sehat yang masih memberikan citarasa lezat. Portofolio minuman non-alkohol yang inovatif dari Multi Bintang kini sepenuhnya diproduksi oleh anak-perusahaan kami, TPI, di pabrik bersertifikat halal di Sampangagung.



80



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



After a contraction in the CSD market in 2017, our portfolio saw double-digit growth in this category in 2018 as consumers seek options that go beyond beer, juices and traditional soft drinks to complement a growing range of leisure occasions. Whether they are on a beach holiday, going for after-work drinks or just enjoying convivial moments at home with friends and family, consumers are increasingly demanding healthier choices that still offer great flavour. Multi Bintang’s innovation-led non-alcoholic beverage portfolio is now produced entirely by our subsidiary, TPI, at their fully halal-certified plant in Sampangagung.



Bintang Radler 0,0%, yang, seperti mitra-sandingannya minuman beralkohol 2%, diposisikan secara khusus sebagai ‘teman makan’. Hal ini mengukuhkan ekuitas kedua produk, memungkinkan Radler Zero untuk melakukan penetrasi ke konsumen yang tertarik pada kredibilitas dan citarasa yang menyegarkan namun tidak minum alkohol. Sebagai hasilnya, kami mengikuti kampanye iklan TV Bintang Radler Zero yang menunjang peningkatan untuk brand 2% dengan meningkatkan sikap saling menghargai tersebut. Promosi in-store secara ekstensif, memanfaatkan gondola produk dan sampling-langsung, serta display-ganda dimana varian Zero dan minuman beralkohol dipasang secara berdampingan, membantu memperkuat positioning produk dan meningkatkan penetrasi di kedua kategori.



Bintang Radler 0.0%, was, like its 2% alcohol counterpart, positioned specifically as a food companion. This boosted the equity of both products, allowing Radler Zero to penetrate consumers who are interested in the brand’s credibility and refreshing full-flavoured taste yet prefer not to drink alcohol. As a result, we have seen Bintang Radler Zero’s TVCs generate some uplift for the 2% brand by leveraging this mutual recognition. Heavy promotions in-store, using product gondolas and direct sampling, as well as double displays in which the Zero and alcoholic variants are paced side-by-side, helped to reinforce the product positioning and increase penetration in both categories.



Selain penetapan harga premium Bintang Radler 0,0%, kami mencermati pertumbuhan yang sehat dalam jalur jaringan ritel, dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur berkembang menjadi pasar pertumbuhan utama. Mengembangkan positioning brand Bintang Radler sebagai teman asyik untuk makanan ringan dan cemilan, kami juga meluncurkan sejumlah promosi lintas-kategori dengan kacang dan kentang, yang terbukti menjadi faktor utama untuk pertumbuhan. Pada kuartal 4 tahun 2018 kami mulai mengembangkan brand ke gerai-gerai tradisional, khususnya di mana Bintang Zero telah melibatkan jejaknya di sana.



Despite Bintang Radler 0.0% premium pricing, we saw healthy growth in the convenience channel, with Central Java and East Java emerging as key growth markets. Building on the Bintang Radler brand positioning as a great pairing for light meals and snacks, we also launched a number of cross-category promotions with peanuts and potato chips, which proved to be a key factor in growth. In Q4 2018 we started to expand the brand to traditional outlets, particularly those where Bintang Zero already has some traction.



Fayrouz membukukan pertumbuhan volume yang kuat pada 2018, meningkatkan pangsanya hingga dua-kali lipat, dan menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut melalui perluasan distribusi di luar pasar yang sekarang di Jawa dan Sumatra. Kampanye iklan TV dan digital baru yang berfokus pada kompetensi, diluncurkan melalui saluran media yang beragam pada kuartal 3 dan 4 tahun 2018, membantu memperkokoh proposisi brand yang unik dari sebuah minuman campuran soda dan buah asli, dan merangsang konsumen untuk menemukan varian buah pir atau nanas sebagai minuman soda menyehatkan yang lebih alami.



Fayrouz delivered strong volume growth in 2018, doubling in size and demonstrating the potential for further growth through wider distribution beyond its current markets in Java and Sumatra. A new credentialfocused TVC and digital campaign, launched through different media channels in Q3 and Q4 2018, helped to consolidate the brand’s unique proposition of a soda with natural fruit, and encouraged consumers to discover both the Pear and Pineapple variants as a healthy, more natural choice of soda .



Sertifikasi halal untuk Fayrouz baru-baru ini memberikan brand reputasi yang kokoh tepat pada waktunya untuk pelaksanaan Undang-Undang Halal pada Oktober 2019.



The recent Halal certification for Fayrouz provides a strong credential for the brand in time for the implementation of the halal law in October 2019.



Kami terus membawa energi baru kepada CSD berorientasi-remaja kami, Green Sands. Pada 2018 kami menyaksikan pasang-naik tren volume untuk pertama kalinya sejak reposisi brand pada 2016. Proposisi ‘double fusion’ dari brand yang menarik, dengan kombinasi antara citrus dan rasa manis dalam setiap varian, memperoleh popularitas di kalangan segmen sasaran yaitu siswa sekolah lanjutan melalui serangkaian kampanye berdampak tinggi yang berkisar pada asosiasi baru Green Sands dengan Liga Basket Indonesia (IBL).



We continued to bring new energy to our youthoriented CSD, Green Sands. In 2018 we saw an upturn in the volume trend for the first time since the brand’s repositioning in 2016. The brand’s appealing ‘double fusion’ proposition, with a combination of citrus and sweet flavours in each variant, gained popularity among its target segment of high school students through a series of high impact campaigns centred on Green Sands’ new association with the Indonesian Basketball League (IBL).



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



81



IBL bukan hanya menjadi liga olah raga paling aspiratif bagi kelompok umur tersebut namun juga menawarkan peluang besar untuk mendiferensiasi brand, karena tidak ada brand minuman ringan lain yang beroperasi di wilayah sponsorship olahraga. Selama tahun berjalan, kami melaksanakan sejumlah aktivasi, termasuk acara ‘meet & greets’ dengan para pemain basket pro, menyediakan jersey basket untuk tim sekolah lanjutan di delapan kota yang berpartisipasi dalam liga. Peluang ini memberikan dukungan yang signifikan dalam penampilan maupun kreativitas.



The IBL is not only the most aspirational sports league for this age group but also offers a great opportunity to differentiate the brand, as no other soft drink brands are operating in the sports sponsorship space. During the year, we ran activations, including meet and greets with pro basketball players, providing basketball jerseys for high school teams and establishing an official presence for Green Sands in 268 high schools in eight of the cities participating in the league. This has given the brand a significant boost in visibility and credibility.



Strongbow



Strongbow



Rasa yang sungguh menyegarkan dari Strongbow, cider premium kami, terus memikat hati konsumen selama 2018. Minuman berbasis apel ini mengatasi beberapa hambatan terhadap bir dengan profil rasa buah menyegarkan yang menggiurkan baik bagi kaum pria maupun wanita. Positioning Strongbow terus menekankan rasa alami-nya, kesesuaiannya dengan berbagai macam kesempatan santap-malam dan acara santai, dan keunggulan bahan-bahan segarnya bila dihidangkan dengan es.



82



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The sharply refreshing taste of Strongbow, our premium cider, continued to win over consumers in 2018. The apple-based drink addresses some of the barriers to beer with a fruity and refreshing flavour profile that appeals to both men and women. Strongbow’s positioning continued to emphasise its natural taste, its compatibility with a wide range of dining and relaxing occasions, and its unbeatable refreshing properties when served over ice.



Prosepek Bisnis dan Strategi untuk 2019 Tinjauan untuk tahun mendatang umumnya bersifat positif, dengan proyeksi bank sentral untuk pertumbuhan PDB dalam kisaran 5.0 ke 5,4%. Kami mengantisipasi Rupiah yang tetap berada dalam tekanan, yang secara negatif akan berimbas pada beban biaya kami akibat ketergantungan kami pada bahan-bahan impor. Namun demikian, kami mengharapkan pertumbuhan moderat yang didorong oleh peningkatan harga-harga komoditas dan pulihnya permintaan domestik.



Business Prospects and Strategy for 2018



The outlook for the coming year is generally positive, with the central bank projecting GDP growth in the 5.0 to 5.4% range. We anticipate the Rupiah to remain under pressure, which will negatively impact our costs due to our reliance on imported ingredients. However, we expect moderate growth to be driven by rising commodity prices and a recovery in domestic demand.



Dengan perbaikan infrastruktur menyeluruh yang berlanjut di seluruh Nusantara, kami meyakini bahwa pertumbuhan pariwisata akan berada di jalur pasangnaik menuju target 20 juta kunjungan wisman. Kami percaya bahwa hal tersebut akan memberi sumbangan bagi pertumbuhan lebih lanjut di pasar-pasar utama kami di Bali, Lombok dan Manado serta sejumlah destinasi lain yang sedang berkembang.



With the continued improvement of infrastructure around the country, we are confident that the growth in tourism will continue on its upward trajectory towards the target of 20 million tourist arrivals. We believe that this will contribute to further growth in our key markets of Bali, Lombok and Manado as well other emerging destinations. A further challenge for the Company could be the increasing competition in the lager segment.



Kami terus mencermati peluang yang berarti dalam segmen bir rendah alkohol dan non-alkohol pada 2019, dengan pertumbuhan utama yang berasal dari konsumen minuman ringan ketimbang dari peminum bir.



We continue to see substantial opportunities in the low and non-alcoholic beer segments in 2019, with much of the growth coming from soft drink consumers rather than beer drinkers.



Dengan pertimbangan berbagai prospek tersebut, kami akan terus memperkuat portofolio Perseroan untuk pertumbuhan seraya mendorong dilanjutkannya efisiensi biaya di seluruh mata-rantai pasokan. Sebagai bagian dari agenda bisnis berkelanjutan kami, kami merencanakan sebuah investasi yang signifikan di brewery Sampangagung untuk menjadikannya site produksi kedua bagi Heineken (sesudah brewery Tangerang).



Given these prospects, we will continue to leverage the Company’s portfolio for growth while driving continued cost efficiency across the supply chain. As part of our business continuity agenda, we are planning a significant investment in the Sampangagung brewery to make it a secondary production site for Heineken (next to the Tangerang brewery).



Dengan strategi multi-beverage kami, kami akan berupaya untuk memperkokoh kepemimpinan arusutama kami bersama Bintang sekaligus meningkatkan karakter premium dari Heineken melalui tiga platform global (Liga Champion UEFA, kampanye musik dan festival). Pada saat yang sama, kami akan menyampaikan lebih jauh tentang nilai portofolio Bintang Radler dengan memperluas distribusi di jalur tradisional yang mempunyai peluang potensi volume menjanjikan.



Within our multi-beverage strategy, we will seek to fortify our leadership in the mainstream with Bintang while leveraging the premium nature of Heineken through three global platforms (the UEFA Champions League, music and a festive campaign). At the same time, we will unlock more of the value in the Bintang Radler portfolio by expanding distribution in traditional channels where there are substantial volume opportunities.



Kami berharap 2019 menjadi tonggak titik balik bagi cider dengan dimulainya produksi lokal Strongbow, yang akan memungkinkan ekspansi distribusi yang meluas ke seluruh Indonesia. Kami juga akan meluncurkan sebuah varian baru.



We expect 2019 to mark an inflection point for cider as we begin local production of Strongbow, which will allow for a considerable expansion of distribution in Indonesia. We will also launch a new variant.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



83



84



Dalam kategori non-alkohol, kami juga bertekad untuk membesarkan Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0% lebih lanjut dengan mengembangkan distribusi, khususnya di bidang perdagangan umum, dan memperkuat positioning-nya sebagai minuman nonalkohol premium dewasa.



In the non-alcoholic category, we also intend to grow Bintang Zero and Bintang Radler 0.0% further by expanding distribution, particularly in general trade, and reinforcing their positioning as premium adult nonalcoholic beverages.



Setelah menorehkan sukses pada 2018, kami merencanakan pertumbuhan ambisius lainnya untuk Fayrouz dengan memperluas distribusi grosir dan berinvestasi dalam kampanye festival yang komprehensif. Langkah ini akan memposisikan brand yang memiliki sertifikat halal dengan bahan alami tersebut sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia selama bulan puasa dan musim liburan. Untuk memperkokoh proposisi unik Fayrouz, kami akan meluncurkan edisi spesial berbasis kurma selama masa festival.



After its success in 2018, we are planning further ambitious growth for Fayrouz by widening wholesale distribution and investing in a comprehensive festive campaign. This will position the halal-certified brand with natural ingredients as the preferred choice for Indonesians during the fasting and holiday periods. To reinforce Fayrouz’s unique proposition, we will launch a special date-based edition for the festive period.



Green Sands akan terus menyasar kaum remaja SMA dengan sejumlah program aktivasi berbasis platform bola-basket, dan meluncurkan varian Double Fusion baru pada tahun berjalan.



Green Sands will continue to target high school youth with a number of activations on the basketball platform, and launching a new Double Fusion variant during the year.



Kami akan terus memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan pelanggan dan konsumen pada 2019. Toko Bintang, app commerce B2B kami, akan digelar secara nasional dalam beberapa bulan mendatang. Pada saat yang sama, kami akan terus menjalankan kemitraan dengan unicorn-unicorn terbesar di kawasan regional (Go-Jek dan Happy Fresh/ Grab) untuk memperluas penetrasi brand-brand kami ke jalur komersial.



We will continue to leverage digital technology to empower customers and consumers in 2019. Toko Bintang, our B2B ecommerce app, will be rolled out nationwide over the coming months. At the same time, we will continue to partner with two of the biggest unicorns in the region (Go-Jek and Happy Fresh/Grab) to grow our brands’ penetration in the ecommerce channel.



Dalam bidang perundang-undangan, DPR terus mencermati secara hati-hati rancangan undang-undang yang akan melarang alkohol di seluruh Nusantara, kendati saat ini belum ada gerakan yang signifikan terkait RUU tersebut selama beberapa tahun terakhir. Pada Desember, pemerintah mengumumkan kenaikan bea cukai untuk bir per 1 Januari 2019 dari Rp 13.000 per liter menjadi Rp 15.000. Kenaikan sebesar 15% ini merupakan kenaikan bea cukai pertama sejak 2014, dan mengakibatkan naiknya harga konsumen yang dapat membawa dampak negatif terhadap volume kami.



In the regulatory sphere, the national parliament continues to deliberate a bill that would ban alcohol in the country, though there has been no substantial movement on this legislation for the last few years. In December, the government announced an increase in the excise duty for beer as per 1 January 2019 from Rp 13,000 per litre to Rp 15,000. This 15% increase is the first increase in excise duty since 2014, and the resulting increase in consumer price may negatively impact on our volumes.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Orang-orang Multi Bintang



Multi Bintang’s People



Karyawan merupakan jantung dari bisnis kami, dan berinvestasi dalam membangun lingkungan kerja positif sebagai tempat untuk mengembangkan potensi, di mana kerja keras dan prakarsa akan dihargai, sementara kreativitas dan inovasi akan terus dipupuk hingga berkembang merupakan bagian dari strategi pertumbuhan kami.



Our people are the heart of our business, and investing in building a positive working environment where potential is nurtured, hard work and initiative are rewarded, and creativity and innovation are allowed to flourish is an important part of our growth strategy.



Kesetaraan dan keragaman



Equality and diversity



Kami bertujuan untuk menciptakan budaya inklusif sehingga setiap orang merasa dihargai. Komitmen kami untuk menjamin bahwa setiap orang memiliki akses terhadap kesempatan yang sama sebagai bagian integral dari Kode Etik Bisnis Heineken dan bagian dari kepatuhan kami terhadap ketentuan ketenagakerjaan tentang kesempatan yang setara. Kami berkomitmen untuk meningkatkan keseimbangan jender di tempat kerja kami yang memungkinkan setiap orang



We aim to create an inclusive culture where everyone feels valued. Our commitment to ensuing that everyone has the same access to opportunities is an integral part of the Heineken Code of Business Conduct and of our compliance with employment regulations on equal opportunities. We are committed to improving the gender balance in our workplace and we ensure that everyone receives fair reward for his or her work. We also take pride in the diversity of our colleagues, and do



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



85



memperoleh imbalan yang layak terhadap pekerjaannya. Kami juga merasa bangga dalam hal keragaman para kolega kami, dan tidak adanya diskriminasi bagaimana pun juga yang terkait dengan jender, agama maupun latar belakang etnis.



not discriminate in any way based on gender, religion or ethnic background.



Pelatihan dan pengembangan



Training and development



Program pelatihan dan pengembangan kami dirancang untuk memastikan bahwa orang-orang kami dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengaktualisasikan potensi pribadi sekaligus untuk memajukan bisnis kami. Kesenjangan kompetensi yang terjadi ditelaah dengan sebuah matriks ketrampilan sehingga kami dapat menetapkan kebutuhan pelatihan baik di level departemen maupun perorangan. Para karyawan diberdayakan untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran dan pengembangan mereka sendiri berdasarkan persyaratan kerja dan aspirasi karir. Hal ini dituangkan dalam Rencana Pengembangan Pribadi (RPP), yang disusun oleh masing-masing karyawan dengan dukungan dan bimbingan atasan langsung mereka. Atasan langsung tersebut selanjutnya bertanggung-jawab untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan pengembangan pada saat kesempatan datang.



86



Our training and development programs are designed to ensure that our people are equipped with the knowledge and skills to realise their own personal potential as well as to move our business forward. Competency gaps are regularly reviewed using a skill matrix so that we can determine training needs at both department and individual levels. Employees themselves are also encouraged to identify their own learning and development needs based on their job requirements or career aspirations. This is captured in the Personal Development Plan (PDP), which is drawn up by each employee with support and guidance from their line manager. The line manager is then responsible for facilitating the employee’s learning and development when the opportunity arises.



Pelatihan di Multi Bintang mengikuti pola 10-20-70, yang mencakup 10% pengembangan profesional yang dilaksanakan melalui pelatihan di luar tugas sehari-hari, 20% melalui diskusi dan umpan-balik dengan kolega dan mentor, serta 70% melalui pembelajaran dan penerapan di dalam proses pekerjaan. Kami memahami bahwa pembelajaran terbaik adalah melalui praktik kerja, dan kami telah menyimpulkan bahwa pemberian kesempatan bagi karyawan untuk menerapkan ketrampilan dan pengetahuan yang baru mereka peroleh dalam lingkungan yang mendukung akan meningkatkan kepercayaan dan memastikan bahwa pelajaran dapat mereka serap lebih efektif.



Training at Multi Bintang follows the 10-20-70 approach, with 10% of professional development being delivered through training outside of the day-job , 20% through discussion and feedback with peers and mentors, and 70% through on-the-job learning and application. We understand that the best learning comes from doing, and we have found that providing a space for employees to embed their newly acquired skills and knowledge in a supportive environment boosts confidence and ensures that lessons are learned more effectively.



Para karyawan juga dapat mengembangkan pengetahuan mereka setiap saat dengan mengakses platform e-learning Heineken Global dengan basis sumber yang terus berkembang.



Employees can also develop their knowledge at any time by accessing the growing resource base on Heineken Global’s e-learning platform.



Sepanjang 2018 kami memberikan total 24.754 jampelatihan untuk bidang kompetensi berikut: • Topik Keselamatan : 4.105 jam • Topik Teknikal : 15.089 jam • Topik Soft Skill : 5.197 jam • Topik Kepemimpinan/managerial : 363 jam. Keseluruhan investasi pelatihan Perseroan selama 2018 berjumlah Rp 5,6 miliar.



In 2018 we provided a total of 24,754 training hours in the following competency areas: • S  afety topics: 4,105 hours • T  echnical topics: 15,089 hours • S  oft Skill topics: 5,197 hours • L  eadership/managerial topics: 363 hours The Company’s total training investment in 2018 was Rp 5.6 billion.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Manajemen dan penilaian kinerja RPP yang disusun oleh masing-masing karyawan menjadi bagian penting dari cara kami menetapkan target dan menilai kemajuan mereka yang disesuaikan dengan tujuan karir dan target pribadi mereka, apakah target tersebut telah memperoleh dukungan yang sepadan dari posisi saat ini, dan apa yang perlu kami lakukan agar kontribusi mereka terhadap Perseroan semakin optimal. Para karyawan menjalani penilaian kinerja dari atasan langsung mereka dua kali dalam setahun. Untuk memastikan bahwa proses ini berlangsung seobyektif mungkin, para atasan langsung perlu mempertimbangkan peringkat kinerja sebelum dilakukannya penilaian individu pada akhir tahun.



Performance management and assessment



The PDP drawn up by each employee forms an important part of how we set targets and assess their progress towards their career objectives and personal goals, whether these goals are best served by their current position, and what we need to do to ensure that their contribution to the Company is optimised. Employees undergo a performance review with their line manager twice a year. To ensure that the process is as objective as possible, line managers calibrate performance ratings prior to the end-of-year individual appraisals.



Rekrutmen, pemeliharaan dan perencanaan untuk suksesi



Recruiting, retaining and planning for succession



Bagaimana pun, prinsip dasar kami untuk promosi dan perencanaan sukses adalah pertumbuhan dari dalam. Para kandidat pengganti untuk posisi kepemimpinan utama dan strategis diidentifikasi sebagai karyawan Top Talent dan memperoleh jalur karir lintasan-cepat dengan akses ke pelatihan, penugasan internal atau internasional jangka-pendek maupun proyek-proyek khusus.



However, our basic principle for promotion and succession planning is growth from within. Potential successors for key leadership and strategic positions are identified as Top Talent employees and offered a fasttracked career path with access to training, short-term internal or international assignments or special projects.



Elemen lain dalam strategi suksesi kami adalah ‘the Asia Pacific Graduate Program (APGP)’ yang menyatukan talenta wisudawan terbaik dari berbagai kawasan dalam sebuah jalur karir akselerasi. Para peserta menjalani program pelatihan intensif, memperoleh bimbingan level-manajemen serta kesempatan paparan dalam berbagai fungsi bisnis melalui empat penugasan 6-bulanan, dua di negeri sendiri dan dua lainnya di wilayah manca negara. Selama 2018 kami melakukan rekrutmen seorang trainee baru APGP, mengirimkan tiga trainee ke manca negara, dan menjadi tuan rumah bagi dua trainee dari negara lain. Sepanjang tahun tersebut kami juga mengamati suksesnya dua dari peserta APGP lulus dari program yang berujung dengan diperolehnya jabatan tetap.



Another element in our succession strategy is the Asia Pacific Graduate Program (APGP) which brings together top graduate talent from across the region on an accelerated career path. Participants undergo intensive training, receive management-level mentoring and get exposure to different functions of the business through four 6-month assignments, two in the home country and two in other countries in the region. In 2018 we recruited one new APGP trainee, sent three trainees to other countries, and hosted two trainees from other countries. During the year we also saw two of our trainees graduate from the program and land permanent positions.



Kami mengenali talenta baru dengan proses rekrutmen melalui program magang, bursa kerja dan kampus. Kami juga meningkatkan kekuatan media sosial guna mendekatkan Perseroan kepada publik melalui akun Facebook, LinkedIn dan Instagram kami untuk mengiklankan lowongan kerja. Pada level senior, kami juga memanfaatkan layanan pencarian eksekutif untuk mengidentifikasi calon-calon yang potensial.



We identify fresh talent by recruiting through our apprentice program, at job fairs and on campuses. We are also leveraging the power of social media to bring the Company closer to public by using our Facebook, LinkedIn and Instagram accounts to advertise vacancies. At the senior level, we also make use of executive search services to identify potential candidates.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



87



Go Places



Perseroan terus melanjutkan pemanfaatan program ‘Go Places’ kami. Melalui program ini, orang-orang kami dapat mengambil penugasan jangka-pendek, menengah atau jangka-panjang di program OpCos manca negara atau di departemen lain dalam organisasi Perseroan, sementara kami juga menjadi tuan rumah dari sejumlah kolega internasional. Pertukaran bakat ini meningkatkan paparan sekaligus pemahaman terhadap perspektif dan pendekatan yang beragam, yang membuka jalan bagi terciptanya solusi inovatif. ‘Go Places’ membangkitkan moral dalam organisasi: suatu kebanggaan khusus melihat kolega sendiri berada di kalangan talenta terbaik di lingkungan internasional, yang memotivasi karyawan lain untuk meraih prestasi yang sama.



The Company continues to benefit from our ‘Go Places’ program. Under the program, our people can take up short, medium or long-term assignments in OpCos overseas or in different departments within our Company, while we also host international colleagues. This exchange promotes exposure to and an understanding of diverse perspectives and approaches, which open the way to innovative solutions. Go Places boosts morale in the organisation: there is considerable pride in seeing our own colleagues as being among the best of the best in an international environment, and it motivates others to do the same.



Selama 2018 tiga karyawan Multi Bintang memperoleh penugasan ke program OpCos lainnya, bergabung dengan lima karyawan lain yang juga sedang menjalani penugasan manca nagara berjangka-panjang. Di saat bersamaan kami menjadi tuan rumah dari dua karyawan manca negara, dan satu di antaranya menjalani tugas lintas-sektoral internal jangka-pendek.



In 2018 three Multi Bintang employees were assigned to other OpCos, joining five other employees who are currently on long-term assignments overseas. At the same time we hosted two employees from other countries, and one employee was assigned on an internal cross-function short-term assignment.



Remunerasi dan tunjangan



Remuneration and benefits



Pemberian paket remunerasi yang kompetitif merupakan bagian penting dari strategi retensi kami. Gaji perorangan memperoleh peninjauan setahun sekali, yang dikaitkan dengan penilaian kinerjanya. Kami juga secara berkala melakukan benchmarking standar gaji kami terhadap perusahaan-perusahaan setara dalam sektor FMCG di Indonesia.



88



Go Places



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Providing a competitive remuneration package is an important part of our retention strategy. Individual salaries are reviewed annually, linked to the performance review. We also regularly benchmark our salaries against those offered by peer companies in the FMCG sector in Indonesia.



Budaya kerja, komunikasi dan kepuasan kerja



Working culture, communication and job satisfaction



Untuk membantu karyawan memahami bagaimana cara menerapkan Kode Etik ke dalam tindakan seharihari, kami telah mengadopsi Perilaku dan Ekspektasi Kepemimpinan global dari Heineken. Norma-norma tersebut membentuk landasan dari budaya korporasi kami. Perilaku, yang berlaku bagi setiap orang, mencakup ‘Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate through Trust, Keep it Simple, dan Learn to Improve’. Pada level manajemen senior, ‘Leadership Expectations’ adalah ‘Connect, Shape, Develop, Deliver’ , sampai ‘Role Model Heineken Behaviours’. ‘The Behaviours and Leadership Expectations’ diperkenalkan mulai 2018 dan diselaraskan dengan nilai-nilai ACT (be Accountable, Communicate Openly, and collaborate in Trust). Hal-hal tersebut sekarang menjadi bagian dari penilaian kinerja dan proses pengembangan karyawan.



To help our people better understand how to put the Code into action, we have adopted Heineken’s global Behaviours and Leadership Expectations. These form the basis of our corporate culture. The behaviours, which apply to everyone, consist of Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate through Trust, Keep it Simple, and Learn to Improve. At the senior management level, the LeadershipExpectations are Connect, Shape, Develop, Deliver, and finally to Role Model the Heineken Behaviours. The Behaviours and Leadership Expectations were introduced in 2018 and are aligned with our previous ACT (be Accountable, Communicate openly, and collaborate in Trust) values. They now form part of the performance review and employee development process.



Kesehatan dan kesejahteraan karyawan kami menjadi perhatian utama, dan kami secara konsisten berupaya meningkatkan keseimbangan hidup-kerja yang baik dengan penyelenggaraan berbagai aktivitas olahraga dan sosial, seperti ‘Back to Bar, Friday Session dan Sports Days’, sebagai sarana karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yoga, adu-tinju, zumba, futsal dan bola- basket, dan berbagai aktivitas lainnya. Kami juga menyelenggarakan pertemuan informal beberapa kali dalam setahun, seperti ‘town halls’, Halal-Bihalal, Perayaan Natal , Pesta Tahun Baru, acara Family Days dan divisional outing. Event-event tersebut memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menyegarkan kembali motivasi, rasa memiliki dan semangat tim mereka serta agar mereka merasakan bahwa Perseroan menghargai apa yang mereka lakukan.



Our employees’ health and wellbeing is a priority, and we try consistently to promote a good worklife balance by organising a variety of regular sports and social activities, such as Back to Bar, the Friday Session and Sports Days, where people can participate in yoga, boxing, zumba, futsal and basketball, among other activities. We also organise informal gatherings several times a year, including town halls, Halal Bihalal, Christmas and New Year celebrations, family days and division outings. These events give employees a chance to recharge their motivation, sense of belonging and team spirit as well as letting them know that the Company appreciates what they do.



Kami mengukur bagaimana cara kami melaksanakan perlibatan melalui climate survey tahunan. Hasil dari survai tahun 2018 menunjukkan bahwa Perseroan telah



We measure how we are doing on engagement by taking an annual climate survey. The results of the 2018 survey showed the Company performing particularly strongly



Prinsip mendasar dalam menjalankan bisnis dengan etika dirangkum dalam Kode Etik Bisnis kami. Kode ini berlaku bagi setiap orang yang bekerja di Multi Bintang, termasuk pihak ketiga yang bertugas untuk Perseroan, dan membantu mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka di tempat kerja dan untuk mengenali perilaku yang tidak dapat diterima. Kode ini diperbaharui pada 2018, dengan standar baru yang ditambahkan tentang masalah pencucian uang dan sanksinya, serta privasi dan perlindungan data, juga fokus yang lebih tajam tentang diskriminasi, tindak kekerasan, komunikasi eksternal dan kebijakan whistleblowing dari Perseroan, ‘Speak Up’.



The fundamental principles of doing business ethically are encapsulated in our Code of Business Conduct. The Code applies to everyone working in Multi Bintang, including third party employees assigned to the Company, and helps them to understand what is expected of them in the workplace and to recognize behaviours that are not acceptable. The Code was updated in 2018, with new standards added on money laundering and sanctions, and privacy and data protection, and a stronger focus on discrimination, harassment, external communications and the Company’s whistleblowing policy, Speak Up.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



89



memberikan unjuk-kerja yang sangat kokoh dalam hal perlibatan karyawan. Sungguh membesarkan hati bahwa saat kami melangkah maju bersama perjalanan transformasi kami, semakin besar jumlah karyawan yang mempersepsikan Multi Bintang sebagai perusahaan yang inovatif.



on employee engagement. It was particularly gratifying that as we move further along our transformation journey, a growing number of employees are perceiving Multi Bintang as an innovative company.



Hubungan industrial



Industrial relations



Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja



Health and Safety in the Workplace



Landasan untuk budaya keselamatan kami adalah ‘Heineken’s Life Saving Rules’. 12 aturan ‘Do’s and Don’ts’ mencakup aktivitas-aktivitas berisiko tinggi dan wajib untuk ditaati karyawan maupun para pemasok pihak ketiga.



The foundation for our safety culture is Heineken’s Life Saving Rules. These 12 ‘do’s and don’ts’ cover our highest risk activities and are mandatory for all our employees and third party vendors.



Namun pada 2018 kami mencatat terjadinya satu kecelakaan yang serius dan dua kecelakaan kecil. Untuk masing-masing kecelakaan dilakukan penyelidikan secara menyeluruh dan kami menggunakan kesimpulannya sebagai dasar untuk pembelajaran yang kemudian disosialisasikan ke seluruh organisasi Perseroan.



Unfortunately, in 2018 we recorded one serious accident and two minor accidents. Each incident was thoroughly investigated and we used the findings as the basis for learnings that have been disseminated across the Company.



Kebijakan dan praktik yang diuraikan di atas membantu mendukung penciptaan dan jalinan hubungan positif dan koperatif antara manajemen dan karyawan. Hubungan kerjasama tersebut dirumuskan secara resmi dalam bentuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani oleh manajemen dan perwakilan Serikat Pekerja setiap dua tahun sekali. PKB terbaru ditandatangani pada April 2018, seusai tuntasnya proses perundingan yang diawali sejak Juni 2017, yaitu saat kedua belah pihak menyepakati butir-butir isi dan prinsip utama negosiasi. Di luar negosiasi PKB, proses bipartite mengadakan komunikasi secara berkala dengan perwakilan Serikat Pekerja selama tahun berjalan, baik dalam level korporasi (sekali per enam bulan) dan level brewery (sekali per dua bulan), yaitu pada saat pembahasan kinerja dan strategi Perseroan maupun bila ada masalah penting yang timbul.



Kami berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang bekerja di dalam atau untuk kepentingan operasional kami. ‘Put Safety First’ merupakan perilaku global kami yang utama, dan kami membuat prioritas untuk senantiasa mengkaji, mempelajari dan menyempurnakan praktik-praktik kami. Strategi kesehatan dan keselamatan kami ditujukan untuk menciptakan budaya keselamatan sehingga merasuk ke jiwa dengan membuat keselamatan sebagai sikap mental, yang kemudian tercermin dalam setiap perilaku karyawan.



90



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The policies and practices outlined above help to create and preserve the positive and cooperative relationship that exists between management and employees. This relationship is formally underpinned by the Collective Labour Agreement (CLA) that is signed by management and representatives of the employees’ union every two years. The most recent CLA was signed in April 2018, following a renegotiation process that began in June 2017, when both parties agreed on the key points and principles of the negotiation. Union and management representatives held a further two meetings to draft and finalise the agreement. Outside the CLA negotiation, the bipartite process provides for regular communication with Union representatives throughout the year, both at the corporate level (once every six months) and the brewery level (once every two months), when the Company’s performance and strategies as well as any emerging concerns are discussed.



We are committed to ensuring the health and safety of everyone working within or for our operation. ‘Put Safety First’ is at the top of our global behaviours, and we make it a priority to constantly review, learn and improve our practices. Our health and safety strategy is aimed at creating a deeply embedded safety culture by making safety a state of mind, which will then be reflected in people’s behaviour.



Elemen pokok dalam setiap budaya keselamatan adalah mengembangkan akuntabilitas pribadi atas setiap tindakan yang mereka lakukan. Pada 2018 kami mulai menerapkan pola manajemen tanggung jawab, yang dimulai dari operasional logistik kami di brewery Tangerang. Pola ini menerapkan konsekuensi langsung dan tanpa syarat untuk setiap pelanggaran terhadap ‘Life Saving Rules’, yang mencakup sanksi PHK setelah diterbitkannya satu peringatan lisan dan dua SP tertulis.



An essential element in any safety culture is developing individuals’ accountability for the actions they take. In 2018 we began to roll out a consequence management approach, starting with our logistics operation at the Tangerang brewery. The approach sets out immediate and unconditional consequences for any breach of the Life Saving Rules, including termination after one verbal and two written warnings.



Sebagai bagian dari prakarsa ‘Put Safety First kami’, pada 2018 kami memasang telematics di seluruh armada Perseroan. Peningkatan keselamatan perjalanan merupakan salah satu dari prioritas kami, dan data yang kami kumpulkan tentang perilaku tidak aman seperti ngebut dan pengereman mendadak selanjutnya dimanfaatkan untuk mengurangi kecelakaaan sekaligus memangkas emisi. Tahapan berikutnya yaitu menggelar pemasangan telematics ke seluruh sarana transportasi kami.



As part of our Put Safety First initiative, in 2018 we installed telematics throughout our company fleet. Improving road safety is one of our top priorities, and the data we collect on unsafe behaviours such as speeding and harsh braking can then utilised to minimise accidents and reduce emissions. The next phase will be to roll out telematics to all our transporters.



Kinerja keselamatan Multi Bintang pada tahun 2018 tercermin dalam piramida keselamatan. Perusahaan mempertahankan rekor nol kematian; Sayangnya, bagaimanapun, salah satu karyawan penuh waktu kami dan salah satu kontraktor kami terlibat dalam kecelakaan serius di fasilitas produksi kami selama tahun tersebut, yang mengakibatkan luka bakar kimia dan memar. Setiap kejadian diselidiki secara menyeluruh dan kami menggunakan temuan tersebut sebagai dasar untuk pembelajaran yang telah disebarluaskan ke seluruh Perusahaan. Secara khusus, kami memperkuat pesan kami tentang pentingnya mengambil tindakan pencegahan keamanan pribadi.



Multi Bintang’s safety performance in 2018 is reflected in the safety pyramid. The Company maintained its zero fatalities record; unfortunately, however, one of our full-time employees and one of our contractors were involved in serious accidents in our production facilities during the year, resulting in a chemical burn and a bruise, respectively . Each incident was thoroughly investigated and we used the findings as the basis for learnings that have been disseminated across the Company. In particular, we strengthened our messaging on the importance of taking personal safety precautions.



FATAL ACCIDENTS



KECELAKAAN FATAL KECELAKAAN SERIUS KECELAKAAN RINGAN KEJADIAN NYARIS TERJADI* NYARIS TERJADI TIDAK BERPOTENSI TINGGI**



0



0



1



1



3



1



14



9



388



FTE Sendiri OWN FTE



SERIOUS ACCIDENTS MINOR ACCIDENTS INCIDENTS NEAR MISSES* NON-HIGH POTENTIAL NEAR MISSES**



145



Kontraktor CONTRACTORS



*high potential near misses, and may include non-high potential near misses reported indivisually in ARISO ** non-high potential near misses reported as absolute numbers in ARISO



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



91



92



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



KOMUNIKASI KORPORASI Informasi Produk



Kualitas produk merupakan prioritas mutlak bagi Multi Bintang, dan komitmen tersebut dipegang teguh di seluruh mata-rantai pasokan untuk memastikan bahwa seluruh produk kami memenuhi ketentuan standar internasional. Sebagai perusahaan minuman yang bertanggungjawab, kami menjamin terteranya peringatan yang jelas di seluruh minuman beralkohol kami, baik di label produk maupun kemasan sekunder seperti bungkus plastik dan karton, yang menyatakan bahwa produk tersebut hanya untuk dikonsumsi orang dewasa yang sudah berhak untuk meminumnya (usia 21 ke atas), untuk membatasi konsumsi produk selama masa kehamilan dan larangan minum sambil berkendara. Peringatan tersebut ditempatkan bersama tagline ‘Nikmati Bintang secara Bertanggungjawab’, website alamat brand Bintang (www.birbintang. co.id), dan nomor Hotline Consumer Care kami. Informasi serupa tampil di semua produk Heineken bersama tagline ‘Enjoy Heineken Responsibly’ dan website konsumsi bertanggungjawab dari Heineken, EnjoyHeinekenResponsibly.com. Untuk kepentingan pengelolaan limbah secara bertanggungjawab, simbol recycle (daur-ulang) untuk material yang digunakan juga diterakan di kemasan seluruh produk Multi Bintang.



CORPORATE COMMUNICATIONS Product Information



Product quality is an absolute priority for Multi Bintang, and this commitment is upheld throughout the supply chain to ensure that our products meet the highest international standards. As a responsible beverage company, we ensure that clear warnings are displayed on all our alcoholic beverages, both on the product label and on secondary packaging such as plastic wrap and cartons, stating that the product is only to be consumed by people of legal drinking age (21 and over), to refrain from consuming the product during pregnancy as well as from drinking and driving. The warnings are placed together with the ‘Enjoy Bintang Responsibly’ tagline, the Bintang brand website address (www.birbintang.co.id), and our Consumer Care Hotline number. Similar information appears on Heineken products alongside the ‘Enjoy Heineken Responsibly’ tagline and Heineken’s responsible consumption website, EnjoyHeinekenResponsibly. com. In the interests of responsible waste management, the recycling symbols for the materials used are also displayed on the packaging of all Multi Bintang products.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



93



Peduli Konsumen



Hotline Peduli Konsumen Multi Bintang siap melayani setiap pertanyaan, saran atau keluhan dari konsumen. Nomor Hotline (0804-1-200-300) dicantumkan di setiap kemasan produk kami. Konsumen juga dapat menghubungi kami melalui email: [email protected].



Multi Bintang’s Consumer Care Hotline is open for queries, suggestions or complaints from consumers. The Hotline number (0804-1-200-300) is displayed on all our product packaging. Consumers can also contact us via email at [email protected].



Kami memiliki protokol standar untuk memastikan seluruh umpan-balik dari konsumen dilayani secara cepat dan profesional, sesuai protokol standar. Konsumen dapat berharap untuk memperoleh tanggapan dalam waktu tiga hari sesudah penyampaian keluhan.



We have a standard protocol in place to ensure all consumer feedback is handled promptly and professionally, following a standard protocol. A consumer can expect to receive a response within three days of making a complaint.



Kami mencatat total kontak dari konsumen berjumlah 1594 selama 2018, kesemuanya melalui platform email. Dari jumlah tersebut, 67 dikategorikan sebagai keluhan; 32 berkaitan dengan produk, termasuk keluhan tentang sedimen, rasa yang ‘tidak sesuai’, dan terdapatnya seekor serangga di dalam kemasan; 16 keluhan mengenai layanan, seperti kelambatan pengiriman dan kehabisan stok; sedangkan 19 berhubungan dengan kemasan, termasuk problem mengenai label, kebocoran, tidak dicantumkannya tanggal kadaluwarsa, dan warna label yang tidak sesuai standar.



We logged a total of 1594 contacts from consumers in 2018, all via the email platform. Of this total, 67 were classified as complaints: 32 were product-related, including complaints about sediment, an ‘off ’ taste, and an insect in the packaging; 16 complaints were servicerelated, such as late delivery and stock-outs; and 19 were related to the packaging, including problems with the label, leaks, absence of an expiry date, and a nonstandard label colour.



Selebihnya 1.527 kontak berupa saran atau pertanyaan, termasuk permintaan untuk aksesoris brand, informasi tentang lowongan kerja, penawaran dari pemasok, permintaan untuk kunjungan ke brewery, permintaan sponsorship, dan aplikasi untuk impor.



The remaining 1,527 contacts consisted of suggestions or questions, including requests for brand accessories, information about job vacancies, offers from vendors, requests for brewery visits, requests for sponsorship, and applications for import.



1. Pertanyaan/Keluhan Konsumen Consumer’s Queries / Complaint



2. Staf ‘Consumer Care Officer’ (CCO) mencatat nama, informasi kontak dan uraian pertanyaan/ keluhan konsumen dan mendistribusikannya melalui Unit Personnel (UP) yang terkait melalui email dan/atau via sistem. ConsumerCare Officer record the name, contact information and query / complaint details of the consumer and distribute the issue this onto the relevant unit personnel (by email, or / and by system).



6. Tanggapan harus meyakinkan konsumen bahwa mereka akan diberikan informasi tentang perkembangan terbaru dari masalah yang disampaikan (bila ada). The reply should assure consumer that they will be kept informed of further updates (if any)



94



Consumer Care



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



3.Sesudah dicapainya kesepakatan, UP melaporkan kembali kpd CCO. Upon agreement of resolution, relevant unit personnel report back to Consumer Care Officer



5. Mengirimkan tanggapan yang disetujui kepada konsumen dalam waktu 3 hari-kerja sejak diterimanya keluhan. Bila karena satu dan lain hal, pengumpulan informasi atau proses keputusannya perlu waktu lebih lama, tanggapan sementara akan dikirimkan kpd. konsumen sbg. penghargaan atas umpan-balik mereka sekaligus menginformasikan statusnya. Send approved response to consumer within 3 working days from date of initial reseipt of complaint. If some reason, consolidation of the information or resolution process requires more time, an interim reply is to be sent to the consumer to thank them their feedback and inform them of the status



4. CCO menghubungi konsumen untuk memberitahu solusi keluhan/masalah dan mencatat seluruh dokumentasi yang relevan. Consumer Care Officer contact consumer to resolve the Complaint / issue and log all relevant documentation



Hubungan dengan Pemangku Kepentingan



Stakeholder Relationships



Sebagai perusahaan minuman, Multi Bintang sangat menyadari akan nilai air sebagai salah satu bahan mentah pokok, dan tentang tanggungjawab kami untuk mengambil langkah pelestarian sumber daya air, tidak hanya bagi keberlanjutan bisnis kami tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas, saat ini dan di masa datang. Kami melibatkan pemangku kepentingan utama untuk mengembangkan dan menerapkan sejumlah prakarsa mulai dari ulu sampai ilir dan areal bantaran sungai guna melindungi sumber daya air dan memperbaiki kehidupan masyarakat dalam komunitas yang mengandalkan diri pada kawasan tersebut. Sejumlah mitra kami mencakup ‘Conservation International Indonesia, UNIDO (the United Nations Industrial Development Organization)’ dan Yayasan Lingkungan Seloliman, juga instansi pendidikan pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), kalangan swasta, media dan militer terkait. Rincian lebih jauh tentang prakarsa tersebut disajikan pada Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, di halaman 115 Laporan ini.



As a beverage company, Multi Bintang is acutely aware of the value of water as one of our principal raw materials, and of our responsibility to take action to preserve water resources, not only for the sustainability of our business but for the wider community, now and in the future. We are engaging with key stakeholders to develop and implement a wide range of upstream, downstream and watershed-wide initiatives to protect water resources and improve the lives of people in the communities that depend on them. Our partners include Conservation International Indonesia, UNIDO (the United Nations Industrial Development Organization) and the Seloliman Environmental Foundation, as well as central and regional educational government agencies, educational institutions, non-governmental organizations, the private sector, the media and the military. More details about these initiatives are presented in the Corporate Social Responsibility chapter on page 115 of this report.



Banyak dari program-program tersebut yang ditangani oleh Yayasan kami, Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB). YSMB secara bertahap mengambil tanggungjawab untuk menjalankan agenda kebelanjutan kami, termasuk prakarsa lingkungan dan kewirausahaan sosial kami, sejak didirikannya pada 2017. Pada akhir 2018, YSMB memprakarsai perjanjian kerjasama dengan USAID untuk mengatasi masalah komunitas dan kelestarian lingkungan di bantaran Kali Brantas.



Much of this work is being carried forward by our foundation, Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB). YSMB has been gradually taking on responsibility for the implementation of our sustainability agenda, including our environment and social entrepreneurship initiatives, since it was established in 2017. At the end of 2018, YSMB initiated an agreement with USAID to address community and environmental sustainability in the Brantas watershed.



Sebagai produsen bir yang bertanggungjawab kami juga sangat serius dengan peran kami untuk memastikan bahwa industri tumbuh dengan cara yang tepat dan mempromosikan konsumsi alkohol yang aman dan bertanggungjawab. Kami mengikutsertakan para



As a responsible brewer we also take very seriously our role in ensuring that the industry grows in the right way and promotes only safe and responsible alcohol consumption. We engage front liners—bartenders and bar staff at cafes, restaurants and hotels—to back up



Multi Bintang telah maju dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama hampir 88 tahun. Selama itu, kami telah membangun ikatan yang erat dan kemitraan berharga dengan spektrum pemangku kepentingan seluas-luasnya yang akan terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis kami secara berkelanjutan. Kami berupaya untuk melestarikan dan mempertahankan kemitraan tersebut dengan cara melanjutkan dialog konstruktif secara berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan kami dan secara aktif melibatkan mereka sebagai mitra dalam serangkaian langkah dan prakarsa untuk mewujudkan nilai berkelanjutan bagi komunitas kami.



Multi Bintang has been growing alongside the Indonesian people for almost 88 years. Over the years, we have established enduring bonds and valuable partnerships with a broad spectrum of stakeholders that have and will continue to play an important role in sustaining the growth of our business. We endeavour to preserve and strengthen these partnerships by maintaining an ongoing, constructive dialogue with all our stakeholders and actively engaging with them as partners on actions and initiatives that deliver sustainable value for our community.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



95



96



frontliners – bartender dan karyawan bar di cafe, restoran dan hotel—untuk mendukung pesan ‘21+’ dan don’t drink and drive melalui program ‘Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages (ERSA)’ kami, yang membekali mereka dengan pengetahuan, strategi dan keyakinan untuk memastikan bahwa minuman beralkohol dapat dinikmati dengan aman dan hanya dapat diakses oleh orang dewasa yang sudah berhak untuk meminumnya. Kami menjangkau lebih dari 200 pemangku kepentingan dengan program ERSA pada 2018.



our ‘21+’ and ‘don’t drink and drive’ messages through our Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages (ERSA) program, which equips them with the knowledge, strategies and confidence to ensure that alcoholic beverages are enjoyed safely and are only accessed by people who are legally allowed to consume them. We reached more than 200 stakeholders with the ERSA program in 2018.



Sektor pariwisata dan hospitality Indonesia merupakan mitra penting sekaligus pemacu pertumbuhan industri kami. Karena itu kami mengikutsertakan para pemimpin masa depan dalam industri melalui kemitraan kami dengan sejumlah universitas, hotel dan akademi pariwisata di seluruh Indonesia. Dengan memberikan kuliah, pelatihan dan mengatur kunjungan ke brewery kami, kami mengkomunikasikan misi konsumsi secara bertanggungjawab kami serta kisah-kisah bermanfaat tentang bir kepada generasi industri berikutnya seraya meletakkan landasan bagi hubungan yang berkelanjutan dengan Multi Bintang.



Indonesia’s tourism and hospitality sector is an important partner and growth driver for our industry. We therefore engage future leaders in the industry through our partnerships with universities and hotel and tourism academies across the country. By giving guest lectures, training and arranging visits to our breweries, we communicate our responsible consumption mission as well as positive stories about beer to the industry’s next generation while laying the foundation for a lasting relationship with Multi Bintang.



Kami menghargai terjalinnya hubungan positif dan terbuka dengan pemerintah, yang ditandai dengan dialog konstruktif mengenai sejumlah masalah penting dalam industri kami. Multi Bintang mendukung posisi pemerintah dalam mencegah anak-anak di bawah umur untuk minum dan mengurangi bahaya yang dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol secara tidak bertanggungjawab dan kami mengkomunikasikan pesan-pesan tersebut secara terus-menerus, tidak hanya pada kemasan produk tetapi juga di seluruh materi komunikasi pemasaran dan event-event kami. Kami terus menyerukan berlangsungnya kebijakan dan regulasi yang adil bagi bisnis kami dan industri.



We value our open and positive relationship with the government, which is characterised by constructive dialogue on a number of key issues for our industry. Multi Bintang supports the government’s position on preventing underage drinking and minimising the harm that can be caused by irresponsible alcohol consumption these issues, and we communicate these messages consistently not only on our product packaging but in all our marketing communications and events. We continue to advocate for balanced policies and regulations that are fair to our business and the industry.



Media nasional dan lokal merupakan mitra berharga dalam berbagi fakta dan informasi yang akan membantu masyarakat menikmati bir secara aman dan bertanggungjawab, dan kami menjalin hubungan yang aktif dengan mereka, termasuk dengan komunitas online seperti Beergembira, selama tahun berjalan.



National and local media are valuable partners in sharing facts and information that will help the public to enjoy beer safely and responsibly, and we engage actively with them, as well as with online communities such as Beergembira, throughout the year.



Komunikasi kami dengan para pemangku kepentingan internal diuraikan dalam bagian ‘Orang-Orang Multi Bintang’ pada halaman 85 dari Laporan ini.



Our communications with internal stakeholders are described in the section on ‘Multi Bintang’s people’ on page 85 of this Report.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



KINERJA KEUANGAN



FINANCIAL PERFORMANCE



Pendapatan selama tahun 2018 meningkat 8% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 3.650 miliar, yang terutama dihasilkan berkat kenaikan volume kami serta efek positif dari pengelolaan pendapatan. Volume dari brand utama kami, Bintang, tetap datar karena terimbas sentimen negatif selama kuartal 1 di Bali sebagai dampak berlarut-larutnya ancaman letusan volkanik di pulau tersebut. Portofolio non-alkohol kami tumbuh doubledigit baik dalam volume maupun pendapatan berkat permintaan konsumen yang kuat. Didukung oleh mulai digulirkannya program ekspor Bintang ke Korea dan Amerika Serikat, sedangkan pendapatan dari ekspor tumbuh double-digit.



Revenue for the full year 2018 increased by 8% versus the same period a year earlier to Rp 3,650 billion, largely driven by an increase in our volume as well as the positive impact of revenue management. The volume from our main brand, Bintang, was flat as it was impacted by negative sentiment in Bali in Q1 from the lingering effects of the threat of a volcanic eruption on the island. Our non-alcoholic portfolio grew doubledigit both in volume and revenue from strong consumer demand. Supported by the start of exports of Bintang to Korea and the United States, revenue from exports grew double-digit.



Laba bersih tahun 2018 menyusut 7% dibanding tahun 2017 menjadi sebesar Rp 1.225 miliar, terutama disebabkan oleh perolehan dari exceptional item yang hanya terjadi sekali di tahun 2017. Di luar exceptional item tersebut, laba bersih meningkat 11%.



