ARTIKEL Sistem Dan Problematika Di Jepang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ARTIKEL SISTEM DAN PROBLEMATIKA DI JEPANG



Retno Kumalasari Prodi Pendidikan Agama Islam UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT



ABSTRAK Tulisan ini membahas tentang Sistem dan Problematika di Jepang, Jepang merupakan negara yang saat ini sudah mencapai kesuksesan. Negara maju tepatnya. Pendidikan yang baik menjadi salah satu penyebab dari kesuksesan ini. Maka dari itu, pemerintah sangat memperhatikan perkembangan pendidikan di Jepang dan rutinitias para pelajar sekolah dasar sampai perguruan tinggi Meskipun telah maju masyarakatnya berkat ilmu dan teknologi, namun banyak pula permasalahan kependidikan yang perlu dipecahkan oleh negara tersebut. Perlu diperhatikan, kemajuan yang telah diraih Jepang setelah Perang Dunia ke II itu merupakan produk (hasil) dari proses kependidikan yang di kelola secara konsisten dan terarah. Keyword : pendidikan, jepang, pelajar



Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi dan industri di negeri matahari terbit, sudah tak bisa disangkal lagi. Berbagai negara berdatangan hendak mencontoh kesuksesan sistem pendidikan yang selama ini dikembangkan di negeri ini. Catatan performa para siswa Jepang terutama dalam bidang matematika dan ilmu alam selama dua dekade terakhir senantiasa menjadi tolok ukur kesuksesan itu. Namun sebetulnya dibalik kesuksesan itu, Jepang sendiri sempat mengalami kekurangpuasan dengan sistem pendidikan yang mereka miliki, khususnya antara tahun 1980an sampai sekitar tahun 1990an. Akibatnya, kementrian pendidikan berupaya melakukan serangkaian reformasi yang berpengaruh pada kebijakankebijakan pendidikan yang berkembang saat ini. Meski begitu, kebijakan-kebijakan atas reformasi itu sendiri masih sering menjadi bahan perdebatan di kalangan para pemerhati pendidikan.



Sistem Pendidikan di Jepang Sistem pendidikan pada negara Jepang memiliki kemiripan pada sistem pendidikan di negara kita dimana jenjang pendidikannya melalui 4 tahap secara umum yaitu 6-3-3-4 artinya siswa harus melewati 6 tahun untuk tahap pendidikan dasar, 3 tahun Sekolah Menengah Pertama, 3 tahun Sekolah Menengah Atas, 4 tahun Perguruan Tinggi. Sedangkan di negara Jepang lebih difokuskan pada pengembangan watak kepribadian dalam kaitannya terhadap kehidupan sehari-hari dan penilaian ditentukan oleh guru/dosen kelas dengan melihat kinerja belajar siswa sehari-hari sebagai penentu kelulusan. Perlu kita ketahui bahwa sistem pendidikan Jepang dibangun atas dasar prinsip-prinsip: 1. Legalisme : Pendidikan di Jepang tetap mengedepankan aturan hukum dan melegalkan



hak



setiap



individu



untuk



memperoleh



pendidikan



tanpa



mendiskriminasikan siapapun, suku, agama, ras, dan antar golongan berhak mendapatkan pendidikan yang layak. 2. Adminstrasi yang Demokratis : Negara memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperoleh pendidikan dengan biaya yang masih terjangkau oleh masyarakatnya. Biaya pendidikan Jepang di usahakan untuk bisa dijangkau sesuai keuangan masyarakatnya, memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi ataupun kurang mampu. 3. Netralitas : Pendidikan Jepang diberikan kepada setiap siswa dengan tingkat pendidikan masing-masing dengan mengedepankan pandangan persamaan derajat setiap siswanya tanpa membeda-bedakan latar belakang materil, asal-usul keluarga, jenis kelamin, status sosial, posisi ekonomi, suku, agama, ras, dan antar golongan. 4. Penyesuaian dan penetapan kondisi pendidikan : Dalam proses pengajaran memiliki tingkat kesulitan masing-masing yang disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan pendidikan yang ditempuh. 5. Desentralisasi :  Penyebaran kebijakan-kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat secara merata kepada seluruh sekolah yang ada dinegara tersebut sehingga perkembangan dan kemajuan sistem pendidikan sehingga dapat diikuti dengan baik. Problematika Pendidikan di Jepang Meskipun negara maju, Jepang juga memiliki problem pada pendidikan yaitu  1. Hubungan antara program kependidikan di lembaga- lembaga kependidikan dengan dunia kerja belum dapat diserasikan.



