Aspek Inteligensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASPEK INTELIGENSI



Taraf kecerdasan



TS



mempunyai potensi kecerdasan yang amat menonjol, diprediksikan dapat dengan mudah menguasai tuntutan pekerjaan.



T



mempunyai potensi kecerdasan di atas kebanyakan orang pada usianya, diprediksikan akan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan.



C+



Pada umumnya mempunyai kelebihan dalam merespon hal-hal yang lebih bersifat teoritis.



C



mempunyai potensi kecerdasan setara dengan kebanyakan orang pada usianya, diprediksikan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan.



C-



Pada umumnya lebih tanggap dalam merespon hal-hal yang lebih bersifat praktis.



R



mempunyai potensi kecerdasan di bawah kebanyakan orang pada usianya, diprediksikan akan mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan.



RS



mempunyai potensi kecerdasan yang relatif tebatas, diprediksikan akan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan.



TS



mampu memahami permasalahan yang amat kompleks.



T



mampu memahami permasalahan yang lebih rumit.



C+ Daya tangkap C



mampu memahami permasalahan yang lebih bersifat verbal.



C-



mampu memahami permasalahan yang lebih bersifat teknis.



R



mampu memahami permasalahan yang sederhana.



RS



sulit memahami permasalahan yang sederhana sekalipun.



TS



mampu memahami persoalan verbal yang kompleks, serta merumuskan ide secara utuh dan sistematis.



T



mampu memahami persoalan verbal, serta memberikan tanggapan dengan runtut.



C+



mampu memahami hal-hal yang bersifat verbal, lisan maupun tulisan, juga cukup mampu untuk menyampaikan suatu gagasan.



C



mampu memahami hal-hal yang bersifat verbal, lisan maupun tulisan.



C-



mampu memahami hal-hal yang bersifat verbal, lisan maupun tulisan, namun agak kesulitan untuk menyampaikan suatu gagasan.



R



mampu memahami hal-hal yang bersifat verbal, tetapi terhambat dalam mengungkapkan suatu ide.



RS



masih mampu memahami hal-hal verbal yang sederhana, namun sulit untuk mengungkapkan ide.



TS



cakap dalam merespon permasalahan teknis, serta mampu merumuskan suatu solusi yang bersifat sistemik.



T



mampu memahami dan memecahkan permasalahan yang bersifat praktis atau teknis.



C+



mampu merespon masalah yang bersifat praktis dengan cukup baik.



C



mampu memahami permasalahan yang bersifat praktis atau teknis.



C-



masih agak terhambat dalam merespon masalah yang bersifat praktis.



R



mampu memahami permasalahan yang bersifat operasional.



RS



masih mampu memahami permasalahan operasional yang sederhana, namun memerlukan banyak bimbingan teknis.



Daya pikir verbal – teoritis



Daya pikir kongkrit – praktis



Kemampuan TS berpikir logis



mampu memahami permasalahan sehari-hari.



mampu mengoptimalkan informasi yang terbatas untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang tepat.



Daya ingat



Fleksibilitas berpikir



T



mampu menggunakan informasi yang kompleks dalam suatu kerangka berpikir yang sistematis.



C+



mampu menggunakan informasi dalam suatu proses berpikir yang runtut secara konsisten.



C



mampu menggunakan informasi dalam suatu proses berpikir yang runtut.



C-



mampu menggunakan informasi dalam suatu proses berpikir yang runtut selama tidak mendapatkan tekanan dalam pekerjaan.



R



sulit dalam mengolah informasi secara sistematis, tetapi masih mampu mengambil kesimpulan yang masuk akal.



RS



seringkali menarik kesimpulan yang kurang sesuai dengan informasi yang tersedia.



TS



mampu mengingat banyak hal, yang membuat tugas dapat diselesaikan dengan lebih cepat.



T



mampu mengoptimalkan daya ingatnya, hingga dapat mengingat hal-hal yang menunjang pekerjaan.



C+



mampu menggunakan daya ingat dengan efektif dalam setiap situasi.



