Askep Keluarga Dengan Tonsilitis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.KK KHUSUSNYA NY. PH DENGAN TONSILITIS DI DESA KEMBANG SERI TANGGAL 27-28 SEPTEMBER 2021



A.



PENGKAJIAN 1.



N o.



1



Data Umum a.



Nama Kepala Keluarga : Tn. KK



b.



Alamat



: Ds. Kembang seri



c.



Telepon



:-



d.



Pekerjaan



: Swasta



e.



Pendidikan



: SMA



f.



Komposisi keluarga



:



Nama



I Ketut Kerta



J K



Hub dng KK



Status Imunisasi



Pen Umur



didik an



BCG



Kepala L



Keluarg



41 th



DIII



33 th



SLTA



7 th



SD



2 th



Belum



Polio



DPT



Hepati



tis 3 4 1 2 3 1 2 3



Ket Campak



1 



2







         



a



Ni 2



Wayan Sekarin



P



Istri



i Ni Putu Hana 3



Francis ka



Anak P



g



Wuland 4



ari I Kadek Brahma nta Widyat



Kandun



L



Anak kandung



sekolah







amaka Ni 5



Made



Ibu P



Komin



Kandun



90 th



g



Tidak Sekolah



2. Genogram



Keterangan: : Laki-Laki



: Pasien



: Perempuan



: tinggal serumah.



: Meninggal Penjelasan Genogram: Pada keluarga Tn. KK tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular, keluarga HN juga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular. Orang tua Tn. KK , Tn. KG sudah lama meninggal dan Ny. MK menderita asam urat. Anak pertama dari Tn. KK yaitu Ny. PH menderita penyakit tonsilitis. Tn. KK tinggal serumah dengan istri, anak pertama, kedua, dan ibu kandungnya. 3.



Tipe keluarga



Keluarga Tn. KK adalah keluarga besar yang terdiri dari 1 keluarga yang inti dan ibu kandung. dalam satu pekarangan hidup Keluarga Tn.KK dengan istrinya Ny.WS, dengan dua orang anak, Ny.PH dan Tn. KB, dan ibu kandungnya Ny. MK 4. Suku bangsa Suku bangsa Tn. KK adalah Rejang/indonesia 5.



Agama Keluarga Tn. KK menganut satu agama islam. Tidak ada perbedaan diantara anggota.



6. Status Sosial Ekonomi Keluarga Tn. KK merupakan seorang freelance dengan penghasilan ≥ Rp. 1 juta/bulan. Uang tersebut digunakan untuk biaya makan sehari-hari, uang kebutuhan yang lain. Dari pendapatan tersebut Tn. KK mengatakan berusaha untuk memenuhi semua kebutuhannya. Di dalam rumah terdapat Tv, motor, kulkas, dll. 7.



Aktivitas Rekreasi Keluarga Jika ada waktu luang, keluarga Tn. KK berkumpul bersama keluarga biasanya dengan menonton tv bersama dan berkumpul dengan keluarga yang lain dan teman teman.



B.



RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1.



Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini a. Tahap perkembangan keluarga Tn. KK adalah tahap keluarga dengan anak Sekolah (tahap IV). Tugas perkembangan keluarga pada tahap IV, yaitu membantu sosialisasi anak, meningkatkan belajar anak, mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia, memenuhi kebutuhan danbiaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk biaya kesehatan. b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Belum tampak adanya masalah saat ini, namun penghasilan orang tua yang tidak menentu dengan kebutuhan anak yang bertambah akan menjad masalah di kemudian hari.



2. Riwayat Keluarga Inti Tn. KK mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular. Tetapi Ny. PH menderita penyakit tonsilitis. Saat berusia 3 tahun Ny. PH sempat demam dan radang di bagian tonsil (amandel). Lalu dibawa ke dokter di RS. Premagana. Saat ini Ny. PH mengalami flu dan keluarga tidak memberikan obat apapun ke Ny. PH 3. Riwayat Keluarga Sebelumnya Pada keluarga Tn. KK tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan menular, pada keluarga Ny. PH



juga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan



menular, namun Ny. PH menderita penyakit tonsilitis C.



