10 0 107 KB
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM KELUARGA PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI I.
BIODATA a.
Identitas Penanggung jawab
Nama
: Ny. L
Umur
: 48 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA Pekerjaan
: IRT
Alamat
: RT 06/RW 12 Beton Bongkotan Kasihan Bantul YK
Hub dengan Klien b.
: Anak
Identitas Klien
Nama
: Tn “DP”
Umur
: 85Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Katolik
Suku Bangsa
: Jawa / Indonesia
Bahasa
: Jawa
Pendidikan Terakhir : SD Pekerjaan
: Swasta
Alamat
:RT 06/RW 12 Beton Bongkotan Kasihan Bantul YK
II. GENOGRAM Ket
:
: Klien : Laki Laki 48
: Perempuan : Tinggal serumah : Meninggal
DENAH RUMAH
III. DIAGNOSA MEDIS Hipertensi IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluhan Utama
: Klien mengatakan tidak terlalu peduli terhadap penyakitnya seperti pusing dan rasa berat pada kepala
Tanggal Mulai Sakit
: 5 Maret 2009
Proses terjadinya sakit
: Tiba-tiba
Faktor pencetus
: Makanan, pikiran
Upaya yang telah dilakukan
: Pergi ke Puskesmas/ Panti ( di paksa Anak)
V. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Penyakit yang pernah diderita
: Hipertensi
Penyakit masa anak-anak
: tidak ada
Prosedur pembedahan terakhir
: Tidak pernah
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi
: Nifedipin
(Jenis, rute, reaksi) Alergi
: Tidak alergi obatobatan
Alat bantu yang digunakan
: Tidak ada
VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga
: Hipertensi
Penyakit yang sedang diderita oleh anggota keluarga : Hipertensi Kecenderungan penyakit keluarga
: Hipertensi
(Hipertensi, Kanker, Alergi, gout, penyakit jantung) Gangguan keturunan (DM, Anemia sel sabit)
: Tidak ada
Kecenderungan lingkungan (TBC, Kusta)
: Tidak ada
Penyakit keluarga yang perah diderita
: Orang
memliki penyakit hipertensi
tua
klien
VII. KESEHATAN LINGKUNGAN Rumah terlihat bersih, lantai disapu 2x sehari VIII. POLA
KEGIATAN
SEHARI
–
HARI
/
PEMENUHAN
KEBUTUHAN DIRI 1. Makan Dan Minum Kebiasaan makan sebelum sakit
•
frekuensi
: 3x / hari
•
jenis
: nasi, sayur, lauk-pauk
•
Pantangan / diit
: tidak ada
•
Makanan yang disukai
•
Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
•
Alergi makanan
: Pete, jengkol
:
Tidak
alergi
makanan Kebiasaan minum sebelum sakit
•
frekuensi
:
4-5
x
/
hari
(1500cc) / hari •
jenis
•
Pantangan
•
Minuman yang diskai : Air putih
•
Minuman yang tidak disukai : Tidak ada
•
Alergi minuman
: Air putih : tidak ada
:
Tidak
alergi
minuman Kebiasaan makan dan minum saat sakit
Klien tidak ada perubahan dalam hal makan dan minum
frekuensi makan
: 3x / hari
Frekuensi minum
: 4-5x / hari
jenis
Klien makan-makanan yang dapat meningkatkan tensinya
: nasi, sayur, lauk-pauk / air putih
naik seperti, pete, Jengkol, makanan bersantan, asin, dll.
