Artikel Pengambilan Keputusan Zahra Hayati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teori-Teori Pengambilan Keputusan Zahra Hayati Universitas Negeri Padang Indonesia E-mail : [email protected] Abstrak—This article describe about decision making and theory in decision making. Decision making is an effort to solve a problem by choosing an alternative from several alternatives. In this article, the research method doesn’t direcly enter the field but the writer only use the literature study method by collecting material sourced from books, journals, and other sources related to decision making Keywords—decision making, theory



I.



PENDAHULUAN



Pengambilan keputusan yaitu kegiatan dalam melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan dalam menyelesaikan suatu masalah, biasanya dilakukan dengan memilih salah satu alternatif dari beberapa alternatif yang ada. Pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk perbuatan berpikir dan hasil dari suatu perbuatan itu disebut keputusan. Pengambilan keputusan dalam Psikologi Kognitif difokuskan kepada bagaimana seseorang mengambil keputusan. Dalam kajiannya, berbeda dengan pemecahan masalah yang mana ditandai dengan situasi dimana sebuah tujuan ditetapkan dengan jelas dan dimana pencapaian sebuah sasaran diuraikan menjadi sub tujuan, yang pada saatnya membantu menjelaskan tindakan yang harus dan kapan diambil. Pengambilan keputusan juga berbeda dengan penalaran, yang mana ditandai dengan sebuah proses oleh perpindahan seseorang dari apa yang telah mereka ketahui terhadap pengetahuan lebih lanjut. Tujuan dari penulisan artikel ini agar menjadi salah satu referensi pembaca dalam pengambilan keputusan dengan mengetahui apa saja teori-teori yang ada dalam pengambilan keputusan II. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan guna menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian. Artikel ilmiah ini disusun dengan metode dan langkah-langkah yang sistematis yang bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk melakukan penelitian. Pada artikel ini, metode penelitiannya tidak langsung terjun kelapangan melainkan penulis hanya menggunakan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan bahan-bahan materi yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait ilmu tentang Pengambilan Keputusan.



III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN A. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan merupakan suatu proses pemikiran dari pemilihan alternatif yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan, dengan cara memilih salah satu alternatif dari beberapa alternatif yang ada. Definisi pengambilan keputusan menurut para ahli, yaitu: 1. Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. 2. Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. 3. Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. B. Dasar Pengambilan Keputusan Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu : 1. Intuisi Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan. 2. Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini. 3. Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga



1 Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019



4.



5.



orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada. Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Logika/Rasional Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.



C. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan; 2. Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi; 3. Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain; 4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan; 5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik; 6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama; 7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik; 8. Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul 9. Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya. D. Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan Pada umumnya suatu organisasi memiliki hierarki manajemen. Secara klasik hierarki ini terdapat tiga tingkatan, yaitu: 1. Keputusan taktis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah 2. Keputusan strategis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dalam sebuah perusahaan 3. Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen yang paling bawah, misalanya operator mesin dilantai produksi



E. Pembahasan Menurut Brinckloe (1977) menyampaikan ada berbagai aliran yang menampilkan teori-teori pengambilan keputusan yang berbeda yaitu aliran birokratik, aliran manajemen saintifik, aliran hubungan kemanusiaan, aliran rasionalitas ekonomi, aliran satisficing. 1.



Aliran birokratik Teori ini memberikan tekanan yang cukup besar pada arus dan jalannya pekerjaan dalam struktur organisasi. Tugas dari eselon yaitu melaporkan masalah, member informasi, menyiapkan fakta dan keterangan-keterangan lain kepada atasannya. Dengan menggunakan segala pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya, atasan tadi membuat keputusan setelah mempelajari semua informasi tadi. Keputusan atasan tadi akan banyak bergantung pada kemampuannyasendiri dan pada lengkap tidaknya informasi, apakah informasi itu dapat dipercaya. Keputusan itu selalu dianggap benar walaupun memiliki kelemahan-kelemahan



2.



Aliran manajemen saintifik Teori ini menekankan pada pandangan bahwa tugastugas itu dapat dijabarkan ke dalam elemen-elemen logis yang dapat digambarkan secara saintifik. Sementara, manajemen sendiri memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan suatu masalah



3.



Aliran hubungan kemanusiaan Teori ini menganggap bahwa organisasi dapat berbuat lebih baik apabila lebih banyak perhatian diberikan kepada manusia dalam organisasi itu, seperti yang menimbulkan kepuasan kerja, peran serta dalam pengambilan keputusan dan konflik internal. Selain itu, kebutuhan dan keinginan anggota selalu dipertimbangkan dalam membuat keputusan bertindak



4.



Aliran rasionalitas ekonomi Teori ini mengakui bahwa organisasi adalah suatu unit ekonomi yang mengkonversi masukan (input) menjadi keluaran (output) dan yang harus dilakukan dengan cara yang paling efisien. Menurut aliran ini, suatu langkah kebijakan akan terus berlangsung sepanjang itu mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada biayanya.



5.



Aliran satisficing Aliran ini tidak mengharapkan suatu keputusan yang sempurna. Aliran ini yakin bahwa para manajer yang selalu dipenuhi berbagai masalah mampu membuat keputusan yang cukup rasional. Para manajer sesungguhnya bermaksud membuat keputusan yang rasional tetapi karena keterbatasan yang kognitif, ketidakpastian dan keterbatasan waktu, memaksa mereka mengambil keputusan dalam kondisi rasionalitas terbatas.



2 Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019



IV. KESIMPULAN Keberhasilan suatu individu dan organisasi terletak pada pengambilan keputusan yang tepat. Maka itu dalam pengambilan keputusan harus didasarkan faktor-faktor pengambilan keputusan dan mengetahui dasar-dasar yang tepat, serta mengetahui aliran-aliran yang ada dalam pengambilan keputusan, Agar jika setiap individu dan organisasi dilanda masalah, maka akan mudah untuk mencari



solusi alternatif yang anda dan risiko yang besar akan dapat dihindari



Daftar Pustaka Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT Grasindo Siagian, S. 1998. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: CV. Haji Masagung



3 Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019