Askep Asam Urat Pada Tahap Perkembangan Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN MASALAH ASAM URAT PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANJUT USIA



Oleh :



DINDI ANGGARA 2020207209027



PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 2021



FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA Tn. H



A. DATA UMUM 1. Nama



: Ny.S



2. Umur



: 80 tahun



3. Agama



: Islam



4. Suku



: Suku Jawa



5. Pendidikan



: SD



6. Pekerjaan



: Wiraswasta



7. Alamat



: LK 4 RT 01, Kec.Pringsewu



8. No. Telepon



: 085382001274



9. Komposisi Keluarga No



Nama



Jenis Kelami n



Hub dengan KK



1



Tn. P



P



Istri



2



An S



P



Anak



3



An I



L



Anak



Genogram



Tempat, TTL Pendidikan Pringsewu, 20SMA 05-1977 Pringsewu,, Mahasiswa 12-09-1995 Pringsewu,, Mahasiswa 11-12-2000



Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Anak : Garis Keturunan : Garis Perkawinan : Tinggal satu rumah 10. Tipe Keluarga Tipe keluarga Ny.S adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak 11. Suku Bangsa Tn P dan Ny S berasal dari suku yang sama yaitu suku Jawa. Budaya keluarga Tn P mengikuti kebiasaan serta budaya suku Jawa. Ny S mengatakan



keluarganya



tidak



memiliki



kebiasaan



khusus



yang



mempengaruhi status kesehatan keluarga yang diajarkan turun-temurun 12. Agama Seluruh keluarga Tn P beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan keluarga Tn P yaitu sholat lima waktu dan puasa dilakukan. Menurut keluarga Tn P, agama berperan sangat penting dalam kehidupan mereka, bahkan dalam hal kesehatan. Ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut 13. Status Sosial Ekonomi Keluarga Di keluarga Tn P, pencari nafkah di keluarga adalah Tn P yang bekerja sebagai wiraswasata dengan penghasilan ± 1.000.000 setiap bulan. Selain itu juga Tn p membuka warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan makanan ringan di rumahnya dibantu istrinya. Tn P menganggap



penghasilan tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk sekolah anaknya. Tn P memiliki tabungan dan asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan 14. Aktivitas Rekreasi Keluarga Keluarga Tn P tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, hanya sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan dengan jadwal libur anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan, hanya jika ada waktu saja keluarga pergi rekreasi. Tn P juga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan. B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Keluarga Tn P sekarang pada tahap keluarga dengan lanjut usia. Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara lain: a. Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup, menerima kematian pasangan, b. Mempersiapkan kematian, c. Melakukan life review masa lalu. 2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Keluarga belum maksimal dalam mempersiapkan kematian 3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini Ny.S mengatakan saat ini yang sering mengeluh sakit yaitu Ny. S terkadang mengluh bagian kaki sebelah kananya nyeri. Ny. S merasakan sudah 4 minggu yang lalu



b. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya Ny S mengatakan pada keluarga ada yang mengalami asam urat yaitu ayah dari Ny. S. Pada keluarga Tn. P tidak ada yang mengalami penyakit seperti itu c. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Digunakan Puskesmas dan praktik mandiri perawat C. KEADAAN LINGKUNGAN a) Karakteristik Rumah Rumah yang ditinggali Tn P sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan orang tua Tn P. Desain interior rumah terbagi menjadi 8 ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu, warung, dan gerasi. Lalu, ruangan yang paling belakang adalah 2 kamar, dapur serta kamar mandi. Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn P dan Ny S, sedangkan 2 kamar tidur lainnya digunakan oleh anak-anak nya. Lantai rumah terbuat dari keramik. Terdapat 13 ventilasi dan 10 jendela yang berada di rumah Tn H. Warna dinding rumah adalah kuning yang kondisinya cukup bersih tetapi ada beberapa bagian ruangan yang lampunya redup. Kondisi rumah, peralatan tampak rapi, Ruangan tampak berdebu. Teras depan dan kamar mandi terlihat kotor dan licin. Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah (sanyo) sehingga airnya tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. b) Mobilitas Geografis Keluarga Saat ini, keluarga Tn P sudah tinggal menetap di rumah yang sekarang selama 24 tahun dan tidak berniat untuk pindah. Rumah Tn P dibangun di atas tanah milik orang tuanya, kepemilikan tanah sudah jadi milik Tn P. c) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Keluarga biasa berkumpul di waktu senggang. Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis). Interaksi di masyarakat dilakukan setiap hari karena Tn P membuka warung untuk masyarakat di sekitarnya.



