4 0 730 KB
MAKALAH ORGANISASI FISIOTERAPI ASIA PHYSICAL THERAPY STUDENT ASSOCIATION (APTSA)
Disusun oleh : Kelompok 8 DIII B Fisioterapi 1. 2. 3. 4.
Dhiajeng Eswindipatyas K.M Johan Dwi Pamungkas Kartika Larasati Arum W. Shela Aji Wahyu Dwi M.
(P27226016062) (P27116016080) (P27226016081) (P27226016095)
JURUSAN FISIOTERAPI POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA 2017/2018 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dunia menjadi semakin global banyak universitas dan perguruan tinggi berencana untuk membantu mahasiswa pergi ke luar negeri untuk menumbuhkan pandangan dunia, seperti halnya mengetahui bagaimana fisioterapi di luar negeri sehingga mahasiswa tidak hanya paham tentang fisioterapi yang ada di negaranya sendiri. Harapannya mahasiswa dapat melihat dunia yang lebih luas, belajar dari pengalaman negara lain, dan mempromosikan pembangunan fisioterapi di masa depan. Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) merupakan organisasi mahasiswa
fisioterapi se-Asia. Asia Physical Therapy Student
Association (APTSA) sendiri memiliki banyak kegiatan, salah satunya kongres yang rutin diadakan setiap tahun. Adapun hasil kongres biasanya berupa pemilihan kepengurusan. Kegiatan – kegiatan diacara APTSA diantaranya berupa sharing dari mahasiswa masing – masing negara tentang bagaimana fisioterapi di negara mereka, dan tidak ketinggalan juga mengenai cultural performance. Dengan adanya organisasi Asian Physical Therapy Student Association (APTSA) dengan tujuan untuk mempromosikan pandangan internasional, daya saing internasional, pertukaran internasional, dan karakteristik terapi fisik lokal mahasiswa dari berbagai negara di Asia. Selain itu, ada organisasi yang merawat dan melindungi profesional terapi fisik dan memperbaiki pendidikan untuk terapi fisik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang disebut dengan organisasi dan apa saja macam – macam organisasi fisioterapi?
2. Bagaimana sejarah dari organisasi Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ? 3. Apa saja tujuan dari Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ? 4. Siapa saja anggota dari Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ? 5. Bagaimanakah struktur dari organisasi Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ? 6. Kegiatan apa saja yang ada di Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ? C. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui pengertian dari organisasi dan macam – macam organisasi fisioterapi.
2.
Untuk mengetahui sejarah dari organisasi Asia Physical Therapy Student Association (APTSA).
3.
Untuk mengetahui tujuan dari didirikannya Asia Physical Therapy Student Association (APTSA).
4.
Untuk mengetahui siapa saja anggota dari Asia Physical Therapy Student Association (APTSA).
5.
Untuk mengetahui struktur organisasi Asia Physical Therapy Student Association (APTSA).
6.
Umtuk mengetahui kegiatan yang ada di Asia Physical Therapy Student Association (APTSA).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fisioterapi a.
Pengertian Organisasi Secara sederhana organisasi dapat diartikan dengan suatu tempat dimana orang-orang berkumpul bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam berorganisasi diharapkan nantinya seseorang bisa memperoleh berbagai manfaat. Dengan ikut berorganisasi seseorang akan mudah untuk memecahkan sebuah masalah, memiliki keberanian untuk berbicara di depan umum, menambah pengetahuan dan wawasan, semangat dalam bekerja sama dan tentunya bisa membagi waktu dengan baik. Waldo yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi” (2003:124) menyatakan definisi organisasi adalah : “Organisasi adalah struktur hubunganhubungan di antara orang-orang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi”. Sedangkan pengertian organisasi menurut Thoha yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang Ilmu
Administrasi
Konsep,
Teori,
dan
Dimensi”
(2003:124)
mengemukakan bahwa: “Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang menunjukkan wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Hubungan yang berstruktur ini disebut hirarki dan konsekuensi dari hirarki ialah adanya kategori kelompok superior dengan kelompok subordinasi.”. Adapun pengertian Organisasi menurut Weber yang dikutip oleh Thoha dalam bukunya “Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya” (2014:113) bahwa
:
“Organisasi
merupakan
suatu
batasan-batasan
tertentu
(boundaries), dengan demikian seseorang yang melakukan hubungan interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan sendiri. Mereka dibatasi oleh aturan-aturan tertentu.” Sejalan dengan definisi-definisi di atas menurut
Handayaningrat (1981:43), menyatakan ciri-ciri organisasi sebagai berikut : (1) Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal (2) Adanya kegiatan yang berbeda-beda tapi satu sama lain saling berkaitan (3) Tiap-tiap
anggota
memberikan
sumbangan
usahanya
ataupun
tenaganya (4) Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan (5) Adanya suatu tujuan. Dari definisi diatas disimpulkan bahwa Organisasi adalah kesatuan dari seluruh kegiatan yang erat saling berkaitan antara setiap anggota yang ada di dalamnya secara terkoordinir dan memiliki tujuan tertentu. b. Macam-macam Organisasi Fisioterapi Sebelum mengetahui macam-macam dari organisasi fisioterapi, akan diuraikan
pengertian
fisioterapi.