PENGKAJIAN LINGKUNGAN 1.



Karakteristik Rumah Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. KK adalah miliknya sendiri, yang terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen. Luas bangunan rumah 12x12 m2 yang terdiri dari 4 kamar tidur, 2 kamar mandi 1 ruang tamu, dan 2 ruang dapur. Penataan rumah baik dan bersih, serta pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Terdapat halaman rumah yang berisi sanggah, parkir motor, dan jemuran. Sumber air dari PAM dan air bersih tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Lantai rumah permanen. Halaman rumah bersih dan rapi. Kamar mandi keluarga Tn. KK cukup bersih, air yang dipakai dapat mencukupi kebutuhan keluarga. a.



R. Tamu



: tampak rapi, bersih



b.



Teras



c.



Kamar tidur px



d.



Dapur



e.



Kamar mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi, wc, keadaan air



: tampak rapi, bersih : cukup rapi, cukup bersih.



: tampak cukup rapi, cukup bersih



tampak bersih, bak mandi rutin di kuras. f.



Ventilasi jarang dibuka.



: ventilasi rumah ada 9, ventilasi cukup tetapi



g.



Sistem penyajian makanan: tertutup



DENAH RUMAH KELUARGA TN “KK” DI BANJAR GUMICIK DESA KETEWEL TANGGAL 7-11 MARET 2016



11



1



6



5



10



14



3



7



8



9 13



12



4



2



Keterangan: 1



: Pintu masuk



2



: Merajan



3



: Kamar tidur



4



: Kamar tidur



5



: Kamar pasien



6



: Kamar Tidur



7



: Ruang tamu



8



: Bale adat



9



: Garase



10 : Dapur 11 : Garase 12 : Kamar Mandi 13 : Bale Bengong 14 : Penunggu Karang 2.



Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW Keluarga Tn. KK tinggal di lingkungan pedesaan, yang dimana hubungan antar warganya sangat dekat dan harmonis. Jarak antar rumah cukup dekat dengan halaman yang luas. Rumah Tn.KK terdapat di gang dekat Laundri. Hampir setiap rumah memiliki sanggah. Fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggal antara lain banjar, pantai, laundry, dan market.



3.



Mobilitas Geografi Keluarga Tn. KK mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli. Sejak lahir sampai menikah Tn. KK tinggal besama orang tua nya sampai mempunyai 2 orang anak. Keadaan rumah sekarang cukup rapi, namun rumah antar tetangga terlalu dekat



dan jalanan seberang rumah antar tetangga juga kecil. Keluarga ini dapat beradaptasi dengan baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga. 4.



Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Keluarga Tn. KK memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai lingkungan yang baik. Kegiatan yang ada di lingkungan ini adalah kerja bakti yang jadwalnya tidak tentu. Keluarga Tn. KK mengatakan aktif mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut.



5.



Sistem Pendukung Keluarga Informal : Tn. KK mengatakan jika ada masalah, maka keluarga akan berusaha menyelesaikan dengan anggota keluarga terlebih dahulu, jika tidak terselesaikan maka saudara-saudara yang lain akan dilibatkan pula untuk



menyelesaikan



masalah. Formal : Tn. KK mengatakan mempunyai akses jaminan kesehatan pada keluarganya. Bentuk jaminan kesehatan tersebut adalah JKBM. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan langsung dibawa ke RS. D.



STRUKTUR KELUARGA 1.



Komunikasi Keluarga Komunikasi keluarga Tn. KK adalah terbuka, memakai bahasa rejang,indonesia dimana semua dibicarakan dan diselesaikan bersama.



2.



Struktur Kekuatan Keluarga Tn. KK mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah Kepala keluarga yaitu Tn. KK, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan anggota keluarga. Tn. KK mengatakan dalam keluarga saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu serta saling mendukung. Hal ini sangat penting jika anggota keluarga yang memiliki masalah maka dapat saling membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.



