Askep Batu Ginjal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. PENGKAJIAN Nama Pengkaji : Erna Dwi Riyanti NIM : P1337420216023 Tanggal Pengkajian : 25 Juli 2018 1. Identitas Pasien Nama : Ny.P Umur : 61 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Petani Pedidikan : SD Alamat : Karangtengah wetan RT 05/RW03 Tanggal MRS : 23 Juli 2018 Diagnosa Medis : Batu Renal 2. Identitas Penanggung Jawab Nama : Ny.K Umur : 45 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Berdagang Pendidikan : SD Alamat : Karangtengah wetan RT 05/RW03 Hubungan dengan pasien : Anak 3. Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama Pasien mengeluh nyeri perut samping kiri sampai pinggang P : Akibat batu ginjal Q : Tertekan benda berat R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : skala 7 T : ± 1menit b. Riwayat penyakit sekarang Klien mengeluh nyeri perut bagian kiri dan menjalar ke pinggang, sejak 1 bulan yang lalu, skala 7, nyeri tekan pada perut samping dan nyeri pada saat BAK, klien mengatakan susah BAK dan tidak lancar. Frekuensi BAK 6x/hari namun sedikit. Klien juga mengeluh kaki kesemutan, sebelumnya klien pernah menjalani rawat inap selama 4 hari di Rumah Sakit Sinarkasih. Pada tanggal 23 juli 2018 pukul 09.00 klien kontrol ke poliklinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan diagnosa batu renal (ginjal), dari poliklinik dipindah ke ruang edelweis pada pukul 12.00. Rencana dilakukan tindakan operasi pada tanggal 24 Juli 2018. c. Riwayat penyakit dahulu



Pasien mengatakan pernah melakukan operasi perdarahan kurang lebih 17 tahun yang lalu. d. Riwayat penyakit keluarga Pasien mengatakan ayahnya mempunyai riwayat penyakit hipertensi 4. Pemeriksaan Fisik a. Tanda-tanda vital Tekanan darah : 110/60 mmHg Suhu : 36o C Nadi : 80x/menit Pernafasan : 22x/menit b. Kesadaran GCS : 15 Eye :4 Motorik : 6 Verbal :5 c. Keadaan umum 1) Sakit / nyeri : Sedang Skala nyeri :7 Nyeri di daerah : Perut bagian kiri 2) Status gizi : Normal BB : 50 kg TB : 145 cm 3) Sikap : Menahan Nyeri 4) Personal hygiene : Bersih d. Pemeriksaan Fisik Head to Toe 1) Kepala Bentuk : Mesochepal Lesi / Luka : Tidak ada 2) Rambut Warna : Hitam campur putih Kelainan : Tidak ada 3) Mata Penglihatan : Kacamata/lensa Sklera : Tidak ikterik Konjungtiva : Tidak Anemis Pupil : Isokor Kelainan : Tidak ada Data Tambahan : Tidak ada 4) Hidung Penciuman : Normal Sekret / darah / polip : Tidak ada Tarikan cuping hidung : Tidak ada 5) Telinga Pendengaran : Normal Sekret / cairan / darah : Tidak ada



6) Mulut dan gigi Bibir : Lembab Mulut dan tenggorokan : Normal Gigi : Edentulous (ompong) 7) Leher Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada Lesi : Tidak ada Nadi karotis : Teraba Pembesaran limfoid : Tidak ada 8) Thorax - Jantung Nadi : 90x/menit Irama : Teratur - Inspeksi : Ekspansi dada merata /sistematis, warna kulit merata, tidak ada lesi - Auskultasi : Terdengar bunyi jantung s1 dan bunyi jantung s2, terdengar apek jantung, irama dan frekuensi teratur, dan tidak ada bunyi jantung tambahan - Palpasi : Tidak teraba massa, Ekspansi dada simetris, teraba iktus cordis - Perkusi : Resonan - Paru : Frekuensi : teratur Kualitas : normal Suara nafas : vasikuler Sumbatan jalan nafas : tidak ada - Retraksi dada : tidak ada Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada retraksi, tidak ada jaringan parut serta tidak ada kelainan tulang belakang Palpasi : Dada mengembang dengan baik, taktil fremitus teraba Perkusi : Paru-paru kanan-kiri seimbang dari depan maupun dari belakang Auskultasi : Pernafasan sonor 9) Abdomen Peristaltik usus : 7-8 x Kembung : Tidak Nyeri tekan : Ya, Kuadran 4 Ascites : Tidak Inspeksi : Tidak terlihat acites,tidak ada luka, dan warna kulit merata Palpasi : Tidak teraba massa, tidak teraba pembesaran hepar, adanya nyeri tekan pada abdomen bagian samping kiri Perkusi : Timpani pada area lambung dan pekak pada area hepar Auskultasi : Terdengar bising usus



