Askep Keluarga Asam Urat PDF [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Elin
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ASAM URAT Di Susun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga II



Di susun oleh : 1. Elin Nur Indah Sari 2720170042 2. Jamilah 2720190022 3. Khodijah 2720170014



FAKULTAS ILMU KESEHATAN P2K SEMESTER VII JL. RAYA JATIWARINGIN NO 12 JAKARTA 17411 UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA 2020



1



ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ASAM URAT



A. Pengkajian Tanggal Pengkajian : Jum’at, 02 Oktober 2020 Nama Perawat : Ns. E 1. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S 2. Umur : 45 tahun 3. Pendidikan : SMA 4. Pekerjaan kepala keluarga : Karyawan Swasta 5. Alamat : Jl. Tarumajaya, RT 06/01, Bekasi a. Komposisi keluarga NO



Nama



JK



Umur



Pendidikan



Pekerjaan



L



Hub dg KK KK



1.



Tn. S



45 tahun



SMA



P P P



Isteri Anak Anak



36 tahun 18 tahun 6 tahun



SMA SMA SD



Karyawan Swasta IRT Pelajar Pelajar



2. 3. 4.



Ny. M Nn. N An. C



Ket Penyakit Asam Urat -



b. Genogram



Keterangan :



: laki-laki



: tinggal serumah



: perempuan



: klien



c. Tipe Keluarga



: Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga Nuclear Family ( Keluarga Inti)



2



d. Suku bangsa e. Agama f. Status social ekonomi keluarga



g. Aktivitas rekreasi keluarga



: Jawa : Islam : Tn S mengatakan penghasilannya Sebulan 5.000.000-7.000.000 didapat dari bekerja sebagai karyawan swasta :keluarga tn. S jarang Mempunyai kebiasaan untuk rekreasi, mereka biasanya menonton TV sebagai hiburannya



2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Anak tertua berusia 18 tahun, saat ini sekolah SMA. Jadi keluarga Tn. S berada pada tahap keluarga: Keluarga dengan anak remaja. Tugas perkembangan keluarganya adalah mengembangkan kebebasan bertanggung jawab ketika anak remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri, komunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak. b. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi Tn. S mengatakan ingin menguliahkan anak pertamanya c. Riwayat Keluarga Inti 1) Riwayat penyakit keturunan Keluarga Tn. S tidak mempunyai penyakit menular. Hanya Tn. S memiliki penyakit menurun, yaitu Ny. A dari ibu Tn. S berupa penyakit hipertensi. 2) Riwayat masing- masing anggota keluarga a) Tn. S (Kepala Keluarga) Sejak 2 minggu Tn. S merasakan sakit pada lutut kaki kanan terutama saat bangun tidur, lutut kaki kanan tampak agak bengkak dan terasa nyeri ketika berjalan dan ketika menunaikan sholat dan sering merasakan kesemutan pada bagian kaki. b) Ny. M (Isteri) Tidak ada keluhan dan merasa ny. M sehat c) Nn. N (Anak) dalam keadaan sehat dan tidak pernah mengalami penyakit serius d) An. C (Anak) dalam keadaan sehat dan tidak pernah mengalami penyakit serius



3



3. Lingkungan a. Karakteristik Rumah Rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri dengan luas sekitar 2 90 m , bentuk rumah permanen, terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur dan 1 kamar mandi, terdapat jendela dan ventilasi udara yang mencukupi sehingga sirkulasi udara masuk dan pencahayaan kurang baik karena jendela jarang dibuka. Rumah terlihat berantakan. Terdapat 2 kandang burung di teras rumah serta 1 kandang ayam di halaman rumah. Denah : Dapur