Net Profit for 2018 decreased by 7% versus 2017 to Rp 1,225 billion, mainly because the one-time gain from an exceptional item in 2017 did not re-occur. Excluding that exceptional item, net profit was up 11%.



Perolehan dari exceptional item pada tahun fiskal 2017 berkaitan dengan Keputusan Pajak yang diterima pada April 2017 yang menerima permohonan Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan denda atas kesalahan administratif (selama periode November 2010-Mei 2014) yang diputuskan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang berjumlah Rp 221 miliar. Berdasarkan Putusan Pajak, Perseroan mengajukan pengembalian dana, yang diterima pada Juni dan Juli 2017. Selanjutnya, Perseroan membalikkan biaya luar biasa yang dicatatkan pada 2015.



The exceptional item in the FY 2017 results was related to Tax Decisions received in April 2017 granting the Company’s appeal against penalties for administrative errors (for the period November 2010–May 2014) imposed by the Directorate General of Customs and Excise, which amounted to Rp 221 billion. Based on the Tax Decisionss, the Company applied for a refund, which was received in June and July 2017. Thereafter, the Company reversed the exceptional charge which was taken in 2015.



Total Aset



Total Assets



Total Assets



Current Assets



Total aset naik dari Rp 2.510 miliar pada FY2017 menjadi Rp 2.890 miliar untuk periode yang sama pada FY2018. Kenaikan ini terutama berkat meningkatnya aset lancar maupun aset non-lancar.



Rp 2,510 billion



2017



Rp 2,890 billion



2018



Total assets rose from Rp 2,510 billion in FY2017 to Rp 2,890 billion over the same period in FY2018. The increase was due to higher current assets as well as higher noncurrent assets.



Rp 1,077 billion



2017



Rp 1,229 billion



2018



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



97



Aset Lancar



Aset lancar meningkat dari Rp 1.077 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.229 miliar pada FY2018, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan piutang dan persediaan kas dan setara kas dari kuatnya peningkatan kas usaha dan piutang berkat kinerja yang kokoh pada Q4.



Piutang



Piutang meningkat tipis dari Rp 572 miliar pada FY2017 menjadi Rp 606 miliar pada FY2018, terutama disebabkan oleh pola musiman yang berbeda dibanding tahun lalu dan kenaikan penghapusan utang ragu-ragu.



Aset Tidak Lancar



Aset tidak lancar naik dari Rp 1.433 miliar pada FY2017 menjadi sebesar Rp 1.661 miliar pada FY2018 akibat kenaikan belanja modal pada FY2017 untuk investasi dalam kemasan yang dapat ditukar kembali dan penggantian fasilitas pembotolan kami di brewery Sampangagung.



Total Liabilitas



Total liabilitas lancar meningkat dari Rp 1.304 miliar pada FY2017 ke Rp 1.579 miliar selama periode yang sama FY2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pembayaran kembali utang jangka-pendek sejumlah Rp 70 miliar yang digunakan untuk aktivitas usaha keuangan, dan kenaikan biaya akrual dan liabilitas lancar lainnya.



Current assets increased from Rp 1,077 billion in FY2017 to Rp 1,229 billion in FY2018, mostly from higher cash and cash equivalents from strong operating cash generation as well as higher receivables from a strong performance in Q4.



Receivables



Receivables increased slightly from Rp 572 billion as per FY2017 to Rp 606 billion per FY2018, primarily due to a different seasonal pattern compared to a year earlier, as well as an increase in overdue receivables.



Non-Current Assets



Non-current assets increased from Rp 1,433 billion in FY2017 to Rp 1,661 billion in FY2018 as a result of an increase in capital expenditure in FY2017 for investments in returnable packaging and our new bottling line in the Sampangagung brewery.



Total Liabilities



Total current liabilities increased from Rp 1,304 billion in FY2017 to Rp 1,579 billion over the same period in FY2018. The increase was largely caused by the proceeds from a short-term loan in the amount of Rp 70 billion which was utilized to finance operating activities, and an increase in accrued expenses and other current liabilities.



Modal kerja (aset lancar dikurangi liabilitas lancar) dari Perseroan tetap negatif, dan berkurang dari Rp -227 miliar pada FY2017 menjadi Rp -350 miliar selama periode yang sama pada FY2018. Sedangkan rasio lancar menurun dari 83% pada FY2017 menjadi 78% pada FY2018.



The Company’s working capital (current assets minus current liabilities) remained negative, decreasing from Rp -227 billion in FY2017 to Rp -350 billion over the same period in FY2018. Meanwhile, the current ratio decreased from 83% in FY2017 to 78% in FY2018.



Ekuitas



Equity



Total ekuitas meningkat dari Rp 1.065 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.167 miliar pada FY2018, terutama berkat naiknya laba bersih sebesar Rp 1.225 miliar diimbangi oleh total pembayaran dividen sebesar Rp 1.125 miliar, yang terbagi dalam pembayaran dividen final dari laba bersih 2017 dan pembayaran dividen interim dari laba bersih 2018.



Penjualan dan Pendapatan



Penjualan bersih meningkat 8% dari Rp 3.390 miliar pada FY2017 menjadi Rp 3.650 miliar selama periode yang sama pada FY2018, didorong oleh pertumbuhan dari Heineken serta minuman non-alkohol dan penjualan ekspor kami.



98



Current Assets



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Total equity increased from Rp 1,065 bln in FY2017 to Rp 1,167 billion in FY2018, mostly from a net income of Rp 1,225 billion offset by a total dividend paid of Rp 1,125 billion, split into a final dividend paid from the net income from 2017 and an interim dividend paid from the net income of 2018.



Sales and Revenue



Net sales increased by 8% from Rp 3,390 billion in FY2017 to Rp 3,650 billion over the same period in FY2018, driven by growth from Heineken as well as our non-alcoholic beverages and our export sales.



Penyempurnaan manajemen pendapatan dibanding FY2017 juga membantu menyumbang kenaikan dalam pendapatan. Volume dari brand utama kami Bintang tetap flat terkena imbas sentimen negatif di Bali pada Q1 akibat dampak ancaman letusan volkanik yang berkepanjangan di pulau tersebut. Pedapatan ekspor tumbuh 36%, didukung oleh bergulirnya program ekspor ke Korea dan Amerika Serikat.



Improved revenue management compared to FY2017 also helped to contribute to an increase in revenue. The volume from our main brand Bintang was flat as it was impacted by negative sentiment in Bali in Q1 resulting from the ongoing effects of the threat of a volcanic eruption on the island. Export revenue grew 36%, supported by the start of exports of Bintang to Korea and the United States.



Pendapatan dari portofolio non-alkohol kami tumbuh 13% kendati terjadi penghapusan Bintang Maxx dan Guinness Zero. Bintang Zero and Bintang Radler 0,0% menghasilkan unjuk-kerja yang sangat kuat, sedangkan Fayrouz meraih peningkatan volume hampir dua-kali lipat, ditunjang oleh format kemasan baru dan distribusi yang diperluas.



Revenue from our non-alcoholic portfolio grew 13% despite the delisting of Bintang Maxx and Guinness Zero. Bintang Zero and Bintang Radler 0.0% performed very strongly, while Fayrouz almost doubled in volume, helped by a new packaging format and wider distribution.



Harga Pokok Penjualan



Cost of Goods Sold



Laba Bruto



Gross Profit



Beban Usaha



Operating Expenses



Beban umum dan administratif naik 13% dari Rp 175 miliar pada FY2017 menjadi Rp 199 miliar selama periode yang sama pada FY2018, terutama akibat



General and administrative expenses increased by 13% from Rp 175 billion in FY2017 to Rp 199 billion over the same period in FY2018, mainly due to an increase



Harga pokok penjualan naik 6% dari Rp 1.118 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.187 miliar selama periode yang sama pada FY2018, khususnya meningkatnya volume penjualan. Kenaikan harga pokok penjualan juga diakibatkan oleh melemahnya nilai tukar Rupiah, yang mendorong kenaikan biaya untuk sejumlah bahan baku dan kemasan impor. Campuran produk juga berkontribusi negatif terhadap harga pokok penjualan kami seiring pencermatan kami terhadap pertumbuhan sejumlah produk dengan biaya produksi yang tinggi.



Berkat perkembangan yang diuraikan di atas, laba bruto naik 8% dari Rp 2.272 miliar pada FY2017 menjadi Rp 2.463 miliar selama periode yang sama pada FY2018. Marjin laba bruto tetap pada 67% selama FY2018, sama seperti level pada FY2017.



Beban usaha naik 61% dari Rp 492 miliar pada FY2017 menjadi Rp 791 miliar selama periode yang sama pada FY2018. Kenaikan ini terutama bersumber dari putusan pengadilan pada FY2017 yang telah mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) berkaitan dengan pengenaan denda administratif (untuk periode November 2010Mei 2014) yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan jumlah final sebear Rp 221 miliar, yang dibebankan sebagai biaya pada FY2015 dan selanjutnya dibalikkan pada FY2017. Di luar dampak dari perolehan tunggal tersebut, beban usaha meningkat 11% pada FY2018.



Cost of goods sold increased 6% from Rp 1,118 billion in FY2017 to Rp 1,187 billion over the same period in FY2018, mainly driven by higher sales volumes. The increase in cost of goods sold was also caused by a weaker exchange rate of the Indonesian rupiah, leading to higher costs for some of our imported raw and packaging materials. The product mix contributed negatively to our cost of goods sold since we saw growth in some of the products with a high cost of production.



Due to the developments described above, gross profit increased by 8% from Rp 2,272 billion in FY2017 to Rp 2,463 billion over the same period in FY2018. The gross profit margin remained at 67% in FY2018, similar to the level in FY2017.



Operating expenses increased by 61% from Rp 492 billion in FY2017 to Rp 791 billion over the same period in FY2018. The increase was largely attributable to the tax court in FY2017 granting our appeal regarding administrative error penalties (for the period November 2010–May 2014) imposed by the Directorate General of Customs and Excise with a final amount of Rp 221 billion, which was expensed in FY2015 and reversed in FY2017. Excluding the impact of this one-time gain, operating expenses increased by 11% in FY2018.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



99



peningkatan beban yang terkait dengan perjalanan, komunikasi, fee profesional. Beban personil dan depresiasi tercatat sedikit lebih tinggi.



in costs related to travel, communication, professional fees. Personnel expenses and depreciation came in slightly higher.



Beban penjualan meningkat 16% dari Rp 525 miliar pada FY2017 menjadi Rp 611 miliar selama periode yang sama pada FY2018, terutama akibat cadangan untuk utang ragu-ragu pada 2017 dan penurunan nilai yang diakui pada 2018, serta beban lebih tinggi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.



Selling expenses increased by 16% from Rp 525 billion in FY2017 to Rp 611 billion over the same period in FY2018, mainly due to the reversal of a provision for bad debt in 2017 and impairment losses recognized in 2018, as well as higher costs in line with revenue growth.



Beban penjualan dinyatakan sebagai persentase pendapatan yang berjumlah 17%, dibandingkan dengan 15% pada FY2017.



Selling expenses expressed as a percentage of revenue amounted to 17%, compared to 15% in FY2017.



Perolehan dan kerugian lain-lain menurun menjadi perolehan sebesar Rp 2 miliar dari perolehan sebesar Rp 215 miliar selama periode yang sama pada FY2017. Perolehan yang sama pada FY2017 utamanya berasal dari penerimaan Putusan Pajak atas permohonan PK terhadap putusan denda atas kesalahan administratif (selama periode November 2010-Mei 2014) yang diputuskan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan jumlah final sebesar Rp 221 miliar.



Other gains and losses decreased to a Rp 2 billion gain in 2018 from a Rp 215 billion gain over the same period in FY2017. The other gains in FY 2017 were principally from the receipt of Tax Decisionsgranting our appeals against penalties received in FY2015 for administrative errors (for the period November 2010–May 2014) from the Directorate General of Customs and Excise, with a final amount of Rp 221 billion.



Laba Usaha



Operating Profit



Laba usaha menurun 7% dari Rp 1.786 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.655 miliar selama periode yang sama pada FY2018.



Operating profit decreased by 7% from Rp 1,786 billion in FY2017 to Rp 1,655 billion over the same period in FY2018.



Laba usaha, sebelum dampak dari perolehan tunggal exceptional item pada 2017, naik 6% dibanding tahun sebelumnya. Marjin laba usaha, termasuk dampak beban dari perolehan tunggal, menurun dari 53% ke 45%. Di luar dampak perolehan tunggal dari exceptional item, marjin laba usaha menyusut tipis dari 46% ke 45%, utamanya akibat imbas negatif dari product mix.



Operating profit, before the impact of a one-time gain from an exceptional item in 2017, increased by 6% versus the previous year. The operating profit margin, including the impact of the one-time charge, decreased from 53% to 45%. Excluding the impact of the one-time gain from an exceptional item, the operating profit margin slightly decreased from 46% to 45%, mostly from the effect of a negative product mix.



Biaya Keuangan



Finance Costs



Biaya dan penghasilan keuangan berubah dari biaya keuangan bersih sebesar Rp 6 miliar pada FY2017 menjadi penghasilan keuangan bersih sebesar Rp 17 miliar selama periode yang sama pada FY2018. Perubahan ini terutama didorong oleh penghasilan bunga yang lebih tinggi dari kuatnya peningkatan kas usaha sehingga menjadikan saldo kas meningkat lebih tinggi seiring kenaikan pada tingkat bunga.



Laba Sebelum Pajak Penghasilan



Laba sebelum pajak turun 6% dari Rp 1.780 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.672 miliar selama periode yang sama pada FY2018.



100 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Finance costs and income changed from a net finance cost of Rp 6 billion in FY2017 to a net finance income of Rp 17 billion over the same period in FY2018. This change was mainly driven by higher interest income from strong cash generation, leading to a higher cash balance and a higher interest rate.



Profit Before Income Tax



Profit before tax decreased by 6% from Rp 1,780 billion in FY2017 to Rp 1,672 billion over the same period in FY2018.



Beban Pajak Penghasilan



Income Tax Expense



Laba Bersih



Net Income



Laba bersih untuk periode yang sama, sebelum dampak perolehan tunggal dari barang yang dikecualikan pada 2017, naik 11% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya.



Net income for the same period, before the impact of a one-time gain from an exceptional item in 2017, increased by 11% compared to the same period a year earlier.



Pendapatan komprehensif lainnya positif pada Rp 3 miliar di tahun 2018 dibandingkan dengan posisi negatif Rp 1 miliar pada 2017, yang diakibatkan oleh perolehan dan kerugian dari skema manfaat pasti dan pajak penghasilan yang terkait.



Other comprehensive income was positive at Rp 3 billion in 2018 versus negative Rp 1 billion in 2017, resulting from gains and losses from the defined benefit plan and related income tax.



Arus Kas



Cash Flows



Arus kas dari aktivitas investasi berkurang dari Rp 338 miliar pada FY2017 menjadi Rp 276 miliar selama periode yang sama pada FY2018, dengan investasi terbesar dalam material kemasan yang dapat dikembalikan serta fasilitas kemasan untuk pembotolan di brewery Sampangagung pada FY2017 dan FY2018.



Cash flow from investing activities decreased from Rp 338 billion in FY2017 to Rp 276 billion over the same period in FY2018, with major investments in returnable packaging materials as well as the packaging line for bottling for the Sampangagung brewery in both FY2017 and FY2018.



Arus kas dari aktivitas pendanaan menurun dari Rp 1.173 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.052 miliar selama periode yang sama pada FY2018, terutama disebabkan oleh pembayaran dividen yang lebih tinggi yang berjumlah Rp 1.122 miliar, dan hasil bersih dari pinjaman bank jangka-pendek sebesar Rp 70 miliar pada FY2018, dibanding pelunasan pembayaran sebesar Rp 100 miliar pada FY2017.



Cash flow from financing activities decreased from Rp 1,173 billion in FY2017 to Rp 1,052 billion over the same period in FY2018, driven largely by a higher dividend payment in the amount of Rp 1,122 billion, and net proceeds on short-term bank loans in the amount of Rp 70 billion in FY2018, versus a repayment of Rp 100 billion FY2017.



Kemampuan Membayar Utang



Solvency



Tingkat Kolektibilitas Piutang



Receivables Collectability



Seiring penurunan laba sebelum pajak, beban pajak penghasilan berkurang dari Rp 458 miliar pada FY2017 menjadi Rp 447 miliar pada FY2018.



Laba bersih turun 7% dari Rp 1.322 miliar pada FY2017 ke Rp 1.225 miliar pada FY2018. Akibatnya laba per saham juga berkurang dari Rp 627 menjadi Rp 581.



Kas dari kegiatan usaha meningkat dari Rp 1.332 miliar pada FY2017 menjadi Rp 1.413 miliar pada FY2018. Kenaikan ini terutama didorong oleh jumlah kas lebih tinggi dari hasil usaha dan konversi kas yang kuat.



Posisi utang berbunga bersih dari Perseroan adalah sebesar Rp 62 miliar pada FY2018 sedangkan rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) adalah 5%.



Total piutang mewakili 17% dari penjualan tahunan pada FY2018, sehingga rasio perputaran piutang adalah sebesar 6.0 kali pada akhir tahun 2018. Kecuali untuk piutang yang sudah dicatatkan sebagai piutang ragu-



In line with the lower profit before tax, income tax expense decreased from Rp 458 billion in FY2017 to Rp 447 billion in FY2018.



Net income decreased by 7% from Rp 1,322 billion in FY2017 to Rp 1,225 billion in FY2018. As a result, earnings per share also decreased from Rp 627 to Rp 581.



Cash from operating activities increased from Rp 1,332 billion in FY2017 to Rp 1,413 billion in FY2018. This was mainly driven by higher cash generated by operations and strong cash conversion.



The Company’s net interest-bearing debt position was Rp 62 billion per FY2018 while its gearing ratio was 5%.



Total receivables represented 17% of annual sales as per FY2018, thus the accounts receivables turnover ratio was 6.0 times as per year-end 2018. Except for receivables for which an allowance for impairment has



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



101



ragu, Perseroan tidak melihat adanya permasalahan dengan kolektibilitas posisi piutang-piutangnya. Ratarata jangka waktu kredit penjualan barang adalah 30 hari.



been recorded, the Company does not envisage any issues with the collectability of its receivables positions. The average credit period on the sale of goods is 30 days.



Struktur Modal



Capital Structure



Posisi hutang berbunga bersih dari Perseroan berjumlah Rp 62 miliar per FY2017 dan rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) adalah 5%.



The Company’s net interest-bearing debt position was Rp 62 billion per FY2017 and its gearing ratio was 5%.



Kebijakan Perseroan tentang struktur modal menyatakan bahwa Perseroan berkomitmen untuk mempertahankan struktur modal yang kokoh sekaligus mendistribusikan labanya kepada para pemegang saham guna memberi mereka nilai-tambah dimana memungkinkan. Perseroan akan selalu memastikan bahwa prediksi arus kas jangka-



Company policy on capital structure states that the Company is committed to maintaining a strong capital structure whilst distributing its profits to its shareholders in order to create shareholder value when possible. The Company will always ensure that the long-term cash flow forecast of the Company is healthy, with sufficient



Total hutang berbunga bruto adalah sebesar Rp 370 miliar pada FY2018, meningkat Rp 70 miliar dibanding FY2017. Tanggal jatuh tempo dari hutang adalah untuk Rp 300 miliar pada 2021 dan untuk Rp 70 miliar pada 2019. Perseroan berharap mampu membayar posisi hutang berbunga bruto dari saldo kas yang ada dan sumber arus kas usaha bilamana diperlukan.



102 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Total gross interest-bearing debt was Rp 370 billion as per FY2018, an increase of Rp 70 billion compared with FY2017. The maturity of this debt is for Rp 300 billion in 2021 and for Rp 70 billion in 2019. The Company expects to be able to repay this gross interest-bearing debt position from existing cash balances and generated operating cash flows if so required.



panjang selalu sehat, dengan dukungan jaminan kredit yang cukup memadai, sebelum mengambil keputusan untuk mengalokasikan dividen.



available credit lines and back-up credit lines in place, before making a decision to pay out dividends.



Komitmen Material untuk Investasi Modal



Material Commitments Investment



Selama FY2017 dan FY2018 kami tidak membuat komitmen material apapun untuk berinvestasi dalam barang-barang modal di luar jalur bisnis yang biasa, dan tidak akan melibatkan diri pada jenis pendanaan apa pun yang terkait dengan pihak eksternal.



Realisasi Investasi Modal tahun 2018



Realisasi investasi modal kami keseluruhannya berjumlah Rp 374 miliar pada 2018 dibanding Rp 315 miliar pada 2016. Kami berinvestasi dalam berbagai macam belanja modal dimana komponen terbesar investasi kami berwujud dalam bentuk botol, krat dan kegs yang dapat dikembalikan. Kami juga berinvestasi dalam gedung-bangunan, permesinan dan peralatan kami pada 2017 dan 2018 guna menjaga fasilitas produksi kami selalu yang paling canggih.



for



Capital



In FY2017 and FY2018 we did not make any material commitment for investment in capital goods outside the ordinary course of business, and did not enter into any related financing with external parties.



Capital Investment Realization in 2018



Our total capital investment realisation was Rp 374 bln in 2018 compared with IDR 315 bln in 2017. We made various types of capital expenditure, with our investment in our returnable bottles, crates and kegs being the largest components. We also invested in our buildings, machinery and equipment in 2017 and 2018 in order to ensure that our production facilities are always state-of-the-art.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



103



Informasi dan Fakta Material Sesudah Tanggal Pelaporan Akuntan Tidak ada kejadian signifikan yang terjadi sesudah tanggal pelaporan akuntan publik yang mempunyai dampak material terhadap Perseroan atau laporan keuangannya.



Material Information and Facts Subsequent to the Accountant’s Report Date



No significant events occurred after the date of the public accountant’s report that could have a material effect on the Company or its financial statements.



Prospek Bisnis



Business Prospects



Multi Bintang terus mengaktifkan saluran on-premise maupun supermarket dan hypermarket. Seiring dengan strategi pemerintah untuk melipat-gandakan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, Multi Bintang memiliki fokus istimewa pada kawasan-kawasan wisata utama, dengan menitik-beratkan perhatian Perseroan pada segmen hotel, restoran dan bar yang terkenal.



Multi Bintang continues to activate the on-premise channel as well as supermarkets and hypermarkets. In accordance with the government’s strategy to grow the number of foreign tourists to Indonesia, Multi Bintang has a special focus on key tourist areas, where the Company focuses on the important hotel, restaurant and bar segments.



Perseroan bertujuan untuk menerapkan efisiensi biaya dan produksi secara terus-menerus dengan mengimplementasikan praktik-praktik yang terbaik.



The Company aims to realise continuous cost and production efficiencies by implementing best practices.



Pandangan untuk 2019



Outlook for 2019



Terutama untuk industri kami, kami meyakini bahwa upaya pemerintah untuk melipatgandakan jumlah kunjungan wisatawan, yang telah menunjukkan sukses besar selama ini, akan terus menunjang pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan destinasi wisata baru yang penting bagi bisnis Perseroan.



Specifically for our industry, we believe that the government’s efforts to increase tourist arrivals, which has been very successful so far, will continue to support the economic development of existing and new tourist destinations which are important to the Company’s business.



Kami telah memperhitungkan ke dalam rencana Perseroan kenaikan bea cukai seperti yang telah diumumkan pemerintah pada Desember 2018, efektif per 1 Januari 2019. Penting untuk dicatat bahwa DPR masih mempertimbangkan akan sebuah RUU yang melarang penjualan alkohol di Indonesia.



We have factored into our plans an increase in excise duty which was announced by the government in December 2018, effective per 1 January 2019. It should be noted as well that parliament is still deliberating a bill that would prohibit the sale of alcohol in the country.



Multi Bintang berada dalam posisi terbaik dari aspek portofolio produk dan inovasi baru yang cemerlang, khususnya dalam segmen bir dan minuman rendahalkohol dan non-alkohol maupun cider.



Perseroan pada dasarnya mencermati prospek kemajuan secara optimis. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut di Indonesia yang berada pada kisaran sedikit di atas 5% pada tahun sebelumnya akan menunjang pertumbuhan kelas-menengah dan permintaan terhadap produk-produk FMCG. Seiring dengan rendahnya tingkat inflasi dan stabilitas nilai Rupiah akhir-akhir ini, kondisi tersebut akan memberikan lingkungan yang positif bagi Perseroan untuk merealisasikan pertumbuhan.



104 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang is positioned well with regard to its product portfolio and exciting new innovations, particularly in the low and no-alcoholic beer and beverages segments as well as in cider.



The Company is generally cautiously optimistic about the prospects going forward. The continued economic growth in Indonesia which is hovering just above 5% in the last years should support the development of the middle-class and the demand for FMCG products. Combined with low inflation and a lately stable Indonesian rupiah, this will provide a positive environment for the Company to realise growth.



Aspek Pemasaran



Inspirasi yang diperoleh berkat pengalaman panjang dan penelitian pasar yang berkesinambungan telah memberi kami pengetahuan berharga tentang bagaimana pola dan tren orang dalam mengonsumsi berbagai macam ragam minuman, dan bagaimana pola-pola tersebut terus berkembang. Kami menggunakan pengetahuan tersebut secara tepat-guna untuk melaksanakan agenda inovasi kami. Kami bertujuan untuk menjadikan seluruh brand-brand kami sebagai minuman pilihan dalam ragam momen-momen minum yang terus berkembang. Hal ini telah memungkinkan Perseroan untuk mempertahankan posisi kepemimpinan pasar dalam segmen utama dengan Bir Bintang, dalam segmen premium dengan Heineken, dalam segmen minuman non-alkohol berbasis malt dengan keluarga Bintang 0,0% dan dalam segmen minuman ringan dengan Green Sands dan Fayrouz. Perseroan juga telah mulai menjejakkan pengaruhnya dalam cider dengan Strongbow.



Marketing Aspects



The insights gained from long experience and continuous market research have given us valuable knowledge about patterns and trends in the consumption of various beverages, and how consumption behavior is evolving. We use this knowledge to successfully execute our innovation agenda. Our goal is to make all our brands the beverage of choice in a growing range of consumption moments. This has helped the company to maintain a market-leading position in the mainstream segment with Bintang Beer, in the premium segment with Heineken, in the non-alcoholic malt-based beverage segment with the Bintang 0.0% family and in the soft drinks segment with Green Sands and Fayrouz. The Company has also started to establish a footprint in cider with Strongbow.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



105



Dividen



Perseroan berkomitmen untuk membagikan laba usahanya kepada para pemegang saham guna memberikan nilai-lebih kepada para pemegang saham sepanjang prediksi arus kas jangka-panjang Perseroan sehat serta memiliki sumber pendanaan yang mencukupi dan dukungan jaminan kredit yang memadai.



Dividends



The Company is committed to paying out its operating profits as dividend to our shareholders in order to generate shareholder value for as long as the long-term cash flow forecast of the Company is healthy and it has adequate committed financing and back-up credit lines in place.



Perseroan mengumumkan dan mendistribusikan dividen sebagai berikut pada 2018 dan 2017: • Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan pada 18 April 2017, Perseroan telah mengumumkan dan mendistribusikan dividen tunai final kepada para pemegang saham berdasarkan hasil 2016 sebesar Rp 371 (tiga ratus tujuh puluh satu Rupiah) per lembar saham atau setara dengan Rp 782 miliar. • Berdasarkan Surat Edaran Direksi Perseroan pada 30 Oktober 2017, Perseroan telah mengumumkan dan mendistribusikan dividen tunai interim kepada para pemegang saham berdasarkan hasil interim 2017 sebesar Rp 140 (seratus empat puluh Rupiah) per lembar saham atau setara dengan Rp 295 miliar. • Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan pada 17 April 2018 Perseroan telah mengumumkan dan mendistribusikan dividen tunai final kepada para pemegang saham berdasarkan hasil 2017 sebesar Rp 487 (empat ratus delapan puluh tujuh Rupiah) per lembar saham atau setara dengan Rp 1.026 miliar. • Berdasarkan Surat Edaran Direksi Perseroan tanggal 1 November 2017, Perseroan telah mengumumkan dan mendistribusikan dividen kas interim kepada para pemegang saham berdasarkan hasil interim tahun 2018 sebesar Rp 47 (empat puluh tujuh Rupiah) per lembar saham atau setara dengan Rp 99 miliar.



The Company declared and distributed the following dividends in 2018 and 2017: • B  ased on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on April 18, 2017, the Company declared and distributed final cash dividends to shareholders based on the 2016 results amounting to Rp 371 (full Rupiah amount) per share or equivalent to Rp 782 billion. • B  ased on the Circular Resolution of the Board of Directors of the Company on October 30, 2017, the Company declared and distributed interim cash dividends to shareholders based on the 2017 interim results amounting to Rp 140 (full rupiah amount) per share or equivalent to Rp 295 billion. • B  ased on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on April 17, 2018 the Company declared and distributed final cash dividends to shareholders based on the 2017 results amounting to Rp 487 (full Rupiah amount) per share or equivalent to Rp 1,026 billion. • B  ased on the Circular Resolution of the Board of Directors of the Company on November 1, 2018, the Company declared and distributed interim cash dividends to shareholders based on the 2018 interim results amounting to Rp 47 (full rupiah amount) per share or equivalent to Rp 99 billion.



Penggunaan Hasil IPO



Use of IPO Proceeds



Perseroan belum pernah menyelenggarakan Penawaran Saham Perdana (IPO) kepada publik sejak mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta tahun 2001.



Informasi material yang berkaitan dengan investasi, ekspansi, divestasi, merjer/ konsolidasi, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi pihak-pihak yang berelasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama 2018



Perseroan tidak melakukan transaksi material apapun selama 2018 yang belum tercantum dalam laporan keuangan atau yang dirujuk dalam bagian Tinjauan Keuangan ini.



106 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Company has not conducted any IPO offering to the public since its listing on the Jakarta Stock Exchange in 2001.



Material information related to investment, expansion, divestment, mergers/consolidations, acquisitions, debt/capital restructuring, related party transactions, and transactions containing a conflict of interest in 2018



The Company did not enter into any material transactions in 2018 that are not already reflected in the financial statements or referred to in this Financial Review section.



Perubahan dalam Undang-Undang dan Peraturan



Changes in Laws and Regulations



Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi



Changes in Accounting Policy



Tidak ada peraturan atau amandemen baru yang berdampak signifikan terhadap Perseroan pada 2018.



Tidak ada dampak material terhadap setiap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dari penerapan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (‘PSAK’) dan penafsiran dari PSAK (ISAK’) tahun 2017 dan 2018.



There was no new or amended legislation that had a significant effect on the Company in 2018.



There was no material impact on any disclosures or on the amounts recognised in the financial statements from the application of new and revised statements of Financial Accounting Standards (‘PSAK’) and interpretations of PSAK (‘ISAK’) in 2017 and 2018.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



107



Management Team From Left to Right | Dari kiri ke kanan:



Chin Kean Huat (Michael Chin)



Chew Boon Hee



108 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Winda Yunita



Erik Pieter Mul



Bambang Britono



Mariska van Drooge-Parlevliet



Rudy Hidayat



Hning Wicaksono



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



109



p r o f i l T i m M a n a je m e n



Profile of the Management Team Rudy Hidayat



Rudy Hidayat



Direktur Penjualan PT Multi Bintang Indonesia Niaga (Entitas Anak Perseroan)



Sales Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga (Company's Subsidiary)



Warga negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Penjualan entitas anak pada tanggal 1 Juli 2010 berdasarkan akta No. 6 tanggal 11 Oktober 2010 yang dibuat oleh Haji Syarif Siangan Tanudjaja, SH, notaris di Jakarta. Sejak bergabung dengan Perseroan pada 1996 sebagai Management Trainee, beliau telah mengemban berbagai posisi manajemen, termasuk Controller (1999-2001), Logistics Manager (2001-2002), Export Manager (20022005), Export and Sales Project Manager (2005-2006), Sales Development & Export Manager (2006-2007), Regional Sales Manager (2008-2010) dan National Sales Manager (2010).



Indonesian citizen, aged 49, domiciled in Jakarta. He was appointed as Sales Director of Company’s Subsidiary on 1 July 2010 based on the notarial deed No. 6, dated 11 October 2010 made before Haji Syarif Siangan Tanudjaja, SH, notary in Jakarta. Since joining the Company in 1996 as a Management Trainee, he has served in various management positions, including Controller (19992001), Logistics Manager (2001-2002), Export Manager (2002-2005), Export and Sales Project Manager (20052006), Sales Development and Export Manager (2006-2007), Regional Sales Manager (2008-2010) and National Sales Manager (2010).



Beliau menempuh pendidikan di Eindhoven University of Technology, Belanda dan berhasil meraih gelar Sarjana dan Master dalam bidang Rekayasa Industri dan Ilmu Manajemen (Industrial Engineering and Management Sciences).



He graduated from Eindhoven University of Technology in the Netherlands with Bachelor’s and Master’s degrees in Industrial Engineering and Management Sciences.



Winda Yunita



Winda Yunita



Direktur Sumber Daya Manusia (Non Statutory)



Human Resources Director (Non Statutory)



Beliau meraih gelar sarjana dalam Ilmu dan Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia (1995), Master dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Indonesia (1999), dan MBA dari University of Greenwich, Inggris dan Saxion University, Deventer, Belanda (2016).



She holds a Bachelor’s degree in Food Science & Technology from the Bogor Agriculture University, Indonesia (1995), a Master’s in Human Resources Development from the University of Indonesia (1999), and an MBA from the University of Greenwich, UK and Saxion University, Deventer, the Netherlands (2016).



Warga negara Indonesia, 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau bergabung dengan Multi Bintang pada Januari 2019. Beliau memiliki pengalaman luas dalam bidang SDM, dengan memangku jabatan sebelumnya di antaranya sebagai HR Director di Reckitt Benckiser Indonesia (2016-2018) dan Eisai Indonesia (20082015), Senior HR Manager di AstraZeneca Indonesia (2006-2008) dan HR Manager di Adidas Sourcing Ltd (2004-2006). Sebelum itu, beliau memegang posisi kepemimpinan HR di Astra Rent a Car (1997-2004) dan Astra International–HRODP (1996-1997).



110 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Indonesian citizen, aged 46 domiciled in Jakarta. She joined Multi Bintang in January 2019. She has extensive experience in human resources, having been HR Director at Reckitt Benckiser Indonesia (2016-2018) and Eisai Indonesia (2008-2015), Senior HR Manager at AstraZeneca Indonesia (2006-2008) and HR Manager at Adidas Sourcing Ltd (2004-2006). Prior to that, she held HR positions at Astra Rent a Car (1997-2004) and Astra International–HRODP (1996-1997).



Mariska van Drooge-Parlevliet



Mariska van Drooge-Parlevliet



Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga (Entitas Anak Perseroan)



Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga (Company’s Subsidiary)



Beliau menamatkan pendidikan di University of Amsterdam, Belanda, hingga meraih gelar Master dalam bidang ekonomi pada tahun 1997.



She graduated from the University of Amsterdam, the Netherlands, with a Master’s degree in Economics in 1997.



Hning Wicaksono



Hning Wicaksono



Warga negara Belanda, 47 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Pemasaran entitas anak pada tanggal 1 Agustus 2018 berdasarkan akta No. 16 tanggal 16 Agustus 2018 yang dibuat oleh Irene Yulia, SH, notaris di Jakarta. Beliau berpengalaman menjalankan berbagai peran strategis sejak bergabung dengan Heineken Group pada 2004, termasuk posisi terakhirnya sebagai Marketing Director Europe Export & Global Duty Free, berbasis di Amsterdam (2014-2018), dan Marketing Manager Gulf Region, berbasis di Dubai (2009-2013). Sebelum bergabung dengan Group, beliau menduduki beragam posisi di Philips (1998-2004).



Direktur Eksekutif Multi Bintang



Yayasan



Sahabat



Warga negara Indonesia, 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif yayasan pada 1 September 2018. Bertanggung jawab untuk Yayasan Sahabat Multi Bintang. Sebelum pengangkatan tersebut, posisi terakhirnya adalah sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (non statutory) Perseroan (2011-2018). Beliau bergabung dengan Perseroan pada 1999 melalui program Management Trainee dan selanjutnya dipromosi melalui serangkaian posisi manajemen, termasuk Remuneration & Industrial Relations Manager (2008–2011), Employee Relations Manager (2002–2008), dan Compensation & Benefits Officer (2000–2002). Hning meraih gelar Insinyur Sipil, lulusan Universitas Trisakti pada tahun 1998.



Dutch citizen, aged 47, domiciled in Jakarta. She was appointed as Marketing Director of Company’s Subsidiary on 1 August 2018 based on the notarial deed No. 16, dated 16 August 2018 made before Irene Yulia, SH, notary in Jakarta. She has held various strategic roles since joining the Heineken Group in 2004, most recently as Marketing Director Europe Export & Global Duty Free, based in Amsterdam (2014-2018), and Marketing Manager Gulf Region, based in Dubai (2009-2013). Prior to joining the Group, she held various positions at Philips (1998-2004).



Executive Director Yayasan Sahabat Multi Bintang



Indonesian citizen, aged 46, domiciled in Jakarta. He was appointed as Excecutive Director yayasan on 1 September 2018. Responsible for Yayasan Sahabat Multi Bintang affairs. Prior to this appointment, his most recent position was as the Company’s Human Resources Director (non statutory) (2011-2018). He joined the Company in 1999 through a Management Trainee program and was promoted through a series of management positions, including Remuneration & Industrial Relations Manager (2008–2011), Employee Relations Manager (2002–2008), and Compensation & Benefits Officer (2000–2002). He holds a degree in Civil Engineering from Trisakti University (1998).



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



111



Ke b e r l a n j u t a n d a n T a n g g u n g J a w a b S o s i a l



Sustainability and Corporate Social Responsibility



Kami meyakini bahwa penciptaan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan kami bergantung kepada kemampuan kami bukan hanya dalam mewujudkan pertumbuhan yang menguntungkan, namun juga meminimalkan dampak negatif sekaligus memaksimalkan pengaruh positif dari usaha kami terhadap lingkungan dan masyarakat dengan menjalankan bisnis secara bertanggungjawab. Komitmen kami terhadap bisnis yang bertanggungjawab meluas ke seluruh rantai nilai kami dan membentuk landasan bagi strategi keberlanjutan kami. ‘Brewing a Better World (BaBW)’ mengidentifikasi enam area— ‘Save Every Drop (Melindungi Sumber Daya Air)’, ‘Drop the C (Mengurangi Emisi CO2)’, Sumber Daya yang Berkelanjutan, Advokasi Konsumsi yang Bertanggungjawab, Mempromosikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan Berkembang bersama Masyarakat – adalah area-area yang kami yakini kami mampu menciptakan dampak nyata. Dalam setiap area tersebut kami telah memiliki indikator yang terukur rinci, yang diuraikan lebih lengkap, termasuk kemajuankemajuan kami dalam program keberlanjutan, dalam laporan Keberlanjutan terbaru kami, yang dapat diakses dari website kami (www.multibintang.co.id/ sustainability).



112 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



We believe that creating sustainable value for our shareholders and stakeholders depends on our ability not only to generate profitable growth, but also to minimise the negative impacts and maximise the positive impacts of our operations on the environment and society by doing business responsibly. Our commitment to responsible business spans our entire value chain and lays the foundation for our sustainability strategy, Brewing a Better World (BABW). BABW identifies six focus areas—Save Every Drop (Protecting Water Resources), Drop the C (Reducing CO2 Emission), Sourcing Sustainably, Advocating Responsible Consumption, Promoting Health and Safety, and Growing with Communities—where we believe we can make a real impact. For each area, we have specified measurable progress indicators, which are elaborated in more detail, along with our sustainability achievements, in our most recent Sustainability Report, available on our website (www.multibintang.co.id/sustainability).



Pada 2017 Perseroan mendirikan sebuah lembaga, Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB), untuk memfokuskan perhatian dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan kami dalam tiga bidang utama agenda keberlanjutan kami: pelestarian lingkungan, kewirausahaan dan teknologi pangan. Pada 2018 kami mulai mengalihkan kepemimpinan dari prakarsaprakarsa kami dalam urusan tersebut kepada YSMB.



In 2017 the Company established a foundation, Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB), to focus and coordinate our work on three core areas of our sustainability agenda: environmental conservation, entrepreneurship and food technology. In 2018 we began transitioning the leadership for our initiatives in these areas to YSMB.



Bagian berikut memaparkan ringkasan kesimpulan tentang serangkaian prakarsa yang kami lakukan untuk mencapai tujuan keberlanjutan pada 2018.



The following section presents a brief summary of the initiatives we took towards our sustainability goals in 2018.



FOKUS AREA: AIR



FOCUS AREA: WATER



Pelestarian air



Water Stewardship



Kami berhasil mengurangi konsumsi air dari tahun-ketahun, dan menargetkan pencapaian sasaran Efisiensi Air global kami hingga kurang dari 3,3 hektoliter konsumsi air per hektoliter yang dihasilkan pada 2020. Kami mencapainya dengan cara mengoptimalkan proses brewery kami melalui pemanfaatan tekonologi hematair yang makin canggih serta TPM (Total Productive Maintenance) guna mengurangi air limbah sekaligus meningkatkan pemakaian kembali dan recycling daur-ulang. Pengenalan fasilitas reklamasi limbah di brewery Tangerang pada Agustus 2018 menghasilkan penghematan air tambahan. Air hasil pengolahan limbah



We are making year-by-year reductions in consumption, and expect to reach our global Water Efficiency target of less than 3.3 hectolitres of water consumed per hectolitre produced by 2020. We are achieving this by optimising our brewery processes through the use of increasingly water-efficient technologies as well as TPM (Total Productive Management) methods to eliminate waste and increase reuse and recycling. The introduction of an effluent reclamation facility at the Tangerang brewery in August 2018 is yielding additional water savings. The reclaimed, treated water is used solely for housekeeping purposes at the site.



Air memainkan peran penting di seluruh rantai pasokan kami di samping menjadi bahan baku utama produkproduk kami. Sebagai pemakai utama air, kami memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah kelangkaan air yang menimpa berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wilayah-wilayah tempat kami menjalankan usaha. Karena itu kami menginvestasikan orang dan teknologi untuk mengembangkan cara penggunaan air yang lebih lestari dan mengusahakan pemeliharaan sumber-sumber daya air yang kami gunakan bersama masyarakat. Sebagai tindak-lanjut, kami telah mengajak beragam pemangku kepentingan untuk mengambil langkah bersama dalam upaya pelestarian air di hulu maupun hilir di bantaran sungai Cisadane dan Brantas, yang merupakan sumber daya air untuk fasilitas produksi kami di Tangerang dan Sampangagung.



Multi Bintang mengambil langkah nyata untuk mewujudkan penggunaan air secara lestari melalui dua cara pendekatan: Efisiensi Air, yang berfokus pada pengurangan jumlah air yang digunakan di seluruh rantai pasokan kami, sesuai dengan Sustainable Development Goals no. 6 (Meningkatkan efisiensi penggunaan air secara drastis di seluruh sektor); dan Perlindungan serta Penyeimbangan Sumber Daya Air, yang bertujuan mengurangi dampak Perseroan terhadap sumber daya air setempat.



Water plays an essential role throughout our supply chain and is the principal ingredient in our products. As a major user of water, we have a responsibility to address the growing problem of water scarcity that is affecting many parts of Indonesia, including the areas where we operate. We are therefore investing in people and technology to develop ways of using water more sustainably and of safeguarding the water resources we share with the community. To do this, we have engaged a wide range of stakeholders to take collective action on upstream and downstream water conservation in the Cisadane and Brantas watersheds, which are the sources of water for our production facilities at Tangerang and Sampangagung.



Multi Bintang is taking action towards more sustainable water use through two approaches: Water Efficiency, which focuses on reducing water consumption across our supply chain, in line with Sustainable Development Goal no. 6 (Substantially increase water use efficiency across all sectors); and Water Resource Protection and Balancing, which aims to minimise the Company’s impact on local water resources.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



113



ini digunakan khusus untuk keperluan pembersihan di tempat. Kiprah kami dalam Perlindungan Sumber Daya Air termasuk memastikan bahwa seluruh limbah air dari proses produksi kami memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum dibuang ke permukaan air. Kami juga mengurangi tekanan terhadap air artesis setempat, misalnya, dengan mengambil 100% pasokan air untuk brewery Tangerang dari PDAM ketimbang dari air sumur pompa.



Our action on Water Resource Protection includes ensuring that all waste water from our production processes meets specified quality standards before being discharged to surface water. We are also reducing stress on local ground water by, for example, taking 100% of our water supply for the Tangerang brewery from the local water authority rather than from ground wells.



Melalui Penyeimbangan Air, kami berupaya mengkompensasi setiap air yang kami ambil dari muara air setempat yang belum dipulihkan ke sistem lingkungan. Kami mengatasinya melalui beragam proyek pemeliharaan, dari pembuatan lubang biopori untuk membantu penyerapan air, hingga mendidik masyarakat mengenai langkah-langkah praktis yang dapat mereka lakukan untuk melestarikan air dan lingkungan pada umumnya.



Through Water Balancing, we seek to compensate for any water we take from the local watershed that is not returned to the ecosystem. We are addressing this through a variety of water stewardship projects ranging from creating biopore holes to assist water infiltration, to educating the community about practical actions they can take to conserve water and the environment in general.



Nabung Banyu



Nabung Banyu



Program Nabung Banyu Multi Bintang mencakup sejumlah prakarsa pelestarian air dan mitigasi risiko di daerah aliran sungai (DAS) Brantas di Jawa Timur. DAS Brantas, yang memberi manfaat bagi sekitar 23 juta warga, atau 60% warga Jawa Timur, rentan terhadap ancaman tanah longsor, banjir dan bahaya lainnya, terutama akibat penggunaan tanah yang merusak



114 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang’s Nabung Banyu (Save Water) program comprises a number of water conservation and risk mitigation initiatives in the Brantas watershed in East Java. The Brantas watershed, which supports some 23 million people, or 60% of the population of East Java, is vulnerable to landslides, flooding and other disasters, largely as a result of years of unsustainable land use. The



kelestariannya selama bertahun-tahun. Program ini mencakup penghijauan kembali lereng gunung Welirang serta pendidikan dan prakarsa peningkatan penghasilan, yang akan diuraikan dalam bagian ‘Komunitas’ di bawah ini.



program includes regreening on the slopes of Mount Welirang, as well as education and income generation initiatives, which are described under the ‘Community’ section below.



Melalui program Nabung Banyu, Perseroan bekerjasama dengan masyarakat, pemerintahan dan LSM setempat, merayakan Hari Air Sedunia 2018 dengan melakukan penanaman 4.000 pohon dekat desa Claket. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi sumber air alami di sekitar Claket, yang telah mengalami penyusutan air selama beberapa tahun terakhir. Melalui prakarsa multistakeholder ini, Perseroan telah melakukan penanaman total sebanyak 10.000 pohon di gunung Welirang dalam dua tahun terakhir.



Through the Nabung Banyu program, the Company, in collaboration with the local community, local government and NGOs, commemorated World Water Day 2018 by planting 4,000 trees near Claket Village. This was aimed at protecting natural springs around Claket, which have been experiencing declining discharge in in recent years. Through this multistakeholder initiative, the Company has planted a total of 10,000 trees on Mount Welirang over the last two years.



UNIDO dan Aliansi Air



UNIDO and the Water Alliances



Pada 2018, Aliansi Air DAS Cisadane telah melakukan serangkaian langkah di Tangerang untuk meningkatkan lingkungan ilir, termasuk membangun fasilitas MCK di kawasan pemukiman masyarakat dan penyaring sampah di sungai Cisadane. Sejak pemasangannya pada Oktober 2018, penyaring sampah ini telah mencegah aliran 2-3 ton sampah ke hilir dan dibuang ke laut. Sampah tersebut dipilah-pilah dan sebagian besar dijual atau didaur-ulang, sehingga menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Bahkan, sungai pun nampak lebih bersih, memberi manfaat bagi jutaan warga dan dunia usaha di kawasan Tangerang yang mendapat pasokan dari otoritas air setempat, PDAM, yang mengambil pasokan airnya dari sungai.



In 2018, the Cisadane Water Alliance took a number of actions in Tangerang to improve the downstream environment, including building public toilets in public areas and a waste trap in the Cisadane river. Since it was installed in October 2018, the waste trap has been preventing 2-3 tons of waste per month from floating downstream and being discharged into the sea. The waste is sorted and as much as possible is sold or recycled, generating economic value for the community. Moreover, the river is noticeably cleaner, benefitting millions of residents and businesses in the Tangerang area who are supplied by the local water authority, PDAM, which draws its supply from the river.



Sejak 2016, memahami bahwa aktivitas di aliran sungai Brantas dan Cisadane perlu ditingkatkan skalanya agar mencapai hasil yang lebih signifikan dan berkelanjutan, Multi Bintang telah berkolaborasi dengan ‘UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)’ untuk memfasilitasi kemitraan masyarakat-swasta dalam pelestarian air secara berkelanjutan di dua daerah aliran sungai. Pada 2017 Multi Bintang memprakarsai pendirian Aliansi Air di Mojokerto dan Aliansi Air DAS Cisadane. Aliansi Air, yang terdaftar sebagai lembaga resmi, yang menghimpun berbagai kalangan pemangku kepentingan setempat secara luas, meliputi kelompok komunitas, LSM, perusahaan lokal dan multinasional, pemda dan kalangan militer, untuk merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah bersama guna melindungi sumber-sumber daya air vital tersebut bagi generasi masa depan.



Since 2016, recognising that our activities in the Brantas and Cisadane watersheds needed to be taken to scale in order to deliver a significant and sustained impact, Multi Bintang has been collaborating with UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) to facilitate sustainable public-private partnerships on water conservation in the two watersheds. In 2017 Multi Bintang instigated the establishment of the Brantas Water Alliance and the Cisadane Watershed Alliance. The Water Alliances, which are registered legal entities, bring together a broad spectrum of local stakeholders, including community groups, NGOs, local and multinational businesses, local government and the military, to plan and implement coordinated actions to preserve these vital water resources for future generations.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



115



Sementara itu, kami bekerja sama dengan Aliansi Air di Mojokerto pada sejumlah aktivitas di bawah program Air Bersih, termasuk acara pendidikan di sekolah dan rembug desa untuk meningkatkan kesadaran tentang urgensi pelestarian alam. Melalui Aliansi, kami juga menyediakan air bersih selama dua bulan untuk sebuah desa yang kekurangan air.



Meanwhile, we worked with the Brantas (Mojokerto) Water Alliance on a number of activities under the Clean River program, including education sessions in schools and public discussions to raise awareness about the urgency of water conservation. Through the Alliance, we also provided clean water for two months for a village severely affected by drought.



Kami sekarang sedang mengupayakan, bersama UNIDO dan mitra Aliansi Air kami, cara meningkatkan skala proram di daerah aliran sungai Brantas. Kami merencanakan proyek peningkatan-dataran pada sebuah kawasan sekitar 100 ha yang akan meliputi pelestarian, penanaman pohon dan pengembangan industri kecil yang ramah lingkungan. Global Environment Facility (Fasilitas Lingkungan Global: GEF) telah menyatakan minatnya untuk mendukung kegiatan ini.



We are now exploring, with UNIDO and our Water Alliance partners, how to scale up the program in the Brantas watershed. We are planning a landscape-level project on an area of approximately 100 ha that will include conservation, tree planting, education and the development of environment-friendly small industries. The Global Environment Facility (GEF) has expressed interest in supporting this activity.



Kerjasama dengan USAID



Collaboration with USAID



Pada akhir 2018 YSMB menandatangani perjanjian kerjasama dengan program APIK (Adaptasi Perubahan Iklim) dari USAID untuk mengembangkan wisata lingkungan (ecotourism), melestarikan sumber daya air dan mitigasi risiko bencana di tiga desa di kabupaten Pacet. Pacet, yang berada di kaki gunung Welirang, merupakan dataran yang strategis, baik sebagai waduk resapan air, kawasan pertanian produktif maupun kawasan tujuan wisata yang populer. Namun demikian, kawasan kabupaten ini juga sangat rawan terhadap bencana terkait iklim, seperti banjir, tanah longsor dan taufan tornado.



116 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



At the end of 2018 YSMB signed an agreement with USAID’s APIK (Adapting to Climate Change and Resilience) program to develop sustainable ecotourism, preserve water sources and mitigate disaster risks in three villages in Pacet district. Pacet, at the foot of Mount Welirang, is a highly strategic area, as a water catchment, a productive agricultural region and a popular tourist destination. However, the district is also highly vulnerable to weather-related disasters, such as floods, landslides and tornadoes.