10) Urogenital Fimosis Alat Bantu Kelainan



: Tidak : Tidak : Ya, Nyeri saat setelah BAK



11) Kulit Turgor : Baik, Kembali seketika Laserasi : Tidak Warna kulit : Normal 12) Ekstremitas - Kekuatan otot :



-



ROM : Penuh Hemiplagi / parase Akral : Hangat Capinary sekio time Edema : Tidak ada Lain-lain : Tidak ada



: Ya, kanan dan kiri : < 3 detik



e. Pola Fungsional Gordon 1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan Klien mengatakan dulu sering mengkonsumsi jamu, sehingga berdampak pada ginjalnya. Klien mengatakan bahwa dirinya billa sakit berobat ke rumah sakit atau ke puskesmas. 2) Pola nutrisi dan metabolisme Klien mengatakan sebelum sakit nafsu makan meningkat dan tidak merasakan mual dan muntah, ataupun berat badan menurun. Setelah sakit nafsu makan sedikit menurun, klien hanya menghabiskan setengah porsi dari yang disajikan. 3) Pola eliminasi Sebelum sakit klien mengatakan tidak mengalami gangguan eliminasi. Saat sakit klien mengatakan bahwa jika BAK terasa sakit 6x dalam sehari. Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam BAB. 4) Pola aktivitas dan latihan Sebelum sakit klien tidak mengalami kesemutan, namun setelah sakit klien mengalami kesemutan pada kaki bagian kiri. Klien mengatakan semenjak sakit klien hanya istirahat tidak melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya 5) Pola pikir dan istirahat Sebelum sakit klien mengatakan tidur kurang lebih selama 7jam dimalam hari, dan tidur siang 1jam. Saat sakit klien hanya tidur 5jam dimalam hari, karena sering terbangun jika nyeri tiba-tiba muncul 6) Pola persepsi kognitif



Sebelum sakit dan saat sakit klien tidak mengalami gangguan pada penglihatan dan pendengaran 7) Pola persepsi dan konsep diri Sebelum sakit klien tidak merasakan cemas, karena klien tidak merasakan nyeri pada dirinya. Namun saat sakit klien merasakan cemas, takut bahwa penyakitnya menjadi parah dan mengganggu aktivitasnya, karena klien tidak mengetahui secara detail mengenai penyakitnya 8) Pola hubungan dan peran Setelah sakit klien tidak menutup diri, klien masih mampu bergaul seperti biasa meskipun dirinya dalam kondisi sakit. Dan klien berperan baik sebagai seorang istri dan seorang ibu. 9) Pola reproduksi dan seksual Sebelum sakit pasien tidak mengalami gangguan seksual, setelah sakit klien juga tidak mengalami gangguan seksual, klien telah memasuki masa menopause sejak lama 10) Pola penanggulangan stress Sebelum sakit klien tidak mengalami stres karena merasa dirinya sehatsehat saja. Setelah sakit klien mengalami stress dan memikirkan tentang penyakitnya. Untuk mengurangi stress yang ada, klien mengatakan bahwa dirinya selalu menceritakan keadaannya kepada keluarganya. 11) Pola nilai dan kepercayaan Klien mengatakan selama sakit dirinya selalu berdoa untuk diberikan kesembuhan terhadap penyakitnya 5. Data Penunjang a. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 24 Juli 2018 Pemeriksaan Hasil Satuan Hemoglobin 9,6 g/dL Hematoksit 31 ∞ b. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 26 Juli 2018 Pemeriksaan Hasil Satuan Hemoglobin L 11,3 g/dL Leukosit H 15920 u/L Hematokrit 36 ∞ Eritrosit 4.3 10^6/Ul Trombosit 342.000 /Ul MCV 84.1 Fl MCH 26.4 Pg/cell MCHC L 31.4 ∞ RDW H 14.9 ∞ MPV L 8.2 Fl Basofil 0.2 ∞ Eosinofil L 1.1 ∞ Batang L 0.0 ∞



