Askeb Tumbang Pratiwi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEBIDANAN BAYI ”S” UMUR 09 BULAN 15 HARI DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SESUAI DI POSYANDU MELATI KAB. POLEWALI MANDAR TANGGAL 21 OKTOBER 2021 I. IDENTIFIKASI DATA DASAR No. Register



:



Tanggal Kunjungan



: 21 Oktober 2021,Pukul Wita



Tanggal Pengkajian



: 21 Oktober 2021,Pukul Wita



Nama Pengkaji



: Pratiwi



A. Identitas Bayi: Nama



: By ”S”



Tanggal Lahir : 06 Januari 2021 Umur



: 09 bulan 15 hari



Jenis Kelamin : Perempuan Anak Ke



: 1 (Pertama)



B. Identitas Orang Tua Nama



: Ny “F” / Tn “U”



Umur



: 21 tahun / 21 tahun



Nikah



: 1 kali (±1 tahun)



Suku



: Mandar/Mandar



Agama



: Islam / Islam



Pendidikan



: SMP / SD



Pekerjaan



: IRT / Petani



Alamat



: Salujerre kecamatan luyo



C. Tujuan Kunjungan Ibu Ingin melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi.



D. Tinjauan Buku KIA Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 17 April 2020, Hari Tafsiran Persalinan (HTP) tanggal 24 Januari 2021, Pergerakan janin mulai dirasakan sejak bulan Oktober 2021, (LILA) 25 cm, tinggi badan 145 cm, golongan darah A, tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya, tidak ada riwayat penyakit yang diderita ibu dan tidak ada riwayat alergi obat-obatan, makanan ataupun minuman, ibu melakukan kunjungan kehamilan sebanyak 6 kali. E. Riwayat Kelahiran Anak lahir spontan di Rumah Sakit tanggal 06 Januari 2021, ditolong bidan, berat badan 2905 gram, panjang badan 44,7 cm, lingkar kepala 33 cm, bayi segera menangis, seluruh tubuh kemerahan, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dalam 1 jam pertama kelahiran bayi, diberikan suntikan Vitamin K1 dan salep mata antibiotika profilaksis. F. Riwayat Imunisasi HB0 tanggal 06 Januari 2021, polio tanggal 21 april 2021 , BCG dan Polio 1 tanggal 21 juli 2021, polio 3 dan campak tanggal 21 oktober 2021. G.Riwayat Kesehatan Bayi



tidak menderita penyakit serius dan dalam keluarga tidak ada yang



mempunyai riwayat penyakit seperti jantung, diabetes, hepatitis, hipertensi, dan TBC. H. Data Psikologis, Sosial, Spiritual dan Ekonomi Ibu menganggap pemantauan tumbuh kembang anak perlu dilakukan, hubungan anak, ibu dan keluarga terjalin dengan baik, kedua orang tuanya bersyukur dengan adanya anak, kebutuhan sehari-hari tercukupi dengan penghasilan suami. I. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Nutrisi, makan 3-4 kali sehari, jenis makanan Nutrisi, makan 3-4 kali sehari, jenis makanan bubur,sayuran,telur dan ikan dan diselingi makan buah dan biscuit, bayi menyusu 6-8 kali dalam sehari. 2. Eliminasi, buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air besar 2-3 kali sehari. 3. Istirahat, tidur siang1-2 jam sehari, tidur malam ± 10 jam sehari. 4. Personal Hygiene, bayi mandi sekali dalam sehari.