3.



Struktur peran a) Tn. KK berperan sebagai kepala keluarga, sebagai suami dan anak mencari nafkah, melindungi, dan menjaga keamanan keluarga. b) Ny. WS berperan sebagai ibu rumah tangga, istri dan menantu. c) Ny. PH berperan sebagai anak pertama



d) Tn. KB berperan sebagai anak kedua e) Ny. MK berperan sebagai mertua dan orang tua Tn. KK 4.



Norma Keluarga Keluarga Tn. KK mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan norma yang ada di masayarakat dan agama islam. Dari segi budaya tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari.



E.



FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi Afektif Semua keluarga Tn. KK saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada saudaranya yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga yang lain saling membantu. Dalam keluarga Ny. PH lebih sering dirawat oleh ibunya Ny. WS, 2. Fungsi Sosialisasi Kegiatan yang ada di lingkungan ini adalah kerja bakti yang tidak tentu dilakukan dan Tn. KK aktif mengikuti kerja bakti tersebut. Antar anggota keluarga dan tetangga tidak ada masalah dalam hal bersosialisasi.. 3. Fungsi Perawatan Kesehatan a.



Mengenal



masalah



kesehatan Ny. PH menderita penyakit tonsilitis sejak berumur 1,5 tahun, saat itu Ny. PH mengalami demam dan radang pada tonsil (amandel). Ny. PH sempat dibawa ke dokter sebelum di rujuk untuk menjalani pemeriksaan di RS. Premagana. Ketika ditanya mengenai masalah kesehatan Ny. PH, keluarga hanya menjawab Ny. PH mengalami tonsilitis sejak beumur 1,5 tahun. Akibat pola kebiasaan makanan Ny. PH sering makan mie, es dan ciki (makanan ringan). Jika sedang dirumah pola makanan Ny. WS diawasi oleh seluruh keluarga. b.



Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan Pada keluarga Tn. KK, apabila ada keluarga yang sedang sakit maka Tn. KK dan Ny. WS berperan dalam mengambil keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan untuk merawat anggota keluarganya yang sakit. Saat



Ny. PH deman atau flu,dan radang tonsil, perawatan yang dilakukan oleh keluarganya yakni dengan menunggu Ny. PH selama sakit dan membawa Ny. PH di ajak ke RS c.



Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn. KK tidak mengetahui tanda dan gejala terjadinya tonsilitis. Obat yang dikonsumsi oleh Ny. PH dibawa oleh Ny. WS dan keluarga mengawasi saat pemberian obat tersebut.



d.



Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat. Keluarga Tn. KK sudah mampu memelihara dan memodifikasi lingkungan rumah yang sehat, rumah cukup bersih, dan ventilasi rumah cukup.



e.



Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan Keluarga Tn. KK sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia, apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke RS/puskesmas, Ny. PH hanya ke RS/puskesmas jika gejala tonsillitis kambuh, atau ada anggota keluarga lainnya yang sakit.



4.



Fungsi Reproduksi Tn. KK mempunyai 1 orang anak perempuan dan 1 orang anak Laki-laki. Tn. KK sudah tidak merencanakan mempunyai anak lagi karena dirasa sudah cukup mengikuti aturan KB.



5.



Fungsi Ekonomi Tn. KK merupakan seorang freelance dengan penghasilan ± Rp. 1 juta/bulan. Uang tersebut digunakan untuk biaya makan sehari-hari, uang kebutuhan yang lain. Dari pendapatan tersebut Tn. KK mengatakan berusaha untuk memenuhi semua kebutuhannya. Di dalam rumah terdapat Tv, motor, kulkas, dll.



F.



STRES DAN KOPING KELUARGA 1.



Stres jangka panjang dan jangka pendek a.