C



mampu mengingat hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan.



C-



mampu menggunakan daya ingat dengan efektif selama tidak mendapatkan tekanan dalam pekerjaan.



R



mampu mengingat sebagian saja dari hal-hal yang bersifat penting, sehingga memerlukan bantuan baik berupa alat maupun informasi dari orang lain.



RS



seringkali melupakan hal-hal yang bersifat penting, sehingga menghambat penyelesaian tugas.



TS



mampu segera memberikan tanggapan yang tepat, meskipun dihadapkan pada tuntutan kerja yang dinamis.



T



mampu memahami permasalahan, serta memberikan tanggapan yang sesuai dengan permasalahan.



C+



mampu memahami permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi masalah yang kompleks.



C



mampu memahami permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda.



C-



mampu memahami permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda, namun terbatas pada masalah yang lebih sederhana.



R



mampu memahami permasalahan dari sudut pandang tertentu.



RS



terpaku pada suatu sudut pandang, meskipun kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi.



TS



mampu menguraikan masalah, sekaligus mengevaluasi informasi yang tersedia dalam pengambilan keputusan.



T



mampu menguraikan masalah dan menemukan faktor yang esensial dalam permasalahan.



C+



mampu menguraikan permasalahan, serta mampu menghubungkan antara berbagai hal yang relevan dalam permasalahan yang kompleks.



Daya analisis C



C-



mampu menguraikan permasalahan, serta mampu menghubungkan antara berbagai hal yang relevan dalam permasalahan yang lebih sederhana.



R



mampu menguraikan permasalahan, namun kesulitan untuk menemukan faktor yang esensial dalam permasalahan .



RS



hanya mampu menemukan sebagian kecil diantara banyak hal yang relevan dengan permasalahan.



TS



mampu merumuskan dugaan yang tepat, dengan informasi yang relatif terbatas.



T



mampu merumuskan dugaan yang tepat berdasarkan berbagai informasi yang telah tersedia.



C+



mampu menghubung-hubungkan berbagai informasi, yang menunjang perumusan dugaan atas suatu permasalahan yang kompleks.



Daya sintesis C



Keluasan wawasan



mampu menguraikan permasalahan, serta mampu menghubungkan antara berbagai hal yang relevan dengan permasalahan.



mampu menghubung-hubungkan berbagai informasi, yang menunjang perumusan dugaan atas permasalahan.



C-



mampu menghubung-hubungkan berbagai informasi, yang menunjang perumusan dugaan atas suatu permasalahan yang lebih sederhana.



R



mampu menghubungkan informasi, namun sulit untuk merumuskan suatu dugaan.



RS



terpaku pada suatu informasi, sehingga kesulitan untuk mengembangkan dugaan yang luas atas permasalahan.



TS



mempunyai wawasan yang menonjol, yang banyak membantu dalam menguasai pekerjaan.



T



mempunyai wawasan yang cukup luas, yang dapat menunjang pekerjaan.



C+



mempunyai minat mengamati lingkungan, serta optimal menerapkannya dalam pekerjaan.



C



mempunyai minat untuk mengamati lingkungannya.



C-



mempunyai minat mengamati lingkungan, namun kurang optimal menerapkannya dalam pekerjaan.



R



mempunyai minat yang terbatas atas lingkungannya.



RS



kurang mempunyai minat untuk mengamati lingkungan, sehingga pengetahuannya kurang berkembang.



TS



mampu menggunakan pemahaman atas konteks masalah untuk memcahkan masalah secara efektif.



T



mampu memahami masalah secara menyeluruh.



C+



mampu memahami masalah sebagai bagian dari suatu konteks yang lebih luas pada permasalahan yang kompleks.



Daya pikir C komprehensif



mampu memahami masalah sebagai bagian dari suatu konteks yang lebih luas.



C-



mampu memahami masalah sebagai bagian dari suatu konteks yang lebih luas pada permasalahan yang lebih sederhana.



R



mampu menangkap adanya permasalahan, tetapi kesulitan untuk mengintegrasikannya dengan konteks yang lebih luas.



