Askep Ansietas Anastasia Nuraini [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN NENEK A.N DENGAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL ANSIETAS DI KELURAHAN PONDOK CABE ILIR,KECAMATAN PAMULANG,KOTA TANGERANG SELATAN



Disusun Oleh : Gregorius Budi Koten 205140009



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA 2021



Hasil Self-Reporting Questionaire (SRQ)



Hasil Self-Reporting Questionaire (SRQ) adalah kuesioner yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) untuk skrining gangguan psikiatri dan untuk keperluan penelitian. Nama



: Anastasia Nuraini



Umur



: 62 Tahun



No Hp



: 081317444918



Daftar Pertanyaan : 1. Apakah anda merasa sakit kepala ? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda kehilangan napsu makan? a. Ya b. Tidak 3. Apakah tidur anda tidak nyenyak? a. Ya b. Tidak Pada saat pengkajian tanggal minggu,26-07-2021 pasien mengatakan ia merasa khawatir dengan keadaanya,takut terpapapar penyakit corona.Hal ini sebabkan karena di sekeliling rumah tempat tinggalnya hampir seluruh warga sudah terjangkit virus corona.Nenek A.N mengatakan umurnya saat ini 62 tahun,dan berdasarkan riwayat pemeriksaan kesehatan terdahulu,pasien punya riwayat penyakit jantung dan lambung/gastritis sehingga,nenek A.N takut apabila dirinya terjangkit.Nenek A.N mengatakan 2 bulan yang lalu,suaminya meninggal dan sekarang dia tinggal sendirian karena ke 5 anak perempuan semua sudah berkeluarga dan ikut suaminya.Nenek A.N mengatakan dia sangat sedih atas kepergian suaminya,kadang-kadang dirinya sering menangis bila ingat suaminya.Hal tersebut mengakibatkan tidur malam kadang tidak nyenyak dan sering terjaga sehingga kadang sakit kepala,dan kadang merasa cepat lelah. 4. Apakah anda mudah merasa takut? a. Ya b. Tidak 5. Apakah anda merasa cemas,tegang atau khawatir? a. Ya b. Tidak



6. Apakah tangan anda mudah gemetar? a. Ya b. Tidak 7. Apakah anda mengalami gangguan pencernaan? a. Ya b. Tidak 8. Apakah anda merasa sulit berpikir? a. Ya b. Tidak 9. Apakah anda merasa tidak bahagia? a. Ya b. Tdak 10. Apakah anda lebih sering menangis? a. Ya b. Tidak Nenek A.N mengatakan dirinya kadang menangis bila ingat suaminya yang meninggal 2 bulan yang lalu.Sekarang nenek A.N tinggal sendirian karena ke lima anak perempuannya sudah berkeluarga.Nenek A.N mengatakan hampir semua tetangga rumahnya sudah terpapar virus corona,sehinggga dirinya sangat cemas dan khawatir dirinya juga ikut terpapar,mengingat dirinya punya riwayat penyakit jantung dan gastritis. 11. Apakah anda merasa sulit untuk menikmati aktiitas sehari-hari? a. Ya b. Tidak 12. Apakah anda mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan? a. Ya b. Tidak Pasien nenek A.N mengatakan saat ini dia bingung mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang dia hadapi.Nenek A.N mengatakan hanya berusaha memenuhi kebutuhan yang dirasa bisa dirinya lakukan sendiri.Nenek A.N mengatakan sangking banyaknya masalah yang dia hadapi,sampai tidak tau untuk mengambil keputusan untuk mengatasi masalahnya. 13. Apakah aktivitas/tugas/sehari-hari anda terbengkelai? a. Ya b. Tidak 14. Apakah anda merasa tidak mampu berperan dalam kehidupan ini? a. Ya b. Tidak 15. Apakah anda kehilangan minat terhadap banyak hal? a. Ya b. Tidak



