11 0 121 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN DIAGNOSA MEDIS EDEMA PARU AKUT DI RUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 Juli
2018 pukul 08.00 WIB secara
autoanamesa: A. IDENTITAS 1. IDENTITAS PASIEN Nama
: Ny.W
Tanggal Lahir
: 23-04-1974
Usia
: 44 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: wiraswasta
Suku bangsa Tanggal Masuk
: Jawa, Indonesia : 16 Juli 2018
Tanggal Pengkajian
: 17 Juli 2018
No Regrister
: 556091
Diagnosa Medik : Edema paru akut 2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama Usia Jenis Kelamin Pekerjaan
: Tn.P : 26 tahun : Laki laki : swasta
Hubungan dengan Pasien : Anak B. KEADAAN PASIEN SECARA UMUM Pasien tampak lemah, sesak nafas dan mengeluh tidak bisa melakukan aktivitas karena sesak bewrtambah jika beraktivitas, kesadaran composmentis dengan GCS 15 (E4M5V6) C. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS 1. Keluhan Utama Pasien mengatakan mengeluh sesak nafas
D. PENGKAJIAN PRIMER 1. Circulation -
HR: 84 x/menit
-
Irama Sinus Takikardi
-
Kekuatan nadi teratur
-
TD : 170/ 95 mmHg
-
Akral hangat
-
Tugor kulit lembab
-
CRT> 3 detik
2. Airway -
Pasien terpasang NOC 3 liter
-
Terdapat secret pada jalan nafas
3. Breathing -
RR: 24 xmenit
-
SPO2: 96 %
-
Pasien menggunakan alat bantu pernafasan NOC 3 liter
4. Disability -
Kesadaran Composmentis, GCS: 15 E: 4 M: 5 V: 6
-
Kedaan Umum : lemah
-
Reflek cahaya Kanan dan Kiri Baik
-
Kekuatan otot : 5
5
5
5
5. Eksprosure -
Tidak Terdapat luka
-
Terpasang Infus RL di tangan Kiri
-
Tangan kanan Klien terpasang manset tensi
-
Terdapat 5 Elektrode EKG di dada
-
Klien terpasang DC
E. PENGKAJIAN SEKUNDER 1. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengatakan pasien sebelumnya mengalami sesak nafas, dibawa ke IGD RSUD Ungaran untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Badan terasa lemah, kepala terasa pusing. Kemudian pasien dirawat diruang ICU. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh sesak nafas, pasien terpasang NOC 3 liter/menit.Pasien mengatakan tidak mual dan muntah, makan tidak habis hanya 3-4 sendok makan, Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital TD: 170/95 mmhg, HR: 84 x/menit, RR;24x/menit, Suhu: 37,3 0C, SPO2: 96%, Kesadaran Composmentis , GCS: 15 E; 4 M: 5 V; 6 2. Riwayat Penyakit Dahulu Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan Diabetes mellitus 3. Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan tidak mengetahui keluarga pasien ada yang memiliki penyakit Hipertensi, Jantung, Diabetes. 4.
Anamnesa singkat (AMPLE: Allergies, Medikasi, Nyeri, Terakhir kali makan, Event of injury/ Penyebab injury). a. A (Allergies): pasien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan, udara, atau pun obat. b. M (Medikasi): pasien mengatakan pasien mengkonsumsi obat dari yang diberikan di Puskesmas sebelumnya. c. P ( Past Illness): pasien mengatakan sebelumnya pasien pernah mengalami penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus. d. L (Last Meal): pasien mengatakan terakhir makan nasi beserta lauk dan minum teh manis satu hari yang lalu.
e. E (Event): pasien mengatakan penyebab timbulnya lemah 5. Pemriksaan Head To Toe a. Keadaan Umum -
Kesadaran
: Lemah
: Composmentis GCS: 15 E: 4 M: 5 V: 6
b. Antropomentri BB : 85 Kg TB : 160 cm c. Head To Toe Bagian Kepala
Keterangan Bentuk mesocepal, tidak terdapat lesi dan jaringan parut, kebersihan kulit kepala cukup terjaga. Bentuk simetris, Konjungtiva tidak anemis, Respon
Mata
terhadap
cahaya
+/+,
Fungsi
penglihatan
berkurang, Betuk Simetris, terpasang NGT, terpasang Hidung
nasal
kanul, tidak ada lesi, Fungsi penciuman baik, Tidak terdapat Polip Bentuk Simetris, Tidak terdapat lesi dan jaringan
Telinga
Mulut & Gigi Leher Jantung
parut,
serumen
sedikit,
telinga
bersih,
Fungsi
pendengaran baik Tidak terpasang ETT, kebersihan mulut dan gigi bersih, gigi berwarna kekuningan, Terdapat Gigi Palsu bagian atas dan bawah, Bentuk Simetris, Tidak terdapat lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tirod Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi
: Ictus kordis teraba di IC 5
Perkusi
: Terdengar redup
Batas jantung Kanan atas
: SIC 2 liea paasternalis dextra
Kanan bawah : SIC 4 linea parasternalis dextra Kiri atas
: SIC 2 linea parasternalis sinistra
Kiri bawah
: SIC 4 linea media klavikularis
sinistra Auskultasi : Terdengar bunyi jantung SI-II, takikardi reguler. Inspeksi : Terlihat gerakan napas saat inspirasi dan ekspirasi, tidak terlihat penggunaan otot
Dada dan Paru
bantu napas Palpasi
: Terdapat nyeri tekan
Perkusi
: Terdengar sonor
Auskultasi : Terdengar suara tambahan ronkhi Abdome
Inspeksi
n
lembab.
di
superior paru dextra dan sinistra : bentuk sedikit cembung, turgor kulit
Auskultasi : Bising usus 15x/menit Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan
Perkusi Atas
: Terdengar timpani : Akral teraba hangat, CRT >3 detik,
terpasang
infus
pada
tangan
Ekstremi
terpasang
restrain.
tas
terpasang, klien tidak gelisah.
Rail
tempat
sinsitra, tidur
tidak selalu
Bawah : Akral teraba hangat, CRT >3 detik, tidak terpasang retstrain pada kedua kaki dan tidak Genetali
terpasang infus pada kaki dan kiri. Klien berjenis kelamin perempuan, terpasang DC ,
a Integum
klien masa menopause Kulit klien lembab, terlihat edema pada tangan dan
ent
kaki.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Laboraturium Pemeriksaan Laboraturium 17 /07/ 2018,
PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI
SATUAN
RUJUKAN Gula
darah
sewaktu NAKCL Natrium Kalium Chlorida
185
75- 180
Mg/dl
137.3 5.28 104.5
136-146 3.5- 5.1 98-106
Mmol/L Mmol/L Mmol/L
Pemeriksaan KIMIA DARAH Lemak darah Cholesterol Trigliserida Fungsi Ginjal Ureum Kreatinin Asam urat
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
118 121
Mg/dl Mg/dl
< 200