Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn. C Khususnya TN.C Dengan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. C KHUSUSNYA TN.C DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT) TANGGAL 15 JANUARI S/D 17 NOPEMBER 2018



OLEH : Putu Indah Pratiwi



(P07120217034)



SEMESTER III / 2.A KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR PRODI D IV JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2018



ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. C KHUSUSNYA TN.C DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT) TANGGAL 15 JANUARI S/D 17 NOPEMBER 2018 A. PENGKAJIAN 1. Data Umum a. Identitas Kepala Keluarga Nama



: Tn. C



Umur



: 46 Tahun



Alamat



: Aspol Kreneng Blok K Lantai III No. 3



Pekerjaan



: Polisi



No.Telp



: 081338257016



Pendidikan



: SMA



Agama



: Hindu



b. Komposisi Keluarga : Tabel.1 Komposisi anggota keluarga “Tn.C” khususnya “Tn.C” dengan Artritis Gout di Aspol Kreneng Blok K Lantai III No.3 pada tanggal 15 Nopember 2018 s/d 17 Nopember 2018.



Status Imunisasi No



1 2 3



Nama



Tn.C Ny.R An.T



J K



Ca



Hub



Umur



Pend



B C



Polio



DPT



Hepatitis



G



L



Kepala



P



keluarga Istri



P



Ket



Anak



46th th



45



th



19



SMA SMA Kuliah



1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



mp ak







Leng







kap Leng







kap Leng kap



4



An.A



L



Anak



14th



SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √







Leng kap



5



An.D



P



Anak



12th



SD



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √







Leng kap



2. Genogram



Keterangan : = laki-laki



= hubungan dengan keluarga



= perempuan



= tinggal satu rumah



= meninggal dunia



= pasien yang diidentifikasi



= kawin



Penjelasan Genogram keluarga Tn.C : Kedua orang tua dari Tn.C masih hidup dengan keadaan sehat. Tn.C merupakan anak kedua dari 3 bersaudara laki-laki. Tn.C telah menikah dengan Ny.R dan memiliki 3 orang anak yakni An.T An.A dan An.D dimana anak pertama dan anak terakhir perempuan, sedangkan anak keduanya laki-laki. Anak pertama Tn.C yaitu An.T berumur 19 tahun serta duduk di bangku kuliah. Anak Tn.C yang kedua yaitu An.A berumur 14 tahun serta duduk di bangku SMP. Sedangkan anak ketiga Tn.C adalah An.D berumur 12 tahun serta duduk di bangku SD.



3. Tipe Keluarga Keluarga Tn.C adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga Inti yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak yang hidup dalam rumah tangga yang sama. Dalam hal ini Tn.C sebagai kepala keluarga, Ny.R sebagai istri dan anak-anaknya An.T An.A dan An.D. 4. Suku Bangsa Keluarga Tn.C berasal dari suku Bali. 5. Agama Keluarga Tn.C menganut satu agama yang sama yaitu Hindu dan selalu melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan adat istiadat di daerahnya. 6. Status Sosial Ekonomi Tn.C merupakan seorang polisi dengan penghasilan tetap dan rata-rata perbulannya memperoleh sebesar Rp 4.000.000,00-. Ny.R merupakan seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus rumah dan anak-anaknya yang bersekolah. Dari hasil observasi, keluarga ini mempunyai barang seperti TV, kasur, rak buku, lemari pakaian, radio, sepeda motor, dll. Dari hasil kerja Tn.C digunakan untuk keperluaan membayar listrik, air, keperluan dapur dan tidak lupa disisihkan sedikit untuk di tabung. 7. Aktivitas Rekreasi Keluarga Tn.C mengatakan memiliki kebiasaan untuk berekreasi setiap hari raya besar. Biasanya waktu luang yang ada lebih banyak digunakan untuk istirahat di rumah dan berkumpul dengan keluarga. B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn.C adalah berada pada tahap V. Tahap ini adalah tahapan keluarga dengan anak pertama berusia 13-20 tahun dengan tugas perkembangan keluarga antara lain : memberikan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali hubungan intim perkawinan, berkomunkasi secara terbuka antara orang tua dan



anak-anak, serta mempersiapkan perubahan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh dan kembang anggota keluarga. 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas-tugas perkembangan tahap ini telah dilaksanakan oleh keluarga dengan baik. Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi. 3. Riwayat kesehatan keluarga inti Tn.C memiliki penyakit Asam Urat sejak 1 tahun yang lalu dan keluarga Tn.C mengatakan sebelumnya tidak ada yang memiliki penyakit Asam Urat seperti Tn.C. 4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya Keluarga Tn.C mengatakan orangtua tidak ada yang memiliki riwayat penyakit Asam Urat seperti yang dialami Tn.C. C. DATA PENGKAJIAN LINGKUNGAN 1. Karakteristik rumah Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.C adalah milik negara yang terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan bertingkat. Luas rumah ± 1 are, yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi (lengkap dengan bak dan jamban), 2 pelangkiran, 1 dapur, garase. Rumah beratapkan seng baja dan tembok dari batako. Lantai rumah keramik. Penataan rumah cukup baik dan cukup bersih, serta pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Kamar mandi keluarga Tn.C bersih. Air yang dipakai dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air dari PDAM, dan listrik yang dipakai adalah listrik PLN. 



Ruang tidur



: terdapat kasur dan tertata rapi







Garase



: terdapat beberapa motor dan sepeda







Ruang dapur



: cukup bersih dan tertata rapi







Kamar mandi



: cukup bersih dan air pada bak bersih







Jendela



: ventilasi cukup baik







Sistem penyajian makanan : tertutup



2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya Keluarga Tn.C tinggal di asrama dengan penduduknya yang ramah. Mayoritas tetangga sekitar bekerja sebagai polisi.