KM



KT R.Tamu KT Teras



b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Tempat Tinggal Keluarga Tn S tinggal didaerah dimana tetangga yang satu dengan yang lainnya saling berdekatan. Keluarga Tn. S mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar c. Mobilitas Geografis Keluarga Keluarga Tn S sejak menikah sudah menetap di Tarumajaya gg, cempaka RT 06/01 Bekasi d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Tn.S sering mengikuti kegiatan kerja bakti, Rapat Rt yang diadakan di lingkungan tempat tinggalnya. Ny M saat ini sering mengikuti kegiatan yang diadakan dilingkungan tempat tinggalnya seperti kegiatan pengajian. An.N dan An. C tidak aktif dikarang taruna dilingkungan tempat tinggalnya. 4. Struktur Keluarga a. Pola Komunikasi Keluarga Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, Tn.S dan Ny.M pun tidak pernah memaksakan pendapat kepada anak-anaknya, setiap masalah selalu dimusyawarahkan. Bahasa yang dipakai setiap hari adalah Bahasa Indonesia. Frekuensi komunikasi antara anggota keluarga cukup baik b. Struktur Kekuatan Keluarga Pengendali keluarga adalah Tn S sebagai kepala keluarga, dalam menyelesaikan masalah Tn.S diselesaikan dengan musyawarah dengan Ny. M



4



c. Struktur Peran Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri merawat anak, pendidikan anak dilakukan bersama. Model penyayang dianut dominan oleh Ibu. Anak pertama yaitu Nn. N terkadang suka membantu Ny.M untuk melakukan pekerjaan rumah d. Nilai dan Norma Keluarga Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut yaitu agama Islam dan norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit dibawa berobat ke klinik terdekat. Setiap hari keluarga menjalani hidup dengan syariat agama Islam 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afektif Keluarga Tn. S mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adiknya untuk membantu keluarga. Keluarga menanamkan sikap saling menghormati dan menyayangi antar anggota keluarga b. Fungsi Sosial Interaksi anggota keluarga cukup baik, begitu juga dengan lingkungan sekitar c. Fungsi Perawatan Kesehatan 1) Mengenal Masalah Kesehatan Tn. S belum belum mengetahui bahwa mengalami asam urat dan Ny. M Serta anak-anaknya juga belum mengetahui 2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan Tn. S belum memeriksakan kesehatannya terkait asam urat 3) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit Keluarga biasanya membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas terdekat. Tetapi Tn. S sampai saat ini belum berobat ke Puskesmas karena khawatir terkait pandemi covid-19 sehingga Tn. S belum mengetahui bahwa dirinya mengalami sakit asam urat dan belum mengetahui cara mengatasi dan mencegah asam urat. 4) Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Untuk membuat lingkungan rumah yang sehat dan nyaman, keluarga rutin menyapu dan mengepel lantai setiap hari, membersihkan kamar mandi hanya 1 minggu sekali. 5). Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan Keluarga Tn S sebenarnya selama ini sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di desanya, seperti datang ke Puskesmas untuk berobat. Hanya saja untuk keluhan yang dirasakan hilang timbul sejak 2 minggu ini tn. S masih belum datang ke Puskesmas untuk berobat dikarenakan sedang pandemi covid-19, Tn. S dan keluarga



5



merasa takut jika datang ke Puskesmas akan terpapar pasien pasien covid-19.



d. Fungsi Reproduksi Keluarga tn. S sudah merasa cukup mempunyai 2 orang anak.. Ny M saat ini menggunakan KB suntik. Jarak antara anak pertama dan kedua 12 tahun. e. Fungsi Ekonomi Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan, membayar listrik, membayar sekolah dll. Pendapatan Tn. S perbulan sekitar Rp. 5-6 juta, pengeluaran keluarga perbulan sekitar Rp. 5 juta. 6.



