Askep Kasus Post Op Hemoroid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PADA PASIEN DENGAN KASUS “POST OF HEMOROID” DI RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG



Disusun oleh : D-III Kep II-B Hartono Dwi Santoso 02.11.052 STIKes HUTAMA ABDI HUSADA Jalan. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 1 Tulungagung Kode Pos 66224 Telepon./Fax. (0355) 322738



A. PENGERTIAN Haemorrhoid



adalah



varikositis



akibat



dilatasi



vena



pleksus



haemorroidalis



(Underwood,1999). Haemorrhoid adalah masa faskuler yang menonjol kedalam lumen rectum bagian bawah atau area perianal (Sandra M. Nettina, 2002). B. ETIOLOGI Penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis di bagi menjadi dua : 1.Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelaian organik.Kelainan organik yang menyebabkan gangguan adalah :



Hepar sirosis hepatisFibrosis jaringan hepar akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar sehinggaterjadi hepartensi portal. Maka akan terbentuk kolateral antara lain ke esopagus



dan pleksus



hemoroidalis



.



Bendungan vena porta, misalnya karena trombosis Tomur



intra



abdomen,



terut ama



didaerah



velvis,



yang



menekan



vena



sehinggaaliranya terganggu. Misalnya uterus grapida , uterus tomur ovarium, tumor rektaldan lain lain 2. Idi op at i k,t i d ak j e l as a da n ya k el ai an an or ga ni k, h an ya a da f akt o r - f a kt o r pe n ye b a b t i m bu l n ya hemoroidFaktor faktor yang mungkin berperan : Keturunan atau heriditer Dalam hal ini yang menurun dalah kelemahan dinding pembuluh darah, dan bukanhemoroidnya. AnatomiVe n a di d ae r ah m as ent ro ri um t ud ak m em p un ya i k at u p. S ehi n gga da r ah m u da h kembali menyebabkan bertambahnya tekanan di pleksus hemoroidalis. Hal - hal yang memungkinkan tekanan intra abdomen meningkat antara lain : a.Orang



yang



pekerjaannya



banyak



berdiri



atau



duduk



dimana



gaya



grapitasi



akanmempengaruhi timbulnya hemoroid.Misalnya seorang ahli bedah. b.G a n ggu an d ev ek a s i m i k si . c.P ek e rj a an ya n g m en ga n gk at be nd a - b en da b e r at . r an g w a n i ta h a m i l t e rd ap at 3 f ak t o r ya n g m em p en ga r uhi t i m b ul n ya he m o roi d ya i t u Adanya tomur intra abdpomen Kelemahan pembuluh darah sewaktu hamil akibat pengaruh perubahan hormonal Mengedan sewaktu partus. C. KLASIFIKASI Pada dasarnya hemoroid di bagi menjadi dua klasifikasi, yaitu Hemoroid Interna Gejala - gejala dari hemoroid interna adalah pendarahan tanpa rasa sakit karena tidak adanya serabut serabut rasa sakit di daerah ini.Hemoroid interna terbagi menjadi 4 derajat : Tingkat I : varises satu atau lebih V. hemoroidales interna dengan gejala perdarahanberwarna merah segar pada saat buang air besar.



Tingkat II : varises dari satu atau lebih v. hemoroidales interna yang keluar dari dubur pada saat defekasi tetapi masih dapat kembali dengan sendirinya. Tingkat III : seperti tingkst II tetapi tidak dapat masuk spontan, harus didorong kembali. Tingkat IV : telah terjadi inkarserasi Hemoroid Externa Hemoroid eksterna jarang sekali berdiri sendiri, biasanya perluasan hemoroid interna.Tapi hemoroid eksterna dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu : Akut Bentuk Akut Berupa Pembekakan Bulat Kebiruan Pada Pinggir Anus Dan Sebenarnya Adalah Hematom, Walaupun Disebut Sebagai Trombus Eksterna Akut. Tanda Dan Gejala Sering Timbul Sering rasa sakit dan nyeri Rasa gatal pada daerah hemoroid Kedua tanda dan gejalatersebut disebabkan karena ujung ujung saraf pada kulit merupakan reseptor rasa sakit Kronik He m o roi d ek st er n a kr oni k at au “S ki n Ta g” t er di ri at as s a t u l i pa t a n at au l eb i h d ar i kulit anus yang berupa jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah D. Patofisiologi Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari venah em or oi d al i s. K ant un g - k ant un g v en a ya n g m e l e b ar m e n onj o l k e d al am s al ur a n anu s d a n rektum terjadi trombosis, ulserasi, perdarahan dan nyeri. Perdarahan umumnya terjadi akibattrauma oleh feses yang keras. Darah yang keluar berwarna merah segar meskipun berasal darivena karena kaya akan asam. Nyeri yang timbul akibat inflamasi dan edema yang disebabkanol eh t rom bos i s. Tr om b osi s ad al ah p em b e ku an d a ra h dal am h em o ro i d. Tr om bo si s i ni ak an mengakibatkan iskemi pada daerah tersebut dan nekrosis. Hemorrhoid



interna: S u m b a t a n



aliran



darah



system



porta



m e n y e b a b k a n t i m b u l n y a h i p e r t e n s i p o r t a l d a n t er be nt u k ko l a t e r al pa da v en a h em o r roi dal i s sup e ri or d an m ed i us . S el ai n i t u S i st em ve n a portal tidak mempunyai katup sehingga mudah terjadi aliran balik. Hemorrid eksterna: F. a.