Keluarga
klien
(anak)
mengatakan
ibunya
diperingatkan untuk diit hipertensi
Klien mengatakan tidak pernah minum kopi
2. Eliminasi BAB : Pemenuhan mampu sendiri BAK : Pemenuhan mampu sendiri Frekuensi : 1-2x/hari (bab) / 4-5x /hari (bak) Penggunaan obat pencahar : Tida ada Penggunaan alat kateter : Tidak ada 3. Kebersihan diri
Sebelum sakit Mandi
: 2x /hari
Keramas
: 3x /minggu
Sikat gigi
: 1x /hari
Memotong kuku : Jika kuku panjang Ganti pakaian
: 2x /hari
Saat sakit Mandi
: 2x /hari
Keramas
: 3x /minggu
Sikat gigi
: 1x /hari
Memotong kuku : Jika kuku panjang Ganti pakaian
: 2x /hari
4. Pola Istirahat Dan Aktivitas
Sebelum sakit Tidur malam
: 8 jam /hari. Jam 21.00 s/d 05.00 WIB
Tidur siang
: ± 1-2 jam /hari Jam 14.30 s/d 16.00
Aktifitas
: Ternak ayam
Saat sakit Tidur malam
: 8 jam /hari. Jam 21.00 s/d 05.00 WIB
Tidur siang
: ± 1 ½ jam /hari Jam 14.00 s/d 16.00
sulit
Aktifitas
: Ternak Ayam
Penyebab gangguan tidur atau aktifitas : Tidak ada 5. Kebiasan merokok / alkohol / jamu Tidak ada II. PENGKAJIAN PER SYSTEM 1. Bentuk dada : Simetris 2. Sekresi dan batuk : Tidak ada, nyeri waktu bernapas (-) 3. Pola napas
: Regular 24 x/mnt
4. Bunyi napas
: Vesikular disemua lapang paru
Bronchial
: Diatas Manubrium sterni
Broncho vesicular : Pada ICS 2 percabangan bronchus Tidak ada ronchi, tidak ada kelainan dalam pernapasan 5. Pergerakan dada
: Intercostal
6. Tactil fremitus
: Tidak meningkat dan tidak menurun
7. Alat bantu napas
: Tidak menggunakan alat bantu napas
KARDIOVASKULAR 1.
Nadi
: Frekuensi 100 x/mnt Regular
2.
Tekanan darah
: 200/150 mmHg tgl 10 Maret 2009
3.
Bunyi jantung
: Normal Bj 1 dan Bj 2 tunggal
4.
Letak jantung
: Ictus cordis teraba pada ICS 5
5.
Pembesaran jantung : Tidak mengalami pembesaran
6.
Nyeri dada
: Tidak nyeri dada
7.
Clubbing finger
: Tidak ada
PERSYARAFAN 1.
Tingkat kesadaran : compos mentis
2.
GCS
:4–5-6
3.
Refleks
: Normal, tidak terjadi kelainan
refleks (parese /paraplegi) 4.
Koordinasi gerak
: Klien dapat bergerak bebas
5.
Kejang
: Klien tidak mengalami kejang
PENGINDERAAN 1.
Mata -
Bentuk
: Normal -
Visus VOD : 1 VOC : 1
-
Pupil
:
Isokor -
Reflek cahaya : Positif
-
Gerak bola mata
:
Normal tidak menyempi -
Medan penglihatan :
Normal -
Buta warna
: Klien
tidak mengalami buta warna 2.
Hidung -
Bentuk : Normal tidak terjadi deformitas
-
Gangguan
penciuman
: Tidak ada 3.
Telinga -
Bentuk : Normal dan simetris
-
Membran timpani
: Agak
Otorhea
: Tidak
keruh ada
-
Gangguan pendengaran : Tidak ada
-
Tinitus : Tidak
4.
Perasa (lidah)
: Normal tidak tremor
5.
Peraba
: Normal tidak ada kelainan
8. Perkemihan (Blader) -
Masalah kandung kemih : Klien tidak mengalami masalah dalam kandung kemih BAK lancar warna kuning jernih bau khas urine
-
Produksi urine : ± 1000 cc/hari
PERCERNAAN ( Bowl ) 1.
Mulut
dan
tenggorokan a.mulut dan selapu lendir : Lembab tidak ada stomatitis b.
Lidah agak kotor
c.Kebersihan rongga mulut : tidak berbau, gigi tidak terdapat karies gigi, gigi tengah depan tidak ada d.
Tenggorokan tidak nyeri telan
e.Abdomen, kenyal tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan yang abnormal f. Pembesaran hepar : tidak terjadi pembesaran hepar g.
Pembesaran lien : tidak terjadi pembesaran lien
h.
Asites : tidak terjadi asites
2.
Masalah
usus
besar dan rectum / anus BAB tidak ada masalah, tidak terjadi konstipasi / diare, klien tidak menggunakan obat pencahar 3.
Otot, Tulang Dan
Integumen (Bone) 1.
Otot dan tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai bebas Tidak ada fraktur, dislokasi, haematum, Kekuatan otot 5
5
5
5
2.
Integumen -
Warna kulit : Normal tidak
terjadi sianosi, hiperpigmentasi (-) -
Akral
:
Turgor
:
Hangat Elastik, kembali dalam < 2detik
REPRODUKSI Jenis kelamin perempuan, paytudara simetris tidak ada benjolan. Alat kelamin tidak terjadi
ENDOKRIN
1.