Stres dan Koping Keluarga a. Stressor Jangka Pendek Stressor jangka pendek yang dihadapi keluarga Tn. S adalah kondisi kesehatan Tn. S saat ini, karena Tn. S mengeluh nyeri pada persendian kaki kanan sehingga aktifitas sehari hari juga agak terganggu. Dan keluarga merasa khawatir jika membawa Tn. S ke Puskesmas atau RS karena sedang pandemi covid-19. b. Stressor Jangka Panjang Stressor jangka panjang yang dihadapi keluarga Tn.S saat ini adalah kekhawatiran terhadap kondisi sakit Tn. S yang dialami saat ini befek panjang sementara keluarga saat ini sedang mempersiapkan kuliah anaknya yang tertua, yang saat ini sudah kelas 3 SMA. c. Kemampuan Keluarga dalam Menghadapi Stressor Keluarga akan memecahkan masalah bersama sama dengan jalan musyawarah. d. Strategi Koping yang Digunakan Tn. S selalu bermusyawarah dengan isteri dan anaknya jika ada masalah yang dipikirkan. e. Strategi Adaptasi Disfungsional Bila keluarga sedang ada yang mengalami masalah kesehatan mereka cenderung mengesampingkan sebelum masalah tersebut menjadi parah.



6



7.



Harapan Keluarga Keluarga sangat mengharapkan bantuan dari Perawat Mahasiswa UIA yang saat ini sedang melakukan pengkajian untuk mengatasi masalah sakit asam urat Tn. S yang saat ini sedang alami sehingga Tn. S tidak merasakan sakit lagi dan bisa beraktifitas dengan baik seperti semula. Dan keluraga berharap dan selalu berdoa agar keluarganya dijauhakan dari segala macam penyakit dan yang sakit segera disembuhkan dan diangkat penyakitnya. dan harapan untuk petugas kesehatan yaitu supaya petugas kesehatan bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik.



8. No



Pemeriksaan Fisik



Pemeriksaan



Tn.S



Ny.M



Nn.N



An.C



Fisik 1.



2.



3.



Keadaan



Composmentis



Composmentis



Composmentis



Composmentis



umum



(E4V5M6)



(E4V5M6)



(E4V5M6)



(E4V5M6)



TTV



TD: 120/80 mmHg



TD: 110/70 mmHg



TD: 110/70 mmHg



TD: 100/70 mmHg



N : 92x/mnt



N : 76x/mnt



N : 80x/mnt



N : 78x/mnt



S : 37 derajat C



S : 36,5 derajat C



S : 36,8 derajat C



S : 36,7 derajat C



RR: 18x/menit



RR: 20x/menit



RR: 21x/menit



RR:23 x/menit



Rambut bersih, warna



Rambut bersih, warna



Rambutbersih,panjan



Rambut bersih, warna



hitam, tidak rontok



hitam, tidak rontok



g warna hitam, tidak



hitam, tidak rontok



Kepala



rontok 4.



5.



6.



7.



8.



Mata



Hidung



Mulut



Telinga



Leher



Simetris,Congjungtiv



Simetris,Congjungtiv



Simetris,Congjungtiv



Simetris,Congjungtiva



a tidak anemis, sclera



a tidak anemis, sclera



a tidak anemis, sclera



tidak anemis, sclera



putih



putih



putih



putih



Bentuk



lubang



Bentuk



lubang



Bentuk



lubang



hidung



simetris,



hidung



simetris,



hidung



simetris,



Bentuk lubang hidung simetris,



penciuman



penciuman baik



penciuman baik



penciuman baik



baik



Bibir Lembab, tidak



Bibir Lembab, tidak



Bibir Lembab, tidak



Bibir Lembab, tidak



ada stomatitis



ada stomatitis



ada stomatitis



ada stomatitis



Simetris, tampak



Simetris, tampak



Simetris, tampak



Simetris, tampak



bersih, pendengaran



bersih, pendengaran



bersih, pendengaran



bersih, pendengaran



baik, tidak ada



baik, tidak ada



baik, tidak ada



baik, tidak ada



benjolan, tidak ada



benjolan, tidak ada



benjolan, tidak ada



benjolan, tidak ada



cairan yang keluar.



cairan yang keluar.



cairan yang keluar.



cairan yang keluar.