Pemeriksaan dan diagnosis



Anamnesa : BAB diselimuti darah segar atau menetes darah segar sehabis BAB.



b.



Fisik : Kemungkinan tidak ditemui kelainan pada pemeriksaan luar, kadang-kadang



didapatkan anemia. c.



Colok dubur : Tidak didapatkan rasa nyeri, tidak teraba tumor. Colok dubur harus



dilakukan untuk mendapatkan kelainan lain. d.



Proktoskopi : ditentukan lokal dan gradasi hemoroid interna yang selanjutnya



digunakan untuk menentukan cara pengobatannya. G.



Diagnosis Banding



Pada penderita dewasa harus di diagnosa banding : Karsinoma rektum Karsinoma anus Fisura ani Amubiasis Polip rektum Pada penderita anak harus di-diagnosa banding : a.



Gejala hemorroid dan ketidaknyamanan dapat dihilangkan dengan:



Higiene personal yang baik dan menghindari mengejan berlebihan selama defekasi. Diet tinggi serat yang mengandung buah dan sekam, bila gagal dibantu dengan menggunakan laksatif yang berfungsi mengabsorbsi air saat melewati usus. Tindakan untuk mengurangi pembesaran dengan cara: rendam duduk dengan salep, supositoria yang mengandung anestesi, astringen (witch hazel) dan tirah baring. b.



Beberapa tindakan nonoperatif untuk hemorroid:



Foto koagulasi infra merah, diatermi bipolar, terapi laser adalah tehnik terbaru untuk melekatkan mukosa ke otot yang mendasarinya Injeksi larutan sklerosan efektif untuk hemorrhoid yang berukuran kecil. Tindakan bedah konservatif hemorrhoid internal Adalah prosedur ligasi pita karet. Hemorrhoid dilihat melalui anosop, dan bagian proksimal diatas garis mukokutan dipegang dengan alat. Pita karet kecil kemudian diselipkan diatas hemorrhoid. Bagian distal jaringan pada pita karet menjadi nekrotik setelah beberapa hari danm dilepas. Terjadi fibrosis yang mengakibatkan mukosa anal bawah turun dan melekat pada otot dasar. Meskipun tindakan ini memuaskan beberapa pasien, namun pasien lain merasakan tindakan ini menyebabkan nyeri dan mengakibatkan hemorroid sekunder dan infeksi perianal. d.



Hemoroidectomy kriosirurgi



Adalah metode untuk menghambat hemorroid dengan cara membekukan jaringan hemorroid selama waktu tertentu sampai timbul nekrosis. Meskipun hal ini kurang menimbulkan nyeri, prosedur ini tidak digunakan dengan luas karena menyebabkan keluarnya rabas yang berbau angat menyengat dan luka yang ditimbulkan lama sembuh. e.



Laser Nd: YAG



Digunakan dalam mengeksisi hemorroid eksternal.



Tindakan ini cepat dan kurang



menimbulkan nyeri. Hemoragi dan abses jarang menjadi komplikasi pada periode paska operatif. Post operasi Pembedahan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Rasa nyeri yang merupakan akibat spasme rektal dapat menghambat buang air kecil dan defikasi. Rasa nyeri dapat diminimalkan dengan penggunaan analgetik, sitbath, dan pelembek feses. Selama 12 jam pertama setelah pembedahan perdarahan merupakan hal yang mungkin terjadi. Darah dapat terkumpul didalam lubang anal dan tidak dikeluarkan, untuk itu tanda-tanda lain dari perdarahan harus di monitor (TTV, tidak dapt beristirahat dan haus). Pada periode ini sitbath di hindari karena penghangatan akan menambahkan perdarahan lebih lanjut dengan melebarkan pembuluh darah. Peningkatan rasa nyaman : Bantu pasien untuk tidur dengan posisi yang nyaman, tidur miring sering menjadi pilihan. Gunakan ganjalan pengapung dibawah bokong waktu duduk. Berikan obat-obat analgesik selama 24 jan pertama. Gunakan pemanasan basah setelah 12 jam pertama : kompres rektal atau sit bath dilakukan 34 kaali/hari. Peningkatan eliminasi Berikan pelembek feses sesui resep Berikan analgetik jika mungkin, menjelang air besar pertama. Jika diminta untuk enema, gunkan kateter yang diberi pelumas dengan baik atau tube rektal yang kecil Pendidikan pada pasien : Lakukan sitbath setiap kali setelah BAB paling kurang 1-2 minggu setelah operasi. Makan diet berserat yang adekuat, minum paling sedikit 2000 ml cairan dan berolah raga ringan. Pelembek feses mungkin dibutuhkan setiap hari atau setiap beberapa hari hingga penyembuhan sempurna. -



Lpaorkan gejala-gejala : perdarahan rektal, nyeri terus menerus waktu defikasi,



drainasse yang supuratif.