Kolaborasi program APIK USAID dan YSMB akan dimulai dengan penelitian tentang kerawanan, risiko dan dampak perubahan iklim terhadap tiga desa, yang akan membantu masyarakat untuk menetapkan tindakan adaptasi yang diperlukan untuk menekan risiko. Langkah-langkah ini mencakup penanaman bambu di kawasan rawan longsor, memasang peralatan pengolahan limbah air sebagai kelengkapan dari bisnis wisata, membangun rumah hijau, menyiapkan bank sampah, dan menyebarluaskan informasi cuaca dan iklim secara tepat dan praktis. Kami berharap program ini dapat mendukung pengembangan wisata lingkungan dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan sekaligus mengurangi risiko yang berkaitan dengan bencana di wilayah kabupaten.



The collaboration between USAID APIK and YSMB will begin with a study of vulnerability, risks and impacts of climate change for the three villages, which will help the communities to determine the adaptation actions needed to mitigate the risks. These actions may include bamboo planting in landslide-prone areas, installing liquid waste businesses to complement tourism enterprises, building greenhouses, setting up waste banks, and disseminating timely and actionable weather and climate information. We expect the program to support sustainable ecotourism development and regional economic growth as well as reducing disasterrelated risks in the district.



FOKUS AREA: MENGURANGI EMISI CO2



FOCUS AREA: REDUCING CO2 EMISSIONS



Di brewery Tangerang, kami telah mulai mengekstraksi biogas dari proses pengolahan air limbah untuk memanaskan ketel. Prakarsa-prakarsa di kedua brewery ini telah menempatkan kami di jalur pencapaian target ambisius kami yaitu menggunakan energi terbarukan pada 2023, sebuah tujuan yang juga mendukung kebijakan industri hijau pemerintah.



At the Tangerang brewery, we have begun to recover biogas generated by the waste water treatment process to power the boilers. The initiatives at both breweries have put us on track to achieve our ambitious target of 100% renewable energy use by 2023, a goal that also supports the government’s green industry policy.



Kami juga berkontribusi terhadap pemangkasan emisi CO2 melalui pengelolaan limbah. Dengan penggunaan kembali atau daur-ulang 98% dari limbah kami, kami menjamin bahwa tidak akan menjadi tanah urug atau incinerator, yang akan menimbulkan gas GCG. Limbah ragi dari proses brewing dapat dijual sebagai protein untuk pakan ternak, dan kami menambah nilai sludge melalui pengelolaan lebih lanjut sehingga menjadi pupuk tanaman, sedangkan limbah dari kantin dapat digunakan untuk kompos. Di Sampangagung, kami meletakkan landasan bagi perguliran ekonomi: kami



We are also contributing to reducing CO2 emissions through waste management. By reusing or recycling 98% of our waste, we are ensuring that it does not go to landfill or incinerators, where it would produce GCG gases. Yeast waste from the brewing process is sold as protein for animal feed, while sludge undergoes further processing so that it can be used in fertiliser, and waste from the canteens is used for composting. In Sampangagung, we are laying the foundation for a circular economy: we purchase post-harvest waste materials from local farmers for the biomass facility; at



CO2 merupakan kontributor langsung terhadap perubahan iklim, dan mengurangi jejak karbon Perseroan karena itu berada di peringkat atas agenda keberlanjutan kami. Pada 2008 kami membuat kemajuan berarti dalam mengurangi emisi di seluruh rantai nilai kami dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Fasilitas biomassa pertama Perseroan mulai dioperasikan di brewery Sampangagung, menggantikan gas alam yang sebelumnya digunakan untuk memanaskan ketel (boiler) sewaktu brewing dan dalam proses brewery lainnya. Bahan baku biomassa, yang terdiri atas dedak (sekam padi) dan arang kayu bakar, dibeli dari para petani lokal dan industri kecil. Fasilitas ini telah berhasil memangkas emisi di brewery Sampangagung hingga 80%.



CO2 emissions are contributing directly to climate change, and reducing the Company’s carbon footprint is therefore high on our sustainability agenda. In 2018 we made significant progress towards minimising emissions across our value chain by increasing our use of renewable energy. The Company’s first biomass facility began operating at our Sampangagung brewery, replacing the natural gas that was previously used to heat the boilers used in brewing and other brewery operations. We purchase the biomass, consisting of rice husk waste and wood processing waste, from local farmers and small industries. The new facility has already reduced emissions at the Sampangagung brewery by 80%.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



117



membeli bahan limbah bekas panen dari petani lokal untuk fasilitas biomassa; pada saat yang sama, kami bekerja sama dengan komunitas setempat untuk menemukan cara mengeksploitasi abu dari fasilitas biomassa untuk pembuatan pupuk, yang selanjutnya dapat menjadi sumber penghidupan. Penanganan limbah Perseroan diaudit oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekali dalam setahun dan secara berkala oleh lembaga sertifikasi seperti ISO.



the same time, we are working with the local community to explore ways of exploiting fly ash from the biomass facility to make fertiliser, which could then become an income-generating enterprise. Our waste handling is audited every year by the Ministry of Environment and Forestry and periodically by certification bodies such as ISO.



Daur-ulang botol juga membantu usaha keberlanjutan kami. Botol-botol Bintang dan Heineken yang telah digunakan dikembalikan ke brewery untuk dicuci, disterilkan dan kemudian dipergunakan kembali. Kami memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menjamin kualitas dari botol daur-ulang dengan mendeteksi dan membuang yang tidak memenuhi syarat. Botol-botol yang tidak dipakai langsung dihancurkan dan dikirim ke pihak ketiga untuk didaur-ulang.



Recycling bottles is also helping to make our operations more sustainable. Used Bintang and Heineken bottles are returned to the breweries, washed, sterilised and then reused. We use advanced technology that guarantees the quality of the reused bottles by detecting and eliminating any that are unsuitable. The unused bottles are crushed and sent to third parties for recycling.



FOKUS AREA: SUMBER YANG BERKELANJUTAN



FOCUS AREA : SOURCING SUSTAINABLY



DAYA



Strategi ‘Brewing a Better World’ kami mengikat Perseroan untuk selalu mengusahakan sumber barang dan jasa secara bertanggungjawab, dan memprioritaskan kelestarian di seluruh rantai pasokan kami. Kami karena itu hanya mengandalkan kerjasama dengan pemasok yang mengikuti nilai dan standar kami tentang praktik-praktik lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pekerja dan hak asasi manusia, dan etika bisnis yang kesemuanya diatur secara jelas dalam Kode Etik Pemasok Heineken (Heineken Supplier Code). Seluruh pemasok kami wajib berkomitmen mematuhi Kode Etik, dan kami melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan mereka secara berkala. Bahkan, para pemasok kami harus juga mematuhi persyaratan kondisi kerja minimum tentang buruh anak, K3, dan jam kerja yang mungkin tidak tercakup dalam Kode Etik. Kode Etik Pemasok Heineken dapat diakses di website kami, www.multibintang.co.id



Our ‘Brewing a Better World’ strategy commits the Company to sourcing goods and services responsibly, and prioritising sustainability throughout our supply chain. We therefore work only with suppliers that share our values and standards on environmental practices, health and safety, labour and human rights, and business ethics, all of which are clearly explained in the Heineken Supplier Code. All our suppliers are required to commit to upholding the Code, and we carry out regular checks of their compliance. In addition, our supplier contracts require compliance with other mandatory minimum conditions on child labour, health and safety, and working hours that may not be specifically covered in the Code. The Heineken Supplier Code can be accessed on our website, www.multibintang.co.id.



Jenis produk dan usaha kami sebagian berkaitan dengan bahan baku yang sumbernya tidak diperoleh dari dalam negeri. Karena itu, seluruh bahan baku tersebut dipasok oleh mitra Heineken bersertifikat yang telah memenuhi persyaratan ketat baik secara global maupun lokal.



The nature of our products and business means that some of our raw materials cannot be sourced locally. However, all materials that are not locally procured are supplied by certified Heineken partners that have fulfilled strict global and local quality requirements.



Kami juga mencari peluang untuk meningkatkan pengusahaan sumber daya setempat di masa depan. Sebagai bagian dari mandat teknologi pangan, Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB) telah meneliti potensi sorghum sebagai bahan baku untuk proses brewing. Kendati sorghum digunakan untuk brewing di berbagai



We are also exploring opportunities to increase local sourcing in future. As part of its food technology mandate, the Yayasan Sahabat Multi Bintang (YSMB) has been researching the potential of sorghum as a raw material for the brewing process. Although sorghum is



118 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



belahan dunia, di Indonesia utamanya hanya digunakan untuk pakan ternak. Pada 2018, YSMB menandatangani perjanjian kerjasama dengan universitas terkemuka di Indonesia untuk pembudi-dayaan sorghum berkualitas tinggi secara berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur. Proyek tersebut akan mencakup pengembangan benih berkualitas tinggi, penyiapan lahan dan bimbingan terhadap petani, berfokus pada awalnya untuk menjamin pasokan pakan ternak yang stabil seraya melakukan penelitian aplikasinya untuk proses brewing.



used in brewing in some parts of the world, in Indonesia it is primarily used for animal feed. In 2018 YSMB signed a cooperation agreement with a leading university in Indonesia to develop sustainable, high quality sorghum cultivation in East Nusa Tenggara. The project will incorporate developing high quality seeds, preparing the land and training farmers, focusing initially on ensuring a stable supply for animal feed while researching applications for the brewing process.



FOKUS AREA: KONSUMSI YANG BERTANGGUNG JAWAB



FOCUS AREA : RESPONSIBLE CONSUMPTION



Bir telah dinikmati di seluruh Indonesia sejak 700 tahun yang silam dan di beberapa daerah telah menjadi bagian dari ritual budayanya. Sementara sebagian besar masyarakat menikmati bir secara moderat, kami memahami bahwa apabila tidak dikonsumsi secara bertanggungjawab maka bir dapat menimbulkan potensi yang merugikan bagi orang maupun masyarakat. Sebagai brewer dari bir paling ikonik di Indonesia, Multi Bintang berkomitmen untuk melakukan advokasi untuk dan memfasilitasi cara penjualan, pelayanan dan konsumsi produk-produk kami secara bertanggungjawab. Untuk menyebar-luaskan pesan-pesan tersebut secara efektif, kami bekerjasama dengan mitra-mitra kami di kalangan industri maupun pemerintahan, seperti lembaga pendidikan, dinas pariwisata maupun polisi.



Beer has been enjoyed all over Indonesia since 700 hundred years ago and in some area has been being part of its cultural repertoire. While the vast majority of people enjoy beer in moderation, we recognise that if it is not consumed responsibly, it can potentially cause harm to people and society. As the brewer of the country’s most iconic beers, Multi Bintang is committed to advocating for and facilitating the responsible selling, serving and consumption of our products. To disseminate these messages effectively, we work with partners in the industry and government, such as educational institutions, regional tourism departments and the police.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



119



Pada Mei 2018, kami menggelar program pelatihan ‘Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages’ (ERSA) di Jakarta, melalui kerjasama dengan ‘Jakarta Hotel Association (JHA)’, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. 50 bartender hotel dan karyawan divisi makanan dan minuman hotel, perwakilan asosiasi pariwisata dan perhotelan, serta perwakilan dari instansi pemerintahan ikut ambil bagian dalam pelatihan ini, yang memberikan ketrampilan dan strategi bagi para frontliners untuk lebih memahami perilaku konsumen, mengimbau mereka untuk menikmati minuman alkohol secara bertanggungjawab dan memastikan bahwa alkohol tidak akan disajikan kepada konsumen di bawah umur. Pelatihan Penyajian secara Bertanggungjawab (Responsible Serving Training: ‘RST’) telah mengembangkan jaringannya hingga ke Makassar, bekerjasama dengan ‘Celebes Hotel Association’, dengan penyelenggaraan “2018 Mixologist Championship”, yang diikuti oleh lebih dari 50 bartender. Program RST juga merupakan bagian dari Kompetisi Bartender Nasional kami yang diadakan pada April 2018, yang diikuti oleh 135 kontestan.



120 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



In May 2018 we launched our updated ‘Excellent and Responsible Service on Alcoholic Beverages’ (ERSA) training in Jakarta, in collaboration with the Jakarta Hotel Association (JHA), Indonesia Hotel and Restaurant Association (PHRI), and DKI Jakarta Tourism Office, respectively. Around 50 bartenders and outlet staff, government officials and hospitality association representatives took part in the training, which gives frontliners skills and strategies to better understand consumers’ behaviour, encourage them to enjoy alcohol beverages responsibly and ensure that alcohol is not served to underage consumers. Responsible serving training had the opportunity to expand the network to Makassar, collaborating with Celebes Hotel Associations on 2018 Mixologist Championship, attending by more than 50 bartenders. Responsible serving training was also part of our National Bartender Competition in April 2018, reaching 135 contestants.



Advokasi konsumsi bertanggungjawab kami tertera dalam strategi pemasaran dan komunikasi kami, sedangkan pesan-pesan konsumsi bertanggungjawab terpajang secara lugas dalam setiap kemasan produk maupun event promosi.



Our responsible consumption advocacy is embedded in our marketing strategies and communications, and responsible consumption messages are clearly displayed on product packaging and at promotional events.



FOKUS AREA: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)



FOCUS AREA: HEALTH AND SAFETY



Sementara risiko keselamatan (K3) di seluruh site operasional kami dipilah-pilah dan ditanggulangi melalui serangkaian kebijakan keselamatan, kampanye, pelatihan dan perlengkapan, kami juga berkomitmen untuk menjamin keselamatan mereka yang bekerja di luar site. Pada 2018 kami memperbaharui kebijakan tentang seragam promosi brand di gerai-gerai, guna mengurangi risiko paparan terhadap kekerasan seksual. Keselamatan perjalanan juga mendapatkan prioritas tinggi, dan selama 2018 seluruh armada Perseroan telah dilengkapi dengan telematik. Piranti ini memungkinkan kami untuk mengumpulkan contoh perilaku berkendara kurang aman yang kemudian dapat ditayangkan melalui program pelatihan dan peningkatan kesadaran, serta peringatan dan penalti.



While the health and safety risks at our operational sites are comprehensively catalogued and addressed through safety policies, campaigns, training and equipment, we are also committed to ensuring the safety of those working off-site. In 2018 we updated our policy on uniforms for brand promoters working in outlets, to reduce their risk of exposure to sexual harassment. Safety on the road is another high priority, and in 2018 our entire company fleet was equipped with telematics. This enables us to collect on unsafe driving behaviours that can then be addressed through training and awareness raising as well as warnings and penalties.



Informasi lebih jauh tentang program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dapat dijumpai di bagian Tinjauan Operasional pada halaman 90 dari Laporan Tahunan ini.



More information about our workplace health and safety programs can be found in the Operational Review section on page 90 of this Annual Report.



FOKUS AREA: KOMUNITAS



FOCUS AREA : COMMUNITY



Budaya ‘Utamakan Keselamatan’ Multi Bintang dan kepatuhannya terhadap ketentuan regulasi nasional maupun lokal serta standar industri mencerminkan komitmen kami terhadap jaminan kesejahteraan dari seluruh karyawan. Hal tersebut telah menyumbang hasil berupa Anugerah ‘Penghargaan Nihil Kecelakaan’ oleh Gubernur Banten pada Brewery Tangerang tahun 2018.



Sungguh penting bagi Perseroan, sebagai warga korporasi dan dunia bisnis yang bertanggungjawab, untuk memajukan pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat tempatnya menjalankan usaha. Bisnis kami memiliki dampak ekonomi langsung terhadap perekonomian setempat melalui penyediaan kesempatan kerja, dukungan terhadap para pemasok lokal, kontribusi terhadap pengembangan infrastruktur dan pembayaran pajak. Kami juga berinteraksi secara langsung dengan sejumlah komunitas lokal mengenai beragam prakarsa pemberdayaan pendidikan dan ekonomi yang dirancang untuk memperkuat ketahanan, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.



Multi Bintang’s ‘safety first’ culture and compliance with all national and local regulations as well as industry standards reflects our commitment to ensuring the welfare of all our employees. This contributed to the Zero Accident Award awarded to the Tangerang Brewery by the Governor of Banten in 2018.



It is in the Company’s interests, as a business and as a responsible corporate citizen, to promote the social and economic empowerment of the communities where we work. Our business has a direct economic impact on local economies by providing jobs, supporting local vendors, contributing to local infrastructure development and paying taxes. We also work directly with local communities on a range of education and economic empowerment initiatives designed to strengthen community resilience, prosperity and quality of life.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



121



Pendidikan berwawasan lingkungan



Environment-based education



Aksi berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan memerlukan kesadaran dan komitmen menyeluruh dari masyarakat. Dukungan kami untuk program Sekolah Berwawasan Lingkungan bertujuan untuk menanamkannya di kalangan generasi masa depan sehingga mereka dapat memimpin perubahan bagi cara hidup berkelanjutan di masa depan.



Sustainable action to conserve the environment requires community-wide awareness and commitment. Our support for the Green School program is aimed at embedding this awareness among the next generation so that they can lead the change to more sustainable ways of living in the future.



Program Adiwiyata, atau Sekolah Berwawasan Lingkungan, merupakan hasil prakarsa bersama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dirancang untuk mengembangkan kesadaran lingkungan pada usia dini melalui kurikulum berwawasan lingkungan di sekolah dasar, lanjutan pertama dan lanjutan atas. Sekolah-sekolah yang berpartisipasi mengimplementasikan serangkaian proyek dan prakarsa yang dapat membantu perubahan sikap dan mengurangi dampak negatif dari lingkungan, termasuk penanaman pohon, pembuatan lubang biopori untuk membantu penyerapan air, membangun fasilitas pengolahan air limbah sederhana dan penanaman sayuran hidroponik, serta meningkatkan kesadaran lingkungan di dalam komunitas mereka.



The Adiwiyata, or Green School, Program is a joint initiative of the Ministry of Environment and Forestry and the Ministry of Education and Culture that is designed to develop environmental awareness at an early age through environment-centred curriculums in primary, middle and high schools. Participating schools implement a range of projects and initiatives that are helping to change behaviours and reduce negative impacts on the environment, including planting trees, building biopores to promote surface water infiltration, constructing simple wastewater treatment facilities and growing hydroponic vegetables, as well as raising environmental awareness within their communities.



Pada 2018 kami melanjutkan dukungan kami terhadap 3 Sekolah Berwawasan Lingkungan. Salah satu sekolah tersebut telah meraih status Adiwiyata Nasional, sedangkan dua yang lain memperoleh penghargaan Adiwiyata di tingkat provinsi, serta empat di level kabupaten. Sejumlah sekolah lain saat ini masih dalam proses asesmen.



In 2018 we continued our support for 3 green schools. One of the schools has already achieved National Adiwiyata status, while two have received Adiwiyata awards at the provincial level, and four at the district level. The remaining schools are currently being assessed.



Program Sekolah Berwawasan Lingkungan juga menyediakan kesempatan bagi karyawan Multi Bintang untuk melakukan kontribusi sendiri terhadap program keberlanjutan kami. Selama ini para karyawan telah merelakan waktu dan keahlian mereka dalam pelaksanaan teknologi lingkungan, hidroponik dan pembuatan lubang biopori, diantara kegiatan lainnya.



The Green School program also provides opportunities for Multi Bintang’s people to make their own contribution to our sustainability program. Employees have volunteered their time and expertise on applying environmental technologies, hydroponics and building biopores, among other activities.



122 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Masyarakat dan pemberdayaan ekonomi



Community and economic empowerment



Di Tangerang, kami bekerja bersama dua komunitas urban untuk memperkuat ketahanan pangan dan kekuatan ekonomi melalui pertanian hidroponik. Melalui kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang dan para fans pendukung PERSITA Tangerang, kami menunjukkan bagaimana cara membuat sebongkah tanah ang produktif secara ekonomis dengan penanaman sayur organik. Komunitas Kotabumi, area dari proyek percontohan, telah menghasilkan Rp 10.000 untuk setiap penjualan 250 gram organik ang dihasilkan. Tempat kedua telah dibangun di bulan September 2018 di area Bumiasri.



In Tangerang, we worked with two urban communities to strengthen their food security and economic resilience through hydroponic farming. In partnership with Muhammadiyah University and the PERSITA Tangerang Supporter Community, we demonstrated how to make small patches of land economically productive by growing organic vegetables. The community in Kotabumi, site of the first pilot project, is already earning around Rp 10,000 for the sale of every 250 grams of organic produce. A second plot was established in September in Bumiasri.



Komponen utama dari prakarsa pelestarian air Nabung Banyu kami (lihat pada bagian ‘Air’ di atas) adalah sumber penghidupan yang lestari. Kami mendukung masyarakat yang tinggal di sekitar hutan gunung Welirang untuk mandiri dan meningkatkan stabilitas penhasilannya dengan menyediakan rumah-rumah hijau komunitas. Para petani menanam sayur mayur organik untuk keperluan mereka sendiri sekaligus untuk dijual ke pasar setempat, sehingga mendapatkan aliran penghasilan yang mantap. Mereka juga menggarap pertanian untuk tanaman pakan ternak, dan kotorannya akan digunakan sebagai pupuk di rumah hijau dan menghasilkan biogas, yang kemudian dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk masyarakat. Pada 2018, kami membangun 13 rumah hijau, sehingga memenuhi target pembangunan 25 unit yang dirancang tahun sebelumnya.



A key component of our Nabung Banyu water conservation initiative (see under ‘Water’, above) is sustainable livelihoods. We are supporting communities living around the forests of Mount Welirang to become more self-sufficient and achieve greater income stability by providing community greenhouses. Farmers grow organic vegetables for their own use and for sale at the local market, providing a steady stream of income. They also grow feed crops for livestock, whose manure is used both as fertilizer in the greenhouses and to produce biogas, which then generates electricity for the community. In 2018, we built 13 greenhouses, to meet total 25 greenhouses as planned in previous years.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



123



Untuk mendukung upaya penanggulangan polusi sungai, 80 % di antaranya berasal dari limbah domestik, kami telah melakukan kemitraan dengan beberapa LSM dan Dinas Lingkungan setempat guna memberdayakan masyarakat untuk mengubah sampah mereka menjjadi nafkah. Di Mojokerto, kami telah mendirikan 234 tempat pengumpulan sampah dari masyarakat, masing-masing melibatkan sekitar 40 hingga 50 perempuan, yang menghasilkan sekitar Rp 500.000 per bulan dari hasil memilah dan menjual sampah rumah tangga mereka. Proyek ini membantu mengurangi jumlah limbah padat yang dihamburkan ke sungai, dan memperoleh pujian dari pemerintah setempat serta hadiah penghargaan dari ‘Heineken Corporate Affairs’. Di Tangerang, kami telah membuat empat tempat pengumpulan sampah yang disebut Bintang Gapura dan akan meningkatkan skalanya di tahun depan.



To support our efforts to tackle river pollution, 80% of which is contributed by domestic waste, we have been partnering with NGOs and the local Environmental Agencies to empower communities to turn their waste into profit. In Mojokerto, we have established 234 community waste banks, each involving some 40 to 50 women, who are earning around Rp 500,000 per month each from sorting and selling their household waste. The project is helping to reduce the amount of solid waste dumped into rivers, and has earned praise from the local government as well as an award from Heineken Corporate Affairs. In Tangerang, we have established four community waste banks called Bintang Gapura and will scale this up over the coming year.



Selama 2018, kami juga menunjang prakarsa Pemuda Penggerak SDG, sebuah LSM yang memfasilitasi kalangan muda Indonesia untuk mendorong perubahan guna menunjang Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDG: Sustainable Development Goals). YSMB membantu untuk mewujudkan sejumlah proyek yang diselaraskan dengan tujuan Yayasan dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.



In 2018, we also supported an initiative led by SDG Pemuda Penggerak (‘SDG PIPE’), an NGO that is facilitating Indonesian youth to drive change in support of the Sustainable Development Goals. YSMB is helping to incubate a number of projects that are aligned with the Foundation’s objectives on environment and community empowerment.



Dukungan dan pemulihan bencana



Disaster relief and recovery



YSMB telah memimpin upaya-upaya Perseroan untuk membantu para korban bencana alam di tanah air. Di Lombok, yang diguncang oleh serangkaian gempa bumi yang membuat luluh-lantak pada Juli dan Agustus 2018 yang mencerai-beraikan ribuan orang dari tempat tinggal mereka, kami membagi-bagikan air minuman dan memasang instalasi pompa air di delapan lokasi untuk menjamin pasokan air bersih secara berkelanjutan.



YSMB has been leading the Company’s efforts to support those affected by natural disasters around the country. In Lombok, which was struck by a series of highly destructive earthquakes in July and August 2018 that, displaced thousands of people from their homes, we distributed drinking water and installed water pumps at eight locations to ensure a sustainable supply of clean water.



Sebagai tanggapan terhadap gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada September, Perseroan melakukan penggalangan dana baik dari karyawan maupun usaha global hingga berjumlah lebih dari Rp 530 juta, yang kemudian disalurkan langsung sebagai bantuan dan pemulihan melalui Palang Merah Indonesia.



In response to the earthquake and tsunami that devastated Palu and Donggala, Central Sulawesi, in September, the Company collected funds from our own employees as well as the global operation and topped them up to a total of Rp 530 million, which was channelled directly to relief and recovery efforts through the Indonesian Red Cross.



124 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



KEPATUHAN DENGAN KETENTUAN DAN STANDAR LINGKUNGAN



Keseluruhan fasilitas usaha Multi Bintang mengikuti sepenuhnya ketentuan dan standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah. Pada 2017, brewery Tangerang memperoleh penghargaan peringkat kedua tertinggi, ‘PROPER’ – dalam aspek manajemen lingkungan dan skema keberlanjutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Anugerah peringkat Hijau yang diperoleh brewery menunjukkan bahwa Perseroan telah melakukan unjuk-kerja ‘melebihi standar kepatuhan’ dengan mengimplementasikan prakarsa-prakarsa sosial dan lingkungan yang lebih luas. Brewery tersebut akan menjalani audit PROPER berikutnya sesudah dua tahun. Perseroan juga telah memperoleh Sertifikat ISO 14001-2004 untuk manajemen lingkungan, dan akan melaksanakan audit secara berkala untuk mempertahankan standar yang diraih.



COMPLIANCE WITH ENVIRONMENTAL REGULATIONS AND STANDARDS



All Multi Bintang’s operational facilities comply fully with national and local environmental regulations and standards. In 2017, the Tangerang brewery received the Ministry of Environment and Forestry’s second highest rating on its environmental management and sustainability scheme, PROPER. The brewery’s Green rating signifies that it has gone ‘beyond compliance’ with existing regulations and standard by implementing a number of broader social and environmental initiatives. The brewery will undergo a further PROPER audit after two years. The Company is also certified to the ISO 14001:2004 standard for environmental management, and undergoes regular audits to maintain this.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



125



126 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Tata Kelola Perusahaan C o r p o r a t e G o ve r n a n c e



Bir mencegah batu ginjal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology memperkirakan bahwa sebotol bir yang dikonsumsi setiap hari mengurangi risiko sebesar 40%.



Beer prevents



kidney stones. A study published in American Journal of Epidemiology estimated that a bottle of beer consumed every day reduces the risk by 40%.



https://list25.com/25-interesting-beer-facts



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



127



tata kelola perusahaan



Corporate Governance



KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK



GOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITMENT



Perseroan bertanggungjawab untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan, yang mencakup di antaranya, karyawan kami, pelanggan, konsumen, otoritas pengendali dan publik. Pelaksanaan bisnis sesuai dengan standar tata kelola perusahaan yang baik-transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, mandiri dan kewajaran – memberi jaminan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa kami sungguh-sungguh melindungi kepentingannya. Hal ini membantu menciptakan rasa saling percaya antara Perseroan dan para pemangku kepentingan kami yang memungkinkan bisnis kami tetap layak dan menguntungkan untuk jangka panjang.



The Company is responsible for creating sustainable value for our shareholders and our stakeholders, who include, among others, our employees, customers, consumers, regulatory authorities and the public. Doing business in accordance with the standards of good corporate governance—transparency, accountability, responsibility, independence and fairness—provides assurance to all our stakeholders that we are protecting their interests. This helps to create the trust between the Company and our stakeholders that enables our business to remain viable and profitable over the long term.



Struktur Tata Kelola



GCG Structure



Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas (UU Perseroan), PT Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki struktur tata kelola yang mencakup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ ini masingmasing bersifat independen. RUPS merupakan instansi pengambilan keputusan yang tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris bertanggungjawab atas keseluruhan



128 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



In compliance with the provisions of Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Companies (the Company Law), PT Multi Bintang Indonesia Tbk has a governance structure that consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. These organs are independent of each other. The GMS possesses the highest decisionmaking authority, while the Board of Commissioners is



pengaturan Perseroan dengan menjalankan pengawasan terhadap pengelolaan dan tata-laksananya, dan Direksi bertanggungjawab atas pengelolaan Perseroan termasuk perencanaan dan penerapan strateginya.



responsible for the overall stewardship of the Company by exercising oversight over its management and governance, and the Board of Directors is responsible for managing the Company and planning and executing strategy.



Struktur tata kelola memastikan adanya pemisahan yang jelas antara fungsi pengawasan dan pengambilan keputusan. Elemen utama lainnya dalam struktur adalah Komite Audit, yang menunjang Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya; Komite Remunerasi, yang membantu Dewan Komisaris dalam perumusan kebijakan remunerasi; Departemen Audit Internal, yang mendukung fungsi manajemen risiko dan pengendalian internal; serta Sekretaris Perusahaan, yang membantu pelaksanaan komunikasi dan kepatuhan secara transparan. Mekanisme utama meliputi sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, sistem manajemen mutu dan lingkungan serta pedoman bagi pemasok kami.



The governance structure ensures a clear separation between the oversight and decision-making functions. Other key elements in the structure are the Audit Committee, which supports the Board of Commissioners in performing its oversight function; the Remuneration Committee, which supports the Board of Commissioners in formulating remuneration policy; the Internal Audit Department, which supports the risk management and internal control functions; and the Corporate Secretary, which supports transparent communication and compliance. The principal mechanisms are the internal control and risk management systems, our quality and environmental management systems and our supplier code.



Kerangka kerja tata kelola diperkuat oleh sejumlah kebijakan dan ketentuan, termasuk Anggaran Dasar Perseroan, yang mengatur tentang peraturan dan tanggungjawab operasional, Kode Etik Bisnis, yang menetapkan standar perilaku yang diharapkan dari seluruh anggota institusi, berbagai Piagam Dewan dan Komite serta Pedoman bagi Pemasok. Mekanisme dan dokumentasi hal-hal tersebut di atas ditinjau dan diperbaharui secara berkala untuk memastikan bahwa pranata-pranata tersebut cukup memadai dan efektif dari sudut pandang pertumbuhan bisnis dan pengembangan lingkungan eksternal.



The corporate governance framework is underpinned by a number of policies and regulations, including the Articles of Association, which set out the Company’s operational rules and responsibilities, the Code of Business Conduct, which defines the standards of behaviour expected of all members of the organization, various Board and Committee Charters and the Supplier Code. The above mechanisms and documentation are subject to periodic review and updating to ensure that they remain adequate and effective in view of the growth of the business and developments in the external environment.



Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders



Dewan Komisaris Board of Commissioners



Direksi Board of Directors



Komite Audit Audit Committee



Komite Remunerasi Remuneration Committee



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



129



Asesmen Tata Kelola dan Pendayagunaan Implementasinya



GCG Assessment and Strengthening of GCG Implementation



Asesmen dan pihak asesor



Assessment and assessing parties



Perseroan tidak melakukan asesmen eksternal terhadap penerapan tata kelola perusahaan kami di tahun 2018.



The Company did not undergo any external assessment of our corporate governance implementation in 2018.



Perseroan berkomitmen terhadap penyempurnaan tata kelola perusahaan secara berkesinambungan. Seluruh aspek tata kelola dilakukan peninjauan secara terusmenerus melalui fungsi-fungsi Komite Audit, Unit Audit Internal dan proses manajemen risiko umum dan pengendalian internal. Bahkan, kami melakukan swa-nilai (self-asses) terhadap kualitas dan lingkup praktik-praktik tata kelola kami setiap tahun dengan menggunakan ‘ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)’, dengan landasan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang disusun oleh ‘Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)’, dan rekomendasi OJK tentang tata kelola perusahaan untuk perusahaan-perusahaan publik.



Kriteria



Pelaksanaan swa-nilai tata kelola perusahaan kami didasarkan pada hal-hal berikut: • Indikator-indikator ACGS, yang mencakup (1) hakhak pemegang saham; ((2) perlakuan yang setara bagi para pemegang saham; (3) peran para pemangku kepentingan; (4) kebijakan pengungkapan informasi dan transparansi; dan (5) tanggung jawab Dewan. • R  ekomendasi dari Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia dalam lampiran Surat Edaran OJK No. 32/ SEOJK.04/2015



The Company is committed to the continuous improvement of our corporate governance. All aspects of governance are subject to ongoing review through the functions of the Audit Committee, the Internal Audit Unit and general risk management and internal control processes. In addition, we self-assess the quality and scope of our governance practices every year using the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), which is based on the principles of good corporate governance developed by the Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), and the OJK’s recommendations on corporate governance for public companies.



Criteria



Our self-assessment of corporate governance is based on the following: • T  he indicators of the ACGS, which cover (1) shareholders’ rights; (2) equitable treatment of shareholders; (3) the role of stakeholders; (4) disclosure and transparency; and (5) board responsibilities. • T  he recommendations of the Corporate Governance Guidelines for Public Companies issued by Indonesia’s Financial Services Authority (OJK) in the annex to OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015.



Hasil asesmen



Results



Pemenuhan kami terhadap rekomendasi OJK pada akhir 2018 dipaparkan pada tabel di halaman 169-171.



Our fulfilment of the OJK recommendations as of the end of 2018 is summarised in the table on page 169-171.



Implementasi rekomendasi/ penyempurnaan



Implementation improvements



Hasil-hasil swa-nilai ACGS oleh Perseroan diverifikasi oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship, yang mengawasi implementasi ACGS di Indonesia. Selama 2018, Multi Bintang mempertahankan peringkatnya dalam Top 50 Perusahaan Publik di Indonesia berdasarkan skor dari ACGS kami.



Selama tahun berjalan kami mengambil berbagai langkah untuk menanggapi hasil temuan asesmen ACGS maupun hasil temuan dari audit internal dan eksternal kami.



130 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Company’s results on the ACGS self-assessment were verified by the Indonesian Institute for Corporate Directorship, which oversees the ACGS implementation in Indonesia. In 2018, Multi Bintang maintained its ranking in the top 50 Publicly Listed Companies in Indonesia on the basis of our ACGS score.



of



recommendations/



During the year we took a number of measures to address the findings of the ACGS assessment as well as our own internal and external audit findings.



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan instansi pengambilan keputusan tertinggi dalam Perseroan. RUPS menyediakan forum bagi pemegang saham untuk berinteraksi dengan, dan meminta keterangan dari, manajemen senior Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi diwajibkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban mereka kepada para pemegang saham di RUPS. RUPS juga memiliki kewenangan, dalam batasan yang diatur dalam UU Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan, yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris maupun Direksi. Seperti yang diatur dalam UU Perseroan dan Anggaran Dasar Multi Bintang, para pemegang saham memiliki hak dan kewajiban di RUPS seperti berikut: • M  enerima dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan; • Menetapkan pembagian laba Perseroan, termasuk pembayaran dividen kepada para pemegang saham; • Menetapkan remunerasi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; • Memberikan persetujuan terhadap tindakan (aksi) korporasi yang penting berkaitan dengan pengelolaan Perseroan.



GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS



The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest decision-making authority in the Company. The GMS provides a forum for shareholders to engage with and question the Company’s senior management. The Board of Commissioners and the Board of Directors are required to present their accountability reports to the shareholders at the GMS. The GMS also has authority, within the limits defined by the Company Law and the Articles of Association, that is not possessed by either the Board of Commissioners or the Board of Directors.



As specified in the Company Law and Multi Bintang’s Articles of Association, the shareholders have the following rights and responsibilities in the GMS: • T  o receive and ratify the Company’s Annual Report; • T  o determine the appropriation of the profits of the Company, including the distribution of dividends to shareholders; • T  o determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors; • T  o appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors, • T  o approve important corporate actions in connection with the management of the Company.



Hasil-hasil keputusan RUPS diambil berdasarkan kepentingan memenuhi sasaran dan tujuan bisnis Perseroan dalam jangka-panjang. Tanpa berprasangka buruk terhadap kekuasaan dan kewenangan RUPS, para pemegang saham tidak dapat memengaruhi pelaksanaan dari tugas, fungsi dan kewenangan dari Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan hak dan kewajibannya berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan yang berlaku.



The resolutions agreed at the GMS are taken in the interests of fulfilling the Company’s long-term business goals and objectives. Without prejudicing the power and authority of the GMS, shareholders cannot intervene against the execution of the tasks, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors in carrying out their rights and obligations under the Articles of Association and the prevailing legislation.



RUPS terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebagai perusahaan publik yang menjalankan usaha berdasarkan UU Perseroan Indonesia, Multi Bintang diwajibkan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tidak lebih dari enam bulan sesudah akhir tahun fiskal. Selain itu, bila dipandang perlu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diselenggarakan satu kali ataupun lebih. Pada 2018, Perseroan melaksanakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Rincian dan hasil-hasil keputusan masing-masing pertemuan disajikan di bawah, bersama dengan hasilhasil keputusan dari RUPS tahun 2017.



The GMS comprises the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and any Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). As a public company operating under Indonesian Company Law, Multi Bintang is required to hold an Annual General Meeting of Shareholders no later than six months after the end of the financial year. In addition, one or more Extraordinary General Meetings of Shareholders may be held whenever deemed necessary. The Company held one Annual General Meeting of Shareholders and one Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018. The details and resolutions of those meetings are provided below, together with the resolutions of the GMS held in 2017.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



131



Tata Cara RUPS



Hasil keputusan RUPST diambil secara konsensus, yang dicapai melalui musyawarah. Apabila konsensus tidak dapat tercapai, hasil keputusan dapat diambil secara voting, menggunakan rumus yang diperhitungkan dari jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham. Hasil voting selanjutnya dihitung, disahkan dan diumumkan langsung oleh notaris sebagai pihak independen.



GMS Procedures



AGMS resolutions are adopted by consensus, reached through deliberation. If a consensus cannot be reached, a resolution may be adopted on the basis of a vote, using a formula calculated on the number of shares owned by each shareholder. The votes are counted, validated and announced directly by a notary as an independent party.



Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen senior Perseroan, serta Auditor eksternal, notaris, penasehat hukum dan pencatat saham, seluruhnya hadir di RUPST untuk menanggapi pertanyaan dan pengharapan para pemegang saham.



The Company’s Board of Directors, Board of Commissioners and senior management, as well as the external Auditor, notary, legal counsel and share registrar, were all present at the AGMS to address shareholders’ questions and concerns.



Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018



Annual General Meeting of Shareholders Implementation in 2018



Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 April 2018 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.



The Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 17 April 2018 at the Dharmawangsa Hotel, South Jakarta.



Untuk meningkatkan partisipasi pemegang saham secara maksimal di RUPST, Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Perencanaan dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebuah perusahaan publik, yaitu: 1.  Pengumuman RUPST dipublikasikan di dua surat kabar harian, website Perseroan dan website Bursa Efek dalam waktu tidak kurang dari 15 hari sebelum RUPST; 2. Panggilan RUPST dipublikasikan di dua surat kabar harian, website Perseroan dan website Bursa Efek dalam waktu tidak kurang dari 21 hari sebelum RUPST. Panggilan RUPST menyatakan siapa yang berhak hadir dan bagaimana prosedur untuk mewakilkan hak suara untuk keperluan voting; 3. Penyerahan bukti bahwa Pengumuman dan Panggilan RUPST telah dipublikasikan di surat-surat kabar harian telah disampaikan sesuai ketentuan OJK.



To encourage maximum shareholder participation at the AGMS, the Company complied with the provisions of the Articles of Association and OJK Regulation No. 32/ POJK.04/2014 regarding the Planning and Organisation of the General Meeting of Shareholders of a Public Company, as follows: 1. The announcement of the AGMS was published in two daily newspapers, on the Company’s website and on the Stock Exchange’s website not less than 15 days prior to the AGMS. 2. The notice of the AGMS was published in two daily newspapers, on the Company’s website and on the Stock Exchange’s website not less than 21 days prior to the AGMS. The notice of the AGMS stated who is entitled to attend and the procedure for assigning proxies for voting purposes. 3. Proof that the announcement and notice of the AGMS were published in daily newspapers was submitted in accordance with OJK rules.



Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2018



Extraordinary General Shareholders in 2018



Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Desember 2018 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Perseroan berupaya memastikan partisipasi pemegang saham sepenuhnya dalam RUPSLB dengan melaksanakan kepatuhan terhadap ketentuanketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014: 1.  Pengumuman dan Panggilan RUPST telah



132 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Meeting



of



The Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on 6 December 2018 at the Dharmawangsa Hotel, South Jakarta. The Company sought to ensure maximum shareholder participation in the EGMS by complying with the following requirements specified by the Company’s Articles of Association and OJK Regulation No. 32/ POJK.04/2014: 1. The announcement and the notice of the EGMS were



dipublikasikan di surat-surat kabar harian, website Perseroan dan website Bursa Efek; 2.  Bukti Pengumuman dan Panggilan RUPSLB telah disampaikan sesuai ketentuan OJK. 3.  PRUPSLB dihadiri oleh Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen senior Perseroan serta pihak-pihak terkait lainnya seperti notaris, penasehat hukum, dan pencatat saham. 4.  Hasil-hasil keputusan RUPST dan RUPSLB telah diumumkan di surat-surat kabar harian sesuai dengan ketentuan OJK dan tersedia di website Perseroan www.multibintang.co.id/investor/informasi kepada pemegang saham/pengumuman.



published in daily newspapers, on the Company’s website and on the Stock Exchange’s website. 2. Evidence of the announcement and the notice of the EGMS was submitted according to OJK rules. 3. The EGMS was attended by the Company’s Board of Directors, Board of Commissioners and senior management as well as other parties such as the notary, legal counsel, and share registrar. 4. The resolutions of the AGMS and EGMS were announced in daily newspapers in accordance with OJK Rules and are available on the Company’s website at www.multibintang.co.id/investor/announcement.



Implementasi dari Keputusan RUPST dan RUPSLB tahun 2018 dan 2017 Implementation of the Decisions of the AGMS and EGMS in 2018 and 2017



Keputusan Resolution



Disetujui oleh



Pelaksanaan



Approved by



Execution



RUPST 2018 17 April 2018 AGMS 2018 17 April 2018



Menyetujui Laporan Tahunan 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan, termasuk laporan tugas pengawasan Dekom Perseroan seperti yang tertera dalam Laporan Tahunan 2017 To approve the 2017 Annual Report and to ratify the Financial Statements, including the report of the supervisory duties of the BOC of the Company as set forth in the 2017 Annual Report



100% dari jumlah saham dengan hak voting yang sah 100% of shares with legitimate voting rights.



Dilaksanakan dalam RUPS 2018 Fulfilled at the 2018 AGMS



Menyetujui dividen final sebesar Rp 487/saham. To approve the final dividend in the amount of Rp 487/share.



100% dari jumlah saham dengan hak voting yang sah 100% of shares with legitimate voting rights



Sudah dilaksanakan. Pembayaran dilakukan pada 18 Mei 2018 Fulfilled. Payment made on 18 May 2018



Memberi wewenang kepada Dekom menunjuk kantor akuntan publik terdaftar untuk mengaudit buku-buku Perseroan dan menetapkan remunerasi KAP yang bersangkutan untuk tahun yang berakhir pada 31 Des. 2017. To authorize the BOC to appoint a registered public accountant to audit the books of the Company and determine the remuneration of such public accountant for the year ending on 31 Dec 2017.



97,89% dari jumlah saham dengan hak voting yang sah 97.89% of shares with legitimate voting rights



Sudah dilaksanakan. Menunjuk KAP Satrio Bing Enny & Rekan



Memberi wewenang kepada Dekom untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Dekom dan Direksi. To authorize the BOC to determine the remuneration of the members of the BOC and the BOD.



99,46% dari jumlah saham dengan hak voting yang sah 99,46% of shares with legitimate voting rights



Dilaksanakan sesudah RUPS 2018 Fulfilled after the AGMS 2018



Direktur Directors Chin Kean Huat (Pres. Director) Erik Pieter Mul Bambang Britono Chew Boon Hee



Pemegang Saham Shareholders 1.822.040.003 saham atau 86,48% dari jumlah total hadir atau diwakilkan



100% saham dengan hak voting yang sah. 100% of shares with legitimate voting rights



Telah dilaksanakan. Komisaris baru telah mengemban jabatannya pada 6 Desember 2018 Fulfilled. New Commissioner took up post on 6 December 2018



Fulfilled. Appointed KAP Satrio Bing Enny & Rekan



Kehadiran: Attendance:



Komisaris Commissioners Cosmas Batubara (Pres. Commissioner) Wahyu Hidayat Nicolaas Adrianus Vervelde Jasper Christiaan Hamaker



1,822,040,003 shares or 86.48% of the total were present or represented



RUPSLB 6 Desember 2018 EGMS 6 December 2018



Menyetujui pengangkatan seorang anggota Dekom Perseroan To approve the appointment of a member of the BOC of the Company.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



133



Kehadiran: Attendance:



Komisaris Commissioners Cosmas Batubara (Pres. Commissioner) Sumantri Slamet Nicolaas Adrianus Vervelde Jasper Christiaan Hamaker



Direktur Directors Chin Kean Huat (Pres. Director) Maarten Hoedemaker Bambang Britono Chew Boon Hee



Pemegang Saham Shareholders 1.802.249.261 saham atau 85,54% dari jumlah total saham hadir atau diwakilkan 1,802,249,261 shares or 85.54% of the total were present or represented



Menyetujui Laporan Tahunan 2016 dan mengesahkan Laporan Keuangan, termasuk laporan tugas pengawasan Dekom Perseroan seperti yang tertera dalam Laporan Tahunan 2016. To approve the 2016 Annual Report and to ratify the Financial Statements, including the report of the supervisory duties of the BOC of the Company as set forth in the 2016 AR.



100% saham dengan hak voting yang sah. 100% of shares with legitimate voting rights.



Dilaksanakan dalam RUPS 2017 Fulfilled at the 2017 AGMS



Menyetujui dividen final sebesar Rp 371/saham To approve the final dividend in the amount of Rp 371/share.



100% saham dengan hak voting yang sah 100% of shares with legitimate voting rights



Sudah dilaksanakan. Pembayaran dilakukan pada 18 Mei 2017 Fulfilled. Payment made on 18 May 2017



Memberi wewenang kepada Dekom menunjuk kantor akuntan publik terdaftar untuk mengaudit buku-buku Perseroan dan menetapkan remunerasi KAP yang bersangkutan untuk tahun yang berakhir pada 31 Des. 2017. To authorize the BOC to appoint a registered public accountant to audit the books of the Company and determine the remuneration of such public accountant for the year ending on 31 Dec 2017.



97,89% saham dengan hak voting yang sah 97.89% of shares with legitimate voting rights



Sudah dilaksanakan. Menunjuk KAP Satrio Bing Eny & Rekan Fulfilled. Appointed KAP Satrio Bing Eny & Rekan



Menyetujui pengangkatan kembali para anggota Direksi dan Dekom Perseroan. To approve the reappointment of the members of the BOD and BOC of the Company.



97,72% saham dengan hak voting yang sah 97.72% of shares with legitimate voting rights



Dilaksanakan pada RUPST 2017 Fulfilled at the AGMS 2017



Memberi wewenang kepada Dekom untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Dekom dan Direksi To authorize the BOC to determine the remuneration of the members of the BOC and the BOD.



100% saham dengan hak voting yang sah 100% of shares with legitimate voting rights



Dilaksanakan sesudah RUPST 2017 Fulfilled after the AGMS 2017



Direktur Directors Chin Kean Huat (Pres. Director) Erik Pieter Mul Bambang Britono Chew Boon Hee



Pemegang Saham Shareholders 1.815.647.402 saham atau 86,17% dari jumlah total hadir atau diwakilkan 1,815,647,402 shares or 86.17% of the total were present or represented



97,9% saham dengan hak voting yang sah 97.9% of shares with legitimate voting rights



Sudah dilaksanakan. Komisaris baru mengemban jabatannya pada 30 Oktober 2017 Fulfilled. New Commissioner took up post on 30 October 2017



Direktur Directors Chin Kean Huat (Pres. Director) Erik Pieter Mul Bambang Britono Chew Boon Hee



Pemegang Saham Shareholders 1.828.124.962 shares or 86,29% dari total saham hadir atau diwakilkan 1,828,124,962 shares or 86.29% of the total were present or represented



RUPST 18 April 2017 AGMS 18 April 2017



Kehadiran: Attendance:



Komisaris Commissioners Cosmas Batubara (Pres. Commissioner) Wahyu Hidayat Sumantri Slamet Frans Erik Eusman Theodorus A.F. de Rond Jasper Christiaan Hamaker



RUPSLB 30 Oktober 2017 EGMS 30 October 2017



Menyetujui pengangkatan seorang anggota Dekom Perseroan. To approve the appointment of a member of the BOC of the Company.



Kehadiran: Attendance:



Komisaris Commissioners Cosmas Batubara (Pres. Commissioner) Wahyu Hidayat Sumantri Slamet Jasper Christiaan Hamaker



134 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



DEWAN KOMISARIS



THE BOARD OF COMMISSIONERS



Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris



Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners



Anggaran Dasar Perseroan mengatur tugas-tugas Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Melaksanakan pengawasan terhadap Direksi dalam mengelola dan menjalankan Perseroan, melakukan pekerjaan lain yang mungkin ditugaskan dari waktu ke waktu oleh RUPS, memberi saran kepada Direksi, dan menyelesaikan masalah-masalah lain seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, termasuk mengambil tindakan preventif dan korektif, hingga tindakan pemberhentian anggota Direksi; 2. Memantau risiko bisnis yang dihadapi Perseroan dan kecukupan langkah-langkah manajemen risiko dalam mendaya-gunakan pengendalian internal. 3. Memantau implementasi tata kelota perusahaan yang baik dalam aktivitas bisnis Perseroan; 4.  Memastikan bahwa Direksi telah mengindahkan aspirasi para pemangku kepentingan.



The Company’s Articles of Association specify the duties of the Board of Commissioners as follows: 1. To exercise oversight over the Board of Directors in managing and running the Company, to carry out other work as may be assigned from time to time by a General Meeting of Shareholders, to give advice to the Board of Directors, and to execute other matters as stipulated in the Company’s Articles of Association, including taking preventive and corrective actions, up until the dismissal of members of the Board of Directors; 2. To monitor the Company’s business risks and the adequacy of risk management measures in implementing internal control; 3. To monitor the implementation of good corporate governance in the Company’s business activities; 4. To ensure that the Board of Directors has upheld the interests of the stakeholders.



Dalam pelaksanaan tugas mereka, para anggota Dewan Komisaris diwajibkan dari waktu ke waktu bertindak untuk kepentingan terbaik Perseroan dan para pemangku kepentingannya.



In carrying out their duties, the members of the Board of Commissioners are required at all times to act in the best interests of the Company and its stakeholders.



Piagam Dewan



Board Charter



Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris juga tata laksana Dewan diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Piagam Dewan sedang dalam tahap penyelesaian terakhir dan akan diterbitkan pada 2019.



The duties and responsibilities of the Board of Commissioners as well as the Board procedures are defined in the Articles of Association. A Board Charter is in process for finalization and will be issued in 2019.



Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris



Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners



Dewan Komisaris memiliki tanggungjawab utama dalam penata-kelolaan dan penata-layanan Perseroan. Dewan mengawasi pengelolaan Perseroan, aset dan operasional bisnis oleh Direksi, serta memberi saran dan pengarahan mengenai perencanaan strategis, penerapan strategi global dan lokal, tata kelola perusahaan dan implementasi dari peraturan-peraturan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan



Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selama masa jabatan yang berlangsung sejak tanggal penunjukan oleh RUPST hingga saat penutupan RUPST yang ketiga sesudah pengangkatan Komisioner terkait. Sesudah masa jabatannya berakhir, Komisaris dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya. Apabila anggota Dewan



The Board of Commissioners is primarily responsible for the governance and stewardship of the Company. It supervises the Board of Directors’ management of the Company, its assets and business operations, and advises and guides them on strategic planning, the execution of global and local strategies, corporate governance and the implementation of the Company’s statutes. The Board of Commissioners reports to the Annual General Meeting of Shareholders.