Stres jangka pendek Keluarga Tn. KK mengatakan khawatir dengan penyakit tonsilitis yang diderita anaknya Ny. PH dan beranggapan harus dioperasi.



b.



Stres jangka panjang Keluarga Tn. KK mengatakan kekhawatirannya terhadap Ny. PH hanya sebatas stress jangka pendek setiap anak sakit, namun menurut Tn. KK selama pola makan Ny. PH diawasi maka dirasa sudah cukup



2.



Kemampuan keluarga Keluarga Tn. KK menyadari bahwa Ny. PH mengalami masalah kesehatan namun masih bisa dihindari resiko untuk kambuh selama pengawasan terhadap Ny. PH baik.



3.



Strategi koping Keluarga Tn. KK mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya dalam keluarga sehingga masukan dari anggota keluarga lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.



4.



Strategi adaptasi Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga menghadapi masalah secara maladaptif, namun Tn. KK memiliki kebiasaan merokok.



PEMERIKSAAN FISIK Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan tanggal 27-28 september 2021



No 1. 2.



Jenis Pemeriksaan



Kesadaran TTV : a.    TD b.    Suhu c.    Nadi d.   Pernafasan



3.



BB, TB, LILA, LK



4.



Kepala dan rambut



5.



Mata



7.



Leher Tenggorokan



Tn.KK CM



Ny.WS CM



Nama Anggota Keluarga Ny. PH Tn. KB CM CM



120/80 mmHg 36,3oC 80 x/menit 20x/menit



110/80mmHg 36,4oC 80x/menit 20x/menit



- mmHg 36,2 ,oC 80x/menit 20x/menit



- mmHg 36 oC 80x/menit 20x/menit



120/90 mmHg 36oC 80x/menit 20x/menit



BB : - kg TB : - cm



BB : - kg TB : - cm



BB : 23 kg TB : - cm



BB : 20 kg TB : - cm



BB: 37 kg TB : - cm



Oval, Oval, Tidak ada kelainan, Tidak ada lurus kelainan, bergelombang Konjungtiva an Konjungtiva an anemis, sclera non anemis, sclera ikterik non ikterik dan Tidak ada Tidak ada pembesaran kelenjar pembesaran



Oval, Oval, Tidak ada kelainan, Tidak ada bergelombang kelainan, bergelombang Konjungtiva an Konjungtiva an anemis, sclera non anemis, sclera ikterik non ikterik Tidak ada pembesaran Tidak ada kelenjar tiroid, batuk pembesaran



Tn. MK CM



Oval, Tidak ada kelainan, lurus Konjungtiva an anemis, sclera non ikterik Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid



tiroid Bersih, bentuk simetris, fingsi pendengaran baik



8.



Telinga



9.



Mulut, Gigi, Lidah, Mukosa bibir Tonsil, Faring lembab, karies gigi (-), pembesaran tonsil (-)



10.



Hidung



Bentuk fungsi baik



11.



Thorak



Simetris Bunyi jantung normal Suara napas normal



13.



Abdomen



Simetris Pemb.Hepa, ginjal,limpa (-) Benjolan (-) Nyeri (-) Bising usus (+)



simetris, penciuman



kelenjar tiroid Bersih, bentuk simetris, fingsi pendengaran baik Mukosa bibir lembab, karies gigi (-), pembesaran tonsil (-) Bentuk simetris, fungsi penciuman baik



Simetris Bunyi jantung normal Suara napas normal Simetris Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-) Benjolan (-) Nyeri (-) Bising usus (+)



(+) Bersih, bentuk simetris, fingsi pendengaran baik Mukosa bibir lembab, karies gigi (-), pembesaran tonsil (-),



kelenjar tiroid Bersih, bentuk Bersih, bentuk simetris, fingsi simetris, fingsi pendengaran baik pendengaran kurang baik Mukosa bibir Mukosa bibir lembab, lembab, karies karies gigi (-), gigi (-), pembesaran tonsil (-) pembesaran tonsil (-) Bentuk simetris, Bentuk simetris, fungsi penciuman fungsi penciuman baik baik