5. Aktivitas, bayi bergerak aktif. J. Pemeriksaan Fisik 1. Kesadaran comosmentis, keadaan umum baik, nadi 142 kali / menit, pernafasan 40 kali / menit, daan suhu 36,5ºC, berat badan 7 kg, tinggi badan 65, lingkar kepala 41 cm. 2. Kepala, tidak ada nyeri tekan, konjungtiva merah muda, sclera putih, telinga simetris, hidung tidak ada secret. 3. Leher, tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjarr limfe. 4. Abdomen, tidak ada pembengkakan. 5. Ekstremitas, simetris dan tidak ada oedema. II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL Bayi umur 09 bulan 15 hari, status gizi normal dengan pertumbuhan sesuai. 1. Bayi umur 09 bulan 15 hari DS: Tanggal lahir 06 januari 2021 DO: Tanggal 21 oktober 2021 Analisa dan Interpretasi Data: Dari tanggal lahir bayi 06 januari 2021sampai tanggal pengkajian 21 oktober 2021, dihitung dengan cara tanggal pengkajian dikurangi tanggal lahir, maka umur Bayi umur 09 bulan 15 hari. 2. Status gizi normal DS:



jenis



makanan



Nutrisi,



makan



3-4



kali



sehari,



jenis



makanan



bubur,sayuran,telur dan ikan dan diselingi makan buah dan biscuit, bayi menyusu 6-8 kali dalam sehari. DO: Berat badan 7 kg, tinggi badan 65 cm. Analisa dan Interpretasi Data: Standar berat badan menurut tinggi badan n(BB/TB) -2 SD sampai dengan < 2 SD, umur Bayi umur 09 bulan 15 hari yaitu 5,90-8,60 normal. 3. Pertumbuhan sesuai DS: Berat lahir 2905 gram, panjang badan 44,7 cm. DO: Anak umur 9 bulan 15 hari, berat badan 7 kg,tinggi badan 65 cm.



Analisa dan Interpretasi Data: Ketika melakukan penilaian KPSP jumlah jawaban “Ya” 9-10 adalah normal, 7-8 adalah meragukan maka dilakukan pemeriksaan ulang 1 minggu kemudian. Apabila pemeiksaan jumlah jawaban “Ya” tetap 7-8 perlu lebih lanjut atau dirujuk). III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial



IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung dilakukannya tindakan segera / kolaborasi. V. RENCANA TINDAKAN A. Tujuan Pertumbuhaan dan perkembangan baik sesuai dengan usia bayi. B. Kriteria Bayi bisa melakukan kemampuan sesuai dengan usianya, seperti: 1. Bayi dapat mempertahankan lehernya secara kaku saat posisi terlentang 2. Bayi dapat memindahkan mainan atau kue kering dari tangan sabayitu ketangan yang lain. 3. Bayi dapat mencari benda ketika dijatuhkan 4. Bayi dapat memugut benda seperti mainan atau kue kering 5. Bayi dapat bertumpu pada kedua kakinya 6. Bayi dapat memungut benda kecil dengan tangannya 7. Bayi dapat duduk sendiri selama 60 detik 8. Bayi dapat makan kue kering dengan sendirinya. 9. Bayi dapat menengok kebelakang jika mendengar seseorang 10. Bayi dapat mengulurkan lengannya untuk mengambil mainan yang diinginkan C. Intervensi 1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa pertumbuhan normal.



Rasional: Dengan mengetahui perkembangan bayinya saat ini, akan membuat ibu merasa lebih tenang. 2. Jelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan SDIDTK. Rasional:



SDIDTK



merupakan



metode



skrining



terhadap



kelainan



perkembangan tumbuh kembang anak sedini mungkin, sehingga ibu perlu mengetahui manfaatnya agar ibu rutin memeriksakan tumbuh kembang anaknya. 3. Lakukan penilaian SDIDTK berdasarkan umur anak, diantaranya BB, TB, LK, KPSP, TDD, jika ada indikasi. Rasional: Setiap anak mengalami proses tumbuh kembang, SDIDTK penting dilakukan agar manpu menilai apakah pertumbuhan dan perkembangan anak sesuaii dengan usianya, sehingga jika didapati ketidaksesuaian dapat segera ditangani untuk mencegah masalah yang lebih serius. 4. Berikan ibu pujian karena telah mengasuh bayinya dengan baik. Rasional: Dengan member ibu pujian, maka akan membuat ibu merasa dihargai dan akan berusaha lebbih baik lagi dalam mengasuh bayinya. 5. Anjurkan ibu untuk melakukan tes bayi yang tidak mampu dilakukan bayi pada saat dilakukan tes oleh bidan. Rasional: Stimulasi yang diberikan oleh orang tua kepada bayi, mampu memberikan rangsangan untuk perkembangan bayi. 6. Anjurkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan bayi untuk mengatasi penyimpangan atau mengejar ketertinggalan. Rasional: Perkembangan bayi harus diperhatikan agar dapat dideteksi secara dini, adanya penyimpangan, sehingga orang terdekat anak harus mengetahui



