Artikel Ilmiah Penelitian Dan Telaah Pustaka [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ARTIKEL ILMIAH PENELITIAN DAN TELAAH PUSTAKA Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah Dosen Pengampu : Eka Ridha Nofrida, S.Pd., M.Pd



Disusun oleh : 1. Tyas Intan N



(2016015096)



2. Dian Puspita



(2016015102)



3. Yana Zulfana



(2016015123)



4. Adinda Tsalits F



(2016015134)



PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Artikel Ilmiah Penelitian dan Telaah Pustaka” ini dengan lancar. Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan artikel ilmiah penelitian dan telaah pustaka dari berbagai sumber-sumber yang ada berkaitan dengan artikel ilmiah penelitian dan telaah pustaka tersebut, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah Karya Tulis Ilmiah atas bimbingan dalam penulisan makalah ini. Kepada rekan-rekan mahasiswa khususnya teman satu kelompok yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana perilaku konflik dan stress yang terjadi dalam organisasi. Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar bisa menjadi bahan koreksi diri penulis untuk menjadi yang lebih baik dikemudian hari.



Yogyakarta, 5 Oktober 2019



i



DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 C. Tujuan Pembahasan ..................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3 A. Pengertian Artikel Ilmiah ............................................................................. 3 B. Tujuan dan Fungsi Penulisan Artikel Ilmiah ............................................... 4 C. Ciri-ciri Artikel Ilmiah Penelitian ................................................................ 5 D. Bagian Artikel Ilmiah Penelitian.................................................................. 6 E. Pengertian Telaah Pustaka ........................................................................... 9 F.



Tujuan dan Alasan Melakukan Telaah Pustaka ......................................... 10



G. Kesalahan dalam Melakukan Telaah Pustaka ........................................... 11 BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12 A. Kesimpulan ................................................................................................ 12 B. Saran ........................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akademisi seperti mahasiswa, guru, dosen, maupun ilmuwan dituntut untuk akrab dengan dunia tulis-menulis. Sebab, setiap hasil pemikiran dan hasil penelitian diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hal itu bertujuan agar masyarakat luas bisa merasakan buah pikiran penulis. Pada dasarnya kita semua bisa menulis artikel. Hal itu karena teknik penulisan artikel



pada umumnya



tidaklah sukar. Cukup



bermodalkan kemampuan mengkonversi gagasan ke tulisan sesuai latar belakang, keahlian dan keilmuan, maka seseorang sudah bisa memperoleh kredibilitas dalam menulis artikel. Di perguruan tinggi, kita tentu sudah mengenal jurnal. Artikel ilmiah di dalamnya bukanlah sejenis artikel yang biasa kita buat. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya disusun dari laporan penelitian, laporan percobaan, laporan penemuan atau laporan perenungan akademik seorang peneliti. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah tentu harus ilmiah, tak sama dengan bahasa dalam artikel umum. Dan artikel ilmiah yang hendak dimuat dalam jurnal terakreditasi harus benarbenar kita pahami sebagai tulisan khusus. Kriteria tulisan untuk artikel ilmiah ialah yang memiliki orisinalitas, menarik, dan up to date. Maksudnya, artikel ilmiah tersebut haruslah menarik minat pembaca, tema atau topik pembicaraan belum pernah dibuat atau dipublikasikan sebelumnya, dan fenomena yang diangkat pun harus yang terbaru. Dalam menulis artikel ilmiah, kita juga harus memperhatikan sistematika penyusunannya yang tepat. Maka dari itu, kami akan membahas tentang “Artikel Ilmiah Penelitian dan Telaah Pustaka”dalam makalah sederhana ini untuk membantu Anda dalam menyusun artikel ilmiah penelitian dan telaah pustaka.