Nilai normal 11,7-15,5 35-47



Nilai normal 11.7 – 15.5 3600 – 11000 35 – 47 3.8 – 5.2 150.000 - 440.000 80 – 100 26 – 34 32 – 36 11.5 – 14.5 9.4 – 12.3 0–1 2–4 3-5



Segmen Limfosit Monosit



c. Program Terapi Nama obat Ceftriaxon



∞ ∞ ∞



H 82.6 L 9.7 6.4



Dosis 2x1



Metrihidazole



3 x 500 mg



Paracetamol infus



3 x infus



Injeksi Ciprofolaxasin



2 x 500 mg



50 – 70 25 – 40 2-0



Manfaat Untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Obat ini bekerja menghambat pertumbuhan bakteri atau membunuh bakteri dalam tubuh. Termasuk dalam golongan obat antibiotik Antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri. Paracetamol infusion digunakan dalam perawatan kontrol, pencegahan dan perbaikan penyakit demam, sakit kepala, nyeri sendi, dingin. Golongan antibiotik yang digunakan untuk menangani berbagai jenis infeksi akibat bakteri, misal infeksi saluran kemih, infeksi pencernaan, dan infeksi menular seksual



B. ANALISA DATA Tgl/jam Data Fokus 25 Juli 2018 DS : Pasien mengatakan 11.00 WIB nyeri pada pinggang bagian kiri P : Akibat batu ginjal Q : Tertekan benda berat R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : skala 7 T : ± 1menit hilang timbul



Masalah Nyeri akut (00132)



Etiologi Agen cedera biologis



Gangguan eliminasi urine (00016)



Penyebab multipel



Ansietas (00146)



Stresor



DO : pasien tampak meringis kesakitan ketika nyeri timbul, TD : 110/60 mmHg S : 36o C N : 80x/menit P : 22x/menit Metrihidazole 3 x 500mg 25 Juli 2018 DS : pasien mengatakan 11.00 WIB sakit saat dan setelah BAK DO : klien terlihat kesakitan ketika klien setelah BAK, mendapatkan injeksi Ciprofolaxasin 2x250 mg, dan ceftriaxone 2x1 25 Juli 2018 DS : pasien mengatakan 11.00 WIB cemas dengan kondisi akan penyakit yang dideritanya sekarang DO : wajah klien nampak pucat, klien tampak gelisah C. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis 2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penyebab multipel 3. Ansietas berhubungan dengan stresor



D. INTERVENSI No Diagnosa 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis



Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria hasil : NOC : Kontrol Nyeri (1605) Indikator Awal Akhir 1. Mengenali kapan nyeri 4 3 terjadi (160502) 2. Menggambarkan faktor penyebab 4 3 nyeri (160501) 3. Menggunakan tindakan pengurangan 4 3 nyeri tanpa analgesik (160504) Keterangan : 1 : tidak pernah menunjukkan 2 : jarang menunjukkan 3 : kadang menunjukkan 4 : sering menunjukkan 5 : secara konstan menunjukkan Gangguan Setelah dilakukan tindakan eliminasi keperawatan selama 3 x 24 jam urine diharapkan gangguan eliminasi urine berhubungan dapat teratasi dengan kriteria hasil : dengan NOC : eliminasi urine (0503) penyebab Indikator Awal Akhir multipel 1. Nyeri saat kencing 2 4 (050309) 2. Rasa terbakar saat berkemih 2 4 (050330) 3. Frekuensi berkemih 2 4 (050331) Keterangan : 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada



Intervensi NIC : Manajemen Nyeri (1400) 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (PQRST) 2. Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan 3. Dukung istirahat yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri 4. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa nyeri akan dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat prosedur



2.