Menurut
WHO
(World
Health
Orgazation), fisioterapi adalah menilai, merencanakan dan melaksanakan program-program rehabilitasi yang meningkatkan atau memulihkan fungsi motorik manusia, memaksimalkan kemampuan gerak, meredakan sindrom nyeri, dan mengobati atau mencegah tantangan fisik yang berhubungan dengan cedera, penyakit, dan gangguan lainnya. Jadi, fisioterapi itu sendiri sebagai suatu profesi di bidang kesehatan yang khusus menangani dan menyembuhkan berbagai penyakit melalui berbagai terapi seperti terapi latihan. Macam Fisioterapi Dunia : (1) World Confederation for Physical Therapy (WCPT), didirikan pada tahun 1951 oleh 11 negara yaitu Australia, Kanada, Denmark, Finlandia, Inggris, Selandia Baru, Norwegia, Afrika Selatan, Jerman Barat, Swedia dan Amerika Serikat. (2) American Physical Therapy Association (APTA), didirikan pada tahun 1921 oleh Mary Mcmillan. (3) Australian Physiotherapy Association (APA).
(4) Nederlands Tijdschrift Voor Fysiotherapie. (5) Deutscher Verband für Physiotherapie (ZVK) e.V. (6) Canadian Physiotherapy Association (CPA). (7) Singapore Physiotherapy Association (SPA). (8) Malaysian Physiotherapy Association (MPA). (9) Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI). (10)
Asia Physical Therapy Student Association (APTSA)
Perhimpunan Fisioterapi di Indonesia antara lain : a) Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia (PFAI) b) Perhimpunan Fisioterapi Neurologi Indonesia (PFNI) c) Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia (PFOI) d) Perhimpunan Fisioterapi Kardiopulmonal Indonesia (PFKI) e) Perhimpunan Fisioterapi Integument Indonesia (PFII) f) Perhimpunan FT Orthopaedi dan Musculoskeletal g) Komunitas Fisioterapi BTCLS h) Komunitas Fisioterapi Electrophysical Agent i) Komunitas Fisioterapi Bobath Concepts j) Komunitas Fisioterapi NMT (Neuro Muscular Tapping) k) Komunitas Fisioterapi PNF l) Komunitas Fisioterapi MLDV B. Asia Physical Therapy Student Association a.
Pengertian Asia Physical Therapy Student Association Asia Physio Therapy Student Association atau disingkat APTSA adalah
sebuah organisasi yang dibentuk oleh negara – negara Asia , yang merupakan wadah mahasiswa Fisioterapi se-Asia untuk memberikan kontribusinya untuk bersama-sama menciptakan masa depan Fisioterapi yang lebih baik. b.
Sejarah Asia Physical Therapy Students Association Dunia menjadi semakin global Banyak universitas dan perguruan tinggi
berencana untuk membantu siswa pergi ke luar negeri untuk menumbuhkan
pandangan dunia mahasiswa. Untuk mendapatkan perspektif internasional dan kompetisi internasional, Dr. Huei- Ming Chai, proffesor dari sekolah dan lembaga pascasarjana Fisioterapi Universitas Nasional Taiwan di Taiwan, mengusulkan untuk membangun the Asia-Pasific Physical Therapy Students Association (yang disingkat sebagai APPTSA) pada bulan Maret 2008. Dengan dukungan dari Dr. Suh-fang-jeng direktur departemen sarjana dan pascasarjana Fisioterapi NTU dan anggota – anggota dari komite hubungan internasional dari departemen dosen dan mahasiswa bergabung bersama pada bulan April 2008 untuk membentuk Asia-Pasific Physical Therapy Students Association Promotion Group (APPTSA Promotion Group) serta untuk mengiklankan dan mempromosikan gagasan pembentukan APPTSA. Pada saat itu, anggota intinya adalah: mahasiswa pascasarjana I-Shan, Liu, mahasiswa sarjana Chih-Hsuan (Emely), Chou, Nai-Ho Yin, dan Dr.Pei-FangTang, ketua komite hubungan internasional dari departemen kami. Anggota grup promosi APPTSA menghadiri majelis umum Asian Confederation Physical Therapy
(ACPT) di Chiba, Jepang untuk
mempromosikan sekaligus mengadvokasi gagasan pembentukan APPTSA pada tanggal Agustus 2008. Hasil survei menunjukkan bahwa 91% orang yang hadir dalam ACPT mendukung gagasan pembentukan APPTSA. Setelah kembali dari konferensi, mereka mulai mengerjakan persiapan untuk mendirikan APPTSA. Pertama, mereka memutuskan hanya mengundang siswa fisioterapi dari negara – negara Asia lainnya, tidak termasuk wilayah pasifik, dan menamai kelompok tersebut menjadi Asia Physical Therapy Student Assosiation
Promotion
Group
(APTSA Promotion
Group).