3. Mobilitas keluarga Keluarga Tn.C mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Karangasem, Desa Selat, Muncan. Sudah menetap di Asrama Polda Bali semenjak menjadi Polisi. Keluarga ini dapat beradaptasi dengan baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn.C memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai lingkungan yang baik. Interaksi dengan tetangga baik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan di Asrama Polda Bali. Keluarga Tn.C juga aktif dalam rapat Asrama Polda Bali maupun rapat di kampung halaman yakni Karangasem. 5. Sistem pendukung keluarga Informal



: Keluarga Tn.C mengatakan jika ada masalah, maka Tn.C selaku kepala keluarga akan membicarakannya dengan keluarganya. Tidak pernah melibatkan keluarga lain atau tetangga untuk ikut menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga tersebut.



Formal



: Tn.C mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan baik ke klinik maupun ke rumah sakit.



D. STRUKTUR KELUARGA 1. Pola komunikasi keluarga Keluarga Tn.C mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali dan bahasa Indonesia. Frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan. Keluarga Tn.C mengatakan tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya, 2. Struktur kekuatan keluarga Keluarga Tn.C mengatakan yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah Kepala Keluarga yaitu Tn.C dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan keluarga. Keluarga Tn.C mengatakan di dalam keluarganya mereka saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu serta saling mendukung.



3. Struktur dan peran keluarga Formal : Keluarga Tn.C mengatakan merupakan anggota masyarakat dari Asrama Polda Bali. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di lingkungannya Tn.C dan keluarga juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, seperti kegiatan bersih-bersih lingkungan, membantu acara 17 belasan dll. Informal : Tn.C bekerja sebagai polisi bertugas dalam membantu perekonomian keluarga dan memimpin keluarganya. Ny.R sebagai istri dari Tn.C yang kesehariannya dirumah membersihkan dan merawat anak-anak serta membantu keperluan keluarga. 4. Nilai dan norma keluarga Keluarga Tn.C mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan agama yang dianut oleh keluarga. Keluarga tidak menetapkan aturan dan norma yang ketat karena diyakini sudah mampu dalam memilih antara baik dan buruk. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke sarana kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari. E. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi afektif Semua keluarga Tn.C saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada saudaranya yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga yang lain saling membantu dan saling merasakan baik suka maupun duka. 2. Fungsi sosialisasi Diwaktu luang terutama di sore hari, Tn.C dan keluarga sering mengobrol dan berinteraksi dengan anggota keluarga lain sambil menonton televisi. 3. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga Tn.c mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak berobat ke pelayanan kesehatan terdekat. Keluarga berprinsip semakin cepat berobat akan semakin baik.



4. Fungsi reproduksi Fungsi reproduksi keluarga Tn.C dan Ny.R berjalan dengan baik dengan memiliki 3 orang anak. Anak pertama sudah kuliah berumur 19 tahun, anak kedua sudah SMP berumur 14 tahun dan anak ketiga sudah SD berumur 12 tahun. Tn.C dan Ny.R tidak memiliki rencana untuk menambah keturunan dan Ny.R sudah di steril rahimnya. 5. Fungsi ekonomi Keluarga Tn.C dalam perekonomianya terbilang cukup dikarenakan Tn.C merupakan seorang polisi dengan penghasilan tetap dan rata-rata perbulannya memperoleh sebesar Rp 4.000.000,00-. 6. Fungsi pendidikan Fungsi pendidikan keluarga Tn.C berjalan dengan baik dikarenakan Tn.C dan Ny.R tamat SMA. Anak-anak mereka diusahakan menempuh pendidikan hingga Sarjana. F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA a. Mengenal masalah keluarga Keluarga Tn.C mengatakan mampu mengenal jika ada masalah kesehatan pada anggota keluarganya, khususnya Tn.C sendiri yang menderita Asam Urat. Ketika keluarga tahu jika asam urat Tn.C kambuh Ny.R akan membantu meredakan nyeri yang dirasakan dengan kompres hangat serta mengatur makanan yang dikonsumsi Tn.C. Jika tidak dapat ditangani Tn.C akan segera berobat ke pelayanan kesehatan. b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan Keluarga Tn.C mengatakan apabila ada keluarga yang sedang sakit maka akan diajak berobat ke pelayanan kesehatan terdekat dengan segera. c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn.C mengatakan cukup memahami tentang bagaimana cara merawat anggota keluarga yang mengalami Asam Urat, terutama dari segi diet makanan. d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat. Keluarga Tn.C mengatakan mampu memelihara dan memodifikasi lingkungan rumah untuk mendukung status kesehatan anggota keluarga.



e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat Keluarga Tn.C mengatakan sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia. Keluarga Tn.C memiliki BPJS, apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke klinik, puskesmas ataupun ke rumah sakit. G. Stress dan Koping Keluarga a. Stresor jangka pendek dan panjang a. Stres jangka pendek Keluarga Tn.C mengatakan stress jangka pendek yang dirasakan adalah masalah keuangan. b. Stres jangka panjang Keluarga Tn.C mengatakan stress jangka panjang yang dirasakan adalah penyakit yang dimiliki oleh Tn.C. b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor Keluarga Tn.C sudah mengetahui penyakit yang diderita Tn.C dan perlu pemantauan pada setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi Tn.C untuk menghindari kambuhnya Asam Urat pada Tn.C. c. Strategi koping yang digunakan Keluarga Tn.C mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya dengan keluarga. d. Strategi adaptasi disfungsional Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga menghadapi masalah secara maladaptif. H. HARAPAN KELUARGA Keluarga Tn.C berharap mampu meningkatkan kesehatan seluruh keluarganya.