NIC : Peresepan obat (2390) 1. Monitor efek terapeutik dan efek samping dari obat yang diberikan, sesuai kebutuhan 2. Evaluasi tanda dan gejala dari masalah kesehatan saat ini NIC : Bantuan Berkemih (0640) 1. Observasi adanya nyeri saat berkemih 2. Tetapkan jadwal untuk memulai dan mengakhiri (berkemih) dalam jadwal bantuan berkemih jika tidak berkemih dalam 24 jam 3. Informasikan pada pasien waktu dan sesi eliminasi selanjutnya



3.



4. Kolaborasikan dengan dokter terkait terapi farmakologi Ansietas Setelah dilakukan tindakan NIC : Terapi relaksasi berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam (6040) dengan diharapkan ansietas dapat teratasi 1. Tentukan apakah ada stresor dengan kriteria hasil : intervensi masalalu yang NOC : Tingkat Kecemasan (1211) sudah memberikan manfaat Indikator Awal Akhir 2. Minta klien untuk rileks 1. Perasaan dan merasakan sensasi gelisah 2 4 yang terjadi (121105) 3. Gunakan relaksasi 2. Rasa cemas sebagai strategi yang 2 4 tambahan dengan disampaikan (penggunaan) obatsecara lisan obatan nyeri atau sejlan 3. Peningkatan dengan terapi lainnya tekanan 2 4 dengan tepat darah 4. Evaluasi laporan Keterangan : individu terkait dengan 1 : berat relaksasi yang dicapai 2 : cukup berat secara teratur, dan 3 : sedang monitor ketegangan otot, 4 : ringan denyut nadi, tekanan 5 : tidak ada darah, dan suhu tubuh dengan tepat



E. IMPLEMENTASI Tgl/jam Dx Implementasi Respon Rabu, 25 1 1. Melakukan pengkajian nyeri S : Pasien mengatakan Juli 2018 komprehensif ( PQRST ) nyeri saat BAK 12.30 2. Mengobservasi adanya petunjuk P : Akibat batu non verbal mengenai ginjal ketidaknyamanan Q : Tertekan benda 3. Memberi saran istirahat yang berat adekuat untuk membantu R : Perut samping penurunan nyeri kiri sampai 4. Memberikan informasi mengenai kepinggang nyeri, seperti penyebab nyeri, S : Skala 7 berapa nyeri akan dirasakan, dan T : ± 1menit hilang antisipasi dari ketidaknyamanan timbul akibat prosedur O : Pasien terlihat meringis kesakitan, pasien tampak tiduran diatas tempat tidur 12.45



13.00



2



3



Kamis, 26 1 Juli 2018 08.30 WIB



1. Memonitor efek terapeutik dan efek samping dari obat yang diberikan, sesuai kebutuhan 2. Mengevaluasi tanda dan gejala dari masalah kesehatan saat ini 3. Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih 4. Mengajurkan pasien minum air putih yang banyak 5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat



S : pasien mengatakan BAK masih sedikit Pasien mengatakan masih sakit saat BAK



1. Mengajarkan teknik relaksasi dan dikstrasi kepada klien 2. Menjelaskan kepada klien apa itu batu ginjal, dan cara agar tidak terulang terkena batu ginjal 3. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital



S : pasien mengatakan lebih rileks



O : pasien meminum air putih 1 gelas



O : pasien tampak sedikit lebih tenang TD : 120/70 mmHg N : 82x/ menit S : 36o C RR : 24 x/menit 1. Melakukan pengkajian nyeri S : Pasien mengatakan komprehensif ( PQRST ) nyeri saat BAK 2. Mengobservasi adanya petunjuk P : Akibat batu non verbal mengenai ginjal ketidaknyamanan Q : Tertekan benda berat



R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : Skala 6 T : ± 1menit hilang timbul O : Pasien terlihat meringis kesakitan 08.38 WIB



09.45 WIB



2



3



1. Mengobservasi warna dan frekuensi BAK 2. Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih 3. Mengajurkan pasien minum air putih yang banyak



S : pasien mengatakan BAK masih sakit.