1



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari artikel ilmiah? 2. Apa tujuan dan fungsi dari menulis artikel ilmiah? 3. Apa saja ciri-ciri artikel ilmiah penelitian? 4. Apa saja bagian dalam artikel ilmiah penelitian? 5. Apa pengertian telaah pustaka? 6. Apa tujuan dan alasan melakukan telaah pustaka? 7. Apa saja kesalahan dalam melakukan telaah pustaka? C. Tujuan Pembahasan 1. Untuk mengetahui pengertian artikel ilmiah. 2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi penulisan artikel ilmiah. 3. Untuk mengetahui ciri-ciri artikel ilmiah penelitian. 4. Untuk mengetahui bagian dalam artikel ilmiah penelitian. 5. Untuk mengetahui pengertian telaah pustaka. 6. Untuk mengetahui tujuan dan alasan melakukan telaah pustaka. 7. Untuk mengetahu kesalahan dalam melakukan telaah pustaka.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Artikel Ilmiah Suatu



tulisan



(essay)



merupakan



suatu



usaha



untuk



mengkomunikasikan informasi, opini atau perasaan (feeling), dan biasanya juga menampilkan argumen tentang topik tertentu.Salah satu jenis tulisan tersebut adalah tulisan ilmiah.Istilah tulisan ilmiah, tulisan akademis, dan tulisan penelitian seringkali memiliki makna yang sama walaupun berbeda dalam bentuk fisik dan peruntukannya. Wibowo (dalam Yati Afiyanti, dkk, 2014:27) menyatakan bawha artikel ilmiah merupakan tulisan yang ilmiah dapat berbentuk artikel ulasan (review article) maupun artikel penelitian (research article) dari laporan hasil penelitian yang ditulis kembali oleh para penulisnya untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bereputasi. Dilihat dari peruntukkannya, tulisan ilmiah dapat berupa: peruntukan spesifik, misalnya untuk mata kuliah, laboratorium, jurusan, universitas, institusi ilmiah, perusahaan, dan peruntukan yang lebih luas (masyarakat ilmiah), misalkan buku dan majalan yang diterbitkan. Peran artikel ilmiah sangat tergantung dari peruntukannya, yaitu untuk melaporkan (to report), mengartikan (to interpret) atau untuk menganalisis (to analyze) sumber-sumber yang dimiliki. Namun seringkali ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Secara lebih spesifik, suatu artikel ilmiah harus memiliki ciri-ciri berikut: a. Merupakan sintesa temuan-temuan tentang suatu topik dan pendapat penulis. b. Merupakan pekerjaan yang memperlihatkan keaslian (originality) penulis. c. Merupakan pengakuan / pernyataan / jawaban terhadap semua sumber yang digunakan. d. Memperlihatkan bahwa penulis merupakan bagian dari suatu komunitas akademis. 3



Secara formal, pengertian artikel ilmiah adalah tulisan yang unik dan terintegrasi dari fakta (bukti) yang ada diluar penulis dan pengertian personal yang dihasilkan dari pemikiran penulisnya (Hamid, 2001:32). Berdasarkan hal-hal di atas, maka suatu artikel tidak dapat dikategorikan artikel ilmiah jika : a. Hanya merupakan ringkasan suatu artikel atau buku. b. Gagasan orang lain yang diulang tanpa adanya kritik. c. Kumpulan cuplikan d. Opini personal yang belum terbukti e. Menyalin atau menerima gagasan pekerjaan orang lain tanpa menyatakan sumbernya. Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu artikel ilmiah merupakan suatu tulisan tentang topik tertentu, yang dilandasi oleh hasil dan pemikiran peneliti sebelumnya, yang menyertakan hasil dan gagasan penulisnya, sehingga menjadi hasil dan gagasan yang baru. B. Tujuan dan Fungsi Penulisan Artikel Ilmiah Tujuan pembuatan artikel ilmiah antara lain sebagai berikut: a. Untuk menyampaikan gagasan, b. Memenuhi tugas dalam studi, c. Untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, d. Mengikuti perlombaan, e. Serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian Artikel ilmiah dapat berfungsi: a. Sebagai rujukan, b. Untuk meningkatkan wawasan, c. Serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis artikel ilmiah bermanfaat untuk: a. Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, b. Berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, c. Memperluas wawasan, 4



d. Serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan. C. Ciri-ciri Artikel Ilmiah Penelitian Artikel penelitian adalah karya tulis ilmiah yg dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Ciri-ciri sebagai berikut. a.



Memuat hal-hal penting saja yang meliputi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan penelitian. Sementara materi pendukung lainnya di buat seringkas mungkin.



b.



Sistematika penulisannya. Dalam artikel ilmiah memuat Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Metode penelitian, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, & Daftar Pustaka.



c.