16. Apakah anda merasa tidak berharga? a. Ya b. Tidak 17. Apakah anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup anda? a. Ya b. Tidak 18. Apakah anda merasa lelah sepanjang waktu? a. Ya b. Tidak Pasien nenek A.N mengatakan akibat dirinya kurang tidur dan punya riwayat sakit lambung menyebabkan dirinya kadang merasa lelah sepanjang waktu. 19. Apakah anda merasa tidak enak diperut? a. Ya b. Tidak Pasien nenek A.N mengatakan dirinya punya riwayat penyakit lambung,sehingga pada saat maag nya kambuh sering tidak ada napsu makan seperti saat ini.Saat ini dirasa uluhati terasa kurang nyaman sehingga tidak ada napsu makan.Nenek A.N mengatakan sudah beli obat lambung diapotik terdekat. 20. Apakah anda mudah lelah? a. Ya b. Tidak Nenek A.N mengatakan penyebab dirinya mudah lelah karena dirinya kurang tidur terutama pada malam hari,ditambah lagi dirinya punya riwayat sakit lambung yang menyebabkan dirinya saat ini tidak ada napsu makan sehingga kurang makan dan minum.



SKRINING KOGNITIF,DEPRESI,DAN KESEPIAN LANSIA



1. Gambarlah lingkaran jam,lalu tekan angka pada lingkaran jam tersebut,kemudian buat jarum jam menunjukan pukul 11.10 Pasien gambar lingkaran jam dan mementukan jam 11.10 2. Tuliskan 3 kata yang disebutkan saat sebelum menggambar jam oleh mahasiswa urindo yang menghubungi?  Gambar jam  Tulis angka  Buat lingkaran 3. Mengukur kesepeian pada lansia (berilah tanda ceklis pada kolom yang menurut bapak/ibu saat ini) : a. Selalu ada orang yang bisa saya ajak bicara : sesuai b. Saya rindu memiliki teman akrab : kurang sesuai c. Saya mengalami perasaan hampa secara umum : kurang sesuai d. Ada banyak orang yang bisa jadi tempat : sesuai e. Saya rindu akan nikmatnya ditemani orang : kurang sesuai f. Saya merasa lingkaran pertemanan dan relasi : sesuai g. Ada banyak orang yang bisa saya percaya : kurang sesuai h. Ada cukup banyak orang yang dekat dengan saya : sesuai i. Saya rindu ada orang lain disekitar saya : kurang sesuai j. Saya sering merasa ditolak : tidak sesuai k. Saya bisa menghubungi teman-teman saya : tidak sesuai 4. Bapak/ibu kami dari Universitas Respati Indonesia (URINDO) Jakarta ingin melakukan : ya 5. Mengukur depresi a. Apakah anda merasa puas dengan kehidupan anda : Ya b. Apakah anda tidak lagi melakukan beberapa kegiatan yang biasa dilakukan dan kesenangan anda : Tidak c. Apakah anda merasa kehidupan anda hampa : Tidak d. Apakah anda sering merasa bosan : Tidak e. Apakah pada sebagian besar waktu anda masih : Ya f. Apakah anda takut sesuatu yang buruk terjadi pada anda : Tidak g. Apakah anda merasa bahagia sebagian besar : Ya h. Apakah anda sering merasa tidak berdaya : Tidak i. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah : Ya j. Apakah anda merasa mempunyai banyak banyak masalah : Tidak k. Apakah anda berpikir hidup sekarang ini menyenangkan : Ya l. Apakah anda merasa tidak cantik dengan penampilan saat ini : Tidak m. Apakah anda merasa : Ya n. Apakah anda merasa : Ya o. Apakah anda berpikir : Tidak