d) Sistem Pendukung Keluarga Sistem pendukung keluarga adalah istri dan anak-anak D. Strukutur Kelurga a) Pola/Cara Komunikasi Keluarga Keluarga berkomunikasi secara terbuka, menggunakan bahasa Jawa, komunikasi secara langsung di dalam rumah, frekuensinya tergantung pertemuan setiap anggota keluarga. b) Struktur Peran  Tn P Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.  Ny S Sebagai istri Tn H, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu usaha warung di rumahnya. Ny N mengatakan urusan anaknya lebih banyak diserahkan kepada ibunya.  An S Sebagai anak pertama dan sekarang sudah bekerja  An I Sebagai anak kedua dan sekarang sedang kuliah c) Nilai dan Norma Keluarga Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan menghargai yang lebih tua E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta berusaha mengembangkan sikap saling menghargai.



2. Fungsi Sosialisasi a) Kerukunan hidup dalam keluarga Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga. b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga Interaksi dalam keluarga cukup baik c) Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan Keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn H d) Kegiatan keluarga waktu senggang Menoton tv di rumah atau bepergian ke tempat wisata. e) Partisipasi dalam kegiatan sosial Kegiatan gotong royong setiap bulan dan yasinan setiap minggu. 3. Fungsi keperawatan kesehatan a) Mengenal masalah keperawatan Keluarga Tn. P belum mengetahui penyakit yang sedang dialami Ny. S. Tn. P mengatakan tidak tahu penyebab dan cara mengatasi masalah pada keluarganya. Ny. S mengatakan terkadang suka makan makanan yang tinggi purin. Ny. S sering kesakitan saat kambuh dengan rasa sakit atau nyeri hilang timbul dengan skala 5. b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah kesehatan yang terjadi pada Tn P dengan pergi ke puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatannya. c) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga mengatakan dalam merawat Ny. S kurang maksimal dan tidak mengetahui alternative lain untuk menanganinya. d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat Tn. P mengatakan masih ada beberapa lingkungan yang bisa membuat cidera Ny. S. Ada beberapa lampu diruangan redup, lantai di kamar mandi kotor dan licin.



e) Kemampuan keluarga memanfaatka fasiitas pelayanan kesehatan Dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan keluarga lebih memilih pergi ke Puskesmas ataupun mantri. 4. Fungsi ekonomi a) Upaya pemenuhan sandang pangan Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn P sebagai anggota keluarga dan dibantu oleh Ny S sebagai istri. b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat Masyarakat lingkungan dan sekitar lainnya sebagai pelanggan dalam membeli kebutuhan pokok dan lainnya di warung Tn P F. Stress dan Koping Keluarga a. Stresor Jangka Pendek Ny. S mengeluhkan tidak bisa mengatasi penyakitnya dengan baik b. Stresor Jangka Panjang Tn P. mengeluh penyakitnya tidak bisa sembuh dan akan menghambat aktivitasnya G. HARAPAN KELUARGA Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung ke rumahnya adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian keluarga berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga berharap akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam jenis penyakit dan cara perawatannya.