Members of the Board of Commissioners are appointed by the Annual General Meeting of Shareholders for a term that extends from the date determined at the AGMS until the closing of the third AGMS after the appointment of the Commissioner concerned. Upon completion of this term, Commissioners may be re-



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



135



diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, anggota Dewan yang baru akan menjalankan fungsinya hingga berakhirnya masa jabatan yang tersisa dari para anggota Dewan yang lain, kecuali ditetapkan lain oleh RUPST.



appointed for further terms. If a member is replaced prior to the end of his or her term, the new member will serve for the remaining term of office of the other members still serving, unless decided otherwise by the AGMS.



Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memiliki kewenangan untuk memberhentikan setiap anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir, apabila anggota tersebut: (a) tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, (b) tidak dapat melaksanakan ketentuan dan/atau peraturan-peraturan Perseroan, (c) dinyatakan bangkrut atau sedang menjalani remisi berdasarkan keputusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah melalui keputusan pengadilan yang bersifat mengikat, (e) mengundurkan diri, atau (f ) meninggal dunia.



The Annual General Meeting of Shareholders has the authority to dismiss any member of the Board of Commissioners before the expiration of their term if he or she: (a) cannot perform his/her duties properly, (b) does not implement the regulations and/or the corporate statutes, (c) is declared bankrupt or under remission based on a court decision, (d) is found guilty by a legally binding court decision, (e) resigns, or (f ) passes away.



Komisaris Independen



Independent Commissioners



Kriteria Pengangkatan Komisaris Independen



Independent Commissioner Appointment Criteria



Keberadaan Dewan yang independen memberi jaminan bagi para pemegang saham Perseroan bahwa mereka akan memperoleh perlakuan dan perlindungan yang setara, dan bahwa Perseroan menjalankan usahanya secara sah. Komisaris Independen Perseroan mewakili publik, sebagai pemegang saham minoritas, dalam mengawasi kinerja Perseroan. Perseroan memiliki tiga Komisaris Independen (termasuk Presiden Komisaris), yang tidak memiliki afiliasi apa pun baik dengan pihak Perseroan maupun pemegang saham pengendali. Maka, dengan 50% anggota Dewan berstatus independen berarti Perseroan telah mematuhi peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember 2015 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris dari Emiten atau Perusahaan Publik, yang mewajibkan sekurangkurangnya 30% anggota Dewan adalah independen.



Sejalan dengan kebijakan Perseroan dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, seorang Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1.  Belum pernah bekerja untuk Perseroan, maupun memiliki kewenangan atau tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir; 2.  Tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung; 3. Tidak berafiliasi dengan Perseroan atau para anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; dan 4. Tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung



136 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



An independent Board provides assurance for the Company’s shareholders that they will receive equal treatment and protection, and that the Company operates legally. The Company’s independent commissioners represent the public, as a minority shareholder, in overseeing the Company’s performance. The Company has three Independent Commissioners (including the President Commissioner), who have no affiliation either with the Company or its controlling shareholder. As such, 50% of the Board is independent, meaning that the Company complies with OJK Regulation No. 33/ POJK.04/2014 dated 8 December 2015 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public Company, which specifies that at least 30% of the Board members must be independent.



In line with Company policy and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, an Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners from outside of the Company who fulfils the following conditions: 1. Has not worked for the Company, nor had authority or responsibility to plan, lead, control and supervise the Company’s activities in the last six (6) months; 2. Does not have shares in the Company, either directly or indirectly; 3. Is not affiliated with the Company or any other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or major shareholders of the Company; and 4. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.



maupun tidak langsung, yang aktivitas bisnis Perseroan.



terkait



dengan



Remunerasi Dewan Komisaris Silahkan baca bagian ‘Kebijakan Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi’ pada halaman 145 Laporan Tahunan ini.



Orientasi untuk Dewan Komisaris Setiap anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk akan memperoleh panduan secara menyeluruh tentang Perseroan, rumusan strategi, sistem operasi, kebijakan tata kelola, nilai-nilai dan Kode Etik Bisnis.



Remuneration of the Board of Commissioners



Please see the section ‘Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors’ on page 145 of this Annual Report.



Orientation for the Board of Commissioners



Newly appointed members of the Board of Commissioners receive a thorough orientation to the Company, its strategies, operations, governance policies, values and Code of Business Conduct.



Program orientasi telah diberikan kepada Bp Yong Weng Hong, sebagai anggota Dewan yang baru diangkat pada Desember 2018.



An orientation was provided for Mr Yong Weng Hong, who was appointed to the Board in December 2018.



Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris



Competency Development of the Board of Commissioners



Komposisi Dewan Komisaris 2018



Composition of the Board of Commissioners in 2018



Setiap Komisaris dianjurkan untuk menjalankan proses pembelajaran dan pengembangan profesional secara terus-menerus selama masa jabatannya agar senantiasa faham terhadap perkembangan terbaru di bidang industri, regulasi dan praktik-praktik terbaik, serta setiap hal yang memungkinkan pelaksanaan tugasnya secara efektif. Pembelajaran tersebut dapat meliputi keikutsertaan pada seminar, pelatihan dan konferensi yang relevan.



Dewan Komisaris saat ini terdiri atas enam anggota, tiga di antaranya berstatus independen. Keanggotaan Dewan per 31 Desember 2018 adalah seperti berikut:



Nama Name



Each Commissioner is expected to undertake continuous learning and professional development throughout their term to keep themselves up-todate with recent developments in the industry, the regulatory environment and best practices, as well as any other matters that will enable them to carry out their duties effectively. This may include attending relevant seminars, trainings and conferences.



The Board of Commissioners currently comprises six members, three of whom are independent. The membership of the Board as at 31 December 2018 was as follows:



Jabatan Position



Awal Masa Jabatan



Akhir Masa Jabatan



Periode



Term started



Term ends



Period



Cosmas Batubara



Presiden Komisaris-Independen President Commissioner - Independent



1998



2020



8



Sumantri Slamet



Komisaris Independen Independent Commissioner



2014



2020



2



Wahyu Hidayat



Komisaris Independen Independent Commissioner



2015



2020



2



Nicolaas Adrianus Vervelde



Komisaris Commissioner



2017



2020



1



Jasper Christiaan Hamaker



Komisaris Commissioner



2015



2020



2



Yong Weng Hong



Komisaris Commissioner



2018



2020



1



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



137



Rapat Dewan Komisaris 2018



Board of Commissioners’ Meetings in 2018



Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04.2014 dan seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sekurangkurangnya enam kali per tahun.



In compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04.2014 and as specified in the Articles of Association, the Board of Commissioners meets at least six times a year.



Dewan Komisaris mengadakan enam kali rapat pada 2018, dengan detail seperti pada tabel dibawah ini : Nama Name



Jabatan Position



The Board of Commissioners held 6 meetings in 2018, as detailed in the table below.



1



2



3



4



5



6



9 Feb 2018



17 Apr 2018



24 May 2018



17 Jul 2018



30 Oct 2018



6 Dec 2018



Jumlah Rapat No. of Meetings



Jumlah Kehadiran Number Attended



Persentase Kehadiran Attendance Percentage



Cosmas Batubara



Presiden KomisarisIndependen President Commissioner Independent



























6



6



100%



Sumantri Slamet



Komisaris Independen Independent Commissioner







X



















6



5



83%



Wahyu Hidayat



Komisaris Independen Independent Commissioner



























6



6



100%



Nicolaas Adrianus Vervelde



Komisaris Commissioner



























6



6



100%



Jasper Christiaan Hamaker



Komisaris Commissioner



























6



6



100%



Henricus Petrus van Zon*



Komisaris Commissioner







X







X







5



3



60%



Yong Weng Hong**



Komisaris Commissioner



1



1



100%







Rata-Rata Kehadiran Dewan Komisaris: Average Meeting Attendance of the Board of Commissioners:



91.86%



* Sampai dengan 6 Desember 2018 ** Mulai 6 Desember 2018 * Until 6 December 2018 **From 6 December 2018



Agenda Rapat Dewan Komisaris



BoC Meeting Agendas



Asesmen kinerja Dewan Komisaris



Performance assessment of the Board Committees



Rapat membahas, antara lain, masalah strategi korporasi dan hasilnya, lingkungan pasar, tata kelola, termasuk laporan dan rekomendasi dari Komite Audit dan Komite Remunerasi, tanggung jawab korporasi, perkembangan audit eksternal dan perkembangan regulasi mutakhir.



Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit dan Komite Remunerasi untuk mendukung Dewan dalam melakukan fungsi pengawasannya. Selama tahun pelaporan, Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja kedua komite berdasarkan realisasi dari kerangka acuan dan pencapaian tujuan yang bersangkutan seperti tercantum dalam rencana kerja tahunan mereka. Kesimpulannya adalah bahwa Komite



138 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Board discussed, among other matters, corporate strategies and results, the market environment, governance, including reports and recommendations from the Audit Committee and Remuneration Committee, corporate responsibility, the progress of the external audit, and regulatory updates.



The Board of Commissioners has established an Audit Committee and a Remuneration Committee to support the Board in its oversight functions. During the year, the Board of Commissioners evaluated the performance of both committees on the basis of the fulfilment of their respective terms of reference and their achievement of the objectives specified in their annual work plans. It found that the Audit Committee



Audit telah memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif terhadap pelaporan keuangan Perseroan, pengendalian internal, manajemen risiko, kepatuhan dan audit eksternal, dan bahwa Komite Remunerasi telah membuat rekomendasi yang faktual tentang kompensasi yang layak bagi anggota Dewan. Dewan Komisaris karena itu merasa puas karena kedua komite telah menjalankan tugasnya secara efektif.



provided constructive input and recommendations on the company’s financial reporting, internal controls, risk management, compliance and the external audit, and the that the Remuneration Committee made wellsupported recommendations on fair compensation for the Boards. The Board of Commissioners is therefore satisfied that both committees operated effectively.



Fungsi Nominasi



Nomination Function



Dewan Komisaris merekomendasikan satu nominasi pada Rapat umum Pemegang Saham 2018: yaitu pengangkatan Bp Yong Weng Hong sebagai anggota Dewan Komisaris untuk menggantikan Bp Henricus Petrus van Zon yang mengundurkan diri dari Dewan.



The Board of Commissioners made one nomination recommendation to the General Meeting of Shareholders in 2018: namely the appointment of Mr. Yong Weng Hong to the Board of Commissioners to replace Mr. Henricus Petrus van Zon who retired from the Board.



DIREKSI



THE BOARD OF DIRECTORS



Direksi memenuhi tanggung jawab atas langkahlangkah pengelolaannya dalam bentuk laporan tahunan kepada para pemegang saham, yang disajikan dalam forum RUPS.



The Board of Directors accounts for its management actions in the form of an annual report to the Shareholders, presented at the AGMS.



Tugas dan Tanggung Jawab Direksi



Duties and Responsibilities of the Board of Directors



Di Multi Bintang, fungsi nominasi dijalankan oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan ayat 11 dari Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014.



Direksi memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola Perseroan, menetapkan arah strategis dan menjaga aset Perseroan demi kepentingan para pemegang saham.



Seperti terinci dalam Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut: A. Tugas dan Tanggungjawab 1. Seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sejalan dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku, Direksi bertanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan demi kepentingan, dan sejalan dengan, tujuan Perseroan. 2. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi memiliki kekuasaan dan kewenangan yang melekat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. 3. D  alam menjalankan tugasnya, Direksi secara konsisten mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab sosial Perseroan. 4 . Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh



At Multi Bintang, the nomination function is performed by the Board of Commissioners, as provided for in article 11 of OJK regulation POJK No. 34/POJK.04/2014.



The Board of Directors is primarily responsible for managing the Company, determining its strategic direction and safeguarding its assets in the interests of the shareholders.



As specified in the Board Charter, the duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows: A. Duties and Responsibility 1 . As specified in the Company’s Articles of Association and in accordance with the prevailing laws and regulations, the Board of Directors shall be fully responsible to carry out all activities related to the Company’s management in the interest of the Company and in accordance with the Company’s objectives. 2 . In carrying out their duties, the Board of Directors has the power and authorities vested in them respectively pursuant to the relevant laws and the Company’s Articles of Association. 3 . In performing their duties, the Board of Directors consistently adheres to the principles of good corporate governance and corporate social responsibility. 4  . The Board of Directors has overall responsibility



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



139



terhadap manajemen risiko dan untuk meninjau efektivitas dari sistem pengendalian internal dan pendekatan manajemen risiko.



for the management of risk and for reviewing the effectiveness of the system of internal control and risk management approach.



B. Kewenangan Direksi dipercaya untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan berkaitan dengan setiap permasalahan dan dalam kesempatan apapun, mengikatkan Perseroan dengan pihak lain dari Perseroan dan untuk mengambil tindakan apapun yang berkaitan dengan manajemen dan kepemilikan, dengan pengecualian tertentu seperti yang ditetapkan dalam peraturan, ketentuan Perseroan dan/atau keputusan RUPS.



B. Authority The Board of Directors is empowered to represent the Company in or outside a court of law on any matter and in any events, bind the Company to other parties to the Company and to take all actions relating to management and ownership with certain exceptions as provided in the regulations, corporate statutes and/ or GMS’ decisions.



C. Lingkup Kerja Untuk memungkinkan para Direktur bekerja maksimal secara efektif dan efisien, Direksi melakukan pembagian tugas dan tanggungjawab yang spesifik sesuai dengan kompetensi dari masingmasing anggota, berdasarkan kesepakatan di antara mereka. Pembidangan tugas ini tidak membatasi kewenangan mereka sebagai direktur lintas-sektoral dalam proses pengambilan keputusan.



C. Scope of Work To enable the Directors to perform effectively and efficiently, the Board of Directors distributes specific tasks and responsibilities according to the competencies of each member, based on an agreement between the members. This distribution of tasks does not limit their authority as inter-sectoral directors in the decision-making process.



Piagam Direksi



Board Charter



Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi



Appointment and Dismissal of the Board of Directors



Bila seorang anggota Direksi diganti sebelum masa jabatannya selesai, maka anggota Dewan yang baru akan melanjutkan masa jabatan dari para anggota Direksi yang masih menjabat, kecuali diputuskan lain oleh RUPST.



If a member is replaced prior to the end of this term, the new member will serve for the remaining term of office of the other members still serving, unless stipulated differently by the AGMS.



Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai kewenangan untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir apabila yang



The General Meeting of Shareholders is authorised to dismiss a member of the Board of Directors before their term expires if the individual: (a) cannot perform his/her



Tugas dan tanggung jawab Direksi serta tata laksana yang terkait dirangkum dalam Piagam Direksi. Piagam ini tersedia untuk diakses dari website Perseroan.



Seperti yang diatur dalam Piagam Direksi, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Masa jabatan Direktur berlaku sejak tanggal pengangkatannya oleh RUPST sampai dengan penutupan RUPST ketiga sejak tanggal pengangkatan, tanpa berprasangka terhadap hak RUPST untuk memberhentikan seorang Direktur setiap waktu sebelum periode masa jabatannya berakhir. Anggota Dewan yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat untuk periode berikutnya.



140 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The duties and responsibilities of the Board of Directors and the procedures relating to them are set out in the Board of Directors’ Charter. The Charter is available on the Company’s website.



As specified in the Board Charter, members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the Annual General Meeting of Shareholders. The term of office of a Director is counted from the date of the AGMS that appointed them until the closing of the third AGMS after the date of such appointment, without prejudice to the right of the AGMS to dismiss a Director at any time before their term expires. A member whose term has expired may be appointed for a further term.



bersangkutan: (a) tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, (b) tidak dapat melaksanakan ketentuan dan/atau peraturan-peraturan Perseroan, (c) dinyatakan bangkrut atau sedang menjalani remisi berdasarkan keputusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah melalui keputusan pengadilan yang bersifat mengikat, (e) mengundurkan diri, atau (f ) meninggal dunia.



duties properly, (b) does not implement the regulations and/or the corporate statutes, (c) is declared bankrupt or under remission based on a court decision, (d) is found guilty by a court decision that has legal force, (e) resigns, or (f ) passes away.



Kriteria Pengangkatan Direksi



Board of Directors’ Appointment Criteria



Kriteria untuk pengangkatan Direksi tercantum dalam Piagam Direksi. Para anggota Direksi diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Persyaratan formal: a.  Memiliki karakter, moral, kejujuran, toleransi, obyektivitas dan keseimbangan yang baik; b.  Mampu melaksanakan tindakan hukum apapun, bersikap kritis serta independen; c. Selama 5 tahun sebelum pengangkatan dan selama masa jabatannya: 1). B  elum pernah dinyatakan bangkrut; 2). Belum pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris dari sebuah perusahaan yang kemudian dinyatakan bangkrut; 3). B  elum pernah terlibat dalam tindak kriminal yang merugikan sektor finansial negara dan/atau sektor finansial lainnya. 4). Belum pernah menjadi bagian dari Dewan Direksi dan/atau Dewan Komisaris dari sebuah perusahaan yang: i. Pernah ditolak untuk menyelenggarakan sebuah RUPST; ii. Laporan pertanggungjawaban Direksi dan/atau Dewan Komisaris tidak diterima oleh RUPST atau pernah menolak untuk menyerahkan laporan pertanggungjawaban sebagai Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPST; dan iii. Pernah menyebabkan sebuah perusahaan yang telah memperoleh persetujuan atau pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyerahkan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan lainnya kepada OJK; 5). M  emiliki komitmen untuk mematuhi ketentuan hukum dan perundang undangan yang berlaku; 6). M  emenuhi persayaratan – persyaratan lain sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan persyaratan persyaratan yang tersebut di atas. d. Berdomisili di Indonesia; e. Para anggota Direksi tidak diperkenankan mempunyai ikatan hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris.



The criteria for the Board of Directors’ appointment are described in the Board of Directors Charter. [EM: can we keep the rest of this text since it is already in the BOD Charter?]Members of the BoD must meet the following requirements: 1. Formal requirements: a. H  ave a good character, morals, integrity, tolerance, impartiality and balance; b. C  apable of conducting any legal action and to act critically and independently; c. Within 5 years prior to appointment and during his/ her term of office: 1). H  as never been declared bankrupt; 2). H  as never become a member of the BoD and/ or BoC of a company that has been declared bankrupt; 3). H  as ever been convicted of criminal acts that harm the country’s financial and/o other financial sector; 4). H  as never been part of a BoD and/or BoC of a company that: i. v  er refrained from conducting an AGM; ii. T  he responsibility report of the BoD and/or BoC has not been accepted by the AG or ever refrain from submitting a responsibility report as BoD and/or BoC to the AGM; and iii. E  ver caused a company that has a permit approval or effective statement from the Financial Services Authority to not fulfil the obligation to submit the annual report and/or other financial reports to the FSA; 5). H  as commitment to comply with the prevailing laws and regulations; and 6). M  eets other requirements as determined by the legislation inforce, as long as not contrary to the requirements mentioned above; d. D  omiciled in Indonesia; e. Members of the Board of Directors are prohibited from having family ties to the second degree with a fellow member of the BoD and the BoC.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



141



2. Persyaratan fungsional: a. Keahlian dan pengalaman yang diinginkan: 1). Sesuai dengan tujuan dan aktivitas Perseroan, Direksi disyaratkan memahami masalah finansial dengan baik, memiliki sekurangkurangnya seorang ahli keuangan, dengan komposisi sedemikian rupa sehingga satu atau dua orang anggotanya mempunyai keahlian dan pengalaman sebagai berikut: 2). Memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang urusan tata kelola perusahaan dengan skala yang sebanding serta paparan internasional dalam aktivitas yang berkaitan dengan pencatatan saham internasional; 3). M  emahami urusan SDM dan remunerasi dari perusahaan-perusahaan internasional yang besar. 4). Memiliki pengalaman dalam urusan administrasi keuangan, kebijakan akuntansi dan pengendalian internal; 5). Menguasai manajemen risiko perusahaanperusahaan multinasional yang mencatatkan sahamnya di bursa; 6). Memiliki pemahaman tentang pasar FMCG; 7). M  emiliki pengetahuan tentang marketing dan keahlian dalam bidang komersial; 8). Memiliki kesadaran tentang masalah tanggung jawab sosial perusahaan.



2. Material requirements: a. Desired expertise and experience: 1). I n view of the Company’s objectives and activities, it is important that the BoD has sufficient financial literacy, has at least one financial expert and is composed in such a way that the following expertise and experience are present in one or more of its members: 2). E  xperience and knowledge of corporate governance issues with a company comparable in size and international spread of activities with stock exchange listings; 3). U  nderstanding of human resources and remuneration of large international companies; 4). E  xperience of financial administration, accounting policies and internal control; 5). R  isk management of multinationals with share listings; 6). U  nderstanding of the FMCG market; 7). K  nowledge of marketing and commercial expertise; 8). A  wareness of corporate social responsibility issues.



b. Kualifikasi pribadi yang diinginkan: 1). Memiliki karakter pribadi yang baik seperti obyektif, jujur, toleran terhadap pandangan orang lain, seimbang dan mampu bertindak secara kritis dan mandiri. 2). Mampu memahami skema besar dari kebijakan menyeluruh dan wajib memiliki keahlian khusus yang diperlukan untuk memenuhi tugas-tugas yang diamanatkan sesuai fungsinya dalam kerangka-kerja profil Direksi; 3). W  ajib mencermati prinsip-prinsip yang mendasari pranata tata kelola perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia 4). W  ajib menghindari segala bentuk benturan kepentingan; 5). Lancar berbahasa Inggris, karena urusan Direksi dan komite-komite di bawahnya banyak dilakukan dalam bahasa Inggris.



b. Desired personal qualifications: 1). G  ood personal qualities such as impartiality, integrity, tolerance of other points of view, balance and ability to act critically and independently; 2). C  apable of assessing the broad outline of the overall policy and shall have the specific expertise required for the fulfilment of the duties assigned to the role designated to them with n the framework of the BoD profile; 3). S  hould observe the principles underlying the corporate governance codes of the Republic of Indonesia; 4). S  hould avoid any material conflict of interest; 5). F  luent in English, as the business in the BoD and their committees may be conducted in the English language.



Independensi Direksi



Sesuai dengan ketentuan Peraturan BEI No I-A KEP00001/BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014, yang menyatakan bahwa sekurang-kurangnya satu orang dari jajaran anggota Direksi Perseroan berstatus independen,



142 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Independence of the Board of Directors



In compliance with IDX Rule No I-A KEP-00001/ BEI/01-2014 dated 20 January 2014, which states that at least one of the members of a Company’s Board of Directors to be independent, the Company has one



Perseroan mempunyai seorang Diektur Independen dari total empat Direktur. Direktur Independen tidak memiliki afiliasi dengan Direktur lain atau Komisaris, maupun dengan Pemegang Saham Pengendali dari Perseroan



Independent Director out of a total of four Directors. The Independent Director has no affiliation with any of the other Directors or Commissioners, or with the Controlling Shareholder of the Company.



Kriteria Pengangkatan Direktur Independen



Independent Director Appointment Criteria



Orientasi untuk Direksi



Orientation for the Board of Directors



Pengembangan Kompetensi Direksi



Competency Development of the Board of Directors



Seorang Direktur Independen merupakan anggota Direksi dari luar Perseroan yang memenuhi persyaratanpersyaratan berikut: a.  Tidak berafiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan selama sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum pengangkatannya sebagai Direktur Independen; b.  Tidak berafiliasi dengan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang manapun dari Perseroan; c.  Tidak menjabat sebagai direktur di perusahaan lainnya; d. Tidak menjadi insider dalam lembaga pasar modal atau profesional yang jasanya telah digunakan oleh Perseroan dalam enam bulan terakhir sebelum pengangkatannya sebagai Direktur Independen.



Seperti yang tercantum dalam Piagam Direksi, seluruh anggota direksi yang baru diangkat akan memperoleh perkenalan secara menyeluruh ke tiap departemen dalam lingkup divisi mereka serta program orientasi ke departemen-departemen lintas-divisi. Mereka juga akan menjalani orientasi mengenai nilai-nilai Perseroan dan Kode Etik Bisnis.



Setiap anggota Direksi didorong untuk melaksanakan pengembangan profesional secara kontinyu dan diharapkan untuk selalu memahami perkembangan mutakhir tentang ketentuan regulasi dan perkembangan industri serta praktik-praktik terbaik saat ini. Untuk memperluas pengetahuan dan kompetensi mereka, mereka dapat mengajukan, atau diminta untuk mengikuti program pelatihan, konferensi dan seminar serta forum-forum lain yang relevan.



Komposisi Direksi



Direksi saat ini terdiri atas empat anggota, termasuk seorang Direktur Independen, yang kesemuanya merupakan para profesional yang kompeten dan berpengalaman. Komposisi Direksi per 31 Desember 2018 adalah seperti berikut:



An Independent Director is a member of the Board of Directors from outside of the Company who fulfils the following conditions: a. Not affiliated with the controlling shareholders of the Company for at least 6 months prior to his/her appointment as an independent Director; b. N  ot affiliated with any member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the Company; c. Not working as a director of another company d. N  ot being an insider in a capital market institution or professional whose services have been used by the Company for the last six months prior to his/her appointment as an independent Director.



As specified in the Board Charter, all newly appointed Directors receive a comprehensive introduction to each department within their division as well as an induction to the cross-divisional departments. They also undergo an orientation to the Company’s values and Code of Business Conduct.



Members of the Board of Directors are encouraged to undertake continual professional development and are expected to keep themselves up-to-date on relevant regulatory and industry developments and the latest in best practices. To broaden their knowledge and competence, they can request, or be required to attend, relevant training programs, conferences and seminars or other forums.



Composition of the Board of Directors



The Board of Directors currently has four members, including one Independent Director, all of whom are qualified and experienced professionals. The composition of the Board of Directors as at 31 December 2018 was as follows:



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



143



Nama



Jabatan



Name



Position



Awal Masa jabatan



Akhir Masa jabatan



Periode



Term ends



Term started



Period



Chin Kean Huat (Michael Chin)



Presiden Direktur President Director



2013



2020



3



Erik Pieter Mul



Direktur Director



2016



2020



2



Bambang Britono



Direktur Independen Independent Director



1998



2020



8



Chew Boon Hee



Direktur Director



2015



2020



2



Rapat Direksi tahun 2018



Board of Directors’ Meetings in 2018



Pada tahun 2018, Direksi mengadakan 12 pertemuan, seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.



In 2018, the Board of Directors convened 12 meetings, as shown in the table below.



Seperti yang terinci dalam Piagam Dewan dan mematuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04.2014, Direksi melakukan pertemuan sekurang-kurangnya sekali per bulan dan di setiap kesempatan lain bila dipandang perlu.



Nama Name



1



2



3



4



5



6



12 Jan 2018



14 Feb 2018



12Mar 2018



12 Apr 2018



14 May 2018



Jabatan Position



As specified in the Board Charter and in compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04.2014, the Board of Directors meets at least once a month and at any other time deemed necessary.



7



8



9



10



11



12



4 Jun 2018



13 Jul 2018



14 Aug 2018



20 Sep 2018



12 Oct 2018



12 Nov 2018



10 Dec 2018



Jumlah Rapat No. of Meetings



Jumlah Kehadiran Number Attended



Persentase Kehadiran Attendance Percentage



Chin Kean Huat (Michael Chin)



Presiden Direktur President Director



















































12



12



100%



Bambang Britono



Direktur Independen Independent Director



X











X



































12



10



83.3%



Erik Pieter Mul



Direktur Director



















































12



12



100%



Chew Boon Hee



Direktur Director











X







































12



11



91.6%



Rata-Rata Kehadiran Direksi: Average Meeting Attendance of the Board of Directors:



93.73%



Agenda Rapat Direksi



BoD Meeting Agendas



Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2018



Joint Meetings of the Boards of Commissioners and Directors in 2018



Selama 2018, para anggota Direksi menghadiri keseluruhan enam rapat bersama Dewan Komisaris, seperti tertera dalam tabel berikut.



In 2018, members of the Board of Directors attended all six of the Board of Commissioners’ meetings, as shown in the table below.



Agenda Rapat Dewan mencakup perencanaan dan pelaksanaan dari strategi bisnis, pendapatan finansial dan operasional, kecenderungan pasar, masalah sumber daya, manajemen risiko, pengendalian internal, aksi korporasi dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan bisnis Perseroan.



Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04.2014, Direksi dan Dewan Komisaris mengadakan rapat gabungan dewan sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan.



144 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Board meeting agendas included the planning and implementation of business strategies, financial and operational results, market trends, resource issues, risk management, internal control, corporate actions and other important matters pertaining to the Company’s business.



In compliance with OJK Regulation No. 33/ POJK.04.2014, the Board of Directors and the Board of Commissioners hold joint board meetings at least once every four months.



Nama Name



1



2



3



4



5



6



9 Feb 2018



17 Apr 2018



24 May 2018



17 Jul 2018



30 Oct 2018



6 Dec 2018



Jabatan Position



Jumlah Rapat No. of Meetings



Jumlah Kehadiran Number Attended



Persentase Kehadiran Attendance Percentage



Dewan Komisaris Board of Commissioners Cosmas Batubara



Presiden KomisarisIndependen President Commissioner Independent



























6



6



100%



Sumantri Slamet



Komisaris Independen Independent Commissioner







X



















6



5



83%



Wahyu Hidayat



Komisaris Independen Independent Commissioner



























6



6



100%



Nicolaas Adrianus Vervelde



Komisaris Commissioner



























6



6



100%



Jasper Christiaan Hamaker



Komisaris Commissioner



























6



6



100%



Henricus Petrus van Zon*



Komisaris Commissioner







X







X







5



3



60%



Yong Weng Hong**



Komisaris Commissioner







1



1



100%



Direksi Board of Directors Chin Kean Huat (Michael Chin)



Presiden Direktur President Director



























6



6



100%



Bambang Britono



Direktur Independen Independent Director



























6



6



100%



Erik Pieter Mul



Direktur Director



























6



6



100%



Chew Boon Hee



Direktur Director















X











6



6



83%



* Sampai dengan 6 Desember 2018 ** Mulai 6 Desember 2018 * Until 6 December 2018 **From 6 December 2018



Komite Penunjang Direksi



Pada akhir 2018, Direksi belum membentuk komite apapun secara resmi untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan tanggungjawabnya.



Committees that support the Board of Directors



As of the end of 2018, the Board of Directors had not established any formal committees to support its functions and responsibilities.



REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI



REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS



Kebijakan Remunerasi



Remuneration Policy



Kebijakan Perseroan adalah memberikan remunerasi yang kompetitif sehingga memungkinkan kami untuk menarik, mempertahankan dan memberi imbalan yang layak kepada pribadi-pribadi berkaliber tinggi yang akan membantu mengembangkan kepentingan Perseroan sekaligus menjamin penciptaan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham.



The Company’s policy is to offer competitive remuneration that enables us to attract, retain and properly reward high calibre individuals who will help to further the interests of the Company and ensure sustained value creation for the shareholders.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



145



Tata cara pengajuan dan penetapan jumlah remunerasi tahun 2018 1.  R apat Umum Pemegang Saham mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasi remunerasi dan tunjangan bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Atas instruksi Dewan Komisaris, Komite Remunerasi meninjau honorarium, gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada 2017, serta penilaian terhadap kinerja mereka. 3. Komite Remunerasi membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada masing-masing Komisaris dan Direktur pada 2018. 4.  Dewan Komisaris mengkaji rekomendasi tersebut dan mempresentasikannya kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk memperoleh persetujuan.



Procedure for proposing and determining the remuneration amount in 2018 1. T  he General Meeting of Shareholders delegated authority to the Board of Commissioners to determine the allocation of the remuneration and allowances for each member of the Board of Commissioners and Board of Directors. 2. A  t the instruction of the Board of Commissioners, the Remuneration Committee reviewed the honorarium, salaries and allowances awarded to the Board of Commissioners and Board of Directors in 2017, as well as the assessments of their performance. 3. The Remuneration Committee made recommendations to the Board of Commissioners regarding the amount of the remuneration to be paid to each Commissioner and Director in 2018. 4. T  he Board of Commissioners reviewed the recommendations and presented them to the Annual General Meeting of Shareholders for approval.



Indikator yang digunakan penetapan besaran remunerasi



Indicators used in determining remuneration amount



dalam



Saat menyusun rekomendasi tentang remunerasi, Komite Remunerasi mempertimbangkan kinerja individu dan kolektif dari Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mempertimbangkan: • Kinerja keuangan dan operasional dari Perseroan; • Kinerja Perseroan dengan mengacu pada visi dan misinya; • Kinerja individual dengan mengacu pada tugas, tanggung jawab dan KPInya secara spesifik; • Hal-hal penting lainnya.



Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada 2018 Jumlah total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris selama 2018 adalah sebesar Rp 34.764 juta.



the



When making its recommendations on remuneration, the Remuneration Committee considers the individual and collective performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, taking into account: •T  he Company’s financial and operational performance; •T  he Company’s performance against its vision and mission; • I ndividual performance against members’ specific duties, responsibilities and KPIs; • Other matters.



Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2018 The total remuneration paid or payable to the Board of Directors and Board of Commissioners in 2018 was Rp 34,764 million.



Jumlah total remunerasi yang dibayarkan pada 2017 adalah sebesar Rp 34.976 juta.



The total remuneration paid in 2017 was Rp 34,976 million.



PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI



PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS



Kriteria penilaian kinerja



Performance assessment criteria



Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.



146 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The performance of the Board of Commissioners is reviewed against their respective duties and responsibilities as specified in the Company’s Articles of Association.



Kinerja Direksi dinilai berdasarkan pemenuhan tanggung jawabnya seperti yang diatur dalam Piagam Direksi dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators: KPI) berlingkup Perseroan maupun secara individual.



The Board of Directors’ performance is assessed against their discharge of the responsibilities specified in the Board of Directors’ Charter and the achievement of their Company-wide and individual key performance indicators (KPIs).



Pihak pihak yang melakukan penilaian



Parties conducting the assessment



Dewan Komisaris juga melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi sepanjang tahun sebagai bagian integral dari pengawasan mereka terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi, yang merupakan salah satu tanggung jawab pokoknya.



The Board of Commissioners also assesses the Directors’ performance throughout the year as an integral part of their supervision of the Directors’ management of the Company, which is one of their core responsibilities.



Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi setiap tahun saat mereka mempertanggungjawabkan pelaksanaan fungsi pengawasan dan manajemennya. Evaluasi merupakan salah satu pertimbangan utama bagi Rapat Umum Pemegang Saham dalam keputusan mereka untuk menunjuk kembali atau memberhentikan anggota Dewan Komisaris atau Direksi.



The Annual General Meeting of Shareholders evaluates the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors each year when they account for their supervisory and management actions. This evaluation is one of the principal considerations for the General Meeting of Shareholders in their decision to reappoint or terminate any member of the Board of Commissioners or Directors.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



147



PEMEGANG SAHAM MAYORITAS DAN PENGENDALI



MAJORITY AND SHAREHOLDERS



Pernyataan Afiliasi dan Posisi Manajemen di Perusahaan lain



Disclosure of Affiliation and Management Positions in other Companies



Komisaris dan Direktur non-independen dari Perseroan merupakan karyawan dari Pemegang Saham Pengendali Multi Bintang, yaitu Heineken. Tidak ada seorang pun dari Komisaris atau Direktur Independen yang memiliki hubungan afiliasi apapun dengan Pemegang Saham Pengendali.



The Company’s non-independent Commissioners and Directors are employees of Multi Bintang’s Controlling Shareholder, Heineken. None of the independent Commissioners or Directors have any relationship with the Controlling Shareholder.



Tidak ada di antara para anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang memiliki ikatan hubungan keluarga atau afiliasi antara satu dengan yang lain.



None of the members of the Board of Directors or Board of Commissioners have any familial relationship or affiliation with each other.



Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Dewan Komisaris



Share Ownership by the Board of Directors and Board of Commissioners



Pada akhir tahun 2018, tidak ada anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang memiliki saham di Perseroan.



As of the end of 2018, none of the members of the Board of Commissioners or Board of Directors own any shares in the Company.



KOMITE-KOMITE DI DEWAN KOMISARIS



COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS



BAWAH



CONTROLLING



KOMITE AUDIT



AUDIT COMMITTEE



Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasannya, khususnya dalam hal pengungkapan informasi keuangan, pengendalian internal dan sistem manajemen, audit eksternal dan kepatuhan Perseroan. Komite Audit karena itu meningkatkan nilai Perseroan dengan memberi kontribusi dalam pencegahan dan mitigasi risiko terhadap produktivitas usahanya.



The Audit Committee is established by the Board of Commissioners to support the Board’s oversight function, specifically over the Company’s financial disclosures, internal control and risk management systems, external audits and compliance. The Audit Committee therefore adds value to the Company by contributing to the prevention and mitigation of risks to its operational productivity.



Komposisi Komite Audit



Audit Committee Composition



Sesuai dengan Piagam Komite dan ketentuan peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pendirian dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, Komite Audit Perseroan memiliki tiga anggota, termasuk unsur eskternal dari luar Perseroan. Komite diketuai oleh seorang Komisaris Independen.



In accordance with its Charter and the provisions of OJK Rule No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the Establishment and Working Guidelines of the Audit Committee, the Company’s Audit Committee has three members, which include parties from outside the Company. The Committee is chaired by an Independent Commissioner.



Per 31 Desember 2018 keanggotaan Komite Audit adalah sebaga berikut:



As of 31 December 2018 the membership of the Audit Committee was as follows:



148 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Sumantri Slamet Ketua | Chairman



Rodion Wikanto Anggota | Member



Mawar Napitupulu Anggota | Member



Ketua: Sumantri Slamet Silakan baca profil beliau pada bagian ‘Profil Dewan Komisaris’ di halaman 47 dari Laporan Tahunan ini.



Chairman: Sumantri Slamet Please see his profile under the ‘Profile of the Board of Commissioners’ on page 47 of this Annual Report.



Dasar Hukum Pengangkatan: Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit pada 12 Mei 2014 hingga saat penutupan RUPST ketiga sesudah tanggal penunjukannya. Beliau diangkat kembali pada 2017 untuk masa jabatan berikutnya hingga RUPST ketiga sesudah tanggal pengangkatannya kembali, yaitu pada 2020.



Legal Basis of Appointment: He was appointed to the Audit Committee on 12 May 2014 until the closing of the third AGMS after the date of his appointment. He was reappointed in 2017 for another term of office until the closing of the third AGMS after the date of his reappointment, which will fall in 2020.



Anggota: Rodion Wikanto Warga negara Indonesia, 53 tahun. Dasar Hukum Pengangkatan: Bp. Wikanto diangkat sebagai anggota Komite Audit melalui keputusan Dewan Komisaris pada 12 Mei 2014 sampai dengan penutupan RUPST ketiga sesudah pengangkatannya. Pada 2017, beliau diangkat kembali untuk masa jabatan kedua, sampai dengan RUPST ketiga sesudah pengangkatannya kembali, yaitu pada 2020.



Member: Rodion Wikanto Indonesian citizen, aged 53. Legal Basis of Appointment: Mr. Wikanto was appointed to the Audit Committee by decision of the Board of Commissioners on 12 May 2014 until the closing of the third AGMS after his appointment. In 2017, he was reappointed for second term of office, until the third AGMS after his reappointment which will fall in 2020.



Pengalaman: Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Audit di beberapa perusahaan termasuk PT Sierad Produce Tbk, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Sumber Energi Andalan Tbk dan Komisaris Independen PT MNC Finance. Menjadi anggota Indonesian Commissioners and Directors Organization dan Association of Indonesian Audit Committees. Selama karirnya beliau menduduk sejumlah posisi senior, yang mencakup Marketing Director dan President Director PT Bank Eksekutif Internasional, dan Manufacturing Director PT United Can Co.



Experience: He is concurrently a member of the Audit Committee at PT Sierad Produce Tbk, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Sumber Energi Andalan Tbk and Independent Commissioner of PT MNC Finance. He is also member of the Indonesian Commissioners and Directors Organization and the Association of Indonesian Audit Committees. During his career he has served in number of senior positions, including Marketing Director and President Director of PT Bank Eksekutif Internasional, and Manufacturing Director of PT United Can Co.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



149



Pendidikan: Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, Jakarta dan Akademi Teknik Mesin Industri, Solo.



Education: Mr. Wikanto holds a Master of Business Administration degree from Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, Jakarta and Akademi Teknik Mesin Industri, Solo.



Anggota: Mawar Napitupulu Warganegara Indonesia, 57 tahun. Dasar Hukum Pengangkatan: Beliau ditunjuk menjadi anggota Komite Audit pada 14 Juli 2014 hingga saat penutupan RUPST ketiga berikutnya. Pada 2017, beliau diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya hingga saat penutupan RUPST ketiga, yaitu pada 2020.



Member: Mawar Napitupulu Indonesian citizen, aged 57. Legal Basis of Appointment: Ms. Napitupulu was appointed to the Audit Committee on 14 July 2014 until the closing of the third AGMS. In 2017, she was reappointed for another term of office until the closing of the third AGMS, which will fall in 2020.



Pengalaman: Beliau menjabat Senior Managing Partner pada kantor akuntan publik Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM International) dan anggota Komite Audit PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jabatan lainnya mencakup anggota Dewan Pengawas Institut Akuntan Publik Bersertifikat Indonesia dan Dosen Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.



Experience: She is a Senior Managing Partner at the public accounting firm of Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM International) and is a member of the Audit Committee of PT Bank CIMB Niaga Tbk. She is a Member of the Oversight Board of the Indonesian Institute of Certified Public Accountant and is a Lecturer at the Accounting Department of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia.



Pendidikan: Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan selanjutnya meraih gelar Master of Business Administration dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.



Education: She holds a degree in Accounting from the University of Indonesia and a Master of Business Administration degree from Katholieke Universiteit Leuven, Belgium.



Masa jabatan anggota Komite Audit



Term of appointment of Audit Committee members



Para anggota Komite Audit melaksanakan tugasnya sejak tanggal penunjukan hingga saat penutupan RUPST ketiga sesudah tanggal penunjukannya. Anggota Komite dapat ditunjuk kembali untuk satu kali hingga maksimum dua kali masa jabatan.



Audit Committee members serve from the date of their appointment until the closing of the third AGMS after the date of their appointment. Members may be reappointed for a further one term up to a maximum of 2 terms of office.



Independensi Komite Audit



Independence of the Audit Committee



Piagam Komite Audit



Audit Committee Charter



Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit merupakan profesional independen yang tidak memiliki afiliasi bisnis maupun ikatan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pemegang saham pengendali, dan tidak memiliki hubungan finansial dengan Perseroan selain kompensasi yang mereka terima untuk melaksanakan tugas sebagai anggota Komite Audit dan (dalam hal sebagai Ketua) Dewan Komisaris.



Tugas dan tanggung jawab Komite Audit diuraikan dalam Piagam Komite Audit. Uraian selengkapnya terdapat di website Perseroan: www.multibintang.



150 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



In compliance with OJK Regulation No, 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the Establishment and Working Guidelines of Audit Committees, all the members of the Audit Committee are independent professionals who have no business or familial affiliation with any member of the Board of Commissioners, Board of Directors, or the controlling shareholder, and have no financial connection to the Company other than the compensation they receive for carrying out their duties as members of the Audit Committee and (in the case of the Chairman) the Board of Commissioners.



The Audit Committee’s duties and responsibilities are detailed in the Audit Committee Charter. This is available on the Company’s website at www.



co.id/company/corporate-governance/structure/auditcommittee



multibintang.co.id/company/corporate-governance/ structure/audit-committee



Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit



Duties and Responsibilities of the Audit Committee



Seperti yang tercantum dalam Piagam, pertanggungjawaban Komite Audit meliputi: 1. Mengkaji informasi keuangan yang akan disampaikan oleh Perseroan kepada publik dan/atau otoritas terkait, seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan maupun laporan lain yang berhubungan dengan informasi keuangan Perseroan. 2. Memastikan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan standar dan peraturan akuntansi ang sesuai dengan aktivitas Perseroan; 3.  Menyampaikan pandangan independen terhadap perbedaan yang mungkin terjadi antara manajemen dan akuntan publik mengenai layanan jasa terkait. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan kantor akuntan publik berdasarkan pertimbangan independensi, lingkup pekerjaan, dan fee; 5. Mengkaji pelaksanaan audit oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan auditor internal dan melaporkannya kepada Direksi; 6. Mengkaji penerapan manajemen risiko oleh Direksi, dalam hal Perseroan tidak menjalankan fungsi monitoring risiko yang menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris; 7.  Menelaah setiap keluhan yang terkait mengenai proses akuntansi dan laporan keuangan Perseroan; 8. Menelaah dan menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai potensi benturan kepentingan Perseroan, dan 9. Melindungi kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.



As specified in the Charter, the Audit Committee’s responsibilities are: 1. To review the financial information that will be released by the Company to the public and/or authorities, such as financial statements, financial projections and other reports relating to the financial information of the Company; 2. To review the compliance with the laws and regulations which is related to the activities of the Company; 3. To provide independent opinion to any disagreements between management and public accountant regarding the services rendered; 4. To provide recommendation to the Board of Commissioners regarding the appointment of public accountant based on independency, scope of engagement, and fees; 5. To review the implementation of audits by internal auditor and to supervise the follow-up actions on the finding of internal auditor to the Boards of Directors; 6. T  o review the implementation of risk management by Board of Directors, in the case where the Company does not retain risk monitoring function under the Board of Commissioner; 7. To review any complaints regarding the accounting processes and financial statements of the Company; 8. To review and provide recommendation to the Board of Commissioners regarding the Company’s potential conflict of interest; and 9. T  o safeguard the confidentiality of Company’s documents, data, and information.



Kewenangan Komite Audit



Audit Committee Authority



Rapat Komite Audit



Audit Committee Meetings



Dalam pelaksanaan fungsinya, Komite Audit memiliki kewenangan sebagai berikut: 1.  Mengakses dokumen, data dan informasi tentang Perseroan, karyawan, dana, aset dan kondisi sumber daya Perseroan; 2. Melakukan komunikasi langsung dengan karyawan, termasuk para direktur dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko dan akuntan publik yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit;



Seperti yang diatur dalam Piagam, Komite Audit mengadakan rapat minimal sekali dalam tiga bulan. Komite Audit melaksanakan 5 kali rapat pada 2018, pada 5 Februari, 16 April, 24 Juli, 23 Oktober dan 12 Desember dengan jumlah kehadiran seperti dalam tabel berikut:



In carrying its duties the Audit Committee has the following authority: 1. Accessing the documents, data and information of the Company of employees, funds, assets and the Company resources requirement; 2. Communicating directly with employees, including directors and party who perform the function of internal audit, risk management and public accountant related to duties and responsibilities of the Audit Committee;



As stated in its Charter, the Audit Committee must meet at least once every three months. The Audit Committee held 5 meetings in 2018, on the following dates: 5 February, 16 April, 24 July, 23 October and 12 December with attendance as show in the table below.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



151



Nama Name



Jabatan



Jumlah Kehadiran pada Rapat Komite Audit



Position



Number of AC Meetings Attended



Sumantri Slamet



Komisaris Independen/ Ketua Komite Audit Independent Commissioner/ Audit Committee Chairman



5/5 (100%)



Rodion Wikanto



Anggota Komite Audit Audit Committee Member



5/5 (100%)



Mawar Napitupulu



Anggota Komite Audit Audit Committee Member



4/5 (80%)



Agenda rapat mencakup, namun tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut: 1. Rencana auditor eksternal dan internal untuk tahun berjalan, temuan audit, pembahasan dan evaluasi mengenai sistem pengendalian internal dan langkahlangkah perbaikan yang diambil; 2.  Laporan keuangan dan laporan auditor tentang Perseroan sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris atau OJK; 3. Kepatuhan dengan ketentuan hukum dan perundangundangan yang berlaku; 4. Independensi dan obyektivitas dari auditor eksternal dan internal; dan 5.  Isu-isu bisnis yang relevan karena hal tersebut berkaitan dengan pengelolaan risiko bisnis dan pengendalian internal.



The meeting agendas included, but were not limited to, the following: 1. The external and internal audit plans for the year, the findings from the audits, discussion and evaluation of the internal control system, and remedial actions taken; 2. The financial statements and the auditor’s report on the Company prior to submission to the Board of Commissioners or the OJK; 3. Compliance with the relevant laws and regulations; 4. The independence and objectivity of the external and internal auditors; and 5. Relevant business issues in so far as they relate to the management of key business risks and internal controls.



Laporan Kegiatan Komite Audit selama 2018



Report on the Activities in 2018



Rangkaian kegiatan khusus selama 2018 mencakup halhal sebagai berikut: • Menelaah laporan keuangan kuartalan Perseroan sebelum disampaikan kepada OJK; • Mengkaji telah dipenuhinya kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku; • Menelaah ringkasan laporan departemen audit internal dalam setiap kuartal. • Mengadakan rapat kuartalan dengan Manajemen;



Specific activities in 2018 included the following: •R  eviewing the Company’s financial statements every quarter before their submission to the OJK; •R  eviewing the Company’s compliance with the laws and regulations in force; •R  eviewing the summary reports of the internal audit department every quarter; •H  olding quarterly meetings with Management; •H  olding private meetings with the external auditor; •R  eviewing the external auditor’s findings on the



Komite Audit menyampaikan pandangan profesional dan independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan, pengungkapan informasi keuangan tahunan interim dan final, pengendalian internal, kepatuhan, manajemen risiko dan audit eksternal Perseroan. Komite mendasarkan hasil temuannya pada dokumentasi, pertemuan dengan personil yang terkait dan kunjungan ke lokasi Perseroan. Selama masa penugasannya, Komite Audit memiliki akses penuh dan tidak terbatas pada dokumentasi yang terkait serta fasilitas dan personil Perseroan berdasarkan hasil kajiannya terhadap dokumen-dokumen tersebut, serta pertemuan dan kunjungan berkala ke lokasi.



152 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Audit



Committee’s



The Audit Committee gave its professional and independent opinion to the Board of Commissioners on the Company’s reports, interim and annual financial disclosures, internal controls, compliance, risk management and the external audit. The Committee based its findings on its review of the Company’s documentation, meetings with relevant personnel and site visits. In the course of its work the Audit Committee had full and unrestricted access to said documentation as well as the Company’s facilities and personnel were based on its review of said documents, as well as meetings and regular site visits.



• Mengadakan rapat tersendiri dengan auditor eksternal; • Menelaah hasil temuan auditor eksternal terhadap laporan keuangan interim dan final dari Perseroan. • Memantau tindak lanjut manajemen terhadap hasil temuan auditor internal dan eksternal.



Company’s interim and final financial statements; • Monitoring Management’s follow up on the internal and external auditors’ findings.



KOMITE REMUNERASI



REMUNERATION COMMITTEE



Komposisi



Composition



Komite Remunerasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komite Remunerasi membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tanggungjawabnya berkaitan dengan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite Audit serta Komite Remunerasi.



Pada 31 Desember 2018 Komite Remunerasi beranggotakan sebagai berikut: Ketua : Cosmas Batubara (Presiden Komisaris Independen) Sekretaris : Jasper Christiaan Hamaker (Komisaris) : Wahyu Hidayat (Komisaris Independen)



Cosmas Batubara Ketua | Chairman



Jasper Christiaan Hamaker Anggota | Member



The Remuneration Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Remuneration Committee assists the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities with regard to the remuneration of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and the Audit Committee and Remuneration Committee.



As of 31 December 2018 the membership of the Remuneration Committee was as follows: Chairman : Cosmas Batubara (Independent President Commissioner) Members : Jasper Christiaan Hamaker (Commissioner) : Wahyu Hidayat (Independent Commissioner)



Wahyu Hidayat Anggota | Member



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



153



Profil



Profiles



Independensi Komite Remunerasi



Independence of the Remuneration Committee



Profil Ketua dan anggota Komite dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris pada halaman 46-51 Laporan Tahunan ini.



Komite Remunerasi bekerja secara independen terhadap manajemen Perseroan. Kemandirian ini dijamin oleh keanggotaan dua Komisaris Independen, termasuk Ketua Komite. Anggota selebihnya merupakan salah satu Komisaris Perseroan.



Piagam Komite Remunerasi



Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi diatur dalam Kerangka Acuan Komite, yang telah memperoleh persetujuan resmi dari Dewan Komisaris pada 14 Desember 2015 dan dapat diakses melalui website Perseroan.