Bentuk simetris, fungsi penciuman terganggu dengan adanya secret akibat pilek Simetris Simetris Bunyi jantung normal Bunyi jantung Suara napas normal normal Suara napas normal Simetris Simetris Pemb. Hepar, Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-) ginjal,limpa (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Nyeri (-) Nyeri (-) Bising usus (+) Bising usus (+)



Simetris Bunyi jantung normal Suara napas normal Simetris Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-) Benjolan (-) Nyeri (-) Bising usus (+)



14



Ekstremitas



16



Genetalia dan anus



normal normal normal normal Varises : tidak ada Varises : tidak Varises : tidak ada Varises : tidak varises ada varises varises ada varises Edeme : tidak ada Edeme : tidak Edeme : tidak ada Edeme : tidak ada udema ada udema udema udema Tidak terkaji



Tidak terkaji



Tidak terkaji



Tidak terkaji



normal Varises : tidak ada varises Edeme : tidak ada udema, Luka di punggung kaki kiri Tidak terkaji



Pemeriksaan Penunjang : HARAPAN KELUARGA Keluarga Tn. KK mengharapkan agar kesehatan Ny. PH selalu terjaga dan semua anggota keluarganya selalu dalam kondisi yang sehat.



ANALISA DATA Nama Klien : Ny. PH MASALAH : Tonsilitis NO 1



KELOMPOK DATA DATA SUBJEKTIF :



ETIOLOGI Ketidakmampuan



keluarga



KK



mengenal



masalah



mengatakan



khawatir



kesehatan



dengan



penyakit



keluarga dengan penyakit



1. Keluarga



PROBLEM Kurang pengetahuan



Tn.



tonsilitis yang diderita Ny. PH datang



pada



anggota



tonsilitis



dan dapat kapan



dan



dimana saja. 2. Keluarga



Tn.



KK



mengatakan



khawatir



dengan



penyakit



tonsilitis yang diderita anaknya Ny. PH dan beranggapan



harus



dioperasi. DATA OBJEKTIF : Keluarga



Tn.KK



terlihat



bingung



ketika



ditanya



mengenai penyakit Ny. PH, keluarga hanya mengatahui bahwa Ny. PH menderita penyakit tonsilitis. 2



DATA SUBJEKTIF 1. Keluarga



Tn.



mengatakan



Risiko Infeksi KK tidak



memberikan Ny. PH (dengan keluhannya



Ketidakmampuan



keluarga



merawat anggota keluarga dengan penyakit Tonsilitis



yaitu



batuk



pilek)



obat atau mengantar Ny. PH ke pelayanan kesehatan 2. Keluarga



Tn.



KK



beranggapan penyakit



tonsilitis



yang



diderita



anaknya



Ny.



PH



harus dioperasi. DATA OBJEKTIF: Keluarga



tampak



tenang



dengan batuk serta pilek yang sedang dialami Ny. PH dan



Ny.



PH



tidak



menggunakan masker atau batuk



dengan



menutup



mulut.



DX Keperawatan Keluarga : 1. Kurang



pengetahuan



keluarga



Tn.KK



berhubungan



dengan



ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga dengan penyakit tonsilitis 2. Risiko infeksi berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit tonsilitis.



SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN



KEPERAWATAN KELUARGA



DIAGNOSA 1 : (KURANG PENGETAHUAN) NO



KRITERIA



Skor



1.



Sifat Masalah



BOBOT



PEMBENARAN



NGAN Ketiaktahuan



Skala :



2.



PERHITU



tentang penyakit tonsilitis



Aktual



3



Potensial



2



dapat



menjadi



ancaman



Resiko



1



karena



tidak



mengerti



2



dengan penyakit tonsillitis Keluarga sangat ingin



Kemungkinan masalah



1



3x1 3 =1



keluarga



2



dapat 1



diubah. Skala :



0



2x2 2



yang diderita oleh Ny. PH



mengetahui dan mengerti



=2



mengenai tonsillitis



3x1 3



Masalah



=1



dengan



Mudah Sebagian 3.