H. No



1



Pemeriksaan Fisik Nama



3



4



Nadi



Nafas



Suhu



BB



TB



(mmHg)



(x/menit)



(x/menit)



(oC)



(kg)



(cm)



Tn. P



120/80



Pemeriksaan Fisik



Jantung : normal Paru-paru : normal Abdomen : bising usus 12x/m, tidak ada keluhan lain Ekstremitas : simetris, tidak ada odeme, aktif bergerak Kulit : putih, bersih, tidak ada lesi dan jamur 120/80 90 18 36.0 60



Ny. S 2



TD



90



20



37



70



Pemeriksaan Fisik



Jantung : normal Paru-paru : normal Abdomen : bising usus 12x/m, tidak ada keluhan lain Ekstremitas : simetris, adanya nyeri kaki sebelah kanan Kulit : putih, bersih, tidak ada lesi dan jamur



An. S



100/80



Pemeriksaan Fisik



Jantung : normal Paru-paru : normal Abdomen : bising usus 12x/m, tidak ada keluhan lain Ekstremitas : simetris, tidak ada odeme, aktif bergerak Kulit : putih, bersih, tidak ada lesi dan jamur



An. I



110/70



Pemeriksaan Fisik



Jantung : normal Paru-paru : normal Abdomen : bising usus 12x/m, tidak ada keluhan lain Ekstremitas : simetris, tidak ada odeme, aktif bergerak Kulit : putih, bersih, tidak ada lesi dan jamur



95



80



19



18



36.0



36



65



55



170



158



160



150



Analisa Data No 1



2



3



Data DS: - Ny. S mengatakan terkadang suka makan makanan yang tinggi purin. Ny. S sering kesakitan saat kambuh dengan rasa sakit atau nyeri hilang timbul - Tn. P mengatakan saat ini yang sering mengeluh sakit yaitu Ny. S. Ny. S terkadang mengluh bagian kaki sebelah kananya nyeri. Ny. S merasakan sudah 2 minggu yang lalu - Keluarga mengatakan dalam merawat Ny. S kurang maksimal dan tidak mengetahui alternative lain untuk menanganinya. DO: - Skala nyeri 5 - Nyeri pada kaki kanan - TD: 120/80 mmHg, RR: 18x/m, N: 90x/m, S: 36,0℃ - Ny. N kesakitan sat kambuh DS: - Keluarga Tn. P belum mengetahui penyakit yang sedang dialami Ny. S. - Tn. P mengatakan tidak tahu penyebab dan cara mengatasi masalah pada keluarganya. DO: - Klien terlihat bingung - Klien sering bertanya kepada tenaga kesehatan dan keluarga - TD: 120/80 mmHg, RR: 18x/m, N: 90x/m, S: 36,0℃ DS: - Tn. P mengatakan masih ada beberapa lingkungan yang bisa membuat cidera Ny. S. - Tn. H mengatakan belum memodifikasi lingkungan ulang DO: - Bagian ruangan yang lampunya redup - Teras depan dan kamar mandi terlihat kotor dan licin - TD: 120/80 mmHg, RR: 18x/m, N: 90x/m, S: 36,0℃



Problem Nyeri akut (0077)



Defisit pengetahuan (0110)



Resiko Jatuh (0142)



I. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIOROTAS MASALAH Diagnosa keperawatan yang muncul pada lansia keluarga Tn. P yaitu: 1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit asam urat yaitu Ny. S 2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat pada Ny. S 3. Resiko jatuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk keselamatan Ny. S yang sedang sakit J. Penilaian (Scoring) Diagnosis Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit asam urat yaitu Ny. S 1.



2.



3.



4.