Prosedur penulisan. Ada tiga kemungkinan prosedur penulisan artikel hasil penelitian. 1) Artikel hasil penelitian ditulis sebelum laporan penelitian secara lengkap dibuat. Tujuannya untuk menjaring masukan-masukan dari pembaca sebelum peneliti menyelesaikan tulisan lengkapnya. Masukan itu diharapkan meningkatkan kualitas hasil temuan penelitiannya. 2) Artikel hasil untuk jurnal ditulis setelah laporan teknis resmi selesai disusun. Prosedur kedua ini berlaku karena pada umumnya menulis laporan penelitian teknis resmi merupakan kewajiban, sedangkan penulisan artikelnya hanya bersifat anjuran. 3) Artikel penelitian yang diterbitkan di jurnal merupakan satusatunya tulisan yang dibuat oleh peneliti. Alternatif ketiga ini biasanya dilakukan oleh peneliti yang mendanai penelitiannya sendiri. Bagi penelitian swadana, artikel hasil penelitian dalam jurnal merupakan forum komunikasi yang paling efektif dan efisien. 5



D. Bagian Artikel Ilmiah Penelitian Struktur suatu tulisan ilmiah akan dipengaruhi oleh bentuk fisik, peruntukan, serta jenis tulisan ilmiahnya. Namun demikian, secara garis besar suatu tulisan ilmiah akan terdiri dari : judul dan abstrak; isi yang terdiri dari pengantar, metoda, hasil, diskusi atau analisis, kesimpulan; serta daftar pustaka. Khusus untuk tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan pada prosiding atau jurnal tertentu, tentunya perlu mengikuti ketentuan penulisan (termasuk format) dari penerbitnya. 1. Judul Artikel Ilmiah. Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic). 2. Nama dan Alamat Penulis Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program



yang ditempuh, alamat penulis dan atau e-mail yang



dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks: Contoh : DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG Engkus Kuswamo Universitas Padjadjaran



6



Program Doktor Ilmu Komunikasi e-mail: [email protected] 3. Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel. 4. Pendahuluan (Introduction) Pendahuluan



dikemukakan



suatu



permasalahan/konsep/hasil



penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut. 5. Metode (Methods) Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari 7



beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan. 6. Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion) Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan.



Ilustrasi hasil penelitian dapat



menggunakan



grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain. Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya. 7. Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion) Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan. 8. Ucapan Terimakasih (Acknowledgement) Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana. 9. Daftar Pustaka (References) Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap 8



penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel. Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan



publikasi



berkala. Dalam



sistem



penulisan



nama



dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap. E. Pengertian Telaah Pustaka



Telaah pustaka berasal dari istilah asing Literature Review. Dalam penelitian, terkadang sulit membedakan antara telaah pustaka dan tinjauan pustaka. Tinjauan Pustaka adalah teori/ data/ informasi yang menjadi dasar identifikasi, penjelasan dan pembahasan masalah penelitian dari penelitian yang terkait sebelumnya. Sedangkan telaah pustaka selain mengumpulkan teori, peneliti dapat menambahkan komentar, kritik (kelebihan dan atau kekurangan teori dalam pustaka), perbandingan dengan teori (pustaka) lain, kaitannya dengan penelitian yang sedang dilakukan. Banyak peneliti beranggapan bahwa telaah pustaka, hanya berlaku pada penelitian kualitatif saja, namun secara pribadi, dengan melihat tujuan mendasar dari telaah pustaka, bisa saja digunakan 9



pada



penelitian



kuantitatif,



khususnya



dalam



pembahasan/



membahasakan data kuantitatifnya. Telaah pustaka berupa kajian kritis atas pembahasan suatu topik yang sudah ditulis oleh para peneliti atau ilmuwan yang diakui kepakaran dalam bidangnya, yang meliputi



berbagai



sumber



pustaka



yang



membahas



satu



topik/masalah penelitian yang spesifik. Jadi melakukan telaah pustaka membutuhkan lebih dari satu pustaka (bacaan). Perlu dipahami, bahwa telaah pustaka tidak hanya dan tidak mesti untuk isi BAB II dalam laporan penelitian. Demikian pula BAB II dalam laporan penelitian tidak selalu harus berjudul “Telaah Pustaka”. Namun, telaah pustaka bisa digunakan untuk semua bagian (laporan) penelitian. Secara umum, tujuan dari telaah pustaka, adalah menyampaikan kepada pembaca pengetahuan dan ide apa saja yang sudah dibahas dalam suatu topik penelitian, sekaligus memberikan gambaran kepada pembaca sejauh mana penelitian sudah dilakukan, pelbagai sudut pandang yang mungkin saling bertentangan (kontroversi) mengenai topik penelitian. F. Tujuan dan Alasan Melakukan Telaah Pustaka Telaah