Tugas dan Tanggung Remunerasi



Jawab



Komite



Komite Remunerasi bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utamanya adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam hal: • Mengkaji dan membuat rekomendasi tentang kebijakan remunerasi baik untuk Komisaris maupun Direktur (fungsional) Perseroan. • Membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang remunerasi untuk Komisaris, yang kemudian dapat diajukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. • Menyetujui remunerasi kepada Direktur (fungsional) Perseroan.



Profiles of the Committee Chairman and members can be seen in the Board of Commissioners’ Profile on page 46-51 of this Annual Report.



The Remuneration Committee works independently of the Company’s management. This independence is assured by the inclusion of two Independent Commissioners, including the Chairman. The remaining member is one of the Company’s Commissioner.



Remuneration Committee Charter



The Remuneration Committee’s duties and responsibilities are outllined in the Committee’s Terms of Reference, which was formally approved by the Board of Commissioners on 14 December 2015. This is available on the Company’s website.



Duties and Responsibilities Remuneration Committee



of



the



The Remuneration Committee is accountable to the Board of Commissioners. Its primary tasks are to assist the Board of Commissioners to: •R  eview and make recommendations on the remuneration policy for both the Commissioners and the (Functional) Directors of the Company. •M  ake recommendations to the Board of Commissioners on the remuneration for Commissioners that can then be proposed to the Annual General Meeting of Shareholders. •A  pprove the remuneration of (functional) Directors of the Company.



Komite Remunerasi diwajibkan untuk, bila dipandang layak dan perlu, sesuai dengan prosedur dan dengan biaya Perseroan: • Memiliki kewenangan untuk meneliti segala sesuatu yang berkaitan dengan kerangka acuan; • Memiliki sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugasnya; • Memiliki akses penuh dan tidak terbatas pada semua informasi yang berkaitan dengan Perseroan; • Dapat mencari saran dari profesional independen.



The Remuneration Committee shall, whenever necessary and reasonable, in accordance with the procedure and at the cost of the Company: •H  ave the authority to investigate any matter within its terms of reference; •H  ave the resources which are required to perform its duties; •H  ave the full and unrestricted access to any information pertaining to the Company; •B  e able to seek independent professional advice.



Rapat Komite Remunerasi



Remuneration Committee Meetings



Komite Remunerasi menyelenggarakan 1 kali rapat pada 2018.



154 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Remuneration Committee held 1 meeting in 2018.



Nama Name



Jabatan



Jumlah Kehadiran pada Rapat Komite Remunerasi



Position



Number of RC Meetings Attended



Cosmas Batubara



Presiden Komisaris Independen/Ketua Komite Remunerasi Independent President Commissioner/ Remuneration Committee Chairman



100%



Jasper Christiaan Hamaker



Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member



100%



Wahyu Hidayat



Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member



100%



Implementasi Kegiatan Remunerasi tahun 2018



Komite



Selama tahun berjalan, Komite Remunerasi mengkaji kebijakan dan praktik remunerasi Perseroan untuk Dewan, manajemen dan karyawan pada umumnya, dan menyusun rekomendasi untuk hal-hal tersebut. Sebagai tambahan, Komite Remunerasi memberikan masukan tentang keunggulan kompetitif di pasar dari paket remunerasi Perseroan dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan pilihan yang setara di sektor FMCG.



Kebijakan Suksesi untuk Direksi Kebijakan suksesi merupakan bagian dari fungsi nominasi, yang merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dewan mengawasi perencanaan suksesi untuk Direksi dan manajemen senior seraya memastikan berlangsungnya proses penyiapan talenta-talenta unggul yang akan mampu menjamin terlaksananya keberlanjutan bisnis.



SEKRETARIS PERUSAHAAN



Sekretaris Perusahaan diangkat oleh, dan bertanggungjawab kepada, Direksi. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab untuk menginformasikan kepada Dewan tentang masalahmasalah tata kelola dan kepatuhan seraya memastikan kelancaran arus komunikasi dan informasi, baik secara internal maupun dengan para pemangku kepentingan eksternal Perseroan.



Profil Sekretaris Perusahaan



Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Erik Pieter Mul, yang juga menjadi Direktur Perseroan. Beliau diangkat melalui keputusan Direksi pada 23 September 2016. Profilnya dapat dilihat di ‘Profil Doreksi’ pada halaman 63 Laporan ini.



Implementation of the Remuneration Committee’s Activities in 2018



During the year, the Remuneration Committee reviewed the Company’s remuneration policy and practices for the Boards, management and employees in general, and made recommendations on the same. In addition, the Remuneration Committee provided input on the market competitiveness of the Company’s remuneration package against those of selected peer companies in the FMCG sector.



Succession Policy for the Board of Directors



The succession policy is part of the nomination function, which is the responsibility of the Board of Commissioners. The Board oversees the planning for succession in the Boards and senior management and ensuring that there is a pipeline of qualified people who will be able to assure the continuity of the business.



CORPORATE SECRETARY



The Corporate Secretary is appointed by, and reports to, the Board of Directors. The Corporate Secretary is responsible for advising the Boards on governance and compliance matters and for ensuring the effective flow of communication and information, both internally and with the Company’s external stakeholders.



Profile of the Corporate Secretary



The Company’s Corporate Secretary is Erik Pieter Mul, who is also a Director of the Company. He was appointed by a decision of the Board of Directors on 23 September 2016. His profile can be seen in the ‘Board of Directors’ Profile’ on page 63 of this Report.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



155



Tugas dan Tangung Jawab



Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Menjadi penghubung utama antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal dan otoritas terkait lainnya, pemegang saham, analis pasar dan pemangku kepentingan lainnya. • Bertanggung jawab atas seluruh penata-laksanaan dokumen dan informasi yang berkaitan dengan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh ketentuan undang-undang dan peraturan pasar modal, untuk mendukung akuntabilitas kinerja dan tanggung jawab Perseroan terhadap pemangku kepentingan. • Bersama Manajer Hubungan Investor, membangun dan menjalin komunikasi yang aktif dengan investor melalui serangkaian kegiatan hubungan investor sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk mengkomunikasikan strategi dan aktivitas bisnis secara jelas kepada para pemangku kepentingan. • Memastikan bahwa publik mempunyai akses terhadap informasi yang akurat dan tepat mengenai kinerja Perseroan, termasuk laporan kuartalan, laporan tahunan serta laporan dan informasi lain mengenai Perseroan. • Menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa serta rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, dan untuk mengelola dokumentasi yang berkaitan dengan halhal tersebut.



Duties and Responsibilities



The Corporate Secretary has the following duties and responsibilities: •T  o serve as the primary liaison between the Company and the Financial Services Authority, the Capital Market and other authorities, the shareholders, market analysts and other stakeholders. •T  o be responsible for all documents and the administration of information relating to the Company’s compliance with all applicable laws and capital market regulations, to support the accountability of the Company’s performance and responsibility to the stakeholders. •W  ith the Investor Relations Manager, to establish and maintain active communication with investors through planned investor relations activities as part of the Company’s commitment to communicate its business strategy and activities as clearly as possible to the stakeholders. •T  o ensure that the public has access to accurate and timely information about the Company’s performance, including quarterly reports, annual reports and other reports/information about the Company. •T  o organize the annual and extraordinary meetings of shareholders and meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and to manage the documentation pertaining to them.



Hubungan dengan investor dan para pemegang saham saat ini ditangani oleh Sekretaris Perusahaan dan Manajer Hubungan Investor.



Relationships with investors and our current shareholders are handled jointly by the Corporate Secretary and the Investor Relations Manager.



Pelaksanaan Aktivitas Sekretaris Perusahaan tahun 2018



Implementation of the Corporate Secretary’s Activities in 2018



Selama 2018, Sekretaris Perusahaan mengadakan berbagai kegiatan seoerti berikut, di antaranya: • Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB; • Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, dan penyimpanan catatan dan notulen masing-masing rapat; • Penyelenggaraan paparan publik Perseroan; • Bersama Manajer Hubungan Investor mengadakan pertemuan dengan para analis, investor dan pemegang saham individu; • Menyampaikan laporan yang disyaratkan oleh OJK dan Bursa Efek indonesia, juga menjalin komunikasi teratur dengan kedua otoritas tersebut.



156 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



In 2018, the Corporate Secretary conducted the following activities, among others: •O  rganized the AGMS and the EGMS; •O  rganized the meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and kept the records and minutes of each meeting; •O  rganized the Company’s public expose; •W  ith the Investor Relations Manager, held meetings with analysts, investors and individual shareholders; •S  ubmitted the reports required by OJK and the Indonesia Stock Exchange, and communicated regularly with both authorities.



AUDIT INTERNAL



Departemen Audit Internal Perseroan dibentuk sebagai mitra utama manajemen dan pemilik proses bisnis dengan memfasilitasi proses manajemen risiko Perseroan dan mendorong perencanaan, implementasi, monitoring dan penyempurnaan proses dan pengendalian secara terus-menerus untuk memastikan eisiensi dan efektivitas, disiplin dan integritas dari usaha Perseroan.



INTERNAL AUDIT



The Company’s Internal Audit Department (IAD) is established as a key partner to Management and business process owners by facilitating the Company’s risk management process and driving the design, implementation, monitoring and continuous improvement of processes and controls to ensure their efficiency and effectiveness, discipline and integrity of the Company’s operations.



Kepala Departemen Audit Internal Head of the Internal Audit Department Kepala Departemen Audit Internal adalah Bp Raditya Capelle, yang diangkat melalui keputusan Presiden Direktur Perseroan tanggal 17 November 2017, sesudah menerima rekomendasi dari Komite Audit. Beliau adalah sarjana akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta (2004) dan selanjutnya meraih gelar Master bidang Manajemen dari Monash University, Melbourne (2005).



Raditya Capelle Ketua | Chairman



Manajer Audit Internal dibantu The Internal Audit Manager is oleh seorang Asisten Manajer Audit supported by an Internal Audit Internal. Assistant Manager.



Posisi Departemen Audit Internal dalam struktur korporasi



Departemen Audit Internal melaporkan tugasnya kepada Presiden Direktur, yang juga mengangkat Kepala Departemen tersebut. Anggota Departemen memiliki akses penuh dan tidak terbatas pada keseluruhan fungsi, karyawan, catatan, dokumentasi dan properti Perseroan yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif.



Piagam Audit Internal



The Head of the Internal Audit Department is Mr Raditya Capelle, who was appointed by a decision of the President Director of the Company on 17 November 2017, after receiving a recommendation from the Audit Committee. Mr Capelle holds a degree in Accounting from Trisakti University, Jakarta (2004) and a Master of Management degree from Monash University, Melbourne (2005).



Piagam Audit Internal mengatur tentang struktur organisasi Departemen Audit Internal; posisi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan dan kode etik dari auditor internal; standar audit internal; dan kualifikasi yang diperlukan dari staf departemen tersebut.



Position of the Internal Audit Department within the corporate structure



The Internal Audit Department (IAD) reports to the President Director, who also appoints the Head of the IAD. Members of the IAD have full, unrestricted access to all Company functions, people, records, documentation and property that are relevant to carrying out their duties and responsibilities effectively.



Internal Audit Charter



The Internal Audit Charter defines the organizational structure of the IAD; the position, duties and responsibilities, authority and code of ethics of the internal auditors; the internal auditing standards; and the required qualifications for IAD staff.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



157



Tugas dan tanggungjawab Departemen Audit Internal



Departemen Audit Internal mempunyai tanggung jawab untuk: • Melakukan pemantauan dan menguji efektivitas pengendalian dan mendorong penerapan dari langkahlangkah perbaikan; • Memastikan proses dan pengendalian bisnis dirancang, dibangun, diimplementasikan dan dipertahankan secara tepat; • Meningkatkan pencegahan dan mendeteksi tindak kecurangan serta mendukung investigasi kasus bila diperlukan; • Memastikan bahwa seluruh proses dan pengendalian dirancang, diimplementasikan dan dioperasikan sejalan dengan prosedur kebijakan dan Peraturan Heineken yang relevan; • Membantu pelaksanaan audit Heineken Global dan eksternal audit; merencanakan dan melaksanakan audit dan mendorong penyelesaian dari hasil temuan audit.



Laporan Aktivitas Audit Internal Perseroan tahun 2018



Aktivitas Departemen Audit Internal pada selama 2018 dapat dirinci seperti berikut: • Melaksanakan audit sesuai rencana audit tahunan yang telah disetujui; • Menguji efektivitas pengendalian internal dan pelaporan finansial, melalui kordinasi dengan audit eksternal. • Memberikan konsultasi untuk pemilik proses bisnis tentang berbagai proyek; • Memberikan dukungan bagi pengelolaan tindak kecurangan, baik dalam aspek peningkatan kesadaran risiko tindak kecurangan maupun investigasi kasus; • Memfasilitasi pelakasanaan swa-nilai dengan para pemilik proses bisnis yang terkait.



158 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Duties and responsibilities of the Internal Audit Department



The Internal Audit Department has responsibility for: •M  onitoring and testing control effectiveness and driving the implementation of remediating actions; •E  nsuring business processes and controls are appropriately designed, constructed, implemented and maintained; • I mproving fraud prevention and detection and supporting fraud investigation when required; •E  nsuring that the processes and controls are designed, implemented and operating in line with the relevant policies procedures and Heineken Rules; •S  upporting Heineken Global audits and external audits; efficiently planning and executing audits and driving closure of audit findings.



Report on Internal Audit Activities in 2018



The Internal Audit Department’s activities in 2018 are summarised as follows: •C  onducted the audits in the approved annual audit plan; •T  ested the effectiveness of internal controls and financial reporting, in coordination with the external audit; •P  rovided consultations for business process owners on various projects; •P  rovided support for fraud management, both in terms of increasing fraud risk awareness and investigating cases; •F  acilitated self-assessments with the respective business process owners.



AUDIT EKSTERNAL



EXTERNAL AUDIT



Akuntan Publik



Public Accountant



Auditor eksternal yang terlibat dalam 5 tahun terakhir



External auditors engaged in the last 5 years



Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada 17 April 2018 memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) untuk melakukan tugas audit.



The Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 17 April 2018 authorized the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant registered with the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) to audit the Company’s Financial Statements for the year ended on 31 December 2018. The Board of Commissioners duly appointed Registered Public Accountant Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) to carry out the audit.



Tahun



Kantor Akuntan Publik (KAP)



Akuntan Publik (AP)



2018



Satrio Bing Eny & Rekan



Yulia



Year



Public Accountants



Signing Partner



2017



Satrio Bing Eny & Rekan



Xenia Ayubudhi



2016



Satrio Bing Eny & Rekan



Eny Indria W.



2015



Osman Bing Satrio & Eny



Eny Indria W.



2014



Siddharta Widjaja & Rekan



Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA



Fee Akuntan Publik



Public Accountant’s fee



Layanan jasa lainnya



Other services rendered



Fee yang dibayarkan untuk layanan jasa audit untuk PT Multi Bintang Tbk dan anak-anak perusahaannya pada 2018 berjumlah Rp 2.087 juta. Fee audit tahun 2017 berjumlah Rp 1.704 juta.



KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) tidak melaksanakan tugas non-audit apapun untuk Perseroan pada 2018 and 2017.



The fee paid for the audit services rendered for PT Multi Bintang Tbk and its subsidiaries in 2018 amounted to Rp 2,087 million. The total audit fee in 2017 was Rp 1,704 million.



Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) firm did not perform any non-audit services for the Company in 2018 and 2017.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



159



MANAJEMEN RISIKO



RISK MANAGEMENT



Perseroan dihadapkan pada sejumlah risiko tertentu dalam proses usahanya dari hari-ke-hari. Pencapaian tujuan strategis kami bergantung sebagian besar pada kemampuan kami untuk mengelola risiko tersebut secara efektif. Karena itu kami berupaya untuk menanamkan budaya manajemen risiko yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseluruhan aspek usaha kami. Dalam pelaksanaannya, tujuan kami adalah untuk menciptakan pemahaman bersama tentang risiko. Dalam kerangka kerja manajemen risiko menyeluruh, Direksi memiliki tanggung jawab mutlak untuk merumuskan prioritas manajemen risiko, menetapkan sifat dan cakupan dari risiko-risiko utama yang akan dihadapi Group, dan mengkaji kecukupan dari sistem pengendalian internal Perseroan. Manajemen lini bertanggungjawab untuk mengidentifikasi risiko-risiko pokok, operasional, laporan dan kepatuhannya, dan untuk menerapkan tanggapan yang efektif dan sepadan.



The Company is exposed to certain risks in the course of its day-to-day business. Achieving our strategic objectives depends to a great extent on our ability to manage such risks effectively. We therefore strive to embed a risk management culture that is an integral part all aspects of our operations. In so doing, our goal is to create a shared understanding of risk. In this Company-wide risk management framework, the Board of Directors has ultimate responsibility for defining risk management priorities, determining the nature and extent of the principal risks the Group is willing to take, and reviewing the adequacy of the Company’s internal control system. Line management is responsible for identifying potential strategic, operational, reporting and compliance risks, and for implementing appropriate and effective responses.



Identifikasi dan penilaian risiko



Risk identification and assessment



Sistem manajemen risiko kami dirancang untuk secara sistematis mengidentifikasi, mengevaluasi, membuat prioritas dan melakukan mitigasi terhadap keselamatan para karyawan, reputasi Perseroan, aset-aset kami dan pencapaian dari tujuan strategis kami. Sistem manajemen risiko berjalan melintasi seluruh fungsi usaha dan korporasi serta memberikan jaminan yang meyakinkan, namun tidak mutlak, bahwa risiko yang dihadapi Perseroan telah di-antisipasi dan mitigasi secara efektif dan aset-aset kami terjaga dengan baik.



Our risk management system is designed to systematically identify, evaluate, prioritise and mitigate any material threat to the safety of our employees, the Company’s reputation, our assets and the achievement of our strategic objectives. The risk management system operates across all our operations and corporate functions and provides reasonable, but not absolute, assurance that the risks facing the Company are being effectively mitigated and our assets safeguarded.



Begitu risiko telah diidentifikasi dan dinilai melalui proses kajian tata kelola dan bisnis kami, Direktur fungsional bertanggung jawab untuk melakukan mitigasi, monitoring dan pelaporan tentang risiko yang paling signifikan secara kuartalan. Kebijakan internal dan pengendalian usaha Perseroan ditinjau secara berkala dan mengalami pemutakhiran untuk mencerminkan setiap perubahan profil risiko dan dampak risiko yang akan dan mampu di-mitigasi oleh Perseroan.



Once risks have been identified and assessed through our governance and business review processes, the functional Directors are responsible for mitigating, monitoring and reporting on the most significant risks on a quarterly basis. The Company’s internal policies and operational controls are regularly reviewed and updated to reflect any changes in the risk profile and the extent to which the Company is willing and able to mitigate the risks.



Profil Risiko



Risk profile



Multi Bintang menjalankan usaha utamanya dalam industri minuman beralkohol. Industri minuman beralkohol di Indonesia sudah lama menjadi sasaran sorotan negatif yang terus meningkat di media dan dari kelompok-kelompok sosial dan politik. Hal ini secara potensial dapat menyebarluaskan persepsi alkohol yang tidak nyaman di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya dapat mendorong para anggota



160 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Multi Bintang operates largely in the alcoholic beverages industry. Indonesia’s alcoholic beverage industry has the subject of increasingly negative attention in the media and from social and political groups. This could potentially spread unfavourable perceptions of alcohol among the public, which in turn could lead legislators to further restrict the industry by imposing limits on availability, advertising, sponsorships, distribution and



DPR untuk menghambat industri dengan melakukan pembatasan tentang ketersediaan, pengiklanan, sponsorship, distribusi dan alat peraga penjualan (POS), dan pengenaan pajak yang makin tinggi. Hal ini dapat memicu peralihan dalam preferensi konsumen dari minuman beralkohol, yang pada akhirnya, dapat membawa dampak yang parah terhadap ekuitas brand dan penjualan produk-produk Perseroan.



points of sale, and increased tax. This could promote a shift in consumer preferences away from alcoholic beverages, which could, in turn, adversely impact the brand’s equity and sales of the Company’s products.



Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko



Evaluation of Risk Management System Effectiveness



PENGENDALIAN INTERNAL



INTERNAL CONTROL



Sistem Pengendalian Internal



The Internal Control System



Multi Bintang telah mempersiapkan struktur ‘pertahanan tiga lini’ untuk memastikan bahwa semua hal tersebut berjalan secara efektif dan sesuai dengan ketentuan hukum: • Pertahanan lini pertama adalah manajemen operasional, yang memiliki sekaligus bertanggungjawab atas penilaian, pengendalian dan mitigasi risiko; • Lini kedua adalah fungsi pengendalian internal Perseroan (‘Process & Control Improvement’), yang mengawasi kepatuhannya terhadap



Multi Bintang has put in place a ‘three-line defence’ structure to ensure that all of the above operate effectively and in accordance with the law: •T  he first line of defence is operational management, which owns and is accountable for the assessment, control and mitigation of risks; •T  he second line is Company’s internal control function (‘Process & Control Improvement’), which oversees compliance with our financial reporting policies, drives continuous process improvement, facilitates risk assessments and ensures follow-up of identified



Pada 2018 efektivitas kerangka kerja pengendalian internal diuji melalui swa-asesmen tahunan sekaligus menguji proses dan langkah pengendalian pokok, yang kemudian dirumuskan menjadi rencana tindakan untuk menyempurnakan beberapa kelemahan yang ditemukan. Para direktur selanjutnya memantau dan melaporkan perkembangan dari langkah-langkah perbaikan minimal secara kuartalan.



Di Multi Bintang, sistem pengendalian internal Perseroan berjalan sebagai lini pertahanan kedua dalam mengawal usaha yang efektif dan sah dari Perseroan. Fungsi pengendalian internal dirancang untuk memberikan jaminan faktual terhadap akurasi dari informasi keuangan Perseroan, efektivitas proses internal, dan kepatuhannya terhadap kebijakan internal serta ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.



Pengelolaan operasional Perseroan diatur dalam peraturan Perseroan, yang mencakup standar dan prosedur yang wajib dilakukan Multi Bintang untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis kami. Peraturan, juga budaya dan etika Perseroan, ditekankan dalam Kode Etik Bisnis dan kebijakan whistleblowing, seperti terurai di halaman 164 dan halaman 166 Laporan ini.



In 2018 the efficacy of the internal control framework was tested through the annual self-assessment as well as testing of key processes and controls, which then formulated action plans for the deficiencies found. The Directors continue to monitor and report on progress on these remediation steps at least every quarter.



In Multi Bintang, the Company’s internal control system operates as a second line of defence in maintaining the effective and lawful operation of the Company. The internal control function is designed to provide reasonable assurance of the accuracy of the Company’s financial information, the efficacy of internal processes, and its compliance with internal policies and the prevailing laws and regulations.



The management of the Company’s operations is founded on the Company rules, which comprise all Multi Bintang’s mandatory standards and procedures for achieving our strategic objectives and goals. The rules, as well as the Company’s culture and ethics, are underpinned by the Code of Business Conduct and the whistleblowing policy, which are described on page 164 and page 166 of this Report.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



161



kebijakan pelaporan finansial kami, mendorong proses penyempurnaan yang berkesinambungan, memfasilitasi penilaian risiko dan memastikan tindak lanjut dari risiko atau kelemahan yang telah diidentifikasi. Aktivitas pengendalian tambahan dilaksanakan melalui fungsi Akuntansi & Pelaporan dan Pengendalian Bisnis. •P  ertahanan lini ketiga dilakukan oleh fungsi Audit Internal kami, yang melaksanakan kajian berlingkupinstitusi tentang proses-proses utama dengan berlandaskan pada prioritas strategis kami serta bidang-bidang risiko yang paling signifikan.



risks or deficiencies. Additional control activities are performed by the Accounting & Reporting and Business Control functions. • The third line of defence is our Internal Audit function, which performs Company-wide reviews of key processes based on our strategic priorities and most significant risk areas.



Evaluasi efektivitas pengendalian internal



Evaluation of internal control effectiveness



MASALAH HUKUM



MATERIAL LITIGATION



Direksi melaksanakan kajian terhadap efektivitas proses utama dan pengendalian selama 2018, termasuk namun tidak terbatas pada fungsi audit internal, fungsi manajemen risiko, kepatuhan, dan pengendalian finansial dan operasional. Secara keseluruhan, kerangka kerja pengendalian internal dinilai cukup dan efektif. Untuk bidang-bidang tertentu yang efektivitas pengendaliannya masih perlu dioptimalkan, Dewan akan terus memantau dan melaporkan kemajuan dari langkah-langkah perbaikannya secara berkala, minimal secara kuartalan.



Selama 2018 Perseroan dan Dewan Komisaris serta Direksi tidak terlibat dalam tindak kriminal maupun kasus perkara perdata apa pun.



162 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Board of Directors conducted a review of the effectiveness of the key processes and controls in 2018, including but not limited to the internal audit function, the risk management function, compliance, and financial and operational controls. Overall, the internal control framework was judged to be adequate and effective. For those areas for which the control effectiveness can be further optimised, the Board will continue to monitor and report on progress on these remediation steps on a regular basis, at least every quarter.



In 2018 the Company and the Board of Commissioners and Board of Directors were not involved in any criminal or civil legal proceedings.



SANKSI ADMINISTRATIF



ADMINISTRATIVE SANCTIONS



AKSES INFORMASI



ACCESS TO INFORMATION



Kebijakan Pintu Terbuka



Open Door Policy



Pada 2018 Perseroan dan Dewan Komisaris serta Direksi tidak mengalami sanksi administratif apapun baik dari otoritas pasar modal maupun otoritas lain.



Sejalan dengan komitmen kami terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan, secara khusus, prinsip transparansi dan akuntabilitas, kami memastikan bahwa masyarakat dapat secara mudah mengakses informasi non-konfidensial tentang Perseroan. Setiap informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi harga saham Multi Bintang atau keputusan investor diumumkan secara cepat, dalam waktu tidak lebih dari dua hari sejak Perseroan menerima informasi terkait, sesuai dengan ketentuan OJK dan peraturan Bursa Efek Indonesia. Kami juga memastikan bahwa setiap informasi lain yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan disampaikan secara cepat melalui beragam media komunikasi, termasuk website kami. Dalam hal informasi yang bersifat konfidensial, diperlukan persetujuan khusus dari Dewan Komisaris dan Direksi sebelum hal itu dapat disampaikan.



In 2018 the Company and the Board of Commissioners and Board of Directors were not subject to any administrative sanctions imposed by the capital market authority or any other authorities.



On line with our commitment to good corporate governance and, specifically, the principles of transparency and accountability, we ensure that the public has easy access to non-confidential information about the Company. Any material information or facts that could influence the price of Multi Bintang’s shares or investors’ decisions is announced promptly, within no more than two days of the Company obtaining such information, in compliance with OJK and Indonesia Stock Exchange regulations. We also ensure that any other information that could influence shareholders’ and stakeholders’ decision making is conveyed promptly through various communication media, including our website. In the case of confidential information, specific approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors is required before it can be disclosed.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



163



Akses Informasi



Access to Information



Laporan Tahunan Perseroan mencakup informasi menyeluruh mengenai kinerja usaha dan keuangan kami, kebijakan tata kelola kami, dan pemenuhan dari tanggung jawab sosial kami. Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan interim dan tahunan kami, tersedia di website kami, www.multibintang. co.id. Website kami juga memuat berita dan informasi tentang kinerja saham Perseroan, aksi korporasi, rapat umum pemegang saham, rilis pers dan organisasi serta kebijakan-kebijakannya. Publik bebas untuk mengirimkan pertanyaan atau permintaan informasi tentang Perseroan setiap saat melalui website.



The Company’s Annual Report contains comprehensive information on our operational and financial performance, our governance policies, and the fulfilment of our corporatesocial responsibilities. These Annual Reports, along with our interim and annual financial statements, are available on our website, www. multibintang.co.id. The website also contains news and information about the Company’s stock performance, corporate actions, shareholders’ meetings, press releases and organization and policies. The public is free to make inquiries or request information about the Company at any time through the website.



KODE ETIK BISNIS



CODE OF BUSINESS CONDUCT



Kode tersebut mengalami pembaharuan pada 2018 dengan norma “do’s” , “don’ts” dan contoh yang jelas untuk masing-masing topik. Dua kebijakan baru, tentang pencucian uang & sanksinya serta privacy & perlindungan data, diperkenalkan. Kebijakan lain, yang mencakup hak asasi manusia, suap, sumbangan politik, sumbangan amal dan lobbying, serta benturan kepentingan, telah diperbaharui.



The Code was updated in 2018 with clearer do’s, don’ts and examples for each topic. Two new policies, money laundering & sanctions and privacy & data protection, were introduced. Other policies, including those on human rights, bribery, political contributions, charitable donations and lobbying, and conflicts of interest, were updated.



Kode Etik Bisnis tersebut mencakup kebijakankebijakan berikut: 1.  Kami menyerukan pola konsumsi yang bertanggungjawab • Konsumsi yang bertanggung jawab 2. Kami menghargai manusia dan alam • Kesehatan dan keselamatan • Hak-hak azasi manusia • Diskriminasi dan perilaku tidak menyenangkan • Lingkungan 3. K  ami menjalankan bisnis secara jujur dan adil • Persaingan • Suap • Pemberian hadiah, entertainmen, hospitality dan sumbangan



The Code comprises policies on the following: 1. We advocate for responsible consumption •R  esponsible consumption 2. We respect people and the planet •H  ealth and safety • Human rights • Discrimination and harassment • Environment 3. We conduct business with integrity and fairness • Competition • Bribery • Gifts, entertainment, hospitality and donations • Money laundering and sanctions • Conflicts of interest • Business partners



Kode Etik Bisnis Perseroan diperkenalkan pada 2008 dan diselaraskan dengan Kode Etik Heineken pada 2013. Kode ini menguraikan standar dan perilaku dasar yang diharapkan dari setiap orang di dalam Perseroan dan mengutamakan etika perilaku. Dengan melaksanakannya, hal ntersebut membantu untuk memitigasi risiko bagi Perseroan.



164 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Company’s Code of Business Conduct was introduced in 2008 and aligned with Heineken’s Code in 2013. The Code clarifies the basic standards and behaviours expected of everyone in the Company and promotes ethical conduct. In so doing, it helps to mitigate risks for the Company.



• Pencucian uang dan sanksinya • Benturan kepentingan • Mitra bisnis 4. Kami menjaga aset Perseroan kami • Penggunaan sumber daya Perseroan • Penipuan • Privacy dan perlindungan data • Hak kekayaan Intelektual dan informasi konfidensial • Insider dealing (transaksi orang dalam) • Komunikasi yang bertanggung jawab



4. We safeguard our Company’s assets • Use of company resources • Fraud • Privacy and data protection • Intellectual property and confidential information • Insider dealing • Responsible communications



Penerapan Kode Etik Bisnis Berlingkup Institusi



Company-wide Application of the Code of Business Conduct



Implementasi dan Kepatuhan terhadap Kode Etik



Code of Conduct Implementation and Compliance



Sanksi bagi Pelanggaran Kode Etik



Sanctions for Code Violations



Kebijakan anti-korupsi



Anti-corruption policy



Kode etik ini berlaku setara bagi semua orang yang bekerja untuk institusi Perseroan. Hal itu juga berlaku bagi individu-individu yang bekerja untuk dan atas nama Perseroan melalui sistem kontrak pihak ketiga.



Kepatuhan terhadap Kode Etik diinternalisasikan melalui pelatihan dan e-learning secara berkala. Kode yang diperbaharui yang diperkenalkan pada 2018 disebarluaskan ke level manajemen dan selanjutnya disosialisasikan ke seluruh institusi Perseroan. Kode ini juga didukung oleh sistem whistleblowing kami, sebagai sarana bagi karyawan dan pihak ketiga untuk melaporkan setiap tindakan malpraktik setiap waktu, dengan yakin.



Sanksi yang dikenakan untuk tindakan malpraktik yang terbukti bergantung kepada tingkat keparahan dan dampak pelanggaran, seperti yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama kami. Sanksi terakhir adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan Perseroan. Langkah lain yang setimpal dapat dikenakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.



Kode Etik Bisnis kami secara tegas melarang setiap bentuk suap. Setiap karyawan diwajibkan untuk melaporkan setiap perbuatan menerima, atau diminta memberi, uang suap.



The Code applies equally to everyone working for the Company. It also applies to individuals working for or on behalf of the Company through a third party contract.



Code compliance is promoted through periodic training and e-learning. The Code updates introduced in 2018 were disseminated to managerial level and cascaded to the rest of the Company. The Code is also supported by our whistleblowing system, through which employees and third parties can report suspected misconduct in confidence at any time.



The sanctions imposed for proven misconduct depend on seriousness and impact of the violation, as specified in our Collective Labour Agreement. The ultimate sanction is termination of employment with the Company. Other appropriate measures may be taken where necessary in accordance with the law.



Our Code of Business Conduct explicitly forbids any form of bribery. All employees are required to report any incidence of receiving, or being asked to give, a bribe.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



165



NILAI DAN BUDAYA KORPORASI Selama 2018 budaya korporasi Perseroan diselaraskan dengan Perilaku dan Ekspektasi Kepemimpinan global dari Heineken.



CORPORATE VALUES AND CULTURE



In 2018 the Company’s corporate culture was aligned with Heineken’s global Behaviours and Leadership Expectations.



Behaviours berlaku bagi seluruh karyawan dan mencakup ‘Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate through Trust, Keep it Simple, dan Learn to Improve’.



The Behaviours apply to all employees and consist of Put Safety First, Act as an Entrepreneur, Collaborate Through Trust, Keep it Simple, and Learn to Improve.



Ekspektasi Kepemimpinan berlaku bagi orang-orang yang memegang peran kepemimpinan dan terdiri atas ‘Connect, Shape, Develop, Deliver, and Role Model for Heineken Behaviours’.



The Leadership Expectations apply to people in leadership roles and comprise Connect, Shape, Develop, Deliver, and Role Model for Heineken Behaviours.



Budaya Korporasi diperkenalkan di level manajemen pada akhir 2017 dan disosialisasikan ke seluruh tim dan divisi pada 2018.



The corporate culture was introduced at the managerial level at the end of 2017 and cascaded to all teams and divisions in 2018.



SISTEM WHISTLEBLOWING



WHISTLEBLOWING SYSTEM



Setiap malpraktik atau pelanggaran terhadap Kode Etik Bisnis kami merupakan masalah yang sangat genting. Karena itu kami mendorong setiap karyawan kami, kontraktor pihak ketiga maupun anggota masyarakat untuk melaporkan dugaan malpraktik, kecurangan atau pelanggaran terhadap Kode Etik Bisnis atau undangundang oleh salah seorang karyawan kami. Kebijakan Perseroan tentang laporan pengaduan (whistleblowing) memastikan bahwa keberatan semacam itu dapat dilaporkan dengan yakin, tanpa rasa cemas akan tindakan balas dendam. Kebijakan whistleblowing kami diselaraskan dengan kebijakan global ‘Speak Up’ dari Heineken.



166 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Any misconduct or breach of our Code of Business Conduct is a very serious matter. We therefore encourage any of our employees, third party contractors or members of the public to report suspected misconduct, impropriety, or violations of the Code of Business Conduct or the law by any of our employees. The Company’s whistleblowing policy ensures that such concerns can be reported in confidence, without fear of retaliation. Our whistleblowing policy is aligned with Heineken’s global ‘Speak Up’ policy.



Pengelolaan sistem Whistleblowing



Whistleblowing system manager



Akses pelaporan



Reporting channels



Perlindungan whistleblower



Protection for whistleblowers



Andaikata pelapor (whistleblower) menyampaikan keberatannya dengan itikad baik, dan tanpa suatu niat jahat, nama pelapor tidak akan diungkapkan kepada orang yang diadukan.



Provided that the whistleblower reports their concerns in good faith, and with no malicious intention, the name of the whistleblower is not disclosed to the person who is the subject of the allegation.



Prosedur penanganan laporan



Report handling procedure



Layanan ‘Speak Up’ dikelola oleh pihak ketiga yang independen. Laporan dapat juga disampaikan langsung kepada tim ‘Global Business Conduct Heineken’, yang berbasis di Belanda.



Para karyawan dapat melaporkan keberatan mereka terhadap tindakan malpraktik, pemalsuan, dan kejahatan melalui salah satu saluran berikut: • Setiap manajer, perwakilan HR, auditor internal dan penasehat hukum; • Perwakilan Perseroan yang Dipercaya, bila karyawan menghendaki untuk tidak berbicara langsung dengan salah satu dari yang disebut di atas;. • Salah satu dari hotline berikut (external service channels): • Email : [email protected] • Phone : 007-803-011-0160 (Speak Up integrity line) • Website : http://speakup.heineken.com



Seluruh laporan yang diterima melalui layanan ‘Speak Up’ bersifat konfidensial. Informasi hanya bisa diakses oleh sejumlah orang terbatas yang memiliki kewenangan khusus, dan hanya dapat diungkapkan kepada pihak lain bila Perseroan diminta sesuai ketentuan undangundang atau bila ada kepentingan umum yang sangat prinsip.



1. Pengaduan tersebut dilaporkan melalui sistem ‘Speak Up’ atau kepada tim Global Business Conduct dan dimasukkan ke sistem manajemen kasus. 2. Pelapor (whsitleblower) akan memperoleh konfrirmasi penerimaan dalam waktu 5-7 hari kerja, dan perkiraan tentang lama waktu penyelesaian kasus. 3. Kasus tersebut diproses melalui penelitian awal. 4.  Bilamana diputuskan bahwa tindak pelanggaran itu terjadi, maka akan dilakukan investigasi secara formal terhadap kasus tersebut, oleh Perseroan atau oleh Global Case Manager. 5. Bila tindakan pelanggaran itu terbukti benar-benar terjadi, Perseroan menjatuhkan tindakan sanksi yang sesuai dengan sifat dan dampak kasus. Sanksi tersebut dapat berujud tindakan PHK dari Perseroan. 6. Pelapor (whistleblower) diberitahu apakah tindakan pelanggaran itu terjadi atau tidak.



The Speak Up service is managed by an independent third party. Reports can also be made directly to Heineken’s Global Business Conduct team, which is based in the Netherlands.



Employees can report their concerns about misconduct, abuse, and wrongdoing through any of the following channels: • A  ny manager, human resources representative, internal auditor or legal counsel; • T  he Company’s Trusted Representative, if the employee prefers not to speak directly to any of the above; • O  ne of the following hotlines (external service channels): • E  mail : [email protected] • P  hone : 007-803-011-0160 (Speak Up integrity line) • W  ebsite : http://speakup.heineken.com



All reports made though the Speak Up service are confidential. The information is shared only with a limited number of people on a strict need-to-know basis, and is only disclosed to others if the Company is required to do so by law or an important public interest is at stake.



1. The concern is reported through the Speak Up system or to the Global Business Conduct team and logged into the case management systems. 2. The whistleblower receives confirmation of receipt within 5 to 7 working days, and an estimation of how long it will take to resolve the case. 3. The case undergoes an initial assessment. 4. If it is judged that misconduct has taken place, the case is formally investigated, by the Company or by a Global Case Manager. 5. If misconduct is proven to have taken place, the Company imposes sanctions appropriate to the nature and the impact of the case. These sanctions may include termination from the Company. 6. The whistleblower is informed of whether or not misconduct has taken place.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



167



Pihak yang menangani laporan



Party handling reports



Semua laporan yang diterima Perseroan diarsipkan dalam sebuah sistem manajemen kasus.Bergantung kepada sifat, urgensi dan dampak potensi dari kasusnya, selanjutnya kasus tersebut diproses oleh Perseroan atau seorang Global Case Manager di bawah supervisi Komite Integritas Heineken. Bila dperlukan, para pakar eksternal, seperti ahli hukum atau akuntan, dapat dilibatkan untuk membantu proses investigasi.



All reports received by the Company are logged into a case management system. Depending on the nature, urgency and potential impact of the case, the case is then handled by either the Company or by a Global Case Manager who works under the supervision of Heineken’s Integrity Committee. If needed, outside experts, such as lawyers or accountants, can be engaged to assist in the investigation.



PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM



SHARE OWNERSHIP PROGRAM



Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham karyawan atau manajemen.



The Company does not have an employee or management stock ownership program.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERSEROAN



CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY



Kebijakan dan langkah-langkah Perseroan yang berkaitan dengan pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan diuraikan pada halaman 112-125 Laporan Tahunan ini.



The Company’s policies and actions that relate to the fulfilment of its corporate social and environmental responsibilities are described on pages 112-125 of this Annual Report.



KERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI



DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS



Perseroan meyakini bahwa perlu ada keseimbangan yang tepat antara pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan latar belakang Dewan Komisaris dan Direksi dan di level manajemen senior. Keseimbangan ini tercermin dalam keragaman latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan dan suku bangsa seperti yang terefleksi dalam posisi Dewan dan kalangan manajemen senior.



168 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



The Company believes that there should be an appropriate balance of knowledge, skills, experience and backgrounds on the Board of Commissioners and Board of Directors and at senior management level. This balance is reflected in the diverse educational backgrounds, work histories and nationalities represented on the Boards and among senior management.



PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN UNTUK PERUSAHAAN PUBLIK



APPLICATION OF THE CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES FOR PUBLIC COMPANIES



Tabel berikut menunjukkan ringkasan dari penerapan Aspek-aspek dan Prinsip-Aspek Tata Kelola Perusahaan seperti diatur dalam Peraturan OJK No. 21/ POJK.04/2015.



The table below shows a summary of the Company’s implementation of the Corporate Governance Aspects and Principles issued in OJK Regulation No.21/ POJK.04/2015.



Prinsip



Rekomendasi



Principle



Status



Recommendation



Status



Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; Aspect 1: Relations between Public Companies and Shareholders in Assuring Shareholders’ Rights Prinsip 1 Meningkatkan nilai rapat umum pemegang saham (RUPS) Principle 1 Increase the value of the general meetings of shareholders (GMS)



Prinsip 2 Memperkuat kualitas komunikasi antara perusahaan publik dengan pemegang saham atau investor mereka. Principle 2 Strengthen the quality of communications between public companies and their shareholders or investors.



Perseroan hendaknya mempunyai tatacara untuk voting, baik secara terbuka atau tertutup, yang melindungi kemandirian dan kepentingan pemegang saham. The company should have procedures for voting, whether open or closed, that protect the shareholders’ independence and interests.



Sudah terlaksana. Prosedur ketentuan RUPS disampaikan kepada para pemegang saham di setiap RUPS. Fulfilled. The procedural rules for the GMS are provided to shareholders at each GMS.



Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri rapat umum pemegang saham. All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attend the annual general meeting of shareholders.



Sudah terlaksana. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir dalam RUPS kecuali dalam keadaan luar biasa. Fulfilled. All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attend the GMS except in exceptional circumstances.



Ringkasan hasil keputusan RUPS hendaknya tersedia di website Perseroan untuk sekurang-kurangnya selama satu tahun. A summary of the minutes of AGMs should be available on the company’s website for at least one year.



Sudah terlaksana. Hasil keputusan RUPS tersedia di website kami, www. multibintang.co.id/investor indefinitely. Fulfilled. Minutes are available at our website, www.multibintang.co.id/investor indefinitely.



Perseroan hendaknya memiliki kebijakan tentang komunikasi dengan pemegang saham maupun investor. The company should have a policy on communications with its shareholders or investors.



Kami akan merumuskan cara yang kami inginkan untuk berkomunikasi dengan pemegang saham dalam sebuah kebijakan resmi pada 2019. We will formalise the way we intend to communicate with our shareholders in a formal policy in 2019.



Kebijakan komunikasi hendaknya diungkapkan di website. The communications policy should be disclosed on the website.



Setelah kebijakan resmi tentang komunikasi dengan pemegang saham disetujui, kami akan mempublikasikannya dalam website kami. Once the formal policy on communications with shareholders is approved, we will publish it on our website.



Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Aspect 2 : Function and Role of the Board of Commissioners Prinsip 3 Memperkuat keanggotaan komposisi Dewan Komisaris



dan



Principle 3 Strengthen the membership and composition of the Board of Commissioners



Kondisi Perseroan hendaknya dipertimbangkan dalam penetapan jumlah anggota Dewan Komisaris. The condition of the company should be considered in determining the number of members of the Board of Commissioners.



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



Komposisi Dewan Komisaris hendaknya mempertimbangkan berbagai keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan oleh Perseroan. Strengthen the membership and composition of the Board of Commissioners



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



169



Prinsip



Rekomendasi



Status



Prinsip 4 Memperkuat kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris



Dewan Komisaris hendaknya memiliki kebijakan tentang swa-assesmen untuk mengevaluasi kinerjanya. The Board of Commissioners should have a policy on selfassessment to evaluate its performance.



Kami akan merumuskan kebijakan resmi pada 2019. We will establish the formal policy in 2019.



Principle 4 Strengthen the quality of execution of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities.



Kebijakan swa-assesmen hendaknya dipaparkan dalam Laporan Tahunan. The self-assessment policy should be disclosed in the company’s annual report.



Sesudah tersedianya kebijakan resmi tentang swa-nilai, kami akan mengungkapkannya di laporan tahunan kami. Once the formal policy on self-assessment is available, we will disclose it in our annual report.



Dewan Komisaris hendaknya memiliki kebijakan tentang pengunduran diri anggota Dewan yang terlibat perkara kriminal keuangan. The Board of Commissioners should have a policy on the resignation of board members who are involved in financial crimes.



Sudah Dilaksanakan. Kami menerapkan ketentuan undang-undang dan peraturan sepenuhnya. Fulfilled. We apply the prevailing rules and regulations in full.



Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi hendaknya memiliki kebijakan suksesi untuk anggota Direksi. The Board of Commissioners or the committee that performs the nomination and remuneration functions should have a succession policy for members of the Board of Directors.



Kami akan menyiapkan kebijakan resmi pada 2019. We will establish the formal policy in 2019.



Principle



Recommendation



Status



Aspek 3: FUNGSI dan PERAN DIREKSI Aspect 3 : Function and Role of the Board of Directors Prinsip 5 Memperkuat keanggotaan komposisi Direksi



dan



Principle 5 Strengthen the membership and composition of the Board of Directors.



Prinsip 6 Memperkuat kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi



Kondisi Perseroan dan efektivitas pengambilan keputusan hendaknya dipertimbangkan dalam penetapan jumlah anggota Direksi. The condition of the company and effectiveness in decision making should be considered in determining the number of members of the Board of Directors.



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



Komposisi Direksi hendaknya mempertimbangkan berbagai keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan oleh Perseroan. The composition of the Board of Directors should take into account the range of expertise, knowledge and experience required by the Company.



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



Anggota Direksi yang mengurusi masalah akuntansi atau keuangan hendaknya mempunyai keahlian dan/atau pengetahuan tentang akuntansi. Members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance functions should have expertise in and/ or knowledge of accounting.



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



Direksi hendaknya mempunyai kebijakan tentang swa-assesmen untuk mengevaluasi kinerjanya. The Board of Directors should have a policy on self-assessment to evaluate its performance.



Sudah terlaksana sebagian. Direksi melakukan swa-assesmen berdasarkan KPI berlingkup institusi maupun individu mereka. Partly Fulfilled. The Board of Directors conducts an annual self-assessment based on their company-wide as well as individual KPIs.



Kebijakan swa-assesmen hendaknya dipaparkan dalam laporan tahunan Perseroan. The self-assessment policy should be disclosed in the company’s annual report.



Sesudah tersedianya kebijakan resmi tentang swa-assesmen, kami akan mengungkapkannya di laporan tahunan kami. Once the formal policy on self-assessment is available, we will disclose it in our annual report.



Direksi hendaknya mempunyai kebijakan tentang pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam perkara kriminal keuangan. The Board of Directors should have a policy on the resignation of board members who are involved in financial crimes.



Sudah terlaksana. Direksi mematuhi Kode Etik Bisnis Perseroan dan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan hal tersebut sudah diatur di dalamnya. Fulfilled. The Board of Directors is subject to the Company’s Code of Business Conduct and the prevailing rules and regulations and this is covered therein.



Principle 6 Strengthen the quality of execution of the Board of Directors’ duties and responsibilities.



170 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Prinsip



Rekomendasi



Status



Perseroan hendaknya memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. The company should have a policy on preventing insider trading.



Sudah terlaksana. Kebijakan tersebut dinyatakan dalam Kode Etik Bisnis Perseroan.



Principle



Recommendation



Status



Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan Aspect 4 : Stakeholder Participation Prinsip 7 Memperkuat tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan Principle 7 Strengthen coRporate governance through stakeholder participation.



Fulfilled. The policy is stated in the Company’s Code of Business Conduct. Perseroan hendaknya memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-kecurangan. The company should have anti-corruption and anti-fraud policies.



Sudah terlaksana. Kebijakan tersebut sudah dicantumkan dalam Kode Etik Bisnis Perseroan. Fulfilled. The policy is included in the Company’s Code of Business Conduct.



Perseroan hendaknya mempunyai kebijakan tentang pemilihan vendor/pemasok yang terus disempurnakan. The company should have a policy on vendor/supplier selection and improvement.



Sudah terlaksana. Hal tersebut tercakup dalam Pedoman Pengadaan maupun Kode Etik Pemasok kami. Fulfilled. This is covered in our Procurement Manual as well as in our Supplier Code.



Perseroan hendaknya mempunyai kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. The company should have a policy on fulfilling creditors’ rights.



Sudah terlaksana. Hal tersebut sudah dicantumkan dalam Kode Etik Bisnis Perseroan. Fulfilled. This is covered in our Company’s Code of Business Conduct.



Perseroan hendaknya mempunyai kebijakan whitleblowing. The company should have a whistleblowing policy.



tentang



Sudah terlaksana. Silakan mengacu pada bagian Sistem Whistleblower dalam Bab GCG di Laporan ini. Fulfilled. Please refer to the Whistleblowing System section in the GCG Chapter of this Report.



Perseroan hendaknya mempunyai kebijakan yang memberi insentif jangka-panjang bagi Direktur dan karyawan. The company have a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.



Sudah dilaksanakan. Fulfilled



Perseroan hendaknya memanfaatkan beragam teknologi informasi (tambahan dari website) sebagai sarana untuk menyampaikan informasi. The company should make use of a range of information technology (in addition to their websites) as a means of disclosing information.



Sudah terlaksana. Pengungkapan dilakukan melalui website kami, wesite Bursa Efek Indonesia, dan e-mail. Bahkan, kami juga berkomunikasi melalui beragam media sosial seperti LinkedIn, Facebook dan Twitter.



Aspek 5 : KETERBUKAAN INFORMASI Aspect 5 : Information Disclosure Prinsip 8 Mempertajam pengungkapan informasi Principle 8 Strengthen information disclosure.



Fulfilled. Disclosures are made via our website, the Indonesia Stock Exchange website, and e-mail. In addition, we also communicate via various social media such as LinkedIn, Facebook and Twitter. Laporan Tahunan Perseroan hendaknya memaparkan tentang manfaat besar dari kepemilikan 5% (lima persen) atau lebih dari saham mereka, sebagai tambahan dari paparan manfaat besar kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham besar dan pengendali. The company’s annual report should disclose the ultimate beneficial owners of shareholdings of 5% (five percent) or more of their shares, in addition to disclosing the ultimate beneficial owners of shareholdings in the company through the ultimate and controlling shareholders.



Sudah terlaksana. Rincian dapat ditemukan di halaman 12 buku Laporan ini. Fulfilled. The details can be found on page 12 of this Report.



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



171



Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2018 PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah dimuat secara lengkap dan benar dan kami bertanggung jawab atas isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.



dewan Komisaris Board of Commissioners



Cosmas Batubara Presiden Komisaris/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner



Sumantri Slamet



Wahyu Hidayat



Komisaris Independen Independent Commissioner



Komisaris Independen Independent Commissioner



NICOLAAS ADRIANUS VERVELDE



Jasper Christiaan Hamaker



Yong Weng Hong



Komisaris Commissioner



Komisaris Commissioner



Komisaris Commissioner



172 2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



Board of Commisioners and Board of Directors' Statement regarding the Responsibility for the 2018 Annual Report We, the undersigned declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Multi Bintang Indonesia Tbk has been completely and correctly disclosed and we are responsible for the content of the Company’s Annual Report. This statement is made truthfully.



