16 0 2 MB
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Furqon Mauladani S.Kom., M.MT.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4
APA SAJA ELEMEN KEPUTUSAN?
ELEMEN KEPUTUSAN
Alternatif
Keputusan
Kondisi
Hasil/
Alam
Payoff
ALTERNATIF
(ALTERNATIVE) Sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih oleh seorang pengambil keputusan.
KONDISI ALAM
(STATE OF NATURE) Sebuah kejadian atau situasi dimasa depan, dimana pengambil keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak sama sekali.
HASIL
(PAYOFF) Apa yang akan didapatkan dari setiap keputusan yang diambil.
APA ITU TEORI KEPUTUSAN?
TEORI KEPUTUSAN Pendekatan analitik untuk memilih alternatif terbaik atau cara terbaik untuk bertindak.
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Pengambilan
keputusan
dibawah
kondisi
kepastian (certainty). 2.
Pengambilan keputusan dibawah resiko (risk).
3.
Pengambilan
keputusan
ketidakpastian (uncertainty).
dibawah
KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN Dalam hal ini pengambil keputusan mengetahui dengan
pasti
payoff
dari
setiap
alternatif
keputusan yang dipilih. Kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan ini relatif kecil.
CONTOH KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN
Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti bahwa Rp. 1 juta yang didepositokan ke bank, maka akan bertambah sebanyak bunga yang ditawarkan pertahun.
KONDISI DIBAWAH RESIKO Pengambil keputusan mengetahui kemungkinan (probabilitas) atas suatu kejadian alam ataupun
payoff dari tiap alternatif. Kemungkinan didapat dari dasar informasi yang tersedia ataupun
eqeqeq pengalaman pengambil keputusan.
CONTOH KONDISI DIBAWAH RESIKO
Kemungkinan terjadinya hujan esok sebesar 0.3 atau 30 persen.
Harga saham yang dijual bulan depan akan turun menjadi Rp.1000, dibandingkan bulan ini
sebesar Rp.3000.
KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN Pengambil
keputusan
tidak
mengetahui
probabilitas kejadian alam yang akan terjadi untuk tiap alternatif. Hal ini bisa dikarenakan minimnya informasi yang diterima.
KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN
Mr.
X
presiden
yang pada
mencalonkan
untuk
menjadi
pemilihan
umum
periode
mendatang tidak diketahui probabilitasnya.
KETERKAITAN KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN KEPUTUSAN SALAH
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIBAWAH KETIDAKPASTIAN
BAGAIMANA TAHAPAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIBAWAH KONDISI KETIDAKPASTIAN?
TAHAPAN UNTUK KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN
Susun tabel keputusan.
Pilih kriteria dalam pengambilan keputusan.
Terapkan kriteria kedalam tabel keputusan.
Identifikasi keputusan optimal.
TABEL KEPUTUSAN (DECISION TABLE)
Suatu metode mengelola dan mengilustrasikan
payoff dari berbagai alternatif keputusan yang memiliki berbagai kondisi alam dimasa depan.
CONTOH TABEL KEPUTUSAN
State of Nature Alternative 1 2
a
Payoff 1a Payoff 2a
b
Payoff 1b Payoff 2b
KRITERIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Maximax.
Maximin
Equally Likelihood.
Realism.
Minimax Regret.
STUDI KASUS 1 INVESTASI
PROPERTY
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (1) Seorang investor ingin melakukan investasi dalam bentuk property. Dia harus memutuskan antara membeli sebuah apartemen, kantor, atau gudang. Hasil yang didapat disaat kondisi ekonomi baik
jika dia membeli apartemen adalah $50.000, kantor adalah $100.000 dan gudang adalah $30.000.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (2) Apabila kondisi ekonomi buruk, maka yang akan dihasilkan jika dia membeli gudang
adalah
$10.000. Namun dia akan merugi sebesar $40.000 jika dia membeli kantor, dan sebesar $5.000 jika
dia membeli apartermen.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (3) Pertanyaannya adalah: A.
Buatlah
tabel
keputusan
untuk
investasi
property! B.
Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan:
Maximax. 2. Maximin. 1.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (4) 3.
Equally Likelihood.
Realism. 5. Minimax Regret. 4.
JAWABAN STUDI KASUS 1: A. TABEL KEPUTUSAN INVESTASI
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Alam Kondisi Kondisi Ekonomi Baik Ekonomi Buruk $50.000 -$5.000 $100.000 -$40.000 $30.000 $10.000
1. MAXIMAX (OPTIMISTIC CRITERION) Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil maksimum yang didapat pada setiap alternatif. Kriteria ini didasarkan kepada skenario terbaik yang memungkinkan.