Pengangguran intelektual dari lulusan universitas juga semakin membengkak. Kondisi demikian membuat para pencari kerja usia muda terlanda rasa cemas. Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi yang melaju harus dapat diserasikan dengan pertumbuhan tenaga kerja intelektual yang terampil dan professional di bidang usaha swasta. 2. Sekolah masih belum dapat meningkatkan inisiatif dan kesabaran, karena masih nampak di sana- sini timbul kekerasan dan kejahatan di kalangan remaja. Maka perlunya menciptakan sistem kependidikan yang luas dalam waktu dan ruang lingkupnya sehingga dapat mengikut sertakan orang tua, guru dan murid dalam proses kependidikan. 3. Pemerataan dan efektivitas pendidikan masih harus ditangani secara serius. Diskriminasi masuk sekolah yang dahulu hanya dibatasi pada anak- anak orang yang berpangkat, orang kaya dan anak laki- laki saja, dapat di hapus. Penerimaan untuk bersekolah harus didasarkan hanya pada faktor kemampuan individual anak, bukannya pada status sosial orang tuanya. 4. Masalah



lainnya



ialah



penyediaan



tenaga



guru



yang



lebih



bermutu



untuk



mempersiapkan anak didik Menghadapi masyarakat masa depan yang semakin kompleks. Pendidikan karakter bagi generasi muda  Jepang masih dirasa belum berhasil setelah Perang Dunia II usai. Untuk itu pendidikan guru masih perlu di prioritaskan kearah strategi pendidikan karakter tersebut dan lembaga pendidikan guru perlu ditingkatkan mutunya.  Kesimpulan Berdasarkan deskripsi dan uraian diatas tujuan pendidikan Jepang lebih mengarah pada pengembangan kepribadian individu secara utuh, menanamkan jiwa yang bebas dan bertanggungjawab, bertoleransi untuk menghargai antar individu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip pendidikan yang ada di negara Jepang lebih bersifat  humanis bekaitan dengan kehidupan sehari-hari dan ilmunya benar-benar real dapat diaplikasikan dan dibutuhkan di kehidupan nyata.           Negara Jepang merupakan negara yang sukses dalam memajukan pendidikannya terlihat pada pengaturan sistem pendidikannya yang tertata dengan baik dimana seluruh lembaganya berkerjasama dan melaksanakan peranannya masing-masing secara optimal mulai dari lembaga administrasi, lembaga pendidikan, lembaga pengawas kurikulum dll. Serta adanya dukungan yang baik antara pemerintah, kepala sekolah, guru, murid dan orang tua yang turut berperan terhadap majunya pendidikan di negara tersebut.



Kerjasama yang baik antar seluruh komponen negara inilah yang mampu membawa kesuksesan negara Jepang hingga mampu mencapai seluruh tujuan-tujuan pendidikan yang dicanangkannya kurang dari 25 tahun dan tercatat sebagai negara dengan kualitas dan sistem pendidikan terbaik se-Asia, sungguh prestasi yang mengagumkan.



DAFTAR PUSTAKA http://windiloviyo.blogspot.com/2011/05/latar-belakang-pendidikan-negara-jepang.html http://kristiarjati.blogspot.com/2012/06/masalah-pendidikan-di-jepang.html