Pustaka



bertujuan



menyampaikan



kepada



pembaca



pengetahuan dan ide apa saja yang sudah dibahas dalam suatu topik penelitian. Telaah Pustaka memberi gambaran kepada pembaca sejauh mana penelitian sudah dilakukan, pelbagai sudut pandang yang mungkin saling bertentangan (kontroversi) mengenai topik penelitian. Telaah Pustaka perlu dilakukan sebelum mulai melakukan penelitian karena alasanalasan berikut: a. Untuk mengetahui apa yang sudah dan belum diteliti berkaitan dengan topik penelitian yang kita pilih. b. Untuk memberikan gambaran lebih menyeluruh mengenai pelbagai variasi perilaku atau fenomena dalam topik penelitian. c. Untuk mengetahui potensi hubungan antar konsep-konsep/teori-teori. 10



d. Untuk menemukan hipotesis yang mungkin diteliti lebih lanjut (researchable hypotheses). e. Untuk mengetahui bagaimana peneliti lain mendefinisikan dan mengukur konsep-konsep. f. Untuk mengetahui sumber data yang digunakan peneliti lain. g. Untuk mengembangkan proyek penelitian alternatif. h. Untuk menemukan keterkaitan proyek penelitian Anda dengan penelitian orang lain. G. Kesalahan dalam Melakukan Telaah Pustaka Beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan saat melakukan Telaah Pustaka : a. Terlalu banyak mengumpulkan Pustaka Terlalu asyik mencari dan menelusuri malah menyebabkan menyebabkan Anda tidak mulai menulis telaah Anda bahkan mungkin membuat fokus pada topik penelitian berubah.



Kumpulkan bahan



pustaka, baca dan mulailah menelaah. b. Kecenderungan Menggabungkan terlalu Banyak Penelitian Peneliti tidak melakukan telaah, tapi hanya mencantumkan berbagai penelitian. Ini juga berkait dengan penggunaan istilah Daftar Pustaka (Bibliography) atau Acuan (References).



Daftar Pustaka



cenderung mencantumkan semua pustaka yang Anda baca tetapi belum tentu Anda gunakan dalam penelitian. References (Acuan) di sisi yang lain hanya mencantumkan bahan pustaka yang benar-benar Anda gunakan.



11



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Suatu artikel ilmiah adalah suatu tulisan tentang topik tertentu, yang dilandasi oleh hasil dan pemikiran peneliti sebelumnya, yang menyertakan hasil dan gagasan penulisnya, sehingga menjadi hasil dan gagasan yang baru. Bertujuan dan berfungsi untuk melatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis. Dalam bagian artikel ilmiah terdapat judul, nama & alamat penulis, abstrak & kata kunci, pendahuluan, metode, hasil & pembahasan, simpulan &saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka. Telaah pustaka berupa kajian kritis atas pembahasan suatu topik yang sudah ditulis oleh para peneliti atau ilmuwan yang diakui kepakaran dalam bidangnya, yang meliputi berbagai sumber pustaka yang membahas satu topik/masalah penelitian yang spesifik. Tujuan dari telaah pustaka, adalah menyampaikan kepada pembaca pengetahuan dan ide apa saja yang sudah dibahas dalam suatu topik penelitian B. Saran Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan



berpedoman



pada



banyak



sumber



yang



dapat



dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.



12



DAFTAR PUSTAKA Dhita,



I.



2015.



TELAAH_PUSTAKA.



https://www.academia.edu/32216063/TELAAH_PUSTAKA



Tersedia: (diakses



4



November 2019) Hamid,S.



2001.



Writing



a



research



paper.



Tersedia:http://www.owl.english.purdue.edu/w (di akses 5 Oktober 2019) Wibowo. 2014. PenulisanArtikel Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.



13