ASUHAN KEPERAWATAN PADA NENEK A.N DENGAN GANGGUAN PSKOSOSIAL ANSIETAS



1. Pengkajian a. Identitas Pasien Nama : Anasatasia Nuraini Umur : 62 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No : 081317444918 Tanggal Isi Link : Minggu,25-07-2021 Tanggal Pengkajian : Senin,26-07-2021 Tanggal Ealuasi : Kamis,29-07-2021 Nama Perawat : Gregorius Budi Koten b. Data Pengkajian 1) Keluhan utama Hasil Scoring SRQ : 7 a) Pertanyaan 3 : Apakah anda merasa sakit kepala? Pada saat pengkajian tanggal minggu,26-07-2021 pasien mengatakan ia merasa khawatir dengan keadaanya,takut terpapapar penyakit corona.Hal ini sebabkan karena di sekeliling rumah tempat tinggalnya hampir seluruh warga sudah terjangkit virus corona.Nenek A.N mengatakan umurnya saat ini 62 tahun,dan berdasarkan riwayat pemeriksaan kesehatan terdahulu,pasien punya riwayat penyakit jantung dan lambung/gastritis sehingga,nenek A.N takut apabila dirinya terjangkit.Nenek A.N mengatakan 2 bulan yang lalu,suaminya meninggal dan sekarang dia tinggal sendirian karena ke 5 anak perempuan semua sudah berkeluarga dan ikut suaminya.Nenek A.N mengatakan dia sangat sedih atas kepergian suaminya,kadang-kadang dirinya sering menangis bila ingat suaminya.Hal tersebut mengakibatkan tidur malam kadang tidak nyenyak dan sering terjaga sehingga kadang sakit kepala,dan kadang merasa cepat lelah. b) Pertanyaan 10 : Apakah anda lebih sering menangis? Nenek A.N mengatakan dirinya kadang menangis bila ingat suaminya yang meninggal 2 bulan yang lalu.Sekarang nenek A.N tinggal sendirian karena ke lima anak perempuannya sudah berkeluarga.Nenek A.N mengatakan hampir semua tetangga rumahnya sudah terpapar virus corona,sehinggga dirinya sangat cemas dan khawatir dirinya juga ikut terpapar,mengingat dirinya punya riwayat penyakit jantung dan gastritis. c) Pertanyaan 12 : Apakah anda mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan? Pasien nenek A.N mengatakan saat ini dia bingung mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang dia hadapi.Nenek A.N mengatakan hanya



berusaha memenuhi kebutuhan yang dirasa bisa dirinya lakukan sendiri.Nenek A.N mengatakan sangking banyaknya masalah yang dia hadapi,sampai tidak tau untuk mengambil keputusan untuk mengatasi masalahnya. d) Pertanyaan 18 : Apakah anda merasa lelah sepanjang waktu? Pasien nenek A.N mengatakan akibat dirinya kurang tidur dan punya riwayat sakit lambung menyebabkan dirinya kadang merasa lelah sepanjang waktu. e) Pertanyaan 19 : Apakah anda merasa tidak enak diperut? Pasien nenek A.N mengatakan dirinya punya riwayat penyakit lambung,sehingga pada saat maag nya kambuh sering tidak ada napsu makan seperti saat ini.Saat ini dirasa uluhati terasa kurang nyaman sehingga tidak ada napsu makan.Nenek A.N mengatakan sudah beli obat lambung diapotik terdekat. f) Pertanyaan 20 : Apakah anda mudah lelah? Nenek A.N mengatakan penyebab dirinya mudah lelah karena dirinya kurang tidur terutama pada malam hari,ditambah lagi dirinya punya riwayat sakit lambung yang menyebabkan dirinya saat ini tidak ada napsu makan sehingga kurang makan dan minum. 2) Analisa Data Data Subektif : - Nenek A.N mengatakan kadang sakit kepala. - Nenek A.N mengatakan tidak napsu makan. - Nenek A.N mengatakan ada rasa khawatir dengan penyakit corona. - Nenek A.N mengatakan kadang cepat lelah. Data Objektif : -



Pasien tampak gelisah. Pasien tampak sulit tidur dan tidak lelap. Pasien tampak kadang menangis ingat suami yang sudah meninggal 2 bulan yang lalu. - Pasien tampak kurang konsentrasi. - Pasien tampak ada gangguan pencernaan (riwayat gastritis). - Observasi TTV : TD : 130/90 mmHg,Nd : 90x/menit,Rr : 22 x/menit,Sh : 36,5 oC 2. Diagnosa Keperawatan Ansietas b.d ancaman terhadap kematian 3. Intervensi Keperawatan Tujuan Asuhan Keperawatan : 1) Kognitif a.Mengetahui pengertian,penyebab,tanda gejala,akibat,dan proses terjadinya ansietas. b. Mengetahui cara mengatasi ansietas.