KRITERIA SifatMasalah Skala: Aktual = 3 Resiko = 2 Potensial = 1 Kemungkinan Masalah untuk diubah Skala: Mudah = 2 Sebagian = 1 Tidakdapat = 0 Potensial Masalah untuk dicegah Skala: Tinggi = 3 Cukup = 2 Rendah = 1 Menonjolnya Masalah Segera ditangani = 2 Tdk perlu segera ditangani = 1 Masalah tidak



BOBOT



SCORE 3/3 x 1= 1



PEMBENARAN Ny. N sedang merasakan nyeri akibat asam urat



2/2 x2 = 2



Sumber daya dan biaya yang tercukupi, Ny. N bisa periksa secara rutin ke pelayanan kesehatan dan mendapatkan obat dengan dosis yang benar dapat mengubah masalah dengan mudah



1/3 x 1 = 1/3



Ny. N bisa mendapatkan obat dari puskesmas untuk mengurangi nyeri dan mendapatkan edukasi tentang cara mengatasi asam urat



1



2



1



2/2 x 1 = 1 1



Ny. N merasa bahwa masalah yang dialaminya perlu segera harus ditangani karena takut menjadi komplikasi



dirasakan = 0 Jumlah Skor



4 1/4



Resiko jatuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk keselamatan Ny. S yang sedang sakit KRITERIA 1. SifatMasalah Skala: Aktual = 3 Resiko = 2 Potensial = 1 2. Kemungkinan Masalah untuk diubah Skala: Mudah = 2 Sebagian = 1 Tidakdapat = 0 3.



Potensial Masalah untuk dicegah Skala: Tinggi = 3 Cukup = 2 Rendah = 1



4. Menonjolnya Masalah Segera ditangani = 2 Tdk perlu segera ditangani = 1 Masalah tidak dirasakan = 0 Jumlah Skor



BOBOT



SCORE 2/3 x 1= 2/3



PEMBENARAN Teras rumah dan kamar mandi kotor dan licin



2/2 x2 = 2



Sumber daya dan biaya yang tercukupi, Tn. H dapat memodifikasi lingkungan rumah agar dapat mengubah masalah dengan mudah



1/3 x 1 = 1/3



Tn. H dapat meminta bantuan kepada RT atau tetangga untik membantu dalam memodifikasi lingkungan



1/2 x 1 = 1/2



Masalah harus ditangani karena membahayakan Ny. N



1



2



1



1



3 3/6



segera dapat



Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat pada Ny. S KRITERIA 1. SifatMasalah Skala: Aktual = 3 Resiko = 2 Potensial = 1 2. Kemungkinan Masalah untuk diubah Skala: Mudah = 2 Sebagian = 1 Tidakdapat = 0 3.



Potensial Masalah untuk dicegah Skala: Tinggi = 3 Cukup = 2 Rendah = 1



4. Menonjolnya Masalah Segera ditangani = 2 Tdk perlu segera ditangani = 1 Masalah tidak dirasakan = 0 Jumlah Skor



BOBOT



SCORE 1/3 x 1= 1



PEMBENARAN Keluarga tidak mengnal masalah Ny. N



2/2 x2 = 2



Ny. N dapat datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan dan membawa selembaran untuk panduan dirumah



1/3 x 1 = 1/3



Ny. N bisa mendapatkan mengikuti penyuluhan di pelayanan kesehatan



2/2 x 1 = 1



Ny. N merasa bahwa masalah yang dialaminya perlu segera harus ditangani karena pengetahuan sangat penting



1



2



1



1



4



1/3



K. INTERVENSI KEPERAWATAN Data DS: -



-



-



Ny. S mengatakan terkadang suka makan makanan yang tinggi purin. Ny. S sering kesakitan saat kambuh dengan rasa sakit atau nyeri hilang timbul Tn. P mengatakan saat ini yang sering mengeluh sakit yaitu Ny. S. Ny. S terkadang mengluh bagian kaki sebelah kananya nyeri. Ny. S merasakan sudah 2 minggu yang lalu Keluarga mengatakan dalam merawat Ny. S kurang maksimal dan tidak mengetahui alternative lain untuk menanganinya.



Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit asam urat yaitu Ny. S



NOC



NIC



TUK 1 Setelah dilakuakn tindakan keperawatan, keluarga Tn. H mampu mengenal masalah kesehatan dengan criteria hasil : Pengetahuan Kesehatan (1831) asam urat meningkat dari 1 (tidak ada pengetahuan) menjadi 4 (pengetahuan banyak) dengan indicator : 1. Mengetahui definisi asam urat 2. Mengetahui penyebab dan faktor yang berkontribusi menyebabkan asam urat 3. Mengetahui tanda dan gejala asam urat 4. Mengetahui komplikasi akibat asam urat 5. Mengetahui cara pengelolaan penyakit untuk mengurangi perkembangan menjadi lebih buruk



keluarga Tn. H mampu mengenal masalah kesehatan Tn. H intervensi : Pengajaran proses penyakit asam urat (5602) 1. Review pengetahuan klien tentang kondisi asam urat i yang terjadi 2. Jelaskan patofisiologi terjadinya asam urat 3. Jelaskan penyebab asam urat 4. Jelaskan tanda dan gejala asam urat 5. Berikan gambaran tentang komplikasi kronis yang dapat terjadi akibat asam urat



TUK 2 setelah dilakukan tindakan



Keluarga Tn. mengambil



DO: - Skala nyeri 5 - Nyeri pada kaki kanan - TD: 120/80 mmHg, RR: 18x/m, N: 90x/m, S: 36,0



℃ -



Ny. N kesakitan sat kambuh H mampu keputusan



keperawatan, keluarga Tn. H mampu mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan Tn. H dengan kriteria hasil: Perilaku kepatuhan (1601) meningkat dari 1 (Tidak dilakukan) menjadi 4 (Sering dilakukan) dengan indikator 1. Menerima diagnosis 2. Mencari informasi terpercaya tentang diagnosis dan perawatan asam urat 3. Jadwalkan bertemu dan diskusikan perawatan asam urat pada tenaga kesehatan 4. Laporkan perubahan pada tenaga kesehatan apabila terdapat gejala dan tanda komplikasi asam urat i 5. Pantau respon terhadap pengobatan dan perawatan asam urat



terhadap masalah kesehatan yang dialami Tn. H Intervensi : Dukungan keluarga (7140) 1. Bantu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan kerugian apabila tidak melakukan perawatan terhadap asam urat 2. Pertahankan komunikasi dengan keluarga dari awal 3. Fasilitasi keluarga terkait tujuan perawatan 4. Berikan informasi yang dibutukan dan ditanyakan oleh keluarga terkait asam urat 5. Manfaatkan dukungan keluarga atau kelompok lain dalam pengambilan keputusan



TUK 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga Ny. N mampu memberikan perawatan pada Tn. H yang mempunyai masalah kesehatan dengan kriteria hasil: Partisipasi keluarga dalam perawatan professional (2605)yaitu kapasitas keluarga untuk terlibat dalam pemberian perawatan meningkat dari 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan indikator: 1. Berpartisipasi dalam perencanaan perawatan 2. Berpartisipasi dalam menyediakan perawatan 3. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi perawatan 4. Bekerja sama dalam menentukan perawatan



keluarga mampu memberikan perawatan bagi Tn. H Intervensi: Peningkatan Latihan (0200) 1. Hargai keyakinan klien mengenai latihan fisik 2. Gali pengalaman individu sebelumnya mengenai latihan fisik 3. Pertimbangkan motivasi klien untuk melakukan latihan fisik 4. Gali hambatan untuk melakukan latihan fisik 5. Damping klien saat menentukan tujuan jangka pendek, jangka Panjang dan menjadwalkan latihan fisik