RS



melihat permasalahan sebagai sesuatu yang berdiri sendiri. 4



TS Right mampu mengerjakan tugas-tugas perhitungan dengan sangat sistematis dan teliti. T



mampu mengerjakan tugas-tugas perhitungan dengan hati-hati.



C+



mampu bekerja sistematis dan mengolah data-data yang memerlukan perhitungan yang lebih kompleks.



Daya pikir numerikC administratif



Kreatifitas



mampu bekerja sistematis dan mengolah data-data yang memerlukan perhitungan sederhana.



C-



mampu bekerja sistematis dan mengolah data-data yang memerlukan perhitungan yang lebih sederhana.



R



mampu mengerjakan tugas-tugas perhitungan, namun seringkali melakukan kesalahan.



RS



sulit bekerja dengan sistematis, serta seringkali ceroboh dan banyak melakukan kekeliruan.



TS



mudah menyesuaikan diri dengan berbagai bentuk masalah, serta cepat menemukan solusi yang orisinal.



Ketekunan



T



mampu memecahkan masalah yang lebih kompleks dengan efektif.



C+



mampu memecahkan permasalahan dengan solusi yang cukup orisinal.



C



mampu memecahkan permasalahan sehari-hari.



C-



mampu memecahkan permasalahan dengan solusi yang diambil dari cara yang digunakan sebagian besar orang pada permasalahan serupa.



R



mampu memecahkan permasalahan sederhana, dengan cara yang agak bersifat cobacoba.



RS



mencari solusi masalah sederhana, terbatas dengan cara yang telah biasa digunakan sebelumnya.



TS



mampu mengerjakan tugas-tugas monoton dalam rentang waktu panjang, dengan kualitas yang baik.



T



mampu mengerjakan tugas-tugas monoton dalam rentang waktu yang relatif panjang.



C+



mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton dalam tekanan pekerjaan.



C



mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton.



C-



mampu mengerjakan tugas-tugas yang bersifat monoton selama tidak berada dalam tekanan pekerjaan.



R



mampu mengerjakan tugas-tugas monoton, dalam rentang waktu yang relatif pendek.



RS



hanya mampu mengerjakan tugas-tugas monoton, dalam rentang waktu pendek, dan seringkali melakukan kesalahan.



TS



mampu mengerahkan daya upaya secara efektif, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan.



T



tidak mudah menyerah menghadapi permasalahan.



C+



mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam situasi apapun.



C



mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.



C-



mampu mengerahkan daya upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, namun seringkali masih memerlukan dukungan lingkungan.



R



mempunyai keinginan untuk maju, tetapi mudah menyerah apabila menghadapi permasalahan.



Kegigihan



Ketelitian



Kecepatan kerja



RS



mudah menerima keadaan, serta kurang mempunyai keinginan untuk maju.



TS



hampir tidak pernah melakukan kesalahan dalam bekerja.



T



cermat dalam bekerja, namun sesekali masih melakukan kesalahan.



C+



cukup cermat dalam bekerja, masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar, tetapi tidak mudah terpengaruh tekanan pekerjaan.



C



cukup cermat dalam bekerja, namun masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar.



C-



ukup cermat dalam bekerja, masih melakukan kesalahan dalam jumlah yang wajar, tetapi mudah terpengaruh tekanan pekerjaan.



R



kurang cermat dalam bekerja, banyak melakukan kesalahan.



RS



ceroboh dalam bekerja, jumlah kesalahan melebihi toleransi.



TS



tempo kerja sangat menonjol, mampu menyelesaikan banyak tugas dalam waktu relatif singkat.



T



mampu menyelesaikan tugas lebih cepat daripada kebanyakan orang.



C+



mampu bekerja dengan cepat pada setiap situasi.



C



mampu bekerja dengan cepat.



C-



mampu bekerja dengan cepat selama tidak mendapatkan tekanan dalam pekerjaan.



R



mampu menyelesaikan tugas, namun memerlukan waktu yang lebih panjang.