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada pembesaran



pembesaran kelenjar



pembesaran kelenjar



pembesaran kelenjar



kelenjar tiroid, limfe,



7



9.



Dada



tiroid, limfe, dan



tiroid, limfe, dan



tiroid, limfe, dan



dan bendungan vena



bendungan vena



bendungan vena



bendungan vena



jugularis



jugularis



jugularis



jugularis



Vokal fremitus dada



Vokal fremitus dada



Vokal fremitus dada



Vokal fremitus dada



kanan dan kiri sama.



kanan dan kiri sama.



kanan dan kiri sama.



kanan dan kiri sama.



Suara nafas vesicular



Suara nafas vesicular



Suara nafas vesicular



Suara nafas vesicular



Bulat datar



Bulat datar



Bulat datar



Tidak ada odema



Tidak ada odema



Tidak ada odema pada



pada tungkai kaki



pada ekstremitas baik



pada ekstremitas baik



ekstremitas baik



kanan,



ekstremitas atas



ekstremitas atas



ekstremitas atas



maupun ekstremitas



maupun ekstremitas



maupun ekstremitas



bagian bawah.



bagian bawah.



bagian bawah.



10.



Abdomen



Bulat datar



11.



Ektremitas



Tampak



12.



Data



oedema



Nilai asam urat :12



penunjang



9.



Data Tambahan a. Nutrisi : 1) Tn. S : makan 3x sehari, makanan yang disukai sayur asem dan ikan goreng, makanan yang tidak disukai tidak ada 2) Ny. M : makan 3x sehari, makanan yang disukai pepes tahu dan ikan peda, makanan yang tidak disukai tidak ada 3) Nn.N: makan 3x sehari, makanan yang disukai ayam goreng dan telor, makanan yang tidak disukai terong 4) An. C: makan 3x sehari, makanan yang disukai nasi goreng dan ayam goreng, makanan yang tidak disukai sayuran b. Eliminasi : Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang mengalami gangguan eliminasi c. Istirahat dan Tidur Anggota keluarga Tn. S tidak ada yang mengalami gangguan istirahat tidur d. Aktifitas Sehari-hari : Anggota keluarga Tn. S melakukan aktivitasnya masing-masing sesuai dengan perannya. e. Merokok : Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang merokok



8



B. Analisa Data NO 1.



-



2.



DATA



ETIOLOGI



DS: Penimbunan asam urat  Tn. S mengatakan nyeri dalam sendi di bagian lutut kaki kanan hilang timbul sejak 2 minggu, terutama ketika bangun tidur, sakit jika berjalan dan ketika melakukan sholat. DO:  Tampak bengkak di lutut kanan dan tampak sedikit kemerahan.  Hasil nilai Asam urat : 12 DS:  Tn. S mengatakan belum



memahami masalah kesehatan yang diderita  Tn. S belum pernah memeriksakan kesehatannya terkait asam urat.  Tn. S kurang pengetahuan tentang cara mengatasi dan mencegah Asam urat, jika terdapat gejala hanya diistirahatkan.  Tn. S mengatakan keluhan nyeri lutut kanan makin memberat 2 hari ini.



DIAGNOSIS KEPERAWATAN Nyeri kronis (D.0078)



Ketidakmampuan keluarga



Manajemen



mengambil keputusan



Kesehatan



dalam mengatasi masalah



Keluarga Tidak



komunikasi yang efektif



Efektif (D.0115)



9



C. Skoring Asuhan Keperawatan Keluarga Nyeri kronis (D.0078) No Kriteria 1.



Kriteri



Bobot



Aktual: 3 Resiko: 2 Potensial: 1 Kemungkinan Mudah: 2 masalah untuk Sebagian: 1 diubah Tdk dapat: 0



3/3 x 1 = 1



3.



Potensi Tinggi:3 masalah dapat Cukup: 2 dicegah rendah: 1



3/3 x 1 = 1



4.



menonjolnya masalah



2/2 x 1 = 1



2.