DIREKSI Board of Directors



Chin Kean Huat ( Michael CHIN ) Presiden Direktur President Director



Erik Pieter Mul



Chew Boon Hee



Bambang Britono



Direktur Director



Direktur Director



Direktur Independen Independent Director



2018 Annual Report MULTI BINTANG INDONESIA



173



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI Halaman/ Pages SURAT PERNYATAAN DIREKSI



DIRECTORS’ STATEMENT LETTER



LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN



INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT



LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017



CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the years ended December 31, 2018 and 2017



Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian



1



Consolidated Statements of Financial Position



Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian



3



Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income



Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian



4



Consolidated Statements of Changes in Equity



Laporan Arus Kas Konsolidasian



5



Consolidated Statements of Cash Flows



Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian



6



Notes to Consolidated Financial Statements



INFORMASI TAMBAHAN



ADDITIONAL INFORMATION



Daftar I : Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk



77



Schedule I



: Statements of Financial Position of Parent Entity



Daftar II : Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk



78



Schedule II



: Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income of Parent Entity



Daftar III : Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk



79



Schedule III : Statements of Changes in Equity of Parent Entity



Daftar IV : Laporan Arus Kas Entitas Induk



80



Schedule IV : Statements of Cash Flows of Parent Entity



Daftar V : Catatan Investasi dalam Entitas Anak oleh Entitas Induk



81



Schedule V : Note on Investments in Subsidiaries of Parent Entity



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



31 Desember/ December 31, 2018



Catatan/ Notes



31 Desember/ December 31, 2017



ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 24.100 dan Rp 4.400 pada 31 Desember 2018 dan 2017 Pihak berelasi Persediaan - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 6.360 dan Rp 6.159 pada 31 Desember 2018 and 2017 Beban dibayar dimuka Pajak masukan dibayar dimuka Aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar



ASSETS



307,896



5 6



604,963 680



29



172,217 116,651 14,210 12,344



7 8



1,228,961



223,054



560,248 12,149



171,620 105,606 1,368 2,800 1,076,845



CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 24,100 and Rp 4,400 at December 31, 2018 and 2017 Related parties Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 6,360 and Rp 6,159 at December 31, 2018 and 2017 Prepaid expenses Prepaid VAT Other current assets Total Current Assets



ASET TIDAK LANCAR



NONCURRENT ASSETS



Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.067.468 dan Rp 973.374 pada 31 Desember 2018 and 2017 dan akumulasi kerugian penurunan nilai sebesar Rp 646 dan Rp 734 pada 31 Desember 2018 dan 2017 Aset pajak tangguhan - bersih Klaim pengembalian pajak Aset tidak lancar lainnya



1,524,061 57,756 45,625 33,098



1,364,086 37,222 26,958 4,967



Property, plant and equipment - net of accummulated depreciation of Rp 1,067,468 and Rp 973,374 at December 31, 2018 and 2017 and accumulated impairment loss of Rp 646 and Rp 734 at December 31, 2018 and 2017 Deferred tax assets - net Claims for tax refund Other non-current assets



Jumlah Aset Tidak Lancar



1,660,540



1,433,233



Total Noncurrent Assets



JUMLAH ASET



2,889,501



2,510,078



TOTAL ASSETS



9 25 10



Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.



1



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



31 Desember/ December 31, 2018



Catatan/ Notes



31 Desember/ December 31, 2017



LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Bank Utang pajak Pajak penghasilan badan Pajak lainnya Jaminan embalasi Liabilitas derivatif Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain



LIABILITIES AND EQUITY



11 141,767 6,619 300,000 70,000



171,573 21,710 300,000 -



13 76,698 74,661 213,243 1,799



14 15



55,736 73,367 213,187 1,154



694,132



16



467,387



Jumlah Liabilitas Jangka Pendek



1,578,919



LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang lainnya



98,048 13,141 31,857



Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas



29 12



1,304,114



CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Third parties Related parties Short-term loans from Related party Bank Taxes payable Corporate income tax Other taxes Deposits on containers Derivative liabilities Accrued expenses and other current liabilities Total Current Liabilities



114,608 14,458 11,993



NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Employee benefits obligation Other non-current liabilities



143,046



141,059



Total Noncurrent Liabilities



1,721,965



1,445,173



25 27



Total Liabilities



EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 10 (dalam Rupiah penuh) per saham Modal dasar - 2.107.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.107.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya



21,070 1,802



17 18



21,070 1,802



15 1,144,268



19



14 1,041,588



EQUITY Capital stock - Rp 10 par value (in full Rupiah amount) per share Authorized - 2,107,000,000 shares Subscribed, issued and paid-up 2,107,000,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated



Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali



1,167,155 381



1,064,474 431



Equity attributable to the owners of the Company Non-controlling interests



Jumlah Ekuitas



1,167,536



1,064,905



Total Equity



JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS



2,889,501



2,510,078



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.



2



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes



2018 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Penghasilan keuangan Keuntungan lain-lain - bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Akun yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2017



3,649,615



21,29



3,389,736



(1,186,908)



22,29



(1,118,032)



2,462,707 (610,693) (198,772) (34,159) 51,274 1,555



2,271,704 23 24,29



9,26



1,671,912 (447,105)



1,780,020 25



1,224,807



4,312 (1,078)



(525,328) (175,267) (25,237) 19,504 214,644



(457,953) 1,322,067



27



3,234



NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Finance costs Finance income Other gains - net PROFIT BEFORE TAX INCOME TAX EXPENSE - NET NET INCOME FOR THE YEAR



(1,560) 390



OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss Remeasurements of defined benefits obligation Related income tax



(1,170)



Total other comprehensive income for the year, net of tax



TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN



1,228,041



1,320,897



TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR



LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali



1,224,586 221



1,321,795 272



Net income for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests



Penghasilan bersih tahun berjalan



1,224,807



1,322,067



Net income for the year



Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali



1,227,819 222



1,320,627 270



Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests



Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan



1,228,041



1,320,897



Total comprehensive income for the year



Laba dasar per saham (dalam nilai penuh)



581



28



Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



627



Basic earnings per share (in full amount)



See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.



3



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2017 Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lainnya Dividen Kas oleh entitas anak Dividen kas Kepentingan non-pengendali yang timbul dari pendirian PT Tirta Prima Indonesia Pembentukan cadangan umum



Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital stock



Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital



Saldo Laba/Retained earnings Sudah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated



20



21,070 -



1,802 -



19



-



-



21,070



1,802



-



-



21,070



1,802



Saldo per 31 Desember 2017 Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lainnya Dividen Kas oleh entitas anak Dividen kas Pembentukan cadangan umum



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



20 19



Saldo per 31 Desember 2018



13 -



797,639 1,321,795 (1,168) (1,076,677)



-



1



(1)



14



Ekuitas dapat diatribusikan entitas induk/ Equity attributable to the owners of the Company 820,524 1,321,795 (1,168) (1,076,677) -



Kepentingan Nonpengendali/ Non-controling interests 116 272 (2) (105) -



Jumlah Ekuitas/ Total Equity 820,640 1,322,067 (1,170) (105) (1,076,677)



150 -



150 -



Balance as of January 1, 2017 Net income for the year Other comprehensive income Cash dividends by the subsidiaries Cash dividends Additional non-controlling interests arising from the establishment of PT Tirta Prima Indonesia Allocation for general reserve



1,041,588



1,064,474



431



1,064,905



Balance as of December 31, 2017



1



1,224,586 3,233 (1,125,138) (1)



1,224,586 3,233 (1,125,138) -



221 1 (272) -



1,224,807 3,234 (272) (1,125,138) -



Net income for the year Other comprehensive income Cash dividends by the subsidiaries Cash dividends Allocation for general reserve



15



1,144,268



1,167,155



381



1,167,536



Balance as of December 31, 2018



-



Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



4



-



-



See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2018



2017



3,599,116



3,106,199



(1,692,831)



(1,554,605)



Cash paid to suppliers and employees



Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan pengembalian pajak Penerimaan pengembalian cukai



1,906,285 41,305 (34,695) (500,380) -



1,551,594 19,504 (29,848) (467,798) 37,544 220,615



Cash generated from operations Interest received Interest paid Cash paid for income taxes Cash received claim for tax refund Cash received claim for excise refund



Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi



1,412,515



1,331,611



Net Cash Provided by Operating Activities



ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan



CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers



ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap



(275,980) 63



(339,723) 1,374



CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property, plant and equipment Proceeds from sale of property, plant and equipment



Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi



(275,917)



(338,349)



Net Cash Used in Investing Activities



ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen tunai Penerimaan utang jangka pendek Pembayaran utang jangka pendek Arus kas neto atas pendirian entitas anak



(1,121,756) 2,921,304 (2,851,304) -



(1,073,589) (100,000) 150



CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash dividends paid Proceeds from short-term bank loans Payments of short-term bank loans Net cash inflow from the establishment of a subsidiary



Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan



(1,051,756)



(1,173,439)



Net Cash Used in Financing Activities



84,842



(180,177)



NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS



KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN



223,054



403,231



CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR



KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN



307,896



223,054



CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR



KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS



Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.



5



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



UMUM a.



1.



PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“Perseroan”)



GENERAL a.



PT Multi Bintang Company”)



Indonesia



Tbk



(“the



Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan Akta Notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra, notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Irine Yulia, SH. No. 6 tanggal 6 Desember 2018, mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0273901 tanggal 11 Desember 2018.



The Company was established on June 3, 1929, based on Notarial Deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra, notary public in Medan, under the name N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. The Company’s Articles of Association have been amended several times. The most recent amendment was effected by deed of notary public Irine Yulia, SH. No. 6 dated December 6, 2018, concerning changes in Board of Commissioners. The change was acknowledged and registered in the legal database administration system of Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03-0273901 dated on December 11, 2018.



Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi dalam industri bir dan minuman lain. Untuk mencapai tujuan usahanya, Perseroan dapat melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:



In accordance with the Articles of Association, the Company operates in the beer and other beverages industry. To achieve its business objectives, the Company can conduct the following activities:











 



Produksi bir dan minuman lain dan produk-produk lain yang relevan Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada pasar lokal dan internasional Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk di atas.



 



Production of beer and other beverages and other relevant products Marketing of its products, as mentioned above, in local and international markets Import of promotional materials relevant to the above products.



Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, dan pabrik alkohol berlokasi di Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa Timur. Sedangkan pabrik non-alkohol berlokasi di Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa Timur. Perseroan adalah bagian dari Kelompok Heineken, dimana pemegang saham utama adalah Heineken Holding N.V. (Heineken).



The Company is domiciled in Indonesia with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, and breweries located at Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 and at Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East Java. Its non-alcoholic beverages plant is located at Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East Java. The Company is part of the Heineken Group, where the ultimate shareholder is Heineken Holding N.V. (Heineken).



Perseroan memulai operasi komersial pada tahun 1929.



The Company commenced commercial operations in 1929.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan dan entitas anak (Grup) mempunyai masing-masing 465 dan 456 karyawan.



As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its subsidiaries (the “Group”) had 465 and 456 employees, respectively.



6



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



The Company’s Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee as at December 31, 2018 and 2017 consist of the following members:



31 Desember 2018/ December 31, 2018



31 Desember 2017/ December 31, 2017



Dewan Komisaris Presiden Komisaris/ Komisaris Independen



: Tn./Mr. Cosmas Batubara



Tn./Mr. Cosmas Batubara



:



Board of Commissioners President Commissioner/ Independent Commissioner



Komisaris Independen



: Tn./Mr. Sumantri Slamet



Tn./Mr. Sumantri Slamet



:



Independent Commissioners



Tn./Mr. Wahyu Hidayat



Tn./Mr. Wahyu Hidayat Tn./Mr. Nicolaas Adrianus Vervelde :



Commissioners



Komisaris



: Tn./Mr. Nicolaas Adrianus Vervelde Tn./Mr. Yong Weng Hong



Tn./Mr. Henricus Petrus Van Zon



Tn./Mr. Jasper Christiaan Hamaker



Tn./Mr. Jasper Christiaan Hamaker



Direksi Direktur Utama



: Tn./Mr. Chin Kean Huat



Direktur Independen



: Tn./Mr. Bambang Britono



Direktur



: Tn./Mr. Erik Pieter Mul



Tn./Mr. Bambang Britono



:



Independent Director



Tn./Mr. Erik Pieter Mul



:



Directors



Tn./Mr. Chew Boon Hee



Komite Audit Ketua



: Tn./Mr. Sumantri Slamet



Tn./Mr. Sumantri Slamet



:



Audit Committee Chairman



Anggota



: Tn./Mr. Rodion Wikanto



Tn./Mr. Rodion Wikanto



:



Members



Ibu/Ms. Mawar Napitupulu



Entitas Anak yang Dikonsolidasi 



Board of Directors President Director



Tn./Mr. Chew Boon Hee



Ibu/Ms. Mawar Napitupulu



b.



:



Tn./Mr. Chin Kean Huat



b. Consolidated Subsidiaries 



PT Multi Bintang Indonesia Niaga (MBIN) didirikan dengan akta notaris Singgih Susilo, SH No. 69, tanggal 17 Desember 2004. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 tanggal 29 Desember 2004, didaftarkan dengan No. TDP 09.05.1.51.50089 pada Kantor Pendaftaran Perseroan Jakarta Pusat No. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1059 pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 Februari 2005.



PT Multi Bintang Indonesia Niaga (MBIN) was established by deed of Singgih Susilo, SH No. 69, dated December 17, 2004. This deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on December 29, 2004, registered under No. TDP 09.05.1.51.50089 at Central Jakarta Company Registration Office No. 09.05.000055 on January 10, 2005, and published in Supplement No. 1059 to State Gazette No. 9 on February 1, 2005.



Anggaran Dasar MBIN telah mengalami perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Irene Yulia, SH. no. 16, tanggal 16 Agustus 2018. Akte ini telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0233420 tanggal 16 Agustus 2018 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.



MBIN’s Articles of Asociation have been amended several times. The most recent amendment was effected by deed of notary public Irene Yulia, SH. no 16, dated August 16, 2018. The changes have been registered to the Minister of law and Human Rights based on letter No. AHU-AH.01.03-0233420 dated August 16, 2018 and recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights.



Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, MBIN beroperasi sebagai distributor utama minuman. MBIN memulai operasi komersial pada tanggal 1 Januari 2005.



In accordance with the Articles of Association, MBIN operates as a main beverage distributor. MBIN commenced commercial operations on January 1, 2005. 7



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, MBIN mempunyai masing-masing 159 dan 147 karyawan.



As of December 31, 2018 and 2017, MBIN had 159 employees and 147 employees, respectively.



Total aset MBIN pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing – masing adalah sebesar Rp 1.065.178 dan Rp 938.175.



Total assets of MBIN as of December 31, 2018 and 2017 were Rp 1,065,178 and Rp 938,175, respectively.



MBIN adalah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.



MBIN is an Indonesian domiciled company with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.



Persentase kepemilikan MBIN adalah 99,9%.



The Company’s MBIN is 99.9%.



Perseroan



pada 



 PT Tirta Prima Indonesia (TPI) didirikan dengan akta notaris Surjadi, SH No. 29, tanggal 26 Mei 2017. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-0029089.AH.01.01 tanggal 7 Juli 2017, didaftarkan dengan No. TDP 09.03.1.11.112177 pada Kantor Pendaftaran Perseroan Jakarta Pusat.



ownership



interest



in



PT Tirta Prima Indonesia (TPI) was established by deed of Surjadi, SH No. 29, dated May 26, 2017. This deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. AHU-0029089.AH.01.01 on July 7, 2017, registered under No. TDP 09.03.1.11.112177 at Company Registration Office Central Jakarta.



Anggaran Dasar TPI telah mengalami perubahan. Perubahan dilakukan dengan akta notaris Surjadi, SH. Mkn., MM. No. 57, tanggal 15 Desember 2017. Akte ini telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0204144 tanggal 21 Desember 2017 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.



TPI’s Articles of Association have been amended. The amendment was effected by deed of notary public Surjadi, SH., Mkn., MM. No. 57, dated December 15, 2017. The changes have been registered to the Minister of law and Human Rights based on letter No. AHU-AH.01.03-0204144 dated December 21, 2017 and recorded in the database of Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights.



Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, entitas anak beroperasi di bidang industri minuman, termasuk minuman ringan. Pada tanggal 7 Juli 2017, TPI menandatangani Perjanjian Penjualan dan Pembelian Aset dengan Perseroan. Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan akan menjual pabrik minuman ringannya ke TPI dengan harga jual sebesar Rp 189.122. Pada tanggal 7 September 2018, transfer efektif terjadi dan TPI memulai operasi komersialnya.



In accordance with the Articles of Association, TPI operates in the beverage industry, including soft drinks. On July 7, 2017, TPI entered into a Sale and Purchase of Assets Agreement with the Company. Under this agreement, the Company will sell its soft drink plant to TPI with a selling price amounting to Rp 189,122. The transfer effective on September 7, 2018 and TPI started to commence its commercial operations.



Pada tanggal 31 Desember 2018, TPI mempunyai masing-masing 14 karyawan.



As of December 31, 2018, TPI had 14 employees.



Total aset TPI pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 279.859 dan Rp 150.000.



Total assets of TPI as of December 31, 2018 and 2017 were Rp 279,859 and Rp 150,000, respectively.



TPI adalah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.



TPI is an Indonesian domiciled company with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.



Persentase kepemilikan TPI adalah 99,9%.



The Company’s ownership interest in TPI is 99.9%.



Perseroan



pada



8



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



c. Public Offering of Shares



c. Penawaran Umum Efek Perseroan Pada tahun 1981, Perseroan melakukan penawaran umum sejumlah 3.162.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham.



In 1981, the Company offered a total of 3,162,000 shares to the public with par value of Rp 1,000 (full Rupiah amount) per share.



Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran saham ini kepada Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) di Jakarta sesuai dengan surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. 003/PM/1977 tanggal 21 Juni 1977.



The Company submitted the Registration Statement for these shares to the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in Jakarta, in accordance to the decree of the Chairman of BAPEPAM No. 003/PM/1977 dated June 21, 1977.



Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% dari modal dasar ditempatkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Dengan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 18 Desember 2000 dan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, saham Perseroan yang ditempatkan sejumlah 21.070.000 dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12 Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabaya sejak tanggal 5 Februari 2001. Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Surabaya di-merger ke Bursa Efek Jakarta, dan keduanya membentuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, sejak 3 Desember 2007, saham-saham Perseroan diperdagangkan di BEI.



On December 15, 1981, 16.71% of the Company’s authorized issued share capital was listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. By letters from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18 December 2000 and PT Bursa Efek Surabaya No. JKT019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated January 29, 2001, the Company’s issued shares totalling 21,070,000 were listed on the Jakarta Stock Exchange from January 12, 2001 and on the Surabaya Stock Exchange from February 5, 2001. On November 30, 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged into the Jakarta Stock Exchange to become the Indonesia Stock Exchange (IDX). Accordingly, from December 3, 2007, the Company’s shares were traded on the IDX.



Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perseroan tanggal 19 September 2014, pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000 (seribu Rupiah - dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 10 (sepuluh Rupiah dalam Rupiah penuh) per saham (pemecahan saham). Keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa ini telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU0099624.40.80.2014 tanggal 29 September 2014 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.



Based on an extraordinary shareholders meeting held on September 19, 2014, the Company’s shareholders approved the change in the nominal value of share from Rp 1,000 (one thousand Rupiah - in full Rupiah amount) per share to become Rp 10 (ten Rupiah - in full Rupiah amount) per share (stock split). The resolutions of the extraordinary shareholders meeting have been registered with the Minister of Law and Human Rights based on letter No. AHU0099624.40.80.2014 dated September 29, 2014 and recorded in the database of the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights.



Pemecahan saham ini telah mendapat persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-05116/BEI.PNG/10-2014 tanggal 29 Oktober 2014. Dengan demikian, saham Perseroan yang dicatatkan di BEI menjadi 2.107.000.000 saham.



The stock split was approved by the Indonesian Stock Exchange through its letter No. S-05116/BEI.PNG/10-2014 dated October 29, 2014. Accordingly, the Company’s issued shares totalling 2,107,000,000 shares were listed on IDX.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh saham Perseroan atau sejumlah lembar saham telah dicatatkan pada BEI.



As of December 31, 2018 and 2017, all of the Company’s outstanding shares are listed on IDX.



9



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2.



PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Amandemen/penyesuaian standar berlaku efektif pada tahun berjalan



yang



ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a. Amendments/improvements effective in the current year



to



standard



Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amandemen PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.



In the current year, the Group has applied a number of amendments to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.



Amandemen PSAK 2 Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan



Amendment PSAK 2 Statement of Cash Flow about Disclosure Initiative



Grup menerapkan amandemen ini untuk pertama kalinya dalam tahun berjalan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.



The Group has applied these amendments for the first time in the current year. The amendments require an entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flow and non-cash changes.



Liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan terdiri dari utang bank jangka pendek kepada pihak berelasi dan bank (Catatan 12). Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir itemitem ini diungkapkan dalam Catatan 36. Sesuai dengan ketentuan transisi dari amandemen, Grup tidak mengungkapkan informasi komparatif untuk periode sebelumnya. Selain pengungkapan tambahan dalam Catatan 36, penerapan amandemen ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup.



The Group’s liabilities arising from financing activities consist of short-term loans to a related party and bank (Note 12). A reconciliation between the opening and closing balances of these items is provided in Note 36. Consistent with the transition provisions of the amendments, the Group has not disclosed comparative information for the prior period. Apart from the additional disclosure in Note 36, the application of these amendments has had no impact on the Group’s consolidated financial statements.



Penerapan amandemen/penyesuaian PSAK berikut tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan dan sebelumnya.



The application of the following amendments/improvements to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements.



















PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain











PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions PSAK 67 (improvement), Interest in Other Entities



Disclosures



of



dan b. Standar, amandemen/penyesuaian, interpretasi standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan



b. Standards, amandments/improvments, and interpretation to standards issued not yet adopted



Amandement/ penyesuaian dan interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:



Amendment/ improvements and interpretation to standard relevant to its operations effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted is:



10



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



      



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)







PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasilan PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan Bersama Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program. ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka ISAK 34 Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan



     



Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:



Standards and amendments to standards relevant to its operations effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are the following:











PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures,







PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts, PSAK 71, Financial Instruments, PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation, PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers, and PSAK 73, Leases.



    



PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, PSAK 62 (amandemen), Kontrak AsuransiMenerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi, PSAK 71, Instrumen Keuangan, PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif, PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan PSAK 73, Sewa.



   



Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari penerapan standar, amendemen, dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. 3.



PSAK 22 (improvement), Business Combination PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost PSAK 46 (improvement), Income Tax PSAK 66 (improvement), Joint Arrangement PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement. ISAK 33, Foreign Currency Transactions and Advance Consideration ISAK 34: Uncertainty Over Income Tax Treatments



As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management.



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING



3.



SUMMARY POLICIES



OF



SIGNIFICANT



ACCOUNTING



a. Statement of Compliance



a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by Financial Services Authority (OJK). b. Basis of Preparation



b. Dasar Penyusunan Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.



The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis, except for certain accounts which are measured on the bases explained in the accounting policies below.



11



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.



Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.



Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.



Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.



Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.



The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities. c. Basis of Consolidation



c. Dasar Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan oleh Perseroan dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai jika Perseroan mempunyai kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.



The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.



Perseroan menilai kembali apakah Perseroan mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahaan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.



The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.



Ketika Perseroan memiliki hak suara kurang dari mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perseroan cukup untuk memberikan Perseroan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perseroan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.



When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.



12



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain dari tanggal diperolehnya pengendalian Perseroan sampai tanggal ketika Perseroan berhenti mengendalikan entitas anak.



Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.



Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali. Perseroan juga mengatribusikan total penghasilan komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.



Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.



Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.



When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.



Seluruh aset dan liabilitas dalam intra Grup, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam Grup dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.



All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.



Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.



Changes in the Group’s ownership interest in existing subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the noncontrolling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.



Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku).



When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards).



13



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. d.



The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. d. Business Combination



Kombinasi Bisnis Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.



Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisitionrelated costs are recognized in profit or loss as incurred.



Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.



At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.



Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai keuntungan pembelian dengan diskon.



Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.



Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.



Non-controlling interests that are present ownership interests and entitles their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-bytransaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard. 14



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.



When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.



Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK 55 atau PSAK 57; Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi dengan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi.



The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with PSAK 55 or PSAK 57; Provisions, Contigent Liabilities and Contigent Assets with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss.



Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.



When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.



Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.



If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.



15



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



e.



f.



Transaksi dan Penjabaran Keuangan Dalam Mata Uang Asing



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Laporan



e.



Foreign Currency Translation



Transactions



and



Laporan keuangan individu masing-masing entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian dari Grup disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.



The individual financial statements of each entity in the Group are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the Group are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency and the presentation currency for the consolidated financial statements.



Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.



In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Nonmonetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.



Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.



Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.



Transaksi Pihak-pihak Berelasi



f.



Transactions with Related Parties



Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):



A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):



a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:



a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:



i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;



i. has control or joint control over the reporting entity;



ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau



ii. has significant influence over the reporting entity; or



iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.



iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.



b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:



b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:



i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).



i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).



16



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



g.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).



ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).



iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.



iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.



v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.



v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.



vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).



vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).



vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).



vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).



viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.



viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.



Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.



Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.



Aset Keuangan



g.



Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 32.



Financial Assets All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Fair value is determined in the manner described in Note 32.



17



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



The Group’s financial assets are classified as follows:



Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:  



 



Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Pinjaman yang diberikan dan piutang



Fair value through profit or loss (FVTPL) Loans and receivable



Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)



Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)



Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.



Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or its designated as at FVTPL.



Aset keuangan diklasifikasi sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, jika:



A financial asset is classified as held for trading if:







diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau







it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or







pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau







on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or







merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.







it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.



Aset keuangan selain aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:



A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:







penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau







such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or







kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Grup disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana







a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as



didefinisikan Pengungkapan



dalam PSAK 7: Pihak-pihak Berelasi),



defined in PSAK 7: Related Party Disclosures), for example the board of



misalnya direksi dan pejabat eksekutif tertinggi.



directors and chief executive officer.



Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.



Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resulting gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset.



18



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pinjaman yang diberikan dan piutang



Loans and receivables



Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai.



Financial assets that have fixed or determinable payments and that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment losses.



Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana pengakuan bunga tidak material.



Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.



Metode suku bunga efektif



Effective interest method



Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen utang dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lain) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.



The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a debt instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.



Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen utang selain dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.



Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments other than those financial assets classified as FVTPL.



Penurunan nilai aset keuangan



Impairment of financial assets



Aset keuangan, selain asset keuangan FVPTL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.



Financial assets, other than those at FVPTL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.



Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:



The objective evidence of impairment could include:







kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau







significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or







pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau







default or delinquency in interest or principal payments; or







terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau







it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or.



19



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)







PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)







hilangnya pasar aktif dari asset keuangan akibat kesulitan keuangan.



the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.



Untuk kelompok aset keuangan tertentu, aset yang tidak akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.



For certain categories of financial asset, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.



Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.



For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.



Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.



The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.



Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.



If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.



Penghentian pengakuan aset keuangan



Derecognition of financial assets



Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.



The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.



20



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



h.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.



On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.



Pada penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.



On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.



Liabilitas Ekuitas



Keuangan



dan



h.



Instrumen



Financial Liabilities and Equity Instruments



Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.



Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.



Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas



Classification as debt or equity



Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.



Debt and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.



Instrumen ekuitas



Equity instruments



Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitas. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.



An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.



21



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Liabilitas keuangan



Financial liabilities



Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.



Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.



Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)



Financial liabilities at fair value through profit or loss (FVTPL)



Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.



Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or its designated as at FVTPL.



Liabilitas keuangan diperdagangkan jika:



A financial liability is classified as held for trading if:



dimiliki



untuk







diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau







it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or







pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini; atau







on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or







merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.







it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.



Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:



A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition, if:







penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau







such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or







kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Grup disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefenisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan CEO.







a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures) for example the entity’s board of directors and chief executive officer (CEO).



Liabilitas keuangan sebagai FVTPL diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 32.



Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any interest paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner described in Note 32.



Liabilitas keuangan perolehan diamortisasi



Financial liabilities at amortized cost



diukur



pada



biaya



Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.



Financial liabilities are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.



22



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



i.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Penghentian pengakuan liabilitas keuangan



Derecognition of financial liabilities



Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.



The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. i.



Saling hapus antar Aset keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan poisisi keuangan konsolidasian jika Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.



j.



Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when the Group has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.



Kas dan Setara Kas



j.



Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k.



Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposit with maturity of three months or less from the date of placement.



Persediaan



k.



Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lain dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. l.



Netting of Financial Assets and Financial Liabilities



Inventories Inventories are stated at cost and net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. The cost of finished goods and work-in-progress comprizes of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.



Biaya Dibayar Dimuka



l.



Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.



Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.



m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung



m. Property, Plant and Equipment – Direct Acquisition



Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.



Property, plant and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. 23



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Penyusutan diakui dengan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa aset tetap sebagai berikut:



Bangunan dan perumahan Mesin dan instalasi Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO2



n.



Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:



Tahun/ Years 10 – 40 5 – 30 5 3 – 15 8 – 12 4 5 – 15



Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furnitures and fixtures Crates Bottles Kegs and CO2 cylinders



Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.



The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.



Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.



Land is stated at cost and is not depreciated.



Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.



The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.



Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.



An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property, plant and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in profit or loss.



Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, dimana termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.



Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.



Perpanjangan Hak atas Tanah



n.



Renewal of Land Rights



Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada aset tetap.



The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment.



Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.



The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.



24



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



o.



p.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan



o.



Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individual, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.



At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets are impaired. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.



Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.



Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.



Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.



If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.



Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahuntahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang bersangkutan disajikan pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi (lihat Catatan 3.m di atas).



When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cashgenerating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase (see Note 3.m above).



Jaminan embalasi



p.



Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan tabung CO2 di pasar dinilai berdasarkan harga jaminan yang berlaku. q.



Impairment of Non-Financial Assets



Liability for Deposits on Containers The liability for deposits on bottles, crates, kegs, and CO2 cylinders in the market is valued at current deposit prices.



Sewa



q.



Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan insidental kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lain yang tidak memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.



Leases Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the assets to the lessee. All other leases are classified as operating leases.



25



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



r.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Sebagai Lessee



As Lessee



Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen yang timbul dari sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.



Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.



Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.



In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.



Pengakuan Pendapatan dan Beban



r.



Recognition of Revenues and Expenses Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and other similar allowances.



Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa. Penjualan Barang



Sale of Goods



Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:



Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:



 Grup telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;



 The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;



 Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;



 The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;



 Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;



 The amount of revenue can be measured reliably;



 Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan



 It is probable that the economic benefit associated with the transaction will flow to the Group; and



 Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.



 The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.



Pendapatan Bunga



Interest Revenue



Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.



Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.



Beban



Expenses



Beban diakui pada saat terjadinya.



Expenses are recognized when incurred.



26



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



s. Liabilitas Imbalan Kerja



s.



Employee Benefits Obligation



Imbalan Kerja Imbalan Pasti



Defined Employee Benefits



Grup memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Peraturan Kerja Bersama (PKB). Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dan PKB dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.



The Group provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”) and Collective Labor Arrangement (CLA). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and CLA those under such pension plans.



Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya.



The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur.



Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:



Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorized as follows:











 



Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian). Beban atau pendapatan bunga neto. Pengukuran kembali.



 



Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements). Net interest expense or income. Remeasurement.



Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.



The Group presents the first two components of defined benefit cost in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.



Grup melakukan pendanaan untuk program imbalan kerja imbalan pasti tersebut di atas dengan mengitkutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti. Iuran terutang kepada program iuran pasti diakui sebagai liabilitas dan beban ketika pekerja telah memberikan jasa kepada Grup.



The Group funds the defined benefit employee benefits plan mentioned above by including its employees in a defined contribution pension plan. Contributions payable of the defined contribution plan are recognized as liabilities and expenses when workers have provided services to the Group.



Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain



Other Long-Term Employee Benefits



Perseroan juga memberikan penghargaan tambahan kepada seluruh karyawannya yang mencapai kriteria tertentu dalam masa kerja sesuai dengan PKB. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lain menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dibebankan langsung ke laba rugi.



The Company also provide additional awards to all of its employees who meet certain requirements within length of service according to CLA. The other long-term employee benefits is computed using Projected Unit Credit method. Actuarial gain or loss and past service cost immediately recognized in profit or loss.



27



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lain di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain per tanggal pelaporan.



The amount recognized as an obligation for other long-term employee benefits in the financial position is the present value of other long-term employee benefit obligations as of the reporting date. t.



t. Pajak Penghasilan



Income Tax



Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak yang terhutang dan pajak tangguhan.



Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.



Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.



The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.



Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.



Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.



Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.



Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.



Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.



Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.



Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.



The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.



Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.



The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.



28



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi, atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam hal kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.



Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.



Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.



Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.



u. Provisi



u.



Provisions



Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.



Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.



Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.



The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.



Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.



When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. v.



v. Kontinjensi



Contingencies A contingent liability either a possible obligation arising from past events whose existence will be confirmed only by the occurrence or nonoccurrence of some uncertain future event not wholly within the entity’s control, or present obligation that arises from a past event but is not recognized because either:



Liabilitas kontinjensi adalah kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:



29



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



a) tidak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik (selanjutnya disebut sebagai “sumber daya”) untuk menyelesaikan kewajibannya; atau



a)



it is not probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, or



b) jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.



b)



the amount of the obligation cannot be measured with sufficient reliability.



Perseroan tidak diperkenankan mengakui liabilitas kontinjensi. Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik kemungkinannya kecil.



A contingent asset is a possible asset that arises from past events and whose existence will be confirmed only by the occurrence or nonoccurrence of one or more uncertain future events not wholly within the control of the entity.



Aset kontinjensi adalah aset potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali Perseroan.



An entity shall not recognize a contingent liability. A contingent liability is disclosed, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.



Entitas tidak diperkenankan mengakui aset kontinjensi. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan karena dapat menimbulkan pengakuan pengasilan yang mungkin tidak pernah terealisasikan. Akan tetapi, jika realisasi penghasilan sudah dapat dipastikan, maka aset tersebut bukan merupakan asset kontinjensi, melainkan diakui sebagai aset.



An entity shall not recognize a contingent asset. Contingent assets are not recognized in financial statements since this may result in the recognition of income that may never be realized. However, when the realisation of income is virtually certain, then the related asset is not a contingent asset and its recognition is appropriate.



w. Laba per Saham



w. Earnings per Share



Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.



Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.



Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.



Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.



x. Informasi Segmen



x.



Segment Information



Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.



Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the “chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.



Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:



An operating segment is a component of an entity:



a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);



a. that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);



30



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan



b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and



c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.



c. for which discrete financial information is available.



Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk atau jasa.



Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product or services.



y. Instrumen Keuangan Derivatif



4.



y.



Derivative Financial Instruments



Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola risiko eksposur atas nilai tukar. Rincian lebih lanjut tentang penggunaan derivatif diungkapkan di Catatan 15 dan 32.



The Group uses derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risks. Further details on the use of derivatives are disclosed in Notes 15 and 32.



Derivatif diukur pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan selanjutnya diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan.



Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date.



Meskipun merupakan lindung nilai ekonomi terhadap eksposur nilai tukar, derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi syarat sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya perubahan nilai wajar diakui langsung dalam laporan laba rugi.



Although entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and not qualified as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.



Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan atau kontrak utama lain diperlakukan sebagai derivatif terpisah ketika risko dan karakteristiknya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.



Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings.



Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh tempo dari instrumen yang lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diperkirakan tidak akan direalisasi atau diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lain disajikan sebagai aset atau kewajiban lancar.



A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 (twelve) months and is not expected to be realized or settled within 12 (twelve) months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.



PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI



4.



Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai jumlah tercatat asset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.



CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.



31



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.



The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.



Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi



Critical Judgments Policies



Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang didiskusikan di bawah ini.



In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.



Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi



Key Sources of Estimation Uncertainty



Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:



The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:















Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap



in



Applying



Accounting



Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment



Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lain atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.



The useful life of each item of the Group’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.



Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.



A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.



Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 9.



The carrying amounts of property, plant and equipment are disclosed in Note 9. 



Imbalan Kerja Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan kerja mencakup tingkat diskonto, kenaikan gaji, dan pengembalian investasi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban imbalan kerja.



Employee Benefits Obligation The present value of employee benefits obligation depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the net cost of employee benefits include a discount rate, salary increase rate, and expected return on plan assets. Changes in these assumptions will affect the carrying amounts of employee benefits obligation.



32



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



5.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode pelaporan. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah, mata uang pembayaran imbalan, dan yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan kerja yang terkait.



The appropriate discount rate at the end of the reporting period. In determining the appropriate level of interest rates, the Group consider the interest rates of government bonds denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid, and which has a similar time period with a period of related employee benefits obligation.



Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan kerja termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 27.



The key assumptions used for determining employee obligations included current market conditions. Additional information is disclosed in Note 27.



KAS DAN SETARA KAS



5. 31 Desember/ December 31, 2018



Kas Bank Citibank NA, cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG, cabang Jakarta PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank HSBC Indonesia cabang Jakarta Jumlah



31 Desember/ December 31, 2017



242



445



301,349 4,025



210,387 1,587



1,601



9,993



523



524



156



118



307,896



223,054



Kas dan setara kas dalam mata uang asing diungkapkan di Catatan 30.



6.



6. 31 Desember/ December 31, 2018



Jumlah Pihak berelasi (Catatan 29) Bersih



Cash on hand Cash in banks Citibank NA, Jakarta branch PT Bank CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG, Jakarta branch PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Jakarta branch Total



Foreign currency denominated cash and cash equivalents are disclosed in Note 30.



PIUTANG USAHA



a. Berdasarkan pelanggan Pihak ketiga Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai



CASH AND CASH EQUIVALENTS



TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE



31 Desember/ December 31, 2017



629,063



564,648



(24,100)



(4,400)



604,963



560,248



680



12,149



605,643



572,397



33



a. By debtors Third parties Less allowance for impairment losses Total Related parties (Note 29) Net



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



31 Desember/ December 31, 2018 b. Berdasarkan umur Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari Lebih dari 30 hari



31 Desember/ December 31, 2017



379,182



401,503



153,377 97,184



141,911 33,383



Jumlah



629,743



576,797



Cadangan kerugian penurunan nilai



(24,100)



(4,400)



Bersih



605,643



572,397



604,963 352 328 605,643



560,248 11,962 187 572,397



c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat EURO Jumlah Rincian pelanggan utama untuk saldo piutang melebihi 10% dari total piutang usaha, adalah sebagai berikut: PT Mulia Multi Mandiri PT Tirta Emas Murni PT Langgeng Kreasi Jaya PT Selatan Jaya Prima Perkasa PT Gitaswara Indonesia



88,646 70,907 68,407 62,510 4,112



25,002 62,729 48,127 95,967



Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai



Pemulihan nilai piutang Saldo akhir



Total Allowance for impairment losses Net



c. By currency Rupiah US Dollar EUR Total Major customers for which the balance of trade accounts receivable exceeded 10% of total trade accounts receivable is as follows: PT Mulia Multi Mandiri PT Tirta Emas Murni PT Langgeng Kreasi Jaya PT Selatan Jaya Prima Perkasa PT Gitaswara Indonesia



Movement in the allowance for impairment losses 31 Desember/ December 31, 2018



Saldo awal Kerugian penurunan nilai piutang



b. By age category Current Overdue: 1 - 30 days More than 30 days



31 Desember/ December 31, 2017



4,400 19,700



28,500 -



-



(24,100)



24,100



4,400



Beginning balance Impairment losses recognized on receivables Reversal of impairment losses recognized on receivables Ending balance



Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 30 hari. Cadangan kerugian penurunan nilai ditetapkan berdasarkan reviu dari masing-masing piutang setiap bulan.



Average credit period on sale of goods is 30 days. Allowance for impairment losses are recognized against trade accounts receivables based on monthly review of the respective receivables.



Pada 31 Desember 2018 dan 2017, sebesar 32% dan 24% piutang usaha dijamin dengan jaminan berupa bank garansi oleh pelanggan masing-masing sebesar Rp 193.663 dan Rp 139.732.



As of December 31, 2018 and 2017, 32% and 24% of trade accounts receivable is collateralized by bank guarantees by the customers amounting to Rp 193,663 and Rp 139,732, respectively.



Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan.



In determining the recoverability of trade accounts receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade accounts receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period.



34



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Per 31 Desember 2018 dan 2017, Grup telah membentuk cadangan kerugian piutang ragu-ragu untuk piutang tertentu yang nilai tercatatnya melebihi perkiraan nilai yang dapat diperoleh kembali. Perubahan kerugian penyisihan piutang ragu-ragu dibebankan atau dikreditkan pada beban penjualan.



As of December 31, 2018 and 2017, the Group had provided an allowance for impairment loss for certain receivables whose carrying amount exceeded their expected recoverable amounts. Changes in the allowance for impairment loss account are charged or credited to selling expenses.



Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah (lihat di bawah untuk analisis umur) yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan.



Trade accounts receivable disclosed above include amounts (see below for aging analysis) that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has been no significant change in the credit quality and the amounts are still considered recoverable.



Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya



Age of receivables that are past due but not impaired



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



Kurang dari 30 hari Lebih dari 30 hari



153,377 73,084



141,911 28,983



Under 30 days More than 30 days



Jumlah



226,461



170,894



Total



Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.



7.



Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.



PERSEDIAAN



Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan Bersih Mutasi dalam penyisihan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan Penghapusan Saldo akhir



7.



INVENTORIES



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



68,069 13,060 56,702 17,900 18,562 4,284



50,366 13,737 60,640 24,750 17,396 10,890



178,577



177,779



(6,360) 172,217



(6,159) 171,620



6,159 15,172 (14,971) 6,360



Total Allowances for decline in value of inventories Net



Movements in the allowance for slowmoving inventories are as follows: 4,889 Beginning balance 5,365 Additions (4,095) Write-off 6,159



35



Finished goods Goods in process Raw materials Packaging materials Spare parts Materials in transit



Ending balance



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



8.



9.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Penyisihan penurunan nilai persediaan barang merupakan penyisihan keusangan untuk semua tipe persediaan kecuali barang dalam pengolahan dan barang dalam perjalanan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari persediaan, Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup.



Allowance for decline in value of inventories was provided for all types of inventories except for goods in process and materials in transit. Based on the result of the assessment of market condition and physical condition of inventories, management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.



Pada 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp 236.029 dan Rp 239.581. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang antara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam dan banjir.



At December 31, 2018 and 2017, the inventories were insured for Rp 236,029 and Rp 239,581, respectively. Management believes that the sum insured is sufficient to cover the risk of potential loss due to, among other risks, fire, natural catastrophe and flooding.



8.



BEBAN DIBAYAR DIMUKA



PREPAID EXPENSES



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



Cukai Sewa Asuransi Lainnya



102,610 5,161 3,076 5,804



90,105 6,305 3,177 6,019



Jumlah



116,651



105,606



ASET TETAP



9. 1 Januari/ January 1, 2018



Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan perumahan Mesin dan instalasi Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO2 Aset dalam penyelesaian Jumlah



Penambahan/ Additions



Pengurangan/ Deductions



Excise Rent Insurance Others Total



PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Reklasifikasi/ Reclassifications



31 Desember/ December 31, 2018



16,145



5,646



-



-



21,791



226,318



-



-



16,346



242,664



58,957 -



1,183,409 323 127,468 208,911 512,560



1,127,223 378 115,918 210,205 477,582



14,424 148,249



(2,771) (55) (2,874) (1,294) (113,271)



52,044 112,381



206,084



(157) -



2,338,194



374,403



(120,422)



(75,303) -



51,887 243,162 2,592,175



Akumulasi penyusutan: Bangunan dan perumahan



(60,500)



(11,400)



-



-



(71,900)



Mesin dan instalasi Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol



(411,347) (266) (69,739) (137,714) (267,568)



(66,145) (28) (17,354) (16,699) (99,139)



2,180 55 2,727 1,294 113,190



-



(475,312) (239) (84,366) (153,119) (253,517)



(26,240)



(2,932)



157



-



(973,374)



(213,697)



119,603



-



Keg dan tabung CO2 Penurunan nilai aset: Mesin dan peralatan Jumlah tercatat bersih



(734)



-



88



1,364,086



Kegs and CO2 cylinders Assets under construction Total Accumulated depreciation: Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles



(29,015) Kegs and CO2 cylinders (1,067,468) -



Asset impairment: (646) Machinery and installations 1,524,061



36



At cost: Land Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles



Net Carrying amount



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 Januari/ January 1, 2017



Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan perumahan Mesin dan instalasi Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO2 Aset dalam penyelesaian



Penambahan/ Additions



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pengurangan/ Deductions



Reklasifikasi/ Reclassifications



31 Desember / December 31, 2017



16,145



-



-



-



16,145



191,303



-



(5,116)



40,131



226,318



(1,526) (30) (6,659) (1,287) (182,038)



35,639 -



1,127,223 378 115,918 210,205 477,582



1,093,110 408 94,318 192,459 532,087



28,259 19,033 127,533



45,435 55,677



7,255 132,474



2,220,942



314,554



(646)



(75,770)



(197,302)



52,044 112,381



-



(49,419)



(15,382)



4,301



-



(60,500)



Mesin dan instalasi Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol



(342,339) (268) (60,456) (123,030) (342,389)



(70,217) (28) (15,926) (15,971) (107,193)



1,209 30 6,643 1,287 182,014



-



(411,347) (266) (69,739) (137,714) (267,568)



(24,292)



(2,594)



646



-



(942,193)



(227,311)



196,130



-



Penurunan nilai aset: Mesin dan peralatan Jumlah tercatat bersih



(734)



-



-



Accumulated depreciation: Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles



(26,240) Kegs and CO2 cylinders (973,374) Asset impairment: (734) Machinery and installations



-



1,278,015



1,364,086



Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:



Kegs and CO2 cylinders Assets under construction



2,338,194



Akumulasi penyusutan: Bangunan dan perumahan



Keg dan tabung CO2



At cost: Land Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles



Net Carrying amount



Disposal of property, plant and equipment is as follows: 2018



Nilai tercatat



2017 731



1,172



63



1,374



Penerimaan dari penjualan aset tetap (Kerugian)/keuntungan penjualan aset tetap



(668)



Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:



202



Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment (Loss)/gain on sale of property, plant and equipment



Depreciation expenses was allocated to the following:



2018



2017



Biaya pabrikasi Beban umum dan administrasi Beban penjualan



208,882 4,815 -



220,736 6,555 20



Manufacturing overhead General and administrative expenses Selling expenses



Jumlah



213,697



227,311



Total



Pada 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap (selain tanah) dengan nilai tercatat masing-masing sebesar Rp 1.502.270 dan Rp 1.347.941 diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 3.345.041 dan Rp 3.267.042. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi kemungkinan kerugian yang antara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam dan banjir.



At December 31, 2018 and 2017, property, plant and equipment (excluding land) with a total carrying amount of Rp 1,502,270 and Rp 1,347,941, respectively, were insured for Rp 3,345,041 and Rp 3,267,042, respectively. Management believes that the sum insured is sufficient to cover potential loss due to, among other risks, fire, natural catastrophe and flooding. 37



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Rincian dari tanah adalah sebagai berikut:



Details of land are as follows:



 Satu sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, berlaku sampai dengan 10 April 2033.  61 sertifikat HGB terletak di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berlaku sampai dengan tahun 2024 – 2043.



 One HGB title certificate located at Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, West Java, valid until April 10, 2033.



Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama Perseroan. Berdasarkan hukum yang berlaku saat ini, Perseroan dapat mengajukan perpanjangan atas sertifikat HGB tersebut.



These land title certificates are in the name of the Company. Under the current law, the Company can apply for an extension of the term of HGB title certificates.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berkeyakinan bahwa nilai terpulihkan aset tetap masih melebihi nilai tercatat aset tetap.



As of December 31, 2018 and 2017, management believes that the net carrying amounts of property, plant and equipment do not exceed their recoverable amounts.



Pada tanggal 31 Desember 2018 tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:



As of December 31, 2018, construction in progress is expected to be completed as follows:



Mesin-mesin dan instalasi Bangunan



10.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



 61 HGB title certificates located at Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, East Java, valid through 2024 - 2043.



Persentase penyelesaian/ Completion percentage



Estimasi tahun penyelesaian/ Estimated completion year



62% 97%



2019 2019



Machineries and installations Buildings



Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.



Management does not foresee any event that may occur that would prevent the completion of constructions in progress.



Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 383.233 dan Rp 276.194.



The acquisition cost of property, plant and equipment that are fully depreciated and still in use for production as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 383,233 and Rp 276,194, respectively.



KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK



10. 31 Desember / December 31, 2018



Perseroan: Lebih bayar periode 1 Januari 2012 sampai 30 September 2012 Lebih bayar periode 1 Oktober 2012 sampai 30 September 2013 Lebih bayar periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014 Lebih bayar periode 1 Januari sampai 31 Desember 2015 Jumlah



CLAIMS FOR TAX REFUND



31 Desember / December 31, 2017



4,109



4,109



3,315



3,315



16,239



-



3,197



3,197



26,860



10,621



38



The Company: Overpayment for period from January 1, 2012 to September 30, 2012 Overpayment for period from October 1, 2012 to September 30, 2013 Overpayment for period from January 1 to December 31, 2014 Overpayment for period from January 1 to December 31, 2015 Total



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



31 Desember / December 31, 2018



31 Desember / December 31, 2017



Entitas anak: Lebih bayar periode 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2017 Lebih bayar periode 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018



The subsidiaries: Overpayment for period from January 1, 2017 to December 31, 2017 Overpayment for period from January 1, 2018 to December 31, 2018



16,337



16,337



2,428



-



Jumlah



18,765



16,337



Total



Jumlah konsolidasian



45,625



26,958



Total consolidated



Pada bulan Februari 2016, melalui surat keputusannya, DJP menolak surat keberatan wajib pajak terkait dengan pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 dan 2013. Pada bulan Mei 2016, Perseroan mengajukan banding kepada pengadilan pajak yang hasilnya masih belum diterima sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian.



In February 2016, DGT through its decision letter, rejected the Company’s objection related to corporate income tax for the year 2012 and 2013. In May 2016, the Company filed an appeal to the tax court which results are still outstanding as of the issuance date of the consolidated financial statements.



Pada tanggal 8 April 2017, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. 00039/406/15/092/17 terkait dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan untuk tahun 2015 sebesar Rp 37.544 (lebih bayar sebelumnya sebesar Rp 43,570) untuk pengembalian pajak yang diterima Perseroan pada tanggal 18 Mei 2017. Pada tanggal 10 Juli 2017, Perseroan mengajukan surat keberatan kepada DJP dengan nominal sebesar Rp 40.741, untuk klaim tambahan sejumlah Rp 3.197. Selisih sebesar Rp 2.829 dicatat sebagai beban pajak pada periode tahun 2017.



On April 8, 2017, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter from Directorate General of Taxation (DGT) No. 00039/406/15/092/17 for its corporate income tax in 2015 that states an overpayment of Rp 37,544 (previously amounted to Rp 43,570) to which the refund was received on May 18, 2017. On July 10, 2017, the Company filed an objection letter stating that the overpayment should be amounting to Rp 40,741, resulting to an additional claim of Rp 3,197. The difference of Rp 2,829 was charged as tax expense in year 2017.



Pada tanggal 14 Maret 2018, melalui surat keputusannya, DJP menolak surat keberatan wajib pajak. Pada tanggal 28 Juni 2018, Perseroan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Pajak, yang masih dalam proses sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian.



On March 14, 2018, DGT, through its decision letter, rejected the objection letter. On June 28, 2018, the Company filed an appeal letters to tax court, which results are still outstanding as of the issuance date of the consolidated financial statements.



Pada tanggal 25 Oktober 2018, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari DJP No.00008/206/14/092/18 tertanggal 19 Oktober 2018 terkait dengan pajak penghasilan untuk tahun 2014 sebesar Rp 29.753. Pada tanggal 7 Januari 2019, Perseroan mengajukan surat keberatan kepada DJP dengan nilai sebesar Rp 16.239 dan sisanya sebesar Rp 13.513 dicatat sebagai beban pajak pada laba rugi tahun 2018.



On October 25, 2018, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter from DGT No. 00008/206/14/092/18 dated 19 October 2018 for its corporate income tax 2014 that states an underpayment amounting to Rp 29,753. Subsequently, on January 7, 2019, the Company filed an objection amounting to Rp 16,239 and the difference of Rp 13,513 was charged as tax expense in 2018 profit or loss.



39



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



11.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



UTANG USAHA



11. 31 Desember/ December 31, 2018



TRADE ACCOUNTS PAYABLE



31 Desember/ December 31, 2017



a. Berdasarkan pemasok



a. By supplier



Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 29)



141,767 6,619



171,573 21,710



Third parties Related parties (Note 29)



Jumlah



148,386



193,283



Total



b. Berdasarkan umur (hari)



b. By age category



Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari



126,337



170,395



21,811 238



22,579 309



Jumlah



148,386



193,283



c. Berdasarkan mata uang Rupiah EURO Dolar Amerika Serikat GBP CHF SGD AUD Jumlah



69,076 45,094 30,007 3,968 218 23 -



83,657 69,325 36,213 3,937 88 63



148,386



193,283



Rupiah EUR US Dollar GBP CHF SGD AUD Total



Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 120 days. No interest is charged to the overdue trade accounts payable.