cara



stimulasi



perkembangan



agar



dapat



memantau



perkembangan bayinya. 7. Sarankan ibu segera Kontrol bila terdapat kelainan pada perkembangan bayi. Rasional: Mendeteksi dini adanya kelainan perkembangan agar dapat melakukan intervensi dini penyimpangan perkembangan pada bayi yang kemampuannya tidak sesuai dengan umurnya.



8. Lakukan pendokumentasian dan anjurkan ibu kemballi menimbang anaknya tanggal 21 oktober 2021 dan tes perkembangan 6 bulan kedepan. Rasional: SDIDTK bayi harus rutin dilakukan untuk deteksi tumbuh kembang bayi serta setiap tindakan yang dilakukan harus didokumentasikan sebagai pertanggung jawaban medis. VI. IMPLEMENTASI Tanggal 21 oktober 2021, pukul 10.50 Wita 1. Pukul 10.50 wita, Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa pertumbuhan normal. Berat badan 7 kg, tinggi badan 65 cm, lingkar kepala 41 cm. Ibu mengetahui dan senang dengan keadaan anaknya. 2. Pukul 10.53 wita, Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan SDIDTK. Yaitu untuk menentukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada bayi agar bisa dilakukan intervensi dini untuk penyimpangan yang tidak sesuai dengan umurnya. Ibu mengerti penjelasan bidan. 3. Pukul 10.55 wita, Melakukan penilaian SDIDTK berdasarkan umur bayi, diantaranya BB, TB, LK, KPSP, TDD, jika ada indikasi. Dengan hasil pemeriksaan SDIDTK BB 7 kg, TB 65 cm, LK 41 cm, hasil KPSP 9 jawaban “Ya” (Sesuai), TDD 3 jawaban “Ya” (Sesuai). Ibu merasa senang dengan hasil SDIDTK bayinya. 4. Pukul 11.00 wita, Memberikan ibu pujian karena telah mengasuh bayinya dengan baik. Ibu senang dan merasa dihargai. 5. Pukul 11.05 wita, Menganjurkan ibu untuk melakukan tes pada bayi yang tidak mampu dilakukan bayi pada saat dilakukan tes oleh bidan. Ibu bersedia melakukan tes yang dianjurkan oleh bidan pada bayinya. 6. Pukul



11.10 wita, Menganjurkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi



perkembangan



bayi



untuk



mengatasi



ketertinggalan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.



penyimpangan



atau



mengejar



7. Pukul 11.15 wita, Menyarankan ibu segera Kontrol bila terdapat kelainan pada perkembangan bayi. Ibu bersedia membawa bayinya kepelayanan kesehatan bila ada kelainan perkembangan pada bayinya. 8. Pukul 11. 20 wita, Melakukan pendokumentasian dan anjurkan ibu kemballi menimbang anaknya tanggal 21 november 2021 dan tes perkembangan 6 bulan kedepan. Ibu bersedia datang kembali sesuai waktu yang ditetapkan. VII. EVALUASI Tanggal 21 november 2021, pukul 11.25 wita Pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia, anak dapat melakukan semua kegiatan dengan tes KPSP 9 jawaban “Ya” (sesuai), TDD normal dan tidak ada indikasi untuk dilakukannya skrining GPPH.



PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI ”S” UMUR 09 BULAN 15 HARIDENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SESUAIDI POSYANDU MELATI KAB. POLEWALI MANDAR TANGGAL 21 OKTOBER 2021



No. Register



:



Tanggal Kunjungan



: 21 november 2021,Pukul 10.42 Wita



Tanggal Pengkajian



: 21 november 2021,Pukul 10.50 Wita



Nama Pengkaji



: Pratiwi



A. Identitas Bayi: Nama



: By ”S”



Tanggal Lahir : 06 Januari 2021 Umur



: 09 bulan 15 hari



Jenis Kelamin : Perempuan Anak Ke



: 1 (Pertama)



Identitas Orang Tua Nama



: Ny “F” / Tn “U”



Umur



: 21 tahun / 21 tahun



Nikah



: 1 kali (±1 tahun)



Suku



: Mandar/Mandar



Agama



: Islam / Islam



Pendidikan



: SMP / SD



Pekerjaan



: IRT / Petani



Alamat



: Salujerre kecamatan luyo



B. Data Subjektif (S) Ibu Ingin melakukan pemantauan tumbuh kembang anak C. Data Objektif (O)



Kesadaran comosmentis, keadaan umum baik, nadi 140 kali / menit, pernafasan 40 kali / menit, daan suhu 36,5ºC, berat badan 7 kg, tinggi badan 65 cm, lingkar kepala 41 cm, Kepala tidak ada nyeri tekan, konjungtiva merah muda, sclera putih, telinga simetris, hidung tidak ada secret. Leher tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar limfe, Abdomen tidak ada pembengkakan, Ekstremitas simetris dan tidak ada oedema. D. Analisa (A) Anak umur 09 bulan 15 hari, status gizi normal dengan pertumbuhan sesuai. E. Penatalaksanaan (P) Tanggal 03 November 2020, pukul 10.50 Wita 1. Pukul 10.50 wita, Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa pertumbuhan normal. Berat badan 7 kg, tinggi badan 65 cm, lingkar kepala 41 cm. Ibu mengetahui dan senang dengan keadaan anaknya. 2. Pukul 10.53 wita, Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan SDIDTK. Yaitu untuk menentukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pad]\a anak agar bisa dilakukan intervensi dini untuk penyimpangan yang tidak sesuai dengan umurnya. Ibu mengerti penjelasan bidan. 3. Pukul 10.55 wita, Melakukan penilaian SDIDTK berdasarkan umur anak, diantaranya BB, TB, LK, KPSP, TDD, jika ada indikasi. Dengan hasil pemeriksaan SDIDTK BB 7 kg, TB 65 cm, LK 41 cm, hasil KPSP 9 jawaban “Ya” (Sesuai), TDD 3 jawaban “Ya” (Sesuai). Ibu merasa senang dengan hasil SDIDTK anaknya. 4. Pukul 11.00 wita, Memberikan ibu pujian karena telah mengasuh anaknya dengan baik. Ibu senang dan merasa dihargai. 5. Pukul 11.05 wita, Menganjurkan ibu untuk melakukan tes pada anak yang tidak mampu dilakukan anak pada saat dilakukan tes oleh bidan. Ibu bersedia melakukan tes yang dianjurkan oleh bidan pada anaknya.



6. Pukul



11.10 wita, Menganjurkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi



perkembangan



anak



untuk



mengatasi



penyimpangan



atau



mengejar



ketertinggalan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya. 7. Pukul 11.15 wita, Menyarankan ibu segera Kontrol bila terdapat kelainan pada perkembangan anak. Ibu bersedia membawa anaknya kepelayanan kesehatan bila ada kelainan perkembangan pada anaknya. 8. Pukul 11. 20 wita, Melakukan pendokumentasian dan anjurkan ibu kemballi menimbang anaknya tanggal 21 november 2021 dan tes perkembangan 6 bulan kedepan. Ibu bersedia datang kembali sesuai waktu yang ditetapkan.