2) Psikomotor,klien mampu mengatasi ansietas dengan : a.Melakukan latihan relaksasi tarik napas dalam. b. Melakukan latihan distraksi/pengalihan perhatian pasien. c. Melakukan latihan hipnotis lima jari. d. Melakukan kegiatan spiritual. 3) Afektif,klien mampu : a.Merasakan manfaat dari latihan yang dilakukan. b. Membedakan perasaan sebelum dan sesudah latihan. Rencana Tindakan Keperawatan : I. Tindakan keperawatan/intervensi keperawatan : Observasi : 1. Identifikasi tingkat cemas pasien (kondisi,waktu,stressor). 2. Kaji tanda dan gejala ansietas. 3. Kaji kemampuan pasien mengurangi ansietas. Terapeutik : 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan. 2. Dengarkan dengan penuh perhatian. Edukasi : 1. Jelaskan proses terjadinya ansietas 2. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien. 3. Latih cara mengatasi ansietas : a. Tarik napas dalam b. Latihan teknik distraksi/pengalihan perhatian dengan menonton televise atau acara di you tube. c. Latih hipnotis lima jari yang fokus pada hal-hal positif :  Jempol dan telunjuk disatukan,dan bayangkan saat badan sehat.  Jempol dan jari tengah disatukan,dan bayangkan orang yang peduli dan sayang pada saudara.  Jempol dan jari manis disatukan,dan bayangkan saat saudara mendapat pujian dan prestasi.  Jempol dan kelingking disatukan,dan bayangkan tempat yang paling saudara sukai. d. Kegiatan spiritual seperti berdoa/beribadah sesuai keyakinan. II. Tindakan Pada Keluarga 1) Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien yang mengalami ansietas. 2) Jelaskan pengertian,penyebab,tanda dan gejala,dan proses terjadinya ansietas serta mengambil keputusan merawat pasien.



3) Latih keluarga cara merawat dan membimbing pasien mengatasi ansietas sesuai dengan arahan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien. 4) Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung perawatan ansietas pasien. 5) Diskusikan tanda dan gejala ansietas yang memerlukan rujukan segera serta menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur. III. Tindakan Kolaborasi 1) Kolaborasi dengan dokter jika perlu. 2) Kolaborasi dengan psikiater jika perlu. 4. Tindakan/Implementasi keperawatan yang telah dilakukan : 1) Pengisian link SRQ. 2) Menyampaikan hasil scoring kepada pasien. 3) Pengkajian,follow up,validasi. 4) Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan. 5) Dengarkan pasien dengan penuh perhatian. 6) Menjelaskan arti ansietas, penyebab, tanda gejala, akibat,proses terjadinya ansietas, serta cara mengatasi ansietas. 7) Latihan teknik relaksasi napas dalam. 8) Latihan teknik distraksi : menonton acara kesukaan di you tube. 9) Latihan hipnotis lima jari. 10) Mengajarkan kegiatan spiritual dengan berdoa sesuai keyakinan. 11) Mengobservasi tindakan relaksasi napas dalam,teknik distraksi,teknik hipnotis lima jari,kegiatan spiritual pada pasien. 12) Pengkajian pada keluarga. 13) Tindakan kolaborasi tidak dilakukan. 14) Evaluasi Keperawatan. 5. Evaluasi Keperawatan S:  Nenek A.N mengatakan tidak rasa sakit kepala lagi.  Nenek A.N mengatakan napsu makan baik.  Nenek A.N mengatakan tidak rasa khawatir lagi tentang penyakit corona.  Nenek A.N mengatakaan tidak rasa lelah lagi.  Nenek A.N mengatakan jika timbul rasa cemas,dirinya sudah tau cara mengatasinya.  Nenek A.N mengatakan jika timbul rasa cemas lagi,keluarga sudah tahu dan siap membantu dirinya mengatasi masalah cemas. O:  Tampak pasien tidak gelisah lagi.  Tampak pasien bisa tidur.  Tampak pasien tidak menangis lagi.  Tampak pasien pikirannya fokus.



 



 



Tampak masalah ulu hati/gangguan gastritis tidak dirasakan lagi saat ini. Tampak pasien bisa mempraktekkan teknik relaksasi napas dalam,teknik distraksi,teknik hipnotis lima jari,kegiatan spiritual secara mandiri dengan baik dan benar. Tampak keluarga pasien sudah tau dan paham cara merawat pasien dengan masalah kecemasan. Observasi TTV : TD : 120/80 mmHg,Nd : 80 x/menit,Rr : 20 x/menit,Sh : 36,5 oC.



A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan. Rencana Tindak Lanjut :  Edukasi kepada pasien dan keluarga, jika timbul keluhan ansietas/cemas lagi,bisa mempraktekan teknik-teknik mengatasi ansietas yang sudah diajarkan, secara mandiri.  Jika masalah tidak teratasi bawalah pasien ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pengobatan dan perawatan lebih lanjut.