PINJAMAN DAN FASILITAS BANK



12.



Pinjaman dari pihak berelasi jangka pendek -



Total c. By currency



Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 120 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha yang telah jatuh tempo. 12.



Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days



LOAN AND BANK FACILITIES Short-term loans from a related party



Pada tanggal 28 Mei 2015, Perseroan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (“Perjanjian”) dengan Mouterij Albert N.V, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak untuk menarik pinjaman dengan jumlah maksimum Rp 1.000.000.



-



On May 28, 2015, the Company entered into a borrowing facility agreement (“the Agreement”) with Mouterij Albert N.V., a related party. Under the agreement, the Company shall be entitled to borrow with total maximum facility of Rp 1,000,000.



Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga JIBOR plus 0,95% margin dan commitment fee sebesar 0,30% per tahun untuk fasilitas yang tidak terpakai dan dibatalkan.



The loan is subject to interest of JIBOR plus a margin of 0.95% and commitment fee of 0.30% per annum on the undrawn and un-cancelled amount of the facility.



Pada tanggal 1 Juli 2016, Mouterij Albert N.V mengalihkan pinjaman kepada Heineken International B.V. Masa berakhirnya fasilitas pinjaman ini adalah pada tanggal 28 May 2018. Terdapat adendum perjanjian fasilitas dengan Heinken International B.V., yang diperpanjang sampai dengan 28 Juni 2018.



On July 1, 2016, Mouterij Albert N.V novated the loan to Heineken International B.V. The end date of the facility is on May 28, 2018. An addendum to the facility agreement with Heinken International B.V. was obtained, which was extended until June 28, 2018.



40



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada tanggal 28 Juni 2018, Perseroan melakukan pembayaran penuh atas sisa pinjaman. -



On June 28, 2018, the Company fully settled the remaining outstanding loan.



Pada tanggal 28 Mei 2018, Perseroan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (“Perjanjian”) dengan Heineken Asia Pacific Pte Ltd, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak untuk menarik pinjaman dengan jumlah maksimum Rp 500.000, dan berlaku sejak 26 Juni 2018.



-



On May 28, 2018 the Company entered into a borrowing facility agreement (“the Agreement”) with Heineken Asia Pacific Pte Ltd, a related party. Under the agreement, the Company shall be entitled to borrow with total maximum facility of Rp 500,000, effective since June 26, 2018.



Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga JIBOR plus 0,8% margin dan commitment fee sebesar 0,30% per tahun untuk fasilitas yang tidak terpakai dan dibatalkan.



The loan is subject to interest of JIBOR plus a margin of 0.8% and commitment fee of 0.30% per annum on the undrawn and un-cancelled amount of the facility.



Masa berakhirnya fasilitas pinjaman ini adalah pada tanggal 28 Juni 2021.



The end date of the facility is on June 28, 2021.



Pada tanggal 27 Juni 2018, Perseroan melakukan penarikan dana sebesar Rp 300,000 dari fasilitas pinjaman dengan jatuh tempo pinjaman adalah pada tanggal 28 Januari 2019. Selanjutnya, Perseroan melakukan perpanjangan lagi untuk satu bulan berikutnya sampai tanggal 28 Februari 2019.



On June 27, 2018, the Company made a drawdown amounting to Rp 300,000 from the loan facility with maturity date on January 28, 2019. Subsequently, the Company rolled over its loan for another month period until February 28, 2019.



Fasilitas Bank



Bank Facilities



Citibank N.A, cabang Jakarta



Citibank N.A, Jakarta branch



Pada tanggal 27 Juli 2011, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Citibank N.A, cabang Jakarta, yang terdiri dari cerukan, bank garansi, pinjaman bank jangka pendek dan fasilitas pendanaan utang dagang dan piutang dagang. Fasilitas maksimum yang tersedia pada tanggal pelaporan 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 500.000 dan Rp 408.279, yang tersedia masing-masing sampai dengan 24 Februari 2019 dan 24 Februari 2018.



On July 27, 2011, the Company entered into borrowing facility agreements with Citibank N.A, Jakarta branch, which consists of bank overdraft, bank guarantee, short-term bank loan and trade payable and trade receivable financing facilities. The available maximum facility as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 500,000 and Rp 408,279, which is available until February 24, 2019 and February 24, 2018, respectively.



Fasilitas tersedia dari tanggal perjanjian sampai dengan periode 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang terus-menerus untuk periode 1 (satu) tahun.



The facility is available from the date of the agreement to 1 (one) year period and will be automatically extended continuously for 1 (one) year period.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar Rp 72.652 dan Rp 3.073.



As of December 31, 2018 and 2017, the Group utilized bank guarantee facility amounting to Rp 72,652 and Rp 3,073, respectively.



Saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 70.000.



The loan balance utilized from this loan facility as of December 31, 2018 is amounted to Rp 70,000.



Deutsche Bank AG, cabang Jakarta



Deutsche Bank AG, Jakarta branch



Pada tanggal 12 Juni 2014, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta, yang terdiri dari bank garansi, pinjaman bank jangka pendek dan fasilitas cerukan.



On June 12, 2014, the Company entered into borrowing facility agreement with Deutsche Bank AG, Jakarta branch, which consists of bank guarantee, short-term bank loan and bank overdraft facilities.



41



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas maksimum yang tersedia pada tanggal pelaporan masing-masing sebesar Rp 450.000 dan Rp 300.000, yang akan tersedia sampai tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018.



As of December 31, 2018 and 2017, the available maximum facility amounted to Rp 450,000 and Rp 300,000, respectively, which available until April 30, 2019 and April 30, 2018, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar Rp 245.805 dan nihil.



As of December 31, 2018 and 2017, the Company utilized bank guarantee facility amounting to Rp 245,805 and nil, respectively.



PT Bank HSBC Indonesia, cabang Jakarta



PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta branch



Pada tanggal 9 Desember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank HSBC Indonesia, cabang Jakarta. Perjanjian terakhir dibuat pada tanggal 28 Agustus 2017 yang menyatakan keabsahan perjanjian untuk satu tahun dan akan diperbarui terus-menerus kecuali bank membatalkan, menghentikan atau membebaskan Perseroan dari kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.



On December 9, 2009, the Company entered into borrowing facility agreement with PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta branch. The latest agreement was made on August 28, 2017 stating the validity of the agreement for one year and shall be renewed continuously unless the Bank cancels ceases or discharges in writing the Company from its obligation under this agreement.



Total maksimum fasilitas bank garansi, pinjaman bank jangka pendek, dan fasilitas cerukan bank adalah sejumlah Rp 400.000. Pada tanggal 4 Oktober 2017, perjanjian ini diperpanjang untuk menambah fasilitas maksimum menjadi Rp 401.000, dan tersedia sampai dengan 31 Agustus 2019.



Total maximum facility for bank guarantee, short-term bank loan and bank overdraft facilities amounted to Rp 400,000. On October 4, 2017, the agreement was amended to increase the maximum facility to Rp 401,000, and available until August 31, 2019.



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan telah menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar Rp 100 and Rp 249.693.



As of December 31, 2018 and 2017, the Company utilized bank guarantee facility amounting to Rp 100 and Rp 249,693, respectively.



PT Bank BNP Paribas Indonesia, cabang Jakarta



PT Bank BNP Paribas Indonesia, Jakarta branch



Pada tanggal 15 Januari 2018, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia, cabang Jakarta. Total maksimum fasilitas cerukan adalah sejumlah Rp 200.000 dan tersedia sampai tanggal 30 April 2019.



On January 15, 2018, the Company entered into borrowing facility agreement with PT Bank BNP Paribas Indonesia, Jakarta branch. Total maximum facility loan and bank overdraft facilities amounted to Rp 200,000, and is was available until April 30, 2019.



Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan tidak menggunakan fasilitas tersebut.



As of December 31, 2018, the Company has not utilized any of the facilities.



PT Bank Rabobank International Indonesia, cabang Jakarta



PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta branch



Pada tanggal 7 Maret 2018, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank Rabobank International Indonesia, cabang Jakarta. Total maksimum fasilitas cerukan adalah sejumlah Rp 150.000 dan tersedia sampai tanggal 31 Agustus 2019.



On March 7, 2018, the Company entered into borrowing facility agreement with PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta branch. Total maximum facility loan and bank overdraft facilities amounted to Rp 150,000, and is available until August 31, 2019.



Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan tidak menggunakan fasilitas tersebut.



As of December 31, 2018, the Company has not utilized any of the facility.



42



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



13.



UTANG PAJAK



13.



31 Desember/ December 31, 2017



70,599



55,736



1,359 1,116 27,387 35,379



1,303 2,173 27,466 31,421



6,099



-



542 1,300 7,578



725 1,626 8,653



151,359



129,103



Entitas anak PPh badan Utang Pajak Lain PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 25 Jumlah



JAMINAN EMBALASI



14.



Jaminan embalasi dengan jumlah tercatat per 31 Desember 218 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 213.243 dan Rp 213.187 merupakan uang jaminan atas kemasan (botol, keg, tabung CO2 dan krat) yang diterima dari pihak ketiga dan akan dikembalikan pada saat kemasan tersebut dikembalikan, dalam jangka pendek.



15.



15.



Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka dengan berbagai bank sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2018 Jumlah Nosional/ Total Notional Nilai wajar/ Amount Fair value 79,892



The Company Corporate income tax (Note 25) Other taxes payable Income tax Article 21 Income tax Article 23/26 Income tax Article 25 Value added tax Subsidiaries Corporate income tax Other taxes payable Income tax Article 21 Income tax Article 23/26 Income tax Article 25 Total



DEPOSITS ON CONTAINERS Deposits on containers with carrying amount of Rp 213,243 and Rp 213,187 as of December 31, 2018 and 2017, respectively represent returnable packaging (bottle, keg, CO2 cylinders and crates) deposits received from third party and will be refunded when the packaging is returned, in the short-term period.



INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF



Liabilitas derivatif



TAXES PAYABLE



31 Desember/ December 31, 2018 Perseroan PPh badan (Catatan 25) Utang Pajak Lain PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 25 Pajak pertambahan nilai



14.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS This account represents the fair value of forward exchange contracts with various banks as follows:



31 Desember/December 31, 2017 Jumlah Nosional/ Total Notional Nilai wajar/ Amount Fair value



1,799



272,191



1,154



Derivative Liabilities



The Group’s derivative financial instruments did not qualify for hedge accounting because the requirements for the application of hedge accounting were not met. The changes in the fair value of these derivative instruments are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the respective year.



Instrumen keuangan derivatif Grup tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai karena persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilai tidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.



43



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Kontrak valuta berjangka per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (USD dan EUR dalam nilai penuh):



The outstanding forward exchange contracts as of December 31, 2018 and 2017 were as follows (USD and EUR are in full amount):



31 Desember 2018:



December 31, 2018:



a. Membeli dari PT Bank BNP Paribas Indonesia,



a. To buy from PT Bank BNP Paribas Indonesia,



cabang Jakarta :



Jakarta branch :



 USD 2.150.000 untuk Rp 31.027, tanggal penyelesaian kontrak antara 7 Januari 2019 hingga 19 Februari 2019.







b. Membeli dari PT Bank HSBC Indonesia,



USD 2,150,000 for Rp 31,027, contract settlement dates ranging from January 7, 2019 to February 19, 2019.



b. To buy from PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta



cabang Jakarta:



branch:



 USD 1.200.000 untuk Rp 18.141, tanggal penyelesaian kontrak antara 4 Maret 2019 hingga 19 Maret 2019.







USD 1,200,000 for Rp 18,141, contract settlement dates ranging from March 4, 2019 to March 19, 2019.



 EUR 1.800.000 untuk Rp 30.724, tanggal penyelesaian kontrak antara 14 Januari 2019 hingga 23 Januari 2019.







EUR 1,800,000 for Rp 30,724, contract settlement dates ranging from January 14, 2019 to January 23, 2019.



31 Desember 2017:



December 31, 2017:



a. Membeli dari Deutsche Bank AG, cabang



a. To buy from Deutsche Bank AG, Jakarta



Jakarta:



branch:



 USD 950.000 untuk Rp 13.081, tanggal penyelesaian kontrak antara 3 Januari 2018 hingga 16 Januari 2018.







USD 950,000 for Rp 13,081, contract settlement dates ranging from January 3, 2018 to January 16, 2018.



 EUR 3.550.000 untuk Rp 54.161, tanggal penyelesaian kontrak antara 4 Januari 2018 hingga 26 Maret 2018.







EUR 3,550,000 for Rp 54,161, contract settlement dates ranging from January 4, 2018 to March 26, 2018.



b. Membeli dari PT Bank BNP Paribas Indonesia,



b. To buy from PT Bank BNP Paribas Indonesia,



cabang Jakarta :



Jakarta branch :



 USD 8.250.000 untuk Rp 113.713, tanggal penyelesaian kontrak antara 5 Februari 2018 hingga 17 September 2018.







USD 8,250,000 for Rp 113,713, contract settlement dates ranging from February 5, 2018 to September 17, 2018.



 EUR 5.100.000 untuk Rp 80.791, tanggal penyelesaian kontrak antara 8 Februari 2018 hingga 23 Mei 2018.







EUR 5,100,000 for Rp 80,791, contract settlement dates ranging from February 8, 2018 to May 23, 2018.



c. Membeli dari PT Bank HSBC Indonesia,



c. To buy from PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta



cabang Jakarta:



branch:



 USD 750.000 untuk Rp 10.445, tanggal penyelesaian kontrak antara 2 Juli 2018 hingga 16 Juli 2018.







Keuntungan bersih atas keuangan derivatif masingmasing sebesar Rp 9.967 dan Rp 4.006 pada periode 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari pendapatan keuangan.



USD 750,000 for Rp 10,445, contract settlement dates ranging from July 2, 2018 to July 16, 2018.



Net gain on financial derivatives amounted to Rp 9,967 and Rp 4,006 in December 31, 2018 and 2017, respectively, which is presented as part of finance income.



44



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



16.



17.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN UTANG LAIN-LAIN



16.



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



Iklan dan promosi Transportasi Perolehan aset tetap Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Jasa teknik dan royalti Pihak berelasi (Catatan 29 dan 33) Pihak ketiga (Catatan 33) Dividen (Catatan 20) Uang muka dari pelanggan Lainnya



220,405 136,168 147,389



153,115 79,680 48,966



45,235



43,268



43,338 21,670 3,429 76,498



35,134 15,879 18,016 1,037 72,292



Jumlah



694,132



467,387



MODAL SAHAM



17.



Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



Nama Pemegang Saham



18.



Jumlah Saham/ Number of Shares



Advertising and promotions Transportation Acquisition of fixed assets Salaries and other employee compensation Technical fees and royalty Related parties (Notes 29 and 33) Third parties (Note 33) Dividends (Note 20) Advances from customers Others Total



CAPITAL STOCK The Company’s shareholders as December 31, 2018 and 2017 are as follows:



Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %



Jumlah Modal Saham/ Total Paid-up Capital



1,723,151,000 383,849,000



81.78 18.22



17,232 3,838



Heineken International B.V. Public shareholders



Jumlah



2,107,000,000



100.00



21,070



Total



TAMBAHAN MODAL DISETOR



18.



of



Name of Stockholders



Heineken International B.V. Masyarakat lainnya



ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the amount received by the Company in excess of the Rupiah par value of the shares sold to the Indonesian public in 1981.



Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga jual dengan nilai nominal saham Perseroan yang dijual kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1981.



19.



ACCRUED EXPENSES AND OTHER CURRENT LIABILITIES



SALDO LABA YANG DICADANGKAN



19.



Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas, Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlah tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana cadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20% dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yang wajib dicadangkan belum ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Cadangan ini harus digunakan untuk menutup kerugian pada masa yang akan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldo laba.



APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies, the Company is obliged to annually allocate certain amount of net income to a statutory reserve fund, until such statutory reserve fund reaches 20% of subscribed capital. The minimum required amount to be annually allocated to the statutory reserve fund has not been determined by the Indonesian Government. The statutory reserve fund shall be used to cover future losses not otherwise absorbed by retained earnings.



45



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



20.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal 17 April 2018 (risalah dituangkan dalam pernyataan notaris Irine Yulia, SH. No. 1452/NOT/IY/IV/2018 tanggal 17 April 2018), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 dari laba bersih Perseroan tahun 2017 sebagai cadangan.



At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on April 17, 2018 (minutes notarized by Irine Yulia, SH. No. 1452/NOT/IY/IV/2018 dated April 17, 2018), the shareholders agreed to allocate Rp 1 of the Company’s 2017 net income to the statutory reserve.



Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal 18 April 2017 (risalah dituangkan dalam pernyataan notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH. 35/K/IV/2017, tanggal 18 April 2017), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 dari laba bersih Perseroan tahun 2016 sebagai cadangan.



At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on April 18, 2017 (minutes notarized by H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH. No. 35/K/IV/2017 dated April 18, 2017), the shareholders agreed to allocate Rp 1 of the Company’s 2016 net income to the statutory reserve.



Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah Rp 15 dan Rp 14.



The balance of appropriated retained earnings as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 15 and Rp 14, respectively.



DIVIDEN TUNAI



20.



CASH DIVIDENDS



Berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan pada tanggal 1 November 2018, para pemegang saham menyetujui pembagian interim dividen tunai kepada para pemegang saham berdasarkan hasil interim operasi 2018 sebesar Rp 47 (rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 99.029.



Based on the Circular Resolution of the Board of Directors of the Company on November 1, 2018, the Board of Directors approved the distribution of interim cash dividends to shareholders based on 2018 interim results amounting to Rp 47 (full rupiah amount) per share or equivalent to Rp 99,029.



Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 17 April 2018 dan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 18 pada tanggal 17 April 2018, dari Irine Yulia S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian final dividen tunai kepada para pemegang saham berdasarkan hasil operasi 2017 sebesar Rp 487 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 1.026.109.



Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company on April 17, 2018 and as stated in Notarial Deed No. 18 dated April 17, 2018, of Irine Yulia S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of final cash dividends to shareholders based on 2017 results amounting to Rp 487 (full Rupiah amount) per share or equivalent to Rp 1,026,109.



Berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan pada tanggal 30 Oktober 2017, para pemegang saham menyetujui pembagian interim dividen tunai kepada para pemegang saham berdasarkan hasil interim operasi 2017 sebesar Rp 140 (rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 294.980.



Based on the Circular Resolution of the Board of Directors of the Company on October 30, 2017, the Board of Directors approved the distribution of interim cash dividends to shareholders based on 2017 interim results amounting to Rp 140 (full rupiah amount) per share or equivalent to Rp 294,980.



Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 April 2017 dan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 35/K/IV/2017 pada tanggal 18 April 2017, dari Haji Syarif Siangan Tanudjaja S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian final dividen tunai kepada para pemegang saham berdasarkan hasil operasi 2016 sebesar Rp 371 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 781.697.



Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company on April 18, 2017 and as stated in Notarial Deed No. 35/K/IV/2017 dated April 18, 2017, of Haji Syarif Siangan Tanudjaja S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of final cash dividends to shareholders based on 2016 results amounting to Rp 371 (full Rupiah amount) per share or equivalent to Rp 781,697.



Utang dari deklarasi dividen yang masih outstanding adalah sebesar Rp 21.670 dan Rp 18.016, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 16).



Outstanding dividends payable from these declarations amounted to Rp 21,670 and Rp 18,016 as December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 16).



46



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



PENJUALAN BERSIH



21. 2018



2017



3,600,359 10,275



3,353,548 14,769



38,981



21,419



Jumlah



3,649,615



3,389,736



Total



Penjualan bersih berdasarkan kelompok produk: Alkohol Non-Alkohol



3,263,931 385,684



3,049,520 340,216



Net sales by product group: Alcoholic Non-Alcoholic



Jumlah



3,649,615



3,389,736



Total



Penjualan bersih ke pihak ketiga: Lokal Ekspor Penjualan ekspor ke pihak berelasi (Catatan 29)



Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasian adalah sebagai berikut:



PT Bintang Bali Indah



2017



758,680



BEBAN POKOK PENJUALAN



787,690



22. 2018



Bahan baku dan bahan kemasan yang digunakan Biaya upah langsung Biaya pabrikasi



Net sales to third parties: Local Export Export sales to related parties (Note 29)



Major customers for which the net sales value exceeded 10% of the consolidated net sales are as follows:



2018



22.



NET SALES



PT Bintang Bali Indah



COST OF GOODS SOLD 2017



616,452 100,066 487,416



529,128 98,881 495,805



Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun



1,203,934



1,123,814



Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun



1,204,611



Jumlah Beban Pokok Penjualan



1,186,908



13,737 (13,060)



50,366 (68,069)



16,181 (13,737) 1,126,258 42,140 (50,366) 1,118,032



Raw materials and packaging used Direct labor cost Manufacturing overhead Total manufacturing costs Goods in process At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of year At end of year Total Cost of Goods Sold



1,43% dari total pembelian atau sebesar Rp 17.023 untuk tahun 2018 dan 6,36% dari total pembelian atau sebesar Rp 71.093 untuk tahun 2017 merupakan pembelian dari pihak berelasi (Catatan 29).



1.43% of the total purchases or Rp 17,023 in 2018 and 6.36% of the total purchases or Rp 71,093 in 2017 were made from a related party (Note 29).



Tidak ada pembelian dari satu penjual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.



There were no purchases from any single supplier which exceeded 10% of the total consolidated net sales.



47



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



23.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



BEBAN PENJUALAN



23. 2018



24.



2017



Promosi Distribusi Gaji dan tunjangan Lain-lain



261,724 177,842 80,280 90,847



266,382 162,185 68,498 28,263



Promotion Distribution Salaries and benefits Others



Jumlah



610,693



525,328



Total



BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI



24. 2018



25.



SELLING EXPENSES



GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2017



Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Penyusutan (Catatan 9) dan amortisasi Perjalanan, komunikasi, jasa profesional dan lain-lain (Catatan 29)



77,324 10,281



76,010 8,171



111,167



91,086



Jumlah



198,772



175,267



PAJAK PENGHASILAN



25.



Beban pajak penghasilan Grup terdiri dari:



INCOME TAX



2017 Current tax



Pajak kini 373,584



358,148



13,508



2,832



Sub-jumlah



387,092



360,980



Entitas anak



98,185



90,937



Sub-jumlah



485,277



451,917



The Company: Current year Adjustment for prior years Subtotal Subsidiaries Subtotal Deferred tax



Pajak tangguhan Perseroan Entitas anak



Total



Income tax expense of the Group consists of the following: 2018



Perseroan: Pajak kini Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya



Salaries and other employee compensation Depreciation (Note 9) and amortization Travelling, communications, professional fees and others (Note 29)



(18,228) (19,944)



3,423 2,613



The Company Subsidiaries



Sub-jumlah



(38,172)



6,036



Subtotal



Jumlah



447,105



48



457,953



Total



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pajak Kini



Current Tax



Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



The reconciliation between profit before tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expense in 2018 and 2017 are as follows:



Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan



2018



2017



1,671,912 305,436



1,780,020 111,509



(299,319)



(365,600)



1,678,029



1,525,929



Perbedaan permanen: Dividen Tunjangan karyawan Perjamuan, sumbangan, dan lainnya Pendapatan bunga



(272,018) 35,301 20,848 (8,920)



(104,469) 35,584 3,382 (5,054)



Jumlah perbedaan permanen



(224,789)



(70,557)



28,615



(36,472)



1,653



5,907



2,527



4,065



Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap Beban imbalan kerja dan bonus yang masih harus dibayar Imbalan kerja yang masih harus dibayar dan lainnya Penyisihan untuk penurunan nilai aset tetap Penyisihan persediaan slowmoving Lainnya Jumlah perbedaan temporer Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: Pajak penghasilan Pasal 22 Pajak penghasilan Pasal 23 Pajak penghasilan Pasal 25 Pajak penghasilan kurang bayar (Catatan 13)



(88)



-



2,412 5,978



2,069 1,652



41,097



(22,779)



1,494,337



1,432,593



Consolidated profit before tax Elimination Subsidiaries' profit before income tax The Company's profit before income tax Permanent differences: Dividend Employee benefits Entertainment, donations, and others Interest income Total permanent differences Temporary differences: Depreciation of fixed assets Employee benefits expenses and bonus, accrued Accrued bonus & compensations Provision for impairment of fixed assets Provision for slow-moving inventory Others Total temporary differences Taxable profit



(373,584)



(358,148)



11,738 9,524 281,723



9,795 11,759 280,858



Current tax expense Prepaid taxes: Income tax Article 22 Income tax Article 23 Income tax Article 25



(70,599)



(55,736)



Under payment of corporate income tax (Note 13)



Based on the Company’s 2017 Annual Tax Return (SPT) filed to the Tax Service Office, the Company had income tax payable of Rp 55,731 which was paid on April 27, 2018 (previously reported as Rp 55,736 in the 2017 consolidated financial statements).



Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2017 yang diserahkan ke kantor pajak, Perseroan mempunyai utang pajak penghasilan sebesar Rp 55.731 yang telah dibayarkan pada tanggal 27 April 2018 (sebelumnya dilaporkan Rp 55.736 pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2017).



49



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pajak Tangguhan



Deferred Tax



Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:



The details of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets and liability are as follows:



1 Januari/ January 1, 2018 Perseroan: Aset pajak tangguhan: Laba belum terealisasi dalam persediaan Cukai Imbalan kerja yang masih harus dibayar Bonus dan kompensasi lain Penyisihan penurunan nilai persediaan Kerugian penurunan niali aset tetap Lain-lain



28,513 (15,793)



Diakui dalam laba atau rugi selama tahun berjalan/ Recognized in profit or loss during the year



16,751 (8,798)



2,373 8,653



413 632



783 183 6,331



603 (22) 1,495



31,043 (145,651)



7,154



Liabilitas pajak tangguhan - bersih



(114,608)



18,228



Aset pajak tangguhan - bersih Liabilitas pajak tangguhan - bersih



Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap Liabilitas pajak tangguhan - bersih Entitas anak: Aset pajak tangguhan: Beban promosi dan jasa profesional yang masih harus dibayar Kerugian penurunan nilai cadangan piutang Penyisihan penurunan nilai persediaan Imbalan kerja dan biaya yang masih harus dibayar lain Bonus, kompensasi, dan lain-lain Aset tetap Aset pajak tangguhan - bersih



31 Desember/ December 31, 2018



45,264 (24,591)



(667) -



2,119 9,285 1,386 161 7,826



(667) -



(138,497)



(667)



(97,047)



10,584



-



38,270



1,100



4,925



-



6,025



-



304



1,158



(854)



The Company: Deferred tax assets: Unrealized profits in inventories Excise Employee benefit obligation Bonus and other compensation Allowance for decline in value of inventories Impairment losses of fixed assets Others



41,450



27,686



Deferred tax liability: Fixed assets Deferred tax liability - net Subsidiaries: Deferred tax assets: Accrued promotion and professional fees expense Impairment losses of accounts receivable Allowance for decline in value of inventories



1,242 5,984 52



287 5,609 385



(402) -



1,127 11,593 437



37,222



20,936



(402)



57,756



Deferred tax assets - net



(1,001)



Deferred tax liabilities - net



-



1 Januari/ January 1, 2017 Perseroan: Aset pajak tangguhan: Laba belum terealisasi dalam persediaan Cukai Imbalan kerja yang masih harus dibayar Bonus dan kompensasi lain Penyisihan penurunan nilai persediaan Kerugian penurunan nilai aset tetap Lain-lain



-



11,074



Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap



Entitas anak: Aset pajak tangguhan: Beban promosi dan jasa profesional yang masih harus dibayar Kerugian penurunan nilai cadangan piutang Penyisihan penurunan nilai persediaan Imbalan kerja yang masih harus dibayar Bonus, kompensasi dan lain-lain Aset tetap



Diakui dalam pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income



22,715 (12,266) 1,394



(992)



Diakui dalam laba atau rugi selama tahun berjalan/ Recognized in profit or loss during the year



(9)



Diakui dalam pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income



5,798 (3,527) 1,477



(498)



31 Desember/ December 31 2017



28,513 (15,793) 2,373



7,637



1,016



-



8,653



266 183 5,918



517 413



-



783 183 6,331



25,847



5,694



(136,534)



(9,117)



(110,687)



(3,423)



24,972



(498) (498)



The Company: Deferred tax assets: Unrealized profits in inventories Excise Employee benefit obligations Bonus and other compensation Allowance for decline in value of inventories Impairment losses of fixed assets Others



31,043 (145,651) (114,608)



2,714



-



7,125



(6,025)



-



1,100



-



1,158



-



1,158



27,686



742 6,061 47



(388) (77) 5



888 -



1,242 5,984 52



38,947



(2,613)



888



37,222



50



Employee benefit obligation Bonus, compensation, and others Fixed assets



Deferred tax liability: Fixed assets Deferred tax liability - net Subsidiaries: Deferred tax assets: Accrued promotion and professional fees expense Impairment losses of accounts receivable Allowance for decline in value of inventories Employee benefit obligations Bonus, compensation, and others Fixed assets Deferred tax assets - net



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Realisasi dari aset pajak tangguhan Grup tergantung pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang.



Realization of the Group’s deferred tax assets is dependent upon the availability of future taxable income. Management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.



Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Grup melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa kadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.



Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.



Posisi pajak perseroan mungkin akan dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen berusaha mempertahankan posisi pajak Perseroan yang sebagaimana dipercaya memiliki dasar-dasar teknis yang memadai berdasarkan peraturan perpajakan.



The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations.



Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:



The reconciliations between tax expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and tax expense calculated using the prevailing tax rates are as follows:



2018



2017



1,671,912 25%



1,780,020 25%



417,978



445,005



Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya Perbedaan permanen dikalikan dengan tarif pajak 25%: Tunjangan karyawan Perjamuan, sumbangan dan lainnya Pendapatan bunga Lainnya



13,508



2,832



11,526 6,398 (2,713) 407



11,016 3,249 (3,697) (452)



Adjustment for prior years Permanent differences, at 25% tax rate: Employee benefits Entertainment, donations and others Interest income Others



Jumlah



15,619



10,116



Total



447,105



457,953



Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Tarif pajak yang berlaku



Beban pajak



26.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



CUKAI



26.



Consolidated profit before income tax Statutory tax rate



Tax expense



EXCISE



Perseroan menerima surat keputusan cukai dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk sanksi administratif berupa denda surat tagihan No. STCK1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015 tanggal 19 Agustus 2015 sebesar Rp 139.390 dan surat tagihan No. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015 tanggal 25 Agustus 2015 sebesar Rp 186.240.



The Company received excise assessment letter from Directorate General of Customs and Excise for administrative penalty in form of fines collected by Assessment Letter No. STCK-15/WBC.06/KPP.MP.02/2015, dated August 19, 2015 amounting to Rp 139,390 and No. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015, dated August 25, 2015 amounting to Rp 186,240.



Pada 15 September 2015, Perseroan mengajukan surat keberatan atas tagihan cukai dan mendapatkan surat keputusan berkurangnya kewajiban perseroan dari Rp 139.390 dan Rp 186.240 menjadi Rp 111.852 dan Rp 108.763.



On September 15, 2015, the Company filed the objection letter on excise assessments and obtained decision letters that the obligation were reduced from Rp 139,390 and Rp 186,240 to Rp 111,852 and Rp 108,763.



51



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



27.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Perseroan telah membayar sebesar Rp 111.852 pada tanggal 15 Desember 2015 dan Rp 108.763 pada tanggal 27 November 2015. Pembayaran telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun 2015



The Company paid Rp 111,852 on December 15, 2015 and Rp 108,763 on November 27, 2015. The payment was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for fiscal year 2015.



Pada tanggal 16 Desember 2015, Perseroan telah mengajukan surat banding No. 001/LGL/XII/2015 dan No. 002/LGL/XII/2015 ke Pengadilan Pajak.



On December 16, 2015, the Company has submitted Appeal Letter No. 001/LGL/XII/2015 and No. 002/LGL/XII/2015 to Tax Court.



Pada tanggal 17 April 2017, Perseroan telah menerima surat putusan Pengadilan Pajak No.Put082077/PP/M.VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017 dan No. Put-82078/PP/M/VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017 yang mengabulkan permohonan banding Perseroan masing-masing sebesar Rp 111.852 dan Rp 108.763.



On April 17, 2017, the Company received the Tax Decision Letters No. Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017 dated April 6, 2017 and No. Put82078/PP/M.VIIB/20/2017 dated April 6, 2017 granting the Company’s appeal amounting to Rp 111,852 and Rp 108,763, respectively.



Berdasarkan surat putusan Pengadilan Pajak tersebut, Perseroan mengajukan permohonan pengembalian denda cukai kepada Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai tanggal 23 Mei 2017 dan 12 Juni 2017 masing-masing sebesar Rp 108.763 dan Rp 111.852 yang diterima Perseroan masing-masing pada tanggal 20 Juni 2017 dan 20 Juli 2017 . Pengembalian dana denda cukai dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun 2017.



Based on the Tax Decision Letters received, the Company has filed for an excise penalty refund to the Directorate General of Custom and Excise on May 23, 2017 and June 12, 2017 for the appeal amounting to Rp 108,763 and Rp 111,852, respectively, which the Company received the refunds on June 20, 2017 and July 20, 2017, respectively. The refunds received were recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2017.



Pada tanggal 14 November 2017, Perseroaan menerima surat pemberitahuan No.MPK2126/PAN.Wk/2017 dari Pengadilan Pajak atas permohonan peninjauan kembali dan memori peninjauan kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Bea Cukai atas putusan pengadilan No.Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017. Pada tanggal 13 Desember 2017 Perseroan telah mengajukan kontra memori peninjauan kembali kepada Pengadilan Pajak.



On November 14, 2017, the Company received a notification letter No.MPK-2126/PAN.Wk/2017 from Tax Court, submitted by Directorate General of Custom and Excise, proposing a judicial review to object the Decision Letter No. Put082077/PP/M.VIIB/20/2017 dated April 6, 2017. On December 13, 2017, the Company filed a contramemorandum against the mentioned proposed judicial review.



Pada tanggal 3 September 2018, Perseroan menerima surat pemberitahuan No.PPMA3271/PAN.Wk/2018 dari Pengadilan Pajak, atas salinan putusan Mahkamah Agung No.1238/B/PK/Pjk/2018 tanggal 9 Juli 2018, yang memutuskan untuk menolak permohonan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak No.Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017.



On September 3, 2018, the Company received a notification letter No.PPMA-3271/PAN.Wk/2018 from Tax Court, on copy of Supreme Court Verdict No.1238/B/PK/Pjk/2018 dated July 9, 2018 that decided to reject the judicial review on Tax Court decision letter No.Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017.



27.



LIABILITAS IMBALAN KERJA



EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION a. Defined Benefit Plan



a. Program Imbalan Pasti Grup memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Peraturan Perusahaan (PKB). Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.



The Group provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”) and Company Policy (CLA). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and CLA and those under such pension plans.



52



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



b.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Untuk pendanaan program imbalan kerja tersebut, Grup membentuk program pensiun imbalan pasti (“Program”) yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap. Program tersebut memberikan imbalan pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut pensiun.



To fund such employee benefit program, the Group established a defined benefit pension plan (the “Plan”) that covers all permanent employees. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service and remuneration on retirement.



Grup memberikan kontribusi pada Dana Pensiun Multi Bintang (Dana Pensiun telah disetujui oleh Menteri Keuangan melalui surat No. KEP446/KM.5/2005 tanggal 28 Desember 2005).



The Group made contributions to the Multi Bintang Pension Fund (the Pension Fund has been approved by the Minister of Finance through its Letter No. KEP-446/KM.5/2005 dated December 28, 2005).



Efektif per tanggal 31 Desember 2017, Grup merubah pendanaan melalui program imbalan pensiun pastinya menjadi program iuran pasti. Program iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz Indonesia yang telah disahkan oleh Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.: KEP-7/NB.1/2016 tertanggal 27 Januari 2016. Imbalan pensiun akan diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut adalah sebesar 11% dari gaji bulanan karyawan dan menjadi beban Grup.



Effective on December 31, 2017, the Group changed its funding from defined benefit pension plan to defined contribution plan. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz Indonesia was legalized by the Decree of Board of Commissioner of Indonesia Financial Services Authority No.: KEP7/NB.1/2016 dated January 27, 2016. Pension fund contributions are 11% of the employees’ monthly salaries, which are borne by the Group.



Jumlah beban sehubungan dengan program kontribusi pasti pada tahun 2018 sebesar Rp 7.759. Saldo utang iuran pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 760 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar – gaji dan kompensasi karyawan lain” (Catatan 16).



The total expense in relation to the defined contribution plan in 2018 amounting to Rp 7,759. As of December 31, 2018, the related payables amounting to Rp 760 are presented as part of “Accrued expenses – salaries and other employee compensation” (Note 16).



Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.



The defined benefit pension plan typically exposes the Group to actuarial risks such as: interest risk and salary risk.



Risiko Tingkat Bunga



Interest risk



Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.



A decrease in the obligation interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.



Risiko Gaji



Salary risk



Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.



The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.



Program imbalan kerja jangka panjang lain



b.



Perseroan juga memberikan .penghargaan tambahan kepada seluruh karyawannya yang mencapai kriteria tertentu dalam masa kerja sesuai dengan PKB.



Other long-term employee benefits plan The Company also provide additional awards to all of its employees who meet certain requirements within length of service according to CLA.



53



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



c.



Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:



Biaya jasa Biaya jasa kini Biaya jasa lalu yang diakui segera Beban bunga neto Biaya bunga Penghasilan bunga atas aset program Biaya bunga atas penerapan aset ceiling Kerugian dari penyelesaian Keuntungan atau kerugian bersih aktuaria yang diakui Komponen dari biaya imbalan pasti yang diakui dalam laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Imbal hasil aset program (tidak termasuk pendapatan bunga) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari: Asumsi keuangan Penyesuaian atas pengalaman Perubahan dampak batas atas aset tidak termasuk bunga



c.



Selisih antara liabilitas Ketenagakerjaan dan PKB dengan program pensiun/ Excess of obligation under Labor Law over and CLA the pension plans 2018 2017



Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefits pension plan 2018 2017



d.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



3,619



The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:



Imbalan kerja jangka panjang lain/ Other long-term employee benefits 2018 2017



-



6,774



1,759



190



202



-



(1,665)



(907)



-



7,787



941



543



(17)



-



580



60



-



(9,204)



-



-



-



-



595 6,239



489



-



-



-



-



-



-



-



10,526



4,142



2,882



(228) 5



-



7,276



-



-



-



-



(2,393)



(5,102) 790



3,663 670



-



-



(7,656)



-



-



-



Komponen beban imbalan pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain



-



(2,773)



Jumlah



-



7,753



(4,312)



4,333



(170)



7,215



Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:



Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefits pension plan 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017 Kewajiban imbalan kerja - awal Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Efek penyelesaian pada kewajiban Provisi untuk kelebihan pembayaran imbalan Pembayaran imbalan dari aset program Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) bersih aktuaria yang diakui



-



103,473 6,774 (1,665) 7,787



Kewajiban imbalan kerja - akhir



d.



Selisih antara liabilitas Ketenagakerjaan dan PKB dengan program pensiun/ Excess of obligation under Labor Law over and CLA the pension plans 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017 13,402 3,619 (907) 941



7,727 1,759 543 580



8,735 (1,122)



1,001



8,425



-



-



(9,204)



-



489



136 396



2 (2) -



5



3,809 (924)



58



-



-



Jumlah/ Total 2018 2017



396



595 6,239



(228)



136



4,147



13,804



-



7,276



(5,102) 790



3,665 (1,725)



-



(7,656)



(4,312)



1,560



(165)



15,364



Service cost Current service cost Past service cost Net interest expense Interest cost Interest income on plan assets Interest on the effect of asset ceiling Loss from settlement Recognized net actuarial gain or loss Components of defined benefit cost recognized in profit or loss Remeasurement on the net defined benefit liability: Return on plan assets (excluding interest income) Acturial gains and losses arising from changes in: Financial assumptions Experience adjustments Changes in effect of asset ceiling excluding interest Components of defined benefit cost recognised in other comprehensive income Total



Movements in the present value of the defined benefit obligation were as follows:



Imbalan kerja jangka panjang lain/ Other long-term employee benefits 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017 1,056 190 (17) 60



816 202 58



Jumlah Total 31 Des/ Dec 31, 2018



31 Des/ Dec 31, 2017



14,458 3,809 (924) 1,001



112,016 8,735 (1,122) 8,425



-



(98,155)



-



-



-



-



-



(98,155)



-



-



1,593



3,520



-



-



1,593



3,520



-



(15,821) -



(2,540)



(5,060)



(205)



(2,745)



(15,821) (5,216)



-



(2,393)



(3,823)



4,333



(228)



-



-



12,285



13,402



856



54



(156) 136 1,056



Opening defined benefits obligation Current service cost Past service cost Interest cost Effect of settlement on benefits obligation Provision for excess benefit payment



(4,051)



2,076



Benefit payment from plan assets Benefits paid Recognized net actuarial loss (gain)



13,141



14,458



Closing defined benefits obligation



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



e. Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar asset



e.



Reconciliation of the beginning and ending balances of the fair value of plan asset



31 Desember/ December 31, 2017 Nilai wajar aset program pada awal tahun Pendapatan bunga atas aset program Kontribusi dari pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan Efek penyelesaian dari aset program Imbal hasil aset program (tidak termasuk pendapatan bunga) Nilai wajar aset program pada akhir tahun



Fair value of plan assets, beginning of the year Interest income on plan asset Contribution by employer Benefits paid Effect of settlement on plan assets Return on plan assets excluding interest income Fair value of plan assets, end of the year



110,534 9,204 7,753 (15,821) (104,394) (7,276) -



f. Aset program



f.



Plan assets



Nilai wajar instrumen utang ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktif sedangkan nilai wajar properti tidak didasarkan pada harga pasar kuotasian di pasar aktif.



The fair value of debt instruments are determined based on quoted market prices in active markets whereas fair values of property are not based on quoted market prices in active markets.



Imbal hasil aktual aset program adalah Rp 1.928 pada tahun 2017.



The actual return on plan assets were Rp 1,928 in 2017.



g. Asumsi dasar 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun



ITM 2011 7.70% per tahun/p.a. -



The principal actuarial assumptions as December 31, 2018 and 2017 are as follows:



Selisih antara liabilitas Ketenagakerjaan dan PKB dengan program pensiun/ Excess of obligation under Labor Law and CLA over the pension plans 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017



Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefits pension plan 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017 Tabel mortalita Tingkat diskonto Tingkat imbal hasil yang diharapkan dari aset program



g.



ITM 2011 7.30% per tahun/p.a.



ITM 2011 7.70% per tahun/p.a.



7.30% per tahun/p.a.



-



of



Imbalan kerja jangka panjang lain/ Other long-term employee benefits 31 Des/ 31 Des/ Dec 31, Dec 31, 2018 2017



ITM 2011 7.70% per tahun/p.a. -



ITM 2011 6.49% per tahun/p.a. -



ITM 2011 6.49% per tahun/p.a. -



8% per tahun/p.a.



8% per tahun/p.a.



8% per tahun/p.a.



8% per tahun/p.a.



8% per tahun/p.a.



8% per tahun/p.a.



57



57



57



57



57



57



Mortality table Discount rate Rate of expected return on plan assets Pensionable salary increases Pension age



Perseroan menggunakan tingkat bunga obligasi Pemerintah bebas risiko sebagai dasar asumsi penetapan tingkat imbal balik yang diharapkan dari aset.



The Company used risk-free government bond rate as assumption to determine rate of expected return on plan assets.



Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.



Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.



55



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pengaruh pergerakan 25 basis poin dalam asumsi tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:



As of December 31, 2018 and 2017, the effect of 25 basis points movement in assumed discount rate and salary incremental rate on present value of defined benefit obligation is as follows:



31 Desember/ December 31 , 2018 Increase Decrease Tingkat diskonto Pertumbuhan gaji



(324) 775



311 (875)



(998) 1,113



1,108 (1,005)



Discount rate Salary incremental rate



Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.



The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.



Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.



Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projectedunit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognized in the consolidated statement of financial position.



Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.



There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.



Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masingmasing adalah sebagai berikut:



The average duration of the benefit obligation at December 31, 2018 and 2017, respectively, are as follows:



Selisih antara liabilitas Ketenagakerjaan dan PKB dengan program pensiun/ Excess of obligation under Labor Law and CLA over the pension plans 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2018 2017



Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefits pension plan 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2018 2017 Durasi rata-rata kewajiban imbalan (dalam tahun)



h.



31 Desember/ December 31 , 2017 Increase Decrease



-



-



18.97



Nilai kini liabilitas imbalan, nilai wajar aset program dan status pendanaan, serta penyesuaian aset dan liabilitas program dari tahun 2014 sampai 2018 adalah sebagai berikut:



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



Imbalan kerja jangka panjang lain/ Other long-term employee benefits 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2018 2017



19.98



h.



31 Desember/ December 31, 2016



7.81



7.71



Average duration of benefit obligation (in years)



The amount of the present value of obligation, the fair value of plan assets, the funding status and experience adjustment arising from plan assets and liabilities for the years from 2014 to 2018 were as follows: 31 Desember/ December 31, 2015



31 Desember/ December 31, 2014



Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aktiva program



-



-



(112,016) 110,534



(99,667) 105,036



(108,979) 93,088



Defisit/(kelebihan)



-



-



(1,482)



5,369



(15,891)



Penyesuaian pengalaman liabilitas program



-



-



(183)



8,693



(1,747)



Experience adjustments on plan liabilities



Penyesuaian pengalaman aset program



-



-



1,320



Experience adjustments on plan assets



3,649



56



(967)



Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Deficit/(surplus)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



28.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



LABA PER SAHAM Perhitungan laba bersih per berdasarkan data sebagai berikut:



28. saham



adalah



EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings per share are based on the following data:



2018



2017 Earnings



Laba Laba untuk perhitungan laba per saham dasar



1,224,586



1,321,795



Jumlah saham



Number of shares



Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar untuk perhitungan laba bersih per saham dasar (dalam nilai penuh)



Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share (in full amount)



2,107,000,000



2,107,000,000



581



627



Laba bersih per saham (dalam nilai penuh)



Perseroan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa dilusian pada tahun 2018 dan 2017.



29.



Earnings for computation of basic earnings per share



The Company has no dilutive potential ordinary shares in 2018 and 2017.



SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI



29.



Saldo dengan pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



NATURE OF RELATIONSHIP TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES



2017 % *)



% *)



352



0.06



168



0.03



Heineken Netherland Supply, Belanda Heineken Korea Inc, Korea Selatan (Catatan 33i) Heineken Timor S.A, Timor Leste Cambodia Brewery Limited, Kamboja (Catatan 33h)



192 136



0.03 0.02



187 -



0.03 -



Jumlah



680



Utang usaha (Catatan 11): Mouterij Albert N.V., Belgia Heineken Netherland Supply, Belanda Jumlah Pinjaman jangka pendek (Catatan 12): Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapura Heineken International B.V., Belanda Jumlah



-



-



199



0.03



-



-



11,595



2.03



12,149



2.12



0.11



6,576



4.43



21,710



11.23



43



0.03



-



-



6,619



4.46



21,710



11.23



300,000



AND



Outstanding balances with related parties as of and December 31, 2018 and 2017 are as follows:



2018 Piutang usaha (Catatan 6): Drinkworks Limited, Australia



Basic earnings per share (in full amount)



100.00



-



-



-



-



300,000



100.00



300,000



100.00



300,000



100.00



*) % terhadap jumlah akun bersangkutan



Trade accounts receivable (Note 6): Drinkworks Limited, Australia Heineken Netherland Supply, The Netherland Heineken Korea Inc, South Korea (Note 33i) Heineken Timor S.A, East Timor Cambodia Brewery Limited, Cambodia (Note 33h) Total Trade accounts payable (Note 11): Mouterij Albert N.V., Belgium Heineken Netherland Supply, The Netherland Total Short-term loans (Note 12): Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapore Heineken International B.V., The Netherlands Total



*) % of total respective account



57



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2018



2017 % *)



Biaya yang masih harus dibayar jasa teknik dan royalty (Catatan 16): Royalti dan jasa teknik: Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapura (Catatan 33a) Heineken Brouwerijen B.V., Belanda (Catatan 33e dan 33g) Heineken Beverages Switzerland A.G. (dahulu Green Sands S.A., Swiss) (Catatan 33c) Premium Beverages International B.V., Belanda (Catatan 33f) Jasa manajemen Heineken International B.V., Belanda (Catatan 33a)



23,469



3.38



20,258



4.33



6,246



0.90



4,187



0.90



454



0.07



310



0.07



98



0.01



162



0.03



Accrued expenses - technical fees and royalty (Note 16): Royalty and technical fee: Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapore (Note 33a) Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands (Note 33e and 33g) Heineken Beverages Switzerland A.G. (formerly Green Sands S.A.), Switzerland (Note 33c) Premium Beverages International B.V., The Netherlands (Note 33f)



0.88



Management service Heineken International B.V., The Netherlands (Note 33a) Procurement service Heineken Global Procurement B.V. The Netherlands (Note 33a)



4,074



Jasa pengadaan Heineken Global Procurement B.V. Belanda (Catatan 33a) Jumlah



% *)



0.59



4,101



8,997



1.29



6,116



1.31



43,338



6.24



35,134



7.52



Total



Utang lain-lain (Catatan 16)



Other current liabilites (Note 16)



Biaya-biaya tenaga kerja asing: Heineken International B.V., Belanda Heineken Asia Pacific Pte. Ltd., Singapura Lainnya: Heineken International B.V., Belanda Heineken Supply chain B.V., Belanda (Catatan 33a) Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapura



Charges related to employee costs: Heineken International B.V., The Netherlands Heineken Asia Pacific Ltd., Singapore Others: Heineken International B.V., The Netherlands Heineken Supply chain B.V., The Netherlands (Note 33a) Heineken Asia Pacific Ltd., Singapore



1,875



0.27



2,112



0.45



1,043



0.15



483



0.10



2,918



0.42



5,253



1.12



1,908



0.27



134



0.03



307



0.07



8,289



1.77



-



Jumlah



-



7,744



1.11



Total



*) % terhadap jumlah akun bersangkutan



*) % of total respective account



Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



Related party transactions in 2018 and 2017 are as follows:



2018



2017 % *)



Pembelian persediaan (Catatan 22): Mouterij Albert N.V., Belgia Royalti dan jasa teknik (Catatan 22): Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapura (Catatan 33a) Heineken Brouwerijen B.V., Belanda (Catatan 33e dan 33g) Heineken Beverages Switzerland A.G. (dahulu Green Sands S.A.), Swiss/ (Catatan 33c) Premium Beverages International B.V ., Belanda (Catatan 33f) Jumlah Jasa Manajemen (Catatan 24): Heineken International B.V., Belanda (Catatan 33a) Jasa pengadaan (Catatan 22): Heineken Global Procurement B.V. Belanda (Catatan 33a)



17,023



% *)



1.43



71,093



6.36



70,600



6.02



67,580



6.04



19,038



1.60



14,682



1.31



1,723



0.15



1,294



0.12



806



0.07



167



0.01



92,167



7.84



83,723



7.48



13,959



14,391



0.70



13,470



0.72



12,218



*) % terhadap jumlah akun bersangkutan



Purchases of inventories (Note 22): Mouterij Albert N.V., Belgium Royalty and technical fee (Note 22): Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapore (Note 33a) Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands (Note 33e and 33g) Heineken Beverages Switzerland A.G. (formerly Green Sands S.A.), Switzerland (Note 33c) Premium Beverages International B.V., The Netherlands (Note 33f) Total



0.74



Management service (Note 24): Heineken International B.V., The Netherlands (Note 33a)



0.67



Procurement service (Note 22): Heineken Global Procurement B.V., The Netherlands (Note 33a)



*) % of total respective account



58



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2018



2017 % *)



Penjualan (Catatan 21): Cambodia Brewery Limited, Kamboja (Catatan 33h) Heineken Korea Inc, Korea Selatan (Catatan 33i) Drinkworks Limited, Australia Heineken Timor, S.A, Timor Leste Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte Ltd., Singapura/ Heineken Nederland Supply., Belanda Heineken Brouwerijen B.V., Belanda (Catatan 33k) Jumlah Biaya-biaya tenaga kerja asing (Catatan 22, 23 dan 24): Heineken International B.V., Belanda Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Singapura Jumlah Lainnya (Catatan 22, 23 dan 24): Heineken International B.V., Belanda Heineken Supply Chain B.V., Belanda (Catatan 33a) Heineken Brouwerijen B.V., Belanda Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Jumlah



% *)



21,026



0.58



12,789



0.38



8,492 4,823 3,247



0.23 0.13 0.09



5,628 2,325



0.17 0.07



560



0.02



395



0.01



390



0.01



282



0.01



443



0.01



-



-



38,981



1.07



21,419



0.64



18,940



0.95



11,734



0.64



7,850



0.39



7,513



0.41



26,790



1.34



19,247



1.05



21,111



1.06



21,025



1.16



3,091



0.15



643



0.04



2,052 1,228



0.10 0.06



4,505 5,135



0.25 0.28



27,482



1.37



31,308



1.73



Sales (Note 21): Cambodia Brewery Limited, Cambodia (Note 33h) Heineken Korea Inc, South Korea (Note 33i) Drinkworks Limited, Australia Heineken Timor, S.A, East Timor Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte Ltd., Singapore Heineken Nederland Supply., The Netherlands Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands (Note 33k) Total Charges related to employee costs (Notes 22, 23 and 24): Heineken International B.V., The Netherlands Heineken Asia Pacific Ltd., Singapore Total Others (Notes 22, 23 and 24): Heineken International B.V., The Netherlands Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands (Note 33a) Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands Heineken Asia Pacific Ltd., Total



*) % terhadap jumlah akun bersangkutan



*) % of total respective account



Seluruh saldo transaksi pihak berelasi memiliki persyaratan 15-90 hari sejak tanggal penerimaan barang atau jasa. Selama ini, tidak ada bunga yang dibebankan baik utang maupun piutang kepada pihak berelasi.