J. Diagnosa keperawatan Nyeri akut b.d agen injuri (spasme sfingter pasca operasi) Konstipasi b.d faktor fungsional (penolakan kebiasaan/menggugurkan keinginan untuk defekasi) Ansietas b.d perubahan status kesehatan. Resiko infeksi Defisit self care b.d kelelahan Defisit pengetahuan b.d misinterpretasi informasi PK : Hemoragi LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.W DENGAN POST OPERASI HEMOROID HARI PERTAMA DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr.ISKAK TULUNGAGUNG PENGKAJIAN
KU/ Lemah N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6



23/11/10 Intoleransi 11.00 aktivitas b.d nyeri pasca operasi



1. Membantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan 2. -fareast-font-family: "Times New Roman";">



-



KU/Lemah



N: 97 x/m S: 36,2 C 24/11/10 11.30 Kurang pengertahuan b.d kurang informasi tentang makanan tinggi serat 1.



Mendiskusikan pentingnya penatalaksanaaan diet rendah sisa



2.



Memberikan penjelasan makanan yang dianjurkan untuk klien kepada keluarga engenai



kekambuhan kembali hemorrhoid 3.



Mendiskusikan untuk mencegah mengejan saat defekasi



-



Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat



KU/Lemah N : 93 x/m S: 36,2 C 24/11/10 08.00 Resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak adekuat



ayah



klien



mengatakan



suhu



-



klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi



-



KU/ sedang Menarik nafas panjang dll



4.



Mengobseravasi daerah rektal apakah ada pendarahan



-



Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang



-



KU/ Lemah



N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6 23/11/10 11.00 Intoleransi aktivitas b.d nyeri pasca operasi



1.



Membantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan



2.



Mengevaluasi respons klien terhadap aktivitas



klien



sedikit



panas



3.



Mendorong untuk sering mengubah posisi, bantu klien bergerak ditempat secara



perlahan -



Klien masih dibantu keluarga dalam BAB & BAK



-



Klien masih dibantu makan & minum



-



KU/Lemah



N: 97 x/m S: 36,2 C 24/11/10 11.30 Kurang pengertahuan b.d kurang informasi tentang makanan tinggi serat 1.



Mendiskusikan pentingnya penatalaksanaaan diet rendah sisa



2.



Memberikan penjelasan makanan yang dianjurkan untuk klien kepada keluarga engenai



kekambuhan kembali hemorrhoid 3.



Mendiskusikan untuk mencegah mengejan saat defekasi



-



Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat



KU/Lemah N : 93 x/m S: 36,2 C 24/11/10 08.00 Resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak adekuat 1. Mengobservasi TTV



2. Melakukan rendam VK pada daerah anus 3. Mengobservasi balutan tiap 4 jam, periksa terhadap pendarahan -



ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas



-



klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi



-



KU/ sedang



N : 96 X /m S : 37,6 C -



Tampak kemerahan



Catatan Perkembangan



No Dx 1



Hari/ Tgl Selasa 23/11/2010



Catatan Perkembangan S : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang O : KU/ Lemah N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi teratasi sebagian Ajarkan teknik untuk mengurangi rasa nyeri



2



Selasa 23/112010



3



Rabu 24/11/2010



4



Rabu 24/11/2010



S : - Keluarga mengatakan membatu klien dalam BAB & BAK - Keluarga mengatakan membantu klien dalam makan & minum O : KU/Sedang N: 97 x/m S: 36 C A : Masalah belum teratasi P : intervensi diterusan S : Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat O : KUSedang N : 93 x/m S: 36,2 C A: Masalah teratasi P:S : -ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas -klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi -Tampak kemerahan disekitar luka operasi A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan



Evaluasi Keperawatan No Dx 1



Hari/ Tgl



Catatan Perkembangan Selasa S : Klien 23/11/2010 mengatakan nyeri sedikit berkurang



Selasa S : - Keluarga 23/112010 mengatakan



S : Keluarga & klien mengerti makanan yang



O : KU/ Sedang N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 5 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi teratasi sebagian



2



4



Rabu S : - klien 24/11/2010 mengatakan tidak lagi gatal O : -KU/ sedang N : 96 X /m S : 37,6 C -Tampak kemerahan disekitar luka operasi A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Lakukan rendam VK disekitar bekas luka operasi setiap 2 x / hai selama 10-15 menit



membatu klien dalam BAB & BAK Keluarga mengatakan membantu klien dalam makan & minum O : KU/Sedang N: 96 x/m S: 36 C A : Masalah teratasi sebagian



tinggi serat yang baik untuk klien O : KU/Sedang