Tidak dapat Potensial masalah 3



1



untuk dicegah. Skala 2 :



4.



1



kurang



pengetahuan dapat dicegah memperoleh



Tinggi



informasi



dari



Cukup



kesehatan,



leaflet,



Rendah



penyuluhan



Menonjolnya



2



masalah



1



Skala



:



Masalah 0



1



2x1 2 =1



demonstrasi Akibat dari



petugas serta dan keluarga



apabila tidak mengetahui dengan baik cara merawat



berat, harus segera



Ny. PH dengan tonsilitis



ditangani



dapat meningkatkan resiko



Ada masalah tetapi



infeksi ketika kambuh.



tidak perlu ditangani Masalah



tidak



dirasakan JUMLAH



5



DIAGNOSA 2 : (RISIKO INFEKSI)



NO



KRITERIA



Skor



BOBOT



1.



Sifat Masalah



3



1



Skala :



2



Aktual



1



PERHITU NGAN 2x1 3 = 2 3



PEMBENARAN Keluarga tampak tenang dengan batuk serta pilek yang sedang dialami Ny.



Potensial



PH dan Ny. PH tidak



Risiko



menggunakan masker atau batuk



2.



Kemungkinan masalah



2



2



dapat 1



diubah



0



1x2 2 =1



dengan



menutup



mulut. Risiko infeksi pada Ny. PH dapat



dikurangi



apabila



anggota keluarga pasien



Skala :



mengetahui cara merawat



Mudah



pasien dengan tonsilitis



Sebagian 3.



Tidak dapat Potensial masalah 3



2x1 3



Masalah



=2 3



berobat



2x1 2



Jika anggota keluarga tidak



=1



anggota



keluarga



yang



berat, harus segera



kambuh,



maka



akan



ditangani



memperburuk kondisi Ny.



Ada masalah tetapi



PH



untuk dicegah



2



Skala :



1



1



Tinggi



dapat



dicegah



apabila Ny. PH diajak



Cukup Rendah 4.



Menonjolnya



2



masalah



1



Skala



:



Masalah 0



1



mengetahui cara merawat



tidak perlu ditangani Masalah



tidak



dirasakan JUMLAH



3 1 3



Skoring : 1. Tentukan skore untuk setiap criteria 2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah Skore X bobot Angka tertinggi 3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria



PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kurang



pengetahuan



keluarga



Tn.KK



berhubungan



dengan



ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga dengan penyakit tonsilitis 2. Risiko infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit Tonsilitis



RENCANA KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.KK DI Ds. KEMBANG SERI TANGGAL 27-28 SEPTEMBER 2021



TUJUAN NO 1



DIAGNOSA KEP.



TUM



Kurang pengetahuan Setelah keluarga



Tn.KK diberikan



EVALUASI TUK



RIA



INTERVENSI



kunjungan diharapkan keluarga



ketidakmampuan



mampu mengenal



keluarga



mengenal kunjungan



masalah tonsilitis



masalah



kesehatan rumah dengan



pada anggota



pada



anggota interval waktu



keluarga yang sakit.



keluarga



dengan 3 minggu



Khususnya Ny. PH



penyakit tonsilitis



STANDAR



1. Selama 1 x 30 menit



berhubungan dengan askep keluarga selama 4 kali



KRITE



diharapkan



dengan cara :



keluarga







Menjelaskan apa



Respon



Tonsillitis merupakan infeksi  Diskusikan



Tn.KK lebih



pengertian dari



verbal



dan radang pada amandel yang



keluarga



mengenal



tonsilitis



disebabkan



masuknya



definisi dari tonsilitis



maslah tentang



mikroorganisme (bakteri dan



dengan menggunakan



tonsilitis



virus)



leaflet



oleh



yang



tenggorokan.



menyerang



balik



bersama tentang



atau



lembar



 Tanyakan



kembali



pada keluarga tentang definisi tonsilitis  Berikan



pujian



atas



jawaban yang tepat.