Sifat masalah



2/2 x 2 = 2



Segera diatasi: 2 Tdk segera diatasi: 1 Tdk dirasakan adanya masalah: 0



Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115) No Kriteria Kriteri bobot 1. Sifat masalah Aktual: 3 3/3 x1= 1 Resiko: 2 Potensial: 1 2. Kemungkinan Mudah: 2 2/2 x2= 2 masalah untuk Sebagian: 1 diubah Tdk dapat: 0



Justifikasi TN. S kadang mengeluh tungkai kaki kanan terasa nyeri Ada keinginan dari Tn.S dan keluarga untuk mematuhi pantangan pantangan yang harus dihindari Terjadinya penyakit akibat ketidaktahuan akan makanan penyebab dan pola makan yang tidak seimbang. Tn. S dan keluarga menyadari harus segera menangani masalah kesehatan yang dialami Tn. S



Justifikasi Keluarga tidak mampu mengatasi masalah pada Tn. s Masalah dapat diatasi dengan bantuan dari keluarga yang lain



3.



Potensi Tinggi:3 masalah untuk Cukup: 2 dicegah rendah: 1



3/3 x1=1



Tn. S mengatakan aktifitasnya terganggu



4.



menonjolnya masalah



½ x 1= 0,5



Masalah apabila tidak ditangani akan mempengaruhi keluarga



Segera diatasi: 2 Tdk segera diatasi: 1 Tdk dirasakan adanya masalah: 0



10



No



Kriteria



Diagnosa 1



Diagnosa 2



1



Sifat masalah



1



1



2



Kemungkinan masalah



2



2



1



1



Menonjolnya masalah



1



0.5



JUMLAH TOTAL



5



4.5



untuk diatasi 3



Potensi masalah untuk dicegah



4



D. Prioritas Masalah Keperawatan 1. Nyeri kronis (D.0078) 2. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115)



11















E. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Diagnosis Tujuan Keperawatan Umum Khusus Kriteria Setelah dilakukan Setelah pertemuan 5x60 Respon verbal Nyeri kronis tindakan menit (D.0078) keperawatan 1. keluarga mampu selama 5 hari mengenal masalah  Keluhan nyeri nyeri akibat Gejala dan Tn. S menurun penyakit asam urat, tanda mayor: (5) dengan Subjektif:  Kemampuan  Menjelaskan apa Tn. S mengeluh menuntaskan yang dimaksud nyeri pada aktivitas Tn. S dengan nyeri akibat tungkai kaki meningkat (5) penyakit asam urat, kanan sejak 2 Mengenali kapan minggu nyeri terjadi, memberat 2 hari Menggambarkan ini faktor penyebab Objektif: Tn. S tidak mampu beraktifitas dengan baik Nilai asam urat :12



Mengindentifikasi aktivitas yang meningkatkan/ menurunkan nyeri.



12



Evaluasi Standar Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Purin adalah zat yang terdapat pada tiap bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup. Jika tubuh dalam keadaan normal asam urat akan dikeluarkan melalui urin dan feses, namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat maka yang terjadi adalah kadar asam urat dalm tubuh berlebih. Asam urat kemudian terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri dan juga bengkak. (Koes Irianto, 2015).



Rencana Tindakan Observasi:  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuenasi, kualitas, dan intensitas nyeri  Identifikasi skala nyeri  Identifikasi respon nyeri non verbal  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup



 Menyebutkan tanda Respon verbal dan gejala penyakit asam urat



Menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala penyakit asam urat



 Menjelaskan penyebab nyeri akibat penyakit asam urat



Menyebutkan 3 dari 4 penyebab nyeri akibat penyakit asam urat



Respon verbal



2. Keluarga mampu mengambil keputusan mengatasi masalah nyeri akibat penyakit asam urat, dengan  Menjelaskan akibat Respon verbal yang terjadi jika nyeri tidak diatasi  Mengambil keputusan agar nyeri tidak bertambah parah



Respon psikomotor



13



Terapeutik:  Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (misalnya kompres hangat)  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (misalnya suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)  Fasilitas istirahat dan tidur Edukasi:



Menyebutkan akibat bila nyeri asam urat tidak diatasi



Keputusan keluarga untuk mengatasi nyeri agar tidak bertambah berat



 Kaji tingkat pengetahuan Tn. S dan keluarga tentang penyakit asam urat  Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian, tanda dan gejala, pengobatan, cara pencegahan penyakit asam urat



3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga  Menjelaskan cara Respon perawatan nyeri psikomotor akibat penyakit asam urat  Mendemonstrasikan cara perawatan nyeri akibat asam urat, misalnya dengan kompres hangat, dan nafas dalam



Respon psikomotor



4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam perawatan nyeri akibat penyakit asam urat



Respon psikomotor



14



Cara perawatan nyeri akibat penyakit asam urat



Keluarga mampu mendemonstrasikan kembali cara perawatan nyeri



Menciptakan suasana rumah yang tenang, kembangkan komunikasi yang terbuka



 Diskusikan penyebab,periode, dan pemicu nyeri  Diskusikan strategi meredakan nyeri  Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri  Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat  Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri  Anjurkan menghindari faktor risiko: menghindari makanan yang tinggi purin  Ajarkan manajemen lingkungan rumah yang bersih dan sehat



5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan bila nyeri berlanjut  Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan



 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan



Respon verbal



Respon psikomotor



15



Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri bila berlanjut. Kunjungan keluarga ke pelayanan kesehatan bila nyeri berlanjut.



 Ajarkan cara carra pencegahan jatuh  Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga  Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada Kolaborasi:  Kolaborasi dengan faskes setempat untuk pelayanan ksehatan rujukan jika dibutuhkan.



Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115)



Setelah dilakukan Setelah pertemuan 5x60 Respon verbal tindakan menit keluarga mampu keperawatan 1 Mengenal masalah selama 5 hari penyakit asam urat,  Kemampuan dengan menjelaskan  Menjelaskan apa Gejala dan masalah yang dimaksud tanda mayor: kesehatan yang dengan penyakit Subjektif: dialami asam urat,  Keluarga meningkat (5) mengungkapkan  Aktivitas tidak keluarga memahami mengatasi masalah masalah kesehatan yang kesehatan tepat, diderita Tn.S tindakan untuk mengurangi Objektif: faktor risiko  Tn. S tidak meningkat (5) mampu beraktifitas dengan baik  Gejala penyakit Tn. S semakin  Menyebutkan tanda Respon verbal memberat. dan gejala penyakit asam urat



16



Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Purin adalah zat yang terdapat pada tiap bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup. Jika tubuh dalam keadaan normal asam urat akan dikeluarkan melalui urin dan feses, namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat maka yang terjadi adalah kadar asam urat dalm tubuh berlebih. Asam urat kemudian terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri dan juga bengkak. (Koes Irianto, 2015). Menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala penyakit asam urat



Observasi:  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi  Identifikasi faktor faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup brsih dan sehat Terapeutik:  Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan  Berikan kesempatan untuk bertanya Edukasi:  Diskusikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan



 Menjelaskan penyebab nyeri akibat penyakit asam urat 2. Keluarga mampu mengambil keputusan mengatasi masalah penyakit asam urat, dengan  Menjelaskan akibat yang terjadi jika asam urat tidak diatasi



Respon verbal



Respon verbal



Menyebutkan akibat bila asam urat tidak diatasi Keputusan keluarga untuk mengatasi sakit asam urat agar tidak bertambah berat



 Mengambil keputusan agar asam urat tidak bertambah parah



3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga  Menjelaskan cara perawatan penyakit asam urat



Menyebutkan 3 dari 4 penyebab penyakit asam urat



Respon psikomotor



17



Cara perawatan penyakit asam urat



 Diskusikan dengan keluarga mengenai pengertian, tanda dan gejala, pengobatan, cara pencegahan dan akibat dari penyakit asam urat  Diskusikan dengan keluarga untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengatasi penyakit asam urat yang diderita anggota keluarga  Demonstrasikan cara perawatan penderita asam urat jika mengalami gejala yang bertambah parah  Diskusikan dengan keluartga untuk mengikuti diet dan menghindari makanan yang dilarang.