All related party balances have 15-90 days terms from the date of received goods or services. During this time, there’s no interest charged either payable or receivable with related parties.



Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi antar entitas sepengendalian (Kelompok Heineken) adalah sebagai berikut:



The nature of the relationship and transactions with related parties under common control (Heineken Group) is as follows:



Pihak-pihak berelasi/ Related parties



Hubungan relasi/ Related parties relationship



Transaksi/ Transactions



Heineken International B.V., Belanda/ Heineken International B.V., The Netherlands



Perseroan induk/ Parent company



Jasa manajemen/Management service Pinjaman jangka pendek /Short-term loans



Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte. Ltd., Singapura/ Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte. Ltd., Singapore



Perseroan afiliasi/



Penjualan/Sales



Heineken Asia Pacific Pte. Ltd., Singapura/ Heineken Asia Pacific Pte. Lte., Singapore



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Jasa teknik/Technical services Royalti/Royalty Pinjaman jangka pendek /Short-term loans



Mouterij Albert N.V., Belgia/ Mouterij Albert N.V., Belgium



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Pembelian persediaan/ Purchases of inventories



Affiliated company



59



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Pihak-pihak berelasi/ Related parties



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Hubungan relasi/ Related parties relationship



Transaksi/ Transactions



Heineken Supply Chain B.V., Belanda/ Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Lainnya/ Others



Heineken Global Procurement B.V., Belanda/ Heineken Global Procurement B.V., The Netherlands



Perseroan afiliasi/



Jasa Pengadaan/Procurement service



Heineken Brouwerijen B.V., Belanda/ Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Royalti/Royalty Penjualan/Sales Lainnya/ Others



Drinkworks Limited, Australia/ Drinkworks Limited, Australia



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Penjualan/Sales



Heineken Nederland Supply, Belanda/ Heineken Nederland Supply, The Netherlands



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Penjualan/Sales



Heineken Timor, S.A., Timor Leste/ Heineken Timor, S.A., East Timor



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Penjualan/Sales



Cambodia Brewery Limited, Kamboja/ Cambodia Brewery Limited, Cambodia



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Penjualan/Sales



Premium Beverages International B.V., Belanda/ Premium Beverages International B.V., The Netherlands



Perseroan afiliasi/



Royalti/Royalty



Affiliated company



Affiliated company



Heineken Beverages Switzerland A.G. (dahulu Green Sands S.A.), Swiss/ Heineken Beverages Switzerland A.G. (formerly Green Sands S.A.), Switzerland



Affiliated company



Heineken Korea, Inc., Korea Selatan Heineken Korea, Inc., South Korea



Perseroan afiliasi/ Affiliated company



Perseroan afiliasi/



Royalti/Royalty



Penjualan/Sales



Kompensasi personil manajemen kunci



Key management employees compensation



Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Komisaris dan Direksi.



Key management Directors.



Berikut ini mencerminkan dibayarkan atau terutang manajemen kunci:



The following reflects compensation paid or payable to key management personnel:



kompensasi yang kepada personil



31 Desember/December 31, 2018 Dewan Direksi dan Komisaris Board of Directors & Commisioners Rp



% Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lain Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya



includes



Commissioners



31 Desember/December 31, 2017 Dewan Direksi dan Komisaris Board of Directors & Commisioners % Rp



83.4 4.1



28,982 1,430



87.1 1.3



Salaries and other short 30,468 term benefits 471 Post-employment benefits



12.5



4,357



11.5



4,037 Other long-term benefits



60



and



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



30.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING



30.



At December 31, 2018 and 2017, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2018 Mata uang asing / Foreign currencies Aset Kas dan setara kas



Piutang usaha



Jumlah/ Amounts



Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain



31 Desember/ December 31, 2017



Dalam jutaan In millions rupiah



Jumlah/ Amounts



Dalam jutaan In millions rupiah Assets Cash and cash equivalents



USD EUR SGD GBP AUD CHF



1,911,910 261,713 19,452 3,993 462 374



27,686 4,334 206 73 5 6



282,681 443,324 156,184 444,722 166 3,062



3,830 7,170 1,583 8,102 2 42



USD EUR



24,316 19,815



352 328



882,906 11,580



11,962 187



Trade accounts receivable



32,878



Total Assets



Jumlah Aset



Liabilitas Utang usaha



MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES



32,990



EUR USD GBP CHF SGD AUD



2,723,110 2,072,139 215,945 14,800 2,155 -



(45,094) (30,007) (3,968) (218) (23) -



4,286,294 2,672,961 216,084 6,356 6,005



(69,325) (36,213) (3,937) (88) (63)



EUR USD SGD CHF GBP



4,969,503 1,351,584 282,895 32,672 1,560



(82,294) (19,572) (3,000) (481) (29)



1,847,678 564,170 114,077 19,132 9,309



(29,884) (7,643) (1,156) (265) (170)



Liabilities Trade accounts payable



Accrued expenses and other current liabilities



Jumlah liabilitas



(184,686)



(148,744)



Total Liabilities



Liabilitas Bersih



(151,696)



(115,866)



Net Liabilities



Kurs konversi yang digunakan Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):



Mata uang asing EUR 1 CHF 1 USD 1 SGD 1 AUD 1 GBP 1



The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2018 and 2017 are as follows (in full Rupiah):



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017



16,560 14,710 14,481 10,603 10,211 18,373



16,174 13,842 13,548 10,134 10,557 18,218



61



Foreign currencies EUR 1 CHF 1 USD 1 SGD 1 AUD 1 GBP 1



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



31.



32.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



INFORMASI SEGMEN



31.



SEGMENT INFORMATION



Segmen Bisnis



Business Segments



Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmen bisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang merupakan segmen bisnis minuman.



The Group has only one reportable business segment under PSAK 5, Operating Segment, which is the beverage business segment.



Pendapatan dari alkohol dan non-alkohol, termasuk pelanggan utama, diungkapkan di Catatan 21.



Revenues from alcoholic and non-alcoholic, including the major customers, are disclosed in Note 21.



Segmen Geografis



Geographical Segments



Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmen bisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang merupakan bisnis di Indonesia.



The Group has only one reportable geographical segment under PSAK 5, Operating Segment, which is the business in Indonesia.



Pendapatan dari lokal dan ekspor diungkapkan di Catatan 21.



Revenues from local and export are disclosed in Note 21.



MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL



32.



FINANCIAL RISK MANAGEMENT



AND



CAPITAL



RISK



Pengelolaan risiko modal



Capital Risk Management



Kebijakan Grup adalah untuk menjaga landasan modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Grup. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menentukan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Struktur modal Grup terdiri dari pinjaman (Catatan 12) yang saling hapus dengan kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas pemegang saham induk dan kepentingan non-pengendali.



The Group’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Group’s business. To maintain optimal structure of capital, management determines the level of dividends paid to shareholders. The Group’s capital structure consists of debt (Note 12) offset by cash and cash equivalents (Note 5) and equity of the holding and noncontrolling interests.



Dewan Direksi Perseroan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.



The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risks.



Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:



The gearing ratio as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:



2018 Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman bersih Ekuitas Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas



2017



370,000 307,896



300,000 223,054



62,104 1,167,536



76,946 1,064,905



5%



62



7%



Debt Cash and cash equivalents Net Debt Equity Net Debt to Equity Ratio



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Tujuan dan Keuangan



Kebijakan



Manajemen



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Financial policies



Risiko



risk



management



objectives



and



Dalam aktivitas usahanya sehari-hari Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu risiko harga, tingkat suku bunga dan risiko kurs mata uang asing) dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukut risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.



In its daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing the Group arising from its financial instruments are credit risk, market risk (i.e. price risk, interest rate risk and foreign currency risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and group risk appetite. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.



a. Risiko Pasar



a. Market risk



Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi risiko pasar terutama risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga dan risiko tingkat suku bunga seperti yang dijelaskan dibawah ini.



Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, foreign currency exchange risk, price risk and interest rate risk as described below.



i Risiko nilai tukar mata uang



i Foreign currency risk



Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing.



Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.



Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan dari produsen luar negeri dan pembayaran biaya iklan dan promosi menyebabkan Grup memiliki risiko nilai tukar mata uang asing, terutama dari utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan EUR. Eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing dari mata uang lain adalah minimal. Grup mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual Dolar Amerika Serikat dan EUR, jika diperlukan.



Purchases of fixed assets and inventories from overseas suppliers and payment of advertising and promotion costs expose the Group to fluctuating foreign exchange rates, primarily arising from US Dollar and Euro payables. The exposure to foreign currency risk from other currencies is minimal. The Group manages the overall risk by buying or selling US Dollars and Euro at spot rates when necessary.



Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional.



When necessary, the Company enters into forward exchange contracts to manage its exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities.



Tabel berikut menunjukkan sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan EURO pada tahun 2018 dan 2017. Tingkat persentasi dari sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang asing moneter yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode dalam nilai tukar mata uang asing.



The following table details the Group’s sensitivity to percentage rate increase and decrease in the Rupiah against US Dollar and EURO in 2018 and 2017. The percentage rate is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for change in foreign currency rates.



63



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



31 Desember/December 31 , 2018



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Persentase kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) in percentage



Efek terhadap laba sebelum pajak/ Effect on profit before tax



Dolar Amerika Serikat



4% (4%)



(861) 861



EURO



2% (2%)



(2,456) 2,456 Efek terhadap laba sebelum pajak/ Effect on profit before tax



31 Desember/December 31 , 2017



Persentase kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) in percentage



Dolar Amerika Serikat



1% (1%)



(281) 281



EURO



5% (5%)



(4,593) 4,593



US Dollar



EURO



US Dollar



EURO



Pada tanggal pelaporan, nilai bersih risiko nilai tukar mata uang asing Grup tercermin di Catatan 30.



At reporting dates, the Group’s net exposure to foreign currencies is reflected in Note 30.



Kontrak valuta berjangka



Forward foreign exchange contracts



Tabel berikut menunjukkan kontrak valuta berjangka yang masih oustanding pada akhir tanggal pelaporan:



The following table details the forward foreign currency contracts outstanding at the end of the reporting period:



Kontrak yang masih outstanding/Outstanding contracts



Nilai tukar ratarata/Average exchange rate



Nilai tukar rata-rata/ Foreign currency (Full amount)



Nilai nosional/Notional value



Nilai wajar bersih/ Net fair value



31 Desember/December 31 , 2018 Buy US Dollar Less than 3 months



14,677



3,350,000



49,168



Buy EURO Less than 3 months



17,069



1,800,000



30,724



(1,035)



79,892



(1,799)



Kontrak yang masih outstanding/Outstanding contracts



Nilai tukar ratarata/Average exchange rate



Nilai tukar rata-rata/ Foreign currency (Full amount)



Nilai nosional/Notional value



(764)



Nilai wajar bersih/ Net fair value



31 Desember/December 31, 2017 Buy US Dollar Less than 3 months More than 3 months



13,783 13,815



4,200,000 5,750,000



57,851 79,388



(297) (92)



Buy EURO Less than 3 months More than 3 months



15,560 15,989



6,900,000 1,750,000



106,983 27,969



(1,593) 828



272,191



(1,154)



64



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



ii



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Risiko harga



ii



Price risk



Grup akan mengalami risiko harga jika terjadi kenaikan tarif pada pajak cukai yang ditetapkan oleh Pemerintah. Grup dapat meminimalkan risiko harga dengan memonitor perubahan tarif pada pajak cukai dan menghitung efek kenaikan tersebut pada harga jual.



The Group would be exposed to price risk if there is a rate increase of excise tax which is determined by Government. The Group manages to minimize the price risk by monitoring rate changes on excise tax and calculating the impact to the increase of selling price.



iii Risiko suku bunga



iii



Interest rate risk



Risiko tingkat suku bunga adalah nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Dampak bagi grup atas risiko perubahan tingkat suku bunga pasar terkait dengan pinjaman jangka pendek Grup dengan suku bunga mengambang. Grup terus memantau tingkat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan yang pada waktunya bermanfaat bagi grup. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan tingkat suku bunga swap.



Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term debt obligations with floating interest rates. The Group closely monitors the market interest rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions most beneficial to the Group in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any interest rate swaps.



Eksposur Grup terhadap tingkat suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.



The Group’s exposures to interest rates on the financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note.



Analisis sensitivitas suku bunga



Interest rate sensitivity analysis



Analisis sensitivitas telah ditentukan berdasarkan eksposur tingkat suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan dengan suku bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin digunakan ketika melaporkan tingkat risiko suku bunga internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.



The sensitivity analysis has been determined based on the exposure to interest rates for nonderivative instrument at the end of the reporting period. For floating rate financial instruments, the analysis is prepared assuming the amount of the financial asset and financial liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 50 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management’s assessment of the reasonably possible change in interest rates.



Jika tingkat suku bunga lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap, laba sebelum pajak pada tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing akan turun/naik sebesar Rp 1.850 dan Rp 1.500.



If interest rates had been 50 basis points higher/lower and all other variables were held constant, the Group’s profit before tax for the years ended December 31, 2018 and 2017, would decrease/increase by Rp 1,850 and Rp 1,500, respectively.



b. Risiko kredit



b. Credit risk



Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa mitra akan gagal membayar kewajiban kontrak yang mengakibatkan kerugian keuangan pada Grup.



Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Group.



65



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Risiko kredit Grup terutama berasal dari risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan memiliki kebijakan untuk memonitor risiko kredit seperti menetapkan batasan jumlah piutang yang diberikan kepada pelanggan. Penjualan produk dilakukan dengan pelanggan yang memiliki sejarah kredit yang baik.



The Group’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fails to discharge their contractual obligations. The Group manages and controls the credit risk by having policies in place to monitor credit risk, such as setting customers credit limits. Sales of products are made to customers with an appropriate credit history.



Untuk menghindari konsentrasi atas risiko kredit, kas dan setara kas telah disimpan pada beberapa institusi keuangan berbeda yang berkinerja baik.



To avoid concentration of credit risk, cash and cash equivalents have been deposited at a number of different financial institutions of good standing.



Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.



Maximum exposure of the Group to credit risk is represented by net carrying amount of each financial assets in the consolidated statements of financial position.



Pelanggan utama yang saldo piutangnya melebihi 10% dari total piutang usaha dengan nilai paling signifikan adalah PT Mulia Multi Mandiri sebesar Rp 88.646 pada 31 Desember 2018 dan PT Gitaswara Indonesia sebesar Rp 95.967 pada 31 Desember 2017.



Major customers for which the balance of trade accounts receivable exceeded 10% of total trade accounts receivable with most significant of the trade accounts receivable is PT Mulia Multi Mandiri amounting to Rp 88,646 as of December 31, 2018 and PT Gitaswara Indonesia amounting to Rp 95,967 as of December 31, 2017.



c. Risiko likuiditas



c. Liquidity risk



Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.



Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when they fall due.



Grup akan mengalami risiko likuiditas jika terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara tertagihnya piutang dan penyelesaian utang. Grup mengelola risiko likuiditas ini dengan melakukan pengawasan secara terus menerus atas arus kas proyeksi dan aktual.



The Group would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the settlement of payables. The Group manages liquidity risk by going monitoring of the projected and actual cash flows.



Tabel risiko likuiditas dan suku bunga



Liquidity and interest rate risk table



Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Untuk arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontraktual didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.



The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.



66



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



31 Desember/ December 31, 2018



Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effecitive interest rate



Tanpa bunga Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain* Liabilitias derivatif Jaminan embalasi Insrumen tingkat bunga variabel Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Bank



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month



1-3 bulan/ 1-3 months



126,337



22,049



148,386



690,703 213,243



1,799 -



690,703 1,799 213,243



Noninterest-bearing Trade payables Accrued expenses and other current liabilities* Derivative liabilities Deposit on containers



300,252 70,417



Variable interest rate instruments Short-term loan Related party Bank



300,252 70,417



7.55% 7.65%



Jumlah



Jumlah/ Total



-



1,400,952



23,848



1,424,800



*tidak termasuk uang muka dari pelanggan



31 Desember/ December 31, 2017



* excluding advances from customers



Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effecitive interest rate



Tanpa bunga Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain* Liabilitas derivatif Jaminan embalasi Insrumen tingkat bunga variabel variabel Pinjaman jangka pendek kepada pihak berelasi



Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month



1-3 bulan/ 1-3 months



170,395



-



Jumlah/ Total



22,888



193,283



466,350 1,154 213,187



466,350 1,154 213,187



315,286



5.10%



-



485,681



703,579



315,286 1,189,260



*tidak termasuk uang muka dari pelanggan



Short-term loan from a related party Total *excluding advances from customers



Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk aset Grup. Tabel disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.



The following table details the Group’s expected maturity for its financial assets. The table has been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to understand the Group’s liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.



Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate



2018



Tanpa bunga Kas Piutang usaha Instrumen tingkat bunga variabel Bank



Noninterest-bearing Trade payables Accrued expenses and other current liabilities* Derivative liabilities Deposit on containers Variable interest rate instruments



Jumlah



Kurang dari tiga bulan/ Less than 3 months



Total



2-4%



Jumlah



67



2017



242 605,643



445 572,397



Noninterest-bearing Cash on hand Trade accounts receivable



308,680



223,487



Variable interest rate instrument Cash in banks



914,565



796,329 Total



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk aset dan liabilitas keuangan harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.



The amounts included above for variable interest rate instruments for both financial assets and liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.



Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan sebagaimana dijelaskan dalam catatan berikut di bawah ini, yang sebesar Rp 1.582.443 belum terpakai pada akhir periode pelaporan. Grup berharap untuk memenuhi kewajiban lainnya dari arus kas operasi dan hasil jatuh tempo aset keuangan.



The Group has access to financing facilities as described in the following note below, of which Rp 1,582,443 were unused at the end of the reporting period. The Group expects to meet its other obligations from operating cash flows and proceeds of maturing financial assets.



2018 Fasilitas tanpa jaminan, ditinjau setiap tahun dengan berbagai jatuh tempo sampai tahun 2018 - jumlah yang digunakan - jumlah yang tidak digunakan Jumlah



2017



618,557 1,582,443



552,766 1,556,513



2,201,000



2,109,279



Unsecured facilities, reviewed annually with various maturity dates through 2018 - amount used - amount unused Total



Nilai wajar instrumen keuangan



Fair value of financial instruments



Kecuali untuk instrumen keuangan FVTPL yang diungkapkan di Catatan 15, manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat pada biaya yang diamortisasi pada laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajar baik karena jatuh tempo dalam jangka pendek, sudah menggunakan tingkat suku bunga pasar, atau efek dari diskonto tidak material.



Except for financial instruments at FVTPL, as disclosed in Note 15, management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities, they carry market rates of interest, or the effect of discounting is immaterial.



PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar, mengharuskan pengungkapan pengukuran nilai wajar dengan level dari hirarki pengukuran nilai wajar sebagai berikut:



PSAK 68, Fair Value Measurement, requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:



a)



Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (level 1),



a)



quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1),



b)



input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (sebagai harga) atau secara tidak langsung (berasal dari harga) (level 2), dan



b)



inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and



c)



input dari aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (level 3).



c)



inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).



68



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



33.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Teknik penilaian dan asumsi yang digunakan untuk mengukur nilai wajar



Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value



Nilai wajar dari instrumen derivatif dihitung dengan menggunakan harga kuotasian. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva yield yang berlaku untuk jangka waktu instrumen derivatif non-opsional, dan model penentuan harga untuk derivatif opsional. Kontrak valuta berjangka diukur dengan menggunakan kuotasian tingkat nilai tukar berjangka dan kurva yield yang didapat dari tingkat suku bunga yang sesuai dengan kontrak.



The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts



PERJANJIAN



33.



a. Efektif 1 Januari 2015, Perseroan mengadakan Perjanjian dengan pihak-pihak berikut:



AGREEMENTS a. Effective January 1, 2015, the Company entered into Agreements with the following parties:



- Perjanjian Ijin Merk Dagang (“TMLA”) dengan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (‘HAPPL’)



-



Trade mark License Agreements (“TMLA”) with Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (‘HAPPL’)



Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akan memberikan Perseroan hak untuk menggunakan label dan merk dagang Bir Bintang secara berkelanjutan selama 5 tahun, efektif dari tanggal 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan setuju untuk membayar HAPPL sejumlah royalti sebesar 2,5% dari total penjualan konsolidasi atas produk bermerk “Bintang”. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelumnya.



Under this agreement, HAPPL shall provide the Company with the continued use of Bir Bintang label and trademark, for a period of 5 years effective from January 1, 2015. In consideration for this right, the Company has agreed to pay HAPPL a royalty fee equal to 2.5% of the consolidated revenue from products branded “Bintang”. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice towards the end of the first period.



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi di atas masing-masing sebesar Rp 70.600 dan Rp 67.580 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 23.469 dan Rp 20.258 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik dan royalti” (Catatan 16).



Expense related to above transaction amounting to Rp 70,600 and Rp 67,580 in 2018 and 2017, respectively, are recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 23,469 and Rp 20,258, respectively are presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty” (Note 16).



- Bantuan Teknis dengan Heineken Supply Chain B.V. (‘HSC’)



-



Technical Assistance Agreement Heineken Supply Chain B.V. (‘HSC’)



with



Under this agreement, HSC shall provide services, advices and guidance related to technical and operational aspect from operational activity of breweries, for a period of 5 years effective from January 1, 2015. In consideration of the service rendered, the Company shall pay to HSC all direct and/or indirect costs incurred from the services rendered. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice towards the end of the first period or at the end of any subsequent period of 5 years.



Berdasarkan Perjanjian ini HSC akan memberikan jasa, nasihat dan bimbingan berkaitan dengan aspek teknis dan operasional dari kegiatan operasi industri bir, untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas jasa ini, Perseroan akan membayar kepada HSC semua biaya langsung dan/atau tidak langsung sehubungan dengan servis yang diberikan. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhir dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya. 69



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pembelian aset tetap terkait dengan perjanjian ini adalah sebesar Rp 3.091 dan Rp 643 pada tahun 2018 dan 2017. Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 2017 masing-masing sebesar Rp 1.908 dan Rp 134 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar – lainnya” (Catatan 16). -



-



Perjanjian ‘Corporate “Know-How” Heineken International B.V., (“HI”)



Purchases of property, plant and equipment related to this agreement amounted to Rp 3,901 and Rp 643 in 2018 and 2017, respectively. As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 1,908 and Rp 134, respectively, are presented as part of “Accrued expenses – others” (Note 16).



dengan



-



Corporate “Know-How” Agreement Heineken International B.V., (“HI”)



with



Berdasarkan Perjanjian ini, HI akan mentransfer, menyediakan dan mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi yang bersifat rahasia kepada Perseroan yang berhubungan dengan merk dagang produk, database, prosedur, sistem dari Grup Heineken dan praktek-praktek yang baik yang berlaku di Grup Heineken, untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan setuju untuk membayar HI sejumlah remunerasi net atas pajak dan cukai sebesar 0,4% dari total penjualan konsolidasi Perseroan.



Under this agreement, HI shall transfer, provide, and communicate the knowledge and information which is confidential, related to trademarked product, database, procedures, system of the Heineken Group, good practices available in the Heineken Group, for a period of 5 years effective from January 1, 2015. In consideration of this knowledge, the Company shall pay to HI remuneration net of, all duties and taxes and the rate of 0.4% of the consolidated revenue of the Company.



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 13.959 and Rp 13.470 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 4.074 dan Rp 4.101 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik dan royalti” (Catatan 16).



Expense related to above transaction amounting to Rp 13,959 and Rp 13,470 in 2018 and 2017, respectively, is recorded as part of “Others” presented under “General and administrative expenses” (Note 24). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 4,074 and Rp 4,101, respectively, are presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty” (Note 16).



Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 6 bulan sebelum akhir dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya.



This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years, unless terminated by either party by providing 6 months written notice towards the end of the first period or at the end of any subsequent period of 5 years.



Perjanjian Jasa Pengadaan dengan Heineken Global Procurement B.V. (‘HGP’).



-



Berdasarkan Perjanjian ini, HGP akan melakukan negosiasi dengan pemasok atas nama Perseroan. Kontrak perjanjian pemasokan barang tetap antara Perseroan dengan pemasok. HGP tidak menanggung risiko atas penjualan dan pembelian barang. Dengan penandantangan perjanjian ini, diharapkan adanya penurunan harga pembelian untuk barang yang dinegosiasikan oleh HGP. Untuk jasa pengadaan barang ini, Perseroan akan membayar kepada HGP komisi (“komisi pembelian”) sebesar 2,5% dari total nilai pengadaan barang yang dinegosiasikan oleh HGP. Perjanjian ini berlaku mulai dari 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2019 kecuali diakhiri lebih awal sebagaimana diatur oleh perjanjian ini.



Procurement Service Agreement with Heineken Global Procurement B.V. (‘HGP’). Under this agreement, HGP will negotiate with the vendors on behalf of the Company. The procurement contract will still be between the Company and the vendors. HGP shall not take any risk related to the sale and purchase of the goods. With the signing of this agreement, it is expected that the purchase price will decrease for the goods negotiated by HGP. For this procurement service, the Company will pay HGP a commission (‘buying commission) equal to 2.5% of the total procurement value negotiated by HGP. This agreement covers a period from January 1, 2015 until December 31, 2019, unless terminated earlier in accordance with the terms of this agreement.



70



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut di atas masing-masing sebesar dan Rp 14.391 dan Rp 12.218 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 8.997 dan Rp 6.116 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik dan royalti” (Catatan 16). b.



Expense related to above transaction amounting to Rp 14,391 and Rp 12,218 in 2018 and 2017, respectively, are recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 8,997 and Rp 6,116, respectively, are presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty” (Note 16).



Pada tanggal 1 Januari 2014, Perseroan menandatangani perjanjian produksi dan distribusi dengan Diageo Ireland, Irlandia, dan Diageo Great Britain Limited (“DGBL”), Inggris. Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan akan memperoleh teknologi produksi, pengatahuan umum dan hak untuk menggunakan merek dagang untuk produksi, perdagangnan dan distribusi FES dan Carbonated Kilkenny Nondraught di Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sampai dengan 31 Desember 2018 dan selanjutnya, kecuali dan diakhiri oleh salah satu pihak. Untuk hak guna ini, Perseroan membayar biaya royalti Diageo Ireland sebesar 8.5% dari harga jual bersih FES dan Carbonated Kilkenny Non-draught untuk seluruh produk yang terjual ke distributor tertunjuk. Perjanjian ini dihentikan pada tanggal 1 Juni 2018.



b.



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 19.095 dan Rp 51,316 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masingmasing sebesar nihil dan Rp 15.879 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar jasa teknik dan royalti” (Catatan 16). c.



On January 1, 2014, the Company entered into a brewing and distribution agreement (“the Agreement”) with Diageo Ireland, Republic of Ireland, and Diageo Great Britain Limited (“DGBL”), United Kingdom. Under the agreement, the Company shall acquire the manufacturing technology, general knowhow and the right to use the trademark in order to brew, deal and distribute FES and Carbonated Kilkenny Non-draught in Indonesia. The agreement covers a period of 5 years until December 31, 2018 and thereafter, unless and until terminated by either party. For these rights, the Company pays Diageo Ireland a royalty fee equal to 8.5% of FES and Carbonated Kilkenny Non-draught net sales price of all products sold to the nominated distributor. The agreement was terminated on June 1, 2018.



Expense related to above transaction amounting to Rp 19,095 and Rp 51,316 in 2018 and 2017, respectively, are recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to nil and Rp 15,879, respectively, are presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty”, respectively (Note 16).



c.



Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan perjanjian royalti (“Perjanjian”) dengan Heineken Beverages Switzerland A.G. (dahulu Green Sands S.A., Swiss (“GSS”)). Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan diperbolehkan menggunakan merek dagang Green Sands, membeli konsentrat dan memproduksi Green Sands selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang untuk setiap 5 tahun berikutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri perjanjian ini secara tertulis 12 bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak ada pihak yang mengeluarkan pemberitahuan tersebut sampai saat ini. Perseroan setuju untuk membayar royalti kepada Heineken Beverages Switzerland A.G. sebesar CHF 1,79 untuk setiap hektoliter penjualan Green Sands.



71



In 1982, the Company entered into a royalty agreement (“the Agreement”) with Heineken Beverages Switzerland A.G. (formerly Green Sands S.A., Switzerland). Under the Agreement, the Company is granted the permission to use the Green Sands trademark, to purchase their concentrate and manufacture Green Sands for a period of 10 years effective from June 30, 1982. The Agreement is automatically renewable for another 5 years, unless and until either party gives to the other 12-month prior notice in writing of its intention to terminate the Agreement. Neither party has issued such notice to date. The Company has agreed to pay Heineken Beverages Switzerland A.G. a royalty of CHF 1.79 per hectoliter of Green Sands sales as consideration for such rights.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Expense related to above transaction amounting to Rp 1,723 and Rp 1,294 in 2018 and 2017, respectively, are recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 454 and Rp 310, respectively, are presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty”, respectively (Note 16).



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 1.723 dan Rp 1.294 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 454 dan Rp 310 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar jasa teknik dan royalti” (Catatan 16). d.



e.



Pada tanggal 1 Januari 2014, Perseroan memperbaharui perjanjian distribusi (“Perjanjian”) dengan PT Gitaswara Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia memiliki hak tunggal untuk mendistribusikan dan menjual FES, Kilkenny caronated non-draught, dan setiap tambahan produk Grup Diageo (Guinness) yang diproduksi oleh Perseroan dan di seluruh Indonesia. Perjanjian baru mencakup periode 5 tahun sampai dengan 31 Desember 2018. Perjanjian ini dihentikan pada tanggal 1 Juni 2018.



d.



On January 1, 2014, the Company renewed its distribution agreement (“the Agreement”) with PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia has the sole right to distribute and sell FES, Carbonated Kilkenny Non-draught and any additional Diageo Group products (Guinness) brewed by the Company in and throughout Indonesia. The new Agreement covers a period of 5 years until December 31, 2018. The agreement was terminated per June 1, 2018.



Pendapatan atas Guinness masing-masing sebesar Rp 222.028 dan Rp 600.170 pada tahun 2018 dan 2017.



Revenue from sale of Guinness amounted to Rp 222,028 and Rp 600,170 in 2018 and 2017, respectively.



Pada tahun 2016, Perseoran melakukan perjanjian distribusi (“Perjanjian”) dengan PT Gitaswara Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia memiliki hak tunggal untuk mendistribusikan dan menjual Guinness Zero yang diproduksi oleh Perseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk masa 2 tahun yang dimulai pada 1 Januari 2016 dan setelah itu kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan secara tertulis untuk menghentikan Perjanjian ini tidak kurang dari enam bulan sebelumnya untuk tanggal yang berakhir pada 31 Desember 2017 atau tanggal setelahnya. Perjanjian ini dihentikan pada tanggal 13 Agustus 2018.



In 2016, the Company entered into a distribution agreement (“the Agreement”) with PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia has the sole right to distribute and sell Guinness Zero brewed by the Company in and throughout Indonesia. The term of this Agreement will be two (2) years commencing from January 1, 2016 and thereafter unless terminated by either parties through a written notification no less than six months prior to the termination date on December 31, 2017 or such later date. The agreement was terminated per August 13, 2018.



Pendapatan atas Guinness Zero masing-masing sebesar Rp 2.622 dan Rp 12,700 pada tahun 2018 dan 2017.



Revenue from sale of Guinness Zero amounted to Rp 2,622 and Rp 12,700 in 2018 and 2017, respectively.



Saldo piutang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 4.112 dan Rp 95.967.



As of December 31, 2018 and 2017, the related receivables amounting to Rp 4,112 and Rp 95,967, respectively.



Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroan mengadakan perjanjian lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Heineken Brouwerijen B.V., Belanda, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merek dagang Heineken selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 Agustus 2004, yang mana Perseroan membayar sejumlah royalti sebesar 7,2% dari nilai penjualan Heineken. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhir dari periode 10 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya.



e.



72



On January 17, 2005, the Company entered into a trademark license agreement (“the Agreement”) with Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands, a related party. Under the Agreement, the Company has the exclusive right to use Heineken trademarks for a period of 10 years effective from August 1, 2004, for which the Company pays a royalty fee equal to 7.2% of Heineken sales proceeds. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice toward the end of the first period of 10 years or at the end of any subsequent period of 5 years.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



f.



g.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi Rp 18.977 dan Rp 14.682 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 6.198 dan Rp 4.187 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).



Expense related to above transaction amounting to Rp 18,977 and Rp 14,682 in 2018 and 2017, respectively, is recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 6,198 and Rp 4,187, respectively, is presented as part of “Accrued expenses - technical fees and royalty”, respectively (Note 16).



Pada tanggal 27 Januari 2016, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi Merek Dagang dengan Premium Beverages International B.V untuk memproduksi, pemasaran, dan pendistribusian ”Fayrouz Brand” oleh Perseroan. Perjanjian memiliki jangka waktu 10 tahun dan akan secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu 5 tahun.



f. On January 27, 2016, the Company entered into License Agreement for Trademark with Premium Beverages International B.V for the production, marketing and distribution of the “Fayrouz Brand” (the Brand) by the Company. This agreement is valid for a period of 10 years and will be automatically extended for a period of 5 years.



Perseroan wajib membayar royalti yang ditetapkan secara bertahap yaitu 0% untuk tahun 2015 dan 2016, 1,25% untuk tahun 2017, 2,5% untuk tahun 2018, 3,75% untuk tahun 2019 dan 5% untuk tahun 2020 dan seterusnya dari pendapatan penjualan dengan merk dagang terkait.



The Company is obligated to pay the royalty stipulated in stages of 0% for 2015 and 2016, 1.25% for 2017, 2.5% for 2018, 3.75% for 2019 and 5% for 2020 and onwards of the total sales revenue of the Brand.



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut di atas Rp 806 dan Rp 167 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 98 dan Rp 162 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).



Expense related to the above transaction amounting to Rp 806 and Rp 167 in 2018 and 2017, respectively, is recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 98 and Rp 162, respectively, is presented as part of “Accrued expenses – technical fees and royalty” (Note 16).



g.



Pada tanggal 18 Oktober 2016, Perseroan mengadakan perjanjian Lisensi Merek Dagang dengan Heineken Brouwerijen B.V untuk memasarkan dan pendistribusian “Strongbow” oleh Perseroan. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 5 tahun. Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan wajib membayar royalti yang ditetapkan secara bertahap yaitu 0% untuk tahun 2016 dan 2017, 1,25% untuk tahun 2018, 2,5% untuk tahun 2019, 3,75% untuk tahun 2020 dan 5% untuk tahun 2021 dan seterusnya dari pendapatan penjualan Strongbow.



On October 18, 2016, the Company entered into License Agreement for Trademark with Heineken Brouwerijen B.V to grant the Company with the continued use of Strongbow label for the marketing and distribution of the “Strongbow” by the Company. This agreement is valid for the period of 5 years. In consideration for this right, the Company is obligated to pay the royalty stipulated in stages of 0% for 2016 and 2017, 1.25% for 2018, 2.5% for 2019, 3.75% for 2020 and 5% for 2021 and onwards of the total sales revenue of Strongbow. Expense related to above transaction amounting to Rp 61 and nil in 2018 and 2017, respectively, is recorded as part of “Manufacturing overhead” presented under “Cost of goods sold” (Note 22). As of December 31, 2018 and 2017, the related payables amounting to Rp 48 and nil, respectively, is presented as part of “Accrued expenses - technical fees and royalty”, respectively (Note 16).



Beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi Rp 61 dan nihil pada tahun 2018 dan 2017 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22). Saldo utang atas transaksi ini pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 48 dan nihil disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik dan royalty” (Catatan 16).



73



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



h.



i.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Pada tanggal 1 Oktober 2017, Perseroan mengadakan Sourcing Agreement dengan Cambodia Brewery Limited untuk memproduksi dan menjual produk bir Gold Crown kepada Cambodia Brewery Limited. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 Oktober 2017 sampai dengan 30 April 2018. Perseroan memiliki opsi untuk menentukan harga dari waktu ke waktu dengan memberikan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya kepada Cambodia Brewery Limited.



h.



Pendapatan atas transaksi ini masing-masing sebesar Rp 21.026 dan Rp 12.789 pada tahun 2018 dan 2017 (Catatan 21).



Revenue arising from this transaction amounted to Rp 21,026 and Rp 12,789 in 2018 and 2017, respectively (Note 21).



Saldo piutang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar nihil dan Rp 11.595 (Catatan 29).



As of December 31, 2018 and 2017, the related receivables amounted to nil and Rp 11,595, respectively (Notes 29).



Pada tanggal 1 April 2018, Perseroan mengadakan Sourcing Agreement dengan Heineken Korea Inc untuk memproduksi dan menjual produk bir Bintang kepada Heineken Korea Inc. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 April 2018 dan berlanjut hingga waktu tidak terbatas hingga salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 6 bulan sebelumnya.



i.



Pendapatan atas transaksi ini sebesar Rp 8.492 pada tahun 2018. Saldo piutang atas transaksi ini pada tanggal 31 December 2018 sebesar Rp 136 (Catatan 29). j.



k.



On October 1, 2017, the Company entered into Sourcing Agreement with Cambodia Brewery Limited to produce and sell Gold Crown beer product to Cambodia Brewery Limited. This agreement is valid from October 1, 2017 until April 30, 2018. The Company has the option to vary the prices from time to time by sending the written notice 30 days in advance of any such variation to Cambodia Brewery Limited.



On April 1, 2018, the Company entered into Sourcing Agreement with Heineken Korea Inc to produce and sell Bintang beer product to Heineken Korea Inc. This agreement is valid from April 1, 2018 and shall continues to be in force for an unlimited period of time unless and until it has been terminated by either of the Parties with prior written notice 6 months.



Revenue arising from this transaction amounted to Rp 8,492 in 2018. As of December 31, 2018, the related receivables amounted to Rp 136 (Note 29).



Pada tanggal 1 Juni 2018, Perseroan menandatangani perjanjian produksi dan distribusi dengan PT Langgeng Kreasi Jayaprima (LKJ). Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan akan memperoleh hak untuk menggunakan merek dagang atas produk Guinness Foreign Extra Stout and Kilkenny dan berhak memproduksi dan mengemas produk atas nama LKJ.



j.



On June 1, 2018, the Company entered into a brewing and distribution agreement (“the Agreement”) with PT Langgeng Kreasi Jayaprima (LKJ). Under the agreement, the Company shall acquire a sub license of the trademarks related to the products Guinness Foreign Extra Stout and Kilkenny and therefore the Company is allowed to manufacture and pack the products on behalf on LKJ.



Perjanjian ini akan berakhir paling cepat 31 Desember 2018 atau kapan saja setelah tanggal tersebut dengan pemberitahuan tertulis tidak kurang dari 14 bulan.



This Agreement will expire on December 31, 2018 at the earliest, or any date there after with prior written notice not less than 14 months.



Pendapatan atas transaksi ini sebesar Rp 361.468 pada tahun 2018. Saldo piutang atas transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 68.407 (Catatan 6).



Revenue arising from this transaction amounted to Rp 361,468 in 2018. As of December 31, 2018, the related receivables amounted to Rp 68,407 (Note 6).



Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan mengadakan Sourcing Agreement dengan Heineken Brouwerijen B.V untuk memproduksi dan menjual produk bir Bintang kepada Heineken Brouwerijen B.V. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 4 Juli 2018 dan berlanjut hingga waktu tidak terbatas hingga salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 6 bulan sebelumnya.



k.



Pendapatan atas transaksi ini sebesar Rp 443 pada tahun 2018. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo piutang atas transaksi ini sebesar nihil.



On July 4, 2018, the Company entered into Sourcing Agreement with Heineken Brouwerijen B.V to produce and sell Bintang beer product to Heineken Brouwerijen B.V. This agreement is valid from July 4, 2018 and shall continues to be in force for an unlimited period of time unless and until it has been terminated by either of the Parties with prior written notice 6 months. Revenue arising from this transaction amounted to Rp 443 in 2018. As of December 31, 2018, the related receivables amounted to nil.



74



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



34.



KATEGORI KEUANGAN



DAN



KELAS



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



INSTRUMEN



34.



31 Desember 2018/ December 31, 2018 Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang: - Kas dan setara kas - Piutang usaha Jumlah Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi: - Utang usaha - Pinjaman jangka pendek kepada Pihak berelasi Bank - Jaminan embalasi - Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain* Jumlah



CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS



31 Desember 2017/ December 31, 2017



307,896 605,643



223,054 572,397



913,539



795,451



148,386



193,283



300,000 70,000 213,243



300,000 213,187



690,703



466,350



1,422,332



1,172,820



Kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi: - Liabilitas derivatif



1,799



Current financial assets Loans and receivables: - Cash and cash equivalents - Trade accounts receivable Total Current financial liabilitas Liabilities at amortized cost: - Trade accounts payable - Short-term loans from a Related party Bank - Deposits on containers - Accrued expenses and other current liabilities* Total Liabilities at fair value through profit or loss: - Derivative liabilities



1,154



* tidak termasuk uang muka dari pelanggan



35.



*excluding the advances from customers



REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI AKTIVITAS PENDANAAN



35.



Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan dalam laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan. 1 Januari/ January 1, 2018



36.



Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan/ Cash inflows from financing activities



RECONCILIATION OF LIABILTIES ARISING FROM FINANCING ACTIVITIES The table below details changes in the Group’s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes. Liabilities arising from financing activities are those for which cash flows were, or future cash flows will be, classified in the Group’s consolidated statement of cash flows as cash flows from financing activities.



Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan/ Cash outflows from financing activies



31 Desember/ December 31, 2018



Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Bank



300,000 -



300,000 2,621,304



(300,000) (2,551,304)



300,000 70,000



Jumlah



300,000



2,921,304



(2,851,304)



370,000



TRANSAKSI NONKAS



36. 31 Desember/ December 31, 2018



Perolehan aset tetap melalui utang



Short-term loans from Related party Bank Total



NONCASH TRANSACTIONS



31 Desember/ December 31, 2017



147,389



48,966



75



Acquisitions of property, plant and equipment through payable



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



37.



38.



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK



37.



FINANCIAL INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLY



Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk hanya menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan investasi dalam entitas anak.



The financial information of the Parent Entity only comprises the statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, statements of cash flows information and note on investments in subsidiaries.



Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan pada halaman 77 sampai dengan 81. Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk mengikutI kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian seperti yang dijelaskan di Catatan 3, kecuali investasi pada entitas anak yang dicatat menggunakan metode biaya.



The financial information of the Parent Entity only is presented on pages 77 to 81. These Parent Entity only financial information follow the accounting policies used in the preparation of the consolidated financial statements that are described in Note 3, except for the investments in subsidiaries which is accounted for using the cost method. 38.



TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN



MANAGEMENT’S APPROVAL OF STATEMENTS



RESPONSIBILITY AND CONSOLIDATED FINANCIAL



The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 76 and additional information on pages 77 to 81 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 15, 2019.



Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 76 dan informasi tambahan pada halaman 77 sampai 81 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2019.



********



76



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT ENTITY DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



31 Desember/ December 31, 2018



31 Desember/ December 31, 2017 ASSETS



ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan - bersih Beban dibayar dimuka Aset lancar lainnya



200,037



74,494



87,556 201,817 106,855 14,931 76,319



95,808 216,744 142,535 44,187 35,113



CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Third parties Related parties Inventories - net Prepaid expenses Other current assets



Jumlah Aset Lancar



687,515



608,881



Total Current Assets



ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas anak Aset tetap - bersih Klaim pengembalian pajak Aset tidak lancar lainnya



163,621 1,349,639 26,860 30,662



163,621 1,360,817 10,621 4,967



NONCURRENT ASSETS Investment in subsidiaries Property, plant and equipment - net Claim for tax refund Other non-current assets



Jumlah Aset Tidak Lancar



1,570,782



1,540,026



Total Noncurrent Assets



JUMLAH ASET



2,258,297



2,148,907



TOTAL ASSETS



LIABILITAS DAN EKUITAS



LIABILITIES AND EQUITY



LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi Utang pajak Pajak penghasilan badan Pajak lainnya Jaminan embalasi Liabilitas derivatif Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain



CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Third parties Related parties Short-term loans from a related party Taxes payable Corporate income tax Other taxes Deposits on containers Derivative liabilities Accrued expenses and other current liabilities



108,805 4,203 300,000



171,573 21,710 300,000



70,599 65,241 191,485 1,799



55,736 62,363 183,051 1,154



330,845



370,452



Jumlah Liabilitas Jangka Pendek



1,072,977



1,166,039



LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang lainnya



117,720 8,474 30,617



127,328 9,488 11,993



NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Employee benefits obligation Other non-current liabilities



Jumlah Liabilitas Jangka Panjang



156,811



148,809



Total Noncurrent Liabilities



1,229,788



1,314,848



Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 10 (dalam Rupiah penuh) per saham Modal dasar - 2.107.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.107.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya



Total Current Liabilities



Total Liabilities



21,070 18,792



21,070 2,415



15 988,632



14 810,560



EQUITY Capital stock - Rp 10 par value (in full Rupiah amount) per share Authorized - 2,107,000,000 shares Subscribed, issued and paid-up 2,107,000,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated



Jumlah Ekuitas



1,028,509



834,059



Total Equity



JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS



2,258,297



2,148,907



77



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN DAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2018



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SCHEDULE II: STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME OF PARENT ENTITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2017



OPERASI YANG DILANJUTKAN PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR Beban umum dan administrasi Beban penjualan Biaya keuangan Pendapatan dividen Pendapatan bunga Keuntungan dan (kerugian) lain-lain - bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Laba bersih tahun berjalan dari operasi yang dihentikan LABA BERSIH TAHUN BERJALAN



CONTINUING OPERATIONS 2,414,331



2,157,415



(936,756)



(974,911)



1,477,575



1,182,504



(154,789) (32,052) 272,018 8,920 10,230



(86,150) (194) (25,237) 104,469 5,054 214,909



1,581,902



1,395,355



(350,079)



(327,645)



1,231,823



1,067,710



69,388



91,568



1,301,211



1,159,278



NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT General and administrative expenses Selling expenses Finance costs Dividend income Interest income Other gains and (losses) - net PROFIT BEFORE TAX INCOME TAX EXPENSE - NET NET INCOME FOR THE YEAR FROM CONTINUING OPERATIONS DISCONTINUED OPERATIONS Net income for the year from discontinued operations NET INCOME FOR THE YEAR



PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Akun yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait



2,667 (667)



1,994 (498)



OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss Remeasuremens of defined benefits obligations Related income tax



Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak



2,000



1,496



Total other comprehensive income for the year, net of tax



TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN



1,303,211



1,160,774



Laba dasar per saham (dalam nilai penuh)



618



506



78



TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Basic earnings per share (in full amount)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAFTAR III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital stock



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SCHEDULE III: STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY OF PARENT ENTITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital



Saldo Laba/Retained earnings Sudah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated



Saldo per 1 Januari 2017 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lainnya Dividen kas Pembentukan cadangan umum



21,070 -



2,415 -



13 1



Saldo per 31 Desember 2017



21,070



2,415



14



-



-



-



16,377 -



21,070



18,792



Laba bersih tahun berjalan Transaksi dengan entitas sepengendalian Penghasilan komprehensif lainnya Dividen kas Pembentukan cadangan umum Saldo per 31 Desember 2018



726,487 1,159,255 1,496 (1,076,677) (1)



Jumlah ekuitas/ Total equity 749,985 1,159,255 1,496 (1,076,677) -



810,560



834,059



-



1,301,211



1,301,211



-



2,000 (1,125,138) (1)



16,377 2,000 (1,125,138) -



1 15



79



988,632



1,028,509



Balance as of January 1, 2017 Profit for the year Other comprehensive income Cash dividend Allocation for general reserve Balance as of December 31, 2017 Net income for the year Transaction with an entity under common control Other comprehensive income Cash dividend Allocation for general reserve Balance as of December 31, 2018



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS OF PARENT ENTITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



2018



2017



ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan



2,443,438 (915,823)



2,141,722 (796,249)



CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees



Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan pengembalian pajak Penerimaan pengembalian cukai



1,527,615 8,920 (32,588) (350,361) -



1,345,473 5,054 (29,848) (300,974) 37,544 220,615



Cash generated from operations Interest received Interest paid Cash paid for income taxes Cash received for claim for tax refund Cash received for claim for excise refund



Kas Bersih Diperoleh dari Operasi yang Dilanjutkan Kas Bersih Diperoleh dari Operasi yang Dihentikan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi



1,153,586 51,489 1,205,075



1,277,864 102,785 1,380,649



Net Cash Provided by Continued Operations Net Cash Provided by Discontinued Operations Net Cash Provided by Operating Activities



ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Perolehan aset tetap Pendirian entitas anak Hasil penjualan aset tetap



(277,409) 63



(336,723) (149,850) 1,374



CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property, plant and equipment Establishment of a subsidiary Proceeds for sale of property, plant and equipment



Kas Bersih Digunakan dari Operasi yang Dilanjutkan Kas Bersih Diperoleh dari Operasi yang Dihentikan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi



(277,346) 47,280 (230,066)



(485,199) 141,842 (343,357)



Net Cash Used by Continued Operations Net Cash Provided by Discontinued Operations Net Cash Used in Investing Activities



272,018 (1,121,484) 2,641,304 (2,641,304)



104,469 (1,073,484) (100,000)



CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash dividends received Cash dividends paid Proceeds from short-term loans Repayment of short-term loans



(849,466) (849,466)



(1,069,015) (1,069,015)



Net Cash Used by Continued Operations Net Cash Used by Discontinued Operations Net Cash Used in Financing Activities



ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Penerimaan dividen tunai Pembayaran dividen tunai Penerimaan utang jangka pendek Pembayaran utang jangka pendek Kas Bersih Digunakan dari Operasi yang Dilanjutkan Kas Bersih Digunakan dari Operasi yang Dihentikan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS



125,543



(31,724)



NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS



KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN



74,494



106,218



CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR



KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN



200,037



74,494



80



CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAFTAR V: CATATAN INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK OLEH ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



No



Entitas Anak/Subsidiaries



Domisili/Domicile



PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SCHEDULE V: NOTE ON INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES OF PARENT ENTITY DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)



Jenis usaha/ Nature of business



Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations



Persentase pemilikan/ Percentage of ownership 2018 2017



Jumlah asset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2018 2017



1



PT Multi Bintang Indonesia Niaga



Jakarta



Distributor minuman/ Beverage distributor



99.9%



99.9%



2005



1,065,178



938,175



2



PT Tirta Prima Indonesia



Jakarta



Produsen minuman/ Beverage producer



99.9%



99.9%



2018



279,859



150,000



81



Head Office Talavera Office Park 20 th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032 T. 021-7592 4611 F. 021-7592 4617 Breweries Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T. 021-619 0108, 545 0750 F. 021-619 0190 Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T. 0321- 592 505 F. 0321- 592 508



www.multibintang.co.id