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.1. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MAXIMAX
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Alam Kondisi Kondisi Ekonomi Baik Ekonomi Buruk $50.000 -$5.000 $100.000 -$40.000 $30.000 $10.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
2. MAXIMIN (PESSIMISTIC CRITERION) Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil minimum yang didapat pada setiap alternatif. Kriteria ini didasarkan kepada worst-case scenario dan memilih kerugian yang paling kecil.
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.2. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MAXIMIN
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Alam Kondisi Kondisi Ekonomi Baik Ekonomi Buruk $50.000 -$5.000 $100.000 -$40.000 $30.000 $10.000
Kesimpulannya adalah gudang yang harus dibeli.
3. EQUALLY LIKELIHOOD (LAPLACE) Kriteria yang memilih alternatif yang rata-rata hasilnya paling tinggi. Kriteria ini mengasumsikan probabilitas masingmasing situasi adalah sama.
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.3. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
EQUALLY LIKELIHOOD
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Ekonomi Baik $50.000 $100.000 $30.000
Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Buruk -$5.000 -$40.000 $10.000
Rata-Rata $22.500 $30.000 $20.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED AVERAGE)(1) Kriteria yang memilih dengan koefisien optimisme (a) dan koefisien pesimisme (1- a). Dalam menentukan koefisien dari realism a dengan nilai antara 0 dan 1.
Jika mendekati 1, maka pembuat keputusan optimis tentang masa depan.
Jika mendekati 0, maka pembuat keputusan pesimis tentang masa depan.
4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED AVERAGE)(2)
Jika alternatif memiliki 3, 5 atau lebih kondisi, maka kriteria Realism hanya memilih kondisi yang paling baik dan kondisi paling buruk.
Rumus Realism: 𝑈𝑅 = (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑎𝑥 × 𝛼) + (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑖𝑛 × 1 − 𝛼)
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
REALISM
Berdasarkan data yang diperoleh, koefisien optimisme (kondisi ekonomi baik) adalah sebesar 0.6, sehingga koefisien pesimisme (kondisi ekomomi buruk) adalah 1 – 0.6 = 0.4.
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
REALISM
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Ekonomi Baik $50.000 $100.000 $30.000
Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Buruk -$5.000 -$40.000 $10.000
Realism a = 0.6 $28.000 $44.000 $22.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
5. MINIMAX REGRET Kriteria yang menghindari penyesalan yang timbul karena salah dalam mengambil keputusan.
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (1) Pilihlah nilai maksimum payoff dari setiap kondisi yang ada. Alternatif
Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Alam Kondisi Kondisi Ekonomi Baik Ekonomi Buruk $50.000 -$5.000 $100.000 -$40.000 $30.000 $10.000
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (2) Buat tabel Opportunity Loss dengan mengurangi payoff maksimum dari kejadian dengan payoff keputusan yang terkait. Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Kondisi Ekonomi Baik Buruk $100.000 - $50.000
$10.000 - (-$5.000)
$100.000 - $100.000
$10.000 - (-$40.000)
$100.000 - $30.000
$10.000 - $10.000
JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (3)
Alternatif Apartemen Kantor Gudang
Kondisi Ekonomi Baik $50.000 $0 $70.000
Kondisi Alam Kondisi Nilai Ekonomi Maksimum Buruk Keputusan $15.000 $50.000 $50.000 $50.000 $0 $70.000
Kesimpulannya adalah apartemen atau kantor yang harus dibeli.
STUDI KASUS 2 PENGEMBANGAN USAHA
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (1) Para pembuat keputusan di PT. Maximillion harus segera memutuskan apa yang akan dilakukan dalam
1
tahun
menjalankan
pengembangan
kedepan.
perusahaan
atau
ingin
Apakah tanpa
tetap upaya
meningkatkan
keuntungan dengan cara membuat pabrik baru dengan ukuran besar atau kecil.
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (2) Jika pasar dalam keadaan baik, maka hasil yang didapatkan setahun adalah Rp.20 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.10 Miliyar untuk pabrik kecil. Sedangkan jika pasar dalam keadaan normal,
maka hasil yang didapatkan adalah Rp.13 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.5 Miliyar untuk pabrik kecil.
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (3) Sebaliknya apabila pasar lesu, maka kerugian yang diderita adalah Rp.18 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.20 Miliyar untuk pabrik kecil. Pertanyaannya adalah: A.
Buatlah
tabel
pengembangan usaha!
keputusan
untuk
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (4) B.
Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan: 1.
2. 3. 4. 5.
Maximax. Maximin. Equally Likelihood. Realism, dimana a = 0,7. Minimax Regret.
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIBAWAH RESIKO
APA ITU POHON KEPUTUSAN?
POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE) Diagram grafis yang terdiri dari simpul (nodes) dan cabang (branches). Pohon
keputusan
juga
menghitung
nilai
ekspektasi untuk tiap payoff dan membuat keputusan berdasarkan nilai ekspektasi tersebut.