Kemudian, sekolah dan Institut Fisioterapi di National Taiwan University, sebagai tuan rumah, mengundang perwakilan siswa dari negara – negara Asia lainnya untuk berpartisipasi dalam Konferensi Persiapan Asia Physical Therapy Students Association untuk memulai pembentukan APTSA. Konferensi Persiapan Asia Physical Therapy Student Association diselenggarakan dari tanggal 9 sampai 12 Juli 2009 di National Taiwan
University. Sebanyak 51 mahasiswa perwakilan dari Hongkong, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, termasuk: 1 siswa dari Hongkong, 4 siswa dari Jepang, 6 siswa dari Korea Selatan dan 40 siswa dari Taiwan yang berpartisipasi dalam konferensi ini. c. Misi Asia Physical Therapy Students Associatio (APTSA) 1. Untuk mempromosikan kerja sama regional antara mahasiswa Fisioterapi di Asia. 2. Untuk meningkatkan daya saing internasional mahasiwa Fisioterapi di Asia. 3. Mendorong mahasiswa Fisioterapi
untuk mengabdikan diri pada
pendidikan internasional dan promosi kesehatan. d.
Anggota Asia Physical Therapy Students Associatio (APTSA) Ada sepuluh negara yang menjadi perwakilan anggota Asia Physical
Therapy Students Associatio (APTSA) yaitu : Taiwan, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Singapura, Indonesia, Myanmar, Filipina dan Korea Selatan. (Agustus,2016) Markas besar atau kantor pusat dari Asia Physical Therapy Students Association (APTSA) berada di National Taiwan University, Taiwan. Kantor pusat memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. 2. 3.
Menyimpan salinan dokumentasi tambahan dari pertemuan Kongres. Mempromosikan Asia Physical Therapy Students Association (APTSA). Membangun dan memelihara sistem pendaftaran anggota Asia Physical Therapy Students Association (APTSA).
4.
Menjaga rekening bank Asia Physical Therapy Students Association (APTSA).
e.
Struktur organisasi dari Asia Physical Therapy Students Association (APTSA)
Struktur organisasi merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap organisasi. Berikut adalah struktur organisasi Asia Physical Therapy Students Association (APTSA) dengan pengurus inti beserta tujuh departemen yang ada didalamnya :
Departemen pendidikan Meremcanakan seminar dan workshop dan program lain yang terkait dengan pengembangan akademik. Bertanggung jawab untuk menyadari dan mengamati masalah etika
dan hukum yang terkait dalam pelaksanaan program. Departemen keuangan Menyusun dan pelaksanaan anggaran Menyusun dan penyajian laporan keuangan tahunan Departemen publikasi Mengelola website Menyusun informasi Fisioterapi dari departemen universitas dan perguruan tinggi di Asia. Departemen Internal Kepala departemen ini juga adalah wakil presiden Wakil presiden akan menjadi presiden yang bertindak jika presiden tidak hadir. Departemen eksternal Membangun dan menumbuhkan
hubungan
yang
saling
menguntungkan dengan organisasi lain. Mempromosikan kebijakan program pertukaran pendidikan antara negara anggota Mempromosikan kebijakan yang bermanfaat bagi pengembangan
Fisioterapi di Asia. Departemen dokumentasi Membuat catatan dari kesimpulan rapat dan kegiatan organisasi
f.
Kegiatan – Kegiatan APTSA Salah satu cara untuk mewujudkan misi dari Asia Physical Therapy
Students Association (APTSA), yaitu dengan mengadakan kongres tahunan mahasiswa Fisioterapi Asia sebagai tempat bertemunya para mahasiswa dari negar – negara anggota untuk belajar, berbagi pengalaman, mempelajari program Fisioterapi setiap negara dan sekaligus menjadi tempat untuk negaranegara anggota membuat program kolaborasi. Misalnya mahasiswa Fisioterapi Hong Kong yang tergabung dalam Hong Kong Physiotherapy Concern melakukan student exchange saat liburan ke Jepang (JPTSA) dan Taiwan. Selain kegiatan Kongres, terdapat juga program Japan Study Tour yang dilaksanakan setiap tahun. Tercatat APTSA sudah 8kali melakukan kegiatan Kongres dengan rincian sebagai berikut : 1. Kongres APTSA pertama diadakan di Taiwan pada tahun 2010 dan telah memberikan peserta mengenai gambaran tentang perbedaan kurikulum fisioterapi di seluruh negara anggota, baik di tingkat sarjana muda dan 2.
sarjana. Kongres ke-2 diadakan di Jepang pada tahun 2011 dan menyelidiki variasi dalam pelaksanaan program magang klinis di seluruh negara anggota.
3.
Kongres ke-3 diadakan di Filipina pada tahun 2012 dan memperkenalkan pembelajaran Fisioterapi di Wilayah Asia.
4.
Kongres ke-4 diadakan di Taiwan pada tanggal 3 – 6 September 2013, dengan topik “ The Impact and Combination between Physical Therapy and Traditional Medicine" Pada kongres ke-4, untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi aktif di APTSA dengan mengirimkan 1 delegasi.
5.
Kongres ke-5 diadakan di Filipina pada tanggal 2 – 4 Agustus 2014 dengan tema “Successful Aging in Clinical Setting and The Community”
6.
Kongres ke 6 diadakan di Hong Kong (7-9 Agustus 2015) dengan tema “The Emerging Importance of Physiotherapy in Sports- A Global Phenomenon”
7.
Kongres ke-7 diadakan di Indonesia pada tangal 11 – 13 Agustus 2016 dengan tema “ The Development of Physiotherapy Treatment Approuch in Neurological Rehabilitation”
8.
Kongres ke-8 diadakan di Malaysia pada tanggal 12 – 13 Agustus 2017 dengan tema “Low Back Pain A Physiotherapist Perspective” Pada tahun 2018, kongres ke-9 akan diselenggarakan di negara Filipina
untuk tanggal masih belum ditentukan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Organisasi dengan nama Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ini yaitu seluruh mahasiswa fisioterapi yang berada di Asia untuk mewadahi nya dibentuklah organisasi ini dengan nama tersebut.di organisasi ini juga sudah dibentuk kepengurusan,sistem organisasi,visi dan misinya dalam hal apa saja yang terkait dalam dunia fisioterapi,tujuan dibentuknya organisasi ini, negara mana saja yang sudah masuk terdaftar di dalamnya juga.di organisasi ini memudahkan mahasiswa terhkusus fisioterapi dimudahkan untuk saling belajar bersama, bertukar pengetahuannya hingga bertukar mahasiswa untuk mengetahui dan mendalami ilmu fisioterapi,agar profesi fisioterapi dimasadepan selalu berkembang terus menerus. B. Saran Dalam sudut pandang sebagai mahasiswa fisioterapi,organisasi inilah salah satu sebagai wadah untuk mahasiswa yang pastinya ingin menambah wawasannya dalam profesi fisioterapi khusus di wilayah Asia. Untuk mahasiswa yang haus akan pengetahuan, terutama di negara Indonesia ini dalam bidang fisioterapi sebaiknya memanfaatkan organisasi ini untuk mengikut sertakan mahasiswanya di dalamnya agar Indonesia di ranah Asia tidak kalah saing dengan Negara – negara Asia lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://ahbiasafisio.wordpress.com/2017/04/22/organisasi-fisioterapidunia/. Diakses pada 9 Maret 2018 pukul 17.45
https://heniherma.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pengertian-fisioterapi .html Diakses pada 9Maret 2018 pukul 17.55 http://ifi.or.id/. Diakses pada 10 Maret 2018 pukul 19.25 http://repository.unpas.ac.id/10035/3/BAB%20II.pdf. Diakses pada 11 Maret 2018 pukul 09.17 https://www.aptsaweb.org/history.html. Diakses pada 13 Maret 2018 pukul 12.47 https://www.facebook.com/-APTS-Asia-Physical-Therapy-StudentAssociation. Diakses pada 21.06 https://www sgpysiostudents.wordpress.com2013/07/10/4th-asia-physicaltherapy-student-association-congress.html. Diakses pada 13 Maret 2018 pukul 21.17 https://himafisiofk-uh.blogspot.co.id/2015/05/kongres-ke-6-aptsa2015.html. Diakses pada 13 Maret 2018 pukul 16.05 http://imfi-ipsa.blogspot.co.id/2015/09/kongres-aptsa-ke-6. Diakses pada 14 Maret 2018 pukul 10.08 https://www.scribed.com/document/340110288/7th-Congress-of-AsiaPhysical-Therapy-Student-Association. Diakses pada 14 Maret pukul 12.25 https://www.chula.ac.th/en/archive/374. Diakses pada 15 Maret 2018 pukul 19.10