5. Berpartisipasi dalam tujuan bersama terkait dengan perawatan TUK 4 setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga Tn. H mampu memodifikasi lingkungan untuk menjamin kesehatan Tn. H dengan kriteria hasil: Iklim sosial keluarga (2601)yaitu kapasitas keluarga untuk menyediakan lingkungan yang mendukung yang ditandai dengan hubungan dan tujuan anggota keluarga meningkat dari 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan indikator: 1. Menetapkan rutinitas keluarga 2. Mempertahankan rutinitas keluarga 3. Menjaga kebersihan rumah 4. Mendukung satu sama lain 5. Memecahkan masalah bersama-sama TUK 5 Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga Tn. H mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan kriteria hasil: Pengetahuan: sumbersumber kesehatan (1806) yaitu tingkat pemahaman yang disampaikan tentang sumbersumber asuhan kesehatan yang relevan meningkat dari 2 (pengetahuan terbatas) menjadi 4 (pengetahuan baik) dengan indikator: 1. Sumber perawatan kesehatan terkemuka 2. Sumber-sumber perawatan darurat



Keluarga Ny. N mampu memodifikasi lingkungan untuk meminimalisisr masalah kesehatan yang dialami Ny. N Intervensi: Manajemen lingkungan (6480) 1. Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman 2. Kendalikan atau cegah kebisingan yang tidak diinginkan atau berlebihan 3. Berikan music pilihan 4. Sediakan headphone untuk mendengarkan musik dan melakukan imajinasi terbimbing 5. Sediakan pengharum ruangan jika diperlukan



keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk meminimalisir masalah kesehatan yang dialami Ny. N Intervensi: Panduan pelayanan kesehatan (7400) 1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan kesehatan yang sesuai 2. Informasikan kepada keluarga tentang perbedaan pelayanan kesehatan beserta fasilitasnya



L. IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATAN Hari/ Diagnosa Implementasi tanggal keperawatan Kamis, 27 Nyeri akut TUK 1 S: Mei 2021 berhubungan 1. Mereview dengan pengetahuan ketidakmampua klien tentang n keluarga kondisi asam urat dalam merawat yang terjadi anggota 2. Menjelaskan keluarga yang patofisiologi sakit asam urat terjadinya asam yaitu Ny. N urat 3. Menjelaskan penyebab asam urat 4. Menjelaskan tanda dan gejala asam urat 5. Memberikan gambaran tentang komplikasi kronis yang dapat terjadi akibat asam urat -



Evaluasi



Ttd Perawat



Ny. N mengatakan terkadang suka makan makanan yang tinggi purin. Ny. N sering kesakitan saat kambuh dengan rasa sakit atau nyeri hilang timbul Tn. H mengatakan saat ini yang sering mengeluh sakit yaitu Ny. N. Ny. N terkadang mengluh bagian kaki sebelah kananya nyeri. Ny. N merasakan sudah 2 minggu yang lalu Keluarga mengatakan dalam merawat Ny. N kurang maksimal dan tidak mengetahui alternative lain untuk menanganinya.



TUK 2 1. Membantu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan kerugian apabila tidak melakukan perawatan terhadap asam urat O: 2. Mempertahankan - Skala nyeri 5 komunikasi - Nyeri pada kaki dengan keluarga kanan dari awal - TD: 120/80 3. Memfasilitasi mmHg, RR: keluarga terkait 18x/m, N: 90x/m, tujuan perawatan S: 36,0℃ Ny. N kesakitan sat TUK 3 kambuh 1. Menghargai keyakinan klien A : mengenai latihan Intervensi teratasi fisik 2. Menggali P:



pengalaman Intervensi dilanjutkan individu secara mandiri sebelumnya dirumaha oleh Ny. N mengenai latihan fisik 3. Mempertimbangk an motivasi klien untuk melakukan latihan fisik TUK 4 1. Menyediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman 2. Mengendalikan atau cegah kebisingan yang tidak diinginkan atau berlebihan 3. Memberikan music pilihan TUK 5 1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan kesehatan yang sesuai 2. Informasikan kepada keluarga tentang perbedaan pelayanan kesehatan beserta fasilitasnya