 Diskusikan



bersama



keluarga faktor



tentang penyebab



tonsilitis 



Menyebutkan



Respon



Tonsillitis



factor penyebab



verbal



disebabkan oleh virus flu



tonsilitis



paling



sering



dengan



menggunakan



leaflet



atau lembar balik



kembali biasa, tetapi infeksi virus  Tanyakan pada keluarga tentang dan bakteri lainnya dapat juga menjadi penyebabnya.



faktor



penyebab



tonsilitis.  Berikan



pujian



atas



jawaban yang tepat.



 Diskusikan dengan



keluarga gejala serangan tonsilitis dengan menggunakan leaflet/ lembar balik 



Respon



Tanda



gejala serangan



Verbal



adalah nyeri tenggorokan (yang



untuk menyebutkan



semakin parah jika penderita



gejala serangan



menelan)



nyeri



tonsilitis



dirasakan



ditelinga



tonsilitis



dan



gejala



tonsilitis  Motivasi keluarga



Mengetahui



tenggorokan memiliki



seringkali



(karena  Berikan



dan



telinga



persyarafan



yang



sama). Gejala lain, yaitu : a. Demam b. Tidak enak badan c. Sakit kepala d. Muntah Gejala pada tonsillitis akut : a. Rasa gatal / kering di tenggorokan b. Lesu c. Nyeri sendi d. Odinafagia



pujian



atas



jawaban yang tepat.



e. Anoreksia f. Otalgia



 Diskusikan kembali



g. Suara serak (bila laring



dengan keluarga



terkena)



keinginan untuk



1. Tonsil membengkak 2. Selama 1x 15 menit kunjungan,



Respon Verbal



merawat anggota keluarga dengan



Keluarga memutuskan untuk merawat Tn.W dengan tonsilitis



tonsilitis 



Beri



reinforcement



diharapkan keluarga



positif atas keputusan



mampu mengambil



keluarga



merawat



keputusan untuk



anggota



keluarga



merawat anggota



dengan tonsilitis



keluarga yang sakit tonsilitis khususnya Ny. PH 



Memutuskan



 Diskusikan dengan



untuk merawat



keluarga tentang



Ny. PH dengan



factor yang dapat



tonsilitis



memicu serangan tonsilitis



3. Setelah 1x15 menit kunjungan,



Respon Verbal



Keluarga



tahu



factor-faktor  Motivasi keluarga yang dapat memicu serangan untuk menyebutkan



diharapkan keluarga



tonsilitis pada Ny. PH



factor-faktor



mampu merawat



penyebab serangan



anggota keluarga



tonsilitis



yang sakit dengan



 Beri reinforcement



tonsilitis khususnya



positif atas usaha yang



Ny. PH



dilakukan keluarga.



Dengan cara : 



Faktor pemicu serangan tonsilitis



4. Setelah 1x30 menit kunjungan, keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang



 Jelaskan lingkungan



aman bagi penderita



yang dapat memberi



tonsilitis



rasa aman pada



Dengan cara :



penderita tonsilitis  Memotivasi keluarga







Menyebutkan



untuk mengulangi



cara







cara Respon



memodifikasi



Verbal



lingkungan



Menyebutkan



cara



memodifikasi lingkungan untuk memberi



rasa



aman



anggota



keluarga



penjelasan yang diberikan.



pada  Beri reinforcement dengan



tonsilitis.



positif atas jawaban keluarga.



 Observasi lingkungan rumah pada kunjungan dengan terencana.  Diskusikan dengan keluarga hal positif 



 Melakukan



Psikomo Pada kunjungan tidak terencana



modifikasi



torik



lingkungan yang tepat



bagi



keluarga melakukan tindakan modifikasi lingkungan.



yang sudah dilakukan keluarga.  Beri reinforcement positif atas upaya



penderita



yang dilakukan



tonsilitis.



keluarga.