SIMBOL DALAM POHON KEPUTUSAN Simbol
Keterangan Decision Node
Pengambil keputusan memilih satu dari berbagai alternatif yang ada.
State of Nature Node
Kondisi alam atau situasi dimana satu situasi akan terjadi.
Fork
Garis penghubung.
CONTOH POHON KEPUTUSAN
State 1 1
State 2
State 1 2
State 2
Decision Node State of Nature Node
POHON KEPUTUSAN: INVESTASI
POHON KEPUTUSAN: BENCANA ALAM
POHON KEPUTUSAN: BENCANA ALAM DENGAN
LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN (1)
Mendefinisikan masalah.
Menggambar pohon keputusan.
Menentukan peluang setiap kondisi alami.
Memperkirakan
payoff
setiap
kombinasi
alternatif keputusan dan kondisi alami yang mungkin.
LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN (2)
Menyelesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value. Rumus Expected Monetary Value (EMV): EMV =
(𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 × 𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓)
STUDI KASUS 3 PRODUKSI PRODUK XYZ
STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (1) Pihak manajemen di PT. NUSANTARA meneliti kemungkinan
untuk
memproduksi
dan
memasarkan produk “XYZ” yang akan dibuat. Untuk melaksanakannya diperlukan pembuatan
pabrik besar atau kecil. Yang didapatkan untuk pabrik besar jika pasar produk tersebut bagus adalah $300.000, sedangkan
STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (2) sedangkan jika buruk adalah -$200.000. Yang didapatkan dari pabrik kecil jika pasar produk tersebut bagus adalah $150.000, sedangkan jika buruk adalah -$30.000. Perusahaan ini tentu saja
mempunyai memproduksi
alternatif sama
lain sekali.
yakni
tidak
Kemungkinan
baik/buruknya pasar produk adalah sama.
STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (3) Pertanyaannya adalah: A.
Buatlah diagram pohon keputusan untuk produk XYZ tersebut!
B.
Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan
Expected Monetary Value!
JAWABAN STUDI KASUS 3: A. POHON KEPUTUSAN PRODUK X
JAWABAN STUDI KASUS 3: B. ALTERNATIF YANG DIPILIH Expected value (1) = (0.5)($ 300,000) + (0.5)(-$ 200,000)
= $50,000
Expected value (2) = (0.5)($ 150,000) + (0.5)(-$ 30,000)
= $ 60,000
Expected value (3) = $ 0 Kesimpulannya pabrik kecil yang harus dibuat.
STUDI KASUS 4 PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN
STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (1) Anda adalah CEO di “Brilliant Park“ yang memiliki keinginan
untuk
meningkatkan
keuntungan
dengan membuat taman baru dengan biaya $8M atau
merenovasi
taman
bermain
yang
ada
dengan biaya $3M. Jika anda membuat taman baru, maka ada kemungkinan 75% bahwa taman bermain akan
STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (2) anda
banyak
diminati
pengunjung
dimana
keuntungan yang diterima sebesar $15M, dan 25% bahwa taman bermain anda kurang diminati pengunjung dimana keuntungan yang diterima
sebesar $5M. Sedangkan jika anda merenovasi taman
bermain
yang
ada,
maka
kemungkinan 60% bahwa taman bermain
ada
STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (3) bermain
anda
banyak
diminati
pengunjung
dimana keuntungan yang diterima sebesar $10M, dan 40% bahwa taman bermain anda kurang diminati pengunjung dimana keuntungan yang
diterima sebesar $2M.
STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (4) Pertanyaannya adalah: A.
Buatlah diagram pohon keputusan untuk pengembangan taman bermain tersebut!
B.
Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan
Expected Monetary Value!
Akinwale, Phill C. (2017), Decision Tree Analysis Problem, dari https://www.youtube.com/watch?v=6qMlvRPE4k, diakses 14/04/2019. Irawan, M. Isa (2014), Dasar Teori
Keputusan (Fundamental of Decision Theory), Lecture Handout: Analisis Sistem
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Kho, Budi (2017), Kondisi-kondisi dalam Pengambilan Keputusan, dari https://ilmumanajemenindustri.com/kondis i-kondisi-dalam-pengambilan-keputusan/, diakses 11/04/2019. Rusmayadi, Gusti (2013), Teori Keputusan, Lecture Handout, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Ragil, Sovy (2008), Pertemuan XII: Analisa Keputusan dan Teori Permainan, dari https://slideplayer.info/slide/2011325/, diakses 10/04/2019.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Wan (2014), ”Metode Kuantitatif”. dalam Pengambilan Keputusan. Universitas Terbuka, Jakarta, hal. 1-43.