Asset Opname (Repaired) [PDF]

Citation preview

ASSET OPNAME TOILET LANTAI 2 PLAZA SEMANGGI



PRAKTIK PENGAUDITAN II SEKSI A



-



Disusun oleh : Esther Monica Setiawan / 12015000534 Yohanes Glenn Tanureja / 12016000339 Stephanie Natalia I. L. / 12016000354 Abraham Matthew Aldi / 12016000445



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK ATMAJAYA JAKARTA 2019



BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Mungkin terkadang kita bertanya-tanya bagaimana sebuah usaha atau perusahaan menjalankan bisnis mereka, mulai dari berapa modal yang dikeluarkan hingga hal-hal kecil yang mungkin seringkali menarik untuk diperhatikan. Secara garis besar tujuan sebuah perusahaan adalah mencari laba sebanyak-banyaknya dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin dan berharap agar bisnis tersebut terus bertahan serta berkelanjutan untuk waktu yang lama. Aset tetap adalah salah satu investasi yang selalu ada pada setiap perusahaan, namun aset tetap juga mengeluarkan biaya, seperti biaya perawatan, biaya penyusutan, biaya pemasangan, dan berbagai jenis lainnya. Jumlah investasi yang cukup besar biasanya terletak pada aset tetap dan terkadang memerlukan perhatian khusus untuk melakukan penilaian pada jenis investasi ini. Berangkat dari biaya-biaya tersebut, seorang auditor biasanya ditugaskan untuk memastikan apakah biaya yang tercatat di laporan keuangan sudah sesuai dengan kondisi fisik aset tetap tersebut. Selain itu auditor juga berfungsi untuk memeriksa perolehan aktiva tetap, penghentian atau pelepasan aktiva tetap, serta penyajian dan pengungkapannya dalam laporan keuangan. Karena itu, pentingnya untuk melakukan pembuktian terhadap asersi apa saja yang terlibat dalam aset tetap, seperti asersi mengenai completeness dan existence. Dengan melakukan hal ini kita bisa mendapatkan sebuah keyakinan yang memadai untuk akun aset tetap sehingga tidak terjadi kesalahan yang material. Pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan menyajikan sebuah makalah mengenai aset opname menggunakan beberapa asersi yang sesuai dan bertempat pada toilet Plaza Semanggi lantai dua.



1.2 TUJUAN 1. Bagi penulis tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan asset opname pada Toilet lt 2 Plaza Semanggi dengan cara melakukan perhitungan fisik terhadap asset tetap, dan melihat kondisi asset tetap tersebut apakah masih dalam kondisi yang baik atau tidak 2. Untuk mengetahui dan memahami prosedur audit aktiva tetap 3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dan penggolongan aktiva tetap



1.3 MANFAAT Berdasarkan hasil kegiatan asset opname ini diharapkan penulis dan pembaca dapat memperoleh informasi yang dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca tentang asset opname.



BAB II ISI



2.1 LANDASAN TEORI Aset Tetap menurut PSAK 16 thn 2018 adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode. Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Asset Tetap adalah diklasifikasikan berdasarkan sifat dan kegunaan yang serupa dalam operasi entitas. Contoh dari kelas tersendiri aset tetap yaitu Tanah,Tanah dan bangunan, Mesin, Kapal, Pesawat Udara, Kendaraan Bermotor, Perabotan, Peralatan Kantor, Tanaman Produktif. Aset opname sendiri berasal dari stock opname yang merupakan penghitungan dan penyesuaian stok barang dan aset yang dimiliki oleh toko atau perusahaan di gudang atau etalase dengan data stok yang terdapat pada database sistem perusahaan. Perusahaan biasanya melakukan stock opname secara berkala, baik itu bulanan, tri wulan, satu semester maupun tahunan. Stock opname pada barang dilakukan untuk memeriksa perbedaan antara jumlah barang pada gudang dengan jumlah yang tercatat pada database. Sedangkan aset opname dilakukan untuk mengontrol aset yang dimiliki oleh perusahaan, seperti furniture, komputer, perlengkapan dan peralatan perusahaan. Selama stock opname dilakukan, kegiatan masuk dan keluarnya barang tidak dapat dilakukan. Pengecekan yang dilakukan saat Stock Opname Fixed Asset antara lain: 1. Perhitungan fisik asset dan membandingkannya dengan jumlah di catatan. 2. Pengecekan kondisi aset apakah kondisinya masih baik, rusak atau tidak berada di tempat. 3. Mencatat aset-aset yang bertambah, berkurang dan berpindah. 4. Pemeriksaan biaya perbaikan, pemeliharaan, biaya asuransi dan garansi. 5. Analisa dan penghitungan biaya penyusutan. 6. Mencatat valuasi atau nilai aset.