5. Setelah 1x30 menit kunjungan,  Informasikan



diharapkan keluarga mampu



mengenai pengobatan



memanfaatkan



dan pendidikan



fasilitas



kesehatan yang dapat



pelayanan



kesehatan.



diperoleh keluarga di



Dengan cara : 



Menyebutkan



Psikomo



kembali manfaat torik kunjungan kefasilitas kesehatan



Manfaat kunjungan kefasilitas kesehatan : -



Mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat



-



Mendapatkan pendidikan kesehatan tentang tonsilitis



klinik/puskesmas.  Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi.  Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapainya.



 Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan



fsilitas kesehatan apabila kondisi Ny.







Keluarga membawa



PH dengan tonsilitis



kepelayanan kesehatan anggota



tidak dapat ditangani dirumah.



Memanfaatkan



Respon



keluarga dengan tonsilitis



pelayanan



Verbal



secara berkala untuk



 Temani keluarga



kesehatan dalam



mengontrol penyakit dan



keklinik/puskesmas



mengontrol



mendapatkan obat untuk Tn.W



bila diperlukan



penyakit tonsilitis



 Berikan pujian atas hasil yang dicapai



IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.KK DI Ds. KEMBANG SERI



Tanggal/Jam



No. DP



Senin, 7 Maret 2016



1



Impementasi



Evaluasi



Tuk 1 :



S



1. Mengkaji tingkat pengetahuan



Pukul 10.00 wita



keluarga



mengenai



tentang



tonsillitis.



Paraf



: Keluarga pasien mengatakan hanya mengetahui amandel (tonsillitis) adalah penyakit yang cara pengobatannya dengan dioprasi akibat pola makan yang salah



O : Keluarga pasien tampak bingung, namun keluarga pasien kooperatif A : Tujuan tercapai P



: Lanjutkan intervensi Tuk II



Tuk 2 : 1 Selasa, 8 Maret 2016 Pukul 09.00 wita



1. Mendiskusikan cara yang bisa untuk



mengurangi



tonsillitis



S : Keluarga pasien mengatakan ketika Ny.



serta mengajak Ny. PH ke



PH sakit, biasanya di ajak ke dokter di



dokter untuk control.



RS Premagana, namun saat ini, Ny. PH tidak



diajak ke dokter atau



meminum obat



pun



O : Keluarga pasien kooperatif, A : Tujuan tercapai P : Lanjutkan intervensi Tuk III Tuk 3 : Kamis, 10 Maret 2016



1



1. Mengkaji dilakukan



yang



S : Keluarga pasien mengatakan jika Ny.



merawat



PH sakit, biasanya diberikan obat oleh



tindakan dalam



dokter dan keluarga lebih memperhatikan



keluarga dengan tonsilitis



Pukul 16.00 wita



atas



pola makan Ny.PH. Saat ini pasien hanya



kemampuan dan ketersediaan



dikontrol pola makannya, namun tidak di



keluarga



periksakan ke pelayanan kesehatan



2. Memberi



pujian dalam



merawat



anggota keluarga yang sakit.



O : Keluarga pasien kooperatif A : Tujuan tercapai P : Lanjutkan intervensi Tuk IV



Tuk 4 : Jumat, 11 Maret 2016 Pukul 15.30 wita



1. Mengkaji pengetahuan keluarga 1



tentang



pelayanan



kesehatan



yang dapat dihubungi.



S : Keluarga Tn KK mengatakan pelayanan kesehatan



yang



sering



dikunjungi



2. Menjelaskan kepada keluarga



adalah RS Premagana karena jarak



tentang fasilitas kesehatan yang



yang dekat dengan pelayanan yang



dapat dihubungi



lebih baik dari pustu (puskesmas) atau



tempat pelayanan kesehatan lainnya. O : Keluarga pasien kooperatif A : Tujuan tercapai P : Pertahankan kondisi pasien