Arus Beban Lebih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

arus beban lebih (suatu sirkit listrik) arus lebih yang terjadi dalam suatu sirkit listrik yang tidak disebabkan oleh hubung pendek atau gangguan bumi overload current (of a circuit) IEV 826-11-15



arus desain (suatu sirkit listrik) arus listrik yang dimaksudkan untuk dihantarkan oleh sirkit listrik dalam operasi normal design current (of an electric circuit) IEV 826-11-10 arus gangguan arus yang mengalir melalui suatu titik tertentu gangguan akibat gangguan insulasi fault current IEV 826-11-11 desain instalasi listrik berkas gambar desain dan uraian teknik, yang digunakan sebagai pegangan untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik PUIL 2000



2.2.2.2 Kapasitas hantar arus (KHA) Setiap konduktor harus mempunyai KHA seperti yang ditentukan dalam Bagian 5-52 dan 7, dan tidak kurang dari arus yang mengalir di dalamnya. Untuk maksud ayat ini, KHA harus dianggap tidak kurang dari kebutuhan maksimum yang ditentukan dalam 2.3.2 untuk sirkit utama dan sirkit cabang, atau dalam 2.3.4 untuk sirkit utama atau sirkit cabang dengan cara pengukuran atau pembatasan, atau dalam 2.3.5 untuk sirkit akhir. Untuk menentukan penampang konduktor netral lihat 524.2 dan 524.3.



2.2.5 Sambungan konduktor paralel Jika konduktor disambung paralel, persyaratan berikut harus dipenuhi: a) Konduktor harus dari bahan yang sama dan luas penampang yang sama; b) Konduktor harus kira-kira sama panjangnya dan sedapat mungkin harus mengikuti lintasan yang sama; c) Ujung-ujung konduktor harus disambung secara efektif oleh klem, solder atau cara lain yang diizinkan; d) KHA konduktor adalah jumlah dari KHA konduktor masing-masing dengan memperhitungkan cara pemasangannya dan faktor pengurangan yang berlaku. e) Luas penampang konduktor masing-masing harus cukup tahan terhadap besar arus gangguan prospektif pada titik gangguan instalasi.



2.2.8.3 Perlengkapan yang dibebani arus beban lebih Jika perlengkapan dibebani arus beban lebih dalam waktu singkat, arus pengenal gawai proteksi dapat lebih besar dari KHA konduktor sirkit yang diproteksi, asal proteksi konduktor



terhadap hubung pendek tersedia pada gawai proteksi. Gawai proteksi arus lebih motor terdiri atas GPAL dan GPHP. Arus pengenal GPAL motor sekurang-kurangnya 110% - 115% arus pengenal motor. Arus pengenal GPHP harus dikoordinasikan dengan KHA kabel. KHA kabel (Iz) sesuai 510.5.3.1 adalah 125 % arus pengenal beban penuh motor (IB). Menurut persamaan pada Ayat 433.1 maka arus pengenal GPHP harus ≤ Iz,biasanya nilainya di antara IB dan Iz.



542.2 (3.18.2) Elektrode bumi 542.2.1 Bahan dan dimensi elektrode bumi harus dipilih untuk tahan terhadap korosi dan untuk mempunyai kuat mekanis yang memadai. Untuk bahan yang biasa digunakan, ukuran minimum biasa dari sudut pandang korosi dan kuat mekanis untuk elektrode bumi jika ditanam dalam tanah diberikan dalam Tabel 54.1 CATATAN 1 MOD Jika terdapat sistem proteksi petir (SPP), berlaku seri IEC 62305.



SNI 0225:2011 Tabel 54.1 MOD Ukuran minimum biasa untuk elektrode bumi dari bahan yang biasa digunakan dari titik pandang korosi dan kuat mekanis jika ditanam dalam tanah



a Dapat



juga digunakan untuk elektrode yang tertanam dalam beton. pelapisan. c Sebagai strip gulungan atau strip tipis dengan sudut dibulatkan. dStrip dengan sisi dibulatkan. e Dalam hal pelapisan celup kontinu, saat ini hanya setebal 50 μm yang secara teknis dapat dilakukan. fJika pengalaman menunjukkan bahwa risiko korosi dan kerusakan mekanis sangat rendah, dapat digunakan 16 mm2 g Semua elektrode bumi dianggap sebagai elektrode permukaan jika dipasang pada kedalaman tidak melebihi 0,5 m bTanpa



Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB‐TR) Daya terpasang transformator di distribusikan melalui PHB‐TR dengan jumlah maksimum 6 jurusan. Konstruksi dan dimensi busbar/rel PHB‐TR harus mampu menahan akibat hubung singkat pada rel tersebut dan mampu memikul beban nominalnya. Beban nominal PHB‐TR sama dengan arus nominal transformator sisi sekunder. Kemampuan Hantar Arus (KHA) maksimum rel tidak kurang dari 125 % arus nominal penghantar kabel TR antara transformator dan PHB‐TR. Kemampuan hubung singkat Konstruksi rel PHB‐TR dipilih sekurang‐kurangnya 125 % dari kemampuan hubung singkat berdasarkan hasil perhitungan. Saklar utama pada sisi masuk mempunyai arus pengenal tidak kurang dari Kemampuan Hantar Arus kabel TR antara transformator dan PHB‐TR. Penghantar kabel antara transformator dan PHB‐TR mempunyai Kemampuan Hantar Arus sekurang‐kurangnya 115 % dari Arus Nominal transformator pada sisi sekunder.