 Mendemonstrasikan cara perawatan asam urat,



4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam perawatan penyakit asam urat



5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan  Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan



Respon psikomotor



Respon psikomotor



Respon psikomotor



Respon psikomotor



18



Keluarga mampu mendemonstrasikan kembali cara perawatan penyakit asam urat



Menciptakan suasana rumah yang tenang, kembangkan komunikasi yang terbuka



Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit asam urat bila berlanjut. Kunjungan keluarga ke pelayanan kesehatan bila sakit asam urat berlanjut



 Diskusikan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat  Diskusikan dengan keluarga untuk memodifikasi lingkungan, menciptakn suasana yang tenang dan mengembangkan komuinikasi yang terbuka.  Informasikan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada  Diskusikan dengan keluarga kunjungan ke Pelayanan Kesehatan untuk kontrol Kolaborasi:  Kolaborasi dengan faskes setempat untuk pelayanan kesehatan rujukan.



F. Implementasi Keperawatan No



DX. KEP



1.



Nyeri kronis (D.0078)



TGL DAN WAKTU



IMPLEMENTASI



RESPON



Sabtu, Dengan menggunakan leaflet: Respon subjektif: 03 Oktober Mendiskusikan dengan keluarga tentang 2020 pengertian, tanda gejala, penyebab nyeri  Keluarga sudah akbat dari penyakit asam urat. mengerti mengenai pengertian penyakit Jam 8:30 Menganjurkan keluarga untuk Asam urat secara WIB mengungkapkan kembali pengertian, tanda singkat, tapi belum gejala dan penyebab nyeri akibat penyakit memahami keseluruhan asam urat mengenai penyakit asam urat. Memberi pujian atas jawaban yang benar  Keluarga hanya mampu mengungkapkan 2 Jam 9:00 Dengan menggunakan washlap dan air tanda dan gejala Asam WIB hangat: urat, 2 penyebab Mendemonstrasikan cara kompres hangat penyakit asam urat. untuk mengurangi rasa nyeri pada tungkai . tn.S  Keluarga mengerti akibat nyeri yang Menganjurkan keluarga untuk diderita Tn S mendemonstrasikan kembali cara kompres hangat. Respon Objektif: Jam WIB



9:45 Mendemonstrasikan cara teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri



19



 Keluarga mampu melakukan demonstrasi cara kompres hangat



PARAF



Menganjurkan keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara teknik relaksasi nafas dalam



2.



Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115)



untuk mengurangi nyeri



 Keluarga mampu mendemonstrasikan Memberi pujian atas jawaban dan cara teknik relaksasi demonstrasi yang benar. nafas dalam untuk mengurangi nyeri Sabtu, Dengan menggunakan leaflet: Respon subjektif: 03 Oktober Mendiskusikan dengan keluarga tentang 2020 pengertian, tanda gejala, penyebab nyeri  Keluarga sudah mengerti akbat dari penyakit asam urat mengenai pengertian Jam 8:30 penyakit Asam urat secara Menganjurkan keluarga untuk singkat, tapi belum mengungkapkan kembali pengertian, tanda memahami keseluruhan gejala dan penyebab penyakit asam urat mengenai penyakit asam urat. Memberi pujian atas jawaban yang benar  Keluarga hanya mampu mengungkapkan 2 tanda dan gejala Asam urat, 2 penyebab penyakit asam urat. Respon Objektif:  Keluarga tampak masih belum mengerti dan belum memahami mengenai penyakit asam urat secara keseluruhan.



20



21