1. Melatih kembali pasien untuk melakukan relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri 2. Menganjurkan pasien untuk beristirahat 3. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital



S : Pasien mengatakan nyeri berkurang ketika melakukan teknik relaksasi



O : pasien BAK 5x /hari



O : pasien tampak menahan rasa sakit TD : 110/60 mmHg N : 80x/menit RR : 24x/menit S : 36 o C



Jum’at, 1 27 Juli 2018 13.00 WIB



1. Melakukan pengkajian nyeri S : Pasien mengatakan komprehensif ( PQRST ) nyeri saat BAK 2. Mengobservasi adanya petunjuk P : Akibat batu non verbal mengenai ginjal ketidaknyamanan Q : Tertekan benda 3. Memberi saran istirahat yang berat adekuat untuk membantu R : Perut samping penurunan nyeri kiri sampai kepinggang S : Skala 5 T : ± 1menit hilang timbul O : Pasien terlihat meringis kesakitan



13.30 WIB



1. Mengobservasi warna dan frekuensi BAK 2. Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih



2



S : pasien mengatakan BAK 4x/hari, pasien mengatakan masih sedikit sakit saat BAK



3. Mengajurkan pasien minum air O : Pasien minum air putih yang banyak putih 1 gelas, dan pasien nampak kesakitan 13.45



3



1. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi saat perut terasa sakit 2. Menganjurkan pasien untuk beristirahat 3. Mengukur tanda-tanda vital



S : pasien mengatakan masih terasa sedikit sakit saat BAK O : pasien mampu mengontrol nyeri dengan teknik relaksasi, TD : 120/80 mmHg N : 82x/menit RR : 20x/menit S : 36,2 o C



F. EVALUASI Tgl / jam Dx Rabu, 25 1 Juli 2018 13.30 WIB



Evaluasi S : Pasien mengatakan nyeri saat BAK P : Akibat batu ginjal Q : Tertekan benda berat R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : Skala 7 T : ± 1menit hilang timbul O : Pasien terlihat meringis kesakitan, pasien tampak tiduran diatas tempat tidur A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Kontrol Nyeri (1605) Indikator Awal Akhir - Mengenali kapan nyeri terjadi 4 4 (160502) - Menggambarkan faktor 4 4 penyebab nyeri (160501) - Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa 4 4 analgesik (160504) Keterangan : 1 : tidak pernah menunjukkan 2 : jarang menunjukkan 3 : kadang menunjukkan 4 : sering menunjukkan 5 : secara konstan menunjukkan P : Lanjutkan intervensi - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (PQRST) - Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan - Dukung istirahat yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri



2



S : pasien mengatakan BAK masih sedikit, pasien mengatakan masih sakit saat BAK O : pasien meminum air putih 1 gelas A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : eliminasi urine (0503) Indikator Awal Akhir Nyeri saat kencing (050309) 2 2 Rasa terbakar saat berkemih 2 2 (050330) Frekuensi berkemih (050331) 2 2 Keterangan : 1: berat



Paraf



2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi - Mengobservasi warna dan frekuensi BAK - Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih - Mengajurkan pasien minum air putih yang banyak 3



Kamis, 26 1 Juli 2018 10.00 WIB



S : pasien mengatakan lebih rileks O : pasien tampak sedikit lebih tenang TD : 120/70 mmHg N : 82x/ menit S : 36o C RR : 24 x/menit A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Tingkat Kecemasan (1211) Indikator Awal Akhir Perasaan gelisah (121105) 2 3 Rasa cemas yang disampaikan 2 3 secara lisan Peningkatan tekanan darah 2 3 Keterangan : 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi 1. Tentukan apakah ada intervensi masalalu yang sudah memberikan manfaat 2. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi S : Pasien mengatakan nyeri saat BAK P : Akibat batu ginjal Q : Tertekan benda berat R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : Skala 6 T : ± 1menit hilang timbul O : Pasien terlihat meringis kesakitan A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Kontrol Nyeri (1605) Indikator Awal Akhir - Mengenali kapan nyeri terjadi 4 3 (160502)