Asset opname biasanya dilakukan dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan dalam auditing siklus perolehan dan pembayaran aset tetap. Aset opname dilakukan dalam pengujian rinci untuk memeriksa asersi - asersi berikut: a. Aset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan benar - benar ada dan merupakan hak milik perusahaan (existence and ownership) b. Pencatatan dan klasifikasinya telah dilakukan dengan akurat dan semua aset tetap milik perusahaan telah dibukukan termasuk ketepatan perhitungan penyusunannya yang diterapkan secara konsisten (accuracy and completeness)\ c. Aset tetap telah dinilai sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (valuation) d. Aset tetap telah dijadikan jaminan telah diungkapkan dalam laporan keuangan (disclosure)



2.2 HASIL PENELITIAN 2.2.1 Perhitungan Fisik Asset



No



Nama asset



Jumlah Toilet Pria



Toilet Wanita 8



1



Toilet duduk



5



2



Urinal



6



3



Wastafel



2



4



4



Cermin



2



4



5



Hand dryer



1



1



6



Tempat sampah di masing -



5



8 toilet @2 = 16



1



1



masing bilik toilet 7



Tempat sampah di luar bilik toilet



8



Tempat tissue



1



1



9



Tempat sabun



1



2



10



Lampu



13



13



11



Pengharum ruangan



1



1



12



Tanaman



2



2



Asset yang terdapat di toilet lt 2 Plaza Semanggi dirawat dan dibersihkan oleh petugas ISS sendiri, dan toilet ini dibersihkan setiap hari.



2.2.2 Kondisi Asset A.



Toilet Wanita



No



Nama asset



Jumlah



Kondisi Asset



1



Toilet duduk



8



Baik



2



Wastafel



4



Baik



3



Cermin



4



Baik



4



Hand dryer



1



Baik



5



Tempat sampah di masing - masing bilik



8 toilet @2 =



Baik



toilet



16



6



Tempat sampah di luar bilik toilet



1



Baik



7



Tempat tissue



1



Baik



8



Tempat sabun



2



Baik



9



Lampu



13



10 dalam kondisi baik, 2 dalam kondisi kedap - kedip, dan 1 dalam kondisi mati



B.



10



Pengharum ruangan



1



Baik



11



Tanaman



2



Baik



Toilet Pria



No



Nama asset



Kondisi Asset Jumlah Asset



1



Toilet duduk



5



Baik



2



Urinal



6



4 dalam kondisi baik, dan 2 dalam kondisi rusak



3



Wastafel



2



Baik



4



Cermin



2



Baik



5



Hand dryer



1



Baik



6



Tempat sampah di masing -



5



Baik



1



Baik



masing bilik toilet 7



Tempat sampah di luar bilik toilet



8



Tempat tissue



1



Baik



9



Tempat sabun



1



Baik



10



Lampu



13



10 dalam kondisi baik, 2 dalam kondisi kedap kedip, dan 1 dalam kondisi mati



11



Pengharum ruangan



1



Baik



12



Tanaman



2



Baik



Semua Asset pada toilet lantai 2 Plaza Semanggi masih berfungsi dengan baik, terkecuali lampu yang mengalami kerusakan, yaitu 2 lampu kedap - kedip dan 1 lampu mati.



BAB III PENUTUP



3.1 KESIMPULAN Berdasarkan Asset Opname yang kelompok kami lakukan pada toilet lantai 2 Plaza Semanggi menunjukkan bahwa pihak Plaza Semanggi serius dalam memperhatikan asetaset tetap yang mereka miliki, ini ditunjukkan dari kartu asset yang terletak di dalam toilet yang setiap jam diupdate kondisi asetnya untuk mengetahui ada yang rusak atau tidak dan kebersihannya yang selalu dijaga. Pihak Plaza Semanggi juga menunjukkan sudah melaksanakan asersi completeness dan existence dengan baik, ini dibuktikan dari jumlah asset dalam toilet lt 2 sesuai dengan kartu asset yang ditempel.



Dari hasil Asset Opname yang kami lakukan 53 aset di toilet wanita, ada 3 aset yang sedang rusak (semuanya lampu), sedangkan 40 aset di toilet laki-laki, ada 5 aset yang sedang rusak (2 urinal dan 3 lampu). Jumlah tersebut tidak terlalu signifikan dan membuktikan Plaza Semanggi serius dalam menjaga dan meningkatkan kualitas fasilitas publik miliknya.



DAFTAR PUSTAKA



Soekrisno A.,Estralita T.2019. Praktikum audit : instuksi umum, berkas permanen, permasalahan, dan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu. Edisi ke-3 jilid 2, Jakarta : Salemba empat. Ikatan Akuntansi Indonesia.2018.Standar Akuntansi Keuangan. PSAK No.16 : Asset tetap, Jakarta : Salemba empat



Michael Christian Wibisono, Agustinus Noertjahyana, Andreas Handojo. 2013. Pembuatan Aplikasi Pencatatan Stock dengan Menggunakan Barcode pada Android. Surabaya.