RS



lamban, kurang produktif dalam hal kuantitas kerja.



TS



tidak puas dengan capaian saat ini, selalu berusaha untuk meningkatkan standar kinerja secara mandiri.



T



merespon positif terhadap fasilitasi perusahaan untuk meningkatkan standar kinerja.



C+



mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja, meskipun perusahaan telah menyatakan puas dengan kinerjanya.



C



mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja.



Motivasi berprestasi



C-



mempunyai keinginan untuk meningkatkan standar kinerja, namun cenderung mudah puas dengan kinerjanya.



R



cukup puas dengan standar kinerja yang telah dicapai.



RS



kurang tergerak untuk meningkatkan standar kinerja.



TS



sangat runtut dan teratur sehingga terkesan sangat hati-hati dalam bekerja.



T



mampu bekerja secara runtut dan teratur, meskipun mengerjakan tugas yang kompleks.



C+



mampu bekerja dengan runtut dan teratur, sehingga pekerjaan menjadi lebih sederhana dan terorganisir.



Sistematika C kerja



mampu bekerja dengan runtut dan teratur.



C-



mampu bekerja dengan runtut dan teratur, namun seringkali masih kurang konsisten dengan cara kerja tersebut.



R



kurang runtut dan teratur dalam bekerja, namun masih dapat menyelesaikan tugastugas sederhana.



RS



bekerja secara serampangan.



TS



menyukai tantangan, serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berat dan dinamis.



T



mampu menyelesaikan tugas-tugasnya, meskipun memperoleh beban kerja yang relatif berat.



C+



mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan, terkesan cukup telaten dan gigih.



Daya tahan C



mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan.



C-



mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh perusahaan, namun terkesan kurang telaten dan gigih.



R



mampu menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat rutinitas, tetapi kurang pruduktif dalam tugas-tugas yang lebih kompleks.



RS



mudah tertekan oleh beban pekerjaan, sehingga menjadi tidak produktif.



TS



ada kemauan yang kuat untuk mengambil peran yang berarti, sehingga bersedia untuk mengerjakan tugas-tugas yang sebenarnya belum diatur secara khusus oleh perusahaan.



T



tanggap terhadap tugas-tugas yang mendukung pekerjaan, diluar tugas-tugas pokok.



Inisiatif



C+



mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri, serta mempunyai minat atas kegiatan-kegiatan lain yang mendukung tugas pokoknya.



C



mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri.



C-



mampu merespon tuntutan pekerjaan secara mandiri, namun terlihat agak pasif dan cukup puas bila telah menyelesaikan tugas pokok.



R



mempunyai kemauan untuk bekerja, namun memerlukan pengarahan yang bersifat kongkrit.



RS



kurang antusias dalam bekerja, memerlukan umpan balik yang intensif.



TS



mampu bekerja sesuai prosedur, sekaligus merencanakan suatu sistem yang berkenaan dengan penegakkan disiplin.



T



mampu bekerja sesuai prosedur, sekaligus menjalankan penegakkan disiplin ketika terjadi pelanggaran disiplin.



C+



mampu dan terlihat menyukai cara kerja prosedural.



Kedisiplinan C



mampu bekerja sesuai prosedur.



C-



mampu bekerja sesuai prosedur, tetapi sebenarnya lebih nyaman bekerja dengan prosedur yang tidak terlalu mengikat.



R



sesekali bekerja tidak sesuai dengan prosedur.



RS



kurang memperhatikan prosedur, seringkali bekerja dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan prosedur.



TS



dapat segera mengambil tindakan yang efektif untuk merespon suatu permasalahan.



T



dapat segera memberikan respon pada saat yang dibutuhkan.



C+



tanggap terhadap permasalahan, terkesan cukup cekatan.



C



tanggap terhadap permasalahan.



C-



tanggap terhadap permasalahan, namun terkesan agak lamban.



R



dapat memberikan respon, tetapi kurang mampu mengambil tindakan yang tepat.



RS



lamban dan kurang memahami permasalahan.



Responsifitas