-



Menggambarkan faktor penyebab nyeri (160501) - Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik (160504) Keterangan : 1 : tidak pernah menunjukkan 2 : jarang menunjukkan 3 : kadang menunjukkan 4 : sering menunjukkan 5 : secara konstan menunjukkan



4



3



4



3



P : Lanjutkan intervensi - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (PQRST) - Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan - Dukung istirahat yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri 2



S : pasien mengatakan BAK masih sakit. O : pasien BAK 5x /hari A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : eliminasi urine (0503) Indikator Awal Akhir Nyeri saat kencing (050309) 2 3 Rasa terbakar saat berkemih 2 3 (050330) Frekuensi berkemih (050331) 2 3 Keterangan : 1: berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi - Mengobservasi warna dan frekuensi BAK - Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih - Mengajurkan pasien minum air putih yang banyak



3



S : Pasien mengatakan nyeri berkurang ketika melakukan teknik relaksasi O : pasien tampak menahan rasa sakit TD : 110/60 mmHg N : 80x/menit RR : 24x/menit



S : 36 o C A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Tingkat Kecemasan (1211) Indikator Awal Akhir Perasaan gelisah (121105) 2 3 Rasa cemas yang disampaikan 2 4 secara lisan Peningkatan tekanan darah 2 3 Keterangan : 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi 1. Tentukan apakah ada intervensi masalalu yang sudah memberikan manfaat 2. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi Jum’at, 1 27 juli 2018 14.00 WIB



S : Pasien mengatakan nyeri saat BAK P : Akibat batu ginjal Q : Tertekan benda berat R : Perut samping kiri sampai kepinggang S : Skala 5 T : ± 1menit hilang timbul O : Pasien terlihat meringis kesakitan A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Kontrol Nyeri (1605) Indikator Awal Akhir - Mengenali kapan nyeri terjadi 4 3 (160502) - Menggambarkan faktor 4 3 penyebab nyeri (160501) - Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa 4 2 analgesik (160504) Keterangan : 1 : tidak pernah menunjukkan 2 : jarang menunjukkan 3 : kadang menunjukkan 4 : sering menunjukkan 5 : secara konstan menunjukkan P : Lanjutkan intervensi - Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (PQRST)



-



Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan Dukung istirahat yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri



2



S : pasien mengatakan BAK 4x/hari, pasien mengatakan masih sedikit sakit saat BAK O : Pasien minum air putih 1 gelas, dan pasien nampak kesakitan A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : eliminasi urine (0503) Indikator Awal Akhir Nyeri saat kencing (050309) 2 4 Rasa terbakar saat berkemih 2 4 (050330) Frekuensi berkemih (050331) 2 3 Keterangan : 1: berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan 5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi - Mengobservasi warna dan frekuensi BAK - Mengobservasi adanya nyeri saat berkemih - Mengajurkan pasien minum air putih yang banyak



3



S : pasien mengatakan masih terasa sedikit sakit saat BAK O : pasien mampu mengontrol nyeri dengan teknik relaksasi, TD : 120/80 mmHg N : 82x/menit RR : 20x/menit S : 36,2 o C A : Masalah Belum teratasi dengan kriteria hasil NOC : Tingkat Kecemasan (1211) Indikator Awal Akhir Perasaan gelisah (121105) 2 3 Rasa cemas yang disampaikan 2 4 secara lisan Peningkatan tekanan darah 2 3 Keterangan : 1 : berat 2 : cukup berat 3 : sedang 4 : ringan



5 : tidak ada P : Lanjutkan Intervensi 1. Tentukan apakah ada intervensi masalalu yang sudah memberikan manfaat 2. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi