Artikel Kepemimpinan Nurul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GAYA KEPEMIMPINAN YANG BERKARAKTER Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003), Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Sedang Menurut Young (dalam Kartono, 2003), Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Menurut saya pemimpin adalah orang yang mampu bercermin terhadap dirinya sendiri, bukan karena melihat kesempurnaan yang ada pada dirinya tapi, dapat melihat semua kekurangannya dan dapat menutupi kekurangan tersebut. Saat itu lah dia mampu mengetahui apa saja yang harus diperbaiki di bawah kepemimpinannya. Untuk itu ada ciri-ciri pemimpin yang berkarakter yaitu sebagai berikut: 1. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur dengan kekuatan diri dan kelemahan dan usaha untuk memperbaikinya. 2.



Pemimipin harusnya berempati terhadap bawahannya secara tulus.



3.



Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.



4.



Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.



5.



Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya.



6.



Memiliki rasa kehormatan diri dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya.



7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work ", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas.



Adapun macam-macam gaya kepemimpinan adalah sebagai berikut: 1. Gaya kepemimpinan Otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Pada gaya kepemimpinan otokrasi ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya. 2. Gaya kepemimpinan Demokratis Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. 3. Gaya kepemimpinan Bebas Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran utama yang ingin dicapai saja. Tiap divisi atau seksi diberi kepercayaan penuh untuk menentukan sasaran minor, cara untuk mencapai sasaran, dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri-sendiri. Dengan demikian, pemimpin hanya berperan sebagai pemantau saja. Seorang pemimpin harus mempunyai gaya dalam kepemimpinannya dan mempunyai karakter yang kuat. Menurut saya akan lebih baik jika pemimpin memiliki gaya demokratis, yang mampu memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya dan setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Tapi, yang penting para pemimpin mampu mempertanggung jawabkan semua apa saja yang telah ia janjikan ketika dia mencalonkan diri sebagai seorang pemimpin. Karena seorang pemimpin yang berkarkter tidak akan berkhianat dengan kata-katanya sendiri. Penulis : Nurul Khatimah