Faktor alergi :
Klien
tidak
mempunyai alergi makanan atau minuman 2. Kelainan endokrin
:
Klien
tidak
memiliki riwayat penyakit DM IX. PENGKAJIAN PSIKOSOSAL 9. Interaksi Social Klien dapat berinteraksi baik denga siapa saja 10. Konsep Diri Klien menerima bahwa dirinya mempunyai keturuna hipertensi 11. Spiritual Klien berusha menjalankan ibadahnya dengan sebaik-baiknya X. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada XI. TERAPI MEDIK •
Nifedipine
tablet/hari
ANALISA DATA Nama Pasien Umur
: Tn “DP” : 85tahun
3
x
1
No. Dx I
Data Penunjang
Masalah
DS :
Kurang
Etiologi Kurang
> Klien mengatakan tidak terlalu pengetahuan
terpaparnya
mempedulikan penyakitnya
informasi
Klien
mengatakan
keluarga memiliki keturunan penyakit hipertensi
Klien
mengatakan
sering
makan-makanan
yang
meningkatkan tensinya naik
Anak
mengatakan
Tn.DP bapaknya
sulit
diperingatkan untuk diit
PRIORITAS MASALAH Nama Pasien Umur Tanggal / Jam 10 Maret 2009
: Tn “DP” : 85 tahun Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi
Jam 9.30
Paraf
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien Umur Tanggal 10 2009
Maret
: Tn “DP” : 85tahun NO. Dx 1
Tujuan / Kriteria Hasil
Rencana Tindakan
Rasional
Setelah dilakukan tindakan
1.
keperawatan selama 3 kali
hubungan saling percaya, kontrak
kooperatif dengan klien dan keluarga
kunjungan diharapkan klien
dengan klien
2. Mengtahui sejauh mana pengetahuan
mentaati dan melaksanakan
2.
diit
pengetahiuan kliententang hipertensi
3. Menambah
3.
tentang hipertensi
hipertensi
dengan
kriteria hasil :
Klien melaksanakan
diit
Bina
kaji
tidak
lagi
dapat
ebab hipertensi
Pengetahuan
meningkat
pengetahuan
klien
Peng
ertian hipertensi
tekanan darah naik.
ytang
penjelasan klien tentang :
makan makanan yang meningkatkan
kerjasama
klien dan menentukan intervensi
Berti
Klien
1. Menciptakan
Peny 4. Ketaatan diit mencegah terjadinya Tand
5. Mengetahui perkembangan kesehatan
a dan gejala
Akib
at hipertensi
Cara
pencegahan hipertensi termasuk diit hipertensi
serangan berulang lebih lanjut
4.
Anjurkan
klien untuk tidak makan makanan peningkat tekanan darah 5.
Anjurkan
periksa ke puskesmas / panti bila penyakit berlanjut
IMPLEMENTASI Nama Pasien Umur Tanggal
: Tn “DP” : 85tahun Jam
10 Maret 0.9.30 2009
No. Dx I
Implementasi 1.
Ttd.
Membina
hubungan
saling percaya dengan klien (perkenalan identitas) 2.
Kontrak dengan klien
untuk pertemuan akan datang 11 Maret 10.00 2009
1. Mengkaji
pengetahuan
klien
tentang
penyakitnya 2. Menyakan penyebab tekanan darah tingginya naik lagi 3. Kontrak waktu pertemuan berikutnya untuk memberikan
penyuluhan
tentang
diit
hipertensi 12 Maret 10.00 2009
1. Memberikn penjelasan tentang :
Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala
Akibat hipertensi
Cara
pencegahan
hipertensi termasuk diit hipertensi 2. Menganjurkan
klien untuk
tidak
makan
makanan yang dapat meningkatkan tekanan darahnya
naik
(seperti,
pete,
jengkol,
mengurangi makanan bersantan, makanan asin dll). 3. Menganjurkan
klien
untuk
Puskesmas bila penyakit berlanjut
periksa
ke
EVALUASI Nama Pasien : Tn “DP” Umur : 85 Tahun Tanggal/jam 12 Maret 2009
No. Dx I
Evaluasi S:
Jam WIB
Ttd
13.30
Klien mengatakan sudah mengerti
tentang penyakitnya O:
Klien
dapat
menjelaskan
pengertian hipertensi
Klien akan berusaha menjalankan
diit
Klien akan berusaha mengontrol
penyakitnya A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi (1 s/d 6) dilanjutkan keluarga pasien